SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PEDOMAN PRAKTIKUM
MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR
NAMA : ………………………..
TINGKAT : ………………………..
NO KEGIATAN NILAI KET
0 1 2
I
II
III
IV
V
INFORMED CONCENT
1. Menyapa pasen
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan prosedur tindakan
4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan
5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan yang
diberikan
6. Persetujuan dengan lisan
PERSIAPAN ALAT
Trolly beralas berisi :
1. Pakaian bersih 1 stell
2. Selimut mandi
3. Baskom mandi 2 buah, masing-masing berisi air dingin
dan panas
4. Ember bertutup tempat pakaian kotor
5. Handuk besar dan sedang 1 buah
6. Waslap 3 buah
7. Sabun dalam tempatnya
8. Pispot dan urinal
9. Botol berisi air bersih
10. Kapas cebok / tissu kloset
11. Perlak dan alasnya
12. Bedak, lotion/minyak baby oil
13. Handscoon bila perlu
14. Larutan clorin jika perlu
PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Pasang sampiran/tutup pintu
2. Bantal dipindahkan dari tempat tidur, bila masih
dibutuhkan gunakan bantal seperlunya.
3. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
PERSIAPAN PASEN
1. Ganti selimut pasen dengan selimut mandi
2. Atur posisi sesuai kebutuhan
3. Buka pakaian atas dan letakkan ke tempat pakaian kotor
4. Tanyakan kepada pasen apakah mau BAB/BAK sebelum
mandi
5. Tanyakan apakah memakai sabun atau tidak
PERSIAPAN PENOLONG
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
2. Gunakan sarung tangan bila perlu
NO KEGIATAN NILAI
0 1 2
VI
VII
VIII
PELAKSANAANTINDAKAN
1. Letakkan handuk dibawah kepala, bersihkan daerah muka
mulai dari dahi, dagu, hidung, telinga dan leher. Dilakukan
satu kali usapan pada setiap sisi ( muka sebelah kiri/kanan ),
bilas sampai bersih dan keringkan dengan handuk. Angkat
handuk dari bawah kepala pasen
2. Selimut mandi diturunkan/dilipat sampai dibawah perut,
kedua lengan dikeataskan
3. Letakkan handuk diatas dada, turunkan lengan diatas handuk
4. Sementara tangan yang terdekat ditutup dengan handuk,
bersihkan tangan yang terjauh dari sisi perawat dari ujung
jari sampai ketiak dengan cara digosokkan memutar , jika
terlalu kotor rendam di air hangat lalu disikat.bilas sampai
bersih dan keringkan . Lanjutkan pembersihan tangan yang
lain, tangan yang sudah dibersihan tutupi dengan handuk.
5. Kedua tangan dikeataskan , bersihkan daerah dada dan perut
dengan gerakan memutar dari sisi ketengah. Bilas sampai
bersih dengan keringkan. Gulung handuk yang telah
digunakan
6. Miringkan pasien kearah penolong, bentangkan handuk
dibawah punggung sampai bokong
7. Bersihkan punggung sampai bokong, bilas dan keringkan.
Miringkan kembali pasen kekanan, handuk dibentanngkan
dibawah punggung sampai bokong, punggung kiri juga
dibersihkan .
8. Masase punggung. Oles tangan penolong dengan baby oil,
gosok memutar dari tengah kesisi mulai dari bokong terus ke
bahu ± 5 kali, lakukan claping dengan cara telapak tangan
dirapatkan dan tepuk-tepuk daerah punggung, beri bedak dan
ratakan. Angkat handuk.
9. Pasang pakaian bagian atas.
10. Selimut bagian bawah dilipat keatas membentuk segitiga,
bentangkan handuk dibawah kaki dan lutut ditekuk.
Bersihkan kaki yang terjauh lebih dulu mulai darilutut
kearah paha dan dari lutut kearah kaki , bila kaki terlalu
kotor rendam kaki dengan air hangat dan sikat hingga bersih
lalu keringkan. Lakukan juga pada kaki yang lain. Angkat
handuk yang telah dipakai.
11. Pasang perlak + alas dibawah bokong, bentangkan handuk
diatas kemaluan pasen, tanyakan apakah pasen mau
membersihkan sendiri atau tidak. Jika pasien tidak sadar
dilakukan oleh perawat gunakan sarung tangan bila perlu,
genetalia dibasahi dengan air sabun lalu dibilas dan
dikeringkan. Angkat perlak + alas, lepaskan sarung tangan
letakkan di bengkok. Pakaian bawah dikenakan.
12. Ganti selimut mandi dengan selimut pasien, pasien
dirapikan, alat dibereskan. Bila pakaian kotor terkena noda
darah dan sejenisnya dimasukan kedalam ember yang berisi
larutan clorin
13. Perawat mencuci tangan
EVALUASI
- Respon pasen ( KU, keluhan )
- Kelainan yang ditemukan pada tubuh
DOKUMENTASI
- Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang
dilakukan pada lembar tindakan
- Paraf/tanda tangan perawat pelaksana.
Ket:
0 : Tidak Dilakukan
1 : Dilakukan Tidak Sempurna
2 : Dilakukan sempurna
Jumlah Nilai : ……………….
Komentar Penguji : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Curup,………………….
Mahasiswa Praktikan Penguji
(…………………..) (…………………….)
Nim………………. Nip…………………..
PEDOMAN PRAKTIKUM
MENCUCI RAMBUT
NAMA : ………………………..
TINGKAT : ………………………..
NO KEGIATAN NILAI KET
0 1 2
I
II
III
IV
V
VI
INFORMED CONCENT
1. Menyapa pasen
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan prosedur tindakan
4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan
5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan yang
diberikan
6. Persetujuan dengan lisan
PERSIAPAN ALAT
Trolly beralas berisi :
1. Handuk 2 buah ( Besar dan sedang )
2. Perlak panjang/talang karet
3. Waskom berisi air hangat ( 36-370 C )
4. Gayung
5. Ember kosong dialasi kain pel
6. Shampo yang dicairkan dalam tempatnya
7. Sisir 2 buah
8. Kain kasa dan kapas lembab dalam tempatnya
9. Bengkok 2 buah, 1 berisi desinfektan 0.5 %
10. Celemek/skort
11. Fair drayer/fohn
12. Kantong plastik
13. Ember berisi larutan desinfektan
PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Pasang sampiran/tutup pintu
2. Bantal dipindahkan dari tempat tidur
3. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
PERSIAPAN PASEN
1. Atur posisi geserkan kepala disi tempat tidur
PERSIAPAN PENOLONG
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
PELAKSANAANTINDAKAN
1. Perawat mencuci tangan
2. Letakkan handuk dibawah kepala pasen
3. Pasang talang karet diatas handuk yang telah diletakkan
dibawah kepala pasen
4. Letakkan handuk diatas dada sampai dibawah telinga, tutup
mata dengan kasa, dan telinga dengan kapas lembab
NO KEGIATAN NILAI KET
0 1 2
VII
VIII
5. Tangan kiri mengangkat sedikit kepala pasen, tangan
kanan membasahi rambut , gosokkan kulit kepala dengan
sampo secara merata sambil dimasase.
6. Bilas sampai bersih, angkat perlak , penutup mata dan
telinga
7. Keringkan rambut dengan handuk / hair dryer
8. Rambut disisir, handuk diangkat dari kepala dan dada.
9. Pasang kembali bantal yang telah di alasi handuk kering
10. Rapikan pasen, atur posisi seperti semula, letakkan handuk
kering diatas bantal.
11. Bereskan alat, sisir dan bengkok dimasukkan kedalam
ember berisi larutan desinfektan
12. Perawat mencuci tangan
EVALUASI
- Respon pasen ( KU, keluhan )
- Kelainan yang ditemukan
DOKUMENTASI
- Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang
dilakukan pada lembar tindakan
- Paraf/tanda tangan perawat pelaksana.
Ket:
0 : Tidak Dilakukan
1 : Dilakukan Tidak Sempurna
2 : Dilakukan sempurna
Jumlah Nilai : ……………….
Komentar Penguji : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Curup,………………….
Mahasiswa Praktikan Penguji
(…………………..) (…………………….)
Nim………………. Nip…………………..
PEDOMAN PRAKTIKUM
ORAL HYGIENE
NAMA : ………………………..
TINGKAT : ………………………..
NO KEGIATAN NILAI KET
0 1 2
I
II
III
IV
V
VI
INFORMED CONCENT
1. Menyapa pasen
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan prosedur tindakan
4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan
5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan yang
diberikan
6. Persetujuan dengan lisan
PERSIAPAN ALAT
Trolly beralas berisi :
1. Bak instrumen steril berisi : sudip lidah bagian ujung dibalut
dengan kain kasa, lidi berkapas/cotton bath, depper, pincet
anatomis/cirugis 2 buah.
2. Handuk sedang 1 buah
3. Kain pengalas ( perlak + alas )
4. Gelas kumur 2 bh ( berisi air masak)
5. Obar kumur (borak + gliserin 10%/Gentian violet)
6. Bengkok 2 buah
7. Sikat gigi dan pasta
8. Hand scoen 1 pasang
9. Pipet/sedotan
10. Tissu
11. Desinfektan
12. Section bila perlu
PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Pasang sampiran/tutup pintu
2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
PERSIAPAN PASEN
1. Jika pasen sadar anjurkan tidur dengan kepala miring , atau
duduk
2. Jika pasen tidak sadar posisi telentang
3. Pasang handuk dibawah dagu dan pipi
4. Perlak + pengalas diletakkan diatas handuk dibawah dagu
PERSIAPAN PENOLONG
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
2. Gunakan hand scoen
PELAKSANAANTINDAKAN
1. Dekatkan bengkok ke pipi atau dibawah dagu pasen
2. Pada pasen tidak sadar :
 Buka rongga mulut dengan menekan lidah pasen dengan
sudip lidah
 Tangan kanan menjepit depper dengan pincet, lalu
celupkan dalam larutan antiseptik
 Bersihkan mulai dari dinding rongga mulut ( dinding
atas, kanan/kiri) , Gusi ( atas ke bawah ) gigi ( dalam
keluar), lidah ( pangkal ke ujung ), bibir ( pinggir ke
pinggir )
 Bila banyak lendir isap dengan suction
 Bila bibir kering olesi cairan borax
 Bila ada stomatitis oleskan gentien violet dengan lidi
kapas
 Pasien dirapikan
NO KEGIATAN NILAI KET
0 1 2
VII
VIII
3. Pada pasen sadar :
 Berikan air untuk berkumur
 Berikan sikat gigi yang telah diberi pasta dan telah
dibasahi.
 Memberikan kesempatan pasen untu sikat gigi
sendiri, bila tidak sikat gigi pasen dengan cara :
- Gigi seri digosok naik turun
- Geraham atas digosok naik turun memutar
dilanjutkan geraham bawah. Bila ada kotoran
disela-sela gigi yang tidak bisa dibersihkan
dengan sikat gigi, bersihkan dengan benang
- Anjurkan klien berkumur sampai bersih
