Pengaplikasian pembelajaran berupa Presentasi Pengungkapan Perasaan kepada seorang spesial yang tidak hadir (walaupun sudah dimiliki orang lain) dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah pemberdayaan diri kelas agribisnis 2010 fakultas pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati
Cirebon, 30 Desember 2013
4. TEMBUS BATAS
• Jadilah manusia yang selalu berupaya
menembus batas. Tercapainya satu puncak
gunung seharusnya tidak membuat kita berhenti
mendaki. Karena batas itu ada di mana-mana.
Sekali kita merasa puas, maka batas tak lagi kita
tembus. Ada sebuah jurang baru lagi terbentuk
di depan kehidupan kita saat kita berhenti
menembus batas.
• Jangan pernah lelah menembus batas.
Karena kita manusia dianugerahi kemampuan
untuk menembusnya! (Irma Sustika, 2011)
5. DOBRAK BATAS
• Miliki tujuan yang jelas - kembangkan!
• Miliki inisiatif untuk berkembang tanpa batas
• Berpikir selangkah lebih maju
• Kembangkan rasa ingin tahu yang positif
• Rajin-rajinlah membaca
6. BATASAN DIRI
Setiap kita menentukan batas diri kita.
• Zero : “I Can’t”
Mereka memagari diri dalam ketidakmampuan
• Hero : “Yes, I Can”
Mereka mampu melakukannya dan tidak
membatasi diri pada lingkungan. Walau tak
berhasil, at least sudah berani mencoba. Kita
telah memperluas batas ketidakmampuan kita.
So, Break Ur Limits! Dirimu adalah batasmu
sendiri!
7. DIA SI OTAK KADAL
Menurut Seth Godin, pengarang buku
Linchpin, Otak Kadal itu bukan sekadar
konsep, tapi memang nyata di otak kita
masing-masing. Dalam ilmu biologi, disebut
sebagai amygdala. Bagian otak ini bertugas
untuk merespon rasa takut, marah, dan nilai-
nilai negatif. (Wahyu Aditya, 2013)
8. HADAPI SI OTAK KADAL
•Izinkan Ide Masuk
•Jangan ada Plan B dalam
sebuah Ide
•Latih diri berpola pikir
berlawanan dari si kadal
•Rangkul kegagalan sebagai
pengalaman dalam belajar
•Jangan membuat berbagai
macam alasan
9. DIALOG BATIN
Pesan Untuk Sendiri
(Harapan dalam situasi
Keinginan dari orang lain)
BEGO : “I HAVE NOTHING! NOL BESAR. Berbuat
optimal tapi hasil tak sepadan”
Kita sedang mengalami kekosongan batin.
GOBE : “Bayangkan Pencapaianmu...”
Keinginan dan harapan tercermin dalam apa yang
kita lakukan dengan Energi Psikospiritual hati,
Kejujuran Kita (Anugerah Allah SWT)
10. DENGARKAN BATIN
Kalau Kita menyimak dialog batin itu, akan
Kita dapatkan campuran dari Pengamatan,
Penilaian, Komentar, Kepercayaan,
Keraguan, Harapan, Ketakutan, Kecemasan,
Celoteh, Omong Kosong Biasa.
Untungnya, untuk menciptakan kesuksesan,
hanya dibutuhkan satu macam pikiran yang
hebat –satu dialog batin yang terilhami.
(Robert Holden, 2006)
Dialog Batin menentukan nada setiap dialog lahiriah dengan orang
lain, berbagai peristiwa dalam hidup, dan penciptaan itu sendiri.
11. PERASAAN MENGUBAH
Dialog Batin yang negatif menjadi positif (contoh)
Tindakan: Memperistri Yanesa Ayu Prahatsi
Ketakutan : Kehabisan stok wanita sempurna
Kemungkinan : “RAHASIA ITU” mendukung 99,9%
Lawan Vincent 0,1%
Pencegahan : Rubah diri dan Jaga komunikasi
Penanganan : Beri Perhatian, Kenyamanan dan
Kesejahteraan
12. RAHASIA ITU MENDUKUNG
Rahasia itu Jawaban dari semua yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi.
RAHASIA ITU HUKUM KETERTARIKAN
Hukum Ketertarikan menanggapi pikiran kita, tak peduli positif maupun
negatif. Berikut “Keberlakuan Hukum Ketertarikan”:
GAGASAN KENYATAAN
PIKIRKAN KATAKAN FOKUS
Rahasia itu mendukung Ketertarikan Alam Semesta. Berikut “Penerapan
Hukum Ketertarikan”:
PROSES SANGKA HEBAT
(HARAPAN POSITIF |RASA SYUKUR |VISUAL KEINGINAN)
PERASAAN & MESTAKUNG!
PIKIRAN (SEMESTA
MENDUKUNG)
PROSES PENCIPTAAN:
(MEMINTA |MEYAKINI |MENERIMA)