SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Abdul Salam
0813-3403-5530
abdul.salam@uts.ac.id
Tujuan Pembelajaran
Mampu Menjelaskan dan merumuskan tentang :
1. Proses perencanaan keuangan dan keterkaitan
diantara berbagai keputusan keuangan
2. Menyusun rencana keuangan menggunakan
metode “percent of sales”
3. Empat jenis keputusan penting terkait dengan
perencanaankeuangan jangka panjang
4. Dampak kebijakan struktur permodalan dan
kebijakan dividen terhadap daya tumbuh
perusahaan
Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights
reserved.
2 - 2
Perencanaan Keuangan
(Financial Planning)
 Adalah Proyeksi penjualan, laba, dan aktiva
yang didasarkan pada berbagai strategi
produksi dan pemasaran da juga pada
penentuan sumber daya yang dibutuhkan
untuk mencapai proyeksi tersebut.
 Perencanaan Keuangan Arthur, J. Keown,
David F. Scott Jr, Jhon D. Martin, J. William
Petty (2001:678) setiap usulan pengeluaran
modal (capital expenditure) selalu
mengandung dua macam arus kas, yaitu: a.
Arus kas keluar netto (Net outflow of cash),
yaitu: arus kas yang diperlukan untuk
investasi baru. b. Arus kas masuk netto (Net
inflow of cash), yaitu: sebagai hasil dari
investasi baru tersebut, yang sering disebut
Net cash
 Financial Planning terdiri atas 1). Sales
Forecast; 2). Projected (proforma) financial
Statement.
Pengendalian Keuangan
(Financial Control)
 Adalah perencanaan
keuangan yang
diimplementasikan, yaitu
menyangkut umpan balik
proses penyesuaian yang
diperlukan untuk : 1).
Menjamin rencana terlaksana,
2). Mengubah rencana yang
ada sebagai tanggapan
terhadap berbagai perubahan
dalam lingkaran operasi.
Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights
reserved.
2 - 3
Proses perencanaan keuangan dan
keterkaitan diantara berbagai keputusan
keuangan
1. Tujuan Perencanaan dan Pengendalian Keuangan
a) Memperbaiki Profitabilitas
b) Menghindari Situasi terjaminnya keadaan untuk
kas, meningkatkan kemampuan perusahaan
untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas.
2. Teknik Perencanaan dan Pengendalian
Keuangan
1. Break Even point analysis
2. Operating leverage
3. Cash Budget
2 - 4
1
PROSES PERENCANAAN
KEUANGAN
Mengumpulkan
informasi yang
relevan
Analisis
informasi yang
ada
2
Menyajikan
rekomendasi
perencanaan
keuangan
Melakukan
implementasi
perencanaan
keuangan
Mengawasi
Perencanaan
Keuangan
5
Menetapkan
tujuan
keuangan dan
prioritas
Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights
reserved.
Financial
Planning
Process
Operating Break Even
Analysis
 Adalah suatu teknik analisis
mempelajari hubungan antara
penjualan biaya operasional
dan laba (EBIT).
 Biaya Operasional, dibagi 2
macam: 1). Biaya Operasional
Tetap adalah biaya relatif tetap
sampai tingkat produksi
tertentu dan 2). Biaya
Operasional Variabel adalah
biaya yang berubah secara
proporsional dengan turun
naiknya produksi.
 BEP menunjukkan Kondisi
dimana besarnya penjualan =
besarnya biaya operasional.
 Sales = operating Cost , atau
 Net Operating Income = Earning
Before Interest and Taxes = 0