- Tampung air kumur dengan bengkok/kom, sikat
diletakkan di gelas kosong
- Keringkan bibir dan sekitarnya dengan handuk
- Berikan obat sesuai anjuran (borak atau gentian
violet)
4. Angkat handuk dan pengalas
5. Buka hand scoen
6. Rapikan pasen atur posisi seperti semula
7. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
EVALUASI
- Respon pasen ( KU, keluhan )
- Kelainan yang ditemukan
DOKUMENTASI
- Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang
dilakukan pada lembar tindakan
- Paraf/tanda tangan perawat pelaksana.
Ket:
0 : Tidak Dilakukan
1 : Dilakukan Tidak Sempurna
2 : Dilakukan sempurna
Jumlah Nilai : ……………….
Komentar Penguji : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Curup,………………….
Mahasiswa Praktikan Penguji
(…………………..) (…………………….)
Nim………………. Nip…………………..
P.A. MEMOTONG KUKU
NO KEGIATAN NILAI
0 1 2 3 4
I
II
III
IV
V
VI
VII
VII
I
INFORMED CONCENT
1. Menyapa pasen
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan prosedur tindakan
4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan
5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan
yang diberikan
6. Persetujuan dengan lisan
PERSIAPAN ALAT
Trolly beralas berisi :
1. Alat pemotong kuku
2. Bengkok
3. Handuk
4. Waskom berisi air hangat
5. Sabun
6. Sikat kuku
7. Kapas
8. Lotion
PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Pasang sampiran/tutup pintu
2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
PERSIAPAN PASEN
1.Atur posisi duduk atau berbaring
PERSIAPAN PENOLONG
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
PELAKSANAANTINDAKAN
1. Rendam kuku yang akan dipotong dalam waskom berisi
air hangat ± 2 menit, bersihkan dengan sabun dan sikat
2. Keringkan dengan handuk dan letakkan tangan diatas
bengkok lalu kuku dipotong secara lurus
3. Berikan lotion pada daerah sekitar kuku
4. Rapikan pasen
5. Alat dibereskan
6. Cuci tangan
EVALUASI
- Respon pasen ( KU, keluhan )
- Kelainan yang ditemukan
DOKUMENTASI
- Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang
dilakukan pada lembar tindakan
- Paraf/tanda tangan perawat pelaksana.
PEDOMAN PRAKTIKUM
VULVA/PENIS HYGIENE
NAMA : ………………………..
TINGKAT : ………………………..
NO KEGIATAN NILAI KET
0 1 2
I
II
III
IV
V
VI
INFORMED CONCENT
1. Menyapa pasen
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan prosedur tindakan
4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan
5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan
yang diberikan
6. Persetujuan dengan lisan
PERSIAPAN ALAT
Trolly beralas berisi :
1. Korentang dan tempatnya
2. Bak intrumen berisi : Sarung tangan steril 1 pasang,
pincet anatomis 2 buah, kasa
3. Kapas sublimat dalam tempatnya
4. Bengkok 1 buah
5. Betadin
6. Kom kecil 1 buah
7. Perlak dan pengalas
8. Softex/duk bila perlu
9. Selimut mandi
10. Pispot
11. Kantong plastik
12. Baskom berisi larutan clorin 0,5%
PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Pasang sampiran/tutup pintu
2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
PERSIAPAN PASEN
1. Ganti selimut pasen dengan selimut mandi
2. Buka pakaian bawah
3. Atur posisi dorsal recumbent
PERSIAPAN PENOLONG
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
2. Pakaisarung tangan
PELAKSANAANTINDAKAN
1. Pasang perlas dan alas dibawah bokong
2. Letakkan pispot dibawah bokong atau bengkok
didepan pemeriksa / diantara kedua paha pasen.
3. Lipat selimut mandi sampai diatas bagian kemaluan
pasen
4. Pakai sarung tangan, bersihkan daerah vulva dengan
kapas sumblimat mulai dari labia mayora, minora
dan bagian tengah dari atas kebawah dengan 1 kali
usapan pada setiap sisi sampai bersih. Keringkan
bila ada luka olesi dengan antiseptik.Angkat perlak
+ pengalas. Lepaskan sarung tangan dan letakkan
dalam bengkok. Pasang softex atau duk bila perlu
NO KEGIATAN NILAI KET
0 1 2
VII
VIII
5. Pada laki-laki cuci ujung penis sampai skrotum
dengan cara memutar hingga bersih lalu keringkan.
Angkat perlak + pengalas. Lepaskan sarung tangan
dan letakkan dalam bengkok
6. Rapikan kembali pasen, ganti selimut mandi dengan
selimut pasen, atur posisi seperti semula
7. Bereskan alat, instrumen yang telah digunakan
direndam dalam waskom berisi larutan desinfektan
8. Perawat cuci tangan
EVALUASI
- Respon pasen ( KU, keluhan )
- Kelainan yang ditemukan
DOKUMENTASI
- Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang
dilakukan pada lembar tindakan
- Paraf/tanda tangan perawat pelaksana.
Ket:
0 : Tidak Dilakukan
1 : Dilakukan Tidak Sempurna
2 : Dilakukan sempurna
Jumlah Nilai : ……………….
Komentar Penguji : ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Curup,………………….
Mahasiswa Praktikan Penguji
(…………………..) (…………………….)
Nim………………. Nip…………………..
P.a memandikan, p.a oral higiene, pa. vulva, pa. memotong kuku

