Dokumen tersebut membahas konsep dasar pemrograman seperti bahasa pemrograman, tipe data, variabel, konstanta, operator, dan komentar program. Beberapa bahasa pemrograman populer dijelaskan seperti Java, C, PHP, dan Python. Aturan penamaan variabel dan memilih tipe data pun diuraikan.
2. Outline
Apa itu Bahasa Pemrograman?
Tipe Data
Variabel
Konstanta
Komentar Program
Operator
3. Apa itu Bahasa Pemrograman?
PROGRAM merupakan
bentuk implementasi dari
Algoritma atau Flowchart.
PROGRAM ditulis
mengikuti aturan BAHASA
PEMROGRAMAN
4. Bahasa Manusia vs Bahasa Pemrograman
BAHASA MANUSIA
Diajarkan oleh manusia ke manusia
Sebagai sarana komunikasi antar manusia
Terdiri dari sekumpulan kalimat.
Kalimat diakhiri dengan . (titik)
Memiliki aturan tata bahasa (grammar)
BAHASA PEMROGRAMAN
Diajarkan oleh manusia ke computer
Sebagai sarana manusia “memerintah” computer
Terdiri dari sekumpulan perintah (statement).
Perintah diakhiri dengan ; (titik koma) atau simbol
lain.
Memiliki aturan tata bahasa program
5. Jenis-jenis Bahasa Pemrograman
Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode
bahasa biner.
Bahasa Tingkat Rendah, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan
memakai instruksi-instruksi tingkat rendah. Contoh: Bahasa Rakitan (Assembly)
Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi
dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat simbolik. Contoh: Bahasa
C
Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari
unsur kata-kata bahasa manusia. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu
diperlukan program compiler atau interpreter. Contoh: Java, C++, PHP, C#, Visual
Basic, dll
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman
6. 10 Bahasa Pemrograman Populer di
Indonesia
1. Java
2. C
3. PHP
4. Visual Basic
5. Phyton
6. C++
7. Javascript
8. C#
9. Objective-C
10. ActionScript
Sumber: http://www.codepolitan.com/10-bahasa-pemrograman-populer-di-indonesia/
7. Apakah harus belajar semua bahasa?
TIDAK.
Belajar dan kuasai satu bahasa pemrograman.
Selanjutnya akan lebih mudah mempelajari
yang lainnya.
9. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan
untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses
program.
Nilai dari suatu variabel dapat diubah selama program
berjalan.
Nilai variabel akan tersimpan selama program berjalan.
Nama dari suatu variabel dapat ditentukan sendiri oleh
pemrogram dengan aturan tertentu
10. Aturan Penamaan Variabel
Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
Tidak boleh mengandung spasi.
Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore).
Panjangnya tertentu.
Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan khusus penamaan variabel.
Case-sensitive: Bahasa C, Java, PHP, …
Case-insensitive: Visual Basic, .Net, …
Contoh
Benar: NIM, nim, nama_mhs, noHP, dll
Salah: 10nim, nilai mhs, diskon20%, dll
12. Tipe Data
Numeric
Integer. Nilai bilangan bulat. Contoh: -44, 0, 5, 110, dll
Real. Nilai bilangan real (pecahan). Contoh: 12.256, 7.52, dll.
Character. Karakter tunggal, biasanya diapit dengan kutip tunggal (‘). Contoh:
‘A’, ‘x’
String. Kumpulan karakter, biasanya diapit dengan kutip ganda (“). Contoh:
“Hello”, “A-”.
Boolean. Bernilai TRUE atau FALSE, 1 (true) atau 0 (false), Selain 0 (true) atau 0
(false)
13. Memilih Tipe Data
Perhatikan Ukuran dan Jangkauan (Range) Tipe Data
Integer di Bahasa C berukuran 2 byte dan jangkauan -32.768 s.d +32.767
Integer di Bahasa Java berukuran 32 byte dan jangkauan –2.147.483.648 (-2^31) s.d
2.147.483.647 (2^31 -1)
Sesuai kebutuhan data / value yang akan disimpan.
Menyimpan data umur, gunakan tipe data integer.
Menyimpan data NIM, gunakan tipe data string (char)
Menyimpan data saldo rekening, gunakan tipe data double (real)
Semakin besar ukuran tipe data, program semakin “gemuk”
15. Operator Penugasan
Pada umumnya operator penugasan yang digunakan oleh Bahasa
Pemrograman adalah tanda = (sama dengan)
Contoh:
A = 10;
N = A + B;
B = B + 5;
17. Operator Perbandingan
Operator Arti Contoh
< Kurang dari x < y Apakah x kurang dari y
<= Kurang dari sama
dengan
x <= y Apakah x kurang dari sama
dengan y
> Lebih dari x > y Apakah x lebih dari y
>= Lebih dari sama
dengan
x >= y Apakah x lebih dari sama dengan
y
== Sama dengan x == y Apakah x sama dengan y
!= Tidak sama dengan x != y Apakah x tidak sama dengan y
19. Operasi Logika
A B Hasil
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE FALSE
FALSE TRUE FALSE
FALSE FALSE FALSE
A B Hasil
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE TRUE
FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE
Logika AND Logika OR
20. Operator Bitwise
<< : Pergeseran bit ke kiri
>> : Pergeseran bit ke kanan
& : Bitwise AND
^ : Bitwise XOR (exclusive OR)
| : Bitwise OR
~ : Bitwise NOT
8 >> 1 = 4 (dalam desimal)
810 = 10002
Digeser ke kanan 1 digit menjadi
1002
1002 = 410
21. Operator Unary
Operator Arti/Maksud Letak Contoh Equivalen
- Unary minus Sebelum operator A + -B * C A + (-B) * C
++ Peningkatan dengan
penambahan nilai 1
Sebelum dan
sesudah
A++ A = A + 1
-- Penurunan dengan pengurangan
nilai 1
Sebelum dan
sesudah
A-- A = A – 1
sizeof Ukuran dari operand dalam byte Sebelum sizeof(I) -
! Unary NOT Sebelum !A -
~ Bitwise NOT Sebelum ~A -
& Menghasilkan alamat memori
operand
Sebelum &A -
* Menghasilkan nilai dari pointer Sebelum *A -
22. Latihan di Kelas
1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA
2. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan
tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan
nilainya berbeda). BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA