2. Terdapat pada :
• Sebagian besar terdapat pada kedalaman 3,5 meter dibawah laut.
• Banyak menempel pada : Batu-batuan , karang , atau pada benda padat di dasar
perairan tempat hidupnya.
Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Hidupnva selalu
melekat pada substrat (sesil) dan tidak dapat berpindahtempat
secara bebas.
Ciri utama Þ memiliki iubang (Pori) yang banyak dan
membentuk suatu Sistem Saluran. Air dan makanan yang
larutdidalamnya diarnbil oleh hewan tersebut masuk melalui
lubang Ostium, kemudian masuk ke dalam rongga tubuh.
Setelahmakanan diserap air yang berlebihan dikeluarkan melalui
lubang yang di sebut Oskulum.
3. SPONGSOEL PADA
PORIFERA
Spongosoel dikelilingi oleh dinding yang tersusun atas dua lapisan, yaitu :
1. Epidermis , atau lapisan luar , berupa suatu lapisan sel yang tipis
dengan bentuk sel pipih.Di sini terdapat porus yang disebut ostium.
Porus dibentuk oleh sel epidermis tertentu yang disebut porosit.
2. Koanosit,merupakan lapisan dalam yang tersusun dari sel-sel leher.
Setiap sel koanosit mempuunyayi sebuah bulu cambuk(flagel)
6. PORIFERA TERDIRI DARI LAPISAN ( 2 LAPISAN ) YAITU :
• Lapisan ektoderm yang terdiri atas selapis sel yang
pipih yangberfungsi sebagai kulit yang disebut
pinakosit.
• Lapisan endoderm yang terdiri atas sel leher atau
koanosit.
7. Reproduksi Porifera
Porifera dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.
• Reproduksi Aseksual:
Dilakukan dengan budding dan gemulae, kemudian dipisahkan dari
induk dan tumbuh menjadi individu sendiri. Bila tunas tidak berpisah,
maka akan menjadi koloni porifera.
• Reproduksi Seksual:
Pertama-tama spermatozoid akan membuahi sel telurnya. Hasil
pembuahan (gamet) terbentuk oleh sel arkeosit dalam koanosit.
Setelah itu, zigotnya akan menjadi larva dengan flagel yang akan
berenang menuju subtrat dan berkembang menjadi dewasa.
8. Klasifikasi Porifera
Porifera, menurut spikulanya, dapat
diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:
Calcarea
Hexactinellida
Demospongiae
Selerospongiae
9. Calcarea
Karakteristik Calcarea adalah, rangkanya yang
tersusun dari zat kapur tipe monoakson atau
bercabang 3-4, memiliki koanisit besar, dan rata
rata tinggal di lautan yang dangkal.
10. Hexactinellida
Karakteristik Hexactinellida adalah rangkanya yang
tersusun atas zat kersik dengan 6 cabang atau kurang
dari 6. Ada rangkanya yang mirip kaca. Tubuhnya
berbentuk cylinder atau corong dan Hexactinellida tidak
punya permukaan epitel.
11. Demospongiae
Karakteristik Demospongiae adalah rangkanya
yang terbentuk dari zat spongin, kersik, atau
gabungannya. Demospongiae bisa hidup di air
laut dan air tawar. Mereka bisa tinggal di
perairan yang terekspos pada cahaya matahari.