More Related Content

What's hot

Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
hendri5
 
Anatomi kaki depan
Anatomi kaki depanAnatomi kaki depan
Anatomi kaki depan
udayana
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Rahayoe Ningtyas
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
Mus kamal
 

What's hot (20)

Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Anatomi kaki depan
Anatomi kaki depanAnatomi kaki depan
Anatomi kaki depan
 
Definisi Bidan
Definisi BidanDefinisi Bidan
Definisi Bidan
 
Kmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatan
Kmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatanKmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatan
Kmk no. 298 ttg pedoman akreditasi laboratorium kesehatan
 
Manajemen Keselamatan Pasien/Patient safety
Manajemen Keselamatan Pasien/Patient safetyManajemen Keselamatan Pasien/Patient safety
Manajemen Keselamatan Pasien/Patient safety
 
Pemeriksaan Fisik Sistem Kardiovaskuler
Pemeriksaan Fisik Sistem KardiovaskulerPemeriksaan Fisik Sistem Kardiovaskuler
Pemeriksaan Fisik Sistem Kardiovaskuler
 
Sistem tata pamong stikes kjp
Sistem tata pamong stikes kjpSistem tata pamong stikes kjp
Sistem tata pamong stikes kjp
 
Makalah pendokumentasian por
Makalah pendokumentasian porMakalah pendokumentasian por
Makalah pendokumentasian por
 
Sop pengoperasian alat medis
Sop pengoperasian alat medisSop pengoperasian alat medis
Sop pengoperasian alat medis
 
Dasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomiDasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomi
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
Sistem kardiovaskuler
Sistem kardiovaskulerSistem kardiovaskuler
Sistem kardiovaskuler
 
Akteditasi salido _uraian_tugas_kepala_puskesmas_2
Akteditasi salido _uraian_tugas_kepala_puskesmas_2Akteditasi salido _uraian_tugas_kepala_puskesmas_2
Akteditasi salido _uraian_tugas_kepala_puskesmas_2
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
 
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan OksigenProsedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
 
Terminologi anatomi
Terminologi anatomiTerminologi anatomi
Terminologi anatomi
 
La rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutanLa rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutan
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 

Similar to P.a memandikan, p.a oral higiene, pa. vulva, pa. memotong kuku

pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsungpemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
Tina Novianty S
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
penawar
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
penawar
 
