Dokumen ini berisi tentang tugas agroklimatologi yang membahas pemanasan global dan alat ukur parameter iklim. Pemanasan global dijelaskan disebabkan oleh emisi gas rumah kaca seperti CO2, CH4, dan CFC, serta penggundulan hutan dan penggunaan pupuk kimia. Parameter iklim yang diukur meliputi sinar matahari, suhu, kecepatan angin, kelembapan, dan curah hujan menggunakan alat seperti termohigrograf
1. TUGAS KULIAH
AGROKLIMATOLOGI
Disusun Oleh :
Nama : Adelia Lisa Oktarisa
NIM : 13/348638/TP/10724
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
2. TUGAS AGROKLIMATOLOGI
1. Carilah informasi selengkap mungkin mengenai “Pemanasan Global (Global Warming)”
2. Carilah satuan dan alat/peralatan untuk mengukur anasir iklim!
3. PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan Global adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan emisi
karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang menyelimuti
bumi dan memerangkap panas.
· Beberapa penyebab Pemanasan Global :
· Emisi Gas Karbondioksida (CO2)
Karbondioksida yang banyak dihasilkan oleh pembangkit listrik yang menggunakan
bahan bakar fosil, selain itu juga karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan
bermotor. Batu bara menghasilkan CO2 paling banyak dibandingkan gas alam dan minyak.
· Emisi Gas Methane (CH4)
Jika CO2 merupakan gas rumah kaca yang utama, CH4 ada di peringkat kedua. Gas CH4
dihasilkan oleh sawah, kotoran sapi, bakteri dalam lumpur dan produksi bahan bakar fosil. Di
seluruh dunia padi ditanam di sawah yang digenangi air, ini menyebabkan terjadinya kondisi
anaerobik di mana oksigen terperangkap, sehingga zat-zat organik di tanah membusuk,
keadaan ini mengakibatkan terlepasnya CH4 ke atmosfir.
4. · Penggundulan hutan
Penggundulan hutan merupakan penyebab menumpuknya CO2 di atmosfir yang berikutnya.
Dengan bantuan sinar matahari, di siang hari hutan dan semua tumbuhan menyerap CO2 dan
mengeluarkan oksigen. Dengan berkurangnya hutan maka semakin banyak CO2 yang tak
terserap, dan masuk ke atmosfir.
· Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.
Pada pertengahan abad ke-20, penggunaan pupuk kimia (yang sebelumnya penggunaan
pupuk kandang) telah meningkat tajam. Tingginya tingkat penggunaan pupuk yang kaya
nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas dari lahan pertanian (oksida nitrogen
memiliki kapasitas 300 kali lebih panas- per unit volume dari karbon dioksida).
· Emisi gas Chlorofluorocarbon (CFC)
· Dampak Pemanasan Global yang akan terjadi meliputi :
· Kenaikan permukaan air laut seluruh dunia
Para ilmuwan memprediksi peningkatan tinggi air laut di seluruh dunia karena mencairnya
dua lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland. Banyak negara di seluruh dunia akan
mengalami efek berbahaya dari kenaikan air laut ini. Inilah mungkin yang faktor penyebab
tenggelamnya Ibu Kota Jakarta beberapa tahun mendatang sesuai dengan yang diprediksi
ilmuwan.
· Peningkatan intensitas terjadinya badai
Tingkat terjadinya badai dan siklon semakin meningkat. Didukung oleh bukti yang telah
ditemukan oleh para ilmuwan bahwa pemanasan global secara signifikan akan menyebabkan
terjadinya kenaikan temperatur udara dan lautan. Hal ini mengakibatkan terjadinya
peningkatan kecepatan angin yang dapat memicu terjadinya badai kuat.
· Menurunnya produksi pertanian akibat gagal panen
Diyakini bahwa, milyaran penduduk di seluruh dunia akan mengalami bencana kelaparan
karena faktor menurunnya produksi pangan pertanian akibat kegagalan panen. Ini disebabkan
oleh pemanasan global yang memicu terjadinya perubahan iklim yang kurang kondusif bagi
tanaman pangan.
· Perubahan ekosistem hutan, daratan, dan ekosistem alami lainnya.
· Kepunahan sejumlah besar spesies.
Perubahan iklim sekarang ini sama besarnya dengan ancaman terhadap jumlah spesies yang
masih hidup di Bumi akibat penghancuran dan perubahan habitat.
