SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PROFIL
             LEMBAGA SENI BUDAYA MAHASISWA ISLAM
                      (LSMI) KOTA BOGOR




LSMI
KOTA BOGOR




                             HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
                                CABANG KOTA BOGOR
Kenapa
                                                          LSMI dilahirkan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)?        |    LSMI
                                                                                                                         KOTA BOGOR




         Pada dekade terakhir, kawasan Asia Pasifik adalah regional yang paling pesat tingkat pertumbuhanya dibandingkan dengan
kawasan manapun dan berdasarkan proyeksi dari bank dan bank moneter Internasional dan lembaga asing di percaya. Pada dekade
berikutnya, kawasan ini masih merupakan pusat pertumbuhan dunia terbesar dan dapat dilihat dari berbagai indikator perubahan,
termasuk Indonesia. Berbagai perubahan sudah terjadi di indonesia, perubahan ini tidaklah diperoleh dengan mudah. Kebijaksanaan
fudamental dan stabilitas makro,investasi yang menarik, keterbukaan dalam teknologi yang ditujukan dengan perbaikan sikap
terhadap teknologi dan jalan menuju alam demokratis yang dikehendaki rakyat sudah merupakan celah, dan bersiap memasuki era
industri, menunjukan sebagi upaya percapaian tujuan pembagunan nasional di mana menjadi kewajiban seluruh warga negara RI
yang sadar. Dan harus diperjuangkan secara serius terus-menerus dengan terencana.

        Namun proses modernisasi dan pembangunan ini bila diteliti lebih dalam, sangatlah mengesankan perubahan aspek-aspek
kehidupan masyarakat yang dimotori pertumbuhan ekonomi dengan diiringi oleh perbaikan teknologi dan birokrasi. Belum
mengatasi ketimpangan luas yang sedang berlangsung dalam masyarakat. Di antaranya masih terdapatnya daerah terisolir, desa
tertinggal, kantong-kontong kemiskinan, pelayanan umum sarat dengan permasalahan.

         Ledakan angkatan kerja yang tak teratasi. Oleh penyedia lapangan kerja yang memunculkan berbagai bentuk sosial loss dan
budaya korup masih merupakan permasalahan stuctural yang sekaligus merupakan tantangan dari dalam menuju masyarakat
industri modern. Bagi bangsa Indonesia pada PJP II bermaksud untuk masuk sebagai negara yang tergolong negara industri, dimana
sektor industri menjadi dominan dalam memberikan kontribusi terhadap pendapat nasional maka kebutuhan terhadap tenaga
profesional menjadi suatu keharusan di seluruh sektor sebagai wujud dari masyarkat modern.

         Sampai saat ini untuk mencetak tenaga-tenaga profesional merupakan tugas dunia pendidikan tinggi. Walapun tugas
tersebut sudah dilakukan secara maksimal namun dibandingkan dengan kebutuhan baik scara kuantitas dan lebih-lebih secara
kualitas masih belum memenuhi harapan, sehingga tidak aneh bila pada aspek-aspek dan posisi tertentu banyak diisi oleh tenaga
profesional asing. Keadaan ini tidak boleh dibiarkan secara terus menerus. Karena itu selain mempertajam orientasi pada
perkembangan sains dan teknologi sangat penting menciptakan masyarakat, khususnya yang bergerak di sektor pendidikan atau
dalam pengertian lebih luas diarahkan pada penciptaan kelas menengah baru yang terdidik secara profesional.
Kenapa
                                                          LSMI dilahirkan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)?       |    LSMI
                                                                                                                        KOTA BOGOR




        Itulah sebabnya dalam GBHN 1993 meletakkan political will untuk menjadikan kualitas sumber daya manusia sebagai
sasaran utama pembangunan. Dan HMI sebagai organisasi kader yang berbasis keilmuan telah memberikan perhatian pada
pembentukan kualitas sumber daya manusia dengan orientasi ‘muslim intelektual profesional’ sebagai hakekat tujuan organsasi.
Pada saat ini dan untuk ke depan dengan latar di atas, bobot intelektual dan bobot politis generalis perlu penajaman dan
kemampuan profesional merupakan keharusan yang harus dimiliki oleh setiap kader karena itulah lembaga pengembangan profesi
yang kehadirannya diperuntukkan menjawab kondisi ke depan, maka perlu dikelola sebagai alternatif pengembangan kader.

         Untuk itu penciptaan kondisi yang lebih baik pada seluruh perangkat sistem uyang ada, perlunya perbaikan struktur yang
cocok antara kondisi kemahasiswaan dan keperluan yang ada, untuk diorientasikan pengkaderan lebih dipertajam lagi, kurikulum
latihan harus memuat tentang pendidikan profesional/materi yang menyangkut seutuhnya sekaligus membangun kultur masyarkat
bersih yang sarat muatan etis dengan menempatkan kembali esensi kepribadian HMI dan latar belakang hadirnya HMI.
Pembinaan, Pengembangan dan Kemitraan
                   LSMI Kota Bogor Terhadap Pemerintah, Masyarakat dan Lembaga-lembaga Swasta/Negeri             |   LSMI
                                                                                                                      KOTA BOGOR




        Pembinaan dan pengembangan LSMI dapat ditempuh dengan cara utama yaitu oleh lembaga itu sendiri, yang langsung
melaksanakan tugas dan fungsi khususnya sesuai dengan penggarapan masing-masing. Ada jalur penunjang adalah menghidupkan
para fungsional Lembaga Pengembangan Profesi yang dapat dikembangkan menjadi suatu institusi sosial baru yang mencerminkan
kepedulian mahasiswa (khusus) dan pemuda (umum) terhadap dinamika pembangunan. Melalui institusi sosial baru ini, dapat
menemukan model-model peran Lembaga Pengembangan Profesi dan proses bagi anggota HMI sendiri melalui kemitraan dalam
berbagai kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

       Pemerintah; Pihak pemerintah diharapkan merupakan salah satu penunjang bagi pelaksanaan program (baik) materil, iklim
       dan kebijaksanaan sehingga dengan dukungan pemerintah ini diharapkan akan adanya kerjasama yang saling
       menguntungkan baik untuk kepentingan HMI sendiri maupun terlaksananya program-program pemerintah.