 BEP digunakan u/ mengambil
keputusan dalam menciptakan
produk baru, memperluas
usaha, serta memodernisasi
dan mengadakan otomotisasi
(mengganti biaya variabel
dengan biaya tetap.
 Asumsi dalam BEP : Biaya
Tetap dan Biaya Variabel, Harga
Jual Per Unit tetap selama
periode analisis, hanya
memproduksi satu jenis produk.
Contoh BEP
 Sales in Unit = 110 Juta Unit
 Selling Price per unit = P= $15
 Variabel Cost = vc per unit =
$1,342/110 = $ 12,20
 Fixed Cost = FC=F=$154
 Jika dijual 110 juta unit
 Sales = 110 juta x $ 15 = $1,650 juta
 VC = 110 juta x $12.20 = $1,342 juta
 Total Cost=TC = VC+FC
= $1,342 juta + $154 juta = $ 1,496
juta.
SBE = FC/1-VC/P = $154/1-
$12.20/$15 = $825 juta
QBE = F/P-V = $154/$15-$12.20 =55
juta units
 BEP Computation
 Sales Revenue = total
operating cost
 P x Q = (V x Q) + F
 PQ-VQ = F
 Q(P-V) = F
QBE= F/P-V = F/Contribution
Margin
 Contribution Margin berguna
untuk mengukur seberapa besar
sumbangan setiap unit output
terhadap biaya tetapnya dan laba
operasi. Formulanya
 SBE=F/1-V/P =F/Gross Profit
Margin
 Cash Operating BEP
 BEP tercapai apabila
pos2 yang bukan
berupa pengeluaran
tunai dikurangkan dari
biaya tetap.
Formulanya :
 QBE = F-Non Cash
outlays/P-V
Operating Leverage (OL) dan Degree
of Operating Leverage (DOL)
 OL adalah menunjukkan
seberapa besar biaya tetap
digunakan dalam operasi
perusahaan. Jika sebagian besar
total biaya operasi perusahaan
adalah biaya tetap, maka leverage
perusahaan tersebut tinggi.
 DOL berguna untuk mengukur
seberapa sensitif laba perusahaan
(EBIT/NOI) terhadap perubahan
volume penjualan.
 DOL = % perubahan EBIT/%
perubahan Sales (Q)
 DOLQ = Q(P-V)/Q(P-V)-F
 DOLQ = (QxP) – (Q x V)/(QxP)-
(QxV)Xf
= S-VC/S-VC-F= Gross Profit/EBIT
VC = total biaya variabel.
Contoh : DOL = 2,1. artinya, kenaikan penjualan
sebesar X%, akan menghasilkan kenaikan
EBIT sebesar 2,1X%. Dengan Demikian,
perusahaan yang menggunakan biaya tetap
tinggi, maka DOL tinggi sehingga business
risk meningkat.
Financial Leverage
 Adalah mempengaruhi laba
sebelum bunga dan pajak (EBIT),
sementara financial leverage
mempengaruhi laba setelah
bunga dan pajak (EAT) atau laba
yang tersedia bagi pemegam
saham.
 Degree of Financial Leverage
(DFL) adalah perubahan laba per
lembar saham (EPS) karena
perubahan laba bunga dan pajak
(EBIT).
 DFL = % Perubahan EPS/%
perubahan EBIT.
 Contoh : DFL = 2,3 yang berarti
kenaikan EBIT sebesar 10% akan
mengakibatkan kenaikan EPS sebesar
2,3 x 10% = 23%. Dengan demikian,
perusahaan yang menggunakan
banyak utang akan memiliki tingkat
DFL tinggi yang berarti financial
leverage meningkat
Combining Operating Leverage dan
Financial Leverage (DTL)
 DTL = DOL x DFL
 DTL = S-VC/EBIT-I =
Q(P-V)/[Q(P-V)-F]-I
 Misalnya : DTL = 3,
artinya setiap
kenaikan penjualan
sebesar 10% maka
EPS naik sebesar
3x10% = 30%.
Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights
reserved.
2 - 12
Menyusun rencana keuangan (financial
forecasting) metode “percent of sales”
 Perusahaan =>
laba=>penjualan=>produksi=>investas
i.
 Jika penjualan meningkat, beberapa
