Dokumen tersebut membahas kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, termasuk identifikasi kelompok sasaran, pembangunan relasi sosial, pengembangan solidaritas sosial, dan pengembangan kesadaran kritis masyarakat.
3. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Unsur Pendidikan
Diklat
Fungsional/Teknis
Pendidikan Sekolah
Diklat Prajab
1
2
3
S1 = AK 100
S2 = AK 150
S3 = AK 200
AK = 0.025/JP
AK = 2
4. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Unsur Pendidikan
Diklat
Fungsional/Teknis
Pendidikan Sekolah
Diklat Prajab
1
2
3
1. Ijazah yang disahkan oleh instansi/lembaga yang
berwenang.
2. Surat Tugas/Ijin Belajar dari Pejabat Pembina
Kepegawaian yang Berwenang
1. Fotokopi Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) atau sertifikat
yang disahkan oleh pejabat berwenang;
2. Surat keterangan dari penyelenggara didukung jadwal pelatihan
teknis, dalam hal penyelenggara tidak mengeluarkan Surat
Tanda Tamat Pelatihan (STTP) atau Sertifikat
3. Surat Pernyataan telah mengikuti pelatihan fungsional PSM
tingkat dasar dan/atau berjenjang dari unit kerja yang
bersangkutan (Form 3).
1. Surat Perintah mengikuti Pelatihan Prajabatan dari pimpinan
unit kerja; dan
2. Fotokopi Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) yang
dilegalisasi oleh instansi/lembaga yang berwenang.
3. Surat Pernyataan telah mengikuti Diklat Prajab (Form 3).
6. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Pengembangan
Komitmen
Perubahan
Pelaksanaan Identifikasi
Kelompok Sasaran
Pengelolaan Konflik Di
Masyarakat
Pengelolaan Resiko
Perubahan
Perancangan Perubahan
Kehidupan Masyarakat
Secara Partisipatif
Pembangunan Relasi
Sosial
Pengembangan
Solidaritas Sosial
Pengembangan
Kesadaran Kritis
Masyarakat Untuk
Perubahan
26
7 1
4
35
7. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pelaksanaan Identifikasi
Kelompok Sasaran
Pemetaan Sosial = pembuatan profile suatu
masyarakat
1. Memahami karakteristik anggota populasi sasaran
2. Mengidentifikasi batas-batas masyarakat
3. Menggambarkan masalah-masalah sosial
4. Memahami nilai-nilai dominan (budaya, tradisi atau keyakinan,
dll)
5. Mengidentifikasi bukti-bukti diskriminasi
6. Mengidentifikasi pola-pola pengawasan sumber dan pemberian
pelayanan
Metode dan teknik pemetaan sosial meliputi
• survey formal (survey rumah tangga, laporan statistik)
• pemantauan cepat (wawancara, diskusi, pengamatan langsung) dan
• metode partisipatoris (monev, stakeholder analisis, identifikasi masalah sosial)
8. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pelaksanaan Identifikasi
Kelompok Sasaran
Pertama
•Pengumpulan
Data dan
informasi (Form 4)
-> (0.1)
•Pengumpulan
bahan evaluasi
(Form 4) -> (0.1)
Muda
•Menyusun
Instrumen
Pemetaan (Form 6
-> (0.3)
•Mengolah Data
(Form 7) -> (0.2)
•Menyusun
Instrumen
Evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
Madya
•Menyusun
Panduan
pemetaan Sosial
(Form 12) -> (0.6)
•Melaksanakan
diseminasi
panduan
pemetaan sosial
(Form 13) -> (0.3)
•Melaksanakan
Evaluasi (Form 14)
-> (0.15)
Utama
•Mengembangkan
model pemetaan
(Form 20) -> (2.0)
9. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pembangunan Relasi
Sosial
Hubungan sosial atau relasi sosial merupakan
hubungan timbal balik antar individu yang satu dengan individu
yang lain, saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran
untuk saling menolong.
