SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PENDAHULUAN
Elektronika digital merupakan wahana dari pengembangan kalkulator, komputer,
rangtkaian terpadu, dan bilangan biner 0 dan 1. hal ini merupakan suatu bidan yan menarik
didalam elektronika karena penggunaan rangkaian digital yang berkembang pesat. Satu
rangkaian terpadu yang kecil melaksanakan fungsi ribuan transistor, dioda dan resistor.
Kita melihat rangkaian digital sehari-hari. Ditoko, kas register mengeluarkan peraga
digital. Kalkulator saku kecil bersaing menjadi komputer pribadi. Semua ukuran komputer
melaksanakan tugas kompleks dengan kecepatan dan ketelitian yang menakjubkan.mesin-mesin
pabrik dikendalikan oleh rangkaian digital. Jam digital dan arloji menunjukkan waktu. Beberapa
mobil menggunakan mikroposessor untuk mengendalikan beberapa fungsi mesin. Teknisi
mengunakan volmeter dan pencacah frekuensi.
Semua orang yang bekerja dalam bidang elektronika sekarang harus memahami
rangkaian elektronika digital. Rangkaian nterpadu yang tidak mahal telah membuat masalah
elektronika digital menjadi mudah dipelajari.anda akan menggunakan banyak rangkaian terpadu
untuk membuat rangkaian digital.
Register adalah suatu susunan flip-flop berdampingan register-register dapat menyimpan
seluruh bilangan biner. Register sering kali dipergunakan pada elemen-elemen aritmatika dan
kontrol darisebuah komputer, dalam register itu disimpan komando (instruksi), hasil operasi
aritmatika, dan hasil yang belum rampung sambil menunggu waktu operasi berikutnya untuk
diambil kesimpulannya.
Register sangat pentin, bukan hanya karena kemampuan menyimpan, tetapi karena
mudahnya memindahkan isi dari register yang satu ke register yang lain pada titk dan waktu
tertentu dengan komando tertentu pula. Contah khusus register dalam pekerjaan sehari-hari
terdapat pada kalkulator. Bila anda memasukkaa madsing-masing digit pada papan tombol,
angka pada peraga akan bergeser kekiri. Ada dua karakteristik penting dari register geser :
1. Register geser merupakan memori sementara, karena menahan angka pada peraga.
2. Register geser menggeser penggeseran dan memori menyebabkan register geser sangan berguna
dalam kebanyakan sistem elektronika digital.
REGISTER GESER
Register geser disusun dengan rangakaian flip-flop satu sama lain. Flip-flop
mempunyai karakteristik memori. Karakteristik memori ini memberikan manfaat yang besar
dalam register geser. Register geser sering kali digunakan untuk menyimpan data sesaat.
Perhatikan gambar dibawah ini yang memperlihatkan contoh khusus register gesr yang dapat
digunakan dalam suatu sistem digital. Sistem ini dapat berupa kalkulator. Perhatikan penggunaan
register geser untuk menahan informasi dari pengkode untuk unit pengolahan. Register geser
juga dapat digunakan untuk penyimpanan sementara antara unit pengolahan dan pendekode.
Gbr. Sistem digital yang menggunakan register geser
Salah satu metode penentuan karakteristik register geser (shift geser), adalah bagaimana
data dimuat ke dan dibaca dari unit-unit penyimpanannya. Empat kategori register yaitu :
1. Serial masuk-serial keluar
2. Serial masuk-paralel keluar
3. Paralel masuk-serial keluar
4. Paralel masuk-paralel keluar.
A. Register Geser Beban Seri