Modul 9 Asas Kejururawatan
Modul 9   Asas KejururawatanModul 9   Asas Kejururawatan
Modul 9 Asas Kejururawatan
junehyde
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
penawar
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
penawar
 

Similar to P.a memandikan, p.a oral higiene, pa. vulva, pa. memotong kuku (20)

pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsungpemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
pemeriksaan penunjang Diagnostik pada perawatan dasar langsung
 
_Perawatan Khusus Lansia_.pptx
_Perawatan Khusus Lansia_.pptx_Perawatan Khusus Lansia_.pptx
_Perawatan Khusus Lansia_.pptx
 
Memandikan pasien diatas tempat tidur.ppt
Memandikan pasien diatas tempat tidur.pptMemandikan pasien diatas tempat tidur.ppt
Memandikan pasien diatas tempat tidur.ppt
 
151353600 sop-vulva-hygiene
151353600 sop-vulva-hygiene151353600 sop-vulva-hygiene
151353600 sop-vulva-hygiene
 
Universal precaution
Universal precautionUniversal precaution
Universal precaution
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
 
Sop peri
Sop periSop peri
Sop peri
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
 
Modul 9 Asas Kejururawatan
Modul 9   Asas KejururawatanModul 9   Asas Kejururawatan
Modul 9 Asas Kejururawatan
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
 
8.modul 9 asas kejururawatan
8.modul 9   asas kejururawatan8.modul 9   asas kejururawatan
8.modul 9 asas kejururawatan
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Pa. breast care
Pa. breast carePa. breast care
Pa. breast care
 
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IVPelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IV
 
6. HUKNA.pdf
6. HUKNA.pdf6. HUKNA.pdf
6. HUKNA.pdf
 
Leaflet memandikan pasien
Leaflet memandikan pasienLeaflet memandikan pasien
Leaflet memandikan pasien
 
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio PlasentaPenatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
 
PEMBERIAN ENEMA DAN SUPPOSITORI
PEMBERIAN  ENEMA DAN SUPPOSITORIPEMBERIAN  ENEMA DAN SUPPOSITORI
PEMBERIAN ENEMA DAN SUPPOSITORI
 

Recently uploaded

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 

Recently uploaded (20)