       Masyarakat; Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, maka Lembaga Pengembangan Profesi dalam merumuskan program
       kerjanya harus disesuaikan kondisi masyarakat sekitarnya. Dengan demikian masyarakat tidak merasa asing tetapi
       partisipasi spontan dan rasa memilikinya tumbuh secara wajar dan sehat. Baik individu maupun kelompok.

       (Lembaga-lembaga Swasta/Negeri; Sebagai media pengembang profesi, Lembaga Pengembangan Profesi HMI bisa
       bekerjasama dengan lembaga-lembaga swasta yang sesuai, misalnya yang bergerak dalam bidang-bidang keilmuan dan
       penelitian.

       Lembaga Pengembangan Profesi dipandang sebagaimana terbentuk dan berkembangnya segenap keahlian anggota tidak
dapat melaksanakan dan melepaskan diri dari saling mempengaruhi (interaksi) dengan lingkungan sekitarnya. Tanggung jawab
Lembaga Pengembangan Profesi sebagaimana yang terdapat dalam Esensi Kepribadian HMI berintikan :
       1. Kemurnian idealisme,
       2. Pengabdian yang ikhlas dan imani,
       3. Keberanian dan kepeloporan,
       4. Pembaruan dan pemersatu,
       5. Keteguhan janji, sikap dan kepribadian mandiri
Permasalahan Yang Dihadapi      |    LSMI
                                                                                                                         KOTA BOGOR




Permasalahan yang dihadapi LSMI antara lain:

        a. Sosial-Psikologi dan Soisal-Edukasi;
        Proses pertumbuhan dan perkembangan kewajiban seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya, formal maupun
        non formal tetapi karena pendidikan belum merata maka suasana yang edukatif dalam kehidupan bermasyarakat belum
        tercipta (berlangsung) seperti yang diharapkan.

        b. Sosial budaya dan sosial religius;
        Krisis nilai dan pergeseran norma-norma sosial ini makin nampak dalam kehidupan masyarakat perkotaan, utamanya di
        kota-kota besar. Sentuhan-sentuhannya dewasa ini tengah merembes jauh ke masyarakat pedesaan. Sehingga dalam
        suasana tradisional lain rasa ketidakpastian karena sedang berlangsung proses seleksi terhadap nilai-nilai baru. Dalam
        proses seleksi tersebut kemungkinan yang bisa terjadi adalah timbulnya sikap-sikap penolakan secara mutlak (negasi)
        keterasingan (alienasi) penerimaan secara prematur ataupun pembaharuan nilai-nilai yang mengaburkan identitas.
        Sekalipun subjek pergeseran itu hanyalah suatu pola budaya asing (budaya substitusi) umpamanya gejala penikmatan
        kebendaan secara berlebihan, citra kehidupan Happy, dan seterusnya dan kekaburan oleh timbulnya kecenderungan
        peremehan ajaran-ajaran norma agama, pendangkalan semangat norma keagamaan/kesadaran terhadapa keyakinan
        agama tersebut. Atau sebaliknya justru pengarahan semangat keagamaan secara tidak proporsional sehingga agama tidak
        dapat berbagi tempat dengan segi-segi kebudayaan. Akhirnya, jika dihadapi dalam keadaan tidak siap dan krisis-krisis itu
        akan menipiskan kesadaran berbangsa dan bernegara yang pada gilirannya akan mengoyangkan sendi-sendi kepribadian
        nasional.

        c. Pengembangan kualitas SDM;
        Permasalahan kualitas SDM, Persaingan kulitas SDM, Bagaimana pengembangan kualitas SDM

        d. Sosial Ekonomi;
        Ledakan penduduk dengan implikasi membengkaknya ketimpangan proporsi angkatan kerja dengan kesempatan kerja,
        belum ratanya pembangunan dan hasil-hasil pembangunan senantiasa menimbulkan permasalahan-permasalahan baru.
Permasalahan Yang Dihadapi      |    LSMI
                                                                                                                           KOTA BOGOR




        sementara korporasi rakasasa (multilateral coorporation) semakin akumulatif dan sepihak, sistem ekonomi dan
        kebijakasanaan perekonomian kita sendiri pun belum dapat sepenuhnya dijiwai oleh rumusan dan semangat falsafah hidup
        bangsa yaitu pancasila. Dilain pihak, ketergantungan devisa negara pada sektor minyak bumi masih besar/menentukan,
        padahal cadangan yang ada semakin terkuras. Tetapi pengelolaan sumber-sumber non-minyak, di sana-sini membawa
        implikasi bagi kelestarian lingkungan hidup, misalnya pembabatan hutan yang mengikuti peremajaan/penghijauan kembali.

        e. Sosial Politik;
        Struktur sosial atau infrastruktur politik yang ada belum memberikan wahana mobilisasi bagi segenap potensi bangsa.
        Sosialisasi politik tidak berbanding lurus dengan perbandingan politik, tetapi dilaksanakan terbatas pada momentum-
        momentum sesaat. Sehingga masyarkat kurang tahu (tidak terbiasa) menggunakan hak asasi politiknya, malah lebih
        diberatkan untuk menunaikan kewajiban-kewajiban sipilnya selaku warga negara. Hal itu melahirkan permasalahan
        tersendiri, misalnya timbulnya dorongan partisipasi politik secara berlebihan, kadang-kadang radikal biasanya tidak
        proporsional, dan kemelut permasalahan seperti itu tidak tertanggulangi secara tuntas apabila disorot atau yang di tangani
        hanya gejala (aksi-aksi politik) karena akar permasalahan tidak tertentu.

