Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan perencanaan pendidikan yaitu pendekatan biaya manfaat, biaya efektivitas, dan sarana prasarana. Pendekatan biaya manfaat membandingkan biaya dan manfaat pendidikan secara moneter. Pendekatan biaya efektivitas membandingkan rasio biaya dan efektivitas capaian belajar. Pendekatan sarana prasarana membahas perencanaan dan penyediaan fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah
2. Dimanakah kita sekarang?
Pendekatan
Cost Benefit,
Cost
Effectiveness,
dan Sarpras
Pendekatan
Main Power &
Social Demand
Data Dasar:
Perkembangan
Murid dan
Guru
Data Dasar
Perkembangan
Penduduk
Menyusun
Pembiayaan
Pendidikan
Jenis-Jenis
PP
Prinsip-
Prinsip PP
Top Down
dan
Buttom Up
Planning
Menyusun
Renstra PP
Tiga Pilar
Sasaran PP
Tahapan
PP
6. • “Biaya pendidikan yang efisien hanya akan ditentukan
oleh ketepatan dalam mendayagunakan anggaran dengan
memberikan prioritas pada faktor-faktor input pendidikan
yang dapat memacu pencapaian prestasi belajar siswa”,
Fatah (2013: 24)
• Untuk membuat kebijakan dan mengetahui seberapa besar cost-benefit
penyelenggaraan pendidikan, perlu suatu pendekatan untuk analisisnya.
Salah satunya Analisis Biaya Manfaat (Cost Benefit Analysis),
sebagaimana menurut Irianto (2013:157),
7. • Menurut Guruge (1972) dalam Sa’ud (2013: 247) bahwa Cost
Benefit Approuch mengandung pengertian yaitu penentuan
besarnya investasi dalam dunia Pendidikan sesuai dengan hasil,
keuntungan, dan/atau efektifitas yang akan diperoleh.
• Secara umum, konsep biaya itu mulai berlaku dalam produksi
barang atau jasa.
• Haruslah diingat bahwa (a) biaya dapat dikemukakan dalam
bentuk uang atau bentuk moneter lainnya (b) biaya
mempengaruhi transaksi ekonomi yangkhusus: produsen,
penjual, pembeli, konsumen, dan sebagainya (Hallak, 1985: 16)
8. • Menurut Fatah (2013:26), Cost Benefit Analysis atau analisis
biaya manfaat adalah “metodologi yang akan digunakan untuk
mengukur apakah pendidikan merupakan investasi yang
menguntungkan atau tidak.”
• Menurut Sa’ud dan Makmun (2011:249), “Pendekatan efisiensi
biaya merupakan penentuan besarnya investasi dalam dunia
pendidikan sesuai dengan hasil, keuntungan atau efektifitas
yang akan diperoleh.”
• Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, Cost Benefit
Analysis membandingkan seberapa besar manfaat pendidikan
dengan biaya yang dikeluarkan.
9. Efisiensi Eksternal
• Dalam Cost Benefit Analysis terdapat istilah efisiensi eksternal. yaitu
“Rasio antara keuntungan finansial sebagai hasil pendidikan (biasaya
diukur dengan penghasilan) dengan seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk pendidikan”. Efisiensi eksternal dihubungkan dengan situasi
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial sebagai dampak dari
hasil pendidikan. (Fatah, 2013: 38)
• Sebagai contoh seorang yang terdidik atau memiliki pendidikan tinggi
memungkinkan mendapat manfaat ekonomi misalnya memperoleh
pekerjaan yang lebih baik dengan penghasilan yang lebih tinggi
11. Rumus Menghitung Total Cost
Sumber: Migat dan Tan (dalam Fatah, 2013)
Keterangan:
• E = total cost
• TS = gaji pendidik
• NTS = gaji tenaga administratif
• PM = bahan-bahan ajar/pendidikan: ATK, media belajar, laboratorium
dan bahan habis pakai dsb.
• SS = biaya kegiatan ekstra: penerimaan siswa baru, ektrakurikuler, rapat
12. Rumus Menghitung Unit Cost
Sumber: Migat dan Tan (dalam
Fatah, 2013)
Keterangan
• UC = unit cost
• N = jumlah siswa terdaftar
• E = total cost
• TS = gaji pendidik
• NTS = gaji tenaga administratif
• PM = bahan-bahan ajar/pendidikan:
ATK, media belajar, laboratorium dan
bahan habis pakai dsb.
• SS = biaya kegiatan ekstra: penerimaan
siswa baru, ektrakurikuler, rapat
13. Rumus Menghitung Return on Investment (ROI)
Sumber: Fatah (2013: 39)
Keterangan:
• RIO = (return on investment) analisis pengembalian dari investasi.
• Net Profit = keuntungan bersih dari suatu kegiatan usaha yang diperoleh dari pendapatan
kotor setelah dikurangi pajak dan biaya operasional.
