Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu fokus praktik keperawatan, lingkup kewenangan perawat, dan nilai-nilai profesional praktik keperawatan. Fokus praktik keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan menjelang ajal. Lingkup kewenangan
4. Fokus Praktik Kep
Profesional
Peningkatan Kesehatan
Pencegahan Penyakit
Pemeliharaan
Kesehatan
Pemulihan Kesehatan
Perawatan Menjelang
Ajal
5. 1. Peningkatan kesehatan (health promotion)
• Prwt sbg model peran dlm berperilaku serta
bergaya hidup sehat
• Memimpin pelaksanaan pendidikan
kesehatan melalui pameran kes
• Mempengaruhi masyarakat untuk
meningkatkan derajat kes-nya
• Menunjukn klien & klg cara pemecahan mslh
yg tepat & m’ambil keputusan yg efektif
• Peningkatan kondisi kes & keselamatan krj
6. 2. Pencegahan penyakit
• Melakukn program penyuluhan di RS
• M’berikn informasi ttg:makanan sehat,olah
raga,pantangan
• Menyediakan pelayanan-kep u/ m’jamin kes
bumil & bayi
• Memantau tum-bang balita
• M’berikn imunisasi
• Melakukan pemeriksaan klinik
• Melakukn konseling kes
7. 3. Pemeliharaan kesehatan (health
maintenance).
• Mengidentifikasi gejala penyakit kronis sblm
penderita mengidap
• Meningkatkn ketertarikn thd mslh kes sehub
perubahan struktur sosial masy
• Ketertarikn pd faktor lingkungan sehubungan
dg penyebab penyakit krn stess
8. Pemulihan kesehatan
• Memberikan prwtn scr lgsg pd klien sakit
• Memberikan prwtn pd klien gangguan mental
• Melakukan diagnostic & pmeriksaan u/
mendeteksi penyakit
• Merencanakn pengajaran & rehabilitasi pd
klien pemulihan
9. Perawatan Menjelang ajal
1. Perawat memberikn rasa nyaman & aman dlm
merawat klien yang menjelang ajal.
2. Kegiatan ini dpt dilakukan di RS,rumah &
fasilitas kes lainnya.
11. Kewenangan keperawatan
• Hak & otonomi prwt u/ melaksanakan askep
berdasarkan kemampuan,tingkat pendidikan
& posisi yang dimiliki
• Lingkup kewenangan prwt dlm praktik kep pd
kondisi sehat & sakit spnjang daur
khidupn,meliputi: askep Anak,askep
Komunitas,askep Jiwa,askep Medical
Bedah,askep Maternitas,askep Keluarga,askep
Gerontik
12. 1. Asuhan keperawatan anak, yaitu asuhan keperawatan yg diberikan pada anak
berusia mulai dari 28hari sampai 18 tahun .
2. Asuhan keperawatan maternitas, yaitu asuhan keperawatan klien wanita pada
masa subur dan neonates (bayi baru lahir sampai 28hari sampai keadaan sehat).
3. Asuhan medical bedah, yaitu asuhan pada klien usia diatas 18 th sampai 60 th
dengan gangguan fungsi tubuh baik karena trauma atau kelainan fungsi tubuh,
4. Asuhan keperawatan jiwa yaitu asuhan keperawatan pada semua usia yang
mengalami berbagai masalah kesehatan jiwa.
5. Asuhan keperawatan keluarga yaitu asuhan keperawatan pada klien keluarga
sebagai unit terkecil dalaam masyarakat sebagai akibat pola penuyesuaian
keluarga yang tidak sehat sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan keluarga.
6. Asuhan keperawatan komunitas yaitu asuhan keperawatan kepada klien
masyarakat pada kelompok di wilayah tertentu pada semua usia sebagai akibat
tidak terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.
7. Asuhan keperawatan gerontik yaitu asuhan keperawatan pada klien usia 60 th
ke atas yang mengalami proses penuaan dan permasalahannya.