        Untuk menangulangi permasalahan-permasalahan tersebut di atas diperlukan sikap-sikap demokrasi, kesadaran dan
kebutuhan poltik dari semua pihak. Pendekatannya yang dialogis dan humanis, agar penanganannya lebih mendasar, terbuka dan
akumulatif. Baru kemudian pelaksanaannya : sistematis, terpadu, berencana, terarah dan berlangsung terus menerus. Dalam hal ini,
pelibatan potensi generasi muda atau mahasiswa sebagai filter sosial dalam setiap proses penyelesaian (penaggulangan) tidak saja
memberikan pengalaman kemasyarakatan yang berharga, tetapi juga sudah waktunya generasi muda/mahasiswa sendiri akan
tampil mengambil prakarsa, atas dasar kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bertanah air.
Permasalahan Yang Dihadapi     |    LSMI
                                                                                                                      KOTA BOGOR




Untuk itu organisasi-organisasi pemuda/mahasiswa yang selama ini telah timbul dan berjalan baik merupakan lapisan masyarakat
yang potensi urtuk melanjutkan kontinuitas sejarah dan pembagian nasional. Mereka harus dibina dikembangkan, dibiasakan
mengambil prakarsa sendiri, menanggung resiko agar mereka tumbuh menjadi generasi yang dewasa dan matang. Terutama dalam
menyongsong masa depan pribadi, masyarkat, bangsa dan negaranya.

LSMI berupaya tidak saja menanamkan dasar-dasar motivasi, keilmuan dan keterampilan praktis sesuai bidang garapan masing-
masing. Dengan demikian LSMI harus lebih ditingkatkan terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan zaman.

Dalam kaitan itulah beberapa hal perlu diperhatikan :
 Ÿ Lembaga-lembaga khusus yang telah dimiliki oleh Cabang-Cabang HMI harus lebih digiatkan aktivitasnya, meluaskan
    jangkauannya, memperhatikan prinsip-prinsip manajemen yang ada, sampai pada kerapian administrasi (termasuk
    pengelolaan dana).
 Ÿ Anggota-anggota kader HMI yang memiliki keahlian atau spesialisasi atau sedang mendalaminya harus diberikan dorongan
    (motivasi) yang menunjang bagi pengembangan kemampuannya untuk menjadi tenaga ahli profesional.
 Ÿ Semangat dedikasi dan idealisme perjuangan, diimplementasikan dalam variasi yang seragam. Dengan demikian kehadiran
    LSMI akan benar-benar dirasakan manfaatnya.
 Ÿ Kreativitas keagamaan dan karya-karya imani (amal sholeh) sebagai investasi kemanusiaan lebih ditingkatkan sebagai tugas
    para intelektual muslim.
 Ÿ Potensi yang ada pada pemerintah dan masyarakat setempat untuk kemungkinan adanya kerjasama yang saling
    menunjang/menguntungkan di dalam usaha ke arah pembentukan, pembinaan pengembangan LSMI.
Rekomandasi
                                                                              Musyawarah Lembaga (MUSLEM)         |   LSMI
                                                                                                                       KOTA BOGOR




Rekomendasi Eksternal
Tantangan untuk membangun visi kesenian budaya Indonesia merupakan momentum bagi kader-kader HMI. Mencoba berperan
aktif sebagai bagian dari kekuatan civil society adalah komitmen kader untuk membangun bangsa Indonesia di dalam hal
mempertahankan dan mengembangkan kesenian budaya yang ada di negri ini. Kesadaran tentang kesenian budaya yang harus
dimiliki kader demi cita-cita membangun masyarakat yang adil dan makmur. Menimbang persoalan di atas, maka dihasilkan
rekomendasi eksternal sebagai berikut:
     1. Mengangkat/menghidupkan kembali nilai-nilai kebudayaan lokal (rekomendasi untuk pemerintah daerah/pusat)
     2. Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata
     3. Bekerjasama dengan Pihak Sekolah

Rekomendasi Internal
Menyikapi kebutuhan-kebutuhan yang muncul dari perubahan dan perkembangan kampus dewasa ini, HMI dituntut untuk
mempersiapkan kader-kader yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memenuhi syarat keunggulan integrative yaitu iman,
ilmu, dan amal.
Untuk mencapai kategori di atas di samping intensitas pembinaan kader secara integrative dan komprehensif juga harus didukung
oleh kinerja organisasi yang sinergis sehingga memungkinkan produktivitas dan optimalisasi out put kader yang ideal.
Salah satu indikator telah menurunnya kualitas kader HMI saat ini adalah kesadaran tentang kesenian budaya untuk
mempertahankan dan mengembangkannya. Padahal kalau kita menyadari bahwasanya salah satu tujuan HMI terbinanya insan
pencipta dan pengabdi demi masyarakat adil makmur.
 Maka dari itu keberadaan Lembaga Seni Budaya Mahasiswa Islam (LSMI) adalah suatu instrument yang baik sekali dalam upaya
pengembangan potensi kader HMI. Namun, saat ini keberadaan LSMI di tiap-tiap cabang masih mengalami kondisi yang mesti
dilakukan perhatian dan pembinaan serius. Pasalnya, lembaga tersebut kebanyakan masih berjalan di tempat.

