SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Downloaden Sie, um offline zu lesen
KARYA TULIS ILMIAH
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
Yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayahnya-Nya kepada kami
sehingga kami
Dapat Menyelesaikan makalah ilmiah Biologi tentang
“Perkembangbiakan Pada Hewan”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami.
Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah
Biologi tentang “Perkembangbiakan Pada Hewan”ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi
terhadap pembaca.
Bogor, 13 Februari 2014
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ……………………………………………………………… i
Daftar Isi ……………………………………………………………………….. ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………….…………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….….… 1
C. Batasan Masalah ………………………………………………………………. 1
D. Tujuan Masalah ……………………………………………………………….. 2
E. Manfaat Penulisan …………………………………………………………… 2
F. Metode Peulisan ……………………………………………………………… 2
ISI
A. Pengertian Biologi ……………………………………………………………. 3
B. Asal-usul Kehidupan ………………………………………………………… 4
C. Ciri-ciri Kehidupan …………………………………………………………… 6
A. Perkembangbiakan Organisme ……………………………………..…... 9
B. Perkembangbiakan Vegetatif ………………………………………….. 10
C. Perkembangbiakan Generatif ………………………………………..… 10
D. Alat Perkembangbiakan Pada Hewan ……………………………… 11
E. Terjadinya Pembuahan Pada Hewan ……………………………….. 11
F. Terjadinya Pembuahan Tingkat Rendah …………………….... 11-12
PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………. 13
B. Saran ……………………………………………………………………… 13
14
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di antara kamu mungkin ada yang melihat sepasang ayam
jantan atau betina atau sepasang kambing. Dari sepasang hewan
tersebut bila diperlihara dengan baik dapat beranak – pinak hingga
jumlahnya bertambah banyak. Hewan dapat bertambah jumlahnya
dengan cara berkembangbiak.
Pada hewan tingkat tinggi, seperti pada ayam dan kambing,
perkembangbiakannya dilakukan secara kawin, sedangkan pada
hewan tingkat rendah dilakukan secara kawin dan bisa juga secara
tidak kawin. Oleh karena itu, makalah ini akan menjelaskan dan
menyampaikan beberapa pendapat para ahli mengenai asal-usul
kehidupan itu sendiri, yang kemudian akan diperdalam dengan
pembahasan mengenai pengertian biologi, Perkembangbiakan
Organisme, ciri-ciri kehidupan dan tentunya tidak terlepas dari
sumber-sumber atau referensi yang aktual dan tidak terlepas dari
segi keilmiahannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah asal mula kehidupan?
2. Apa saja ciri-ciri makhluk hidup?
3. Apa Pengertian Perkembangbiakan Organisme?
C. Batasan Masalah
1. Menjelaskan asal mula kehidupan dengan beberapa teori para
ilmuan.
2. Menguraikan dan menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.
3. Menjelaskan pengertian perkembangbiakan organisme dan alat
perkembangbiakan pada hewan
1
D. Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
Perkembangbiakan Pada Hewan dan pendapat para Ahli mengenai
Asal Usul Kehidupan.
E. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar kita mampu
mengetahui Perkembangbiakan yang terjadi pada Hewan secara
Vegetatif dan Generatif.
F. Metode Penulisan
Penulisan makalah ini menggunakan metode kajian, dimana data
diambil dari beberapa buku dan artikel dari internet.
2
A. PENGERTIAN BIOLOGI
Istilah biologi diambil dari bahasa Belanda, biologie, yang juga
diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios “hidup” dan
logos “ilmu”. Jadi Biologi ialah ilmu yang mempelajari segala hal yang
berhubungan dengan makhluk hidup atau kehidupan.
Kajian Biologi sebagai ilmu sangat luas, meliputi seluruh makhluk
hidup, baik uniseluler maupun multiseluler yang hidup di darat, laut,
atau udara. Objek atau kajian Biologi diklasifikasikan menjadi 5
kingdom, yaitu Animilia, Plantae, Monera, Protesta, dan Fungi. Ilmu
Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia.
Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti
pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya.
3
Berikut merupakan beberapa pendapat para ahli mengenai asal-usul
kehidupan itu sendiri :
B. ASAL USUL KEHIDUPAN
1. TEORI ABIOGENESIS
Teori Abiogenesis artinya makhluk hidup yang pertama kali di bumi
berasal dari benda mati. Teori Abiogenesis dikenal juga dengan
sebutan Generatio Spontanea yang artinya teori tersebut terjadi
secara spontan atau terjadi begitu saja. Jadi kalau pengertian
Abiogenesis dan Generatio Spontanea kita gabungkan maka secara
keseluruhan artinya adalah makhluk hidup yang pertama kali di bumi
tersebut berasal dari benda mati atau tak hidup yang terjadinya
secara spontan, misalnya : (1) Ikan dan katak berasal dari lumpur; (2)
Cacing berasal dari tanah; (3) Belatung berasal dari daging yang
membusuk.
Berikut beberapa penemu yang beranggapan bahwa makhluk hidup
berasal dari benda mati antara lain:
a. Teori Menurut Aristoteles
Pada zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang
berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja. Beliau
mengamati ikan-ikan yang hidup di air, ia melihat ikan tertentu
keluar dari lumpur, menurutnya ikan-ikan berasal dari lumpur.
Pendapat ini masih terus bertahan sampai abad ke 17-18.5
b. Teori Menurut Nedham
Beliau merebus air kaldu kemudian memasukannya kedalam
botol, lalu menutup rapat botol tersebut dengan gabus. Ternyata
beberapa hari kemudian muncul bakteri. Nedham menyimpulkan
bahwa bakteri berasal dari kaldu. Padahal Nedham merebus
kaldunya tidak dengan botolnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa
bakteri berasal dari botol yang tidak steril.
4
c. Teori Menurut Anthony van Leeuwenhoek (abad ke 18)
Anthony berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik
di dalam air bekas rendaman jerami. Jadi Anthony menyimpulkan
bahwa mikroorganisme berasal dari air.
2. TEORI BIOGENESIS
Teori Biogenesis menyebutkan bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup juga.
a. Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
Spallanzani membantah penemuan Aristoteles oleh karena itu,
sehingga beliau mengadakan percobaan. Spallanzani melakukan
percobaan sebagai berikut.
Air kaldu dimasukkan kedalam beberapa botol atau tabung. Sebagian
tabung ditutup rapat dan sebagian dibiarkan terbuka. faktanya
tabung yang tertutup rapat tidak ditemukannya mikroorganisme,
sedangkan pada tabung terbuka terdapat adanya mikroorganisme.8
8 Makhluk hidup sederhana yang terbentuk dr satu atau beberapa
sel yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop, berupa tumbuhan
atau hewan yang biasanya hidup secara parasit atau saprofit, misal
bakteri, kapang, ameba.
Setelah melakukan percobaan, Lazzaro Spallanzani menyimpulkan
bahwa mikroba yang ada didalam kaldu tersebut bukan berasal dari
air kaldu (benda mati), tetapi berasal dari kehidupan diudara. Jadi
adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari
udara ke dalam air kaldu tersebut.
b. Louis Pasteur (1822-1895)
Dalam percobaannya Louis Pasteur menggunakan tabung kaca
berbentuk seperti leher angsa atau huruf S. Setelah dilakukan
percobaan Louis berpendapat bahwa bakteri bukan berasal dari
kaldu dan juga bukan berasal dari udara.
5
3. TEORI EVOLUSI KIMIA
a. Teori Harold Urey,
Menurutnya zat hidup yang pertama kali mempunyai susunan
menyerupai virus saat ini. Zat hidup tersebut mengalami
perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup. Urey
berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali diudara
(atmosfer). Pada saat tertentu dalam sejarah perkembangan
terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul- molekul CH4, NH3, H2,
H2O. Karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik
terjadi asam amino yang memungkinkan terjadi kehidupan.11
b. Eksperimen Stanley miller,
Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap
masalah asal usul kehidupan.
hipotesis Harold Urey. Dari hasil eksperimennya Miller dapat
memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam
sistem kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein,
nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
c. Teori Evolusi Biologi Oparin,
Dia berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di cekungan
pantai dengan bahan-bahan timbunan senyawa organik dari lautan.
Timbunan senyawa organik ini disebut sop purba atau sop primordial
C. CIRI-CIRI KEHIDUPAN
1. Terdapat Protoplasma
Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks
dan terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel.
Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki
protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma
atau sel, sehingga disebut dengan benda mati.
6
2. Mempunyai Bentuk dan Ukuran
Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan
melihat bentuknya. Antara jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lain
memiliki perbedaan baik dalam ukuran maupun bentuknya.
3. Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :
 Makan
Semua benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari
luar tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.
 Tumbuh Dan Berkembang
Manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh
ukurannya akan lebih kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar
menyerupai induknya.
 Berkembang Biak
Makhluk hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan
akan punah dan musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup
memiliki cara masing-masing untuk dapat memperbanyak diri untuk
mempertahankan keberadaan di dunia.
 Melakukan Adaptasi
Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh
dan lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat
bertahan hidup dengan lebih baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun
yang tahan panas, bunglong bisa berubah warna, dan lain sebagainya.
 Memiliki Sistem Transportasi
Untuk menyampaikan zat ke bagian-bagian yang membutuhkan.
7
 Dapat Bergerak
Manusia dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota
tubuh untuk berbagai keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip,
dan sebagainya. Kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan dari
lingkungan disebut dengan istilah iritabilitas.
 Metabolisme
Metabolisme adalah aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik
secara anabolisme maupun katabolisme.
 Sistem Regulasi
Pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia,
pembentukan dan penguraian zat di dalam badan yang memungkinkan
berlangsungnya hidup
Pembentukan zat organik kompleks dari yang sederhana; asimilasi zat
makanan oleh organisme untuk membangun atau memulihkan jaringan dan
bagian-bagian hidup lainnya.
Penguraian senyawa majemuk menjadi senyawa yang lebih sederhana di
dalam tubuh makhluk dengan hasil dilepaskannya energi.
Pengertian arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam
tubuh makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.
8
A. Perkembangbiakan Organisme
Salah satu upaya organisme untuk melestarikan jenisnya
dilakukan dengan cara berkembang. Berkembangbiak berarti
menghasilkan keturunan atau anak.
Makhluk hidup mempunyai kemampuan berkembang biak yg
berbeda-beda sesuai dengan jenisnya masing-masing. Adapun
tujuan berkembangbiak adalah untuk menjaga kelangsungan
hidup sehingga suatu jenis organisme tetap lestari. Makhluk
hidup pada suatu ketika akan mati. Kematian itu dapat
disebabkan oleh usia lanjut, adanya pemangsa, atau adanya
penyakit.
Bahwa setiap makhluk hidup dapat berkembangbiak, tetapi
banyak pula diantaranya yang hampir punah. Contoh jenis hewan
yang hampir punah di negara kita adalah badak. Hewan ini
mendapat perhatian dari pemerintah karena sudah langka.
Secara umum dapat dijelaskan bahwa kelompok hewan
berkembangbiak melalui perkawinan baik cara bertelur maupun
melahirkan anak. Akan tetapi, perkembangbiakan pada hewan
Hydra golongan Coelenterata dilakukan dengan cara bertunas.
9
B. Perkembangbiakan Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif biasanya terjadi pada
hewan tingkat rendah atau hewan yang tidak mempunyai tulang
belakang. Hewan-hewan tersebut mempunyai susunan tubuh yang
masih sederhana sehingga tidak mempunyai alat perkembangbiakan
seperti pada hewan bertulang belakang. Oleh karena itu,dalam
pembentukan individu baru hanya diperlukan satu individu. Individu
baru yang terbentuk berasal dari salah satu bagian tubuh induknya.
2. Pembelahan Sel
Perkembangbiakan vegetatif pada hewan umumnya dilakukan
oleh hewan bersel satu ( Uniseluler), misalnya Amoeba.
Amoeba sedang membelah diri.
C. Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiaknan generatif akan dihasilkan keturunan atau
anak melalui peleburan 2 buah sel kelamin. Oleh sebab itu, sifat-
sifat keturunan hasil perkembangbiakan secara kawin atau
generatif birvariasi.
10
D. Alat Perkembangbiakan Pada Hewan
Alat perkembangbiakan pada hewan meliputi alat