Istilah ”beban seri” datang dari kenyataan bahwa hanya satu bit data yang dapat
dimasukkan kedalam register dalam suatu waktu. Sebagai contoh, untuk memasukkan 0111
kedalam register, kita harus melalui jajaran baris 1 sampai 6 pada tabel operasi register geser 4-
bit. Ini membutuhkan lima langkah untuk mendirikan beban 0111 kedalam register geser beban
seri. Untuk memasukkan 0001 kedalam register beban seri ini, kita membutuhkan lima langkah,
seperti diperlihatkan pada tabel operasi register geser 4-bit, baris 10 sampai 14.
Jenis pembebanan lain disebut pembebanan paralel, atau serentak, yang bit informasinya
dibebankan dengan komando satu pulsa detak. Kancing 4 bit yang digunakan merupakan contoh
dari register geser paralel. Empat bit semuanya dibebankan kedalam kancing 4 bit 7475 dalam
waktu membuka berupa masukan tinggi.
Register geser kebanyakan ,tersedia dalam ukuran 4-, 5-, dan 8-bit. Register geser juga
dapat dirangkai dengan menggunakan flip-flop J-K dan flip-flop R-S yang berdetak juga
digunakan unutk merangaki regiter geser.
TABEL OPERASI REGISTER GESER SERI 4 BIT
Masukan Keluaran
Jumlah
baris
Kler Data
Jumlah
Pulsa
Detak
FF A FF B FF C FF D
A B C D
1 0 0 0 0 0 0 0
2 1 1 0 0 0 0 0
3 1 1 1 1 0 0 0
4 1 1 2 1 1 0 0
5 1 1 3 1 1 1 0
6 1 0 4 0 1 1 1
7 1 0 5 0 0 1 1
8 1 0 6 0 0 0 1
9 1 0 7 0 0 0 0
10 1 0 8 0 0 0 0
11 1 1 9 1 0 0 0
12 1 0 10 0 1 0 0
13 1 0 11 0 0 1 0
14 1 0 12 0 0 0 1
15 1 0 13 0 0 0 0
B. Register geser beban paralel.
Register beban seri yang telah kita pelajari dalam bagian terdahulu mempunyai dua kelemahan;
register tersebut hanaya memungkinkan satu bit informasi dimasukkan dalam satu waktu, dan
semua data akan hilang bila bergeser kekanan.tabel operasi register geser beban paralel 4-bit
akan membantu anda memahami. Bila anda menghidupkan daya , dalam keluaran terdapat setiap
kombinasi, seperti dalam baris 1. baris 2 memperlihatkan register yang diklkearkan denan
masukan CLR. Baris 3 memperlihatkan 0100 yang dibebankan dalam register yang
menggunakan sakelar data beban paralel. Baris 4-8 memperlihatkan lima pulsa detak dan
penggeseran data kekanan. Baris 9 memperlihatkan register yang diklearkan lagi oleh masukan
CLR. Informasi baru (0110) dibebankan dalam masukan data dalam baris 10. baris 11-15
melukiskan register yang digeser lima kali oleh pulsa detak.
TABEL OPERASI REGISTER GESER DENGAN BEBAN PARALEL 4-BIT
Masukan Keluaran
Jumlah
baris
kler Data beban paralel Jumlah
pulsa
FF A FF B FF C FF D
A B C D A B C D
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
2 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0
3 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0
4 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0
5 1 1 1 1 1 2 0 0 0 1
6 1 1 1 1 1 3 1 0 0 0
7 1 1 1 1 1 4 0 1 0 0
8 1 1 1 1 1 5 0 0 1 0
9 0 1 1 1 1 0 0 0 0
10 1 1 0 0 1 0 1 1 0
11 1 1 1 1 1 6 0 0 1 1
12 1 1 1 1 1 7 1 0 0 1
13 1 1 1 1 1 8 1 1 0 0
14 1 1 1 1 1 9 0 1 1 0
15 1 1 1 1 1 10 0 0 1 1
C. Register Geser Universal.
IC 74194 merupakan register geser yang sangat mudah disesuaikan dan mempunyai
kebanyakan sifat yang telah dipelajari pada IC. Register IC 74194 dapat digeser kekanan atau
kekiri. Register tersebut dapat dibebani secara seri atau paralal. Beberapa IC 74194 empat bit
