2. PENGERTIAN MAKSIAT
• Dalam kamus bahasa Indonesia maksiat
adalah : perbuatan yg melanggar perintah
Allah; perbuatan dosa (tercela, buruk, dsb)
• Maksiat menurut istilah adalah lawan
ketaatan, baik itu meninggalkan perintah
maupun melakukan suatu larangan. Secara
hakiki maksiat adalah perbuatan durhaka
(asha) kepada Allah SWT. bisa berupa menolak
melaksanakan perintah Allah SWT atau
melanggar larangan-Nya.
3. LARANGAN MAKSIAT
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan
tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan rasul-Nya Telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain)
tentang urusan mereka. dan barangsiapa
mendurhakai Allah dan rasul-Nya Maka sungguhlah
dia Telah sesat, sesat yang nyata. (QS. Al Ahzab 36).
4. JENIS-JENIS MAKSIAT
A.Maksiat / dosa besar yang mengakibatkan
pelakunya murtad
- Syirik akbar / besar (menyekutukan Allah) yaitu
menyamakan Allah kepada makhluk-Nya-
Mengolok-olok Hukum Allah dan rasul-rasulnya
- Memusuhi kaum muslimin dan berloyalitas kepada
kaum kafir.
- Meninggalkan kewajiban dan menolak ajaran Islam.
5. JENIS-JENIS MAKSIAT
B. Maksiat / Dosa Besar yang tidak mengeluarkan
pelakunya dari Islam.
- Durhaka kepada Orang tua
- Membunuh sesama muslim
- Berzina (berhubungan badan yang tidak sah)
- Dosa-dosa lainnya dosa mulut dan tangan
contohnya seperti Riba’, sumpah palsu, menyia-
nyiakan anak yatim, Ujub, melaknat sahabat nabi
dsb.
6. JENIS-JENIS MAKSIAT
C. Maksiat / Dosa kecil
Melihat aurot wanita baik dijalanan maupun
dilayar tv
Menyentuh wanita yang bukan mahram
Berbohong
Mencela orang lain / mengejek
Marah-marah, berkata jorok dsb.
7. MAKSIAT PERUT
1. Maksiat perut antara lain seperti:
i) Makan riba
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba
ii) Minum perkara yang memabukkan
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi.
Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan
beberapa manfa'at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih
besar dari manfa'atnya".
8. MAKSIAT PERUT
iii) Makan harta anak yatim
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta
mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan
jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu.
Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan)
itu, adalah dosa yang besar.
iv) Makan makanan dan minuman yang Allah haramkan
Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan
kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak
memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang
mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor
atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah.
9. MAKSIAT PERUT
v) Allah Taala dan RasulNya Sallallahu alaihi wasallam
melaknat orang yang memakan riba dan setiap apa
yang menyumbang ke arah itu
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang
kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
10. MAKSIAT PERUT
vi) Juga dilaknat peminum arak dan semua yang
membantu peminumnya minum dan
membelinya
“Allah mengutuk arak dan
peminumnya, penuangnya,penjualnya, pembelinya
, produser
(pembuatnya)distributor(pengedarnya),(pembawa
nya,pengirimnya, dan pemakan uang hasilnya”
HR.Imam Abu Daud
11. Maksiat Lisan
Maksiat lisan itu banyak, contohnya:
i) Mengumpat: Menyebut perihal saudara
semuslim dengan apa yang tidak disukainya
walaupun perkara itu benar
ii) Mengadu domba
iii) Menipu
iv) Mencela
v) Melaknat
vi) Dan sebagainya
12. Maksiat Mata
Maksiat mata contohnya:
i) Melihat perempuan ajnabi
ii) Melihat aurat
iii) Melihat dengan pandangan menghina kepada
muslim
iv) Melihat ke dalam rumah orang lain tanpa izin
v) Dan sebagainya
13. Maksiat Lidah
• Maksiat Lidah contohnya :
1. Ghibah, yaitu; apabila engkau menyebut–
nyebut sesama saudara muslim dengan sesuatu
yang ia membencinya (untuk dibicarakan
terhadap orang) di antara apa yang ada pada
diri orang tersebut di belakangnya artinya tidak
di hadapannya.