perkembangbiakan jantan dan betina. Pada hewan terdapat alat
kelamin jantan dan betina yang terletak pada suatu tubuh, seperti
pada cacing tanah, dan siput darah atau bekicot. Seekor hewan
hermafrodit. Perkawinan pada hewan hermafrodit tidak dapat
dilakukan secara silang, yaitu tukar menukar sperma oleh dua
ekor hewan yang saling mebuahi. Seekor hewan hermafrodit tidak
dapat melakukan perkawinan sendiri.
E. Terjadinya Pembuahan pada Hewan
Bertulang Belakang
Pembuahan dapat terjadi setelah peleburan dua sel kelamin
yaitu sperma dan inti sel telur. Sel telur yang telah dibuahi disebut
zigot. Proses pembuahan itu dapat terjadi diluar atau didalam
tubuh induk betina.
F. Terjadinya Pembuahan Tingkat Rendah
Pada hewan tingkat rendah belum dapat dibedakan kelaminnya
karena hewan ini masih sangat sederhana.Akan tetapiada juga
hewan yang sudah dapat dibedakan jenis kelaminnya bahkan
ada yang memiliki dua macam alat kelamin sekaligus dalam
satu tubuh. Hewan yang memiliki dau alat kelamin dalam satu
tubuh disebut hermafrodit. Adapun hewan yang mempunyai
satu alat kelamin dalam tubuhnya disebut genochorit
Perkembangbiakan generatif pada hewan tingkat rendah
dapat terjadi dengan berbagai cara. Misalnya konyugasi,
partenogenesis, dan anisogami.
11
Konyugasi adalah perkawinan antara dua jenis individu
yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Pada
perkawinan ini terjadi pertukaran sejumlah materi genetik dari
setiap individu. Hewan yang berkembangbiak dengan cara ini
adalah paramecium.
Pada partenogenesis, hewan betina dapat menghasilkan
telur yang berkembang menjadi anak tanpa dibuahi.
Partenogenesis terdapat pada ikan-ikan tertentu, sejumlah
serangga, dan beberapa jenis kadal.
Cara perkembangbiakan anisogami dapat kalian jumpai
pada Hydra, palsmodium, porifera, echinodermatha, vermes,
dan Arthropoda. Binatang-binatang
Tersebut dapat menghasilkan dua jenis gamet yang berbeda
dalam bentuk, ukuran, dan tingkah lakunya.
12
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
seluruh hal-hal yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari dapat
dipelajari dalam ilmu Biologi. sehingga pengertian Biologi adalah ilmu
yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk
hidup. Biologi berdiri sebagai sebuah ilmu karena memiliki metode,
yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah membuat ilmu bersifat logis,
bermetode, sistematis, berlaku umum (dapat diuji ulang), dan
empiris (sesuai kenyataan).
Masing-masing pendapat tersebut didasarkan oleh percobaan yang
telah dibuktikan sendiri oleh para ahli tersebut. Sehingga dapat
diartikan bahwa telah ada bukti-bukti ilmiah baru untuk mendukung
kecenderungan baru teori evolusi.
Terdapat beberapa indikator yang bisa disebut sebagai ciri-ciri
kehidupan agar dapat dikatakan sebagai makhluk hidup, antara lain :
terdapat protoplasma, mempunyai bentuk ukuran, serta melakukan
aktivitas kehidupan misalnya makan minum, tumbuh dan
berkembang biak, beradaptasi, memilliki sistem transportasi dan
regulasi serta metabolisme.
B. SARAN
Tulisan ini kami serahkan kepada pembaca untuk dipelajari dan kami
mengharapkan suara-suara yang berfaedah untuk memperbaiki
segala sesuatu yang dirasa perlu. Kami tidak lupa mengucapkan
terimakasih kepada siapa saja yang menambah pengertian kami
mengenai Biologi; Asal usul Kehidupan yang lebih khusus pada
bagian pembahasan pengertian Biologi, asal usul kehidupan, serta
kajian tentang teori dari para ahli yang kami singgung dalam
penulisan ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Hewan
http://www.pusatbiologi.com/2013/03/perkembangbiakan-hewan-
secara-generatif.html
http://ilmumum.blogspot.com/2012/12/perkembangbiakan-pada-
hewan.html
http://pohonnanasindonesia.blogspot.com/2013/09/perkembangbia
kan-pada-hewan-beserta.html
H. Marthin. 2002. Belajar Biologi: untuk Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama Kelas 2. Jakarta : Pusat Perbukuan, Dapertemen Pendidikan
Nasional.
H. Marthin. 2002. Belajar Biologi: untuk Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama Kelas 3. Jakarta : Pusat Perbukuan, Dapertemen Pendidikan
Nasional.
Pujiyanto Sri, Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan
MA, Latinum, 2008, Solo.
Sumarjito, Biologi, Strategi Tembus SMU Favorit dan Sukses UAN
SLTP/MTs.
14