pos dalam neraca ada juga yang
meningkat secara spontan, yaitu :
 Aktiva Lancar : Kas, Piutang,
Persediaan,
 Utang Lancar : Utang Dagang, Utang
Pajak, Utang Gaji.
 Jika kapasitas sudah maksimal, maka
FA meningkat.
 Metode yang digunakan untuk
melakukan peramalan kebutuhan dana
diantaranya adalah percent of sales
method dan linear regression
methode.
 Percent of Sales Metode.
 EFN =(A/TR) ∆TR – (L/TR) ∆TR –bc(TR2)
 EFN = External Fund Needed
 A/TR = assets yang berubah secara spontan
dengan berubahnya penjualan dibagi
dengan penjualan yang sekarang ada.
 L/TR = Liabilities yang berubah secara
spontan dengan berubahnya penjualan
dibagi dengan penjualan yang sekarang
ada.
 ∆TR = pertambahan penjualan yang
diproyeksikan.
 C = Profit Margin on Sales
 TR2 = penjualan yang diproyeksikan
 b= prosentase laba ditahan dari laba operasi
yang diperoleh.
 PEFR = I – c/g(1+g)b
 PEFR = percentage of external funds
requirement.
 I = A/TR – L/TR
 g= tingkat pertumbuhan penjualan.
2
Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights
reserved.
2 - 14
2 - 15
Empat Jenis Keputusan Penting Terkait
Dengan Perencanaan Keuangan Jangka
Panjang
 Perencanaan Keuangan Perencanaan
keuangan jangka pendek Menjaga
Liquiditas Perencanaan keuangan jangka
panjang Eksistensi Perusahaan Anggaran
kas Strategis Perusahaan
 Perencanaan keuangan jangka panjang
Model presentase penjualan : yaitu suatu
model yang sering menggunakan dasar
pemikiran bahwa perusahaan tentunya
memerlukan dana yang makin besar jika
akivitasnya meningkat. Ukuran aktivitas ini
adalah penjualan. Asumsi > bahwa
rekening-rekening yang berubah sesuai
dengan penjualan, diasumsikan
proporsinya tetap tidak berubah. Untuk
menggunakan model tersebut diperlukan :
a. Identifikasi rekening2 yang berubah
apabila penjualan berubah. b. Kebijakan
keuangan yang dianut oleh perusahaan.
 Model-model perencanaan keuangan
Menurut Stephen A. Ross dkk., bahwa
Masing-masing model dapat memiliki
kompleksitas yang bervariasi, tetapi
hampir semuanya akan memiliki unsur-
unsur sebagai berikut : a. Ramalan
penjualan. b. Laporan Pro Forma. c.
Persyaratan asset. d. Persyaratan
keuangan. e. Penyeimbang (plug). f.
Asumsi-asumsi perekonomian.
 Kondisi Perencanaan Keuangan Kondisi
buruk >> seperti resesi ekonomi, krisis
moneter, peperangan dan lain
sebagainya. Kondisi normal dan biasa
>> analisa kehati-hatian yang mendalam
jika suatu saat terjadi kondisi yang buruk.
Kondisi baik dan bertumbuh >>
Stephen A. Ross, dkk., mengatakan,
Masing-masing divisi akan diminta untuk
membuat kasus berdasarkan asumsi-
asumsi yang optimis.
3
Tingkatan Manajemen
 4 jenis Keputusannya
1. Pendanaan
2. Investasi
3. Dividen
Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights
reserved.
2 - 17
Dampak Kebijakan Struktur Permodalan
Dan Kebijakan Dividen Terhadap Daya
Tumbuh Perusahaan
 Tingkat Pertumbuhan dan Pendanaan
Eksternal Terdapat 2 tingkat
pertumbuhan yang berguna dalam
perencanaan keuangan yakni : 1.
Tingkat Pertumbuhan Internal (Internal
growth rate) 2. Tingkat Pertumbuhan
