SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
VISI DAN MISI ALLAH
Berdasarkan Al Qur’an
Hadits Nabi Muhammad Saw
Dan
Kitab Suci Agama-agama
LainNya
Disusun oleh :
Team PQ Indonesia
Wajib dibajak
HAK CIPTA MILIK ALLAH.
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
1
VISI ALLAH
Visi Allah adalah keinginan-keinginan Allah ketika menciptakan alam semesta, para
Nabi dan para rasulNya serta kitab suciNya (Al Qur’an) agar kehidupan umat
manusia selamat sejahtera di dunia maupun di akherat.
Visi Allah mengharamkan dan mengutuk segala bentuk perselisihan, pertikaian,
permusuhan, pengrusakan, kebencian dan kedengkian dalam kehidupan umat
manusia (QS. 10:19; 11:118; 3:19; 17:53; 16:90; 5:91; 2:208, 213, 205, 27; 7:56,
74, 85).
; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka
Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan
pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab
dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara
yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan
orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada
mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri.
Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran
tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendakNya. Dan Allah selalu
memberi petunjuk orang-orang yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus.”
(QS. Al Baqarah (02) ayat 213)
“Dan katakanlah kepada hamba-hambaku: “Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagi manusia.” (QS. Al Israa’ (17) ayat 53)
“Dan Kami tidak menurunkan kepada-mu Al Kitab (Al Qur’an) ini,
melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang
mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
beriman.” (QS. An Nahl (16) ayat 64)
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl (16) ayat 90)
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
3
“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi
susah.” (QS. Thaahaa (20) ayat 2)
“Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka
berselisih. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari
Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka tentang apa
yang mereka perselisihkan itu.”(QS. Yunus (10) ayat 19)
“Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat
yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.” (QS.
Huud (11) ayat 118)
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya.” (QS. Ali ‘Imran (03)
ayat 19)
“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar
dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang;
maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al Maa-idah (05)
ayat 91)
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
(Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepadaNya dengan rasa
takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat
baik.” (QS. Al A’raaf (07) ayat 56)
; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw
“Janganlah kamu berselisih, maka sesungguhnya orang yang sebelum
kamu telah berselisih maka binasalah mereka.” (Hadits riwayat Mas’ud)
“Sesungguhnya yang paling dimurkai Allah ialah orang-orang yang sangat
banyak memusuhi orang lain.” (Hadits riwayat Muslim)
“Bacalah Al Qur’an sewaktu hati kalian bersatu maka apabila kalian
berselisih maka tegakkanlah dengan Al Qur’an.” (Hadits riwayat
Bukhari)
; Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
"Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama
dengan dia." (Matius 5:25)
“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih
mesra, dan saling mengampuni, sebagaimana Allah dalam Kristus telah
mengampuni kamu.” (Efesus 4:32)
“Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup
berdamai yang seorang dengan yang lain.” (Markus 9:50)
“Inilah hal-hal yang kamu harus lakukan: berkatalah benar seorang kepada orang
lain dan laksanakan hukum yang benar, yang mendatangkan damai dipintu-pintu
gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang
terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab
semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.”(Zakharia 8:16-17)
; Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Orang-orang itu mau hidup berdamai dengan kita.” (Kejadian 34:21 a)
“Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik
bagi semua orang ! Sedapat-dapatnya , kalau hal itu bergantung kepadamu,
hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang.” (Rama 12:17-18)
“Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan
sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.” (Ibrani 12:14)
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
5
“Janganlah kita gila hormat, janganlah saling menantang dan saling
mendengki.” (Galatia 5:14)
“Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam
kemunafikan, kedengkian dan fitnah.” (1 Petrus 2:1)
“Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan dirimu sendiri,
janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran !
Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas tetapi dari dunia, dari nafsu manusia,
dari setan-setan. Sebab dimana ada iri hati dari dan mementingkan diri sendiri
di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.” (Yakobus
3:14-16)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Mereka tidak tahu bahwa dalam pertikaian mereka akan hancur dan
musnah, tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan
tenang.” (Dhammapada, Yamaka Vagga Bab I : 6)
“Di Dunia ini kebencian belum pernah berakhir jika dibalas dengan kebencian,
tetapi kebencian akan berakhir kalau di balas dengan cinta kasih. Ini
adalah hukum yang kekal abadi.”(Dhammapada, Yamaka Vagga Bab I : 5)
“Kami akan hidup dengan meliputi seluruh dunia dengan cinta kasih yang besar
jangkauannya, tersebar luas, tak terukur, tanpa perusuhan, tanpa rasa
dendam. Inilah cara engkau harus melatih diri.” (Majjhima Nikaya I : 126)
“Seperti air yang menyejukkan bagi yang baik maupun yang buruk dan
melarutkan semua kotoran dan debu, demikian pula engkau seharusnya
mengembangkan pikiran tentang cinta kasih, terhadap lawan dan
kawan tanpa perbedaan dan setelah mencapai kesempurnaan dalam cinta
kasih, engkau akan mencapai pencerahan.” (Jataka Nidanakatha 168-169)
; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Maju teruslah engkau, jangan berselisih (bertikai) di antara kamu; Milikilah
pikiran-pikiran luhur dan pusatkan pikiranmu pada kerja; ucapkanlah kata-kata
manis di antara kamu; Aku jadikan engkau semuanya bersatu dan Aku anugerahi
engkau pikiran-pikiran mulia.” (Weda-atharwa III.30.5)
‘Wahai umat manusia, Aku memberimu sifat-sifat ketulus ikhlasan,
mentalitas (kejiwaan) yang sama dan perasaan berkawan tanpa
kebencian (permusuhan). Seperti halnya induk sapi mencintai anaknya yang
baru lahir, begitulah anda seharusnya mencintai teman-temanmu." (Atharvaveda
III. 30.1)
“Kedengkian itu dapat membakar diri; seperti kebakaran hutan belantara;
singkirkanlah kedengkian itu dengan pikiran mulia yang bersumber dari kekuatan-
Ku; dan padamkanlah api kedengkian itu dengan air dari kemauan dan
perbuatan baik.” (Weda-atharwa VII.45.2)
“Wahai manusia, pikiranmu ada di tepi jurang kejatuhan. Aku hapuskan
kedengkian dari pikiranmu, sebagaimana orang menghapus panas dari
sebuah tas kulit.” (Atharvaveda VI. 18. 3)
“Akan tetapi orang yang biasa atau selalu bertengkar senantiasa ia
resah, rusuh hati, kemanapun ia pergi; dan dalam semua perbuatannya,
meski di tempat tidur sekalipun, tidak tentram hatinya, sebagai keadaan orang
tidur dalam rumah berisi ular” (Sarasamuccaya 99)
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
7
MISI ALLAH
Misi Allah adalah tugas-tugas yang dikerjakan oleh para Nabi, para RasulNya untuk
mewujudkan Visi Allah dalam kehidupan umat manusia di alam semesta. Di dalam
kitab suci Al Qur’an misi Allah ada tiga hal yaitu :
1 Misi Allah menciptakan para Nabi dan para RasulNya bertujuan untuk
memberikan contoh akhlak manusia yang baik kepada seluruh umat
manusia. Para Nabi dan para RasulNya dalam menjalankan tugasnya
dilengkapi dengan kitab sucinya masing-masing (Al Qur’an) untuk
menjelaskan agar manusia harus melaksanakan Visi Allah yaitu : tidak
berselisih, tidak merusak, tidak bermusuhan dan tidak saling bertikai (QS. 10:19;
11:118; 2:213, 132, 136; 3:19, 84-85, 102, 138; 7:56; 5:91; 16:64, 90).
2 Misi Allah menciptakan kitab-kitab suci yang dirangkum di dalam Al Qur’an
untuk dijadikan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia sepanjang
zaman agar manusia tidak menjadi susah, dalam mencapai tujuan hidupnya. Al
Qur’an diciptakan Allah tidak hanya bagi manusia yang melaksanakan rukun
Islam dan tidak hanya untuk bangsa Arab saja (QS. 20:2; 68:52; 3:138; 45:20;
38:87; 81:27).
3 Allah menciptakan manusia untuk dijadikan sebagai utusan Allah yang dapat
meneruskan tugas para Nabi agar umat manusia senantiasa
membaca, mempelajari, melaksanakan dan mensyiarkan Al Qur’an
dan mensyiarkan Islami sebagai Agama yang sesuai dengan Visi dan
Misi Allah” (QS. 22:75; 29:45; 3:79; 61:2-3; 5:99; 88:21-22; 17:53).
; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka
Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan
pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka kitab
dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang
perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu
melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah
datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki
antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang
beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan
kehendakNya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang-orang yang
dikehendakiNya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 213)
“Dan katakanlah kepada hamba-hambaku: “Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagi manusia.” (QS. Al Israa’ (17) ayat 53)
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan
keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl (16) ayat 90)
“Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia:
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al Hajj
(22) ayat 75)
“Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan dan Allah mengetahui apa
yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.” (QS. Al Maa-idah
(05) ayat 99)
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam, Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya.” (QS. Ali Imran (03)
ayat 19)
“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab,
Hikmah dan Kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: Hendaklah kamu
menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”. Akan tetapi (dia
berkata): ”Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena
kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya.” (QS. Ali Imran (03) ayat 79)
“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi
susah.” (QS. Thaahaa (20) ayat 2)
; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw
“Berbahagialah bagi orang yang tulus ikhlas, mereka itulah yang
menjadi penyinar-penyinar jalan yang betul, hilang dari mereka segala
kegelapan fitnah.” (Hadits riwayat Abu Na’im)
Ingatlah…! Saya meninggalkan bagimu dua amanat yang berat dan
penting yang satu ialah Kitabullah, sebagai tali pegangan yang menuju
kepada Allah. Siapa yang mengikutinya pasti mendapat hidayah (petunjuk) dan
