ORK 21 Agustus 2022.pptx

albertus purnomo
albertus purnomoLecturer of Sacred Scripture um Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara
Berjuanglah mencapai
keselamatan
ORK – 21 Agustus 2022
Albertus Purnomo, OFM
Sesi Pertama:
Yesaya 66:16-21
Sesi Pertama: Yesaya 66:16-21
• Bacaan pertama – Nubuat nabi Yesaya (Trito Yesaya) kepada orang-
orang Yahudi yang pulang dari pembuangan di Babel.
• Tujuan dari pewartaan: memberi semangat kepada orang-orang yang
Kembali ke Tanah Israel tetapi sekaligus merupakan tantangan bagi
bangsa Israel.
• Apa tantangannya? Menjawab tawaran keselamatan dari Allah,
sekaligus memperkenalkan Allah kepada bangsa-bangsa supaya
mereka dapat Bersatu dalam keselamatan dari Allah. Apa
maksudnya?
• Marilah kita telusuri satu per satu perikop nubuat Yesaya ini
• Perkataan Tuhan: Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan.
Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua Bahasa,
dan mereka itu akan datang serta melihat kemuliaan-Ku.
• Apa yang dikehendaki Allah sejak semula adalah agar semua bangsa,
bukan hanya bangsa Israel, tetapi semua bangsa (dalam Bahasa nabi
Yesaya, bangsa dari semua Bahasa) akhirnya dapat Bersatu dengan
Allah dan mengalami keselamatan (=melihat kemuliaan-Ku)
• Nubuat (Visiun Yesaya), semua bangsa akan pergi membawa
persembahan ke gunung Allah di Sion, di Yerusalem di mana di situ
terdapat Bait Allah. (bukan hanya Israel saja yang diperbolehkan
menghadap Allah tetapi seluruh bangsa
• Di hadapan Allah semua bangsa itu sama, dan berhak untuk datang
kepadanya.
• Bukan hanya bangsa Israel, yang dipilih Tuhan, tetapi semua bangsa,
termasuk kita, orang-orang Nusantara ini.
• Bagaimana nubuat/vision ini terwujud? Bukan hanya Allah semata-
mata yang mewujudkan, tetapi justru ini adalah tugas dari bangsa
Israel, sebagai bangsa pertama yang dipilih Allah.
• Allah mengutus orang-orang Israel kepada bangsa-bangsa, untuk
memberitakan kemuliaan Allah (memperkenalkan allah) di antara
bangsa-bangsa.
• Di sini kita melihat beberapa poin menarik yang baik untuk dipelajari.
• Pertama: Visium Yesaya, Allah memanggil segala bangsa kepada
dirinya. Jika direnungkan, ini sebenarnya mengingatkan kita, bahwa
seluruh hidup kita, di tengah kesibukan kita, seharusnya atau
idealnya, Allah menjadi pusat hidup. Karena Allah, pencipta kita
sendirilah, yang memanggil kita dan kepada Dia hidup kita seharusnya
mengarah.
• Bahasa Jawa: sangkan paraning dumadi: asal dan tujuan hidup
manusia. Bahasa Arab: inalilalhi wainalilahi rojion. sesungguhnya kita
adalah milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allah SWT.
• Ini tidak berarti, bahwa kita setiap detik memikirkan Allah dan tidak
bekerja. Ini salah, karena tugas kita juga untuk bekerja, produktif.
Suster-suster kontemplatif yang tinggal di biara saja, juga tetap
bekerja.
• Yang penting adalah kita memiliki kesadaran, bahwa seluruh hidup,
Tindakan, pikiran, rencana, merupakan cerminan dari apa yang
dimaui Tuhan. Hidup baik, tidak culas, welas asih, terkadang tegas
juga perlu, tidak diam kalau ada ketidakadilan.
• Ini sebenarnya juga mencerminkan apa yang dilakukan Israel,
memperkenalkan Allah di antara bangsa-bangsa.
• Untuk kita, kita memperkenalkan Allah dengan Tindakan kita yang
baik, sebagai orang yang mengenal Allah. Menurut saya, Tindakan kita
yang baik itu menjadi dasar untuk bisa bersaksi tentang Allah dalam
kata-kata. Jika tidak, kita akan dikatakan sebagai orang yang munafik.
• Jadi, intinya jelas: dari nubuat nabi Yesaya, sebagai orang beriman,
kita diajak untuk mewujudkan mimpi dari Allah sendiri, yaitu
mengumpulkan seluruh bangsa untuk melihat kemuliaan Allah dan
mengalami keselamtan dari Allah.
• Untuk lingkup kita di sini, sebenarnya sederhana, hiduplah dengan
benar dan baik, sehingga tingkah laku dan perkataan kita bisa menjadi
kesaksian akan hadirnya Allah di tengah-tengah hidup kita.