Menimbang persoalan di atas, maka dihasilkanlah rekomendasi Internal yang diharapkan menjadi perhatian kita semua.
   1. Membuat Buku Kebudayaan
   2. Mengadakan Pentas Seni
   3. Mengadakan Perlombaan-perlombaan
                4.    Menyelenggarakan Pelatihan kesenian/budaya untuk kader HMI Cabang Kota Bogor
                              5.       Mengadakan Roadshow Seni Budaya ke kampus-kampus dan Pihak Sekolah di Kota Bogor
Program Kerja
                                                                            LSMI Kota Bogor Periode 2011-2012     |    LSMI
                                                                                                                       KOTA BOGOR




1. Program Pengembangan Seni; Menyenggarakan pendidikan, pelatihan dan pembinaan seni serta membuat produk yang terkait
   dengan pengembangan kesenian khususnya di Kota Bogor umumnya di Indonesia, yaitu dengan:
   - Festival Film
   - Music Event
   - Festival Teater
   - Bahasa/Sastra Event
   - Pagelaran Kesenian
   - Buku Kesenian

2. Program Pengkajian Budaya; Aktifitas Penelitian dan observasi budaya melalui:
   - Kajian Budaya
   - Buku Kebudayaan

3. Sosialisasi Publikasi Seni dan Budaya Indonesia; Menciptakan media silaturahmi, sharing dan berkumpul bersama secara online
   ataupun dengan ‘ngopi bareng’ di pertemuan resmi dan non formal. Melalui aktifitas produksi dan produk pengabdian:
   - Majalah Seni-Budaya
   - Forum Seniman Muda
   - Perpustakaan Seni-Budaya Nusantara
   - Website dan Email
   - Bakti Sosial
Penutup    |   LSMI
                                                                                                                       KOTA BOGOR




        “Tak ada gading yang tak retak” semoga apa yang tertuang di lembaran-lembaran ini menjadi KEBUTUHAN bersama dan
tidak hanya menjadi keinginan atau ego-nya LSMI Kota Bogor. Partisipasi semua kalangan baik kader HMI di Kota Bogor, Pengurus
Cabang, Badko Jabodetabeka dan Banten, Pengurus Besar HMI maupun KAHMI dapat terwujud.

       Begitupula peran Pemerintah Kota Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Pusat
dalam hal ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dapat menjadikan Lembaga ini sebagai Patner dalam menjalankan program-
program terkait kesenian dan kebudayaan dalam kurun 2011-2012 ini.

        Dan Program Corporate Sosial Responsibility atau CSR-nya Perusahaan Daerah, Perusahaan-perusahaan Swasta yang ada di
Bogor, ataupun Badan Usaha Milik Negara yang ada di Republik ini dapat teralirkan melalui program-program yang disusun oleh
Lembaga Seni Budaya Mahasiwa Islam (LSMI) Kota Bogor untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah
SWT. amin


                                                                                       Hari Jadi Bogor, 3 Juni 2011
                                                                                       Lembaga Seni Budaya
                                                                                       Mahasiswa Islam Kota Bogor




                                                                                       Saeful Adha
                                                                                       Direktur
LSMI
        KOTA BOGOR




                                  Kantor:
            Jl. KH Sholeh Iskandar Km. 2
Desa Sukadamai Kecamatan Kedung Badak
                              Kota Bogor

                                   Web:
                       lsmikotabogor.org

                                Email:
               lsmikotabogor@gmail.com

                           Mobile Phone:
                      +62 857 114 799 42
                                  (adha)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Hubungan Etnik - Pengenalan
Hubungan Etnik - PengenalanHubungan Etnik - Pengenalan
Hubungan Etnik - PengenalanMahyuddin Khalid
 
Hubungan etnik islam & hubungan etnik
Hubungan etnik   islam & hubungan etnikHubungan etnik   islam & hubungan etnik
Hubungan etnik islam & hubungan etnikMahyuddin Khalid
 
Uts tgl 21 10-2016 s2 manaj unpam r209
Uts tgl 21 10-2016 s2 manaj unpam r209Uts tgl 21 10-2016 s2 manaj unpam r209
Uts tgl 21 10-2016 s2 manaj unpam r209dinitilovaslamet
 
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa IndonesiaPancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesiabellamiaariella3
 
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial musniumar
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi MentalDadang Solihin
 
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
 Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial  Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial musniumar
 
Implementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialImplementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialEranioMuktiLazuardi
 
Pendidikan dan pembangunan nasional
Pendidikan dan pembangunan nasionalPendidikan dan pembangunan nasional
Pendidikan dan pembangunan nasionalEka Ramandha
 
Proposal Pencalonan Filman Ferdian sebagai Presiden KM ITB
Proposal Pencalonan Filman Ferdian sebagai Presiden KM ITBProposal Pencalonan Filman Ferdian sebagai Presiden KM ITB
Proposal Pencalonan Filman Ferdian sebagai Presiden KM ITBNayasari Aissa
 
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya InsaniRevolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya InsaniDina Haya Sufya
 

Was ist angesagt? (17)

Pembangunan karakter bangsa
Pembangunan karakter bangsaPembangunan karakter bangsa
Pembangunan karakter bangsa
 
Hubungan Etnik - Pengenalan
Hubungan Etnik - PengenalanHubungan Etnik - Pengenalan
Hubungan Etnik - Pengenalan
 
Hubungan etnik islam & hubungan etnik
Hubungan etnik   islam & hubungan etnikHubungan etnik   islam & hubungan etnik
Hubungan etnik islam & hubungan etnik
 
