1. PROSES PRODUKSI
PLASTIK
Oleh:
1. ARIS WIJAYA (121903101005)
2. WILDANIS SETIAWAN (121903101006)
3. BRIAN DEWANGGA P. (121903101007)
4. ANGGER KUSUMA A. (121903101008)
5. LUTFI HAKIM (121903101009)
6. AHMAD ROFIQIE (121903101010)
7. ADIB KURNIAWAN (121903101011)
3. 1. PLASTIK THERMOPLASTIK
Proses pengerjaan untuk Thermoplastik :
a. Pengerjaan Permesinan
b. Pengelasan
c. Pengeleman
d. Pengerolan/Calendering
e. Ekstrusi
f. Injeksi
g. Cetak tiup/Blowing
4. 1. PLASTIK THERMOPLASTIK
h. Thermoforming/vacum forming
i. Pengerjaan bahan plastik dengan penguat serat.
j. Rotate casting
k. Expanding foming
l. Spinning
m. Blow film
5. a. Pengerjaan Permesinan
Pada prinsipnya pengerjaan plastik dengan
permesinan dapat dikerjakan dengan pengerjaan
logam/kayu yang biasa, hanya harus mengadakan
perubahan pada alat potong. Hal yang harus
diperhatikan adalah sifat plastik yang sensitif terhadap
panas dibanding logam.
Contoh Pengerjaan Permesinan:
Menggores dan memotong
Kikir
Bor
Gergaji
7. b. Pengelasan
Pada prinsipnya hanya thermoplastik yang dapat
di las, itupun harus bahan yang sama, ini karena setiap
jenis plastik mempunyai berat molekul yang berbeda.
Adapun bahan thermoplastik yang dapat dikerjakan
dengan las adalah :
PVC –keras
PVC – lunak
HDPE
LDPE
SAN
ABS
9. c. Pengeleman
Pengeleman adalah suatu sistem penyambungan
modern. Dengan pengeleman bahan yang akan
disambung tidak perlu dilelehkan seperti pada
pengelasan, oleh karena itu pengeleman lebih baik
beberapa segi dari pengelasan.
Contoh:
Pengeleman bisa dipakai untuk menyambung plastik
yang tidak bisa atau tidak baik untuk di las. Misal :
acrylglass
Pengeleman juga sangat ekonomis untuk pekerjaan
assembling. Misal penyambungan pipa.
10. d. Pengerolan/Calendering
Calendaring adalah sebuah proses dimana
lembaran – lembaran dari material thermoplastik dibuat
dengan cara melewatkan polimer halus yang dipanaskan
diantara dua buah rol atau lebih.
Contoh:
Pembuatan lembaran untuk jas hujan; lembaran palstik
untuk alas tidur bayi ; lembaran plastic yang digunakan
di rumah-rumah; cover seat plastik.
11. e. Ekstrusi
Ekstrusion moulding adalah suatu proses
pembuatan plastik (termoplastik) yang berbentuk profil
atau bentukan yang sama dengan ukuran panjangnya
yang cukup besar.
14. Contoh produk proses extrusi:
Pipa , Batang , Cetakan Bantalan ekstrusi,
Kanvas, Ram, Roda gigi , tangki air ,Profil U,L ,
Rangka Pintu.
15. f. Injeksi Moulding
Proses pembentukan produk berbahan plastik
dengan cara menginjeksikan atau menyuntikan plastik
cair kedalam sebuah rongga cetak yang kemudian
didinginkan dan dikeluarkan dari rongga cetak. Material
dari proses ini adalah plastik dengan bentuk granula (
butiran kecil ), powder ataupun larutan. Pengerjaan ini
menggunakan cetakan tertutup.
20. g. Cetak tiup atau Blowing
Blow molding atau blow forming adalah suatu
proses pembuatan plastik (termoplastik) yang bentuknya
memiliki rongga – rongga pada bagian tengah dari
produk. Plastik cair pada proses ini berbentuk pipa
kemudian dimasukan kedalam cetakan lalu ditiup
hingga menempel pada dinding cetakan. Pada hasil
cetakanya, proses ini cenderung memiliki ketebalan
dinding yang tidak merata dan umumnya produk berupa
silinder.
23. Contoh produk proses blowing:
Botol-botol minuman, segala produk yang berbentuk
botol/silinder
24. h. Thermoforming/vacum forming
Thermoforming adalah pembentukan lembaran
plastik menjadi bagian-bagian melalui aplikasi panas
dan tekanan. Tooling untuk proses ini adalah yang
paling murah dibandingkan dengan proses plastik
lainnya. Juga dapat menampung bagian lembaran yang
sangat besar serta bagian-bagian kecil.
28. i. Pengerjaan bahan plastik dengan penguat serat
Plastic dengan penguat serat ini adalah resin
dengan rambahan penguat dari serat, contohnya resin
polyster dan Resin Epoxid, sedang penguatnya misalnya
dari seart gelas
Dimana untuk memprosesnya ada beberapa cara
antara lain :
Laminasi dengan tangan
Pengerjaan serat semprot
Press dingin
Press panas
Laminasi kotinyu
Sentrifugal
Pengerjaan Elektrostatik
29. j. Rotate casting
Rotational Molding Process adalah salah satu
proses pembentukan plastic. Biasa juga disebut
rotomoulding biasanya menggunakan temperature
yang tinggi, tekanan rendah (low pressure) dalam
metode manufakturingnya yang mengkombinasikan
panas dan perputaran bi-axial (bi-axial rotation).
30.
31. k. Expanding foming
Dalam proses expanding/foaming matrial plastik
dapat dikembangkan/ diperpanjang/ dipeluas. Campuran
resin yang mengandung katalis dan bahan kimia yang
dapat membantu proses perpanjangan (expanding)
ditempatkan pada sebuah cetakan dimana ia akan
memanjang ke struktur yang berbentuk sel.
Polyurethanes, polyethers, urea formal
dehida, polyvinys, dan phenoliks adalah bahan-bahan
yang sering di kerjakan dengan cara ini
33. l. Spinning
Spining dari plastic bisa dipanaskan dimulurkan,
ditark, menjadi serabut, kemudian dipintal menjadi
benang bisa lebih kuat.
Contoh: kain tas, jaring, gelasan,jala ikan
34. M. Blow film
Proses blown film adalah proses pembentukan
plastik berongga dengan cara meniupkan udara
bertekanan ke material plastik hasil ekstrusi melalui
cincin udara (air ring). Material plastik yang digunakan
biasanya adalah PE (LDPE & HDPE).
35. 2.PLASTIK THERMOSETTING
PROSES PENGERJAAN PLASTIK
THERMOSETTING
a. Hand Lay Up
b. Reaction Injection Molding
c. Compression Mold
d. Transfer Molding
e. Casting
f. Spraying
36. a. Hand Lay Up
Hand Lay Up adalah proses pengerjaan plastic
secara manual dengan mold sebagai cetakkan dibentuk
sedemikian rupa, lalu dilapisi lapisan pemisah (release
agent) sehingga cairan resin dan cetakkan tidak
menempel, lalu dilapisi cairan resin. Setelah itu cairan
resin ditambahkan bahan penguat (reinforcement)
seperti serat. Lalu cairan resin tersebut diratakan dengan
menggunakan koas atau roller agar permukaannya rata
dan rapi.
37. Contoh produk : Bak plastic, Body motor pada
modifikasi, Bumper mobil pada modifikasi
38. b. Reaction Injection Molding
Proses ini mencampurkan beberapa bahan plastik
dan ditambah additive agent di dalam mix head sebelum
aliran memasuki mold.
39. c. Compression Mold
Compression mold adalah suatu metoda
pembentukan plastic dengan cara memanaskan cavity
terlebih dahulu. Ada 4 tahap pada compression
mold,pertama letakan bahan plastic pada cavity yang
sudah dipanaskan, ditekan, dimampatkan, dan kemudian
dikeluarkan. Kontruksi utamanya adalah punch(cavity),
core(inti),dan system ejection.
40. Contoh produk dari proses ini adalah : Sakelar ,
batu gerinda, stop kontak.
41. d. Transfer Molding
Seperti compression mold, dimana pada proses
ini jumlah material (pada umumnya thermoset plastik)
terukur dan dimasukkan sebelum molding beroprasi
(saat cavity terbuka).
42. e. Casting
Casting adalah proses pembentukan produk
plastik dengan cara memasukan plastik panas
kedalam cetakan kemudian cetakan diberikan
tekanan. Tetapi berbeda dengan proses injeksi.
Material plastik yang biasa digunakan adalah
PE,PVC,ataupun PP.
45. f. Spraying
Proses spraying adalah proses
penyemprotan material plastik yang biasanya
pasa logam, agar material logam dapat lebih
tahan terhadap korosi dan terlihat lebih bagus.
46.
47. Contoh produk yang diproses spraying adalah rak piring
yang sering kontak dengan air dari piring basah.