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 

P.a memandikan, p.a oral higiene, pa. vulva, pa. memotong kuku

  • 1. PEDOMAN PRAKTIKUM MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR NAMA : ……………………….. TINGKAT : ……………………….. NO KEGIATAN NILAI KET 0 1 2 I II III IV V INFORMED CONCENT 1. Menyapa pasen 2. Menjelaskan tujuan 3. Menjelaskan prosedur tindakan 4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan 5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan yang diberikan 6. Persetujuan dengan lisan PERSIAPAN ALAT Trolly beralas berisi : 1. Pakaian bersih 1 stell 2. Selimut mandi 3. Baskom mandi 2 buah, masing-masing berisi air dingin dan panas 4. Ember bertutup tempat pakaian kotor 5. Handuk besar dan sedang 1 buah 6. Waslap 3 buah 7. Sabun dalam tempatnya 8. Pispot dan urinal 9. Botol berisi air bersih 10. Kapas cebok / tissu kloset 11. Perlak dan alasnya 12. Bedak, lotion/minyak baby oil 13. Handscoon bila perlu 14. Larutan clorin jika perlu PERSIAPAN LINGKUNGAN 1. Pasang sampiran/tutup pintu 2. Bantal dipindahkan dari tempat tidur, bila masih dibutuhkan gunakan bantal seperlunya. 3. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman PERSIAPAN PASEN 1. Ganti selimut pasen dengan selimut mandi 2. Atur posisi sesuai kebutuhan 3. Buka pakaian atas dan letakkan ke tempat pakaian kotor 4. Tanyakan kepada pasen apakah mau BAB/BAK sebelum mandi 5. Tanyakan apakah memakai sabun atau tidak PERSIAPAN PENOLONG 1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir 2. Gunakan sarung tangan bila perlu
  • 2. NO KEGIATAN NILAI 0 1 2 VI VII VIII PELAKSANAANTINDAKAN 1. Letakkan handuk dibawah kepala, bersihkan daerah muka mulai dari dahi, dagu, hidung, telinga dan leher. Dilakukan satu kali usapan pada setiap sisi ( muka sebelah kiri/kanan ), bilas sampai bersih dan keringkan dengan handuk. Angkat handuk dari bawah kepala pasen 2. Selimut mandi diturunkan/dilipat sampai dibawah perut, kedua lengan dikeataskan 3. Letakkan handuk diatas dada, turunkan lengan diatas handuk 4. Sementara tangan yang terdekat ditutup dengan handuk, bersihkan tangan yang terjauh dari sisi perawat dari ujung jari sampai ketiak dengan cara digosokkan memutar , jika terlalu kotor rendam di air hangat lalu disikat.bilas sampai bersih dan keringkan . Lanjutkan pembersihan tangan yang lain, tangan yang sudah dibersihan tutupi dengan handuk. 5. Kedua tangan dikeataskan , bersihkan daerah dada dan perut dengan gerakan memutar dari sisi ketengah. Bilas sampai bersih dengan keringkan. Gulung handuk yang telah digunakan 6. Miringkan pasien kearah penolong, bentangkan handuk dibawah punggung sampai bokong 7. Bersihkan punggung sampai bokong, bilas dan keringkan. Miringkan kembali pasen kekanan, handuk dibentanngkan dibawah punggung sampai bokong, punggung kiri juga dibersihkan . 8. Masase punggung. Oles tangan penolong dengan baby oil, gosok memutar dari tengah kesisi mulai dari bokong terus ke bahu ± 5 kali, lakukan claping dengan cara telapak tangan dirapatkan dan tepuk-tepuk daerah punggung, beri bedak dan ratakan. Angkat handuk. 9. Pasang pakaian bagian atas. 10. Selimut bagian bawah dilipat keatas membentuk segitiga, bentangkan handuk dibawah kaki dan lutut ditekuk. Bersihkan kaki yang terjauh lebih dulu mulai darilutut kearah paha dan dari lutut kearah kaki , bila kaki terlalu kotor rendam kaki dengan air hangat dan sikat hingga bersih lalu keringkan. Lakukan juga pada kaki yang lain. Angkat handuk yang telah dipakai. 11. Pasang perlak + alas dibawah bokong, bentangkan handuk diatas kemaluan pasen, tanyakan apakah pasen mau membersihkan sendiri atau tidak. Jika pasien tidak sadar dilakukan oleh perawat gunakan sarung tangan bila perlu, genetalia dibasahi dengan air sabun lalu dibilas dan dikeringkan. Angkat perlak + alas, lepaskan sarung tangan letakkan di bengkok. Pakaian bawah dikenakan. 12. Ganti selimut mandi dengan selimut pasien, pasien dirapikan, alat dibereskan. Bila pakaian kotor terkena noda darah dan sejenisnya dimasukan kedalam ember yang berisi larutan clorin 13. Perawat mencuci tangan EVALUASI - Respon pasen ( KU, keluhan ) - Kelainan yang ditemukan pada tubuh DOKUMENTASI - Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang dilakukan pada lembar tindakan - Paraf/tanda tangan perawat pelaksana.
  • 3. Ket: 0 : Tidak Dilakukan 1 : Dilakukan Tidak Sempurna 2 : Dilakukan sempurna Jumlah Nilai : ………………. Komentar Penguji : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Curup,…………………. Mahasiswa Praktikan Penguji (…………………..) (…………………….) Nim………………. Nip…………………..