siapa yang mengabaikannya pasti celaka.” (Hadits riwayat Muslim)
; Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
“Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum
Taurat yang tertulis di dalam kitab ini, dan tidak takut akan Nama yang
mulia dan dahsyat ini, yakin akan TUHAN, Allahmu, maka TUHAN akan
menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu.”(Ulangan 58-59)
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
9
“Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel : perbaikilah tingkah lakumu
dan perbuatanmu maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.”
(Yeremia 7:3)
; Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Beginilah firman Tuhan semesta alam : laksanakanlah hukum yang
benar dan tunjukkan kesetiaan dan kasih sayang terhadap masing-masing !
janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin dan
janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-
masing.”(Zakharia 7:9-10)
“Inilah hal-hal yang kamu harus lakukan: berkatalah benar seorang kepada
orang lain dan laksanakan hukum yang benar, yang mendatangkan
damai dipintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam
hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu.
Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.” (Zakharia 8:16-17)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan terlatih baik dalam
tata susila, ramah tamah dalam ucapan itulah berkah utama.” (Maha
Manggala Sutta 4)
“Selalu menghormati dan rendah hati, merasa puas dan berterima kasih,
menyempatkan diri untuk mendengar Dharma, itulah berkah utama.”
(Maha Manggala Sutta 8)
“Bersemangat dalam menjalankan hidup suci, menembus empat
kesunyatan mulia serta berusaha mencapai Nibbana, itulah berkah
utama.” (Maha Manggala Sutta : 12)
; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Sruti atau wahyu adalah Weda; dan Smerti itu adalah Dharma
Sastra; (kitab hukum) keduanya harus diyakini kebenarannya dan tidak
boleh diragukan dalam hal apapun; karena dari keduanya itu adalah hukum yang
merupakan sumber dharma (agama kebenaran).” (Weda-smerti II.10)
“Adapun Weda itu adalah caturwarna, dan yang mengatur lahir dan
cara hidup masing-masing golongan; demikian pula dunia, caturasma,
empat tingkatan yaitu brahmacari, grhastha, wanaprastha dan bhiksuda;
selanjutnya apa yang telah terjadi, apa yang sedang berlangsung, maupun apa
yang akan terjadi, semuanya berasal dari weda (Weda-sarasamuccaya ayat 38).
“Hendaknya Weda itu dipelajari (dibaca) dan di hayati dengan
sempurna diantaranya melalui itihasa dan purana; orang yang sedikit
pengetahuannya akan sulit untuk mendekati Weda, dan Weda itu sesungguhnya
merasa takut kepada orang yang sangat sedikit pengetahuannya.” (Weda-
sarasamuccaya ayat 39)
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
11
POLA PIKIR UMAT BERAGAMA
YANG ISLAMI
SIFAT-SIFAT ISLAMI ADALAH :
; TIDAK BERSELISIH, TIDAK BERMUSUHAN DAN TIDAK
MENGADAKAN PENGRUSAKAN
; TIDAK DENGKI, TIDAK BENCI DAN MAMPU MENGENDALIKAN
HAWA NAFSU
; MEMAHAMI DAN MENGUASAI KITAB SUCINYA MASING-MASING
; SELALU MENGGUNAKAN AKAL
; MENERIMA PERSAMAAN NILAI-NILAI AGAMIS
Ya Allah lindungilah hamba-Mu
dari godaan iblis syaitan yang terkutuk
dan
dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
“Manusia dahulunya hanyalah satu umat,
kemudian mereka berselisih.
Kalau tidaklah karena suatu ketetapan
Yang telah ada dari Tuhanmu dahulu,
Pastilah telah diberi keputusan di antara mereka
Tentang apa yang mereka perselisihkan itu.”
(Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 19)
“Segera BERDAMAI dengan lawanmu
selama engkau bersama-sama dengan dia.”
(Matius 5:25)
Sesungguhnya alangkah baiknya dan indahnya,
Apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.”
(Mazmur 133:1)
“Mereka tidak tahu bahwa dalam PERTIKAIAN mereka
akan hancur dan musnah,
tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini,
akan berdamai dan tenang.”
(Dhammapada, Yamaka Bab I:6)
“Maju teruslah engkau jangan berselisih (bertikai) di antara kamu
milikilah pikiran-pikiran luhur
dan pusatkan pikiranmu pada kerja:
ucapkanlah kata-kata manis di antara kamu;
Aku jadikan engkau semuanya bersatu
Dan aku anugrahi engkau pikiran-pikiran mulia.”
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
13
(Weda-atharwa III. 30. 5)
PANCASILA
BERDASARKAN AL QUR’AN
DAN KITAB SUCI
AGAMA-AGAMA LAINNYA
Disusun oleh :
Team PQ Indonesia
Wajib dibajak
HAK CIPTA MILIK ALLAH.
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
15
Sila Pertama
KETUHANAN YANG MAHA ESA
; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan
Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah (02) ayat
163)
Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia
berkata kepada anak-anaknya: Apa yang kamu sembah sepeninggalku ?”
Mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek
moyangmu, Ibrahim, Isma’il dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan
kami hanya tunduk patuh kepadaNya.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 133)
; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw
“Barang siapa yang mebamca do’a : Aku memohon ampun kepada Allah
tak ada Tuhan selain Dia yang hidup dan berdiri sendiri (mengatur
makhluknya) dan bertaubat kepadaNya, maka diampunkan segala dosanya
meskipun ia telah lari dari perang jihad.” (Hadits riwayat Abu Daud, Attirmidzi &
Hakim)
“Sesungguhnya Allah SWT, meridhoi tiga hal dan membenci tiga hal: Engkau
ridho (rela) menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan
sesuatupun, dan engkau berpegang teguh kepada Allah dan tidak bercerai
berai. Allah membenci orang yang banyak bicara banyak bertanya dan menyia-
nyiakan harta.” (Hadits riwayat Muslim)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan
“Dengarlah hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa.” (Ulangan 6:4)
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
17
“Banyak orang yang berkata tentang aku : “Baginya tidak ada pertolongan
dari pada Allah.” (Mazmur 3:3)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik
“Tetapi aku, kepadaMu aku percaya ya Tuhan, aku berkata: Engkaulah
Allahku.” (Mazmur 31:15)
“Percayalah kepadanya setiap waktu, hai umat. Curahkanlah isi hatimu di
hadapanNya. Allah itu tempat perlindungan kita.” (Mazmur 61:9)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Ketahuilah para Bikkhu bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan, yang
tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak.”
“Duhai para Bhikkhu, apabila tidak ada yang tidak dilahirkan, yang
tidak menjelma, yang tidak diciptakan, yang mutlak, maka tidak
akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, dari penjelmaan,
pembentukkan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu
karena ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang
mutlak maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan,
pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.” (Udana VIII:3)
“Makna-makna yang tidak terhingga bersumber dari Hukum
Tunggal.” (Saddharma Pundarika Sutra)
; Sumber Dari Kitab Weda (Agama Hindu)
“Tuhan (Hyang Widhi) itu sesungguhnya Tunggal, namun para bijaksana
memberi sebutan dengan banyak nama; ada yang mengatakan Indra, Yama,
Matariswan, dan lainnya.” (Weda-reg I. 164. 46)
“Ya Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widhi, Pencipta alam semesta,
jauhilah kami dari semua kejahatan dan bimbinglah kami untuk memperoleh
yang bermanfaat untuk kami.” (Yajurveda XXX. 3)
Sila Kedua
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu
berbuat tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.” (QS. Al Maa-idah (05) ayat 8)
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan
keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl (16) ayat 90)
“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di Bumi dan
Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain)
beberapa derajat, untuk mengujimu tetang apa yang diberikanNya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaanNya, dan sesungguhnya Dia Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al An’aam (06) ayat 165)
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
19
“Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia
sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al Hajj (22)
ayat 75)
; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw
“Setiap usaha islah (perdamaian) antara manusia adalah shadaqah. Setiap
hari dimana terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia adalah
sadaqah.” (Hadits riwayat Bukhari)
“Tolonglah saudaramu baik yang menganiaya maupun yang dianiaya. Para
sahabat bertanya: Ya Rasulullah, kalau kami harus menolong saudara kami yang
dianiaya itu sudah jelas, tetapi bagaimana caranya kami menolong orang yang
menganiaya ?. Rasulullah manjawab : ”Yakni mencegah perbuatannya.”
(Hadits riwayat Bukhari)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan
“Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu,
melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu berilah pipi kirimu.” (Matius
5:39)
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik
“Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah
kamu saling mengasihi. Sebab barang siapa mengasihi sesama manusia
ia sudah memenuhi hukum Taurat.” (Roma 13:8)
“Tuhan akan mendatangkan kutuk, huru hara dan penghajaran ke
antaramu dalam segala usaha yang kau kerjakan, sampai engkau punah dan
binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, karena engkau telah
meninggalkan aku.” (Ulangan 28:20)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Orang bajik membuang kemelekatan terhadap segala sesuatu; orang suci tidak
membicarakan hal-hal yang berkenan dengan nafsu keinginan. Dalam
menghadapi kebahagiaan ataupun kemalangan, orang bijaksana
tidak menjadi gembira maupun kecewa.” (Dhammapada, Pandita Vagga
VI:8)
“Janganlah berbuat jahat, tambahlah kebajikan, sucikan pikiran, inilah inti
ajaran Buddha.” (Dhammapada, Buddha Vagga XIV:183)
“Menjauhi tidak melakukan kejahatan, menghindari minuman keras, tekun
melaksanakan Dhamma, itulah berkah utama.” (Paritta Mahamanggala Sutta
bait 7)
; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
Perbuatan jahat bagi seseorang akan membuat kehidupannya menjadi
tersiksa.” (Weda-atharwa II. 12. 6)
“Semoga umat manusia memperlakukan kami dengan ramah
(bersahabat) secara timbal balik. Semoga kami juga memperlakukan mereka
dengan bersahabat. Semoga kami semuanya saling berkelakuan sebagai
seorang sahabat.” (Yajurveda XXXVI. 18)
Sila Ketiga
PERSATUAN INDONESIA
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
21
; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih.
Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu,
pastilah telah diberi keputusan di antara mereka tentang apa yang mereka
perselisihkan itu.” (QS. Yunus (10) ayat 19)
“Sesungguhnya agama tauhid itu adalah agama kamu semua ; Agama
yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” (QS. Al Anbiyaa
(21) ayat 92)
“Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat Rahmat.” (QS. Al Hujuraat (49) ayat 10)
“Hai Orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan
kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok olokkan)
lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-
wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita
(yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang diperolok-olokkan) dan
janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil
dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang
buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah
orang-orang zalim.” (QS. Al Hujuraat (49) ayat 11)
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu
memakan daging saudaranya yang sudah mati ?. Maka tentulah kamu merasa
jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujuraat (49) ayat 12)
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal. (QS. Al Hujuraat (49) ayat 13)
; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw
“Seorang mu’min terhadap orang mu’min yang lainnya laksana satu
bangunan di mana saling menguatkan satu bagian dengan bagian yang
lainnya.” (Hadits riwayat Bukhari)
“Mu’min yang satu dengan mu’min yang lain laksana satu tubuh, apabila
bagian yang satu sakit, maka akan menyebar keseluruh tubuh dengan panas dan
demam.” (Hadits riwayat Bukhari)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan
“Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama
dengan dia.” (Matius 5:25)
“Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam
bersama dengan rukun.” (Mazmur 133:1)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik
“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih
mesra dan saling mengampuni, sebagai mana Allah dalam Kristus telah
mengampuni kamu.” (Efesus 4:32)
“Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku, aku hendak
mengucapkan, “Semoga kesejahteraan ada di dalamnya.” (Mazmur
122:8)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Mereka tidak tahu bahwa dalam pertikaian mereka akan hancur dan musnah,
tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan tenang.”
(Dhammapada, Yamaka Bab I:6)
“Barangsiapa sempurna dalam sila dan mempunyai pandangan terang, teguh
dalam Dhamma, selalu berbicara benar dan memenuhi segala
kewajibannya, maka semua orang akan mencintainya.” (Dhammapada Piya
Vagga. Bab XVI:9)
; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Maju teruslah engkau jangan berselisih (bertikai) di antara kamu; milikilah
pikiran-pikiran luhur dan pusatkan pikiranmu pada kerja; ucapkanlah kata-kata
manis di antara kamu; Aku jadikan engkau semuanya bersatu dan aku
anugerahi engkau pikiran-pikiran mulia.” (Weda-atharwa III. 30. 5)
“Hai umat manusia, anda seharusnya berjalan bersama-sama dan
berpikir yang sama seperti halnya para pendahulumu bersama-sama
membagi tugas-tugas mereka. Begitulah anda semestinya memakai hakmu.”
(Reg-veda X 191. 2)
Sila Keempat
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
23
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/
PERWAKILAN
; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan
itu. Kemudian apabila kamu sudah membulatkan tekad, maka bertawakkallah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal
kepadaNya.” (QS. Ali Imran (03) ayat 159)
“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik
di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan
mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Az Zumar (39) ayat 18)
; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw
“Tidaklah dikatakan pendusta orang yang mendamaikan di antara manusia
sebab ia dituntut untuk menyampaikan dan mengucapkan kebaikan.”
“Yang dinamakan keteguhan di dalam suatu urusan itu ialah
hendaknya engkau bermusyawarah dengan orang yang mempunyai
pikiran (keahlian). Kemudian engkau taati petunjuknya.” (Hadits riwayat Abu
Daud)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan
“Kemudian berembuklah mereka harus diapakan mezbah korban bakaran
yang tercemar itu ?. Maka mereka mendapat ilham baik untuk membongkarnya
supaya jangan menjadi nista bagi mereka, sebab mezbah itu sudah dinodai
oleh orang-orang asing.” (Makabe 4:44-45)
Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan
mengangkat nyanyian untuk Tuhan dan memuji Tuhan dalam pakaian kudus
yang semarak pada waktu mereka ke luar di muka orang-orang bersenjata,
sambil berkata: “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan, bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setiaNya.” (Tawarikh 20:21)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik
“Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan
mengangkat nyanyian untuk Tuhan dan memuji Tuhan dalam pakaian kudus
yang semarak pada waktu mereka ke luar di muka orang-orang bersenjata,
sambil berkata: “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan, bahwasanya
untuk selama-lamanya kasih setiaNya.” (Tawarikh 20:21)
“Kemudian berembuklah mereka harus diapakan mezbah korban bakaran
yang tercemar itu ?. Maka mereka mendapat ilham baik untuk membongkarnya
supaya jangan menjadi nista bagi mereka, sebab mezbah itu sudah dinodai
oleh orang-orang asing.” (Makabe 4:44-45)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Selama kaum Vajji mengadakan permusyawaratan yang dihadiri oleh cukup
banyak peserta itu, Ananda maka dapatlah diharapkan perkembangan mereka
dan bukan keruntuhannya.” (Diggha Nikaya, Maha Parinibbana Sutta)
“Ia yang memutuskan segala sesuatu dengan tergesa-gesa, tidak
dapat dikatakan sebagai orang adil. Orang bijaksana hendaknya
memeriksa dengan teliti mana yang benar dan mana yang salah.”
(Dhammapada, Dhammata Vagga. Bab XIX. 1)
; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Samakanlah tujuanmu, bermusyawarahlah untuk itu, samakanlah pikiranmu
untuk menyatukan kehendak satu dengan lainnya, pilihlah musyawarah bersama
untuk mencapai tujuanmu.” (Weda-reg X. 191. 3)
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
25
“Kami mengetahui namamu dalam sabha engkau dimaksudkan untuk
kesejahteraan.” (Atharvaveda VII. 12. 2)
“Para pemimpin yang tidak memiliki kedengkian kepada siapapun. Duduk dalam
gedung majlis permusyawaratan yang sangat bagus, yang terdiri dari seribu
tiang.” (Reg-veda 11. 41. 5)
Sila Kelima
KEADILAN SOSIAL
BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat
dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
dan membangga-banggakan diri.” (QS. An Nisaa (04) ayat 36)
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong
kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada
takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Maa-idah (05) ayat 8)
“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu) : Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata
yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian
kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan
kamu selalu berpaling.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 83)
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “apa
saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang
dalam perjalanan”. Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka
sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 215)
; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw
“Janganlah kamu kikir, maka Allah akan kikir terhadapmu, berilah sesuatu
menurut kemampuanmu.” (Hadits riwayat Bukhari)
“Setiap ulah (perbuatan) yang membawa kebaikan adalah sedekah.
Setiap hari dimana terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia
adalah sedekah.” (Hadits riwayat Bukhari)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan
“Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah
mengasihi kamu.” (Yohanes 15:12)
“Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan: Janganlah engkau
membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau
terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang
sesamamu dengan kebenaran.” (Imamat)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik
“Janganlah engkau menuntut balas dan janganlah menaruh dendam
terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.” (Imamat 19:18)
“Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihanilah sesama manusia
seperti dirimu sendiri.” (Matius 19:19)
; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
27
“Apabila seseorang berbuat bajik, hendaklah ia mengurangi perbuatannya
itu dan bersuka cita dengan perbuatan itu, sungguh membahagiakan akibat dari
memupuk perbuatan bajik.” (Dhammapada, Papa Vagga IX:3)
“Bergegaslah berbuat kebajikan dan kendalikan pikiranmu dari kejahatan;
Barangsiapa lamban berbuat bajik maka pikirannya akan senang kejahatan.”
(Dhammapada, Papa Vagga Bab. IX. 1)
; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Berbuatlah terhadap orang lain seperti kamu berbuat terhadap
dirimu sendiri, anggaplah semua makhluk hidup sebagai sahabat karib, karena
pada semua itu terdapat satu jiwa, yang semuanya merupakan bagian jiwa
semesta raya ini.” (Weda-yayur XL. 6)
“Wahai umat manusia, perolehlah kekayaan dengan seratus tangan dan
dermakanlah itu dalam kemurahan hati dengan seribu tanganmu.”
(Atharvaveda III. 24. 5)
HUBUNGAN PANCASILA
DENGAN UMAT BERAGAMA
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
29
Ya Allah lindungilah hamba-Mu
dari godaan iblis syaitan yang terkutuk
dan
dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
“Yang mendengarkan perkataan
lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk
Dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.”
(Al Qur’an surat Az Zumar (39) ayat 18)
“Kemudian berembuklah mereka
harus diapakan mezbah korban bakaran yang tercemar itu ?
Maka mereka mendapat ilham baik
Untuk membongkarnya supaya jangan menjadi nista bagi mereka,
Sebab mezbah itu sudah dinodai oleh orang-orang asing.”
(Makabe 4:44-45)
“Setelah ia berunding dengan rakyat,
ia mengangkat orang-orang yang akan mengangkat nyanyian Tuhan
dan memuji Tuhan pada pakaian kudus yang semarak”.
(Tawarikh 20:21)
“Selama kaum Vajji mengadakan permusyawaratan
yang dihadiri oleh cukup banyak peserta itu,
Ananda maka dapatlah diharapkan perkembangan mereka
Dan bukan keruntuhannya.”
(Digga Nikaya, Maha Parinibbana Sutta)
“Samakanlah tujuanmu, bermusyawarahlah untuk itu,
samakanlah pikiranmu untuk menyatukan
kehendak dengan lainnya,
pilihlah musyawarah bersama untuk mencapai tujuan.”
(Weda-reg XI. 91. 3)
APLIKASI HIKMAH
PANCASILA
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
31
APLIKASI HIKMAH PANCASILA
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Setelah kita mengetahui bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan beberapa kitab
suci, apa yang harus kita kerjakan. Allah sangat murka kepada manusia yang tidak
mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan (QS. 61:2-3; 10:44, 109; 39:39; 9:105).
Manusia patut bersyukur kepada Allah atas karuniaNya telah melengkapi manusia
dengan kaki, tangan, mulut, akal pikiran, telinga, wajah dan perasaan (QS. 14:7;
17:36; 36:65; 7:179-180).
Allah sangat murka kepada manusia yang tidak bersyukur atas segala karunia Allah
(QS. 14:7). Perwujudan rasa syukur kepada Allah harus dinyatakan dalam
melakukan perbuatan kebajikan kepada sesama manusia dengan kerelaan hati (QS.
2:83, 158, 184; 3:92, 133-134; 4:46). Karena Allah menciptakan manusia, agar
manusia dapat berbuat kebajikan terhadap manusia lainnya. Allah menciptakan
manusia untuk dijadikan utusanNya yang harus menjadi rahmat bagi semesta alam
(QS. 22:75; 21:107).
Silahkan berkiprah mulia sesuai dengan profesi, kesanggupannya masing-masing di
lingkungannya masing-masing baik di waktu lapang maupun di waktu sempit.
Berlomba-lomba berbuat kebajikan beriman dan beramal saleh kepada tetangga
yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat dan sesama manusia yang
lainnya tanpa membeda-bedakan latar belakang dan agamanya (QS. 2:83, 148,
177, 215; 4:36, 48).
Pemahaman Pancasila harus diaplikasikan dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, bernegara dan beragama melalui kegiatan-kegiatan seperti berikut :
1 Aplikasi Hikmah Pancasila Dalam Kehidupan Berkeluarga
1.1 Ayah mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memanfaatkan mulut,
tangan, kaki, hati, perasaan, akal pikirannya untuk bekerja keras sesuai
dengan kemampuan dan profesinya masing-masing demi kesejahteraan
keluarga.
1.2 Ibu mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memanfaatkan mulut,
tangan, kaki, hati, perasaan, akal pikirannya untuk bekerja keras mengelola
kehidupan rumah tangga sesuai dengan kemampuan dan keadaannya
masing-masing demi kesejahteraan keluarga.
1.3 Anak mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memanfaatkan mulut,
tangan, kaki, hati, perasaannya dan akal pikirannya untuk belajar, menuntut
ilmu, mencari teman sebanyak-banyaknya sebagai bekal untuk menjadi
manusia dewasa Indonesia yang berguna bagi keluarga, nusa dan bangsa.
I Aplikasi Hikmah Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan
Bernegara
II Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri
kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan
berinisiatif aktif mencari dan memperhatikan tetangga dekat dan tetangga
jauh yang memerlukan pertolongan atau bantuan dengan berusaha
mencarikan jalan keluarnya bersama-sama dengan tetangga atau kawan
yang relatif lebih mampu dan mapan hidupnya.
III Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri
kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan
memelihara hubungan silaturahmi gotong-royong dengan sesama rakyat
Indonesia tanpa membedakan suku bangsa, agama dan latar belakangnya,
mengadakan kerjasama melakukan kegiatan sosial memberikan bantuan
kepada masyarakat prasejahtera.
IV Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri
kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan
membantu program pemerintah secara aktif, khususnya dalam menjaga
ketertiban, keamanan, kesatuan, persatuan dan kerukunan hidup
antarumat beragama dilingkungannya masing-masing demi keselamatan
dan kesejahteraan bersama.
Disarankan untuk membentuk kelompok kecil melakukan gerakan peduli anak
bangsa, misalnya saja mewujudkan karya nyata sosial bersama-sama karib kerabat,
teman sekerja, teman se RT atau lainnya untuk membantu masyarakat fakir miskin
khususnya bantuan dalam bentuk ;
1 Bantuan bea siswa kepada siswa miskin SD/SLTP
2 Bantuan makanan tambahan anak untuk Balita (Posyandu)
3 Bantuan makanan bergizi/sembako untuk Lanjut Usia (Posyandu)
4 Bantuan tunjangan hidup kepada guru honorer
5 Bantuan tunjangan hidup kepada marbot masjid
Dan bantuan lainnya disesuaikan dengan dana dan keadaan calon penerima
bantuan di lingkungan-nya masing-masing. Karya nyata berbuat baik terhadap
sesama manusia sebagai perwujudan aplikasi dari Hikmah Pancasila
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
33
2 Aplikasi Hikmah Pancasila Dalam Kehidupan Beragama
3.1 Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan
dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memelihara kerukunan
hidup antarumat beragama dengan sering melakukan kegiatan-kegiatan
sosial bersama-sama antar umat beragama.
3.2 Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan
dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan mempelajari dengan
tekun kitab sucinya masing-masing untuk memperoleh hikmah VISI dan
MISI Allah serta dapat menguasai ilmu keagamaannya masing-masing.
3.3 Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan
dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan menggali, mencari dan
mempelajari persamaan-persamaan nilai-nilai agamis dengan agama
lainnya untuk memperkuat tali persaudaraan manusiawi di antara umat
beragama, walaupun syariat agamanya berbeda-beda.
3.4 Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan
dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan ikut aktif dalam
organisasi Forum Silaturahmi Antarumat Beragama, agar dapat
memberikan contoh tauladan kepada anak, cucu sebagai calon-calon
manusia dewasa Indonesia bahwa semua agama berbeda dan tidak
mungkin sama tetapi masih ada hal-hal dan nilai-nilai yang sama untuk
dijadikan jembatan agar manusia dapat hidup rukun, damai dan sejahtera
Musuh utama dari para Pahlawan Bangsa Indonesia adalah kebodohan, kemiskinan
dan keterbelakangan. Musuh rakyat Indonesia bukannya perbedaan jenis kelamin,
bukannya perbedaan partai, bukannya perbedaan suku bangsa, bukannya
perbedaan agama, bukannya perbedaan mazhab dan bukannya perbedaan-
perbedaan lainnya yang sangat banyak sekali.
Mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia dapat bersatupadu, seia sekata, sehati
sepikir dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan di bumi persada Indonesia
ini, melalui karya nyata yang langsung dapat dirasakan oleh umat manusia miskin
prasejahtera
Diharapkan bagi rakyat Indonesia yang mapan dan relatif mampu dapat bersatu
untuk membantu rakyat Indonesia yang miskin, tanpa membedakan mazhab, partai,
agama, paham, dan perbedaan-perbedaan lainnya yang tak mungkin habis
sepanjang zaman.
Jangan sampai rakyat Indonesia habis enersinya memperdebatkan perbedaan
paham dan program, sedangkan di lain pihak rakyat Indonesia yang miskin
menganga lapar dan tambah miskin, karena rakyat Indonesia yang kaya dan pintar-
pintar masih sedang berdebat dan masih tetap mempertahankan konsepnya terus.
Sudahlah jangan banyak bicara terus
Rakyat dan umat semakin kurus
Dan tidak terurus
Nantinya rakyat dan umat bisa mampus
Bila kita bicara terus menerus
Lebih baik kita segera berbuat baik
Kepada ibu bapak, kakak dan adik
Dan semua umat manusia yang mustahik
Berlomba-lomba berbuat baik
Indonesia bangsaku
Pancasila Jiwaku
Kasih sayang roh nafasku
Selamat sejahtera tujuanku
Kepada Allah doaku
Semoga Allah dapat mengabulkan doaku
Semoga Allah, membimbing karyaku
Hambamu ya Allah, yang haus ridhoMu
Hambamu ya Allah, yang ingin umat bersatu
Ya Allah, mohon petunjukMuuuu
Ya Allah, mohon bimbinganMu
Jadikanlah tangan kami, miniatur tanganMu
Jadikanlah mulut kami, miniatur mulutMu
Jadikanlah hati kami, rumahMu
Jadikanlah telinga kami, miniatur pendengaranMu
Jadikanlah kaki kami, miniatur gerakMu
Terima kasih ya Allah atas segala karuniaMu
Kami tak sanggup membalas jasaMu
Puji syukur kehadiratMu
Raja manusia Dunia dan Akhirat
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
35
FUNGSI MANUSIA ISLAMI
SEBAGAI PEMERSATU ANTARUMAT BERAGAMA
Ya Allah lindungilah hamba-Mu
dari godaan iblis syaitan yang terkutuk
dan
dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
“Hai orang-orang yang beriman,
mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat.
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu
Mengatakan apa yang tidak kamu perbuat”
(Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3)
“Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu,
yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan”
(Ulangan 30:14)
“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah
karena engkau muda
Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,
dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu,
dalam kasihmu, dalam kesetianmu dan dalam kesucianmu.”
(1 Tim 4:12)
“Sesunggunya orang kikir tidak dapat pergi ke alam dewa
Orang bodoh tidak memuji kemurahan hati.
Akan tetapi orang bijaksana senang dalam memberi,
Dan karenanya ia akan bergembira di alam berikutnya.”
(Dhammapada, Loka Vagga Bab. XIII: 11)
“Laksanakanlah kerja dengan seratus tanganmu,
bersedekahlah dengan seribu tanganmu.
Bila kamu bekerja dengan sungguh-sungguh dan jujur,
Hasilnyapun diperoleh berlimpah beribu kali“
(Weda-atharwa III.24.5)
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
37
PENUTUP
PENUTUP
Puji Syukur Kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa.
Kami sangat menghargai upaya saudara berkenan membaca dan mempelajari buku
ini. Kami akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri bila saudara dapat
melaksanakan dan mengaplikasikan hikmah Pancasila melalui karya nyata
menolong kaum fakir miskin dan para guru honorer yang ada di lingkungan
terdekatnya masing-masing. Marilah kita bersinerji, Jauh dimata dekat dihati,
membangun negeri yang kita cintai ibu Pertiwi Indonesia dengan memasyarakatkan
berbuat baik melalui perbuatan nyata di lingkungannya masing-masing, sebagai
perwujudan dari pengetahuan tentang Pancasila.
Kami sangat berterima kasih bila saudara berkenan memberikan saran dan koreksi
atas tulisan ini. Semoga melalui karya nyata sederhana ini dapat menjadi penyebab
mengurangi dosa-dosa para leluhur kita, para guru kita, para pemuka agama, para
pahlawan negeri dan semua orang yang telah berjasa kepada kita, ibu bapak, karib
kerabat, anak dan istri kita. Semoga dengan menguasai hikmah Pancasila, rakyat
Indonesia dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, mewujudkan
kerukunan hidup antarumat beragama dan saling tolong menolong membangun
Indonesia baru yang damai, aman dan sejahtera, Insya Allah
Wassalam
Penulis
Team PQ Indonesia.
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
39
Ya Allah lindungilah hamba-Mu
dari godaan iblis syaitan yang terkutuk
dan
dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan,
Jawablah: ”Apa saja harta yang kamu nafkahkan.
Hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin
dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”.
Dan apa saja kebajikan yang kamu buat,
maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya”.
(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 215)
Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi,
Seperti Aku telah mengasihi kamu.”
(Yohanes 15:12)
“Hormatilah ayahmu dan ibumu
dan kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 19:19)
“Bergegaslah berbuat kebajikan
dan kendalikan pikiranmu dari kejahatan;
Barang siapa lamban berbuat bajik maka pikirannya
akan senang kejahatan.”
(Dhammapada, Papa Vagga Bab. IX. 1)
“Wahai umat manusia,
Perolehlah kekayaan dengan seratus tangan
Dan dermakanlah itu dalam kemurahan hati
Dengan seribu tangan.”
(Atharvaveda.III. 24. 5)
DAFTAR PUSTAKA
Al Qur’an dan terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia, Gema
Risalah Press Bandung, 1993.
Al Kitab Terjemah Baru (TB), Lembaga AlKitab Indonesia (LAI), 1974.
Al Hasyimiy As Sayyid Ahmad, Tarjamah Muhkhtarol Ahadits Hikammila
Muhammadiyyah, Al Ma’arief Bandung, 1977
Bahreisj Hussein, Himpunan Hadits Pilihan Shahih Bukhari, Al Ikhlas
Surabaya Indonesia, 1992.
--------------------, Himpunan Hadits Shahih Muslim, Al Ikhlas Surabaya
Indonesia, 1992.
Dhammapada Sabda-sabda Buddha Gotama, Departemen Agama Republik
Indonesia, 1996
Sarasamuccayya, Pesanan Proyek Pengadaan Kitab Suci Hindu dan
Buddha, Departemen Agama Republik Indonesia, CV. Junasco,
1977.
Sunarto Achmad, Terjemah Shahih Bukhari Jilid 1-9, CV. As Syifa’ Semarang,
1991.
Titib I Made. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan, Peratama
Surabaya, 1996.
PAHAM QUR’ANI INDONESIA
MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK.
031-72405115 – 081.3300.13383.
41
PERDAMAIAN

