Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen

Rara Agha
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Adalah “proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi
untuk memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif
untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi”
audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau
kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan
memiliki kemampuan untuk memenuhi standar kualitas yang
telah diteteapkan dalam operasinya.
PERANAN AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Audit kepastian kualitas memiliki peranan penting dalam
memberikan kepastian kualitas kepada pelanggan dan proses yang
berlangsung di dalam perusahaan. Audit menyediakan perusahaan
informasi untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan
kinerja kualitasnya, seperti:
 Apakah perusahaan mampu mencapai tujuan kualitasnya?
 Apakah prosedur-prosedur yang berlaku telah diikuti dan ditaati?
 Apakah metode efisiensi baru telah didokumentasikan dan
diterapkan?
 Apakah catatan kualitas dipelihara secara memadai dan digunakan
untuk menyelesaikan masalah-masalah produksi?
 Apakah jadwal pemeliharaan untuk pencegahan telah diikuti
dengan baik?
PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN TERHADAP AUDIT
1. Perusahaan (manajemen puncak)
untuk menilai seberapa mampu jajaran di bawahnya mengimplementasikan sistem
manajemen kualitas yang telah disepakati dan menjadi panduan operasional perusahaan
dalam mencapai tingkat kualitas yang telah ditetapkan.
2. Pelanggan
untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang dikonsumsi/ digunakan telah sesuai
dengan standar kualitas yang disyaratkan.
3. Pemerintah
untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang dihasilkan dan dilepas ke pasar telah
sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan pemerintah dan aman dikonsumsi/
digunakan oleh konsumen.
4. Asosiasi
kelompok ini berkepentingan terhadap hasil audit sistem kepastian kualitas untuk
mendapatkan informasi tentang bagaimana perusahaan yang menjadi anggotanya
mengelola manajemen kualitasnya sehingga mampu menghasilkan produk sesuai dengan
yang dipersyaratkan pelanggannya.
5. Lembaga sertifikasi
untuk menilai kemampuan dari perusahaan dalam menerapkan sistem kepastian kualitas
yang telah ditetapkan oleh lembaga sertifikasi ini, sehingga bisa diambil tindak lanjut dari
keberadaan sertifikat yang telah diberikan. Dan juga merupakan umpan balik untuk
melakukan pembinaan kepada perusahaan atau perbaikan standar yang telah ditetapkan.
TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT
Tujuan:
1. Menentukan ketidaksesuaian
2. Menentukan afektivitas sistem kualitas
3. Memberikan peluang untuk perbaikan sistem
4. Memenuhi persyaratan peraturan
5. Memudahkan regristasi/ pendaftaran sistem kualita
6. Menilai pemasok dan memverifikasi sistem kualitasnya
7. Menilai dan memverifikasi sistem kualitas perusahaan sendiri
Manfaat:
1. Membantu mengembangkan sistem manajemen kualitas terpadu yang efektif.
2. Menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen.
3. Membantu pengalokasian sumber daya secara optimal.
4. Mencegah timbulnya masalah yang dapat mengganggu.
5. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi yang tepat waktu.
6. Mengurangi biaya-biaya tambahan yang tidak perlu.
7. Meningkatkan produktivitas.
8. Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pasar.
MENINGKATKAN NILAI TAMBAH ORGANISASI MELALUI
PROSES AUDIT
Audit bermanfaat kepada pihak yang berkepentingan terhadap sistem
manajemen kualitas, yaitu:
1. Sertifikasi organisasi, melalui:
• Dengan menyediakan informasi kepada top manajemen berkaitan
dengan kemaampuan organisasi untuk mencapai tujuan strateginya.
• Dengan mengidentifikasi permasalahan yang mana jika dapat dipecahkan
akan meningkatkan kinerja organisasi.
• Dengan mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan resiko yang
mungkin terjadi.
2. Pelanggan, dengan meningkatkan kemampuan organisasi menyediakan
produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan.
3. Lembaga sertifikasi, dengan meningkatkan kredibilitas ketiga pihak dalam
proses sertifikasi.
PANDUAN UMUM AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Jika audit dilakukan sendiri oleh tim perusahaan, beberapa petunjuk berikut
dapat membantu auitor dalam mengatasi kesulitan yang ditemukan dalam
melakukan audit sistem kepastian kualitas:
1. Pastikan bahwa audit berfokus pada penemuan fakta berkaitan dengan
kelemahan yang masih terjadi dan peningkatan berkelanjutan.
2. Audit seharusnya digunakan sebagai alat organisasi secara luas dalam
meningkatkan kualitas baik sistem, proses, maupun hasil yang telah