Uts tgl 21 10-2016 s2 manaj unpam r209
Uts tgl 21 10-2016 s2 manaj unpam r209Uts tgl 21 10-2016 s2 manaj unpam r209
Uts tgl 21 10-2016 s2 manaj unpam r209
 
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa IndonesiaPancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
 
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konfflik Sosial
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
 
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
 Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial  Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
Musni Umar: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemecahan Konflik Sosial
 
Pengurusan belia p.point
Pengurusan belia p.pointPengurusan belia p.point
Pengurusan belia p.point
 
Ppd
PpdPpd
Ppd
 
Implementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialImplementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenial
 
Pemberdayaan organisasi kepemudaan
Pemberdayaan organisasi kepemudaanPemberdayaan organisasi kepemudaan
Pemberdayaan organisasi kepemudaan
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Pendidikan dan pembangunan nasional
Pendidikan dan pembangunan nasionalPendidikan dan pembangunan nasional
Pendidikan dan pembangunan nasional
 
Proposal Pencalonan Filman Ferdian sebagai Presiden KM ITB
Proposal Pencalonan Filman Ferdian sebagai Presiden KM ITBProposal Pencalonan Filman Ferdian sebagai Presiden KM ITB
Proposal Pencalonan Filman Ferdian sebagai Presiden KM ITB
 
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya InsaniRevolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya Insani
 

Ähnlich wie LSMI BOGOR

Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergiSTISIPWIDURI
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergiiwan setiawan
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAdetinurkhayati
 
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasionalAlieska Waye
 
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)Muh Nafis Edi Yahyana
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptxPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptxReynaldi Wahyu
 
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islamLmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islamnurhidayahsham
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alamRezaSaputa
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikanWarnet Raha
 
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...novakarisamaharani1
 
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterian
Menggugah kesadaran  guru dalam  pelesterianMenggugah kesadaran  guru dalam  pelesterian
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterianIsmail Bisri
 
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...elen52117
 
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)rgnaayu
 
Mengapa harus unggah
Mengapa harus unggahMengapa harus unggah
Mengapa harus unggahregieon
 
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Nurliana Umar
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatUniversiti Brunei Darussalam
 

Ähnlich wie LSMI BOGOR (20)

Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergi
 
Prosiding bambang shergi
Prosiding  bambang shergiProsiding  bambang shergi
Prosiding bambang shergi
 
BMP MKDU4109
BMP MKDU4109BMP MKDU4109
BMP MKDU4109
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
 
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
 
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptxPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
 
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islamLmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
UPAYA PENGELOLA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN KOMPETENSI LULUSAN YANG SESUAI TUNT...
 
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterian
Menggugah kesadaran  guru dalam  pelesterianMenggugah kesadaran  guru dalam  pelesterian
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterian
 
4 b peranan-pendidikan
4 b peranan-pendidikan4 b peranan-pendidikan
4 b peranan-pendidikan
 
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
 
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
 
Mengapa harus unggah
Mengapa harus unggahMengapa harus unggah
Mengapa harus unggah
 