Berkelanjutan (Sustainable growth
rate)
 Internal Growth Rate = (b x ROA) ROA
b = return on assets = laba bersih /
total asset = laba yang ditahan / laba
bersih
 Sustainable Growth Rate = (b x ROE)
ROE (return on equity) = laba bersih /
total ekuitas b = laba yang ditahan /
laba bersih
4
 Tingkat Pertumbuhan Dan Pendanaan
Eksternal Tingkat Pertumbuhan
Internal (Internal growth rate)
Merupakan tingkat pertumbuhan
dimana perusahaan dapat membiayai
kenaikan asetnya dengan
menggunakan laba ditahan sebagai
satu-satunya sumber dana alias
perusahaan sama sekali tidak
menggunakan dana dari luar
 Faktor-Faktor yang Menentukan
Tingkat Pertumbuhan 1. Margin
laba yang menunjukkan efisiensi
dalam operasi perusahaan 2.
Perputaran aset yang
menunjukkan efisiensi
penggunaan aset 3. Penggunaan
dana pinjaman (financial
leverage) yang menunjukkan
rasio utang yang optimal 4.
Kebijakan dividen yakni seberapa
besar laba yang diberikan kepada
pemegang saham dibanding
dengan yang ditahan /
diinvestasikan kembali dalam
perusahaan
 Tingkat Pertumbuhan Berkelanjutan
(Sustainable growth rate) Konsep sustainable
growth rate pertama kali diperkenalkan oleh
Robert C Higgins (1977,1983) dan J.C Van
Horne. Sustainable growth rate (SGR)
merupakan konsep dalam managemen
keuangan yang dapat digunakan sebagai alat
analisa kinerja keuangan, perencanaan serta
pengendalian. Sustainable growth rate (SGR)
berarti sebuah kemungkinan dan tingkat
pertumbuhan penjualan maksimum yang dapat
diperoleh ketika perusahaan mempertahankan
rasio keuangannya, yaitu struktur modal,
kebijakan deviden dan efisiensi operasi dimana
profit margin dan asset turn over tetap dan
tidak merencanakan menerbitkan sahan baru
(Yushan Cao 2005). b x ROE. Sustainable
Growth Rate = ROE b 1 (b x ROE) = return on
equity > laba bersih / total ekuitas = laba yang
ditahan / laba bersih
Manajemen keuangan yang
efektif
Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights
reserved.
Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud dengan Proses perencanaan keuangan dan keterkaitan
diantara berbagai keputusan keuangan ?
2. Bagaimana cara Menyusun rencana keuangan menggunakan
metode “percent of sales”?
3. Jelaskan 4 jenis keputusan penting terkait dengan perencanaankeuangan
jangka panjang ?
4. Bagaimana bentuk faktor-faktor yang menimbulkan pertumbuhan
perusahaan ?
Daftar Pustaka
1. Hanafi, Mamduh: Dasar-dasar Manajemen Keuangan. BPFE Yogyakarta, Edisi
Pertama,(2011)
2. Margaretha, Farah, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,PT. Dian Rakyat, Jakarta,
(2014)
3. Ross, Stephen A., Randolph W. Westerfield dan Bradford D. Jordan. “Corporate
FinanceFundamentals.” 9th ed. New York: McGraw‐Hill Companies Inc. (2009)
4. Michael C. Ehrhardt, Eugene F. Brigham-Corporate Finance - A Focused Approach
- 4th Edition (2010)-South-Western College Pub (2010)
5. www.google.com
6. www.cnbcindonesia.com/
Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights
reserved.
2 - 22
Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights
reserved.
2 - 23