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanBudi Triyanto
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupanHeri Cahyono
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaSeptian Muna Barakati
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPLaporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPDewi Purwati
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointHusain Anker
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelWien Adithya
 
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhanAris Dananto
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiWaidatin Azizah
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanSeptian Muna Barakati
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhanLaporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
Laporan praktikum sel hewan dan sel tumbuhan
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPLaporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
100 nama ilmiah hewan dan tumbuhan
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 

Andere mochten auch

Contoh KIR SMP
Contoh KIR SMPContoh KIR SMP
Contoh KIR SMPnabilads
 
Karya Ilmiah Remaja
Karya Ilmiah RemajaKarya Ilmiah Remaja
Karya Ilmiah RemajaNida Chofiya
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 

Andere mochten auch (6)

Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Contoh KIR SMP
Contoh KIR SMPContoh KIR SMP
Contoh KIR SMP
 
Karya ilmiah smp (new)
Karya ilmiah smp (new)Karya ilmiah smp (new)
Karya ilmiah smp (new)
 
Karya Ilmiah Remaja
Karya Ilmiah RemajaKarya Ilmiah Remaja
Karya Ilmiah Remaja
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 

Ähnlich wie karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"

Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)Azier Nadhir
 
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)burhanrizky2000
 
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptxChacha327944
 
2. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 12. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 1istrikyungso
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdfWan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdfWan Na
 
Tugas praktikum biologi (mikroskop)
Tugas praktikum biologi (mikroskop)Tugas praktikum biologi (mikroskop)
Tugas praktikum biologi (mikroskop)MuhammadYusriadi
 
Asal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnnAsal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnntyhasnna
 
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1sasa1705
 
Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2ninaagustiana2
 
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016Yayu Sri Rahayu
 
Evolusi_ppt (referensi).pptx
Evolusi_ppt (referensi).pptxEvolusi_ppt (referensi).pptx
Evolusi_ppt (referensi).pptxSoniRonadsonKilla
 

Ähnlich wie karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan" (20)

Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
 
Makalah biologi, Farmasi.
Makalah biologi, Farmasi.Makalah biologi, Farmasi.
Makalah biologi, Farmasi.
 
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
Asal mula kehidupan (burhan 2 d)
 
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
 
PPT M2 KB4
PPT M2 KB4PPT M2 KB4
PPT M2 KB4
 
2. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 12. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 1
 
biologi umum
biologi umum biologi umum
biologi umum
 
Evolusi kehidupan
Evolusi kehidupanEvolusi kehidupan
Evolusi kehidupan
 
Teori abiogenesis
Teori abiogenesisTeori abiogenesis
Teori abiogenesis
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdfBAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
BAHAN BACAAN BAB 2 - Perkembangan Mikrobiologi (1).pdf
 
Tugas praktikum biologi (mikroskop)
Tugas praktikum biologi (mikroskop)Tugas praktikum biologi (mikroskop)
Tugas praktikum biologi (mikroskop)
 
Asal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnnAsal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnn
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
Mikrobiologi umum final minasari & lista unita rasyid_bab 1
 
Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2Asal usul kehidupan ppt 2
Asal usul kehidupan ppt 2
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
 
Evolusi_ppt (referensi).pptx
Evolusi_ppt (referensi).pptxEvolusi_ppt (referensi).pptx
Evolusi_ppt (referensi).pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfIndri117648
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)RezaWahyuni6
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfSertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfWahyuHid3
 
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...AnnisaArianti2
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas Xyova9dspensa
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Shoffan shoffa
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul.1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfSertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
 
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
Implementasi Model pembelajaran STEAM Holistik-Integratif Berbasis Digital Me...
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 

karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"