Unsur-unsur hubungan sosial :
1. Hubungan timbal balik atau saling berinteraksi;
2. Berlangsung di tengah-tengah masyarakat;
3. Ada tujuan tertentu
Contoh : saling menyampaikan informasi terkait pemberdayaan
masyarakat
10. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pembangunan Relasi
Sosial
Pertama
•Pengumpulan
Data bahan
Evaluasi (Form 4) -
> (0.1)
•Membangun
Relasi Sosial
(Form 5) -> (0.15)
Muda
•Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.2)
•Menyusun
Instrumen
Evaluasi (Form 6) -
> (0.3)
Madya
•Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
•Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
Utama
•Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
•Mengembangkan
model (Form 20) -
> (2.0)
11. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pengembangan
Solidaritas Sosial
Solidaritas sosial merupakan perasaan emosional dan
moral yang tercipta di hubungan antar individu atau kelompok
menurut rasa saling percaya, kesamaan tujuan dan cita-cita dan juga
terdapatnya kesetiakawanan dan rasa sepenanggungan
Bentuk Solidaritas Sosial :
1. Gotong-royong
2. Kerjasama
3. Dan lain-lain sesuai tugas satker masing-masing
12. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pengembangan
Solidaritas Sosial
Pertama
•Pengumpulan
Data bahan
evaluasi (Form 4) -
> (0.1)
•Melaksanakan
Pengembangan
Solidaritas Sosial
(Form 5) -> (0.15)
Muda
•Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.2)
•Menyusun
Instrumen
Evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
Madya
•Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
•Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) -> (0.3)
Utama
•Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
•Mengembangkan
model (Form 20)
-> (2.0)
13. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pengembangan Kesadaran
Kritis Masyarakat Untuk
Perubahan
Kesadaran kritis adalah ketika seseorang sadar situasi
sosial yang tidak adil, yang merupakan bentukan sistem dan struktur
sosial yang dapat dan harus dirubah
Contoh :
1. Peran serta dalam kegiatan musdes maupun kegiatan pemberdayaan
masyarakat lainnya yang menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk
berperan aktif di desa
2. Disesuaikan dengan tusi masing-masing satker
14. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pertama
•Pengumpulan
Data bahan
evaluasi (Form 4) -
> (0.15)
•Melaksanakan
Pengembangan
Kesadaran Kritis
(Form 5) -> (0.2)
Muda
•Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.3)
•Menyusun
Instrumen
Evaluasi (Form 6) -
> (0.3)
•Mengolah data
hasil pelaksanaan
Pengembangan
Kesadaran Kritis
(Form 7) -> (0.3)
Madya
•Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.45)
•Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
Utama
•Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
•Mengembangkan
model (Form 20)
-> (2.0)
Pengembangan Kesadaran
Kritis Masyarakat Untuk
Perubahan
15. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Perancangan Perubahan
Kehidupan Masyarakat Secara
Partisipatif
Perubahan Sosial yang terjadi karena muncul atau
berkembangnya gagasan atau ide baru dalam masyarakat untuk
mencapai kesuksesan atau prestasi kesehariannya
Contoh :
Bersama-sama membuat RPJMDes, RKPDes dan APBDes, dan lain-lain
disesuaikan Tusi Satker
16. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pertama
• Pengumpulan
Data bahan
evaluasi (Form
4)-> (0.15)
• Melaksanakan
Perancangan
Perubahan
Kehidupan
masyarakat(Form
5)-> (0.2)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.2)
• Mengolah data
hasil pelaksanaan
perancangan
perubahan (Form
7) -> (0.2)
• Menyusun
Instrumen
Evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.45)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) -> (0.6)
Utama
• Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
• Mengembangkan
model (Form 20)
-> (3.0)
Perancangan Perubahan
Kehidupan Masyarakat Secara
Partisipatif
17. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pengelolaan Resiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan
dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat.
Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi,
manusia, organisasi dan politik.
Contoh :
Pengelolaan Resiko di BUM Desa, Pengelolaan Resiko di lembaga
kemasyarakatan (PKK, Karang Taruna, LPMD, dll) dan disesuaikan dengan
Tusi Satker
Pengelolaan Resiko Perubahan
18. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pertama
• Pengumpulan
Data bahan
evaluasi (Form 4)
-> (0.15)
• Melaksanakan
Identifikasi
prakiraan resiko
perubahan (Form
5) -> (0.2)
• Melaksanakan
pengelolaan
resiko perubahan
(Form 5) -> (0.15)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.1)
• Menyusun
Instrumen
Evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
• Mengolah Data
hasil pelaksanaan
pengelolaan risiko
Perubahan (Form
7)-> (0.3)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13)-> (0.6)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
• Menyusun materi
desiminasi (Form
15) -> (0.6)
Utama
• Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
• Mengembangkan
model (Form 20)
-> (3.0)
Pengelolaan Resiko Perubahan
19. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pengelolaan Konflik Di
Masyarakat
Pengelolaan konflik merupakan proses aksi dan reaksi yang diambil
pelaku konflik maupun pihak ketiga secara seimbang dan rasional.
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mengendalikan situasi serta
kondisi perselisihan yang terjadi diantara pihak-pihak yang
berkonflik
Contoh :
Penanganan konflik sosial di masyarakat (seperti penanganan dampak
narkoba, tawuran, dll) disesuaikan dengan tusi Satker
20. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pertama
•Pengumpulan Data
bahan evaluasi
(Form 4) -> (0.1)
•Melaksanakan
Fasilitasi
pengelolaan konflik
di masyarakat
(Form 5) -> (0.2)
Muda
•Menyusun rencana
diseminasi (Form 8)
-> (0.1)
•Menyusun
Instrumen Evaluasi
(Form 6) -> (0.3)
•Mengolah Data
hasil pelaksanaan
pengelolaan risiko
Perubahan fasilitasi
pengelolaan konflik
di masyarakat
(Form 7) -> (0.3)
Madya
•Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.6)
•Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) -> (0.6)
Utama
•Menyusun Panduan
(Form 12) -> (1.0)
•Mengembangkan
model (Form 20)
-> (3.0)
Pengelolaan Resiko Perubahan
21. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Pengembangan
Kapasitas
Masyarakat
PendampinganPenyuluhan Pelatihan
22. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Penyuluhan
Penyuluhan merupakan kegiatan penyebar-luasan informasi dan
penjelasan yang diberikan dapat merangsang terjadinya proses
perubahan perilaku
Waktu penyuluhan relatif singkat dan dapat dilakukan sewaktu-
waktu
Contoh :
Memberikan penyuluhan terkait pencegahan dan
penanganan Covid-19
23. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Penyuluhan
Pertama
• Melakukan
identifikasi
kebutuhan
penyuluhan
inovatif (Form 5)
-> (0.25)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi
penyuluhan
(Form 4) -> (0.2)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.1)
• Melaksanakan
penyuluhan
(Form 9) -> (0.2)
• Menyusun
instrumen evalusi
(Form 6) -> 0.3
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.6)
• Menyusun materi
penyuluhan
(Form 16) ->
(0.3)
Utama
• Menyusun
Panduan
Peyuluhan (Form
12) -> (0.8)
• Mengembangkan
sistem dan
metode
penyuluhan
(Form 20) ->
(1.6)
24. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pelatihan
Pelatihan merupakan kegiatan yang dirancang untuk
mengembangkan sumber daya manusia melalui rangkaian kegiatan
identifikasi, pengkajian serta proses belajar yang terencana
Waktu pelatihan relatif lebih agak lama dan terjadwal sebelumnya
dan ada penyelenggaranya.
Contoh :
1. Melaksanakan Pelatihan BUMdesa selama 6 hari
2. Melaksanakan pelatihan KPMD selama 5 hari
25. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pelatihan
Pertama
• Melakukan
identifikasi
kebutuhan
pelatihan (Form
5) -> (0.25)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi
pelatihan (Form
4) -> (0.2)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.1)
• Menyusun alat
peraga/media
pelatihan (Form
10) -> (0.2)
• Melaksanakan
pelatihan (Form
9) -> (0.5/8 jpl)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Menyusun Kursil
(Form 17) ->
(0.3)
• Menyusun bahan
ajar (Form 18) ->
(0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.3)
• Menyusun
instrumen
evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
Utama
• Menyusun
Panduan
identifikasi
kebutuhan
pelatihan (Form
12) -> (0.8)
• Mengembangkan
sistem dan
metode pelatihan
(Form 10) ->
(0.8)
26. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pendampingan
Pendampingan merupakan kegiatan yang dilakukan bersama-
sama masyarakat dalam mencermati persoalan nyata yang dihadapi di
lapangan selanjutnya mendiskusikan bersama untuk mencari
alternatif pemecahan kearah peningkatan kapasitas
produktivitas masyarakat
Pendampingan harus menjelaskan proses dan langkah-langkah
pendampingan serta hasil pendampingan sesuai Form 9
27. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pendampingan
Pertama
• Melakukan
identifikasi
kebutuhan jenis
pendampingan
(Form 5) ->
(0.20)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi
pendampingan
(Form 4) -> (0.2)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.1)
• Menyusun
Renop
pendampingan
(form 11)->
(0.1)
• Melaksanakan
pendampingan
(Form 8) -> (1.0)
• Mengolah data
hasil
pendampingan
(Form 6)-> (0.2)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Menyusun materi
pendampingan
(Form 16) ->
(0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
Utama
• Menyusun
Panduan
pendampingan
(Form 12) ->
(0.8)
• Mengembangkan
model
pendampingan
(Form 20) ->
(2.0)
28. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Pemantapan
Kemandirian
Masyarakat
Fasilitasi pelembagaan
nilai-nilai masyarakat
pembelajar
Fasilitasi pelembagaan
nilai-nilai masyarakat
yang inovatif
Fasilitasi pelembagaan
nilai-nilai masyarakat
yang inklusif dan
berkelanjutan dalam
pembangunan desa
Fasilitasi pelembagaan
nilai-nilai pengawasan
berbasis masyarakat
Fasilitasi pelembagaan
keterbukaan masyarakat
terhadap nilai-nilai baru
Fasilitasi
pengorganisasian
masyarakat (komunikasi,
perencanaan dan
pemasaran)
Fasilitasi pengembangan
dan pemeliharaan
jaringan(kerjasama dan
pemanfaatan IT)
29. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
1. Memfasilitasi pembentukan kelembagaan masyarakat di desa
2. Memfasilitasi masyarakat dalam musyawarah desa
3. Dll sesuai dengan tusi satkermasing-masing
Fasilitasi Pelembagaan Nilai-nilai
Masyarakat Pembelajar
Pelembagaan nilai adalah Salah satu proses yang mengatur
rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan
antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan
tujuan mendapatkan keteraturan
30. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Fasilitasi Pelembagaan Nilai-nilai
Masyarakat Pembelajar
Pertama
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi proses
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi pasca
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.2)
• Menyusun
instrumen
evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
• Mengolah data
hasil evaluasin
(Form 7)-> (0.2)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Menyusun materi
pendampingan
(Form 16) ->
(0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
• Melaksanakan