Sesi kedua Lukas 13:22-30
• Pesan dari Injil Lukas 13:22-30 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
bacaan pertama dari nubuat Yesaya
• Keselamatan untuk semua bangsa.
• Pengajaran Yesus berawal dari pertanyaan: Tuhan sedikit sajakah
orang yang diselamatkan?
• Yesus tidak menjawab jelas: “berjuanglah untuk masuk melalui pintu
yang sempit itu. Banyak orang yang berusaha untuk masuk, tetapi
tidak dapat.
• Apa maksudnya?
• Yesus menggunakan analogi yang kerap dipakai orang pada zaman itu.
Jadi, setiap orang dalam hidup dihadapkan pada dua pilihan, baik
atau buruk, jalan kebaikan atau jalan kejahatan, pintu sempit yang
penuh perjuangan tetapi membawa keselamatan, atau pintu lebar
yang mudah dimasuki tetapi sering tidak membawa kedamaian.
• Jika Yesus mengatakan, berjuang untuk memasuki pintu sempit, ini
berarti keselamatan bukan sesuatu yang mudah dicapai. Keselamatan
di sini baik dipahami situasi di mana relasi diri kita dengan segala
aspek kehidupan, berada dalam situasi harmonis.
• Intinya: butuh perjuangan.
• Kedua, Yesus berbicara tentang sesuatu yang tidak ingat didengar,
dengan suatu perumpamaan orang yang mau masuk
• “Tuhan bukalah pintu….melakukan kejahatan (baca ulang)
• Orang ini memberi kesaksian, dirinya mengenal Tuhan, mengikuti
pengajaran Tuhan. tetapi ia ditolak karena satu hal?
• Alasannya “kamu yang melakukan kejahatan”
• Ini peringatan bagi kita, dan tantangan bagi kita.
• Hanya karena kita dibaptis, pergi ke Misa, memuji Allah dalam koor,
tidak menjamin masuk dalam kerajaan surga (mengalami keselamatan
dalam dirinya)
• Lalu orang berkomentar, ya kalau begitu, saya gak usah pergi ke
gereja, gak usah terlibat dalam kegiatan menggereja, gak usah
berdoa, …kalau itu semua nggak menjamin keselamtan
• Komentar: yang mendengar nama Allah tiap hari saja, belum tentu
sampai kepada keselamatan, apalagi yang tidak mendengar dan masa
bodoh dengan pengajaran Tuhan.
• Apa poinnya? Apa yang kita lakukan sebagai orang Katolik, berdoa
tiap hari, ikut misa setiap minggu, terlibat dalam kegiatan gereja,
seharusnya mendukung kita agar kita “tidak melakukan kejahatan”
dalam hidup kita.
• Menjadi orang Kristiani, pengikut Kristus, mereka yang mengaku
mengenal Yesus dan hidup menurut ajarannya, juga perlu pertobatan
dan pembaruan hati dan pikiran dari hari ke hari.
• Transformasi hidup sehingga Tuhan menerima diri dan hidup kita,
itulah yang harus dikejar. Ini proses yang harus dijalani sampai mati.
Selesainya yang kalau kita dipanggil Tuhan. selama masih bernafas,
kita harus menjadi baik dari hari ke hari. Tidak perlu cepat-cepat mau
jadi santo atau santa. Pelan-pelan tapi selalu ada perubahan dalam
hidup.
• Ada yang komentar: saya tidak mau pergi ke gereja, tidak mau aktif di
gereja, tetapi saya akan bertobat. Ya, bisa saja. Tetapi akan sulit. Kita
bisa menjadi baik, juga jika ada dukungan komunitas yang baik,
mendapat pengajaran yang benar, sharing pengalaman hidup yang
menginspirasi sebagai umat beriman.
• Rahmat Baptisan kita sebagai orang Kristiani, ibarat benih. itu adalah
sesuatu yang harus dikembangkan terus menerus supaya menjadi
pohon yang besar, supaya berkenan kepada Allah. Baptisan memang
menjamin keselamatan, tetapi belumlah lengkap. Benih bisa mati dan
busuk jika tidak dikembangkan. Demikian juga rahmat baptisan kita.
• Intinya: seperti kata-kata Yesus: berjuanglah untuk masuk melalui
pintu yang sempit. Berjuang untuk selalu berubah menjadi baik dan
benar dari hari ke hari. Berjuang untuk mengolah benih “rahmat
baptisan” menjadi pohon besar yang memberikan manfaat
“kebaikan” bagi sesama.
• Bukan soal kata-kata indah yang selalu disangkut pautkan dengan
Tuhan, tetapi soal perbuatan atau Tindakan yang berkenan kepada
Allah itulah yang menyelamatkan kita.
• Pokoknya jangan sampai nanti kita mendengar: “Enyahlah dari
hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahtan”
1 von 16