dapat dihubungkan secara kaskade unutk membuat register geser 8-bit atau lebih. Dan register ini
dapat dibuat untuk sirkulasi data kembali. Unutk mewujudkan sifat-sifat register geser universal
diperlukan tambahan rangkaian penggerbangan, diagram kaki juga merupakan keluaran bila
merangkai IC 74194. Register mempunyai empat mode operasi yang berbeda, yaitu :
- Beban paralel (seluruh sisi)
- Geser kekanan
- Geser kekiri
- Detak terhalang (tidak mengerjakan sesuatu).
OA
A
B
C
D
Keluaran
OB
A B C D
Register
OC
beban
OD
0
0
Detak
Hapus
geser
masukan
input seri geser kanan CLK
S1
S0
input seri geser kiri CLR
Gambar IC 74194 yang dirangkai sebagai register geser kanan/kiri beban paralel
Pada gambar diatas IC 74194 dirangkai sebagai register geser kekanan/kiri beban paralel.
Dengan pulsa detak tunggal, data dari masukanbeban paralel A,B,C, dan D muncul dalam
tayangan.pembebanan hanya terjadi bila kembali mode (S0, S1) diset menjadi 1, kemudian
kendali mode dapat diubah menjadi salah satu dari tiga jenis operasi; geser-kanan, geser-kiri,
atau terhalang. Masukan seri geser-kiri dan geser-kanan, kedua-duanya dihubungkan dalam 0
untuk memasukkan 0 keregister dalam mode operasi geser kiri atau geser kanan. Dengan kendala
mode dalam posisi terhalang (S0 = 0, S1 = 0), maka data tidak bergeser kekanan, atau kekiri
tetap dalam posisi dalam register. Sewaktu menggunakan IC 74194 kita harus mengingat
masukan kendali mode, karena ini mengendalikan operasi keseluruhan register. Masukan CLR
mengklearkan register menjadi 0000 bila dibuka oleh 0. Masukan CLR menolak semua masukan
lain.
Setelah anda ketahui, register geser universal dua arah 4-bit IC 74149 sangat berguna.
Semua register geser menggunakan flip-flop sebagai memori dasarnya. Register geser sering
digunakan sebagai memori sementara, register geser juga dapat digunakan untuk mengubah data
seri menjadi data paralel atau data paralel menjadi data seri. Register geser dapat digunakan
untuk menunda informasi (garis tunda). Registerr geser digunakan juga dalam beberapa
rangkaian aritmetik.
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Register geser mempunyai memori dan karakteristik geser dan flip-flop dapat dirangkai bersama
untuk membentuk register geser.
2. register geser beban seri merupakan register yang hanya dapat memasukkan satu bit data per
pulsa detik. Sedangakn register geser paralel merupakan register yang dapat memasukkan semua
bit data dalam satuan waktu.
3. Register geser dirancang untuk bergeser kekiri dan kekanan, register yang bersirkulasi kembali
merupakan register yang memasukkan data keluarannya kembali kemasukan.
4. Register geser digunakan secara luas sebagai memori sementara dan untuk menggeser data dan
mempunyai banyak manfaat lain dalam sistem elektronika kalkulator.
5. Empat kategori register geser yaitu :
1. Serial masuk-serial keluar
2. Serial masuk-paralel keluar
3. Paralel masuk-serial keluar
4. Paralel masuk-paralel keluar.
DAFTAR PUSTAKA
1. L. Tokheim Roger. Elektronika Digital, Edisi kedua.
2. Hasan. Esan. B.Sc. 1990. Rangkaian Elektronia Dasar. Penerbit: Ganeca Exact. Bandung.
3. Robert C. Baron dan Albert T. 1967. Digital Logic dan Computer Operation. Penerbit: Mc.
Graw-Hill Inc.