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 

LSMI BOGOR

  • 1. PROFIL LEMBAGA SENI BUDAYA MAHASISWA ISLAM (LSMI) KOTA BOGOR LSMI KOTA BOGOR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG KOTA BOGOR
  • 2. Kenapa LSMI dilahirkan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)? | LSMI KOTA BOGOR Pada dekade terakhir, kawasan Asia Pasifik adalah regional yang paling pesat tingkat pertumbuhanya dibandingkan dengan kawasan manapun dan berdasarkan proyeksi dari bank dan bank moneter Internasional dan lembaga asing di percaya. Pada dekade berikutnya, kawasan ini masih merupakan pusat pertumbuhan dunia terbesar dan dapat dilihat dari berbagai indikator perubahan, termasuk Indonesia. Berbagai perubahan sudah terjadi di indonesia, perubahan ini tidaklah diperoleh dengan mudah. Kebijaksanaan fudamental dan stabilitas makro,investasi yang menarik, keterbukaan dalam teknologi yang ditujukan dengan perbaikan sikap terhadap teknologi dan jalan menuju alam demokratis yang dikehendaki rakyat sudah merupakan celah, dan bersiap memasuki era industri, menunjukan sebagi upaya percapaian tujuan pembagunan nasional di mana menjadi kewajiban seluruh warga negara RI yang sadar. Dan harus diperjuangkan secara serius terus-menerus dengan terencana. Namun proses modernisasi dan pembangunan ini bila diteliti lebih dalam, sangatlah mengesankan perubahan aspek-aspek kehidupan masyarakat yang dimotori pertumbuhan ekonomi dengan diiringi oleh perbaikan teknologi dan birokrasi. Belum mengatasi ketimpangan luas yang sedang berlangsung dalam masyarakat. Di antaranya masih terdapatnya daerah terisolir, desa tertinggal, kantong-kontong kemiskinan, pelayanan umum sarat dengan permasalahan. Ledakan angkatan kerja yang tak teratasi. Oleh penyedia lapangan kerja yang memunculkan berbagai bentuk sosial loss dan budaya korup masih merupakan permasalahan stuctural yang sekaligus merupakan tantangan dari dalam menuju masyarakat industri modern. Bagi bangsa Indonesia pada PJP II bermaksud untuk masuk sebagai negara yang tergolong negara industri, dimana sektor industri menjadi dominan dalam memberikan kontribusi terhadap pendapat nasional maka kebutuhan terhadap tenaga profesional menjadi suatu keharusan di seluruh sektor sebagai wujud dari masyarkat modern. Sampai saat ini untuk mencetak tenaga-tenaga profesional merupakan tugas dunia pendidikan tinggi. Walapun tugas tersebut sudah dilakukan secara maksimal namun dibandingkan dengan kebutuhan baik scara kuantitas dan lebih-lebih secara kualitas masih belum memenuhi harapan, sehingga tidak aneh bila pada aspek-aspek dan posisi tertentu banyak diisi oleh tenaga profesional asing. Keadaan ini tidak boleh dibiarkan secara terus menerus. Karena itu selain mempertajam orientasi pada perkembangan sains dan teknologi sangat penting menciptakan masyarakat, khususnya yang bergerak di sektor pendidikan atau dalam pengertian lebih luas diarahkan pada penciptaan kelas menengah baru yang terdidik secara profesional.
  • 3. Kenapa LSMI dilahirkan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)? | LSMI KOTA BOGOR Itulah sebabnya dalam GBHN 1993 meletakkan political will untuk menjadikan kualitas sumber daya manusia sebagai sasaran utama pembangunan. Dan HMI sebagai organisasi kader yang berbasis keilmuan telah memberikan perhatian pada pembentukan kualitas sumber daya manusia dengan orientasi ‘muslim intelektual profesional’ sebagai hakekat tujuan organsasi. Pada saat ini dan untuk ke depan dengan latar di atas, bobot intelektual dan bobot politis generalis perlu penajaman dan kemampuan profesional merupakan keharusan yang harus dimiliki oleh setiap kader karena itulah lembaga pengembangan profesi yang kehadirannya diperuntukkan menjawab kondisi ke depan, maka perlu dikelola sebagai alternatif pengembangan kader. Untuk itu penciptaan kondisi yang lebih baik pada seluruh perangkat sistem uyang ada, perlunya perbaikan struktur yang cocok antara kondisi kemahasiswaan dan keperluan yang ada, untuk diorientasikan pengkaderan lebih dipertajam lagi, kurikulum latihan harus memuat tentang pendidikan profesional/materi yang menyangkut seutuhnya sekaligus membangun kultur masyarkat bersih yang sarat muatan etis dengan menempatkan kembali esensi kepribadian HMI dan latar belakang hadirnya HMI.
  • 4. Pembinaan, Pengembangan dan Kemitraan LSMI Kota Bogor Terhadap Pemerintah, Masyarakat dan Lembaga-lembaga Swasta/Negeri | LSMI KOTA BOGOR Pembinaan dan pengembangan LSMI dapat ditempuh dengan cara utama yaitu oleh lembaga itu sendiri, yang langsung melaksanakan tugas dan fungsi khususnya sesuai dengan penggarapan masing-masing. Ada jalur penunjang adalah menghidupkan para fungsional Lembaga Pengembangan Profesi yang dapat dikembangkan menjadi suatu institusi sosial baru yang mencerminkan kepedulian mahasiswa (khusus) dan pemuda (umum) terhadap dinamika pembangunan. Melalui institusi sosial baru ini, dapat menemukan model-model peran Lembaga Pengembangan Profesi dan proses bagi anggota HMI sendiri melalui kemitraan dalam berbagai kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pemerintah; Pihak pemerintah diharapkan merupakan salah satu penunjang bagi pelaksanaan program (baik) materil, iklim dan kebijaksanaan sehingga dengan dukungan pemerintah ini diharapkan akan adanya kerjasama yang saling menguntungkan baik untuk kepentingan HMI sendiri maupun terlaksananya program-program pemerintah. Masyarakat; Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, maka Lembaga Pengembangan Profesi dalam merumuskan program kerjanya harus disesuaikan kondisi masyarakat sekitarnya. Dengan demikian