kegiatan Fasilitasi
(Form 19) ->
(0.45)
Utama
• Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
• Mengembangkan
model (Form 20)
-> (2.0)
31. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
1. Memfasilitasi masyarakat yang memiliki inovasi sehingga
bermanfaat untuk masyarakat yang lain
2. Memfasilitasi pelembagaan Posyantek (Pos Pelayanan
Teknologi)
3. Disesuaikan dengan tusi satker masing-masing
Fasilitasi Pelembagaan Nilai-nilai
Masyarakat Yang Inovatif
32. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Fasilitasi Pelembagaan Nilai-nilai
Masyarakat Yang Inovatif
Pertama
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi proses
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi pasca
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.2)
• Menyusun
instrumen
evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
• Mengolah data
hasil evaluasi
(Form 7)-> (0.2)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Menyusun materi
desiminasi (Form
16) -> (0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
• Melaksanakan
kegiatan Fasilitasi
(Form 19) ->
(0.45)
Utama
• Menyusun
Panduan
pendampingan
(Form 12) ->
(1.0)
• Mengembangkan
model
pendampingan
(Form 20) ->
(2.0)
33. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
1. Fasilitasi masyarakat dalam penyusunan RPJMDesa, RKPDesa
dan APBDesa
2. Fasilitasi dalam memasukkan prioritas penggunaan dana desa
dalam RPJMdes, RKPDesa dan APBDesa
3. Disesuaikan dengan tusi satker masing-masing
Fasilitasi Pelembagaan Nilai-nilai Masyarakat Yang
Inklusif Dan Berkelanjutan Dalam Pembangunan
Desa
34. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Fasilitasi pelembagaan nilai-nilai masyarakat yang
inklusif dan berkelanjutan dalam pembangunan Desa
Pertama
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi proses
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi pasca
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.2)
• Menyusun
instrumen
evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
• Mengolah data
hasil evaluasi
(Form 7)-> (0.2)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Menyusun materi
desiminasi (Form
16) -> (0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
• Melaksanakan
kegiatan Fasilitasi
(Form 19) ->
(0.45)
Utama
• Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
• Mengembangkan
model (Form 20)
-> (2.0)
35. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
1. Fasilitasi masyarakat Pengawasan penggunaan Dana Desa
2. Fasilitasi masyarakat dalam pengawasan kegiatan BUMDesa
3. Disesuaikan dengan tusi masing-masing satker
Fasilitasi Pelembagaan Nilai-nilai Pengawasan Berbasis
Masyarakat
36. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pertama
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi proses
fasilitasi (Form 4)
-> (0.15)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi pasca
fasilitasi (Form 4)
-> (0.15)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.1)
• Menyusun
instrumen
evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
• Mengolah data
hasil evaluasi
(Form 7)-> (0.2)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Menyusun materi
desiminasi (Form
16) -> (0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
• Melaksanakan
kegiatan Fasilitasi
(Form 19) ->
(0.45)
Utama
• Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.2)
• Mengembangkan
model (Form 20)
-> (2.4)
Fasilitasi Pelembagaan Nilai-nilai Pengawasan Berbasis
Masyarakat
37. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
1. Fasilitasi masyarakat hukum adat dalam mengidentifikasi adat
istiadat budaya serta mendokumentasikannya
2. Sesuaikan dengan tusi satker masing-masing