More Related Content

What's hot

Pendidikan agama gilang
Pendidikan agama   gilangPendidikan agama   gilang
Pendidikan agama gilangGSA1409
 
Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Muhsin Hariyanto
 
18928880 kekuatan-sedekah
18928880 kekuatan-sedekah18928880 kekuatan-sedekah
18928880 kekuatan-sedekahNova Ikhtiar
 
Memahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecilMemahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecilMuhsin Hariyanto
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidupDr. Maman SW
 
God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2SIB Central City
 
Bab 2 Meyakini Qadha dan Qadar
Bab 2 Meyakini  Qadha dan  Qadar Bab 2 Meyakini  Qadha dan  Qadar
Bab 2 Meyakini Qadha dan Qadar TeukuMahawira
 
Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Muhsin Hariyanto
 
Buku text kelas x
Buku text kelas  xBuku text kelas  x
Buku text kelas xUlin Nuha
 
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur 10 Dosa Besar
 
Orang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surgaOrang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surgaHelmon Chan
 
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan RasullulahAhlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan RasullulahMuhamad Yogi
 
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan QadarPandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadarshafirahany22
 

What's hot (20)

Pendidikan agama gilang
Pendidikan agama   gilangPendidikan agama   gilang
Pendidikan agama gilang
 
Paduan agamanya ila
Paduan agamanya ilaPaduan agamanya ila
Paduan agamanya ila
 
Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01
 
18928880 kekuatan-sedekah
18928880 kekuatan-sedekah18928880 kekuatan-sedekah
18928880 kekuatan-sedekah
 
Memahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecilMemahami makna dosa besar dan kecil
Memahami makna dosa besar dan kecil
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
 
Asmaul Husna'
Asmaul Husna'Asmaul Husna'
Asmaul Husna'
 
Warta gereja-151004
Warta gereja-151004Warta gereja-151004
Warta gereja-151004
 
Warta gereja-150920
Warta gereja-150920Warta gereja-150920
Warta gereja-150920
 
God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2God's Dream For You Part 2
God's Dream For You Part 2
 
Bab 2 Meyakini Qadha dan Qadar
Bab 2 Meyakini  Qadha dan  Qadar Bab 2 Meyakini  Qadha dan  Qadar
Bab 2 Meyakini Qadha dan Qadar
 
Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01Klasifikasi orang islam 01
Klasifikasi orang islam 01
 
Rezeki dari Allah
Rezeki dari AllahRezeki dari Allah
Rezeki dari Allah
 
Buku text kelas x
Buku text kelas  xBuku text kelas  x
Buku text kelas x
 
Kepedulian Sosial
Kepedulian SosialKepedulian Sosial
Kepedulian Sosial
 
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
Jilid 1 (Revisi 2013) - 10 Dosa Besar - Tausiyah Ustad Yusuf Mansur
 
Orang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surgaOrang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surga
 
Presentasi studi quran
Presentasi studi quranPresentasi studi quran
Presentasi studi quran
 
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan RasullulahAhlak Kepada Allah dan Rasullulah
Ahlak Kepada Allah dan Rasullulah
 
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan QadarPandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
 

Similar to PERDAMAIAN

Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversiKemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversiNur Fuanto
 
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur MukjizatKeajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur MukjizatNur Fuanto
 
Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam" Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam" adofadhoil
 
Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"adofadhoil
 
Konsep pengembangan Desa Inovasi
Konsep pengembangan Desa InovasiKonsep pengembangan Desa Inovasi
Konsep pengembangan Desa InovasiDesainovasi
 
Rencana Pemberdayaan Umpungeng
Rencana Pemberdayaan UmpungengRencana Pemberdayaan Umpungeng
Rencana Pemberdayaan UmpungengDesainovasi
 
Umpungeng Ecovillage Master Plan
Umpungeng Ecovillage Master PlanUmpungeng Ecovillage Master Plan
Umpungeng Ecovillage Master PlanUmpungeng
 
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahanProposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahanYode Arliando
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019David Syahputra
 
Agama adalah fitrah
Agama adalah fitrahAgama adalah fitrah
Agama adalah fitrahditrighz
 
(9)islam pilihanku
(9)islam pilihanku(9)islam pilihanku
(9)islam pilihankuDr. Maman SW
 
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA ladyakh
 
Sirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halus
Sirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halusSirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halus
Sirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halusNur Fuanto
 
Ms islam religi all
Ms islam religi allMs islam religi all
Ms islam religi allLoveofpeople
 

Similar to PERDAMAIAN (20)

Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversiKemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
 
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur MukjizatKeajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
 
Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam" Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"
 
Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"
 
Agama ppt
Agama pptAgama ppt
Agama ppt
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Konsep pengembangan Desa Inovasi
Konsep pengembangan Desa InovasiKonsep pengembangan Desa Inovasi
Konsep pengembangan Desa Inovasi
 
Rencana Pemberdayaan Umpungeng
Rencana Pemberdayaan UmpungengRencana Pemberdayaan Umpungeng
Rencana Pemberdayaan Umpungeng
 
Umpungeng Ecovillage Master Plan
Umpungeng Ecovillage Master PlanUmpungeng Ecovillage Master Plan
Umpungeng Ecovillage Master Plan
 
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahanProposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan III 2019
 
Agama adalah fitrah
Agama adalah fitrahAgama adalah fitrah
Agama adalah fitrah
 
(9)islam pilihanku
(9)islam pilihanku(9)islam pilihanku
(9)islam pilihanku
 
Syumuliyatul islam
Syumuliyatul islamSyumuliyatul islam
Syumuliyatul islam
 
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
 
Sirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halus
Sirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halusSirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halus
Sirrul latif (rahasia - rahasia ) yang halus
 
Tujuan al-Qur'an
Tujuan al-Qur'anTujuan al-Qur'an
Tujuan al-Qur'an
 
Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
Ms islam religi all
Ms islam religi allMs islam religi all
Ms islam religi all
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