More Related Content

What's hot

ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxPowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxRidhoPramanaAji
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangDaniel SLSA CLA
 
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaPresentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaAhhmadd Yansyah
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuanganAmrul Rizal
 
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AsadCungkring97
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrsalif radix
 
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaKebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaNinnasi Muttaqiin
 

What's hot (20)

ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxPowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaPresentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
Presentation in manajemen persediaan Universitas Sriwijaya
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI, ANALISA BIAY...
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
 
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaKebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
 

Similar to FINANCIAL PLANNING

BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxDebiCarolina2
 
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]efahudaefa
 
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...JasonGabrielPratama
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
 
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Meidita Elvina Maharani/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Meidita Elvina Maharani/3-03Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Meidita Elvina Maharani/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Meidita Elvina Maharani/3-03Meidita Elvina
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...wardahmega
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuanganAbdul Razak
 
Perencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganPerencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganstiemb
 
Forecasting and planning_abshor marantika_sonia m.v.situmorang_kelas 3-04
Forecasting and planning_abshor marantika_sonia m.v.situmorang_kelas 3-04Forecasting and planning_abshor marantika_sonia m.v.situmorang_kelas 3-04
Forecasting and planning_abshor marantika_sonia m.v.situmorang_kelas 3-04SoniaSitumorang
 
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)Dian Anggita
 
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIMATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIlatifstpp
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 
Makalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikMakalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikFirman Pratama
 
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...Kanaidi ken
 
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanAnalisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanKanaidi ken
 

Similar to FINANCIAL PLANNING (20)

Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
 
Present
PresentPresent
Present
 
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
Tugas punya efa_mk_pa_ade[1]
 
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Meidita Elvina Maharani/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Meidita Elvina Maharani/3-03Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Meidita Elvina Maharani/3-03
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Meidita Elvina Maharani/3-03
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuangan
 
Tugas mingguan 14
Tugas mingguan 14Tugas mingguan 14
Tugas mingguan 14
 
Perencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuanganPerencanaan dan pengendalian keuangan
Perencanaan dan pengendalian keuangan
 
Forecasting and planning_abshor marantika_sonia m.v.situmorang_kelas 3-04
Forecasting and planning_abshor marantika_sonia m.v.situmorang_kelas 3-04Forecasting and planning_abshor marantika_sonia m.v.situmorang_kelas 3-04
Forecasting and planning_abshor marantika_sonia m.v.situmorang_kelas 3-04
 
Materi 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
Bab vii rencana pembiayaan (financial plan)
 
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIMATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
 
Mm
MmMm
Mm
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
Makalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikMakalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategik
 
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...
 
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanAnalisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT)

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptx
 
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
 
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 2 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 