Fasilitasi Pelembagaan Keterbukaan Masyarakat
Terhadap Nilai-nilai Baru (Adopsi, Adaptasi Dan
Pluralisme)
38. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pertama
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi proses
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi pasca
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.1)
• Menyusun
instrumen
evaluasi (Form 6)
-> (0.3)
• Mengolah data
hasil evaluasi
(Form 7)-> (0.2)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Menyusun materi
desiminasi (Form
16) -> (0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
• Melaksanakan
kegiatan Fasilitasi
(Form 19) ->
(0.45)
Utama
• Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
• Mengembangkan
model (Form 20)
-> (2.0)
Fasilitasi Pelembagaan Keterbukaan Masyarakat
Terhadap Nilai-nilai Baru (Adopsi, Adaptasi Dan
Pluralisme)
39. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
1. Fasilitasi masyarakat dalam mengolah komoditas lokal
2. Fasilitasi pengembangan sosial budaya dan pengembangan
usaha di lokasi transmigrasi
3. Sesuaikan dengan tusi satker masing-masing
Fasilitasi Pengorganisasian Masyarakat
(Pengembangan Komunitas Lokal, Perencanaan Sosial
Dan Pemasaran Sosial)
40. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pertama
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi proses
fasilitasi (Form 4)
-> (0.15)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi pasca
fasilitasi (Form 4)
-> (0.15)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.1)
• Mengolah data
hasil evaluasi
(Form 7)-> (0.2)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Menyusun materi
desiminasi (Form
16) -> (0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
• Melaksanakan
kegiatan Fasilitasi
(Form 19) ->
(0.45)
Utama
• Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
• Mengembangkan
model (Form 20)
-> (2.8)
Fasilitasi Pengorganisasian Masyarakat
(Pengembangan Komunitas Lokal, Perencanaan Sosial
Dan Pemasaran Sosial)
41. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
1. Fasilitasi masyarakat dalam literasi desa digital
2. Fasilitasi masyarakat dalam pemanfaaatn IT di Desa
3. Fasilitasi masyarakat dalam aplikasi desa melawan covid atau
eHdw
4. Fasilitasi masyarakatvdalam membuat e-commerce
5. Disesuaikan dengan tusi satker masing-masing
Fasilitasi Pengembangan Dan Pemeliharaan Jaringan
(Memelihara Kerjasama Dengan Pihak Lain, Pemanfaatan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi)
42. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pertama
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi proses
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
• Mengumpulkan
data bahan
evaluasi pasca
fasilitasi (Form 4)
-> (0.2)
Muda
• Menyusun
rencana
diseminasi (Form
8) -> (0.1)
• Mengolah data
hasil evaluasi
(Form 7)-> (0.2)
Madya
• Melaksanakan
diseminasi (Form
13) -> (0.3)
• Menyusun materi
desiminasi (Form
16) -> (0.3)
• Melaksanakan
Evaluasi
Penyelenggaraan
(Form 14) ->
(0.45)
• Melaksanakan
kegiatan Fasilitasi
(Form 19) ->
(0.45)
Utama
• Menyusun
Panduan (Form
12) -> (1.0)
• Mengembangkan
model (Form 20)
-> (2.0)
Fasilitasi Pengembangan Dan Pemeliharaan Jaringan
(Memelihara Kerjasama Dengan Pihak Lain, Pemanfaatan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi)
43. 43
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
UNSUR
PENGEMBANGAN
PROFESI
Pembuatan Karya Tulis Ilmiah
Penyaduran/Penterjemahan
Penyusunan
pedoman/petunjuk
teknis/petunjuk pelaksanaan
44. 44
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pembuatan Karya Tulis Ilmiah
Hasil Penelitian/Kajian/Survei
• Dipublikasikan (Buku = 12.5, Majalah = 6)
• Tidak dipublikasikan (Buku = 8, Majalah = 4)