Recomendados

bertarung dengan Allah von
bertarung dengan Allah  bertarung dengan Allah
bertarung dengan Allah albertus purnomo
525 views127 Folien
Pelajaran tentang penderitaan von
Pelajaran tentang penderitaanPelajaran tentang penderitaan
Pelajaran tentang penderitaanalbertus purnomo
1K views126 Folien
Strategi peginjilan smester i von
Strategi peginjilan smester iStrategi peginjilan smester i
Strategi peginjilan smester iSeptianjavier Laia
826 views5 Folien
Perlombaan von
PerlombaanPerlombaan
PerlombaanGoldian Chandra
283 views28 Folien
Liturgi Ibadah KSP Arimatea 2 Rabu, 21 September 22.docx von
Liturgi Ibadah KSP Arimatea 2 Rabu, 21 September 22.docxLiturgi Ibadah KSP Arimatea 2 Rabu, 21 September 22.docx
Liturgi Ibadah KSP Arimatea 2 Rabu, 21 September 22.docxWilliamKbarek1
1.5K views1 Folie
Sakramen Baptis von
Sakramen BaptisSakramen Baptis
Sakramen Baptisnatania santoso
5.7K views53 Folien

Más contenido relacionado

Similar a ORK 21 Agustus 2022.pptx

MASALAH MENDATANGKAN KEBAIKAN (Jefrit Messakh).pdf von
MASALAH MENDATANGKAN KEBAIKAN (Jefrit Messakh).pdfMASALAH MENDATANGKAN KEBAIKAN (Jefrit Messakh).pdf
MASALAH MENDATANGKAN KEBAIKAN (Jefrit Messakh).pdfjefrimessakh
18 views25 Folien
Materi kuliah soul winning von
Materi kuliah soul winningMateri kuliah soul winning
Materi kuliah soul winningFelix haposan
501 views15 Folien
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint von
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointPekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointHury Tinus
902 views61 Folien
ORK 23 Maret 2023.pptx von
ORK 23 Maret 2023.pptxORK 23 Maret 2023.pptx
ORK 23 Maret 2023.pptxalbertus purnomo
5 views12 Folien
Panggilan Tuhan von
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan TuhanJohan Setiawan
7.2K views44 Folien
Menularkan von
MenularkanMenularkan
MenularkanFelix haposan
827 views21 Folien

Similar a ORK 21 Agustus 2022.pptx(20)