PERDAMAIAN

  • 1. VISI DAN MISI ALLAH Berdasarkan Al Qur’an Hadits Nabi Muhammad Saw Dan Kitab Suci Agama-agama LainNya Disusun oleh : Team PQ Indonesia Wajib dibajak HAK CIPTA MILIK ALLAH. PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 1
  • 2.
  • 3. VISI ALLAH Visi Allah adalah keinginan-keinginan Allah ketika menciptakan alam semesta, para Nabi dan para rasulNya serta kitab suciNya (Al Qur’an) agar kehidupan umat manusia selamat sejahtera di dunia maupun di akherat. Visi Allah mengharamkan dan mengutuk segala bentuk perselisihan, pertikaian, permusuhan, pengrusakan, kebencian dan kedengkian dalam kehidupan umat manusia (QS. 10:19; 11:118; 3:19; 17:53; 16:90; 5:91; 2:208, 213, 205, 27; 7:56, 74, 85). ; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an “Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendakNya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang-orang yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 213) “Dan katakanlah kepada hamba-hambaku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS. Al Israa’ (17) ayat 53) “Dan Kami tidak menurunkan kepada-mu Al Kitab (Al Qur’an) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS. An Nahl (16) ayat 64) “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl (16) ayat 90) PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 3
  • 4. “Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah.” (QS. Thaahaa (20) ayat 2) “Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan itu.”(QS. Yunus (10) ayat 19) “Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.” (QS. Huud (11) ayat 118) “Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya.” (QS. Ali ‘Imran (03) ayat 19) “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al Maa-idah (05) ayat 91) “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al A’raaf (07) ayat 56) ; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw “Janganlah kamu berselisih, maka sesungguhnya orang yang sebelum kamu telah berselisih maka binasalah mereka.” (Hadits riwayat Mas’ud)
  • 5. “Sesungguhnya yang paling dimurkai Allah ialah orang-orang yang sangat banyak memusuhi orang lain.” (Hadits riwayat Muslim) “Bacalah Al Qur’an sewaktu hati kalian bersatu maka apabila kalian berselisih maka tegakkanlah dengan Al Qur’an.” (Hadits riwayat Bukhari) ; Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan "Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia." (Matius 5:25) “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni, sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4:32) “Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.” (Markus 9:50) “Inilah hal-hal yang kamu harus lakukan: berkatalah benar seorang kepada orang lain dan laksanakan hukum yang benar, yang mendatangkan damai dipintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.”(Zakharia 8:16-17) ; Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik “Orang-orang itu mau hidup berdamai dengan kita.” (Kejadian 34:21 a) “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang ! Sedapat-dapatnya , kalau hal itu bergantung kepadamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang.” (Rama 12:17-18) “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.” (Ibrani 12:14) PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 5
  • 6. “Janganlah kita gila hormat, janganlah saling menantang dan saling mendengki.” (Galatia 5:14) “Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.” (1 Petrus 2:1) “Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan dirimu sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran ! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab dimana ada iri hati dari dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.” (Yakobus 3:14-16) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha “Mereka tidak tahu bahwa dalam pertikaian mereka akan hancur dan musnah, tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan tenang.” (Dhammapada, Yamaka Vagga Bab I : 6) “Di Dunia ini kebencian belum pernah berakhir jika dibalas dengan kebencian, tetapi kebencian akan berakhir kalau di balas dengan cinta kasih. Ini adalah hukum yang kekal abadi.”(Dhammapada, Yamaka Vagga Bab I : 5) “Kami akan hidup dengan meliputi seluruh dunia dengan cinta kasih yang besar jangkauannya, tersebar luas, tak terukur, tanpa perusuhan, tanpa rasa dendam. Inilah cara engkau harus melatih diri.” (Majjhima Nikaya I : 126) “Seperti air yang menyejukkan bagi yang baik maupun yang buruk dan melarutkan semua kotoran dan debu, demikian pula engkau seharusnya mengembangkan pikiran tentang cinta kasih, terhadap lawan dan kawan tanpa perbedaan dan setelah mencapai kesempurnaan dalam cinta kasih, engkau akan mencapai pencerahan.” (Jataka Nidanakatha 168-169) ; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
  • 7. “Maju teruslah engkau, jangan berselisih (bertikai) di antara kamu; Milikilah pikiran-pikiran luhur dan pusatkan pikiranmu pada kerja; ucapkanlah kata-kata manis di antara kamu; Aku jadikan engkau semuanya bersatu dan Aku anugerahi engkau pikiran-pikiran mulia.” (Weda-atharwa III.30.5) ‘Wahai umat manusia, Aku memberimu sifat-sifat ketulus ikhlasan, mentalitas (kejiwaan) yang sama dan perasaan berkawan tanpa kebencian (permusuhan). Seperti halnya induk sapi mencintai anaknya yang baru lahir, begitulah anda seharusnya mencintai teman-temanmu." (Atharvaveda III. 30.1) “Kedengkian itu dapat membakar diri; seperti kebakaran hutan belantara; singkirkanlah kedengkian itu dengan pikiran mulia yang bersumber dari kekuatan- Ku; dan padamkanlah api kedengkian itu dengan air dari kemauan dan perbuatan baik.” (Weda-atharwa VII.45.2) “Wahai manusia, pikiranmu ada di tepi jurang kejatuhan. Aku hapuskan kedengkian dari pikiranmu, sebagaimana orang menghapus panas dari sebuah tas kulit.” (Atharvaveda VI. 18. 3) “Akan tetapi orang yang biasa atau selalu bertengkar senantiasa ia resah, rusuh hati, kemanapun ia pergi; dan dalam semua perbuatannya, meski di tempat tidur sekalipun, tidak tentram hatinya, sebagai keadaan orang tidur dalam rumah berisi ular” (Sarasamuccaya 99) PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 7
  • 8. MISI ALLAH Misi Allah adalah tugas-tugas yang dikerjakan oleh para Nabi, para RasulNya untuk mewujudkan Visi Allah dalam kehidupan umat manusia di alam semesta. Di dalam kitab suci Al Qur’an misi Allah ada tiga hal yaitu : 1 Misi Allah menciptakan para Nabi dan para RasulNya bertujuan untuk memberikan contoh akhlak manusia yang baik kepada seluruh umat manusia. Para Nabi dan para RasulNya dalam menjalankan tugasnya dilengkapi dengan kitab sucinya masing-masing (Al Qur’an) untuk menjelaskan agar manusia harus melaksanakan Visi Allah yaitu : tidak berselisih, tidak merusak, tidak bermusuhan dan tidak saling bertikai (QS. 10:19; 11:118; 2:213, 132, 136; 3:19, 84-85, 102, 138; 7:56; 5:91; 16:64, 90). 2 Misi Allah menciptakan kitab-kitab suci yang dirangkum di dalam Al Qur’an untuk dijadikan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia sepanjang zaman agar manusia tidak menjadi susah, dalam mencapai tujuan hidupnya. Al Qur’an diciptakan Allah tidak hanya bagi manusia yang melaksanakan rukun Islam dan tidak hanya untuk bangsa Arab saja (QS. 20:2; 68:52; 3:138; 45:20; 38:87; 81:27). 3 Allah menciptakan manusia untuk dijadikan sebagai utusan Allah yang dapat meneruskan tugas para Nabi agar umat manusia senantiasa membaca, mempelajari, melaksanakan dan mensyiarkan Al Qur’an dan mensyiarkan Islami sebagai Agama yang sesuai dengan Visi dan Misi Allah” (QS. 22:75; 29:45; 3:79; 61:2-3; 5:99; 88:21-22; 17:53). ; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an “Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendakNya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang-orang yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 213) “Dan katakanlah kepada hamba-hambaku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS. Al Israa’ (17) ayat 53)
  • 9. “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl (16) ayat 90) “Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia: Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al Hajj (22) ayat 75) “Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.” (QS. Al Maa-idah (05) ayat 99) “Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam, Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya.” (QS. Ali Imran (03) ayat 19) “Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan Kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”. Akan tetapi (dia berkata): ”Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.” (QS. Ali Imran (03) ayat 79) “Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah.” (QS. Thaahaa (20) ayat 2) ; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw “Berbahagialah bagi orang yang tulus ikhlas, mereka itulah yang menjadi penyinar-penyinar jalan yang betul, hilang dari mereka segala kegelapan fitnah.” (Hadits riwayat Abu Na’im) Ingatlah…! Saya meninggalkan bagimu dua amanat yang berat dan penting yang satu ialah Kitabullah, sebagai tali pegangan yang menuju kepada Allah. Siapa yang mengikutinya pasti mendapat hidayah (petunjuk) dan siapa yang mengabaikannya pasti celaka.” (Hadits riwayat Muslim) ; Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan “Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis di dalam kitab ini, dan tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yakin akan TUHAN, Allahmu, maka TUHAN akan menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu.”(Ulangan 58-59) PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 9
  • 10. “Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel : perbaikilah tingkah lakumu dan perbuatanmu maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.” (Yeremia 7:3) ; Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik “Beginilah firman Tuhan semesta alam : laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkan kesetiaan dan kasih sayang terhadap masing-masing ! janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing- masing.”(Zakharia 7:9-10) “Inilah hal-hal yang kamu harus lakukan: berkatalah benar seorang kepada orang lain dan laksanakan hukum yang benar, yang mendatangkan damai dipintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.” (Zakharia 8:16-17) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha “Memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan terlatih baik dalam tata susila, ramah tamah dalam ucapan itulah berkah utama.” (Maha Manggala Sutta 4) “Selalu menghormati dan rendah hati, merasa puas dan berterima kasih, menyempatkan diri untuk mendengar Dharma, itulah berkah utama.” (Maha Manggala Sutta 8) “Bersemangat dalam menjalankan hidup suci, menembus empat kesunyatan mulia serta berusaha mencapai Nibbana, itulah berkah utama.” (Maha Manggala Sutta : 12) ; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu) “Sruti atau wahyu adalah Weda; dan Smerti itu adalah Dharma Sastra; (kitab hukum) keduanya harus diyakini kebenarannya dan tidak boleh diragukan dalam hal apapun; karena dari keduanya itu adalah hukum yang merupakan sumber dharma (agama kebenaran).” (Weda-smerti II.10) “Adapun Weda itu adalah caturwarna, dan yang mengatur lahir dan cara hidup masing-masing golongan; demikian pula dunia, caturasma, empat tingkatan yaitu brahmacari, grhastha, wanaprastha dan bhiksuda; selanjutnya apa yang telah terjadi, apa yang sedang berlangsung, maupun apa yang akan terjadi, semuanya berasal dari weda (Weda-sarasamuccaya ayat 38).
  • 11. “Hendaknya Weda itu dipelajari (dibaca) dan di hayati dengan sempurna diantaranya melalui itihasa dan purana; orang yang sedikit pengetahuannya akan sulit untuk mendekati Weda, dan Weda itu sesungguhnya merasa takut kepada orang yang sangat sedikit pengetahuannya.” (Weda- sarasamuccaya ayat 39) PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 11
  • 12. POLA PIKIR UMAT BERAGAMA YANG ISLAMI SIFAT-SIFAT ISLAMI ADALAH : ; TIDAK BERSELISIH, TIDAK BERMUSUHAN DAN TIDAK MENGADAKAN PENGRUSAKAN ; TIDAK DENGKI, TIDAK BENCI DAN MAMPU MENGENDALIKAN HAWA NAFSU ; MEMAHAMI DAN MENGUASAI KITAB SUCINYA MASING-MASING ; SELALU MENGGUNAKAN AKAL ; MENERIMA PERSAMAAN NILAI-NILAI AGAMIS
  • 13. Ya Allah lindungilah hamba-Mu dari godaan iblis syaitan yang terkutuk dan dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan Yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, Pastilah telah diberi keputusan di antara mereka Tentang apa yang mereka perselisihkan itu.” (Al Qur’an surat Yunus (10) ayat 19) “Segera BERDAMAI dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia.” (Matius 5:25) Sesungguhnya alangkah baiknya dan indahnya, Apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.” (Mazmur 133:1) “Mereka tidak tahu bahwa dalam PERTIKAIAN mereka akan hancur dan musnah, tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan tenang.” (Dhammapada, Yamaka Bab I:6) “Maju teruslah engkau jangan berselisih (bertikai) di antara kamu milikilah pikiran-pikiran luhur dan pusatkan pikiranmu pada kerja: ucapkanlah kata-kata manis di antara kamu; Aku jadikan engkau semuanya bersatu Dan aku anugrahi engkau pikiran-pikiran mulia.” PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 13
  • 14. (Weda-atharwa III. 30. 5) PANCASILA BERDASARKAN AL QUR’AN DAN KITAB SUCI AGAMA-AGAMA LAINNYA Disusun oleh : Team PQ Indonesia Wajib dibajak HAK CIPTA MILIK ALLAH.