5. ANASIR IKLIM
Berikut merupakan data yang termasuk dalam Anasir Iklim :
1. Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan sinar yang dipancarkan dari matahari menuju ke bumi.
Satuannya : Intensitas radiasi K Cal/cm
Ada beberapa alat untuk mengukur sinar matahari yaitu :
· CAMPBEL STOKES
- Pengukur Lama penyinaran Matahari
- Terdiri dari bola kaca dan pias (kertas perekam jejak)
- Sinar matahari yang difokuskan melalui bola kaca
akan membakar kertas pias
· GUN BELLANI
- Menggunakan air yang terdapat dalam tabung kaca
- Air dalam alat volumenya tetap tetapi
bila terkena sinar matahari akan menguap dan
mengembun
lalu turun ke permukaan bawah
· ACTINOGRAPH
- Pengukur Intensitas radiasi matahari.
- Menggunakan sensor bimetal hitam putih,
tabung jam dan pias (kertas perekam jejak)
- Bekerja berdasarkan prinsip perbedaan suhu
logam hitam dan putih. Masing2 strip logam
dihubungkan dengan pena yang akan dicatat
dalam bentuk goresan tinta di pias.
6. 2. Temperatur Udara
Satuannya : derajat celcius (°C)
Ada beberapa alat untuk mengukur Temperatur Udara
diantaranya yaitu :
TERMOMETER TANAH RUMPUT
- Pengukur suhu tanah rumput.
- Kedalaman sensor suhu : 0 cm, 5 cm, 10 cm, 20
cm, 50 cm dan 100 cm
PSYCHROMETER
- Terdiri dari 4 Termometer yaitu Termometer Bola Kering, Bola Basah, Maksimum dan
Minimum
- Dapat mengukur :
· Suhu udara sesaat
· Suhu Minimum
· Suhu Maksimum
· Kelembaban Udara
TERMOMETER TANAH GUNDUL
- Pengukur suhu tanah gundul (tanpa rumput)
7. - Kedalaman sensor suhu : 0 cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm dan 100 cm
3. Kecepatan Angin
Angin merupakan Udara yang bergerak akibat perbedaan tekanan udara
Satuannya : Knots (km/jam)
Alat untuk mengukur Kecepatan Angin diantaranya yaitu :
· ANEMOMETER
- Pengukur arah dan kecepatan angin
Dipasang pada ketinggian 10 m
· CUP COUNTER ANEMOMETER
- Pengukur kecepatan angin rata-rata harian
dalam satuan km/jam
- Dipasang pada ketinggian 2 m
dalam satuan km/jam
8. 4. Kelembapan Udara
Kelembapan Udara merupakan Jumlah kandungan uap
air di udara
Satuannya : Persen (%)
Alat untuk mengukur Kelembapan Udara yaitu :
· THERMOHYGROGRAPH
- Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas
logam memuai dan menggerakan pena keatas,
bila udara dingin mengkerut gerakan pena turun
Sensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara basah rambut
memanjang dan bila udara kering rambut memendek.
5. Presipitasi atau Curah Hujan
Satuannya : milimeter (mm)
Alat untuk mengukur Curah Hujan diantaranya yaitu :
· HELLMAN
- Pengukur curah hujan otomatis.
- Bekerja dengan silinder jam, pias
dan pena. Intensitas curah hujan,
mulai dan berakhirnya hujan dapat
diketahui
9. · AWS
- AWS ( Automatic Weather Station )
merupakan peralatan atau sistem
terpadu yang di desain untuk
pengumpulan data secara otomatis
dan diproses agar
pengamatanmenjadi lebih mudah.
· OMBROMETER
- Ombrometer merupakan alat pengukur
curah hujan.
- Hujan ditakar dengan menggunakan gelas
ukur.
- Hujan 1 mm artinya dalam luasan tanah
1m tertampung air hujan sebanyak 1 L,
dengan catatan tidak ada air yang
mengalir, meresap dan menguap
10. · AWS
- AWS ( Automatic Weather Station )
merupakan peralatan atau sistem
terpadu yang di desain untuk
pengumpulan data secara otomatis
dan diproses agar
pengamatanmenjadi lebih mudah.
· OMBROMETER
- Ombrometer merupakan alat pengukur
curah hujan.
- Hujan ditakar dengan menggunakan gelas
ukur.
- Hujan 1 mm artinya dalam luasan tanah
1m tertampung air hujan sebanyak 1 L,
dengan catatan tidak ada air yang
mengalir, meresap dan menguap