MASALAH MENDATANGKAN KEBAIKAN (Jefrit Messakh).pdf von jefrimessakh
MASALAH MENDATANGKAN KEBAIKAN (Jefrit Messakh).pdfMASALAH MENDATANGKAN KEBAIKAN (Jefrit Messakh).pdf
MASALAH MENDATANGKAN KEBAIKAN (Jefrit Messakh).pdf
jefrimessakh18 views
Materi kuliah soul winning von Felix haposan
Materi kuliah soul winningMateri kuliah soul winning
Materi kuliah soul winning
Felix haposan501 views
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint von Hury Tinus
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpointPekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Pekabaran injil-pribadi-.2859184.powerpoint
Hury Tinus902 views
Remedial Ujian Praktek Agama Kristen - Samuel Andika von SamuelAndika1
Remedial Ujian Praktek Agama Kristen - Samuel AndikaRemedial Ujian Praktek Agama Kristen - Samuel Andika
Remedial Ujian Praktek Agama Kristen - Samuel Andika
SamuelAndika1242 views
Bedah Buku Jesus A Gospel (Henri Nouwen) von Giovanni Promesso
Bedah Buku Jesus A Gospel (Henri Nouwen)Bedah Buku Jesus A Gospel (Henri Nouwen)
Bedah Buku Jesus A Gospel (Henri Nouwen)
Giovanni Promesso1.1K views
Panduan Pertemuan BKSN 2012 von pakdhe johan
Panduan Pertemuan BKSN 2012Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012
pakdhe johan859 views
Temu Anggota KBBS April 2023 von SABDA
Temu Anggota KBBS April 2023Temu Anggota KBBS April 2023
Temu Anggota KBBS April 2023
SABDA44 views
Hidup dalam kebenaran von slametwiyono
Hidup dalam kebenaranHidup dalam kebenaran
Hidup dalam kebenaran
slametwiyono2.4K views
Adven pir pir-omk von karangpanas
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omk
karangpanas2.7K views

Más de albertus purnomo

ORK 23 Agustus 2023.pptx von
ORK 23 Agustus 2023.pptxORK 23 Agustus 2023.pptx
ORK 23 Agustus 2023.pptxalbertus purnomo
4 views15 Folien
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx von
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxOase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptx
Oase Rohani Katolik 23 Januari 2023.pptxalbertus purnomo
3 views17 Folien
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptx von
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxRenungan ORK 1 Januari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Januari 2022.pptxalbertus purnomo
19 views19 Folien
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptx von
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxRenungan ORK 1 Februari 2022.pptx
Renungan ORK 1 Februari 2022.pptxalbertus purnomo
5 views14 Folien
ORK senin 10 Oktober 2022.pptx von
ORK senin 10 Oktober 2022.pptxORK senin 10 Oktober 2022.pptx
ORK senin 10 Oktober 2022.pptxalbertus purnomo
9 views13 Folien
ORK 10 November 2022.pptx von
ORK 10 November 2022.pptxORK 10 November 2022.pptx
ORK 10 November 2022.pptxalbertus purnomo
15 views15 Folien

Más de albertus purnomo(20)

Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx von albertus purnomo
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptxSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptx
albertus purnomo42 views
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe... von albertus purnomo
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
albertus purnomo22 views
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx von albertus purnomo
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptxSesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pptx
albertus purnomo13 views
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe... von albertus purnomo
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
Sesi 10. Kitab Raja-Raja dan figur Salomo dan proyek mercusuar kerajaan Israe...
albertus purnomo19 views
Sesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdf von albertus purnomo
Sesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdfSesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdf
Sesi 14. Reformasi religius pada zaman raja Yosia.pdf
albertus purnomo23 views
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.ppt von albertus purnomo
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.pptSesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.ppt
Sesi 12. Kerajaan Israel (Utara) dan Yehuda (.ppt
albertus purnomo191 views
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx von albertus purnomo
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptxSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
albertus purnomo36 views
Sesi 13. Siklus kenabian dalam kitab Raja-Raja.pdf von albertus purnomo
Sesi 13. Siklus kenabian dalam kitab Raja-Raja.pdfSesi 13. Siklus kenabian dalam kitab Raja-Raja.pdf
Sesi 13. Siklus kenabian dalam kitab Raja-Raja.pdf
albertus purnomo11 views
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pdf von albertus purnomo
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pdfSesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pdf
Sesi 8. Figur Samuel dan Saul, serta perannya dalam.pdf