ditetapkan.
3. Audit harus dipandang sebagai sesuatu yang relevan dan memberikan
nilai baik bagi individu, manajer, maupun perusahaan secara keseluruhan.
4. Audit seharusnya dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan
kuesioner dan terhindar dari kesan mengadili dalam audit.
5. Rencana audit seharusnya dipublikasikan untuk memungkinkan manajer
merencanakan terlebih dahulu.
6. Untuk memastikan konsistensi pendekatan, lebih baik menetapkan satu
tim untuk mengaudit suatu area tertentu pada waktu tertentu.
Lanjutan:
7. Mengangkat koordinator atau fasilitator audit yang tidak
harus dijabat oleh staf penuh waktu, mungkin tugas tersebut
dapat ditangani oleh manajer kualitas.
8. Untuk menghindari pemborosan waktu, audit harus
direncanakan dengan baik, usaha-usaha audit harus disusun
dalam seperangkat tujuan audit dan dijabarkan kedalam
bentuk tugas-tugas yang harus dilakukan oleh setiap anggota
tim audit.
9. Pertimbangan kunci yang harus diperhatikan dalam memilih
personalia audit seperti keterampilan.
10.Perlakuan audit sebagai aktivitas rutin yang berusaha
meminimalkan berbagai gangguan yang terjadi.
11.Audit harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas.
MANAJEMEN KUALITAS
ISO 9001: 2001 mendasarkan manajemen kualitas pada 8
(delapan) prinsip manajemen kualitas yaitu:
1. Fokus pada pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan SDM
4. Pendekatan proses
5. Pendekatan sistem dalam pengelolaan
6. Perbaikan yang terus menerus (berkelanjutan)
7. Pembuatan keputusan berdasarkan fakta
8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
LANGKAH-LANGKAH AUDIT
1. Perencanaan audit
2. Pelaksanaan audit
3. Mempelajari hasil audit
4. Tindakan perbaikan
Mengimplementasikan
rencana tindakan
Standardisasi
Review kemajuan
Identifikasi tujuan
 Siapa
 Apa
 Dimana
 Kapan
 Mengapa
 Bagaimana
Menetapkan ukuran kinerja
Menetapkan anggota tim
Respons terhadap
kesimpulan auditor
Mengembangkan rencana
tindakan
Merumuskan dan
mendokumentasikan
tindakan korektif
Melakukan rapat perkenalan
 Diskusi ruang lingkup
 Rancangan jadwal audit
 Wawancara
 Investigasi
 Evaluasi
 Melakukan rapat penutup
 Ringkasan hasil
 Dokumen
 Mempersiapkan laporan
ACT PLAN
STUDY DO
Perencanaan
Pada tahap ini auditor melakukan identifikasi terhadap tujuan
atau sasaran organisasi. Pernyataan tujuan dapat mempertegas
fokus audit. Alasan tentang mengapa audit dilakukan, apa
ukuran-ukuran kinerja dan bagaimana prosedur auditnya, akan
menjadi panduan dalam pelaksanaan audit.
Pelaksanaan
Pelaksanaan audit diawali dengan suatu pertemuan pendahuluan
auditor dengan berbagai pihak yang berwenang untuk membahas
tentang ruang lingkup, tujuan, jadwal pelaksanaan, dan rancangan
kertas kerja audit (KKA). Proses audit diawali dengan mereview/
memeriksa proses, produk, dan sistem. Proses audit melibatkan
wawancara dan investigasi untuk mengembengkan temuan yang
didapat serta evaluasi untuk menghubungkan temuan-temuan
tersebut dengan kriteria audit yang telah ditetapkan.
Memahami hasil audit
Hasil audit menyajikan informasi tentang kekuatan, kelemahan
dan beberapa bagian yang membutuhkan peningkatan dalam
organisasi audit. Laporan hasil audit yang disampaikan auditor
memuat kesimpulan hasil audit yang didukung bukti (temuan)
audit dan rekomendasi yang diberikan untuk peningkatan
(perbaikan) hal-hal yang masih perlu diperbaiki.
Tindakan perbaikan
Pada tahap ini organisasi didampingi oleh auditor, mengimplementasikan
rencana tindakan perbaikan yang telah ditetapkan. Hal ini memastikan
bahwa rekomendasi dan kesimpulan yang dibuat oleh auditor dan
didukung dengan rencana tindakan perbaikan oleh pihak terkait, dapat
membantu organisasi dalam mencapai tujuan peningkatan berkelanjut.
PERSYARATAN SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
BERDASARKAN ISO 9001: 2001
1. Klausul 4 tentang sistem manajemen kualitas
2. Klausul 5 tentang tanggung jawab manajemen
3. Klausul 6 tentang manajemen sumber daya
4. Klausul 7 tentang realisasi produk
5. Klausul 8 tentang pengukuran, analisis, dan peningkatan
SISTEM MANAJEMEN KUALITAS
Beberapa kriteria kualitas yang termuat dalam klausul ini adalah:
1. Persyaratan umum
a. Mengidentifikasi proses-proses yang dibutuhkan untuk sistem
manajemen kualitas dan aplikasinya dalam organisasi.
b. Menentukan tahapan dan interaksi proses-proses tersebut.
c. Menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan
bahwa baik operasi maupun proses-proses ini berjalan efektif.
d. Memastikan ketersediaan sumber daya dan informasi yang diperlukan
untuk mendukung kegiatan operasional dan pemantauan proses-
proses tersebut.
e. Memantau, mengukur, dan menganalisi proses-proses tersebut.