  • 4. PEDOMAN PRAKTIKUM MENCUCI RAMBUT NAMA : ……………………….. TINGKAT : ……………………….. NO KEGIATAN NILAI KET 0 1 2 I II III IV V VI INFORMED CONCENT 1. Menyapa pasen 2. Menjelaskan tujuan 3. Menjelaskan prosedur tindakan 4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan 5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan yang diberikan 6. Persetujuan dengan lisan PERSIAPAN ALAT Trolly beralas berisi : 1. Handuk 2 buah ( Besar dan sedang ) 2. Perlak panjang/talang karet 3. Waskom berisi air hangat ( 36-370 C ) 4. Gayung 5. Ember kosong dialasi kain pel 6. Shampo yang dicairkan dalam tempatnya 7. Sisir 2 buah 8. Kain kasa dan kapas lembab dalam tempatnya 9. Bengkok 2 buah, 1 berisi desinfektan 0.5 % 10. Celemek/skort 11. Fair drayer/fohn 12. Kantong plastik 13. Ember berisi larutan desinfektan PERSIAPAN LINGKUNGAN 1. Pasang sampiran/tutup pintu 2. Bantal dipindahkan dari tempat tidur 3. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman PERSIAPAN PASEN 1. Atur posisi geserkan kepala disi tempat tidur PERSIAPAN PENOLONG 1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir PELAKSANAANTINDAKAN 1. Perawat mencuci tangan 2. Letakkan handuk dibawah kepala pasen 3. Pasang talang karet diatas handuk yang telah diletakkan dibawah kepala pasen 4. Letakkan handuk diatas dada sampai dibawah telinga, tutup mata dengan kasa, dan telinga dengan kapas lembab
  • 5. NO KEGIATAN NILAI KET 0 1 2 VII VIII 5. Tangan kiri mengangkat sedikit kepala pasen, tangan kanan membasahi rambut , gosokkan kulit kepala dengan sampo secara merata sambil dimasase. 6. Bilas sampai bersih, angkat perlak , penutup mata dan telinga 7. Keringkan rambut dengan handuk / hair dryer 8. Rambut disisir, handuk diangkat dari kepala dan dada. 9. Pasang kembali bantal yang telah di alasi handuk kering 10. Rapikan pasen, atur posisi seperti semula, letakkan handuk kering diatas bantal. 11. Bereskan alat, sisir dan bengkok dimasukkan kedalam ember berisi larutan desinfektan 12. Perawat mencuci tangan EVALUASI - Respon pasen ( KU, keluhan ) - Kelainan yang ditemukan DOKUMENTASI - Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang dilakukan pada lembar tindakan - Paraf/tanda tangan perawat pelaksana. Ket: 0 : Tidak Dilakukan 1 : Dilakukan Tidak Sempurna 2 : Dilakukan sempurna Jumlah Nilai : ………………. Komentar Penguji : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Curup,…………………. Mahasiswa Praktikan Penguji (…………………..) (…………………….) Nim………………. Nip…………………..
  • 6. PEDOMAN PRAKTIKUM ORAL HYGIENE NAMA : ……………………….. TINGKAT : ……………………….. NO KEGIATAN NILAI KET 0 1 2 I II III IV V VI INFORMED CONCENT 1. Menyapa pasen 2. Menjelaskan tujuan 3. Menjelaskan prosedur tindakan 4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan 5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan yang diberikan 6. Persetujuan dengan lisan PERSIAPAN ALAT Trolly beralas berisi : 1. Bak instrumen steril berisi : sudip lidah bagian ujung dibalut dengan kain kasa, lidi berkapas/cotton bath, depper, pincet anatomis/cirugis 2 buah. 2. Handuk sedang 1 buah 3. Kain pengalas ( perlak + alas ) 4. Gelas kumur 2 bh ( berisi air masak) 5. Obar kumur (borak + gliserin 10%/Gentian violet) 6. Bengkok 2 buah 7. Sikat gigi dan pasta 8. Hand scoen 1 pasang 9. Pipet/sedotan 10. Tissu 11. Desinfektan 12. Section bila perlu PERSIAPAN LINGKUNGAN 1. Pasang sampiran/tutup pintu 2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman PERSIAPAN PASEN 1. Jika pasen sadar anjurkan tidur dengan kepala miring , atau duduk 2. Jika pasen tidak sadar posisi telentang 3. Pasang handuk dibawah dagu dan pipi 4. Perlak + pengalas diletakkan diatas handuk dibawah dagu PERSIAPAN PENOLONG 1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir 2. Gunakan hand scoen PELAKSANAANTINDAKAN 1. Dekatkan bengkok ke pipi atau dibawah dagu pasen 2. Pada pasen tidak sadar :  Buka rongga mulut dengan menekan lidah pasen dengan sudip lidah  Tangan kanan menjepit depper dengan pincet, lalu celupkan dalam larutan antiseptik  Bersihkan mulai dari dinding rongga mulut ( dinding atas, kanan/kiri) , Gusi ( atas ke bawah ) gigi ( dalam keluar), lidah ( pangkal ke ujung ), bibir ( pinggir ke pinggir )  Bila banyak lendir isap dengan suction  Bila bibir kering olesi cairan borax  Bila ada stomatitis oleskan gentien violet dengan lidi kapas  Pasien dirapikan