masyarakat tidak merasa asing tetapi partisipasi spontan dan rasa memilikinya tumbuh secara wajar dan sehat. Baik individu maupun kelompok. (Lembaga-lembaga Swasta/Negeri; Sebagai media pengembang profesi, Lembaga Pengembangan Profesi HMI bisa bekerjasama dengan lembaga-lembaga swasta yang sesuai, misalnya yang bergerak dalam bidang-bidang keilmuan dan penelitian. Lembaga Pengembangan Profesi dipandang sebagaimana terbentuk dan berkembangnya segenap keahlian anggota tidak dapat melaksanakan dan melepaskan diri dari saling mempengaruhi (interaksi) dengan lingkungan sekitarnya. Tanggung jawab Lembaga Pengembangan Profesi sebagaimana yang terdapat dalam Esensi Kepribadian HMI berintikan : 1. Kemurnian idealisme, 2. Pengabdian yang ikhlas dan imani, 3. Keberanian dan kepeloporan, 4. Pembaruan dan pemersatu, 5. Keteguhan janji, sikap dan kepribadian mandiri
  • 5. Permasalahan Yang Dihadapi | LSMI KOTA BOGOR Permasalahan yang dihadapi LSMI antara lain: a. Sosial-Psikologi dan Soisal-Edukasi; Proses pertumbuhan dan perkembangan kewajiban seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya, formal maupun non formal tetapi karena pendidikan belum merata maka suasana yang edukatif dalam kehidupan bermasyarakat belum tercipta (berlangsung) seperti yang diharapkan. b. Sosial budaya dan sosial religius; Krisis nilai dan pergeseran norma-norma sosial ini makin nampak dalam kehidupan masyarakat perkotaan, utamanya di kota-kota besar. Sentuhan-sentuhannya dewasa ini tengah merembes jauh ke masyarakat pedesaan. Sehingga dalam suasana tradisional lain rasa ketidakpastian karena sedang berlangsung proses seleksi terhadap nilai-nilai baru. Dalam proses seleksi tersebut kemungkinan yang bisa terjadi adalah timbulnya sikap-sikap penolakan secara mutlak (negasi) keterasingan (alienasi) penerimaan secara prematur ataupun pembaharuan nilai-nilai yang mengaburkan identitas. Sekalipun subjek pergeseran itu hanyalah suatu pola budaya asing (budaya substitusi) umpamanya gejala penikmatan kebendaan secara berlebihan, citra kehidupan Happy, dan seterusnya dan kekaburan oleh timbulnya kecenderungan peremehan ajaran-ajaran norma agama, pendangkalan semangat norma keagamaan/kesadaran terhadapa keyakinan agama tersebut. Atau sebaliknya justru pengarahan semangat keagamaan secara tidak proporsional sehingga agama tidak dapat berbagi tempat dengan segi-segi kebudayaan. Akhirnya, jika dihadapi dalam keadaan tidak siap dan krisis-krisis itu akan menipiskan kesadaran berbangsa dan bernegara yang pada gilirannya akan mengoyangkan sendi-sendi kepribadian nasional. c. Pengembangan kualitas SDM; Permasalahan kualitas SDM, Persaingan kulitas SDM, Bagaimana pengembangan kualitas SDM d. Sosial Ekonomi; Ledakan penduduk dengan implikasi membengkaknya ketimpangan proporsi angkatan kerja dengan kesempatan kerja, belum ratanya pembangunan dan hasil-hasil pembangunan senantiasa menimbulkan permasalahan-permasalahan baru.
  • 6. Permasalahan Yang Dihadapi | LSMI KOTA BOGOR sementara korporasi rakasasa (multilateral coorporation) semakin akumulatif dan sepihak, sistem ekonomi dan kebijakasanaan perekonomian kita sendiri pun belum dapat sepenuhnya dijiwai oleh rumusan dan semangat falsafah hidup bangsa yaitu pancasila. Dilain pihak, ketergantungan devisa negara pada sektor minyak bumi masih besar/menentukan, padahal cadangan yang ada semakin terkuras. Tetapi pengelolaan sumber-sumber non-minyak, di sana-sini membawa implikasi bagi kelestarian lingkungan hidup, misalnya pembabatan hutan yang mengikuti peremajaan/penghijauan kembali. e. Sosial Politik; Struktur sosial atau infrastruktur politik yang ada belum memberikan wahana mobilisasi bagi segenap potensi bangsa. Sosialisasi politik tidak berbanding lurus dengan perbandingan politik, tetapi dilaksanakan terbatas pada momentum- momentum sesaat. Sehingga masyarkat kurang tahu (tidak terbiasa) menggunakan hak asasi politiknya, malah lebih diberatkan untuk menunaikan kewajiban-kewajiban sipilnya selaku warga negara. Hal itu melahirkan permasalahan tersendiri, misalnya timbulnya dorongan partisipasi politik secara berlebihan, kadang-kadang radikal biasanya tidak proporsional, dan kemelut permasalahan seperti itu tidak tertanggulangi secara tuntas apabila disorot atau yang di tangani hanya gejala (aksi-aksi politik) karena akar permasalahan tidak tertentu. Untuk menangulangi permasalahan-permasalahan tersebut di atas diperlukan sikap-sikap demokrasi, kesadaran dan kebutuhan poltik dari semua pihak. Pendekatannya yang dialogis dan humanis, agar penanganannya lebih mendasar, terbuka dan akumulatif. Baru kemudian pelaksanaannya : sistematis, terpadu, berencana, terarah dan berlangsung terus menerus. Dalam hal ini, pelibatan potensi generasi muda atau mahasiswa sebagai filter sosial dalam setiap proses penyelesaian (penaggulangan) tidak saja memberikan pengalaman kemasyarakatan yang berharga, tetapi juga sudah waktunya generasi muda/mahasiswa sendiri akan tampil mengambil prakarsa, atas dasar kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bertanah air.