  • 2. Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, Yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayahnya-Nya kepada kami sehingga kami Dapat Menyelesaikan makalah ilmiah Biologi tentang “Perkembangbiakan Pada Hewan”. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah Biologi tentang “Perkembangbiakan Pada Hewan”ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca. Bogor, 13 Februari 2014 Penyusun i
  • 3. DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ……………………………………………………………… i Daftar Isi ……………………………………………………………………….. ii PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………………………….…………… 1 B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….….… 1 C. Batasan Masalah ………………………………………………………………. 1 D. Tujuan Masalah ……………………………………………………………….. 2 E. Manfaat Penulisan …………………………………………………………… 2 F. Metode Peulisan ……………………………………………………………… 2 ISI A. Pengertian Biologi ……………………………………………………………. 3 B. Asal-usul Kehidupan ………………………………………………………… 4 C. Ciri-ciri Kehidupan …………………………………………………………… 6 A. Perkembangbiakan Organisme ……………………………………..…... 9 B. Perkembangbiakan Vegetatif ………………………………………….. 10 C. Perkembangbiakan Generatif ………………………………………..… 10 D. Alat Perkembangbiakan Pada Hewan ……………………………… 11 E. Terjadinya Pembuahan Pada Hewan ……………………………….. 11 F. Terjadinya Pembuahan Tingkat Rendah …………………….... 11-12
  • 4. PENUTUP A. Kesimpulan ……………………………………………………………. 13 B. Saran ……………………………………………………………………… 13 14 ii
  • 5. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di antara kamu mungkin ada yang melihat sepasang ayam jantan atau betina atau sepasang kambing. Dari sepasang hewan tersebut bila diperlihara dengan baik dapat beranak – pinak hingga jumlahnya bertambah banyak. Hewan dapat bertambah jumlahnya dengan cara berkembangbiak. Pada hewan tingkat tinggi, seperti pada ayam dan kambing, perkembangbiakannya dilakukan secara kawin, sedangkan pada hewan tingkat rendah dilakukan secara kawin dan bisa juga secara tidak kawin. Oleh karena itu, makalah ini akan menjelaskan dan menyampaikan beberapa pendapat para ahli mengenai asal-usul kehidupan itu sendiri, yang kemudian akan diperdalam dengan pembahasan mengenai pengertian biologi, Perkembangbiakan Organisme, ciri-ciri kehidupan dan tentunya tidak terlepas dari sumber-sumber atau referensi yang aktual dan tidak terlepas dari segi keilmiahannya. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah asal mula kehidupan? 2. Apa saja ciri-ciri makhluk hidup? 3. Apa Pengertian Perkembangbiakan Organisme? C. Batasan Masalah 1. Menjelaskan asal mula kehidupan dengan beberapa teori para ilmuan. 2. Menguraikan dan menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup. 3. Menjelaskan pengertian perkembangbiakan organisme dan alat perkembangbiakan pada hewan 1
  • 6. D. Tujuan Masalah Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui Perkembangbiakan Pada Hewan dan pendapat para Ahli mengenai Asal Usul Kehidupan. E. Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar kita mampu mengetahui Perkembangbiakan yang terjadi pada Hewan secara Vegetatif dan Generatif. F. Metode Penulisan Penulisan makalah ini menggunakan metode kajian, dimana data diambil dari beberapa buku dan artikel dari internet. 2
  • 7. A. PENGERTIAN BIOLOGI Istilah biologi diambil dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios “hidup” dan logos “ilmu”. Jadi Biologi ialah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup atau kehidupan. Kajian Biologi sebagai ilmu sangat luas, meliputi seluruh makhluk hidup, baik uniseluler maupun multiseluler yang hidup di darat, laut, atau udara. Objek atau kajian Biologi diklasifikasikan menjadi 5 kingdom, yaitu Animilia, Plantae, Monera, Protesta, dan Fungi. Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya. 3
  • 8. Berikut merupakan beberapa pendapat para ahli mengenai asal-usul kehidupan itu sendiri : B. ASAL USUL KEHIDUPAN 1. TEORI ABIOGENESIS Teori Abiogenesis artinya makhluk hidup yang pertama kali di bumi berasal dari benda mati. Teori Abiogenesis dikenal juga dengan sebutan Generatio Spontanea yang artinya teori tersebut terjadi secara spontan atau terjadi begitu saja. Jadi kalau pengertian Abiogenesis dan Generatio Spontanea kita gabungkan maka secara keseluruhan artinya adalah makhluk hidup yang pertama kali di bumi tersebut berasal dari benda mati atau tak hidup yang terjadinya secara spontan, misalnya : (1) Ikan dan katak berasal dari lumpur; (2) Cacing berasal dari tanah; (3) Belatung berasal dari daging yang membusuk. Berikut beberapa penemu yang beranggapan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati antara lain: a. Teori Menurut Aristoteles Pada zaman Yunani Kuno Aristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja. Beliau mengamati ikan-ikan yang hidup di air, ia melihat ikan tertentu keluar dari lumpur, menurutnya ikan-ikan berasal dari lumpur. Pendapat ini masih terus bertahan sampai abad ke 17-18.5 b. Teori Menurut Nedham Beliau merebus air kaldu kemudian memasukannya kedalam botol, lalu menutup rapat botol tersebut dengan gabus. Ternyata beberapa hari kemudian muncul bakteri. Nedham menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Padahal Nedham merebus kaldunya tidak dengan botolnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa bakteri berasal dari botol yang tidak steril. 4