FINANCIAL PLANNING

  • 2. Tujuan Pembelajaran Mampu Menjelaskan dan merumuskan tentang : 1. Proses perencanaan keuangan dan keterkaitan diantara berbagai keputusan keuangan 2. Menyusun rencana keuangan menggunakan metode “percent of sales” 3. Empat jenis keputusan penting terkait dengan perencanaankeuangan jangka panjang 4. Dampak kebijakan struktur permodalan dan kebijakan dividen terhadap daya tumbuh perusahaan Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 2
  • 3. Perencanaan Keuangan (Financial Planning)  Adalah Proyeksi penjualan, laba, dan aktiva yang didasarkan pada berbagai strategi produksi dan pemasaran da juga pada penentuan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai proyeksi tersebut.  Perencanaan Keuangan Arthur, J. Keown, David F. Scott Jr, Jhon D. Martin, J. William Petty (2001:678) setiap usulan pengeluaran modal (capital expenditure) selalu mengandung dua macam arus kas, yaitu: a. Arus kas keluar netto (Net outflow of cash), yaitu: arus kas yang diperlukan untuk investasi baru. b. Arus kas masuk netto (Net inflow of cash), yaitu: sebagai hasil dari investasi baru tersebut, yang sering disebut Net cash  Financial Planning terdiri atas 1). Sales Forecast; 2). Projected (proforma) financial Statement. Pengendalian Keuangan (Financial Control)  Adalah perencanaan keuangan yang diimplementasikan, yaitu menyangkut umpan balik proses penyesuaian yang diperlukan untuk : 1). Menjamin rencana terlaksana, 2). Mengubah rencana yang ada sebagai tanggapan terhadap berbagai perubahan dalam lingkaran operasi. Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 3
  • 4. Proses perencanaan keuangan dan keterkaitan diantara berbagai keputusan keuangan 1. Tujuan Perencanaan dan Pengendalian Keuangan a) Memperbaiki Profitabilitas b) Menghindari Situasi terjaminnya keadaan untuk kas, meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas. 2. Teknik Perencanaan dan Pengendalian Keuangan 1. Break Even point analysis 2. Operating leverage 3. Cash Budget 2 - 4 1
  • 5. PROSES PERENCANAAN KEUANGAN Mengumpulkan informasi yang relevan Analisis informasi yang ada 2 Menyajikan rekomendasi perencanaan keuangan Melakukan implementasi perencanaan keuangan Mengawasi Perencanaan Keuangan 5 Menetapkan tujuan keuangan dan prioritas Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. Financial Planning Process
  • 6. Operating Break Even Analysis  Adalah suatu teknik analisis mempelajari hubungan antara penjualan biaya operasional dan laba (EBIT).  Biaya Operasional, dibagi 2 macam: 1). Biaya Operasional Tetap adalah biaya relatif tetap sampai tingkat produksi tertentu dan 2). Biaya Operasional Variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan turun naiknya produksi.  BEP menunjukkan Kondisi dimana besarnya penjualan = besarnya biaya operasional.  Sales = operating Cost , atau  Net Operating Income = Earning Before Interest and Taxes = 0  BEP digunakan u/ mengambil keputusan dalam menciptakan produk baru, memperluas usaha, serta memodernisasi dan mengadakan otomotisasi (mengganti biaya variabel dengan biaya tetap.  Asumsi dalam BEP : Biaya Tetap dan Biaya Variabel, Harga Jual Per Unit tetap selama periode analisis, hanya memproduksi satu jenis produk.
  • 7. Contoh BEP  Sales in Unit = 110 Juta Unit  Selling Price per unit = P= $15  Variabel Cost = vc per unit = $1,342/110 = $ 12,20  Fixed Cost = FC=F=$154  Jika dijual 110 juta unit  Sales = 110 juta x $ 15 = $1,650 juta  VC = 110 juta x $12.20 = $1,342 juta  Total Cost=TC = VC+FC = $1,342 juta + $154 juta = $ 1,496 juta. SBE = FC/1-VC/P = $154/1- $12.20/$15 = $825 juta QBE = F/P-V = $154/$15-$12.20 =55 juta units
  • 8.  BEP Computation  Sales Revenue = total operating cost  P x Q = (V x Q) + F  PQ-VQ = F  Q(P-V) = F QBE= F/P-V = F/Contribution Margin  Contribution Margin berguna untuk mengukur seberapa besar sumbangan setiap unit output terhadap biaya tetapnya dan laba operasi. Formulanya  SBE=F/1-V/P =F/Gross Profit Margin  Cash Operating BEP  BEP tercapai apabila pos2 yang bukan berupa pengeluaran tunai dikurangkan dari biaya tetap. Formulanya :  QBE = F-Non Cash outlays/P-V