13. Kewenangan Perawat dalam askep
• Melakukan pengkajian kep kpd individu,klg,&
masy pd yan-kes
• Merumuskan dx kep b’dasarkn analisa data u/
pemenuhan keb dasar klien
• Menyusun rencana u/ tindakan kep
• Melaksanakan tindakan kep sesuai rencana
• Melakukan evaluasi thd tindakan kep y/ tlh
dilakukan
• Mendokumentasikan hasil kep y/ dilaksanakan
14. Kompetensi berdasarkan kewenangan melakukan praktik
keperawatan dibagi sebagai berikut :
• Kompetensi mandiri yaitu kemampuan perawat
professional melakukan praktik keperawatan
professional sesuai dengan tingkat kemampuan yang
dimiliki.
• Kompetensi delegasi yaitu kemampuan yang
didelegasikan dari perawat professional kepada
perawat vokasional dan kemampuan yang
didelegasikan darri tenaga medis kepada perawat-perawat.
• Kompetensi diperluas yaitu kemampuan perawat
professional untuk melakukan tindakan tertentu
setelah yang bersangkutan mendapatkan pelatihan dan
pengalaman khusus.
15. SIFAT ASUHAN KEPERAWATAN
• Independen atau mandiri artinya
asuhan keperawatan ( dari penetapan
diagnosis keperawatan sampai dengan
intervensi dan evaluasi ) dilakukan secara
mandiri oleh perawat.
• Interdependen-kolaboratif artinya
asuhan yang dilakukan dengan berkolaborasi
atau bekerja sama dengan profesi lain.
16. Asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan
kaidah keperawatan sebagai suatu profesi,
yaitu sebagai berikut :
• Menggunakan pendekatan holistic
• Didasaarkan pada ilmu dan kiat keperawatan
• Asuhan yang diberikan bersifat “manusiawi”
• Pelayanan atau bantuan yang diberikan
berdasarkan kebutuhan objektif klien
• Asuhan ditujukan untuk mengatasi
masalah keperawatan klien
17. Keyakinan Dasar (basic beliefs) yg Menuntun
Praktik Keperawatan :
• Pandangan holistik tentang manusia,
• Filsafat humanistic,
• Hak setiap orang untuk memperoleh asuhan
keperawatan yang baik,
• Keperwatan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan,
• Pasien adalah mitra yang aktif dalam asuhan
kesehatan.
19. 1. Nilai intelektual
Terdiri dari 3 komponen yang terkait, yaitu :
• Body of knowladge yang melandasi praktik
profesional.
• Pendidikan spesialisasi untuk meneruskan
kelompok ilmu pengetahuan.
• Penggunaan pengetahuan dalam berpikir
kritis dan kreatif.
20. 2. Nilai komitmen moral
Prilaku perawat harus dilandasi oleh aspek moral sebagai
berikut :
• Benificience yang berarti sebagai seseorang profesional
perawat harus selalu mengupayakan tiap keputusan yang
dibuat berdasarkan keinginan untuk melakukan yang
terbaik dan tidak merugikan klien (johnstone,1994).
• Adil berarti tidak mendiskriminasikan klien berdasarkan
agama, ras, sosial budaya, ekonomi, tetapi memperlakukan
klien sebagai individu yang memerlukan bantuan dengan
keunikan yang dimiliki.
• Fidelity yang berarti bahwa perilaku caring, selalu berusaha
menempati janji, memberikan harapan yang memadai,
memiliki komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan
spiritual klien.
21. 3. Otonomi, kendali, dan
tanggung gugat
• Otonomi berarti kebebasan dari kewenangan
melakukan tindakan secara mandiri.
• Kendali mempunyai implikasi pengaturan atau
pengarahan terhadap sesuatu atau orang.
• Tanggung gugat berarti bertanggung jawab
terhadap tindakan yang telah dilakukan.