  • 9. c. Teori Menurut Anthony van Leeuwenhoek (abad ke 18) Anthony berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami. Jadi Anthony menyimpulkan bahwa mikroorganisme berasal dari air. 2. TEORI BIOGENESIS Teori Biogenesis menyebutkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. a. Lazzaro Spallanzani (1729-1799) Spallanzani membantah penemuan Aristoteles oleh karena itu, sehingga beliau mengadakan percobaan. Spallanzani melakukan percobaan sebagai berikut. Air kaldu dimasukkan kedalam beberapa botol atau tabung. Sebagian tabung ditutup rapat dan sebagian dibiarkan terbuka. faktanya tabung yang tertutup rapat tidak ditemukannya mikroorganisme, sedangkan pada tabung terbuka terdapat adanya mikroorganisme.8 8 Makhluk hidup sederhana yang terbentuk dr satu atau beberapa sel yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop, berupa tumbuhan atau hewan yang biasanya hidup secara parasit atau saprofit, misal bakteri, kapang, ameba. Setelah melakukan percobaan, Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa mikroba yang ada didalam kaldu tersebut bukan berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi berasal dari kehidupan diudara. Jadi adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari udara ke dalam air kaldu tersebut. b. Louis Pasteur (1822-1895) Dalam percobaannya Louis Pasteur menggunakan tabung kaca berbentuk seperti leher angsa atau huruf S. Setelah dilakukan percobaan Louis berpendapat bahwa bakteri bukan berasal dari kaldu dan juga bukan berasal dari udara. 5
  • 10. 3. TEORI EVOLUSI KIMIA a. Teori Harold Urey, Menurutnya zat hidup yang pertama kali mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat hidup tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup. Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali diudara (atmosfer). Pada saat tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul- molekul CH4, NH3, H2, H2O. Karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino yang memungkinkan terjadi kehidupan.11 b. Eksperimen Stanley miller, Stanley Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal usul kehidupan. hipotesis Harold Urey. Dari hasil eksperimennya Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein, nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik. c. Teori Evolusi Biologi Oparin, Dia berpendapat bahwa kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai dengan bahan-bahan timbunan senyawa organik dari lautan. Timbunan senyawa organik ini disebut sop purba atau sop primordial C. CIRI-CIRI KEHIDUPAN 1. Terdapat Protoplasma Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati. 6
  • 11. 2. Mempunyai Bentuk dan Ukuran Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan melihat bentuknya. Antara jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik dalam ukuran maupun bentuknya. 3. Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :  Makan Semua benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.  Tumbuh Dan Berkembang Manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan lebih kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya.  Berkembang Biak Makhluk hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah dan musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk dapat memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia.  Melakukan Adaptasi Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglong bisa berubah warna, dan lain sebagainya.  Memiliki Sistem Transportasi Untuk menyampaikan zat ke bagian-bagian yang membutuhkan. 7
  • 12.  Dapat Bergerak Manusia dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berbagai keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya. Kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah iritabilitas.  Metabolisme Metabolisme adalah aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik secara anabolisme maupun katabolisme.  Sistem Regulasi Pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia, pembentukan dan penguraian zat di dalam badan yang memungkinkan berlangsungnya hidup Pembentukan zat organik kompleks dari yang sederhana; asimilasi zat makanan oleh organisme untuk membangun atau memulihkan jaringan dan bagian-bagian hidup lainnya. Penguraian senyawa majemuk menjadi senyawa yang lebih sederhana di dalam tubuh makhluk dengan hasil dilepaskannya energi. Pengertian arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras. 8
  • 13. A. Perkembangbiakan Organisme Salah satu upaya organisme untuk melestarikan jenisnya dilakukan dengan cara berkembang. Berkembangbiak berarti menghasilkan keturunan atau anak. Makhluk hidup mempunyai kemampuan berkembang biak yg berbeda-beda sesuai dengan jenisnya masing-masing. Adapun tujuan berkembangbiak adalah untuk menjaga kelangsungan hidup sehingga suatu jenis organisme tetap lestari. Makhluk hidup pada suatu ketika akan mati. Kematian itu dapat disebabkan oleh usia lanjut, adanya pemangsa, atau adanya penyakit. Bahwa setiap makhluk hidup dapat berkembangbiak, tetapi banyak pula diantaranya yang hampir punah. Contoh jenis hewan yang hampir punah di negara kita adalah badak. Hewan ini mendapat perhatian dari pemerintah karena sudah langka. Secara umum dapat dijelaskan bahwa kelompok hewan berkembangbiak melalui perkawinan baik cara bertelur maupun melahirkan anak. Akan tetapi, perkembangbiakan pada hewan Hydra golongan Coelenterata dilakukan dengan cara bertunas. 9
  • 14. B. Perkembangbiakan Vegetatif Perkembangbiakan secara vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau hewan yang tidak mempunyai tulang belakang. Hewan-hewan tersebut mempunyai susunan tubuh yang masih sederhana sehingga tidak mempunyai alat perkembangbiakan seperti pada hewan bertulang belakang. Oleh karena itu,dalam pembentukan individu baru hanya diperlukan satu individu. Individu baru yang terbentuk berasal dari salah satu bagian tubuh induknya. 2. Pembelahan Sel Perkembangbiakan vegetatif pada hewan umumnya dilakukan oleh hewan bersel satu ( Uniseluler), misalnya Amoeba. Amoeba sedang membelah diri. C. Perkembangbiakan Generatif Perkembangbiaknan generatif akan dihasilkan keturunan atau anak melalui peleburan 2 buah sel kelamin. Oleh sebab itu, sifat- sifat keturunan hasil perkembangbiakan secara kawin atau generatif birvariasi. 10
  • 15. D. Alat Perkembangbiakan Pada Hewan Alat perkembangbiakan pada hewan meliputi alat perkembangbiakan jantan dan betina. Pada hewan terdapat alat kelamin jantan dan betina yang terletak pada suatu tubuh, seperti pada cacing tanah, dan siput darah atau bekicot. Seekor hewan hermafrodit. Perkawinan pada hewan hermafrodit tidak dapat dilakukan secara silang, yaitu tukar menukar sperma oleh dua ekor hewan yang saling mebuahi. Seekor hewan hermafrodit tidak dapat melakukan perkawinan sendiri. E. Terjadinya Pembuahan pada Hewan Bertulang Belakang Pembuahan dapat terjadi setelah peleburan dua sel kelamin yaitu sperma dan inti sel telur. Sel telur yang telah dibuahi disebut zigot. Proses pembuahan itu dapat terjadi diluar atau didalam tubuh induk betina. F. Terjadinya Pembuahan Tingkat Rendah Pada hewan tingkat rendah belum dapat dibedakan kelaminnya karena hewan ini masih sangat sederhana.Akan tetapiada juga hewan yang sudah dapat dibedakan jenis kelaminnya bahkan ada yang memiliki dua macam alat kelamin sekaligus dalam satu tubuh. Hewan yang memiliki dau alat kelamin dalam satu tubuh disebut hermafrodit. Adapun hewan yang mempunyai satu alat kelamin dalam tubuhnya disebut genochorit Perkembangbiakan generatif pada hewan tingkat rendah dapat terjadi dengan berbagai cara. Misalnya konyugasi, partenogenesis, dan anisogami. 11
  • 16. Konyugasi adalah perkawinan antara dua jenis individu yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Pada perkawinan ini terjadi pertukaran sejumlah materi genetik dari setiap individu. Hewan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah paramecium. Pada partenogenesis, hewan betina dapat menghasilkan telur yang berkembang menjadi anak tanpa dibuahi. Partenogenesis terdapat pada ikan-ikan tertentu, sejumlah serangga, dan beberapa jenis kadal. Cara perkembangbiakan anisogami dapat kalian jumpai pada Hydra, palsmodium, porifera, echinodermatha, vermes, dan Arthropoda. Binatang-binatang Tersebut dapat menghasilkan dua jenis gamet yang berbeda dalam bentuk, ukuran, dan tingkah lakunya. 12
  • 17. PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh hal-hal yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari dapat dipelajari dalam ilmu Biologi. sehingga pengertian Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk hidup. Biologi berdiri sebagai sebuah ilmu karena memiliki metode, yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah membuat ilmu bersifat logis, bermetode, sistematis, berlaku umum (dapat diuji ulang), dan empiris (sesuai kenyataan). Masing-masing pendapat tersebut didasarkan oleh percobaan yang telah dibuktikan sendiri oleh para ahli tersebut. Sehingga dapat diartikan bahwa telah ada bukti-bukti ilmiah baru untuk mendukung kecenderungan baru teori evolusi. Terdapat beberapa indikator yang bisa disebut sebagai ciri-ciri kehidupan agar dapat dikatakan sebagai makhluk hidup, antara lain : terdapat protoplasma, mempunyai bentuk ukuran, serta melakukan aktivitas kehidupan misalnya makan minum, tumbuh dan berkembang biak, beradaptasi, memilliki sistem transportasi dan regulasi serta metabolisme. B. SARAN Tulisan ini kami serahkan kepada pembaca untuk dipelajari dan kami mengharapkan suara-suara yang berfaedah untuk memperbaiki segala sesuatu yang dirasa perlu. Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada siapa saja yang menambah pengertian kami mengenai Biologi; Asal usul Kehidupan yang lebih khusus pada bagian pembahasan pengertian Biologi, asal usul kehidupan, serta kajian tentang teori dari para ahli yang kami singgung dalam penulisan ini. 13
  • 18. DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Hewan http://www.pusatbiologi.com/2013/03/perkembangbiakan-hewan- secara-generatif.html http://ilmumum.blogspot.com/2012/12/perkembangbiakan-pada- hewan.html http://pohonnanasindonesia.blogspot.com/2013/09/perkembangbia kan-pada-hewan-beserta.html H. Marthin. 2002. Belajar Biologi: untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kelas 2. Jakarta : Pusat Perbukuan, Dapertemen Pendidikan Nasional. H. Marthin. 2002. Belajar Biologi: untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kelas 3. Jakarta : Pusat Perbukuan, Dapertemen Pendidikan Nasional. Pujiyanto Sri, Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan MA, Latinum, 2008, Solo. Sumarjito, Biologi, Strategi Tembus SMU Favorit dan Sukses UAN SLTP/MTs. 14