  • 7. Permasalahan Yang Dihadapi | LSMI KOTA BOGOR Untuk itu organisasi-organisasi pemuda/mahasiswa yang selama ini telah timbul dan berjalan baik merupakan lapisan masyarakat yang potensi urtuk melanjutkan kontinuitas sejarah dan pembagian nasional. Mereka harus dibina dikembangkan, dibiasakan mengambil prakarsa sendiri, menanggung resiko agar mereka tumbuh menjadi generasi yang dewasa dan matang. Terutama dalam menyongsong masa depan pribadi, masyarkat, bangsa dan negaranya. LSMI berupaya tidak saja menanamkan dasar-dasar motivasi, keilmuan dan keterampilan praktis sesuai bidang garapan masing- masing. Dengan demikian LSMI harus lebih ditingkatkan terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan zaman. Dalam kaitan itulah beberapa hal perlu diperhatikan : Ÿ Lembaga-lembaga khusus yang telah dimiliki oleh Cabang-Cabang HMI harus lebih digiatkan aktivitasnya, meluaskan jangkauannya, memperhatikan prinsip-prinsip manajemen yang ada, sampai pada kerapian administrasi (termasuk pengelolaan dana). Ÿ Anggota-anggota kader HMI yang memiliki keahlian atau spesialisasi atau sedang mendalaminya harus diberikan dorongan (motivasi) yang menunjang bagi pengembangan kemampuannya untuk menjadi tenaga ahli profesional. Ÿ Semangat dedikasi dan idealisme perjuangan, diimplementasikan dalam variasi yang seragam. Dengan demikian kehadiran LSMI akan benar-benar dirasakan manfaatnya. Ÿ Kreativitas keagamaan dan karya-karya imani (amal sholeh) sebagai investasi kemanusiaan lebih ditingkatkan sebagai tugas para intelektual muslim. Ÿ Potensi yang ada pada pemerintah dan masyarakat setempat untuk kemungkinan adanya kerjasama yang saling menunjang/menguntungkan di dalam usaha ke arah pembentukan, pembinaan pengembangan LSMI.
  • 8. Rekomandasi Musyawarah Lembaga (MUSLEM) | LSMI KOTA BOGOR Rekomendasi Eksternal Tantangan untuk membangun visi kesenian budaya Indonesia merupakan momentum bagi kader-kader HMI. Mencoba berperan aktif sebagai bagian dari kekuatan civil society adalah komitmen kader untuk membangun bangsa Indonesia di dalam hal mempertahankan dan mengembangkan kesenian budaya yang ada di negri ini. Kesadaran tentang kesenian budaya yang harus dimiliki kader demi cita-cita membangun masyarakat yang adil dan makmur. Menimbang persoalan di atas, maka dihasilkan rekomendasi eksternal sebagai berikut: 1. Mengangkat/menghidupkan kembali nilai-nilai kebudayaan lokal (rekomendasi untuk pemerintah daerah/pusat) 2. Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata 3. Bekerjasama dengan Pihak Sekolah Rekomendasi Internal Menyikapi kebutuhan-kebutuhan yang muncul dari perubahan dan perkembangan kampus dewasa ini, HMI dituntut untuk mempersiapkan kader-kader yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memenuhi syarat keunggulan integrative yaitu iman, ilmu, dan amal. Untuk mencapai kategori di atas di samping intensitas pembinaan kader secara integrative dan komprehensif juga harus didukung oleh kinerja organisasi yang sinergis sehingga memungkinkan produktivitas dan optimalisasi out put kader yang ideal. Salah satu indikator telah menurunnya kualitas kader HMI saat ini adalah kesadaran tentang kesenian budaya untuk mempertahankan dan mengembangkannya. Padahal kalau kita menyadari bahwasanya salah satu tujuan HMI terbinanya insan pencipta dan pengabdi demi masyarakat adil makmur. Maka dari itu keberadaan Lembaga Seni Budaya Mahasiswa Islam (LSMI) adalah suatu instrument yang baik sekali dalam upaya pengembangan potensi kader HMI. Namun, saat ini keberadaan LSMI di tiap-tiap cabang masih mengalami kondisi yang mesti dilakukan perhatian dan pembinaan serius. Pasalnya, lembaga tersebut kebanyakan masih berjalan di tempat. Menimbang persoalan di atas, maka dihasilkanlah rekomendasi Internal yang diharapkan menjadi perhatian kita semua. 1. Membuat Buku Kebudayaan 2. Mengadakan Pentas Seni 3. Mengadakan Perlombaan-perlombaan 4. Menyelenggarakan Pelatihan kesenian/budaya untuk kader HMI Cabang Kota Bogor 5. Mengadakan Roadshow Seni Budaya ke kampus-kampus dan Pihak Sekolah di Kota Bogor
  • 9. Program Kerja LSMI Kota Bogor Periode 2011-2012 | LSMI KOTA BOGOR 1. Program Pengembangan Seni; Menyenggarakan pendidikan, pelatihan dan pembinaan seni serta membuat produk yang terkait dengan pengembangan kesenian khususnya di Kota Bogor umumnya di Indonesia, yaitu dengan: - Festival Film - Music Event - Festival Teater - Bahasa/Sastra Event - Pagelaran Kesenian - Buku Kesenian 2. Program Pengkajian Budaya; Aktifitas Penelitian dan observasi budaya melalui: - Kajian Budaya - Buku Kebudayaan 3. Sosialisasi Publikasi Seni dan Budaya Indonesia; Menciptakan media silaturahmi, sharing dan berkumpul bersama secara online ataupun dengan ‘ngopi bareng’ di pertemuan resmi dan non formal. Melalui aktifitas produksi dan produk pengabdian: - Majalah Seni-Budaya - Forum Seniman Muda - Perpustakaan Seni-Budaya Nusantara - Website dan Email - Bakti Sosial
  • 10. Penutup | LSMI KOTA BOGOR “Tak ada gading yang tak retak” semoga apa yang tertuang di lembaran-lembaran ini menjadi KEBUTUHAN bersama dan tidak hanya menjadi keinginan atau ego-nya LSMI Kota Bogor. Partisipasi semua kalangan baik kader HMI di Kota Bogor, Pengurus Cabang, Badko Jabodetabeka dan Banten, Pengurus Besar HMI maupun KAHMI dapat terwujud. Begitupula peran Pemerintah Kota Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dapat menjadikan Lembaga ini sebagai Patner dalam menjalankan program- program terkait kesenian dan kebudayaan dalam kurun 2011-2012 ini. Dan Program Corporate Sosial Responsibility atau CSR-nya Perusahaan Daerah, Perusahaan-perusahaan Swasta yang ada di Bogor, ataupun Badan Usaha Milik Negara yang ada di Republik ini dapat teralirkan melalui program-program yang disusun oleh Lembaga Seni Budaya Mahasiwa Islam (LSMI) Kota Bogor untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT. amin Hari Jadi Bogor, 3 Juni 2011 Lembaga Seni Budaya Mahasiswa Islam Kota Bogor Saeful Adha Direktur
  • 11. LSMI KOTA BOGOR Kantor: Jl. KH Sholeh Iskandar Km. 2 Desa Sukadamai Kecamatan Kedung Badak Kota Bogor Web: lsmikotabogor.org Email: lsmikotabogor@gmail.com Mobile Phone: +62 857 114 799 42 (adha)