  • 15. PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 15
  • 16.
  • 17. Sila Pertama KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 163) Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: Apa yang kamu sembah sepeninggalku ?” Mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Isma’il dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepadaNya.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 133) ; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw “Barang siapa yang mebamca do’a : Aku memohon ampun kepada Allah tak ada Tuhan selain Dia yang hidup dan berdiri sendiri (mengatur makhluknya) dan bertaubat kepadaNya, maka diampunkan segala dosanya meskipun ia telah lari dari perang jihad.” (Hadits riwayat Abu Daud, Attirmidzi & Hakim) “Sesungguhnya Allah SWT, meridhoi tiga hal dan membenci tiga hal: Engkau ridho (rela) menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatupun, dan engkau berpegang teguh kepada Allah dan tidak bercerai berai. Allah membenci orang yang banyak bicara banyak bertanya dan menyia- nyiakan harta.” (Hadits riwayat Muslim) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan “Dengarlah hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa.” (Ulangan 6:4) PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 17
  • 18. “Banyak orang yang berkata tentang aku : “Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah.” (Mazmur 3:3) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik “Tetapi aku, kepadaMu aku percaya ya Tuhan, aku berkata: Engkaulah Allahku.” (Mazmur 31:15) “Percayalah kepadanya setiap waktu, hai umat. Curahkanlah isi hatimu di hadapanNya. Allah itu tempat perlindungan kita.” (Mazmur 61:9) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha “Ketahuilah para Bikkhu bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak.” “Duhai para Bhikkhu, apabila tidak ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak diciptakan, yang mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, dari penjelmaan, pembentukkan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu karena ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.” (Udana VIII:3) “Makna-makna yang tidak terhingga bersumber dari Hukum Tunggal.” (Saddharma Pundarika Sutra) ; Sumber Dari Kitab Weda (Agama Hindu) “Tuhan (Hyang Widhi) itu sesungguhnya Tunggal, namun para bijaksana memberi sebutan dengan banyak nama; ada yang mengatakan Indra, Yama, Matariswan, dan lainnya.” (Weda-reg I. 164. 46) “Ya Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widhi, Pencipta alam semesta, jauhilah kami dari semua kejahatan dan bimbinglah kami untuk memperoleh yang bermanfaat untuk kami.” (Yajurveda XXX. 3)
  • 19. Sila Kedua KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB ; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu berbuat tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Maa-idah (05) ayat 8) “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl (16) ayat 90) “Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di Bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tetang apa yang diberikanNya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaanNya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al An’aam (06) ayat 165) PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 19
  • 20. “Allah memilih utusan-utusanNya dari malaikat dan dari manusia sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al Hajj (22) ayat 75) ; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw “Setiap usaha islah (perdamaian) antara manusia adalah shadaqah. Setiap hari dimana terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia adalah sadaqah.” (Hadits riwayat Bukhari) “Tolonglah saudaramu baik yang menganiaya maupun yang dianiaya. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, kalau kami harus menolong saudara kami yang dianiaya itu sudah jelas, tetapi bagaimana caranya kami menolong orang yang menganiaya ?. Rasulullah manjawab : ”Yakni mencegah perbuatannya.” (Hadits riwayat Bukhari) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan “Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu berilah pipi kirimu.” (Matius 5:39) “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik “Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barang siapa mengasihi sesama manusia ia sudah memenuhi hukum Taurat.” (Roma 13:8) “Tuhan akan mendatangkan kutuk, huru hara dan penghajaran ke antaramu dalam segala usaha yang kau kerjakan, sampai engkau punah dan binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, karena engkau telah meninggalkan aku.” (Ulangan 28:20)
  • 21. ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha “Orang bajik membuang kemelekatan terhadap segala sesuatu; orang suci tidak membicarakan hal-hal yang berkenan dengan nafsu keinginan. Dalam menghadapi kebahagiaan ataupun kemalangan, orang bijaksana tidak menjadi gembira maupun kecewa.” (Dhammapada, Pandita Vagga VI:8) “Janganlah berbuat jahat, tambahlah kebajikan, sucikan pikiran, inilah inti ajaran Buddha.” (Dhammapada, Buddha Vagga XIV:183) “Menjauhi tidak melakukan kejahatan, menghindari minuman keras, tekun melaksanakan Dhamma, itulah berkah utama.” (Paritta Mahamanggala Sutta bait 7) ; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu) Perbuatan jahat bagi seseorang akan membuat kehidupannya menjadi tersiksa.” (Weda-atharwa II. 12. 6) “Semoga umat manusia memperlakukan kami dengan ramah (bersahabat) secara timbal balik. Semoga kami juga memperlakukan mereka dengan bersahabat. Semoga kami semuanya saling berkelakuan sebagai seorang sahabat.” (Yajurveda XXXVI. 18) Sila Ketiga PERSATUAN INDONESIA PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 21
  • 22. ; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an “Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan itu.” (QS. Yunus (10) ayat 19) “Sesungguhnya agama tauhid itu adalah agama kamu semua ; Agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” (QS. Al Anbiyaa (21) ayat 92) “Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat Rahmat.” (QS. Al Hujuraat (49) ayat 10) “Hai Orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita- wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang diperolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang zalim.” (QS. Al Hujuraat (49) ayat 11) “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ?. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujuraat (49) ayat 12) “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujuraat (49) ayat 13) ; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw “Seorang mu’min terhadap orang mu’min yang lainnya laksana satu bangunan di mana saling menguatkan satu bagian dengan bagian yang lainnya.” (Hadits riwayat Bukhari) “Mu’min yang satu dengan mu’min yang lain laksana satu tubuh, apabila bagian yang satu sakit, maka akan menyebar keseluruh tubuh dengan panas dan demam.” (Hadits riwayat Bukhari)
  • 23. ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan “Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia.” (Matius 5:25) “Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.” (Mazmur 133:1) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagai mana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4:32) “Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku, aku hendak mengucapkan, “Semoga kesejahteraan ada di dalamnya.” (Mazmur 122:8) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha “Mereka tidak tahu bahwa dalam pertikaian mereka akan hancur dan musnah, tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan tenang.” (Dhammapada, Yamaka Bab I:6) “Barangsiapa sempurna dalam sila dan mempunyai pandangan terang, teguh dalam Dhamma, selalu berbicara benar dan memenuhi segala kewajibannya, maka semua orang akan mencintainya.” (Dhammapada Piya Vagga. Bab XVI:9) ; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu) “Maju teruslah engkau jangan berselisih (bertikai) di antara kamu; milikilah pikiran-pikiran luhur dan pusatkan pikiranmu pada kerja; ucapkanlah kata-kata manis di antara kamu; Aku jadikan engkau semuanya bersatu dan aku anugerahi engkau pikiran-pikiran mulia.” (Weda-atharwa III. 30. 5) “Hai umat manusia, anda seharusnya berjalan bersama-sama dan berpikir yang sama seperti halnya para pendahulumu bersama-sama membagi tugas-tugas mereka. Begitulah anda semestinya memakai hakmu.” (Reg-veda X 191. 2) Sila Keempat PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 23
  • 24. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN ; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an “Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu sudah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadaNya.” (QS. Ali Imran (03) ayat 159) “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Az Zumar (39) ayat 18) ; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw “Tidaklah dikatakan pendusta orang yang mendamaikan di antara manusia sebab ia dituntut untuk menyampaikan dan mengucapkan kebaikan.” “Yang dinamakan keteguhan di dalam suatu urusan itu ialah hendaknya engkau bermusyawarah dengan orang yang mempunyai pikiran (keahlian). Kemudian engkau taati petunjuknya.” (Hadits riwayat Abu Daud) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan “Kemudian berembuklah mereka harus diapakan mezbah korban bakaran yang tercemar itu ?. Maka mereka mendapat ilham baik untuk membongkarnya supaya jangan menjadi nista bagi mereka, sebab mezbah itu sudah dinodai oleh orang-orang asing.” (Makabe 4:44-45)
  • 25. Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan mengangkat nyanyian untuk Tuhan dan memuji Tuhan dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka ke luar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya.” (Tawarikh 20:21) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik “Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan mengangkat nyanyian untuk Tuhan dan memuji Tuhan dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka ke luar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi Tuhan, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya.” (Tawarikh 20:21) “Kemudian berembuklah mereka harus diapakan mezbah korban bakaran yang tercemar itu ?. Maka mereka mendapat ilham baik untuk membongkarnya supaya jangan menjadi nista bagi mereka, sebab mezbah itu sudah dinodai oleh orang-orang asing.” (Makabe 4:44-45) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha “Selama kaum Vajji mengadakan permusyawaratan yang dihadiri oleh cukup banyak peserta itu, Ananda maka dapatlah diharapkan perkembangan mereka dan bukan keruntuhannya.” (Diggha Nikaya, Maha Parinibbana Sutta) “Ia yang memutuskan segala sesuatu dengan tergesa-gesa, tidak dapat dikatakan sebagai orang adil. Orang bijaksana hendaknya memeriksa dengan teliti mana yang benar dan mana yang salah.” (Dhammapada, Dhammata Vagga. Bab XIX. 1) ; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu) “Samakanlah tujuanmu, bermusyawarahlah untuk itu, samakanlah pikiranmu untuk menyatukan kehendak satu dengan lainnya, pilihlah musyawarah bersama untuk mencapai tujuanmu.” (Weda-reg X. 191. 3) PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 25
  • 26. “Kami mengetahui namamu dalam sabha engkau dimaksudkan untuk kesejahteraan.” (Atharvaveda VII. 12. 2) “Para pemimpin yang tidak memiliki kedengkian kepada siapapun. Duduk dalam gedung majlis permusyawaratan yang sangat bagus, yang terdiri dari seribu tiang.” (Reg-veda 11. 41. 5) Sila Kelima KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA ; Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS. An Nisaa (04) ayat 36) “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Maa-idah (05) ayat 8)
  • 27. “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu) : Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 83) Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 215) ; Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad saw “Janganlah kamu kikir, maka Allah akan kikir terhadapmu, berilah sesuatu menurut kemampuanmu.” (Hadits riwayat Bukhari) “Setiap ulah (perbuatan) yang membawa kebaikan adalah sedekah. Setiap hari dimana terbit sang surya dan orang berlaku adil di antara manusia adalah sedekah.” (Hadits riwayat Bukhari) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Kristen Protestan “Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” (Yohanes 15:12) “Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan: Janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.” (Imamat) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Katolik “Janganlah engkau menuntut balas dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.” (Imamat 19:18) “Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihanilah sesama manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 19:19) ; Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 27
  • 28. “Apabila seseorang berbuat bajik, hendaklah ia mengurangi perbuatannya itu dan bersuka cita dengan perbuatan itu, sungguh membahagiakan akibat dari memupuk perbuatan bajik.” (Dhammapada, Papa Vagga IX:3) “Bergegaslah berbuat kebajikan dan kendalikan pikiranmu dari kejahatan; Barangsiapa lamban berbuat bajik maka pikirannya akan senang kejahatan.” (Dhammapada, Papa Vagga Bab. IX. 1) ; Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu) “Berbuatlah terhadap orang lain seperti kamu berbuat terhadap dirimu sendiri, anggaplah semua makhluk hidup sebagai sahabat karib, karena pada semua itu terdapat satu jiwa, yang semuanya merupakan bagian jiwa semesta raya ini.” (Weda-yayur XL. 6) “Wahai umat manusia, perolehlah kekayaan dengan seratus tangan dan dermakanlah itu dalam kemurahan hati dengan seribu tanganmu.” (Atharvaveda III. 24. 5) HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UMAT BERAGAMA