ORK 21 Agustus 2022.pptx

  • 1. Berjuanglah mencapai keselamatan ORK – 21 Agustus 2022 Albertus Purnomo, OFM
  • 3. Sesi Pertama: Yesaya 66:16-21 • Bacaan pertama – Nubuat nabi Yesaya (Trito Yesaya) kepada orang- orang Yahudi yang pulang dari pembuangan di Babel. • Tujuan dari pewartaan: memberi semangat kepada orang-orang yang Kembali ke Tanah Israel tetapi sekaligus merupakan tantangan bagi bangsa Israel. • Apa tantangannya? Menjawab tawaran keselamatan dari Allah, sekaligus memperkenalkan Allah kepada bangsa-bangsa supaya mereka dapat Bersatu dalam keselamatan dari Allah. Apa maksudnya? • Marilah kita telusuri satu per satu perikop nubuat Yesaya ini
  • 4. • Perkataan Tuhan: Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan. Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua Bahasa, dan mereka itu akan datang serta melihat kemuliaan-Ku. • Apa yang dikehendaki Allah sejak semula adalah agar semua bangsa, bukan hanya bangsa Israel, tetapi semua bangsa (dalam Bahasa nabi Yesaya, bangsa dari semua Bahasa) akhirnya dapat Bersatu dengan Allah dan mengalami keselamatan (=melihat kemuliaan-Ku) • Nubuat (Visiun Yesaya), semua bangsa akan pergi membawa persembahan ke gunung Allah di Sion, di Yerusalem di mana di situ terdapat Bait Allah. (bukan hanya Israel saja yang diperbolehkan menghadap Allah tetapi seluruh bangsa
  • 5. • Di hadapan Allah semua bangsa itu sama, dan berhak untuk datang kepadanya. • Bukan hanya bangsa Israel, yang dipilih Tuhan, tetapi semua bangsa, termasuk kita, orang-orang Nusantara ini. • Bagaimana nubuat/vision ini terwujud? Bukan hanya Allah semata- mata yang mewujudkan, tetapi justru ini adalah tugas dari bangsa Israel, sebagai bangsa pertama yang dipilih Allah. • Allah mengutus orang-orang Israel kepada bangsa-bangsa, untuk memberitakan kemuliaan Allah (memperkenalkan allah) di antara bangsa-bangsa.
  • 6. • Di sini kita melihat beberapa poin menarik yang baik untuk dipelajari. • Pertama: Visium Yesaya, Allah memanggil segala bangsa kepada dirinya. Jika direnungkan, ini sebenarnya mengingatkan kita, bahwa seluruh hidup kita, di tengah kesibukan kita, seharusnya atau idealnya, Allah menjadi pusat hidup. Karena Allah, pencipta kita sendirilah, yang memanggil kita dan kepada Dia hidup kita seharusnya mengarah. • Bahasa Jawa: sangkan paraning dumadi: asal dan tujuan hidup manusia. Bahasa Arab: inalilalhi wainalilahi rojion. sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allah SWT.
  • 7. • Ini tidak berarti, bahwa kita setiap detik memikirkan Allah dan tidak bekerja. Ini salah, karena tugas kita juga untuk bekerja, produktif. Suster-suster kontemplatif yang tinggal di biara saja, juga tetap bekerja. • Yang penting adalah kita memiliki kesadaran, bahwa seluruh hidup, Tindakan, pikiran, rencana, merupakan cerminan dari apa yang dimaui Tuhan. Hidup baik, tidak culas, welas asih, terkadang tegas juga perlu, tidak diam kalau ada ketidakadilan. • Ini sebenarnya juga mencerminkan apa yang dilakukan Israel, memperkenalkan Allah di antara bangsa-bangsa.
  • 8. • Untuk kita, kita memperkenalkan Allah dengan Tindakan kita yang baik, sebagai orang yang mengenal Allah. Menurut saya, Tindakan kita yang baik itu menjadi dasar untuk bisa bersaksi tentang Allah dalam kata-kata. Jika tidak, kita akan dikatakan sebagai orang yang munafik. • Jadi, intinya jelas: dari nubuat nabi Yesaya, sebagai orang beriman, kita diajak untuk mewujudkan mimpi dari Allah sendiri, yaitu mengumpulkan seluruh bangsa untuk melihat kemuliaan Allah dan mengalami keselamtan dari Allah. • Untuk lingkup kita di sini, sebenarnya sederhana, hiduplah dengan benar dan baik, sehingga tingkah laku dan perkataan kita bisa menjadi kesaksian akan hadirnya Allah di tengah-tengah hidup kita.
  • 9. Sesi kedua Lukas 13:22-30