2. Namimah, yaitu; menyebarkan isu atau
propaganda permusuhan (provokasi).
14. Maksiat Telinga
• Maksiat Telinga
1. Mendengar perkataan orang yang dirahasiakan
darinya.
2. Juga haram hukumnya mendengar
ghibah, namimah dan semacamnya.
3. Berbeda halnya jika mendengar suara-suara
tersebut tanpa disengaja dan ia
bencinya, namun demikian dia harus
mengingkarinya jika mampu.
15. Maksiat Kedua Tangan
• Maksiat Kedua Tangan contohnya :
1. Mengurangi takaran, timbangan atau ukuran
(dengan hasta misalnya).
2. Mencuri, dan pencuri barang yang senilai
seperempat dinar dari tempat biasanya barang
tersebut disimpan, akan dikenakan hukuman
had dengan dipotong tangan kanannya
kemudian jika dia mengulanginya lagi maka
dipotong kaki kirinya, jika dia mengulanginya
kembali maka dipotong tangan
kirinya, kemudian kaki kirinya.
16. Maksiat farji
• Maksiat farji contohnya :
1. Zina (yaitu memasukkan kepala penis ke dalam
qubul).
2. Liwath (yaitu memasukkan kepala penis melalui
dubur).
3. Hukuman bagi orang yang berbuat zina atau liwath
adalah Rajam; dilempar dengan batu sampai
meninggal, bagi laki – laki dan perempuan yang
sudah menikah atau dicambuk seratus kali dan
diasingkan selama satu tahun bagi yang belum
menikah dan bagi seorang budak setengah dari
ketentuan tersebut.
17. Maksiat kaki
• Maksiat kaki contohnya :
1. Di antara maksiat kaki : Pergi untuk melakukan
perbuatan dosa seperti mencelakakan sesama
muslim dengan menghasut seorang penguasa
atau yang lainnya, atau untuk membunuhnya;
yaitu berjalan untuk membunuhnya atau
melukainya tanpa hak.
2. Kaburnya seorang hamba dari majikannya, istri
dari suaminya, seseorang pelaku jinayah dari
hukuman qihsash,
18. Maksiat Badan
• Maksiat Badan contohnya :
1. Menyakiti (‘Uquq) kedua orang tua.
2. Kabur dari peperangan; yaitu lari dari barisan
tentara Islam yang berperang di jalan Allah
setelah sampai di medan peperangan.
3. Memutuskan tali silaturrahmi.
4. Menyakiti tetangga meskipun seorang kafir;
yang telah mendapat jaminankeamanan.
19. AKIBAT MAKSIAT
1. Maksiat Menghalangi IlmuI
llmu adalah sinar yang diletakkan Alloh di dalam hati.
Sebaliknya sinar itu dapat padam dikarenakan adanya
maksiat.
2 Maksiat Menghalangi Rezeki
Iman Malik berkata, “Aku melihat Alloh telah
meletakkan sinar dalam hatimu. Jangan padamkan
sinar itu dengan kegelapan maksiat.”
Dalam Musnad[2]dikatakan, “ Seorang Hamba tidak
mendapatkan rezeki kareana dosa yang ia kerjakan.”
20. AKIBAT MAKSIAT
3 Maksiat Mendatangkan Bencana dan Kesulitan
Orang yang bertaqwa mendapat keringanan. Sedangkan
orang yang yang tidak bertaqwa mendapatkan kesukaran
dari Alloh dalam setiap urusannya.
4. Maksiat sebab tidak terkabulnya do’a
Nabi bersabda : “Wahai segenap manusia, menyerulah
kepada yang ma'ruf dan cegahlah dari yang mungkar
sebelum kamu berdo'a kepada Allah dan tidak dikabulkan
serta sebelum kamu memohon ampunan dan tidak
diampuni. Amar ma'ruf tidak mendekatkan ajal.