Hasil Tinjauan/Ulasan
• Dipublikasikan (Buku = 12.5, Makalah = 6)
• Tidak dipublikasikan (Buku = 7, Majalah = 3.5)
KTI Yang Disebarluaskan Di Media Massa
• Naskah = 2.5
Pemrasaran Dipertemuan Ilmiah Nasional
• Naskah = 2
45. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Pembuatan Karya Tulis Ilmiah
Surat Tugas
Surat
pernyataan
Lembar
Pengesahan
Bukti Fisik
(Buku/Majalah
/Makalah Asli)
Kelengkapan Administrasi Untuk Penilaian
46. 46
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Penyaduran/Penterjemahan
Dipublikasikan
• Diterbitkan dan Diedarkan secara Nasional atau
Internasional (Buku = 7)
• Majalah Ilmiah Kementerian terkait (Majalah =
3.5)
Tidak Dipublikasikan
• Buku = 3.5
• Makalah yang diakui kementerian terkait = 1.5
47. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Surat Tugas
Surat
pernyataan
Lembar
Pengesahan
Bukti Fisik
(Buku
Asli/Majalah
Asli/Makalah
Asli)
Kelengkapan Administrasi Untuk Penilaian
Penyaduran/Penterjemahan
48. 48
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Penyusunan
Pedoman/Juklak/Juknis
Pedoman = 4 Juklak = 8 Juknis = 6
1. Surat tugas yang dikeluarkan
oleh instansi yang
bersangkutan
2. Surat pernyataan melakukan
kegiatan pengembangan
profesi (Form 4)
3. Lembar pengesahan yang
ditandatangani oleh atasan
langsung/pimpinan unit kerja
(Form 3)
4. Surat Keputusan tim
penyusun pedoman/standar
5. Buku Asli pedoman
1. Surat tugas yang dikeluarkan
oleh instansi yang
bersangkutan
2. Surat pernyataan melakukan
kegiatan pengembangan
profesi (Form 4)
3. Lembar pengesahan yang
ditandatangani oleh atasan
langsung/pimpinan unit kerja
(Form 3)
4. Surat Keputusan tim
penyusun juklak/standar
5. Buku Asli juklak
1. Surat tugas yang dikeluarkan
oleh instansi yang
bersangkutan
2. Surat pernyataan melakukan
kegiatan pengembangan
profesi (Form 4)
3. Lembar pengesahan yang
ditandatangani oleh atasan
langsung/pimpinan unit kerja
(Form 3)
4. Surat Keputusan tim
penyusun juknis/standar
5. Buku Asli juknis
49. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Karya Tulis Ilmiah
Tulisan ilmiah populer;
tinjauan atau
ulasan ilmiah hasil
gagasan sendiri;
penelitian, kajian,
survei, dan
evaluasi
Jenis Karya Tulis Ilmiah
50. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Bentuk dan Syarat Karya Tulis Ilmiah
• Buku
• Non Buku
Yang
dipublikasikan
• Buku
• Non Buku
Yang tidak
dipublikasikan
51. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi AK Penulisan Karya Ilmiah
1
2
3
Penulis Utama 60%
Penulis Pembantu 40%
2 PENULIS
1 Penulis Utama 50%
2 Penulis Pembantu masing-masing 25%
3 PENULIS
1 Penulis Utama 40%
3 Penulis Pembantu masing-masing 20%
4 PENULIS
1
2
3
53. 53
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Unsur Penunjang
Mengajar/Melatih PNS
•Surat Tugas, Surat pernyataan (Form 21), Keterangan dari Penyelenggara (Form 22), Laporan asli, Materi ajar
•0.038/JP
Peran serta dalam Seminar/Lokakarya/Konferensi
•Narasumber = 3, Moderator = 2, Peserta = 3
•Surat Tugas, Surat pernyataan (Form 21), Laporan asli dan Surat keterangan dari penyelenggara (Form 23)
Berperan serta dalam Delegasi Ilmiah
•Ketua = 1.5, Anggota = 1
•Surat Tugas, Surat pernyataan (Form 21), Laporan, Sertifikat
Keanggotaan dalam Profesi
•Pengurus aktif = 1, Anggota = 0.75
•Surat Pernyataan (Form 21), Fotocopy SK Kepengurusan/ Kartu Anggota
Keanggotaan Tim Penilai
•Ketua = 1, Anggota = 0.75
•Surat pernyataan (Form 21), FotoCopy SK Tim penilai, Berita Acara PAK, Rekapitu;asi nama yang dinilai
Keanggotaan Penyusunan Peraturan dan Turunan Hukum terkait JF PSM
•Nilai 0.5
•SK Kepanitian, Produk materi hasil penyusunan
Tanda jasa satka Lencana Karya satya
•10 tahun = 1, 20 tahun = 2, 30 tahun = 3
•Fotocopy piagam penghargaan