2. PENGERTIAN PEMIMPIN
Dalam bahasa Inggris, pemimpin disebut sebagai leader, yang berakar dari
kata to lead sebagai to influence, yang berarti mempengaruhi. Jadi,
pemimpin adalah orang yang bisa mempengaruhi (?).
Sedangkan menurut Al Farabi, pemimpin (rais), dapat diibaratkan seperti
hati yang ada pada diri manusia. Dan hati berfungsi sebagai stasion dari
segala macam organ tubuh manusia dan menjadi penentu segala
aktivitasnya.
Sementara kepemimpinan diartikan:
“Leadership is the process of directing and influencing the task-related
activities of group members” (James A.F. Stoner)
“Leadership is an attempt to use noncoercive types of influence to motivate
individuals to accomplish some goals.” (James L. Gibson)
3. Bagaimana Membentuk Seorang
Pemimpin?
Ada beberapa teori:
Teori Genetis: “Leader are born and not made”
Teori Sosial: “Leader are made and not born”
Teori Ekologis: “Leader are born and made”
BAGAIMANA DENGAN ANDA?
4. Fungsi Pemimpin
Tinjauan operasional praktis yaitu Kepemimpinan dipandang sebagai proses yang terjadi dalam suatu kelompok
(dikemukakan oleh Jung). Sehingga, fungsi pemimpin adalah:
Merumuskan situasi dan mengemukakan konsepsi tertentu perihal masalah tersebut.
Mengajukan saran sugestif, penyelesaian persoalan apabila diharapkan dan kemudian memberikan keputusan
penyelesaian
Melaksanakan keputusan penyelesaian problema
Tinjauan konsepsional teoritis. Pelopor dari pola ini adalah Kreach. Menurut dia, pemimpin dalam batas tertentu harus
melaksanakan fungsi:
Planner (perencana)
Executive (pelaksana)
Policy Maker (pembuat kebijakan)
Expert (sebagai tenaga ahli)
External Group Representatif (Wakil group untuk urusan luar)
Controller of Internal Realtionship (Pengontrol hubungan internal)
Exemplar (sebagai teladan)
Symbol of the Group
5. Kepribadian Pemimpin
Kepribadian (personality) merupakan elemen penting dalam kepemimpinan untuk mencapai sukses,
terutama dalam hal mempengaruhi dan meyakinkan anggota-anggotanya.
Lembaga Carnegie di Amerika Serikat memberikan komentar tentang pentingnya kepribadian ini
berdasarkan penelitian yang dilakukannya selama beberapa tahun:
“Sukses tiap orang di bidang politik dan bisnis untuk 85 % ditentukan oleh kepribadiannya dan 15%
oleh pendidikannya”
7. Power of Leadership
Kepemimpinan sering didentikan dengan kekuatan (power), yaitu kekuatan dalam mempengaruhi
(influence) orang lain untuk mencapai tujuan (goal).
Ada beberapa konsep power:
Reward Power: Kekuatan yang didasarkan pada imbalan
Coercive Power: Kekuatan yang didasarkan pada hukuman atau sanksi
Legitimate Power: Kekuatan yang didapat karena posisi dan kewenangan formal
Expert Power: Kekuatan yang didasarkan pada keahlian atau ketrampilan tertentu
Referent Power: Kekuatan yang didasarkan pada kharisma seseorang
Experience Power: Kekuatan yang diperoleh dari pengalaman
8. Kepemimpinan yang Efektif:
Future View (mempunyai wawasan masa
depan)
Strategy (mengembangkan strategi)
Motivation (mendorong motivasi)
10. MEMBANGUN JIWA KEPEMIMPINAN
1. MEMPUNYAI SENSASI KEPEMIMPINAN
2. KEMAMPUAN MEMPERSEPSI SEMUA RESPON DENGAN BAIK
3. KEMAMPUAN BERPIKIR DENGAN BENAR
4. KEMAMPUAN MENGGUNAKAN SEMUA MEMORI PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN
5. KEMAMPUAN MENGGERAKKAN SEMUA POTENSI
11. PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM
MEMBANGUN KEPEMIMPINAN
Dengan berkomunikasi dengan orang lain, kita akan membentuk kepribadian yang baik (Konsep Diri Positif)
Konsep diri sangat menentukan keberhasilan kita selanjutnya. Lebih lanjut konsep diri ini akan bisa
menentukan dengan apa yang sering disebut sebagai self fulfilling prophecy atau nubuat/ramalan akan diri
kita di masa setelah saat ini.
Kita bisa menentukan keberhasilan karena yakin bahwa keberhasilan itu akan bisa diraih. Maxwel Matz bahkan
mengatakan ‘believe in your self, you’ll succeed’. Ini yang menarik, karena yakin terhadap diri sendiri, kata
beberapa trainer AMT adalah sukses 90 % usaha, 9 % faktor lain, dan 1 % adalah takdir.
Konsep diri positif inilah yang akan mengarahkan kita untuk mengetahui potensi diri kita dan bagaimana cara
mengembangkannya. Kita jadi tahu kelebihan diri kita sendiri dan selalu meningkatkannya, sebaliknya kita juga
akan tahu kelemahan diri kita dan kita selalu meminimalisasikannya.
12. Fungsi Komunikasi:
Memahami diri sendiri dan orang lain
Memapankan hubungan yang bermakna
Mengubah sikap perilaku menjadi lebih positif
Anda akan tahu tentang KONSEP DIRI DAN BAGAIMANA
CARA MEMBENTUKNYA??
Dengan ini bisa mengenal + membina diri, kalau tidak
tahu ???
13. PENTINGNYA BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG
LAIN
Komunikasi dengan orang lain akan membantu perkembangan intelektual
dan sosial kita.
Identitas atau jati diri kita terbentuk dalam dan lewat proses berkomunikasi
dengan orang lain.
Perbandingan sosial (social comparison) tentang realitas yang sama, berbagi
pengalaman dan pengetahuan
Kesehatan mental
14. KONSEP DIRI
KONSEP DIRI NEGATIF
Anti kritik, mudah marah, koreksi orang lain
dianggap menjatuhkan dirinya
Sangat responsif terhadap pujian, tapi tidak bisa
menerima kelebihan orang lain
Anti kompetisi
Selalu merasa tidak disenangi, tidak diterima,
tidak diperhatikan orang lain
KONSEP DIRI POSITIF
Selalu punya keyakinan mampu mengatasi
masalah
Menerima pujian sewajarnya tanpa berpura-pura
rendah hati atau malu
Merasa setara dengan orang lain
Memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri
Menyadari bahwa setiap orang punya perbedaan
baik perasaan, keinginan, potensi juga perilaku
sehingga bisa saling menghargai
15. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsep
Diri Seorang Pemimpin:
Orang lain
Kelompok acuan (reference groups)-------
BAGAIMANA DENGAN KELOMPOK/SEKOLAH
PENGHASIL PEMIMPIN MASA DEPAN?
Ini semua membuktikan betapa berkomunikasi dengan pihak lain
merupakan syarat utama yang dapat menunjang keberhasilan kita di
masa depan, termasuk untuk menjadi seorang pemimpin.