2. Pengertian Proses Perubahan
Pada hakikatnya kehidupan manusia maupun organisasi
diliputi oleh perubahan secara berkelanjutan.
Menurut Nugroho (dalam Sayidah, 2012:3) bahwa dalam
melakukan perubahan hal pertama yang perlu dilakukan
adalah adanya penyadaran akan pentingnya sebuah
perubahan
Pandangan para ahli tentang cara yang harus ditempuh
dalam menjalankan perubahan sangat bervariasi menurut
sudut pandang dan pengalaman masing-masing
Manajemen perubahan adalah suatu proses secara sistematis
dalam menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya
yang diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang
yang akan terkena dampak dari proses tersebut (Wibowo,
2008)
3. Penyebab Terjadinya Proses Perubahan
Internal
Perubahan ukuran dan
struktur organisasi,
Perubahan dalam sistem
administrasi, Introduksi
teknologi baru, Sifat tenaga
kerja, dan Perilaku dan
keputusan kepala sekolah
Eksternal
Teknologi Informasi dan
komputer, persaingan
global dan lokal, dan
faktor-faktor demografis
Kreitner dan Kinichi (2001:659) dalam Wibowo (2008:85)
4. Model Tahapan Proses Perubahan
1. Model Proses Perubahan Lewin
2. Model Proses Perubahan Pasmore
3. Model Proses Perubahan Kreitner dan Kinicki
4. Model Proses Perubahan Kotter
5. Model Proses Perubahan Tyagi
6. Model Proses Perubahan Bridges dan Mitchell
7. Model Proses Perubahan Burnes
8. Model Proses Perubahan Conner
9. Model Proses Perubahan Victor Tan
5. 1. Model Proses Perubahan LEWIN
Unfreezing
(Pencairan)
Changing atau
Movement atau
Cognitive
Restructuring
(Tahap
Pembelajaran)
Refreezing
(Pembekuan)
6. Lanjutan...
Unfreezing atau pencairan merupakan tahapan yang
memfokuskan pada penciptaan motivasi untuk berubah
Unfreezing merupakan usaha perubahan untuk mengatasi
resistensi individual dan kesesuaian kelompok
Changing atau Movement merupakan tahap pembelajaran
di mana pekerja diberi informasi baru, model perilaku
baru, atau cara baru dalam melihat sesuatu
Refreezing atau pembekuan kembali merupakan tahapan
di mana perubahan yang terjadi distabilisasi dengan
membantu pekerja mengintegrasikan perilaku dan sikap
yang telah berubah ke dalam cara yang normal untuk
melakukan sesuatu.
7. 2. Model Proses Perubahan PASMORE
Preparation (Persiapan)
Analyzing Strengths and Weaknesses (Analisis
Kekuatan dan Kelemahan)
Designing New Organizational Sub-units
(Mendesain Sub-unit Organisasional Baru)
Designing Projects (Mendesain Proyek)
8. Lanjutan ....
Designing Work Systems (Mendesain Sistem Kerja)
Designing Support Systems (Mendesain Sistem
Pendukung)
Designing Integrative Mechanisms (Mendesain
Mekanisme lntegratif)
Implementing Change (Implementasi Perubahan)
Parmore (1994:245) dalam Widodo (2008)
9. 3. Model Proses Perubahan KREITNER DAN
KINICKI
Inputs
(Masukan)
Target
Element of
Change
(Target
Perubahan)
Outputs
(Luaran)
10. Lanjutan...
Inputs merupakan masukan dan sebagai pendorong bagi
terjadinya proses perubahan.
Semua perubahan organisasional harus konsisten dengan
visi, misi, dan rencana strategis.
Targets element of change merupakan komponen
organisasi yang perlu diubah.
Perubahan diarahkan pada pengaturan organisasi, faktor
sosial, metode. desain kerja dan teknologi, penetapan
tujuan, dan aspek manusia
Output atau hasil akhir yang diinginkan dari suatu
perubahan. Hasil akhir ini harus konsisten dengan rencana
strategis organisasi.
11. 4. Model Proses Perubahan KOTTER
Establishing a Sense of Urgency (Menumbuhkan Rasa Urgensi)
Creating the Guiding Coalislon (Menciptakan Koalisi
Pengarahan)
Designing New Organizational Sub-units (Mendesain Sub-unit
Organisasional Baru)
Developing a Vision and Strategy (Membangun Visi dan
Strategi)
Communicating the Change Vision (Mengomunikasikan Visi yang
telah Berubah)
12. Lanjutan....
Empowering Employees for Broad-based Action (Pemberdayaan Pekerja)
Generating Short-term Wins (Mambangkitkan Kemenangan Jangka
Pendek)
Consolidating Gains and Producing more Change (Mengonsolidasikan
Keuntungan dan Menghasilkan Perubahan Lebih Lanjut)
-Anchoring New Approach in the Culture (Menancapkan Pendekatan
Baru ke dalam Budaya)
Kotter (1996: 16) dalam (Wibowo 2008: 209)
13. 5. Model Proses Perubahan TYAKI
Tyagi (2000: 280) dalam Wibowo (2008: 2013)
14. Lanjutan...
Pendekatan sistem dalam perubahan akan memberikan
gambaran menyeluruh dalam perubahan organisasi.
Kemponen dalam sistem tersebut adalah dimulai dengan:
(1) adanya kekuatan untuk perubahan;
(2) mengenal dan mendelinisikan masalah;
(3) proses penyelesaian masalah;
(4) mengimplementasikan memastikan perubahan; dan
(5) mengukur, mengevaluasi, dan mengontrol hasilnya.
15. 6. Model Proses Perubahan BRIDGES DAN
MITCHELL
Saying
Goodbye
Shifting
Into
Neutral
Moving
Forward
16. Lanjutan...
Saying goodbye, yaitu mengucapkan selamat tinggal pada
cara lama yang membuat orang sukses di masa yang lalu
dan merupakan bagian dari identitas mereka
Setelah mulai meninggalkan cara lama, maka akan
memasuki tahapan kedua yang sulit dari transisi, yang
dinamakan neutral zone.
Moving forward bergeser ke depan dan berperilaku
dengan cara baru.
17. 7. Model Proses
Perubahan BURNES
Model Perubahan
lnkremental
Model Transformasi
Organisasional
Keseimbangan Terpotong
Model Perubahan
Transformasi
Berkelanjutan
19. 9. Model Proses Perubahan VICTOR TAN
Opening Minds (Membuka
Pikiran)
Winning Hearts (Memenangkan
Hati)
Enabling Actions (Memungkinkan
Tindakan)
Rewarding Achievement
20. Tips Perubahan Victor Tan
Belajarlah mendeskripsikan perubahan dan mengapa harus terjadi.
Pastikan bahwa rincian perubahan direncanakan dengan hati-hati.
Pahami siapa yang harus membiarkan dan apakah orang harus
membiarkan berhasil.
Pastikan bahwa langkah dilakukan untuk membantu orang
menghargai kepergian masa lalu.
Bantu orang melalui zona netral dengan komunikasi yang
menunjukkan koneksitas dengan dan peduli pada pengikut.
Ciptakan solusi sementara bagi persoalan sementara dan tingkat
ketidakpastian yang tinggi ditemukan di zona netral.
Bantu orang meluncurkan awal baru dengan membicarakan sikap
dan perilaku baru yang diperlukan untuk membuat perubahan
berjalan.