Sesungguhnya para robi Yahudi dan rahib Nasrani ketika
mereka meninggalkan amar ma'ruf dan nahi
mungkar, dilaknat oleh Allah melalui ucapan nabi-nabi
mereka. Mereka juga ditimpa bencana dan malapetaka.” (HR.
Ath-Thabrani)
21. SEBAB-SEBAB MELAKUKAN MAKSIAT
Imam Ibnu Qayyim mengatakan, “Penyebab utama
timbulnya semua kemaksiatan baik yang besar
maupun yang kecil ada tiga, yaitu:
1. Keterkaitan hati kepada selain Allah.
2. Menuruti dorongan amarah.
3. Menuruti dorongan syahwat.
Kemaksiatan tersebut terwujud dalam perbuatan
syirik, kezhaliman dan perbuatan-perbuatan keji.
22. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
1. Anggaplah besar dosamu Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu
'anhu berkata,”Orang beriman melihat dosa-dosanya seolah-
olah ia duduk di bawah gunung, ia takut gunung tersebut
menimpanya. Sementara orang yang fajir (suka berbuat
dosa) dosanya seperti lalat yang lewat di atas hidungnya.”
2. Janganlah meremehkan dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,"Janganlah
kamu meremehkan dosa, seperti kaum yang singgah di perut
lembah. Lalu seseorang datang membawa ranting dan
seorang lainnya lagi datang membawa ranting sehingga
mereka dapat menanak roti mereka. Kapan saja orang yang
melakukan suatu dosa menganggap remeh suatu dosa, maka
itu akan membinasakannya.” (Ahmad dengan sanad yang
shahih)
23. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
3. Janganlah mujaharah (menceritakan dosa)
Rasulullah bersabda,”Semua umatku dimaafkan
kecuali mujahirun (orang yang berterus terang).
Termasuk Mujaharah ialah seseorang yang
melakukan suatu amal (keburukan) pada malam
hari kemuadian pada pagi harinya ia
membeberkannya, padahal Allah telah
menutupinya, ia berkata, ‘Wahai fulan, tadi malam
aku telah melakukan demikian'. Pada malam hari
Tuhannya telah menutupi kesalahannya tetapi
pada pagi harinya ia membuka tabir Allah yang
menutupinya.” (Bukhari dan Muslim)
24. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
4. Taubat Nasuha yang tulus
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Allah lebih
bergembira dengan taubat hamba-Nya tatkala bertaubat
daripada seorang di antara kamu yang berada di atas
kendaraannya di padng pasir yang tandus. Kemudian
kendaraan itu hilang darinya, padahal di atas kendaraan itu
terdapat makanan dan minumannya. Ia sedih kehilangan hal
itu, lalu ia menuju pohon dan tidur dibawah naungannya
dalam keadaan bersedih terhadap kendaraannya. Saat ia
dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba kendaraannya muncul
didekatnya, lalu ia mengambil tali kendalinya. Kemudian ia
berkata, karena sangat bergembira,”Ya Allah Engkau adalah
hambaku dan aku adalah Tuhanmu”. Ia salah ucap karena
sangat bergembira." (Bukhari-Muslim)
25. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
5. Jika dosa berulang, maka Ulangilah bertaubat
Ali bin Abi thalib radhiyallahu ‘anhu
berkata,”Sebaik-baik kalian adalah setiap orang
yang diuji (dengan dosa) lagi bertaubat.”
Ditanyakan,”Jika ia mengulangi lagi?” Ia
menjawab.”Ia beristighfar kepada Allah dan
bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia kembali berbuat
dosa?” Ia menjawab,”Ia beristighfar kepada Allah
dan bertaubat,” Ditanyakan ,”Sampai kapan?” Dia
menjawab,”Sampai setan berputus asa.”
26. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
6. Jauhi faktor-faktor penyebab kemaksiatan
Orang yang bertaubat harus menjauhi situasi dan kondisi
yang biasa ia temui pada saat melakukan kemaksiatan serta
menjauhi darinya secara keseluruhan dan sibuk dengan
selainnya.