  • 29. PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 29
  • 30. Ya Allah lindungilah hamba-Mu dari godaan iblis syaitan yang terkutuk dan dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk Dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (Al Qur’an surat Az Zumar (39) ayat 18) “Kemudian berembuklah mereka harus diapakan mezbah korban bakaran yang tercemar itu ? Maka mereka mendapat ilham baik Untuk membongkarnya supaya jangan menjadi nista bagi mereka, Sebab mezbah itu sudah dinodai oleh orang-orang asing.” (Makabe 4:44-45) “Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan mengangkat nyanyian Tuhan dan memuji Tuhan pada pakaian kudus yang semarak”. (Tawarikh 20:21) “Selama kaum Vajji mengadakan permusyawaratan yang dihadiri oleh cukup banyak peserta itu, Ananda maka dapatlah diharapkan perkembangan mereka Dan bukan keruntuhannya.” (Digga Nikaya, Maha Parinibbana Sutta) “Samakanlah tujuanmu, bermusyawarahlah untuk itu, samakanlah pikiranmu untuk menyatukan kehendak dengan lainnya, pilihlah musyawarah bersama untuk mencapai tujuan.” (Weda-reg XI. 91. 3)
  • 31. APLIKASI HIKMAH PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 31
  • 32. APLIKASI HIKMAH PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA Setelah kita mengetahui bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan beberapa kitab suci, apa yang harus kita kerjakan. Allah sangat murka kepada manusia yang tidak mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan (QS. 61:2-3; 10:44, 109; 39:39; 9:105). Manusia patut bersyukur kepada Allah atas karuniaNya telah melengkapi manusia dengan kaki, tangan, mulut, akal pikiran, telinga, wajah dan perasaan (QS. 14:7; 17:36; 36:65; 7:179-180). Allah sangat murka kepada manusia yang tidak bersyukur atas segala karunia Allah (QS. 14:7). Perwujudan rasa syukur kepada Allah harus dinyatakan dalam melakukan perbuatan kebajikan kepada sesama manusia dengan kerelaan hati (QS. 2:83, 158, 184; 3:92, 133-134; 4:46). Karena Allah menciptakan manusia, agar manusia dapat berbuat kebajikan terhadap manusia lainnya. Allah menciptakan manusia untuk dijadikan utusanNya yang harus menjadi rahmat bagi semesta alam (QS. 22:75; 21:107). Silahkan berkiprah mulia sesuai dengan profesi, kesanggupannya masing-masing di lingkungannya masing-masing baik di waktu lapang maupun di waktu sempit. Berlomba-lomba berbuat kebajikan beriman dan beramal saleh kepada tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat dan sesama manusia yang lainnya tanpa membeda-bedakan latar belakang dan agamanya (QS. 2:83, 148, 177, 215; 4:36, 48). Pemahaman Pancasila harus diaplikasikan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, bernegara dan beragama melalui kegiatan-kegiatan seperti berikut : 1 Aplikasi Hikmah Pancasila Dalam Kehidupan Berkeluarga 1.1 Ayah mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memanfaatkan mulut, tangan, kaki, hati, perasaan, akal pikirannya untuk bekerja keras sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing-masing demi kesejahteraan keluarga. 1.2 Ibu mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memanfaatkan mulut, tangan, kaki, hati, perasaan, akal pikirannya untuk bekerja keras mengelola kehidupan rumah tangga sesuai dengan kemampuan dan keadaannya masing-masing demi kesejahteraan keluarga.
  • 33. 1.3 Anak mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memanfaatkan mulut, tangan, kaki, hati, perasaannya dan akal pikirannya untuk belajar, menuntut ilmu, mencari teman sebanyak-banyaknya sebagai bekal untuk menjadi manusia dewasa Indonesia yang berguna bagi keluarga, nusa dan bangsa. I Aplikasi Hikmah Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara II Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan berinisiatif aktif mencari dan memperhatikan tetangga dekat dan tetangga jauh yang memerlukan pertolongan atau bantuan dengan berusaha mencarikan jalan keluarnya bersama-sama dengan tetangga atau kawan yang relatif lebih mampu dan mapan hidupnya. III Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memelihara hubungan silaturahmi gotong-royong dengan sesama rakyat Indonesia tanpa membedakan suku bangsa, agama dan latar belakangnya, mengadakan kerjasama melakukan kegiatan sosial memberikan bantuan kepada masyarakat prasejahtera. IV Sebagai anggota masyarakat dan rakyat Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan membantu program pemerintah secara aktif, khususnya dalam menjaga ketertiban, keamanan, kesatuan, persatuan dan kerukunan hidup antarumat beragama dilingkungannya masing-masing demi keselamatan dan kesejahteraan bersama. Disarankan untuk membentuk kelompok kecil melakukan gerakan peduli anak bangsa, misalnya saja mewujudkan karya nyata sosial bersama-sama karib kerabat, teman sekerja, teman se RT atau lainnya untuk membantu masyarakat fakir miskin khususnya bantuan dalam bentuk ; 1 Bantuan bea siswa kepada siswa miskin SD/SLTP 2 Bantuan makanan tambahan anak untuk Balita (Posyandu) 3 Bantuan makanan bergizi/sembako untuk Lanjut Usia (Posyandu) 4 Bantuan tunjangan hidup kepada guru honorer 5 Bantuan tunjangan hidup kepada marbot masjid Dan bantuan lainnya disesuaikan dengan dana dan keadaan calon penerima bantuan di lingkungan-nya masing-masing. Karya nyata berbuat baik terhadap sesama manusia sebagai perwujudan aplikasi dari Hikmah Pancasila PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 33
  • 34. 2 Aplikasi Hikmah Pancasila Dalam Kehidupan Beragama 3.1 Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan memelihara kerukunan hidup antarumat beragama dengan sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial bersama-sama antar umat beragama. 3.2 Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan mempelajari dengan tekun kitab sucinya masing-masing untuk memperoleh hikmah VISI dan MISI Allah serta dapat menguasai ilmu keagamaannya masing-masing. 3.3 Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan menggali, mencari dan mempelajari persamaan-persamaan nilai-nilai agamis dengan agama lainnya untuk memperkuat tali persaudaraan manusiawi di antara umat beragama, walaupun syariat agamanya berbeda-beda. 3.4 Sebagai umat beragama Indonesia, kita wajib mensyukuri kemerdekaan dan mengaplikasikan hikmah Pancasilanya dengan ikut aktif dalam organisasi Forum Silaturahmi Antarumat Beragama, agar dapat memberikan contoh tauladan kepada anak, cucu sebagai calon-calon manusia dewasa Indonesia bahwa semua agama berbeda dan tidak mungkin sama tetapi masih ada hal-hal dan nilai-nilai yang sama untuk dijadikan jembatan agar manusia dapat hidup rukun, damai dan sejahtera Musuh utama dari para Pahlawan Bangsa Indonesia adalah kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Musuh rakyat Indonesia bukannya perbedaan jenis kelamin, bukannya perbedaan partai, bukannya perbedaan suku bangsa, bukannya perbedaan agama, bukannya perbedaan mazhab dan bukannya perbedaan- perbedaan lainnya yang sangat banyak sekali. Mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia dapat bersatupadu, seia sekata, sehati sepikir dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan di bumi persada Indonesia ini, melalui karya nyata yang langsung dapat dirasakan oleh umat manusia miskin prasejahtera Diharapkan bagi rakyat Indonesia yang mapan dan relatif mampu dapat bersatu untuk membantu rakyat Indonesia yang miskin, tanpa membedakan mazhab, partai, agama, paham, dan perbedaan-perbedaan lainnya yang tak mungkin habis sepanjang zaman. Jangan sampai rakyat Indonesia habis enersinya memperdebatkan perbedaan paham dan program, sedangkan di lain pihak rakyat Indonesia yang miskin menganga lapar dan tambah miskin, karena rakyat Indonesia yang kaya dan pintar- pintar masih sedang berdebat dan masih tetap mempertahankan konsepnya terus.
  • 35. Sudahlah jangan banyak bicara terus Rakyat dan umat semakin kurus Dan tidak terurus Nantinya rakyat dan umat bisa mampus Bila kita bicara terus menerus Lebih baik kita segera berbuat baik Kepada ibu bapak, kakak dan adik Dan semua umat manusia yang mustahik Berlomba-lomba berbuat baik Indonesia bangsaku Pancasila Jiwaku Kasih sayang roh nafasku Selamat sejahtera tujuanku Kepada Allah doaku Semoga Allah dapat mengabulkan doaku Semoga Allah, membimbing karyaku Hambamu ya Allah, yang haus ridhoMu Hambamu ya Allah, yang ingin umat bersatu Ya Allah, mohon petunjukMuuuu Ya Allah, mohon bimbinganMu Jadikanlah tangan kami, miniatur tanganMu Jadikanlah mulut kami, miniatur mulutMu Jadikanlah hati kami, rumahMu Jadikanlah telinga kami, miniatur pendengaranMu Jadikanlah kaki kami, miniatur gerakMu Terima kasih ya Allah atas segala karuniaMu Kami tak sanggup membalas jasaMu Puji syukur kehadiratMu Raja manusia Dunia dan Akhirat PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 35
  • 36. FUNGSI MANUSIA ISLAMI SEBAGAI PEMERSATU ANTARUMAT BERAGAMA
  • 37. Ya Allah lindungilah hamba-Mu dari godaan iblis syaitan yang terkutuk dan dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu Mengatakan apa yang tidak kamu perbuat” (Al Qur’an surat Ash Shaff (61) ayat 2-3) “Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan” (Ulangan 30:14) “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetianmu dan dalam kesucianmu.” (1 Tim 4:12) “Sesunggunya orang kikir tidak dapat pergi ke alam dewa Orang bodoh tidak memuji kemurahan hati. Akan tetapi orang bijaksana senang dalam memberi, Dan karenanya ia akan bergembira di alam berikutnya.” (Dhammapada, Loka Vagga Bab. XIII: 11) “Laksanakanlah kerja dengan seratus tanganmu, bersedekahlah dengan seribu tanganmu. Bila kamu bekerja dengan sungguh-sungguh dan jujur, Hasilnyapun diperoleh berlimpah beribu kali“ (Weda-atharwa III.24.5) PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 37
  • 39. PENUTUP Puji Syukur Kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Kami sangat menghargai upaya saudara berkenan membaca dan mempelajari buku ini. Kami akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri bila saudara dapat melaksanakan dan mengaplikasikan hikmah Pancasila melalui karya nyata menolong kaum fakir miskin dan para guru honorer yang ada di lingkungan terdekatnya masing-masing. Marilah kita bersinerji, Jauh dimata dekat dihati, membangun negeri yang kita cintai ibu Pertiwi Indonesia dengan memasyarakatkan berbuat baik melalui perbuatan nyata di lingkungannya masing-masing, sebagai perwujudan dari pengetahuan tentang Pancasila. Kami sangat berterima kasih bila saudara berkenan memberikan saran dan koreksi atas tulisan ini. Semoga melalui karya nyata sederhana ini dapat menjadi penyebab mengurangi dosa-dosa para leluhur kita, para guru kita, para pemuka agama, para pahlawan negeri dan semua orang yang telah berjasa kepada kita, ibu bapak, karib kerabat, anak dan istri kita. Semoga dengan menguasai hikmah Pancasila, rakyat Indonesia dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, mewujudkan kerukunan hidup antarumat beragama dan saling tolong menolong membangun Indonesia baru yang damai, aman dan sejahtera, Insya Allah Wassalam Penulis Team PQ Indonesia. PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 39
  • 40. Ya Allah lindungilah hamba-Mu dari godaan iblis syaitan yang terkutuk dan dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan, Jawablah: ”Apa saja harta yang kamu nafkahkan. Hendaklah diberikan kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya”. (Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 215) Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, Seperti Aku telah mengasihi kamu.” (Yohanes 15:12) “Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 19:19) “Bergegaslah berbuat kebajikan dan kendalikan pikiranmu dari kejahatan; Barang siapa lamban berbuat bajik maka pikirannya akan senang kejahatan.” (Dhammapada, Papa Vagga Bab. IX. 1)
  • 41. “Wahai umat manusia, Perolehlah kekayaan dengan seratus tangan Dan dermakanlah itu dalam kemurahan hati Dengan seribu tangan.” (Atharvaveda.III. 24. 5) DAFTAR PUSTAKA Al Qur’an dan terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia, Gema Risalah Press Bandung, 1993. Al Kitab Terjemah Baru (TB), Lembaga AlKitab Indonesia (LAI), 1974. Al Hasyimiy As Sayyid Ahmad, Tarjamah Muhkhtarol Ahadits Hikammila Muhammadiyyah, Al Ma’arief Bandung, 1977 Bahreisj Hussein, Himpunan Hadits Pilihan Shahih Bukhari, Al Ikhlas Surabaya Indonesia, 1992. --------------------, Himpunan Hadits Shahih Muslim, Al Ikhlas Surabaya Indonesia, 1992. Dhammapada Sabda-sabda Buddha Gotama, Departemen Agama Republik Indonesia, 1996 Sarasamuccayya, Pesanan Proyek Pengadaan Kitab Suci Hindu dan Buddha, Departemen Agama Republik Indonesia, CV. Junasco, 1977. Sunarto Achmad, Terjemah Shahih Bukhari Jilid 1-9, CV. As Syifa’ Semarang, 1991. Titib I Made. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan, Peratama Surabaya, 1996. PAHAM QUR’ANI INDONESIA MUSOLAH TOMBO ATI,SUMBER NO.999,RT02/RWII,DS.KEMBANGAN,KEC.KEBOMAS-GRESIK. 031-72405115 – 081.3300.13383. 41