• Total Aset = biaya investasi keseluruhan yang dikorbankan untuk membiayai suatu kegiatan
Apabila ROI rata-rata sepanjang masa kegiatan atau proyek diperoleh lebih rendah dari tingkat
balik yang dibutuhkan, berarti investasi tersebut tidak layak atau tidak memiliki manfaat
15. Cost-Effectiveness Terdiri dari Tiga Hal
Menghitung Biaya Alternatif, ex. Tunjangan Guru
Menghitung Kebutuhan Tambahan bagi Lulusan
Menghitung rasio biaya dan efektifitas
(Woodhall, 2004: 23)
16. Cara Menghitung Cost Effectiveness
Menghitung rata-rata lama belajar
• Untuk mengetahui berapa lama seorang lulusan menggunakan waktu
belajar dapat dilakukan dengan metode mencari statistik kohort (kelompok
belajar). Caranya: menghitung jumlah waktu yang dihabiskan lulusan dalam
dalam suatu kohort dibagi dengan jumlah lulusan dalam kohort tersebut.
Menghitung Rasio Masukan dan Luaran (Input-output ratio)
• Input-output adalah perbandingan antara murid yang lulus dengan murid
yang masuk awal dengan memperhatikan waktu yang seharusnya
ditentukan untuk lulus
(Fatah, 2006:38)
17. • Cost effectiveness dikaitkan dengan perbandingan biaya input pendidikan dan
efektivitasnya dalam mendukung hasil-hasil belajar.
• Analisis keefektifan biaya (CEA) melihat ukuran efektivitas tunggal yang dihitung
dari biaya per unit. Misalnya, biaya dalam dolar untuk menyelamatkan
kehidupan, cara paling murah untuk memasok listrik atau air ke masyarakat.
• Banyak digunakan dalam program-program dan proyek-proyek sosial di mana
identifikasi dan kuantifikasi manfaat dalam bentuk uang tidak langsung tetapi,
pada saat yang sama, keinginan dari kegiatan tersebut tidak dipertanyakan.
Misalnya, dalam hal perawatan kesehatan:
• Apa cara terbaik untuk mencegah serangan jantung?
• Obat apa yang paling efektif dalam pengobatan penyakit?
• Apa cara paling murah untuk memberikan nutrisi kepada anak-anak miskin?
• Program mana yang paling efektif untuk pencegahan AIDS?
19. Cost Benefit VS Cost Effectiveness
• Perbedaannya terletak pada COSTS (anggaran) dan OUTCOMES (efek
luaran)
- Analisis Biaya Manfaat bergantung pada
ukuran moneter dari kedua biaya dan
manfaat.
- Cara paling umum untuk mengukur
manfaat langsung pendidikan adalah
dengan membandingkan penghasilan
orang dengan berbagai tingkat jenis
pendidikan.
- Teknik ini membandingkan berbagai
alternatif seperti jenis sekolah yang
berbeda, kombinasi masukan yang
berbeda, atau program pendidikan yang
berbeda.
Analisis Efektivitas Biaya terdiri dari tiga
langkah:
1. Biaya alternatif harus diukur dengan cermat,
misalnya pengeluaran untuk gaji guru, buku, dll.
2. Hasil atau keefektifan pendidikan dari
alternatif harus diukur, Contoh, skor tes standar
siswa
3. Biaya dan ukuran efektivitas digabungkan
untuk menghitung rasio efektivitas biaya,
misalnya, dengan membagi efektivitas masing-
masing alternatif dengan biayanya untuk
menunjukkan unit cos untuk mencapai subjek
tertentu, seperti peningkatan 1% dalam prestasi
siswa.
Woodwhall, (2004: 24)
23. Manajemen Sarpras dalam Perencanaan Pendidikan
• 1. Identifikasi dan diskusikan beberapa faktor umum yang mempengaruhi
perencanaan dan desain fasilitas resor.
• 2. Jelaskan ketiga konsep perencanaan dasar yang umumnya berlaku untuk
fasilitas resor.
• 3. Jelaskan bagaimana dan mengapa ritual perilaku memengaruhi
perencanaan fasilitas.
• 4. Identifikasi elemen dasar kompleks bangunan sekolah dan jelaskan
faktor perencanaan dan desain yang relevan untuk masing-masing.
• 5. Garis besar masalah perencanaan dan desain karena mempengaruhi
akomodasi para penyandang cacat.
• 6. Jelaskan cara-cara resor dapat bermitra dengan komunitas mereka untuk
menciptakan pengalaman tamu yang lebih baik
(Scott:1998, dalam Withum: 2006)
25. Sumber Rujukan
• Coombs, Philip H. What is Educational Planning?. Paris: UNESCO- International Institute for
Educational Planning
• Fatah, Nanang. 2013. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Penerbit Rosdakarya
• Hallak, J. 1985. Analisis Biaya dan Pengeluaran Pendidikan. Paris: UNESCO- International
Institute for Educational Planning
• Irianto, Y.B. 2013. Kebijakan Pembaruan Pendidikan: Konsep, Teori, dan Model. Yogyakarta:
Rajawali Press
• Olambo, F.F. 2016. Approches to Educational Planning. Article Online.
• Saud, Udin Sayifudin. 2009. Perencanaan Pendidikan: Suatu Pendekatan dan Komprehensif.
Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya
• Supriadi, Dedi. 2014. Satuan Biaya Pendidikan: Dasar dan Menengah. Bandung: Penerbit
Remaja Rosdakarya
• Woodhall, Maureen. 2004. Cost-Benefit Analysis in Educational Planning. Forth Edition. Paris:
UNESCO- International Institute for Educational Planning
• Withum, F.S. 2006. Educational Facilities Planning: a System Model. Disertasi dipublikasikan.
Duquesney University