f. Mengambil tindakan yang diperlukan agar mencapai hasil yang telah
direncanakan dan melakukan peningkatan berkesinambungan
terhadap proses=proses tersebut.
2. Persyaratan dokumen
a. Umum, dokumentasi sistem manajemen kualitas harus mencakup:
pernyataan terdokumentasi dari kebijakan dan tujuan kualitas,
manual kualitas, prosedur terdokumentasi yang diwajibkan oleh ISO
9001: 2001, dokumen yang dibutuhkan oleh organisasi untuk
memastikan perencanaan operasi dan pengendalian proses efektif,
rekaman/ catatan yang diwajibkan oleh standar internasional.
b. Manual kualitas, organisasi harus membuat dan memelihara manual
(panduan) kualitas yang berisikan: lingkup dari sistem manajemen,
prosedur terdokumentasi, penjelasan dari interaksi untuk setiap
proses, karakteristik manual kualitas.
c. Pengendalian dokumen, sebuah prosedur terdukumentasi harus
ditetapkan dalam menentukan kebutuhan pengendalian untuk:
memberikan persetujuan, meninjau dan memperbaharui,
memastikan dokumen tersebut sah dan mudah diidentifikasi
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
1. komitmen manajemen: manajemen puncak harus memberikan bukti
dari komitmennya untuk pengembangan dan penerapan sistem
manajemen kualitas serta terus menerus meningkatkan efektivitasnya
2. Fokus pada pelanggan: manajemen puncak harus memestikan bahwa
persyaratan pelanggan telah ditentukan dan dipenuhi untuk mencapai
kepuasan pelanggan.
3. Kebijakan kualitas: merupakan “maksud dan arah secara menyeluruh
suatu organisasi tentang kualitas seperti yang dinyatakan secara resmi
oleh manajemen puncak”.
4. Perencanaan:
a. Sasaran kualitas
b. Perencanaan sistem manajemen kualitas
5. Tanggung jawab, wewenang, dan komunikasi
6. Tinjauan manajemen
MANAJEMEN SUMBER DAYA
1. Persedian sumber daya
2. Sumber daya manusia
3. Infrastruktur
4. Lingkungan kerja
Persedian Sumber Daya
Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya
yang dibutuhkan:
a. Untuk menerapkan dan memelihara sistem manajemen
kualitas dan terus-menerus mengembangkan efektivitasnya.
b. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara
memenuhi persyaratan pelanggan
Sumber Daya Manusia
a. Umum
Personel yang bekerja, yang dapat memengaruhi ualitas produk harus
memiliki kompetensi yang berdasarkan pendidikan, pelatihan, keahlian, dan
pengalaman yang sesuai.
b. kompetensi, kepedulian, dan pelatihan
Organisasi harus:
i. menentukan kompetensi yang sesuai untuk personel yang bekerja pada
bagian yang dapat memengaruhi kualitas produk.
ii. Menyediakan pelatihan atau tindakan lainnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan ini.
iii. Mengevaluasi efektivitas tindakan yang dilakukan.
iv. Memastikan bahwa personel tersebut memiliki kepedulian yang relevan
dan penting untuk kegiatan-kegiatannya dan bagaimana mereka
memberikan kontribusi untuk tercapainya tujuan kualitas.
v. Memelihara rekara/ catatan yang sesuai dengan pendidikan, pelatihan
dan pengalaman.
Infrastruktur
Organisasi harus menetapan dan memelihara infrastruktur yang dibutuhkan
untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk. Infrastruktur
mencakup hal-hal berikut ini:
a. Gedung, ruang kerja, dan peralatan penunjang.
b. Peralatan yang dipakai dalam proses (peranti lunak dan peranti keras).
c. Sarana pendukung (transportasi dan komunikasi).
Lingkungan Kerja
Organisasi harus menetukan dan mengelola lingkungan kerja yang dibuhkan
untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk.
REALISASI PRODUK
1. Perencanaan realisasi produk
2. Proses yang berhubungan dengan pelanggan
3. Desain dan pengembangan
4. Pembelian
5. Produksi dan penyediaan jasa
6. Pengendalian, pengukuran, dan pemantauan alat
PENGUKURAN, ANALISIS, DAN PENINGKATAN
1. Umum, organisasi harus merencanakan dan menerapkan proses pemantauan,
pengukuran, analisis, dan pengembangan yang dibutuhkan untuk:
memperlihatkan kesesuaian produk, memastikan kesesuaian sistem manajemen
kualitas, melakukan peningkatan berkelanjutan yang efektif terhadap sistem
manajemen kualitas.
2. Pemantauan dan pengukuran
a. kepuasan pelanggan: organisasi harus memantau informasi yang
berhubungan dengan pandangan pelanggan, apakah organisasi telah
memenuhi persyaratan pelanggan.
b. Audit internal: organisasi harus menjadwalkan lingkup perencanaan audit
internal
3. Peningkatan:
a. Peningkatan berkelanjut: organisasi harus terus melakukan peningkatan
berkelanjut terhadap efektivitas sistem manajemen kualitas, tujuan kualitas,
hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan, pencegahan, dan tinjauan
manajemen
b. Tindakan perbaikan: untuk mengurangi penyebab ketidak sesuaian dalam
rangka mencegah berulang terjadinya hal tersebut.
c. Tindakan pencegahan
1 von 25

Recomendados

Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013) von
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
9.2K views17 Folien
Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen von
Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja ManajemenAudit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen
Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja ManajemenRara Agha
7.5K views19 Folien
Penyelesaian audit von
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
7.9K views30 Folien
Tugas audit kas dan setara kas von
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
20.5K views15 Folien
semester 5 Pusat biaya von
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayaArdha Erlitha
11.9K views11 Folien
Remote Audit von
Remote AuditRemote Audit
Remote AuditSujatmiko Wibowo
1.7K views8 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono von
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
81.1K views11 Folien
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang... von
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...gitathiananda
12.5K views16 Folien
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN von
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
16.1K views21 Folien
Laporan hasil audit manajemen von
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen9elevenStarUnila
14.6K views13 Folien
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt von
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
16.9K views15 Folien
makalah bab 2 audit manajemen von
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemennovitahandayani04
10.4K views14 Folien

Was ist angesagt?(20)

Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono von Herna Ferari
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari81.1K views
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang... von gitathiananda
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
gitathiananda12.5K views
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN von Melanie Sinambella
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
Melanie Sinambella16.1K views
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt von Fuad Rahardi
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Fuad Rahardi16.9K views
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1 von Rose Meea
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Rose Meea36.6K views
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title) von Eka Wahyuliana
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Eka Wahyuliana22.9K views
Standar akuntansi keuangan sektor publik von Junianto Junianto
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto21.5K views
Audit Internal PT.pptx von padlah1984
Audit Internal PT.pptxAudit Internal PT.pptx
Audit Internal PT.pptx
padlah1984762 views
value for money - akutansi sektor publik von Herna Ferari
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publik
Herna Ferari10.7K views
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3 von Indah Dwi Lestari
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
Indah Dwi Lestari31.1K views
Pengendalian intern von YABES HULU
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian intern
YABES HULU3K views

Destacado

Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen von
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja ManajemenAudit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja ManajemenRara Agha
6.7K views10 Folien
Audit sistem kepastian kualitas von
Audit sistem kepastian kualitasAudit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitasGita Puspita
2.1K views20 Folien
Panduan audit sistem informasi von
Panduan audit sistem informasiPanduan audit sistem informasi
Panduan audit sistem informasiKecebong Kenyot
2.3K views15 Folien
Audit lingkungan von
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkunganfirdaus78
22.1K views71 Folien
Audit Produksi dan Operasi von
Audit Produksi dan OperasiAudit Produksi dan Operasi
Audit Produksi dan Operasi9elevenStarUnila
3.7K views9 Folien
Manajemen sebagai Pengantar von
Manajemen sebagai PengantarManajemen sebagai Pengantar
Manajemen sebagai PengantarUlan SaProperti
1.5K views36 Folien

Destacado(20)

Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen von Rara Agha
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja ManajemenAudit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen
Rara Agha6.7K views
Audit sistem kepastian kualitas von Gita Puspita
Audit sistem kepastian kualitasAudit sistem kepastian kualitas
Audit sistem kepastian kualitas
Gita Puspita2.1K views
Audit lingkungan von firdaus78
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
firdaus7822.1K views
Tugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja Manajemen von Rara Agha
Tugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja ManajemenTugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja Manajemen
Tugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja Manajemen
Rara Agha10.6K views
7 pemantauan dan_audit_lingkungan von Agus Candra
7 pemantauan dan_audit_lingkungan7 pemantauan dan_audit_lingkungan
7 pemantauan dan_audit_lingkungan
Agus Candra1.5K views
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka von astozone
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
astozone1.1K views
Testing & implementation von mira benissa
Testing & implementationTesting & implementation
Testing & implementation
mira benissa533 views
Sistim manajemen lingkungan von rahmat hasan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkungan
rahmat hasan442 views
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia von CRMS Indonesia
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia
CRMS Indonesia415 views
Risk Analysis Toolkit von dmdk12
Risk Analysis ToolkitRisk Analysis Toolkit
Risk Analysis Toolkit
dmdk12861 views
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai... von Futurum2
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai...
Futurum26.1K views
pemantauan dan audit lingkungan von Hafizhul2115
pemantauan dan audit lingkunganpemantauan dan audit lingkungan
pemantauan dan audit lingkungan
Hafizhul21152K views