  • 10. • Pesan dari Injil Lukas 13:22-30 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bacaan pertama dari nubuat Yesaya • Keselamatan untuk semua bangsa. • Pengajaran Yesus berawal dari pertanyaan: Tuhan sedikit sajakah orang yang diselamatkan? • Yesus tidak menjawab jelas: “berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu. Banyak orang yang berusaha untuk masuk, tetapi tidak dapat. • Apa maksudnya?
  • 11. • Yesus menggunakan analogi yang kerap dipakai orang pada zaman itu. Jadi, setiap orang dalam hidup dihadapkan pada dua pilihan, baik atau buruk, jalan kebaikan atau jalan kejahatan, pintu sempit yang penuh perjuangan tetapi membawa keselamatan, atau pintu lebar yang mudah dimasuki tetapi sering tidak membawa kedamaian. • Jika Yesus mengatakan, berjuang untuk memasuki pintu sempit, ini berarti keselamatan bukan sesuatu yang mudah dicapai. Keselamatan di sini baik dipahami situasi di mana relasi diri kita dengan segala aspek kehidupan, berada dalam situasi harmonis. • Intinya: butuh perjuangan.
  • 12. • Kedua, Yesus berbicara tentang sesuatu yang tidak ingat didengar, dengan suatu perumpamaan orang yang mau masuk • “Tuhan bukalah pintu….melakukan kejahatan (baca ulang) • Orang ini memberi kesaksian, dirinya mengenal Tuhan, mengikuti pengajaran Tuhan. tetapi ia ditolak karena satu hal? • Alasannya “kamu yang melakukan kejahatan” • Ini peringatan bagi kita, dan tantangan bagi kita. • Hanya karena kita dibaptis, pergi ke Misa, memuji Allah dalam koor, tidak menjamin masuk dalam kerajaan surga (mengalami keselamatan dalam dirinya)
  • 13. • Lalu orang berkomentar, ya kalau begitu, saya gak usah pergi ke gereja, gak usah terlibat dalam kegiatan menggereja, gak usah berdoa, …kalau itu semua nggak menjamin keselamtan • Komentar: yang mendengar nama Allah tiap hari saja, belum tentu sampai kepada keselamatan, apalagi yang tidak mendengar dan masa bodoh dengan pengajaran Tuhan. • Apa poinnya? Apa yang kita lakukan sebagai orang Katolik, berdoa tiap hari, ikut misa setiap minggu, terlibat dalam kegiatan gereja, seharusnya mendukung kita agar kita “tidak melakukan kejahatan” dalam hidup kita.
  • 14. • Menjadi orang Kristiani, pengikut Kristus, mereka yang mengaku mengenal Yesus dan hidup menurut ajarannya, juga perlu pertobatan dan pembaruan hati dan pikiran dari hari ke hari. • Transformasi hidup sehingga Tuhan menerima diri dan hidup kita, itulah yang harus dikejar. Ini proses yang harus dijalani sampai mati. Selesainya yang kalau kita dipanggil Tuhan. selama masih bernafas, kita harus menjadi baik dari hari ke hari. Tidak perlu cepat-cepat mau jadi santo atau santa. Pelan-pelan tapi selalu ada perubahan dalam hidup.
  • 15. • Ada yang komentar: saya tidak mau pergi ke gereja, tidak mau aktif di gereja, tetapi saya akan bertobat. Ya, bisa saja. Tetapi akan sulit. Kita bisa menjadi baik, juga jika ada dukungan komunitas yang baik, mendapat pengajaran yang benar, sharing pengalaman hidup yang menginspirasi sebagai umat beriman. • Rahmat Baptisan kita sebagai orang Kristiani, ibarat benih. itu adalah sesuatu yang harus dikembangkan terus menerus supaya menjadi pohon yang besar, supaya berkenan kepada Allah. Baptisan memang menjamin keselamatan, tetapi belumlah lengkap. Benih bisa mati dan busuk jika tidak dikembangkan. Demikian juga rahmat baptisan kita.
  • 16. • Intinya: seperti kata-kata Yesus: berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit. Berjuang untuk selalu berubah menjadi baik dan benar dari hari ke hari. Berjuang untuk mengolah benih “rahmat baptisan” menjadi pohon besar yang memberikan manfaat “kebaikan” bagi sesama. • Bukan soal kata-kata indah yang selalu disangkut pautkan dengan Tuhan, tetapi soal perbuatan atau Tindakan yang berkenan kepada Allah itulah yang menyelamatkan kita. • Pokoknya jangan sampai nanti kita mendengar: “Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahtan”