2. A.DINUL ISLAM.
1. Pengertian Dinul Islam.
pernyataan ini disebutkan dalam
dua kata, yakni
DINUL dan ISLAM. Dan keduanya
mepunyai arti yang berbeda
tetapi saling terkait satu sama lain.
Dalam al-Qur’an “Din” banyak disebut
dengan empat arti yang berbeda; seperti
yang tersebut dalam firman Allah:
3. 1. Ad-Din, berarti “Agama” Q.S:Al-Fat:28
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya
dengan membawa petunjuk dan
agama yang hak
agar dimenangkan-Nya terhadap
semua agama. Dan cukuplah
Allah sebagai saksi.
4. 2. Ad-Din, berarti “Ibadat” Q.S:Al-Mu’min:14
Maka sembahlah Allah dengan memurnikan
ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang
kafir tidak menyukai (nya).
5. 3. Ad-Din, berarti “ketaatan” Q.S; Lukman:32
Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar
seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala
Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan,
lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang
lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat
Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi
ingkar.
6. 4. Ad-Din, beratrti “Pembalasan hari kiamat “ Q.S assy-
Syuara: 80-82
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan
menghidupkan aku (kembali),
dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku
pada hari kiamat".
7. Keempat arti tersebut diatas merupakan suatu
kesatuan dari pengertian agama.
Dalam bhs. Indonesia kata Din. Yaitu agama
yang diartikan “peraturan Hidup.”
Kemudian, setiap peraturan hidup idialnya
mengandung sangsi atau ganjaran.
bagi yang mentaati peraturan dengan beribadah
akan mendapat ganjaran pahala, sedangkan
pembangkang atau yng tidak mentaati
beribadah akan mendapatkan dosa.
8. Pengertian Islam
Al-Islam itu di artikan sebagai berikut:
1. kesejaatraan dan keselamatan (salima, yaslamu,
salaamatan,) hal ditegaskan Allah dalam qur’an
Q.S.Maryam: 33.
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan
kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada
hari aku meninggal dan pada hari aku
dibangkitkan hidup kembali".
9. 2. penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, ini berasal
kata daRI aslama, yuslimu, islaman. Hal ini ditegaskan
dalam QS.An-Nisa’ : 125
Dan siapakah yang lebih baik agamanya
daripada orang yang ikhlas menyerahkan
dirinya kepada Allah, sedang dia pun
mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti
agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-
Nya.
10. 3. bersih, berasal dari dasar kata “salimun” di nyatakan
dalam doa Nabi Ibrahim yg terdapat dalam Q.S Asy-Syura :
87-89
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka
dibangkitkan
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati
yang bersih,
11. Dari beberapa pengertian dinul islam (bahasa)
diartikan sebagai peraturan hidup yg harus di taati
sepenuh hati dan diterima dengan jiwa yg bersih agar
mendapatkan kesejatraan dan keselamatan.
Sedangkan terminologi Dinul Islam itu sendiri adalah,
peraturan atau ajaran dari Allah SWT. Yg diturunkan
kepada nabi Muhmmad untuk disampaikan kepada
seluruh ummat, untuk di jadikan sebagai pedoman
hidup agar memperoleh kebaikan dunia dan
kebahagiaan di akhirat.
12. Ada beberapa penegasan tentang
pentingnya ajaran islam dalam kehidupan
manusia itu sendiri.
Lihat firman Allah sebagai berikut:
1. QS.An-Najam: 3-4
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut
kemauan hawa nafsunya.
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya),
13.
Barang siapa yang Allah
menghendaki akan memberikan
kepadanya petunjuk, niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk
(memeluk agama) Islam.
15. Kemudian islam itu, tidak hanya
ditujukan untuk suatu kaum tertentu
atau zaman trtentu saja, melainkan
ditujukan dan di peruntukkan bagi
seluruh ummat manusia sepanjang
zaman sampai yaumil kiyamah.
Berbeda dengan agama-agama lain,
lebih-lebih agama ardi yang
merupakan hasil pikiran dan rekayasa
manusia itu sendiri.
16. TUJUAN DINUL ISLAM
Tujuan Dinul Islam yang di tunjukkan dalam
firman Allah dalam QS.2:201 yang juga sering
disebut sebagai doa sapu jagad, bagi ummat
islam.
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka".
17. Dari ayat tersebut ada tiga pokok
tujuan yang akan dicapai yaitu:
1. manusia dapat mencapai kebaikan
(kebahagianan ) di dunia,
2. manusia dapat pula meraih
kebahagiaan di akhirat.
3. manusia pun dapat terhindar dari
siksaan apai Neraka.
18. Oleh karena itulah Dinul Islam itu berdasarkan ayat
tersebut diatas adalah mengajarkan umatnya agar selalu
berusaha mencari keselamatan dunia dan akhirat ,
dengan jalan beribadah hanya kepada Allah SWT.
Dengan hati (jiwa) yang ikhlas serta bersih, terutama
menghindarkan hati kita untuk mempersekutukan
Allah, dan selalu berbuat baik antar sesama manusia.
Seperti yang di firmankan Allah QS:4:14
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya
dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di
dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.
19. Kemudian Muhammadiyah itulah yang mengajak manusia
dalam dakwahnya untuk membersihkan ibadah ya dari hal- hal
syirik. Hal itu dituangkanlah konsep dua belas tafsir langkah
Muhammadiyah antara lain;
1. MEMPERDALAM MASUKNYA IMAN.
Hai orang-orang yang beriman, jika datang
kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan
teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum
tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu.
QS.al-Hujerat :6-7
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia
menuruti (kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu
akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada
keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu
20. Olehnya itu, perlulah iman itu diperdalam-
dalamkan kepada setiap umat manusia,
terlebih kepada warga Muhammadiyah
untuk mencapai kebahagian hidup.
Iman itu adalah kepercayaan di dalam hati,
diucapkan dengan lisan dan diamalkan
dengan perbuatan.
21.
bukanlah iman itu dengan cita-cita, tetapi iman itu kepercayaan
yang tetap di dalam hati dan dibuktikan dengan amal.
2. MEMPERLUAS PAHAM AGAMA
mudahkanlah, janganlah kamu mempersusahkan , serat
gembirakanlah, dan jangan kamu membuat orang lari.
Sesungguhnya agama itu ringan dan tiada seseorang yang
memberat-beratkan agama melainkan ia dikalahkan oleh agama,
maka hendaklah kamu sekalian menjalankan agama itu dengan
lurus . Bermohonlah pertolongan pada waktu pagi dan sore dan
sebahagian waktu malam.
22. 3. Memperbaiki budi pekerti
(merealisasikan akhlak dalam kehidapan sehari-hari)
Dan sesungguhnya kamu benar-benar
berbudi pekerti yang agung.
Contoh: takut kepada Allah SWT, menepati janji, benar,
rahmah (pengasih) dan maha mencintai.
sesungguhnya yang paling utama dari kamu sekalian
itu yang paling baik budi pekertinya
23. 4. Menuntut Amalan Intiqad
(mengoreksi diri sendiri)
Bahagia dan beruntunglah bagi orang
yang senantiasa menyelidiki aib dirinya
sendiri, sehingga tiada sempat akan
menyelidiki diri orang lain
24. Intiqad (correctie) dialah suatu amal yang dapat
mendatangkan kebaikan dan kesempurnaan .
Intiqad, adalah suatu syarat yang pokok di dalam usaha
menuju perbaikan dan kesempurnaan. Dengan intiqad-lah
kita akan dapat mengetahui segala apa yang ada pada diri
kita, yang baik dan tidak baik, hingga akhirnya kita dapat
menambah kebaikan dari yang baik, akhirnya dapat
membuang sifat apa yg tidak baik.
Oleh sebab itulah langkah kita atau langkah Muhammadiyah
dalam intiqad itu dibagi atas tiga macam.
1. intiqad kepada diri sendiri
2. intiqad kepada teman sejawat sesama mukmin.
3.intiqad, kepada suatu badan (organisasi) yang diurus oleh
beberapa orang seperti : pewrsyarikatan dll.
25. 5. Menguatkan persatuan/menegakkannya
Yaitu, islam sebagai agama yang satu perlu mempersatukan
diri mereka.
6. Menegakkan keadilan
Yaitu, menempatkan sesuatu pada tempat posisinya masing-
masing dalam menegakkan kedailan kadang kita terjebak
dalam nepotisme.
7. Melakukan kebijaksanaan (hikmah) atau ilmu lebih
orientasi kepada ilmu, kemampuan berpikir untuk
mengambil suatu keputusan, jangan pikirkan salah.
8. Menguatkan majlis tanwir
Maksudnya, sidang-sidang majlis pertahun untuk
menyelesaikan suatu masalah hasil-hasil majlis harus
dikomunikasikan dalam tiap tahunnya.
26. 9. Mengadakan konfrensi bagian
Maksudnya, setiap bidang departemen majlis untuk
mengadakan musyawarah.
10. Mempermusyawarahkan putusan
Maksudnya, putusan-putusan yang sudah diambil oleh
pimpinan harus dimusyawarahkan untuk dilaksanakan.
11. Mengawasi gerakan jalan
Maksudnya, mengadakan pengawasan terhadap gerak jalan
organisasi.
12. Mempersambungkan gerakan luar
Yaitu, mengadakan koreksi hubungan dengan organisasi di
luar organisasi ini.(Berbagai sumber)
27. RUANG LINGKUP DINUL ISLAM
Dinul islam agama perdamaian. Ajarannya lengkap tidak
hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah swt,
melainkan menyeluruh atau universal (kaffah) terhadap
berbagai aspek kehidupan yaitu kehidupan yang meliputi
hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia
dengan dirinya sendiri, dan hubungan manusia dengan
makhluk lainnya dan lingkunganya .
Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka
berada, kecuali jika mereka berpegang kepada
tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan
manusia,
28. Sesuai dengan namanya Islam adalah agama yang
mengutamakan kesejatraan. Sejatra akan diperoleh jika
dilandasi hati yang ikhlas dalam menghadapi hidup, baik
untuk kehidupan di dunia maupun kehidupan diakhirat
kelak.
Secara garis besar, ajaran islam mengandung dua pokok
ajaran ke-Esaan Allah dan persaudaraan manusia yaitu ajaran
yang mengatur urusan akhirat seperti keimanan dan Ibadah,
mengatur kehidupan keduaniaan seperti akhlak muamalah.
Ajaran-ajaran yg dimaksud antra lain:
1. hubungan manusia dengan Allah (ibadah)
pada hakekatnya manusia semenjak berada dalam
kandungan, tepatnya sesuadah diberi pada hari 120 usia
kehamilan , sudah terjadi hubungan antara makhluk
dengan khaliknya dengan mengakui eksistensi
(maujud) Allah sebagai Tuhan
29. Hal ini dijelaskan Allah dalam al-Qur’an S:al-A’raf:172
dan Allah mengambil kesaksian terhadap
jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah
Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab:
"Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi
saksi".
.Hubungan manusia dengan sesama
manusia.(muamalah).
muamalah itu adalah mengatur hubungan
manusia dengan manusia dan masyarakat
atau dengan alamnya.
30. Dalam bermuamalah atau
bermasyarakat menurut pandangan
islam ialah menghargai hak dan
kewajiban seseorang baik individu
maupun anggota masyarakat . Contoh:
1.kebebasan menjalankan Agama
2. hak mmengeluarkan pend
3. menerima upah yg wajar sesuai
dengan usahanya sendiri.
31. 3. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri.
dalam hubungan dengan Allah melahirkan
sistem ibadah yakni menghambakan diri
kepadanya, baik dengan ucapan maupun dengan
perbuatan berbentuk amalan-amalan sholat.
Hal itu dalam islam disebut dengan Taqwa.
denganketaqwaan itulah manusia memiliki
kesadaran yg ntinggi bahwa Allah sebagai khalik
dan tahu siapa dan darimana asal dirinya.
Kemana ia akan pergi dan bagaimana
kesudahannya ? Jika terjawab semua maka ia
akan hati-hati dan tekun dalam beribadah.
32. Seperti peringatan Allah
niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat.
33. 4. Hubungan manusia dengan makhluk lain dan
lingkungannya
manusia selain sebagai makhluk individu juga
sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yg ingin
hidup bermasyarakat.
belum pernah terjadi manusia terlahir tumbuh
dengan sendirinya. Melainkan bantuan makhluk
lain dan alam sekitarnya.
34. Bahkan sat meninggal dunia pun ia gtak dapat
mengubur sendiri dirnyan .
Oleh karena itulah Allah SWT. Menyediakan segalah
kebutuhan manusia untuk hidup di duania . Sesuai
dengan firmannya,
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala
yang ada di bumi untuk
kamu........(QS.2:29)
35. Sebagai konsekwensinya , manusia harus
memelihara dan memanfatkan serta
melestarikan lingkungan sekitar . Itulah
sebabnya Allah SWT. Menciptakan manusia
dibumi sebagai khalifah untuk
memakmurkannya. (QS. Hud:61)
Dia telah menciptakan kamu dari
bumi (tanah) dan menjadikan
kamu pemakmurnya,
36. Kedua ayat tersebut menjelaskan bahwa alam ini
diciptakan untuk manusia bahkan ia diperintahkan
untuk memakmurkannya secara bebas dan
bertanggung jawab dengan memampaatkan alam ini
sebaik-baiknya.
Kebebasan yang dimaksud dalam konteks ini bukan
semena-mena demi kepentingan peribadi melainkan
untuk kepentingan manusia dengan tetap
mempwertimbangkan asas kemanfaatannya
Andaikata kebenaran itu menurut hawa nafsu mereka,
pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yg ada
di dalamnya. (Q.S.Al-Mu’minuunn:71)
37. Dengan demikian hubungan
manusia dengan makhluk lain dan
lingkungannya, tidak terlepas dari
keterkaitan dengan alamnya. Maka
manusia tetap di tuntut agar
memperhatikan asas manfaat untuk
kepentingan kemanusiaan, dan
menjaga keteraturan dan
keseimbangan alam.
38. Ciri-ciri dinul Islam
Ketika kita berbicara tentang ciri khas dinul islam itu
adalah tanda-tanda khusus dalam islam . Yang
membedakan dengan agama lain, baik dari segi satatus
maupun fungsinya. Adapun ciri-cirinya antara lain
sebagai berikut:
1. Dinul Islam sebagai agama fitrah.
itu dapat diartikan watak haiki dan asli dari setiap
individu. Jadi agama fitrah itu ialah agama/peraturan yang
sesuai dengan fitrah manusia, cvocok dengan naluriah
manusia . Karena Allah swt. Menciptakan agama islam atas
dasar kadrat yang “hanief” ( kodrat yang memihak
kebenaran).
39. Maka Dinul islam sebagai agama fitrah
membawa risalah yang mendatangkan
rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil
‘alamin ) dan sangat mudah diterima
oleh manusia. ( QS.2:185)
“allah menghendaki kemudahan
bagimu dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu
40. 2. Dinul Islam sebagai penyempurnaan agama lain.