  • 9. Operating Leverage (OL) dan Degree of Operating Leverage (DOL)  OL adalah menunjukkan seberapa besar biaya tetap digunakan dalam operasi perusahaan. Jika sebagian besar total biaya operasi perusahaan adalah biaya tetap, maka leverage perusahaan tersebut tinggi.  DOL berguna untuk mengukur seberapa sensitif laba perusahaan (EBIT/NOI) terhadap perubahan volume penjualan.  DOL = % perubahan EBIT/% perubahan Sales (Q)  DOLQ = Q(P-V)/Q(P-V)-F  DOLQ = (QxP) – (Q x V)/(QxP)- (QxV)Xf = S-VC/S-VC-F= Gross Profit/EBIT VC = total biaya variabel. Contoh : DOL = 2,1. artinya, kenaikan penjualan sebesar X%, akan menghasilkan kenaikan EBIT sebesar 2,1X%. Dengan Demikian, perusahaan yang menggunakan biaya tetap tinggi, maka DOL tinggi sehingga business risk meningkat.
  • 10. Financial Leverage  Adalah mempengaruhi laba sebelum bunga dan pajak (EBIT), sementara financial leverage mempengaruhi laba setelah bunga dan pajak (EAT) atau laba yang tersedia bagi pemegam saham.  Degree of Financial Leverage (DFL) adalah perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan laba bunga dan pajak (EBIT).  DFL = % Perubahan EPS/% perubahan EBIT.  Contoh : DFL = 2,3 yang berarti kenaikan EBIT sebesar 10% akan mengakibatkan kenaikan EPS sebesar 2,3 x 10% = 23%. Dengan demikian, perusahaan yang menggunakan banyak utang akan memiliki tingkat DFL tinggi yang berarti financial leverage meningkat
  • 11. Combining Operating Leverage dan Financial Leverage (DTL)  DTL = DOL x DFL  DTL = S-VC/EBIT-I = Q(P-V)/[Q(P-V)-F]-I  Misalnya : DTL = 3, artinya setiap kenaikan penjualan sebesar 10% maka EPS naik sebesar 3x10% = 30%. Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 12
  • 12. Menyusun rencana keuangan (financial forecasting) metode “percent of sales”  Perusahaan => laba=>penjualan=>produksi=>investas i.  Jika penjualan meningkat, beberapa pos dalam neraca ada juga yang meningkat secara spontan, yaitu :  Aktiva Lancar : Kas, Piutang, Persediaan,  Utang Lancar : Utang Dagang, Utang Pajak, Utang Gaji.  Jika kapasitas sudah maksimal, maka FA meningkat.  Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan kebutuhan dana diantaranya adalah percent of sales method dan linear regression methode.  Percent of Sales Metode.  EFN =(A/TR) ∆TR – (L/TR) ∆TR –bc(TR2)  EFN = External Fund Needed  A/TR = assets yang berubah secara spontan dengan berubahnya penjualan dibagi dengan penjualan yang sekarang ada.  L/TR = Liabilities yang berubah secara spontan dengan berubahnya penjualan dibagi dengan penjualan yang sekarang ada.  ∆TR = pertambahan penjualan yang diproyeksikan.  C = Profit Margin on Sales  TR2 = penjualan yang diproyeksikan  b= prosentase laba ditahan dari laba operasi yang diperoleh.  PEFR = I – c/g(1+g)b  PEFR = percentage of external funds requirement.  I = A/TR – L/TR  g= tingkat pertumbuhan penjualan. 2
  • 13. Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 14
  • 15. Empat Jenis Keputusan Penting Terkait Dengan Perencanaan Keuangan Jangka Panjang  Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan jangka pendek Menjaga Liquiditas Perencanaan keuangan jangka panjang Eksistensi Perusahaan Anggaran kas Strategis Perusahaan  Perencanaan keuangan jangka panjang Model presentase penjualan : yaitu suatu model yang sering menggunakan dasar pemikiran bahwa perusahaan tentunya memerlukan dana yang makin besar jika akivitasnya meningkat. Ukuran aktivitas ini adalah penjualan. Asumsi > bahwa rekening-rekening yang berubah sesuai dengan penjualan, diasumsikan proporsinya tetap tidak berubah. Untuk menggunakan model tersebut diperlukan : a. Identifikasi rekening2 yang berubah apabila penjualan berubah. b. Kebijakan keuangan yang dianut oleh perusahaan.  Model-model perencanaan keuangan Menurut Stephen A. Ross dkk., bahwa Masing-masing model dapat memiliki kompleksitas yang bervariasi, tetapi hampir semuanya akan memiliki unsur- unsur sebagai berikut : a. Ramalan penjualan. b. Laporan Pro Forma. c. Persyaratan asset. d. Persyaratan keuangan. e. Penyeimbang (plug). f. Asumsi-asumsi perekonomian.  Kondisi Perencanaan Keuangan Kondisi buruk >> seperti resesi ekonomi, krisis moneter, peperangan dan lain sebagainya. Kondisi normal dan biasa >> analisa kehati-hatian yang mendalam jika suatu saat terjadi kondisi yang buruk. Kondisi baik dan bertumbuh >> Stephen A. Ross, dkk., mengatakan, Masing-masing divisi akan diminta untuk membuat kasus berdasarkan asumsi- asumsi yang optimis. 3