More Related Content

What's hot

Shift register dan data direction
Shift register dan data directionShift register dan data direction
Shift register dan data directionUniversitas Tidar
 
7 6 synchronous(parallel) counters
7 6 synchronous(parallel) counters7 6 synchronous(parallel) counters
7 6 synchronous(parallel) countersNaufal Qodari
 
Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16
Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16
Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16Sidiksetiyono17
 
Laporan Praktikum Robot Maju Mundur menggunakan ATMega16
Laporan Praktikum Robot Maju Mundur menggunakan ATMega16Laporan Praktikum Robot Maju Mundur menggunakan ATMega16
Laporan Praktikum Robot Maju Mundur menggunakan ATMega16Sidiksetiyono17
 
Pertemuan 14 ppi8255
Pertemuan 14 ppi8255Pertemuan 14 ppi8255
Pertemuan 14 ppi8255Buhori Muslim
 
Cara kerja rangkaian up counter dan down counter
Cara kerja rangkaian up counter dan down counterCara kerja rangkaian up counter dan down counter
Cara kerja rangkaian up counter dan down counterPT.goLom na
 
Register B dan Adder
Register B dan AdderRegister B dan Adder
Register B dan AdderLusiana Diyan
 
Pencacah biner
Pencacah biner Pencacah biner
Pencacah biner pungkinur
 
IMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCK
IMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCKIMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCK
IMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCKmafailmi
 
Asynchronous Counter (1st update)
Asynchronous Counter (1st update)Asynchronous Counter (1st update)
Asynchronous Counter (1st update)Aravir Rose
 
Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)Nasrudin Waulat
 
Artikel shift register
Artikel shift registerArtikel shift register
Artikel shift registerjulianiputri1
 
timer/counter mikrokontrollet AT89S51
timer/counter mikrokontrollet AT89S51timer/counter mikrokontrollet AT89S51
timer/counter mikrokontrollet AT89S51wahiddine3
 

What's hot (17)

Shift register dan data direction
Shift register dan data directionShift register dan data direction
Shift register dan data direction
 
7 6 synchronous(parallel) counters
7 6 synchronous(parallel) counters7 6 synchronous(parallel) counters
7 6 synchronous(parallel) counters
 
Bab 5 komputer sederhana sap-1
Bab 5   komputer sederhana sap-1Bab 5   komputer sederhana sap-1
Bab 5 komputer sederhana sap-1
 
Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16
Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16
Laporan Praktikum konveyor maju mundur menggunakan atmega16
 
Laporan Praktikum Robot Maju Mundur menggunakan ATMega16
Laporan Praktikum Robot Maju Mundur menggunakan ATMega16Laporan Praktikum Robot Maju Mundur menggunakan ATMega16
Laporan Praktikum Robot Maju Mundur menggunakan ATMega16
 
Pertemuan 14 ppi8255
Pertemuan 14 ppi8255Pertemuan 14 ppi8255
Pertemuan 14 ppi8255
 
Cara kerja rangkaian up counter dan down counter
Cara kerja rangkaian up counter dan down counterCara kerja rangkaian up counter dan down counter
Cara kerja rangkaian up counter dan down counter
 
Fajrul fallah
Fajrul fallahFajrul fallah
Fajrul fallah
 
Register B dan Adder
Register B dan AdderRegister B dan Adder
Register B dan Adder
 
Pencacah biner
Pencacah biner Pencacah biner
Pencacah biner
 
Ppi 8255
Ppi 8255Ppi 8255
Ppi 8255
 
IMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCK
IMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCKIMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCK
IMPLEMENTASI RANGKAIAN COUNTER PADA DIGITAL CLOCK
 
Asynchronous Counter (1st update)
Asynchronous Counter (1st update)Asynchronous Counter (1st update)
Asynchronous Counter (1st update)
 
Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)
 
Artikel shift register
Artikel shift registerArtikel shift register
Artikel shift register
 
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
 
timer/counter mikrokontrollet AT89S51
timer/counter mikrokontrollet AT89S51timer/counter mikrokontrollet AT89S51
timer/counter mikrokontrollet AT89S51
 

Similar to REGISTER

Mikroprosesor & mikrokomputer
Mikroprosesor & mikrokomputerMikroprosesor & mikrokomputer
Mikroprosesor & mikrokomputeragus ismangil
 
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Mabekni Yulianto
 
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535LAZY MAGICIAN
 
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptxTUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptxAdityaZacky1
 
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 lely charo
 
Mp 3 arsitektur-mikroprosesor
Mp 3 arsitektur-mikroprosesorMp 3 arsitektur-mikroprosesor
Mp 3 arsitektur-mikroprosesorOlbers Letfaar
 
Mp 3 arsitektur-mikroprosesor
Mp 3 arsitektur-mikroprosesorMp 3 arsitektur-mikroprosesor
Mp 3 arsitektur-mikroprosesorOlbers Letfaar
 
Mikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttcMikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttcBeni Putra
 
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptxADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptxAlihkwaDanaRangkuti
 
Register Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan AccumulatorRegister Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan AccumulatorLusiana Diyan
 
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran MikrokontrollerPresentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontrollerirsyadsyawal1
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
 
Arsitektur mikro z80
Arsitektur mikro z80Arsitektur mikro z80
Arsitektur mikro z80robbyrgt
 
Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80Habibullah Srg
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)akbar010
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)akbar010
 
Pert 6
Pert 6Pert 6
Pert 6Wanti
 

Similar to REGISTER (20)

Mikroprosesor & mikrokomputer
Mikroprosesor & mikrokomputerMikroprosesor & mikrokomputer
Mikroprosesor & mikrokomputer
 
1 mikrokontroler-avr1
1  mikrokontroler-avr11  mikrokontroler-avr1
1 mikrokontroler-avr1
 
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
 
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
 
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptxTUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
TUGAS MIKROPROSESOR M ADITYA ZACKY.pptx
 
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
 
Mp 3 arsitektur-mikroprosesor
Mp 3 arsitektur-mikroprosesorMp 3 arsitektur-mikroprosesor
Mp 3 arsitektur-mikroprosesor
 
Mp 3 arsitektur-mikroprosesor
Mp 3 arsitektur-mikroprosesorMp 3 arsitektur-mikroprosesor
Mp 3 arsitektur-mikroprosesor
 
Mikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttcMikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttc
 
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptxADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER).pptx
 
Register Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan AccumulatorRegister Instruksi dan Accumulator
Register Instruksi dan Accumulator
 
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran MikrokontrollerPresentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
Presentasi dan video pembelajaran Mikrokontroller
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Arsitektur mikro z80
Arsitektur mikro z80Arsitektur mikro z80
Arsitektur mikro z80
 
Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80Mikroprosesor Zilog Z80
Mikroprosesor Zilog Z80
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)
 