Agama islam yang diturunkan sebagai agama
terakhir kedudukannya juga sebagai
penyempurnaan agama lain yg datang dari Allah
(agama samawi).
oleh karena itu turunnya al-Qur’an semua
pengajaran diterima para Nabi dari ketiga
kitab sebelumnya, sudah terhimpun didalam
al-Qur’an termasuk sepuluh perintah tahun
(The ten Commendment) yg terdapat dalam
Beybel.
sepuluh perintah Tuhan yang terdapat pada
perjanjian lama yg termuat dalam Beybel antara
lain:
41. 1).jangan kamu bertuhan selain Aku (Allah)
2).Jangan menyembah patung berhala
3).Jangan memakai nama Allah untuk berbuat yg tidak halal
4).Jangan bekerja dihari yg ketujuh dari minggu itu dan
hormatilah hari itu (sabtu). Sebagai hari suci.
5).Hormatilah Ibumu dan bapakmu supaya dilanjutkan
umurmu dalam negri yg di anugrahkan Tuhan Allahmu
kepadamu.
6).Jangan membunuh sesama manusia
7).Jangan kamu berbuat Zina.
8).Janaganlah kamu mencuri
9).Janganlah kamu mengatakan kesaksian dusta akan sesama
manusia
10).Janganlah iri hati atau mengingini hak milik orang lain.
(Beybel, kitab ulangan 20:1-7)
42. Tujuan agama Islam diturunkan untuk
menyempurnakan syariat Allah dan mengajak seluruh
umat manusia meng-Esakan Tuhan dan berbakti
kepada-Nya, guna menegakkan ajaran Tauhid
sebagaimana ajaran yang dibawah Nabi Adam as.
Hingga Nabi Isa,as. Yaitu agama Tauhid,
Allah berfirman, Q.S.al-Ambiya:25.
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu,
melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak
ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah
olehmu sekalian akan Aku".
43. 3. Dinul Islam sebagai Pedoman hidup.
kehidupan manusia dan alam semesta ini adalah terikat
dalam genggaman Allah, yg kemudian disebut Sunnatullah.
Allah berfirman: Q.S.Yunus: 101
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi.
oleh karena itu dalam pengelolaan alam,
manusia tetap diperintahkan untuk
memperhatikan teori keseimbangan
sebagaimana yg diajarkan islam dalam al-Qur’an
yang dengan memperhatikan asas manfaat.
44. TUGAS : INDIVIDU
buatlah makalah Tentang
“ HUBUNGAN MANUSIA DENGAN DIRINYA SENDIRI”
TUGAS KELOMPOK;
1. sumber Hukum Islam adalah Al-Qur’an
2. sumber Hukum Islam adalah Al-Hadits
3. sumber Hukum Islam adalah Al-Ijtihad
45. SUMBER-SUMBER
HUKUM ISLAM
A. AL-QUR’AN
1. Al-Qur’an sebagai sumberhukum Islam yg pertama.
sesuai dengan kedudukannya bahwa al-qur’an
sebagai kitab suci dan pedoman bagi kaum muslim, oleh
karena itu dalam mengatur hidup dan kehidupan manusia
dan alam semesta, maka Allah kemudian menetapkan
peraturan sebagai petunjuk dan mengatus seorang
Rasul pada setiap kurun waktu yang telah ditentukan
sebagai pemberi peringatan dan kabar gembira kepada
manusia.
bahkan Allah telah menegaskan bahwa menetapkan
hukum harus bersumber al-Qur’an. Seperti yg
difirmankan oleh-Nya, dalam Q.S.4:105.
46.
Sesungguhnya Kami telah menurunkan
Kitab kepadamu dengan membawa
kebenaran, supaya kamu mengadili
antara manusia dengan apa yang telah
Allah wahyukan kepadamu, dan
janganlah kamu menjadi penantang
(orang yang tidak bersalah), karena
(membela) orang-orang yang khianat,
47. Artinya Allah telah mewarning manusia agar dalam menegakkan
hukum sedapat mungkin berdasrkan wahyu Allah yaitu al-
Qyur’an.
2. al-Qur’an merupakan sumber utama hukum Islam.
Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan
petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan
memberi kabar gembira kepada orang-orang
Mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa
bagi mereka ada pahala yang besar,
48. Oleh karena itu sesungguhnya dalam al-Qur’an
itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi
orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Dalam
tafsir Qurtubi h.355 jus,13, menjelaskan bahwa yg
dimaksud dengan rahmat yg besar adalah rahmat
yg mencakup aspek kehidupan manusia di dunia
dan diakhirat. Kemudian rahmat di dunia itu
adalah terhindar dari kesesatan. Kemudian dalam
qur’an pun terdapat pelajaran, artinya petunjuk
yg hak bagi orang-orang yg beriman dan
bertaqwa. Dan qur’an juga menjadi bacaan yang
mulia, artinya selain bernilai ibadah (pembaca)
atau dapat membentuk akhlak yg mulia,
mengamalkan isi kandungan al-Qur’an.
49. Maka dengan demikian
hukum islam atau syariat
islam itu sumber utamanya
adalah al-Qur’an yg tidak ada
keraguan di dalamnya baik
itu kebenaran maupun
kemurniannya.
50. B.AL-HADITS
Al-Hadits ataupun Assunnah adalah segalah yg
diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw, baik
perkataan, perbuatan maupun ketetapan atau
Taqririyah. Oleh karena itu fungsi al-hadits terhadap
al-qur’an :
1. sebagai sumberhukum yang kedua.
ditegaskan oleh Nabi dalam haditsnya:
51. Artinya: sesungguhnya telah aku tinggalkan untukmu
dua perkara tidak sekali-kali kamusesat selama kamu
berpegang kepada keduanya, yaitu Kitaballah
wasunnah Rasulnya.
Maka jelaslah kemudian bahwa disamping
al-qur’an, maka al-hadits merupakan
sumber hukum ke-dua syariat islam yang
dipergunakan. Olehnya itu hadits atau
sunnah wajib diikuti , seperti dijelaskan
dalam firman Allah: Q.S.al-Hasyr:7
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka
terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah
52. 2. Fungsi Hadits terhadap al-Qur’an
fungsi dan peran hadits terhadap al-Qur’an:
a. Hadits bersifat memperkuat hukum dari
yg telah di tentukan dalam al-Qur’an
misalnya:
dan jauhilah perkataan-perkataan dusta (al-Hajj:30)
maka hadits Nabi menguatkan ayat tersebut yg
berbunyi;
Sebesar-besar dosa yaitu :
1.Menyekutukan Allah dengan sesuatu.
2. Membunuh yg bernyawa,kecuali dibenarkan syara’
3. Durhaka kepada kedua orang tua,
4.Berkata bohong dusta (HR.Buchari)
53. b. Hadits berfungsi menjelaskan hukum-hukum yang
terdapat dalam al-Qur’an hal ini dapat diperinci
sebagai berikut.
1. artinhya memberi penjelasan terhadap al-
Qur’an yang baru diterangkan secara garis besar, atau
merinci dan menafsirkan ayat-ayat qur’an seperti
perintah “dirikanlah sholat dari sesudah mata hari
tergelincir sampai gelap malam dan dirikan pula sholat
subuh.
2. artinya memberi batas terhadap hal-hal yang
belum ada batasnya. Misalnya hadits yang menerangkan
tentang pengertian atau dengan firman Allah yang
menerangkan tentang hukum potong tangan bagi
seorang pencuri firman Allah :
diseblah lanjutannya
54.
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri,
potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan
bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan
dari Allah.(Q.S:5:38)
Dalam hadits di jelaskan bahwa lafal
dalam ayat diatas adalah tangan
kanan, tetapi tidak seluruhnya hanya
sampai pergelangan tangan saja yg
dipotong.
55. PHIWM
MUKMIN
MUSLIM
GERAKAN 4 M
MUTTAQIM
KM. AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR
MUKLISIN
SATF
MUHAMMADIYAH