  • 7. NO KEGIATAN NILAI KET 0 1 2 VII VIII 3. Pada pasen sadar :  Berikan air untuk berkumur  Berikan sikat gigi yang telah diberi pasta dan telah dibasahi.  Memberikan kesempatan pasen untu sikat gigi sendiri, bila tidak sikat gigi pasen dengan cara : - Gigi seri digosok naik turun - Geraham atas digosok naik turun memutar dilanjutkan geraham bawah. Bila ada kotoran disela-sela gigi yang tidak bisa dibersihkan dengan sikat gigi, bersihkan dengan benang - Anjurkan klien berkumur sampai bersih - Tampung air kumur dengan bengkok/kom, sikat diletakkan di gelas kosong - Keringkan bibir dan sekitarnya dengan handuk - Berikan obat sesuai anjuran (borak atau gentian violet) 4. Angkat handuk dan pengalas 5. Buka hand scoen 6. Rapikan pasen atur posisi seperti semula 7. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir EVALUASI - Respon pasen ( KU, keluhan ) - Kelainan yang ditemukan DOKUMENTASI - Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang dilakukan pada lembar tindakan - Paraf/tanda tangan perawat pelaksana. Ket: 0 : Tidak Dilakukan 1 : Dilakukan Tidak Sempurna 2 : Dilakukan sempurna Jumlah Nilai : ………………. Komentar Penguji : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Curup,…………………. Mahasiswa Praktikan Penguji (…………………..) (…………………….) Nim………………. Nip…………………..
  • 8. P.A. MEMOTONG KUKU NO KEGIATAN NILAI 0 1 2 3 4 I II III IV V VI VII VII I INFORMED CONCENT 1. Menyapa pasen 2. Menjelaskan tujuan 3. Menjelaskan prosedur tindakan 4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan 5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan yang diberikan 6. Persetujuan dengan lisan PERSIAPAN ALAT Trolly beralas berisi : 1. Alat pemotong kuku 2. Bengkok 3. Handuk 4. Waskom berisi air hangat 5. Sabun 6. Sikat kuku 7. Kapas 8. Lotion PERSIAPAN LINGKUNGAN 1. Pasang sampiran/tutup pintu 2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman PERSIAPAN PASEN 1.Atur posisi duduk atau berbaring PERSIAPAN PENOLONG 1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir PELAKSANAANTINDAKAN 1. Rendam kuku yang akan dipotong dalam waskom berisi air hangat ± 2 menit, bersihkan dengan sabun dan sikat 2. Keringkan dengan handuk dan letakkan tangan diatas bengkok lalu kuku dipotong secara lurus 3. Berikan lotion pada daerah sekitar kuku 4. Rapikan pasen 5. Alat dibereskan 6. Cuci tangan EVALUASI - Respon pasen ( KU, keluhan ) - Kelainan yang ditemukan DOKUMENTASI - Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang dilakukan pada lembar tindakan - Paraf/tanda tangan perawat pelaksana.
  • 9. PEDOMAN PRAKTIKUM VULVA/PENIS HYGIENE NAMA : ……………………….. TINGKAT : ……………………….. NO KEGIATAN NILAI KET 0 1 2 I II III IV V VI INFORMED CONCENT 1. Menyapa pasen 2. Menjelaskan tujuan 3. Menjelaskan prosedur tindakan 4. Menjelaskan keuntungan/kerugian tindakan 5. Pastikan keluarga/pasen mengerti dengan penjelasan yang diberikan 6. Persetujuan dengan lisan PERSIAPAN ALAT Trolly beralas berisi : 1. Korentang dan tempatnya 2. Bak intrumen berisi : Sarung tangan steril 1 pasang, pincet anatomis 2 buah, kasa 3. Kapas sublimat dalam tempatnya 4. Bengkok 1 buah 5. Betadin 6. Kom kecil 1 buah 7. Perlak dan pengalas 8. Softex/duk bila perlu 9. Selimut mandi 10. Pispot 11. Kantong plastik 12. Baskom berisi larutan clorin 0,5% PERSIAPAN LINGKUNGAN 1. Pasang sampiran/tutup pintu 2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman PERSIAPAN PASEN 1. Ganti selimut pasen dengan selimut mandi 2. Buka pakaian bawah 3. Atur posisi dorsal recumbent PERSIAPAN PENOLONG 1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir 2. Pakaisarung tangan PELAKSANAANTINDAKAN 1. Pasang perlas dan alas dibawah bokong 2. Letakkan pispot dibawah bokong atau bengkok didepan pemeriksa / diantara kedua paha pasen. 3. Lipat selimut mandi sampai diatas bagian kemaluan pasen 4. Pakai sarung tangan, bersihkan daerah vulva dengan kapas sumblimat mulai dari labia mayora, minora dan bagian tengah dari atas kebawah dengan 1 kali usapan pada setiap sisi sampai bersih. Keringkan bila ada luka olesi dengan antiseptik.Angkat perlak + pengalas. Lepaskan sarung tangan dan letakkan dalam bengkok. Pasang softex atau duk bila perlu
  • 10. NO KEGIATAN NILAI KET 0 1 2 VII VIII 5. Pada laki-laki cuci ujung penis sampai skrotum dengan cara memutar hingga bersih lalu keringkan. Angkat perlak + pengalas. Lepaskan sarung tangan dan letakkan dalam bengkok 6. Rapikan kembali pasen, ganti selimut mandi dengan selimut pasen, atur posisi seperti semula 7. Bereskan alat, instrumen yang telah digunakan direndam dalam waskom berisi larutan desinfektan 8. Perawat cuci tangan EVALUASI - Respon pasen ( KU, keluhan ) - Kelainan yang ditemukan DOKUMENTASI - Catat hari, tanggal, jam pelaksanaan, tindakan yang dilakukan pada lembar tindakan - Paraf/tanda tangan perawat pelaksana. Ket: 0 : Tidak Dilakukan 1 : Dilakukan Tidak Sempurna 2 : Dilakukan sempurna Jumlah Nilai : ………………. Komentar Penguji : ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Curup,…………………. Mahasiswa Praktikan Penguji (…………………..) (…………………….) Nim………………. Nip…………………..