  • 16. Tingkatan Manajemen  4 jenis Keputusannya 1. Pendanaan 2. Investasi 3. Dividen Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 17
  • 17. Dampak Kebijakan Struktur Permodalan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Daya Tumbuh Perusahaan  Tingkat Pertumbuhan dan Pendanaan Eksternal Terdapat 2 tingkat pertumbuhan yang berguna dalam perencanaan keuangan yakni : 1. Tingkat Pertumbuhan Internal (Internal growth rate) 2. Tingkat Pertumbuhan Berkelanjutan (Sustainable growth rate)  Internal Growth Rate = (b x ROA) ROA b = return on assets = laba bersih / total asset = laba yang ditahan / laba bersih  Sustainable Growth Rate = (b x ROE) ROE (return on equity) = laba bersih / total ekuitas b = laba yang ditahan / laba bersih 4  Tingkat Pertumbuhan Dan Pendanaan Eksternal Tingkat Pertumbuhan Internal (Internal growth rate) Merupakan tingkat pertumbuhan dimana perusahaan dapat membiayai kenaikan asetnya dengan menggunakan laba ditahan sebagai satu-satunya sumber dana alias perusahaan sama sekali tidak menggunakan dana dari luar
  • 18.  Faktor-Faktor yang Menentukan Tingkat Pertumbuhan 1. Margin laba yang menunjukkan efisiensi dalam operasi perusahaan 2. Perputaran aset yang menunjukkan efisiensi penggunaan aset 3. Penggunaan dana pinjaman (financial leverage) yang menunjukkan rasio utang yang optimal 4. Kebijakan dividen yakni seberapa besar laba yang diberikan kepada pemegang saham dibanding dengan yang ditahan / diinvestasikan kembali dalam perusahaan  Tingkat Pertumbuhan Berkelanjutan (Sustainable growth rate) Konsep sustainable growth rate pertama kali diperkenalkan oleh Robert C Higgins (1977,1983) dan J.C Van Horne. Sustainable growth rate (SGR) merupakan konsep dalam managemen keuangan yang dapat digunakan sebagai alat analisa kinerja keuangan, perencanaan serta pengendalian. Sustainable growth rate (SGR) berarti sebuah kemungkinan dan tingkat pertumbuhan penjualan maksimum yang dapat diperoleh ketika perusahaan mempertahankan rasio keuangannya, yaitu struktur modal, kebijakan deviden dan efisiensi operasi dimana profit margin dan asset turn over tetap dan tidak merencanakan menerbitkan sahan baru (Yushan Cao 2005). b x ROE. Sustainable Growth Rate = ROE b 1 (b x ROE) = return on equity > laba bersih / total ekuitas = laba yang ditahan / laba bersih
  • 19. Manajemen keuangan yang efektif Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved.
  • 20. Latihan Soal 1. Apa yang dimaksud dengan Proses perencanaan keuangan dan keterkaitan diantara berbagai keputusan keuangan ? 2. Bagaimana cara Menyusun rencana keuangan menggunakan metode “percent of sales”? 3. Jelaskan 4 jenis keputusan penting terkait dengan perencanaankeuangan jangka panjang ? 4. Bagaimana bentuk faktor-faktor yang menimbulkan pertumbuhan perusahaan ?
  • 21. Daftar Pustaka 1. Hanafi, Mamduh: Dasar-dasar Manajemen Keuangan. BPFE Yogyakarta, Edisi Pertama,(2011) 2. Margaretha, Farah, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,PT. Dian Rakyat, Jakarta, (2014) 3. Ross, Stephen A., Randolph W. Westerfield dan Bradford D. Jordan. “Corporate FinanceFundamentals.” 9th ed. New York: McGraw‐Hill Companies Inc. (2009) 4. Michael C. Ehrhardt, Eugene F. Brigham-Corporate Finance - A Focused Approach - 4th Edition (2010)-South-Western College Pub (2010) 5. www.google.com 6. www.cnbcindonesia.com/ Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 22
  • 22. Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 23