Similar a Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen

ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness von
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessAli Fuad R
1.3K views56 Folien
ppt klmpk 2 fixs.pdf von
ppt klmpk 2 fixs.pdfppt klmpk 2 fixs.pdf
ppt klmpk 2 fixs.pdfFilzahFarzanah
57 views17 Folien
internal audit.pdf von
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdfErlytaVivi
12 views44 Folien
Manajemen mutu von
Manajemen mutuManajemen mutu
Manajemen mutuSri Suryanti
2.2K views47 Folien
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001 von
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001Mahathir Azizan
24K views44 Folien
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc von
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-docMakalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-docEkaDeny
153 views20 Folien

Similar a Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen(20)

ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness von Ali Fuad R
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
Ali Fuad R1.3K views
internal audit.pdf von ErlytaVivi
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
ErlytaVivi12 views
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001 von Mahathir Azizan
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001
Panduan Juruaudit Dalaman ISO 9001
Mahathir Azizan24K views
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc von EkaDeny
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-docMakalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc
EkaDeny153 views
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf von Agus Effendi
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Agus Effendi60 views
Quality Assurance (Jaminan Mutu) von Siti Sahati
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Siti Sahati1.5K views
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf von alfainternusa tritama
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx von windamarthalia
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptxMateri 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
Materi 4. Pengenalan Audit Internal ISO 9001-2015.pptx
windamarthalia507 views
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx von windamarthalia
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxPELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
windamarthalia45 views
Manajemen kualitas qms von astanajava
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qms
astanajava7.4K views
QMS ISO 9001-2008 Awareness von Toyo Gustaman
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 Awareness
Toyo Gustaman10K views
Audit bab 2 langkah langkah audit von sugeng1990
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
sugeng199013.3K views
Standar IIA & Quality Assurance von Kanaidi ken
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality Assurance
Kanaidi ken544 views

Más de Rara Agha

Pt arga karya prima industri tbk, Analisis Informasi Keuangan von
Pt arga karya prima industri tbk, Analisis Informasi KeuanganPt arga karya prima industri tbk, Analisis Informasi Keuangan
Pt arga karya prima industri tbk, Analisis Informasi KeuanganRara Agha
4.1K views26 Folien
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen, von
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,Rara Agha
2.4K views26 Folien
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen von
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemenKomunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemenRara Agha
9.6K views9 Folien
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen, von
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Rara Agha
29K views22 Folien
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI von
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASIDASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASIRara Agha
4.9K views14 Folien
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG... von
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...Rara Agha
30.7K views8 Folien

Más de Rara Agha(12)

Pt arga karya prima industri tbk, Analisis Informasi Keuangan von Rara Agha
Pt arga karya prima industri tbk, Analisis Informasi KeuanganPt arga karya prima industri tbk, Analisis Informasi Keuangan
Pt arga karya prima industri tbk, Analisis Informasi Keuangan
Rara Agha4.1K views
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen, von Rara Agha
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Rara Agha2.4K views
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen von Rara Agha
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemenKomunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Rara Agha9.6K views
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen, von Rara Agha
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Rara Agha29K views
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI von Rara Agha
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASIDASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS : BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI
Rara Agha4.9K views
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG... von Rara Agha
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...
Rara Agha30.7K views
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT... von Rara Agha
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
Rara Agha18K views
Penyajian laporan keuangan von Rara Agha
Penyajian laporan keuanganPenyajian laporan keuangan
Penyajian laporan keuangan
Rara Agha13.3K views
ANALISIS SIA CV DAFAKO MOTOR von Rara Agha
ANALISIS SIA  CV DAFAKO MOTORANALISIS SIA  CV DAFAKO MOTOR
ANALISIS SIA CV DAFAKO MOTOR
Rara Agha16.9K views
Asset 3 von Rara Agha
Asset 3Asset 3
Asset 3
Rara Agha1.2K views
Rerangka konseptual sak (kdpplk) von Rara Agha
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rara Agha17.4K views

Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen

  • 2. AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS Adalah “proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi” audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi standar kualitas yang telah diteteapkan dalam operasinya.
  • 3. PERANAN AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS Audit kepastian kualitas memiliki peranan penting dalam memberikan kepastian kualitas kepada pelanggan dan proses yang berlangsung di dalam perusahaan. Audit menyediakan perusahaan informasi untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan kinerja kualitasnya, seperti:  Apakah perusahaan mampu mencapai tujuan kualitasnya?  Apakah prosedur-prosedur yang berlaku telah diikuti dan ditaati?  Apakah metode efisiensi baru telah didokumentasikan dan diterapkan?  Apakah catatan kualitas dipelihara secara memadai dan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah produksi?  Apakah jadwal pemeliharaan untuk pencegahan telah diikuti dengan baik?
  • 4. PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN TERHADAP AUDIT 1. Perusahaan (manajemen puncak) untuk menilai seberapa mampu jajaran di bawahnya mengimplementasikan sistem manajemen kualitas yang telah disepakati dan menjadi panduan operasional perusahaan dalam mencapai tingkat kualitas yang telah ditetapkan. 2. Pelanggan untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang dikonsumsi/ digunakan telah sesuai dengan standar kualitas yang disyaratkan. 3. Pemerintah untuk mendapatkan kepastian bahwa produk yang dihasilkan dan dilepas ke pasar telah sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan pemerintah dan aman dikonsumsi/ digunakan oleh konsumen. 4. Asosiasi kelompok ini berkepentingan terhadap hasil audit sistem kepastian kualitas untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana perusahaan yang menjadi anggotanya mengelola manajemen kualitasnya sehingga mampu menghasilkan produk sesuai dengan yang dipersyaratkan pelanggannya. 5. Lembaga sertifikasi untuk menilai kemampuan dari perusahaan dalam menerapkan sistem kepastian kualitas yang telah ditetapkan oleh lembaga sertifikasi ini, sehingga bisa diambil tindak lanjut dari keberadaan sertifikat yang telah diberikan. Dan juga merupakan umpan balik untuk melakukan pembinaan kepada perusahaan atau perbaikan standar yang telah ditetapkan.
  • 5. TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT Tujuan: 1. Menentukan ketidaksesuaian 2. Menentukan afektivitas sistem kualitas 3. Memberikan peluang untuk perbaikan sistem 4. Memenuhi persyaratan peraturan 5. Memudahkan regristasi/ pendaftaran sistem kualita 6. Menilai pemasok dan memverifikasi sistem kualitasnya 7. Menilai dan memverifikasi sistem kualitas perusahaan sendiri Manfaat: 1. Membantu mengembangkan sistem manajemen kualitas terpadu yang efektif. 2. Menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen. 3. Membantu pengalokasian sumber daya secara optimal. 4. Mencegah timbulnya masalah yang dapat mengganggu. 5. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi yang tepat waktu. 6. Mengurangi biaya-biaya tambahan yang tidak perlu. 7. Meningkatkan produktivitas. 8. Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pasar.
  • 6. MENINGKATKAN NILAI TAMBAH ORGANISASI MELALUI PROSES AUDIT Audit bermanfaat kepada pihak yang berkepentingan terhadap sistem manajemen kualitas, yaitu: 1. Sertifikasi organisasi, melalui: • Dengan menyediakan informasi kepada top manajemen berkaitan dengan kemaampuan organisasi untuk mencapai tujuan strateginya. • Dengan mengidentifikasi permasalahan yang mana jika dapat dipecahkan akan meningkatkan kinerja organisasi. • Dengan mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan resiko yang mungkin terjadi. 2. Pelanggan, dengan meningkatkan kemampuan organisasi menyediakan produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan. 3. Lembaga sertifikasi, dengan meningkatkan kredibilitas ketiga pihak dalam proses sertifikasi.
  • 7. PANDUAN UMUM AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS Jika audit dilakukan sendiri oleh tim perusahaan, beberapa petunjuk berikut dapat membantu auitor dalam mengatasi kesulitan yang ditemukan dalam melakukan audit sistem kepastian kualitas: 1. Pastikan bahwa audit berfokus pada penemuan fakta berkaitan dengan kelemahan yang masih terjadi dan peningkatan berkelanjutan. 2. Audit seharusnya digunakan sebagai alat organisasi secara luas dalam meningkatkan kualitas baik sistem, proses, maupun hasil yang telah ditetapkan. 3. Audit harus dipandang sebagai sesuatu yang relevan dan memberikan nilai baik bagi individu, manajer, maupun perusahaan secara keseluruhan. 4. Audit seharusnya dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan kuesioner dan terhindar dari kesan mengadili dalam audit. 5. Rencana audit seharusnya dipublikasikan untuk memungkinkan manajer merencanakan terlebih dahulu. 6. Untuk memastikan konsistensi pendekatan, lebih baik menetapkan satu tim untuk mengaudit suatu area tertentu pada waktu tertentu.
  • 8. Lanjutan: 7. Mengangkat koordinator atau fasilitator audit yang tidak harus dijabat oleh staf penuh waktu, mungkin tugas tersebut dapat ditangani oleh manajer kualitas. 8. Untuk menghindari pemborosan waktu, audit harus direncanakan dengan baik, usaha-usaha audit harus disusun dalam seperangkat tujuan audit dan dijabarkan kedalam bentuk tugas-tugas yang harus dilakukan oleh setiap anggota tim audit. 9. Pertimbangan kunci yang harus diperhatikan dalam memilih personalia audit seperti keterampilan. 10.Perlakuan audit sebagai aktivitas rutin yang berusaha meminimalkan berbagai gangguan yang terjadi. 11.Audit harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas.
  • 9. MANAJEMEN KUALITAS ISO 9001: 2001 mendasarkan manajemen kualitas pada 8 (delapan) prinsip manajemen kualitas yaitu: 1. Fokus pada pelanggan 2. Kepemimpinan 3. Keterlibatan SDM 4. Pendekatan proses 5. Pendekatan sistem dalam pengelolaan 6. Perbaikan yang terus menerus (berkelanjutan) 7. Pembuatan keputusan berdasarkan fakta 8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
  • 10. LANGKAH-LANGKAH AUDIT 1. Perencanaan audit 2. Pelaksanaan audit 3. Mempelajari hasil audit 4. Tindakan perbaikan
  • 11. Mengimplementasikan rencana tindakan Standardisasi Review kemajuan Identifikasi tujuan  Siapa  Apa  Dimana  Kapan  Mengapa  Bagaimana Menetapkan ukuran kinerja Menetapkan anggota tim Respons terhadap kesimpulan auditor Mengembangkan rencana tindakan Merumuskan dan mendokumentasikan tindakan korektif Melakukan rapat perkenalan  Diskusi ruang lingkup  Rancangan jadwal audit  Wawancara  Investigasi  Evaluasi  Melakukan rapat penutup  Ringkasan hasil  Dokumen  Mempersiapkan laporan ACT PLAN STUDY DO
  • 12. Perencanaan Pada tahap ini auditor melakukan identifikasi terhadap tujuan atau sasaran organisasi. Pernyataan tujuan dapat mempertegas fokus audit. Alasan tentang mengapa audit dilakukan, apa ukuran-ukuran kinerja dan bagaimana prosedur auditnya, akan menjadi panduan dalam pelaksanaan audit.
  • 13. Pelaksanaan Pelaksanaan audit diawali dengan suatu pertemuan pendahuluan auditor dengan berbagai pihak yang berwenang untuk membahas tentang ruang lingkup, tujuan, jadwal pelaksanaan, dan rancangan kertas kerja audit (KKA). Proses audit diawali dengan mereview/ memeriksa proses, produk, dan sistem. Proses audit melibatkan wawancara dan investigasi untuk mengembengkan temuan yang didapat serta evaluasi untuk menghubungkan temuan-temuan tersebut dengan kriteria audit yang telah ditetapkan.
  • 14. Memahami hasil audit Hasil audit menyajikan informasi tentang kekuatan, kelemahan dan beberapa bagian yang membutuhkan peningkatan dalam organisasi audit. Laporan hasil audit yang disampaikan auditor memuat kesimpulan hasil audit yang didukung bukti (temuan) audit dan rekomendasi yang diberikan untuk peningkatan (perbaikan) hal-hal yang masih perlu diperbaiki.
  • 15. Tindakan perbaikan Pada tahap ini organisasi didampingi oleh auditor, mengimplementasikan rencana tindakan perbaikan yang telah ditetapkan. Hal ini memastikan bahwa rekomendasi dan kesimpulan yang dibuat oleh auditor dan didukung dengan rencana tindakan perbaikan oleh pihak terkait, dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan peningkatan berkelanjut.
  • 16. PERSYARATAN SISTEM KEPASTIAN KUALITAS BERDASARKAN ISO 9001: 2001 1. Klausul 4 tentang sistem manajemen kualitas 2. Klausul 5 tentang tanggung jawab manajemen 3. Klausul 6 tentang manajemen sumber daya 4. Klausul 7 tentang realisasi produk 5. Klausul 8 tentang pengukuran, analisis, dan peningkatan
  • 17. SISTEM MANAJEMEN KUALITAS Beberapa kriteria kualitas yang termuat dalam klausul ini adalah: 1. Persyaratan umum a. Mengidentifikasi proses-proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen kualitas dan aplikasinya dalam organisasi. b. Menentukan tahapan dan interaksi proses-proses tersebut. c. Menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa baik operasi maupun proses-proses ini berjalan efektif. d. Memastikan ketersediaan sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan operasional dan pemantauan proses- proses tersebut. e. Memantau, mengukur, dan menganalisi proses-proses tersebut. f. Mengambil tindakan yang diperlukan agar mencapai hasil yang telah direncanakan dan melakukan peningkatan berkesinambungan terhadap proses=proses tersebut.
  • 18. 2. Persyaratan dokumen a. Umum, dokumentasi sistem manajemen kualitas harus mencakup: pernyataan terdokumentasi dari kebijakan dan tujuan kualitas, manual kualitas, prosedur terdokumentasi yang diwajibkan oleh ISO 9001: 2001, dokumen yang dibutuhkan oleh organisasi untuk memastikan perencanaan operasi dan pengendalian proses efektif, rekaman/ catatan yang diwajibkan oleh standar internasional. b. Manual kualitas, organisasi harus membuat dan memelihara manual (panduan) kualitas yang berisikan: lingkup dari sistem manajemen, prosedur terdokumentasi, penjelasan dari interaksi untuk setiap proses, karakteristik manual kualitas. c. Pengendalian dokumen, sebuah prosedur terdukumentasi harus ditetapkan dalam menentukan kebutuhan pengendalian untuk: memberikan persetujuan, meninjau dan memperbaharui, memastikan dokumen tersebut sah dan mudah diidentifikasi
  • 19. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 1. komitmen manajemen: manajemen puncak harus memberikan bukti dari komitmennya untuk pengembangan dan penerapan sistem manajemen kualitas serta terus menerus meningkatkan efektivitasnya 2. Fokus pada pelanggan: manajemen puncak harus memestikan bahwa persyaratan pelanggan telah ditentukan dan dipenuhi untuk mencapai kepuasan pelanggan. 3. Kebijakan kualitas: merupakan “maksud dan arah secara menyeluruh suatu organisasi tentang kualitas seperti yang dinyatakan secara resmi oleh manajemen puncak”. 4. Perencanaan: a. Sasaran kualitas b. Perencanaan sistem manajemen kualitas 5. Tanggung jawab, wewenang, dan komunikasi 6. Tinjauan manajemen
  • 20. MANAJEMEN SUMBER DAYA 1. Persedian sumber daya 2. Sumber daya manusia 3. Infrastruktur 4. Lingkungan kerja
  • 21. Persedian Sumber Daya Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan: a. Untuk menerapkan dan memelihara sistem manajemen kualitas dan terus-menerus mengembangkan efektivitasnya. b. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memenuhi persyaratan pelanggan
  • 22. Sumber Daya Manusia a. Umum Personel yang bekerja, yang dapat memengaruhi ualitas produk harus memiliki kompetensi yang berdasarkan pendidikan, pelatihan, keahlian, dan pengalaman yang sesuai. b. kompetensi, kepedulian, dan pelatihan Organisasi harus: i. menentukan kompetensi yang sesuai untuk personel yang bekerja pada bagian yang dapat memengaruhi kualitas produk. ii. Menyediakan pelatihan atau tindakan lainnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini. iii. Mengevaluasi efektivitas tindakan yang dilakukan. iv. Memastikan bahwa personel tersebut memiliki kepedulian yang relevan dan penting untuk kegiatan-kegiatannya dan bagaimana mereka memberikan kontribusi untuk tercapainya tujuan kualitas. v. Memelihara rekara/ catatan yang sesuai dengan pendidikan, pelatihan dan pengalaman.
  • 23. Infrastruktur Organisasi harus menetapan dan memelihara infrastruktur yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk. Infrastruktur mencakup hal-hal berikut ini: a. Gedung, ruang kerja, dan peralatan penunjang. b. Peralatan yang dipakai dalam proses (peranti lunak dan peranti keras). c. Sarana pendukung (transportasi dan komunikasi). Lingkungan Kerja Organisasi harus menetukan dan mengelola lingkungan kerja yang dibuhkan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk.
  • 24. REALISASI PRODUK 1. Perencanaan realisasi produk 2. Proses yang berhubungan dengan pelanggan 3. Desain dan pengembangan 4. Pembelian 5. Produksi dan penyediaan jasa 6. Pengendalian, pengukuran, dan pemantauan alat
  • 25. PENGUKURAN, ANALISIS, DAN PENINGKATAN 1. Umum, organisasi harus merencanakan dan menerapkan proses pemantauan, pengukuran, analisis, dan pengembangan yang dibutuhkan untuk: memperlihatkan kesesuaian produk, memastikan kesesuaian sistem manajemen kualitas, melakukan peningkatan berkelanjutan yang efektif terhadap sistem manajemen kualitas. 2. Pemantauan dan pengukuran a. kepuasan pelanggan: organisasi harus memantau informasi yang berhubungan dengan pandangan pelanggan, apakah organisasi telah memenuhi persyaratan pelanggan. b. Audit internal: organisasi harus menjadwalkan lingkup perencanaan audit internal 3. Peningkatan: a. Peningkatan berkelanjut: organisasi harus terus melakukan peningkatan berkelanjut terhadap efektivitas sistem manajemen kualitas, tujuan kualitas, hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan, pencegahan, dan tinjauan manajemen b. Tindakan perbaikan: untuk mengurangi penyebab ketidak sesuaian dalam rangka mencegah berulang terjadinya hal tersebut. c. Tindakan pencegahan