Pert 6
Pert 6Pert 6
Pert 6
 

REGISTER

  • 1. PENDAHULUAN Elektronika digital merupakan wahana dari pengembangan kalkulator, komputer, rangtkaian terpadu, dan bilangan biner 0 dan 1. hal ini merupakan suatu bidan yan menarik didalam elektronika karena penggunaan rangkaian digital yang berkembang pesat. Satu rangkaian terpadu yang kecil melaksanakan fungsi ribuan transistor, dioda dan resistor. Kita melihat rangkaian digital sehari-hari. Ditoko, kas register mengeluarkan peraga digital. Kalkulator saku kecil bersaing menjadi komputer pribadi. Semua ukuran komputer melaksanakan tugas kompleks dengan kecepatan dan ketelitian yang menakjubkan.mesin-mesin pabrik dikendalikan oleh rangkaian digital. Jam digital dan arloji menunjukkan waktu. Beberapa mobil menggunakan mikroposessor untuk mengendalikan beberapa fungsi mesin. Teknisi mengunakan volmeter dan pencacah frekuensi. Semua orang yang bekerja dalam bidang elektronika sekarang harus memahami rangkaian elektronika digital. Rangkaian nterpadu yang tidak mahal telah membuat masalah elektronika digital menjadi mudah dipelajari.anda akan menggunakan banyak rangkaian terpadu untuk membuat rangkaian digital. Register adalah suatu susunan flip-flop berdampingan register-register dapat menyimpan seluruh bilangan biner. Register sering kali dipergunakan pada elemen-elemen aritmatika dan kontrol darisebuah komputer, dalam register itu disimpan komando (instruksi), hasil operasi aritmatika, dan hasil yang belum rampung sambil menunggu waktu operasi berikutnya untuk diambil kesimpulannya. Register sangat pentin, bukan hanya karena kemampuan menyimpan, tetapi karena mudahnya memindahkan isi dari register yang satu ke register yang lain pada titk dan waktu
  • 2. tertentu dengan komando tertentu pula. Contah khusus register dalam pekerjaan sehari-hari terdapat pada kalkulator. Bila anda memasukkaa madsing-masing digit pada papan tombol, angka pada peraga akan bergeser kekiri. Ada dua karakteristik penting dari register geser : 1. Register geser merupakan memori sementara, karena menahan angka pada peraga. 2. Register geser menggeser penggeseran dan memori menyebabkan register geser sangan berguna dalam kebanyakan sistem elektronika digital. REGISTER GESER
  • 3. Register geser disusun dengan rangakaian flip-flop satu sama lain. Flip-flop mempunyai karakteristik memori. Karakteristik memori ini memberikan manfaat yang besar dalam register geser. Register geser sering kali digunakan untuk menyimpan data sesaat. Perhatikan gambar dibawah ini yang memperlihatkan contoh khusus register gesr yang dapat digunakan dalam suatu sistem digital. Sistem ini dapat berupa kalkulator. Perhatikan penggunaan register geser untuk menahan informasi dari pengkode untuk unit pengolahan. Register geser juga dapat digunakan untuk penyimpanan sementara antara unit pengolahan dan pendekode. Gbr. Sistem digital yang menggunakan register geser Salah satu metode penentuan karakteristik register geser (shift geser), adalah bagaimana data dimuat ke dan dibaca dari unit-unit penyimpanannya. Empat kategori register yaitu : 1. Serial masuk-serial keluar 2. Serial masuk-paralel keluar 3. Paralel masuk-serial keluar 4. Paralel masuk-paralel keluar. A. Register Geser Beban Seri Istilah ”beban seri” datang dari kenyataan bahwa hanya satu bit data yang dapat dimasukkan kedalam register dalam suatu waktu. Sebagai contoh, untuk memasukkan 0111
  • 4. kedalam register, kita harus melalui jajaran baris 1 sampai 6 pada tabel operasi register geser 4- bit. Ini membutuhkan lima langkah untuk mendirikan beban 0111 kedalam register geser beban seri. Untuk memasukkan 0001 kedalam register beban seri ini, kita membutuhkan lima langkah, seperti diperlihatkan pada tabel operasi register geser 4-bit, baris 10 sampai 14. Jenis pembebanan lain disebut pembebanan paralel, atau serentak, yang bit informasinya dibebankan dengan komando satu pulsa detak. Kancing 4 bit yang digunakan merupakan contoh dari register geser paralel. Empat bit semuanya dibebankan kedalam kancing 4 bit 7475 dalam waktu membuka berupa masukan tinggi. Register geser kebanyakan ,tersedia dalam ukuran 4-, 5-, dan 8-bit. Register geser juga dapat dirangkai dengan menggunakan flip-flop J-K dan flip-flop R-S yang berdetak juga digunakan unutk merangaki regiter geser. TABEL OPERASI REGISTER GESER SERI 4 BIT Masukan Keluaran Jumlah baris Kler Data Jumlah Pulsa Detak FF A FF B FF C FF D A B C D 1 0 0 0 0 0 0 0 2 1 1 0 0 0 0 0 3 1 1 1 1 0 0 0 4 1 1 2 1 1 0 0 5 1 1 3 1 1 1 0 6 1 0 4 0 1 1 1 7 1 0 5 0 0 1 1 8 1 0 6 0 0 0 1 9 1 0 7 0 0 0 0
  • 5. 10 1 0 8 0 0 0 0 11 1 1 9 1 0 0 0 12 1 0 10 0 1 0 0 13 1 0 11 0 0 1 0 14 1 0 12 0 0 0 1 15 1 0 13 0 0 0 0 B. Register geser beban paralel. Register beban seri yang telah kita pelajari dalam bagian terdahulu mempunyai dua kelemahan; register tersebut hanaya memungkinkan satu bit informasi dimasukkan dalam satu waktu, dan semua data akan hilang bila bergeser kekanan.tabel operasi register geser beban paralel 4-bit akan membantu anda memahami. Bila anda menghidupkan daya , dalam keluaran terdapat setiap kombinasi, seperti dalam baris 1. baris 2 memperlihatkan register yang diklkearkan denan masukan CLR. Baris 3 memperlihatkan 0100 yang dibebankan dalam register yang menggunakan sakelar data beban paralel. Baris 4-8 memperlihatkan lima pulsa detak dan penggeseran data kekanan. Baris 9 memperlihatkan register yang diklearkan lagi oleh masukan CLR. Informasi baru (0110) dibebankan dalam masukan data dalam baris 10. baris 11-15 melukiskan register yang digeser lima kali oleh pulsa detak. TABEL OPERASI REGISTER GESER DENGAN BEBAN PARALEL 4-BIT Masukan Keluaran Jumlah baris kler Data beban paralel Jumlah pulsa FF A FF B FF C FF D A B C D A B C D 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
  • 6. 2 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 3 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 4 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 5 1 1 1 1 1 2 0 0 0 1 6 1 1 1 1 1 3 1 0 0 0 7 1 1 1 1 1 4 0 1 0 0 8 1 1 1 1 1 5 0 0 1 0 9 0 1 1 1 1 0 0 0 0 10 1 1 0 0 1 0 1 1 0 11 1 1 1 1 1 6 0 0 1 1 12 1 1 1 1 1 7 1 0 0 1 13 1 1 1 1 1 8 1 1 0 0 14 1 1 1 1 1 9 0 1 1 0 15 1 1 1 1 1 10 0 0 1 1 C. Register Geser Universal. IC 74194 merupakan register geser yang sangat mudah disesuaikan dan mempunyai kebanyakan sifat yang telah dipelajari pada IC. Register IC 74194 dapat digeser kekanan atau kekiri. Register tersebut dapat dibebani secara seri atau paralal. Beberapa IC 74194 empat bit
  • 7. dapat dihubungkan secara kaskade unutk membuat register geser 8-bit atau lebih. Dan register ini dapat dibuat untuk sirkulasi data kembali. Unutk mewujudkan sifat-sifat register geser universal diperlukan tambahan rangkaian penggerbangan, diagram kaki juga merupakan keluaran bila merangkai IC 74194. Register mempunyai empat mode operasi yang berbeda, yaitu : - Beban paralel (seluruh sisi) - Geser kekanan - Geser kekiri - Detak terhalang (tidak mengerjakan sesuatu). OA A B C D Keluaran
  • 8. OB A B C D Register OC beban OD 0 0 Detak Hapus geser masukan input seri geser kanan CLK S1 S0 input seri geser kiri CLR
  • 9. Gambar IC 74194 yang dirangkai sebagai register geser kanan/kiri beban paralel Pada gambar diatas IC 74194 dirangkai sebagai register geser kekanan/kiri beban paralel. Dengan pulsa detak tunggal, data dari masukanbeban paralel A,B,C, dan D muncul dalam tayangan.pembebanan hanya terjadi bila kembali mode (S0, S1) diset menjadi 1, kemudian kendali mode dapat diubah menjadi salah satu dari tiga jenis operasi; geser-kanan, geser-kiri, atau terhalang. Masukan seri geser-kiri dan geser-kanan, kedua-duanya dihubungkan dalam 0 untuk memasukkan 0 keregister dalam mode operasi geser kiri atau geser kanan. Dengan kendala mode dalam posisi terhalang (S0 = 0, S1 = 0), maka data tidak bergeser kekanan, atau kekiri tetap dalam posisi dalam register. Sewaktu menggunakan IC 74194 kita harus mengingat masukan kendali mode, karena ini mengendalikan operasi keseluruhan register. Masukan CLR mengklearkan register menjadi 0000 bila dibuka oleh 0. Masukan CLR menolak semua masukan lain. Setelah anda ketahui, register geser universal dua arah 4-bit IC 74149 sangat berguna. Semua register geser menggunakan flip-flop sebagai memori dasarnya. Register geser sering digunakan sebagai memori sementara, register geser juga dapat digunakan untuk mengubah data seri menjadi data paralel atau data paralel menjadi data seri. Register geser dapat digunakan untuk menunda informasi (garis tunda). Registerr geser digunakan juga dalam beberapa rangkaian aritmetik.
  • 10. KESIMPULAN A. Kesimpulan 1. Register geser mempunyai memori dan karakteristik geser dan flip-flop dapat dirangkai bersama untuk membentuk register geser. 2. register geser beban seri merupakan register yang hanya dapat memasukkan satu bit data per pulsa detik. Sedangakn register geser paralel merupakan register yang dapat memasukkan semua bit data dalam satuan waktu. 3. Register geser dirancang untuk bergeser kekiri dan kekanan, register yang bersirkulasi kembali merupakan register yang memasukkan data keluarannya kembali kemasukan. 4. Register geser digunakan secara luas sebagai memori sementara dan untuk menggeser data dan mempunyai banyak manfaat lain dalam sistem elektronika kalkulator. 5. Empat kategori register geser yaitu : 1. Serial masuk-serial keluar 2. Serial masuk-paralel keluar 3. Paralel masuk-serial keluar 4. Paralel masuk-paralel keluar.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA 1. L. Tokheim Roger. Elektronika Digital, Edisi kedua. 2. Hasan. Esan. B.Sc. 1990. Rangkaian Elektronia Dasar. Penerbit: Ganeca Exact. Bandung. 3. Robert C. Baron dan Albert T. 1967. Digital Logic dan Computer Operation. Penerbit: Mc. Graw-Hill Inc.