7. Senantiasa beristighfar
Saat-saat beristighfar:
a. Ketika melakukan dosa
b. Setelah melakukan ketaatan
c. Dalam dzikir-dzikir rutin harian
d. Senantiasa beristighfar setiap saat Rasulullah beristighfar
kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (dalam riwayat
lain 100 kali)
27. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
8. Apakah anda berjanji kepada Allah untuk
meninggalkan kemaksiatan?
Tidak ada bedanya antara orang yang berjanji
kepada Allah (berupa nadzar atas tebusan dosa
yang dilakukannya) dengan orang yang tidak
melakukannya. Karena yang menyebabkan dirinya
terjerumus ke dalam kemaksiatan tidak lain
hanyalah karena panggilan syahwat (hawa nafsu)
lebih mendominasi daripada panggilan iman.
28. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
• 9. Melakukan kebajikan setelah keburukan
• Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam
bersabda,”Bertakwalah kepada Allah dimana
saja kamu berada, dan iringilah keburukan
dengan kebaijkan maka kebajikan itu akan
menghapus keburukan tersebut, serta
perlakukanlah manusia dengan akhlak yang
baik." (Ahmad dan Tirmidzi)
29. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
10. Merealisasikan Tauhid
Rasulullah besabda,”Allah ‘Azza wa jalla
berfirman.”Barangsiapa yang melakukan kebajikan maka ia
mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan
barangsiapa yang melakukan keburukan, maka balasannya
satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya.
Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku
mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang
mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat
kepadanya sedepa, barangsiapa yang datang kepada-Ku
dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan
berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh
bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu
apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah
(ampunan) yang sama.” (Muslim-Ahmad)
30. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
11. Jangan berpisah dengan orang-orang yang baik
a. Persahabatan dengan orang-orang baik adalah
amal shalih.
b. Mencintai orang-orang shalih menyebabkan
seseorang bersama mereka, walaupun ia tidak
mencapai kedudukan mereka dalam amal.
31. Manusia itu ada 3 golongan:
1. Golongan yang membawa dirinya dengan
kendali takwa dan mencegahnya dari
kemaksiatan. Inilah golongan terbaik.
2. Golongan yang melakukan kemaksiatan dalam
keadaan takut dan menyesal. Ia merasa dirinya
berada dalam bahaya yang besar, dan ia
berharap suatu hai dapat berpisah dari
kemaksiatan tersebut.
3. Golongan yang mencari
kemaksiatan, bergembira dengannya dan
menyesal karena kehilangan hal itu.
32. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
• 12. Jangan tinggalkan Da’wah
• Said bin Jubair berkata,”Sekiranya seseorang
tidak boleh menyuruh kebajikan dan mencegah
kemungkaran sehingga tidak ada dalam dirinya
sesuatu (kesalahan) pun, maka tidak ada
seorang pun yang menyeru kepada kebajikan
dan mencegah dari kemungkaran." Imam Malik
berkomentar, " Ia benar. Siapakah yang pada
dirinya tidak ada sesuatupun (kesalahan)."
33. SOLUSI MENGHINDARI MAKSIAT
13. Jangan cela orang lain karena perbuatan
dosanya
Rasulullah menceritakan kepada para sahabat
bahwasanya seseorang berkata,"Demi Allah, Allah
tidak akan mengampuni si fulan." Allah
berfirman,"Siapakah yang bersumpah atas nama-
Ku bahwa Aku tidak mengampuni si fulan?
Sesungguhnya Aku telah mengampuni dosanya
dan Aku telah menghapus amalmu" (HR. Muslim)
34. PENUTUP
Manusia memang bukan makhluk suci
seperti halnya Malaikat yang tidak pernah
berbuat dosa. Manusia adalah tempatnya
salah dan dosa. Walaupun begitu kita tidak
boleh pasrah dengan keadaan lalu
membiarkan diri sendiri tenggelam kedalam
kemaksiatan karena segala sesuatu pasti ada
pertanggung jawaban baik di dunia terlebih
lagi diakhirat kelak.