1. MAKALAH
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran
Dosen pengampu :
Taufiqurrahman Rifa'I, M.Pd.I
Disusun Oleh :
KELOMPOK 12 PAI 6C
1. Unaimatun Naimah
2. Saenol Fajar
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2022/2023
2. i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong penulis menyelesaikan tugas makalah
ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran
dengan judul Menyusun Penilaian Media Pembelajaran. Penulis menulis makalah
ini supaya pembaca dapat memperluas ilmu tentang Bimbingan konseling.
Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pengampu Bapak Taufiqurrahman
Rifa’i,M.pd.I dalam pembimbingan pembuatan makalah ini dan juga terima kasih
kepada teman-teman yang sudah menyelesaikan tugas makalah ini, meskipun masih
banyak kekurangannya.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Makalah ini
jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis senang hati bila ada kritik dan saran dari
samua pihak.
3. II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ..................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Menyusun Penilain Media Pembelajaran………………..……………...2
BAB III PENUTUP................................................................................................7
A. Kesimpulan ............................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evalution”. Dalam buku
Essentials of Educational Evaluation karangan Edwin Wand dan Gerald W. Brown
dikatakan bahwa: evaluasi adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai
daripada sesuatu. Dari pendapat tersebut maka evaluasi pendidikan adalah tindakan
atau suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu yang ada hubungannya dengan
dunia pendidikan. Ada lima Langkah untuk menyusun hasil penilaian media
pembelajaran yaitu : membuat dan menetapkan rencana serta tujuan pembelajaran,
menentukan teknik penilaian yang tepat, pelaksanaan proses penilaian, menganalisis
penilaian, menyesuaikan pembelajaran.
B. Rumusan masalah
1.Bagaimana cara menyusun penilaian media pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara penyusunan penilaian media pembelajaran
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilain
Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka atau
deskripsi verbal), analisis, dan interpretasi untuk mengambil keputusan. Sedangkan
penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.Untuk itu, diperlukan data sebagai
informasi yang diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan.
B. Menyusun Penilaian Media Pembelajaran
Dalam hal ini, keputusan berhubungan dengan Penilaian merupakan suatu proses
yang dilakukan melalui langkah langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian,
pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil
belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar
peserta didik. Penilaian dilaksanakan melalui berbagai bentuk antara lain: penilaian
unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test),
penilaian proyek, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya peserta didik
(portofolio), dan penilaian diri. Penilaian hasil belajar baik formal maupun informal
diadakan dalam suasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan peserta didik
menunjukkan apa yang dipahami dan mampu dikerjakannya. Hasil belajar seorang
peserta didik tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan peserta didik lainnya, tetapi
dengan hasil yang dimiliki peserta didik tersebut sebelumnya. Dengan demikian
peserta didik tidak merasa dihakimi oleh guru tetapi dibantu untuk mencapai apa yang
diharapkan.1
C. Kegunaan Penilaian
Kegunaan penilaian antara lain sebagai berikut:
1
http://bangsies.blogspot.com/2012/02/pengertian-penilaian.html, jum’at, 22 maret 2013
6. 3
1. Memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan dan
kelemahan dirinya dalam proses pencapaian kompetensi.
2. Memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta
didik sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial.
3. Untuk umpan balik bagi pendidik/guru dalam memperbaiki metode, pendekatan,
kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan.
4. Memberikan informasi kepada orang tua dan komite sekolah tentang efektivitas
pendidikan.
D. Tujuan atau Fungsi Penilaian
Dengan mengetahui makna penilaian ditinjau dari berbagai segi dalam sistem
pendidikan, maka dengan cara lain dapat dikatakan bahwa tujuan atau fungsi penilaian
ada beberapa hal :2
a. Penilaian bersifat selektif
Dengan cara mengadakan penilaian guru mempunyai cara untuk mengadakan
seleksi atau penilaian terhadap siswanya. Penilaian itu sendiri mempunyai berbagai
tujuan, antara lain:
1) Untuk memilih siswa yang dapat diterima di sekolah tertentu.
2) Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya.
3) Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa.
4) Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah, dan sebagainya.
b. Penilaian memiliki fungsi untuk:
1. Menggambarkan sejauhmana peserta didik telah menguasai suatu kompetensi.
2. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu memahami
dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk perencanaan
2
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012),
hal. 10-11.
7. 4
program belajar, pengembangan kepribadian, maupun untuk penjurusan (sebagai
bimbingan).
3. Menemukan kesulitan belajar, kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan
peserta didik, dan sebagai alat diagnosis yang membantu pendidik/guru menentukan
apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan.
4. Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang
berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
5. Pengendali bagi pendidik/guru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan
peserta didik.
E. Alat-alat Evaluasi atau Penilaian
a. Alat Evaluasi
Dalam pengertian umum, alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk
mempermudah seseorang untuk melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih
efektif dn efisien. Kata "alat"biasa disebut juga dengan "instrumen". Dalam
menggunakan alat tersebut evaluator mengunkan cara atau teknik, dan oleh karena itu
dikenal dengan teknik evaluasi. Ada dua teknik evaluasi, yaitu :3
1.Teknik Non Tes
Ditinjau dari segi siapa yang menjawab
a) Kuesioner langsung
Kuesioner dikatakan langsung jika kuesioner tersebut dikirimkan dan di isi
langsung oleh orang yang akan dimintai jawaban tentang dirinya.
b) Kuesioner tidak langsung
Kuesioner tidak langsung adalah kuesioner yang dikirim dan di isi oleh bukan
orang yang diminta keterangaanya.
Ditinjau dari segi cara menjawab
3
Prof. Dr. Suharsiwi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta:PT Bumi Aksara,2010)
hlm.25-36
8. 5
a) Kuesioner tertutup
Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan
jawaban lengkap sehingga pengisiannya tinggal memberi tanda pada jawaban yang
dipilih.
b) Kuesioner terbuka
Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang disusun sedemikian rupa sehingga para
pengisi bebas mengemukakan pendapatnya. Kuesioner terbuka disusun apabila macam
jawaban pengisi belum terperinci dengan jelas sehingga jawabannya akan beraneka
ragam. Keterangan tentang alamat pengisi, tidak mungkin diberikan dengan cara
memilij pilihan jawaban yang disediakan. Kuesioner terbuka juga digunakan untuk
meminta pendapat seseorang.
2. Teknik Tes
Tes merupakan suatu alat pengumpul informasi tetapi jika di bandingkan dengan
alat-alat yang lain, tes bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan. Tes
juga suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu yugas atau
serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak atau sekelompok anak sehingga
menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak tersebut, yang dapat
dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau dengan nilai standar
yang di tetapkan.4
Dari definisi di atas maka akan ditemukan unsur-unsur tes sebagai berikut:
a. Bahwa tes itu berbentuk suatu tugas yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan atau
perintah-perintah.
b. Bahwa tes itu diberikan kepada seorang anak atau sekelompok anak untuk
dikerjakan.
c. Bahwa respon anak atau kelompok anak tersebut dinilai.
Apabila meninjau jenis tes hasil belajar dari segi bentuk jawaban atau bentuk
respon, maka tes hasil belajar dibedakan menjadi dua:
4
Drs. Wayan Nur Kancana, Drs. P.P.N. Sumartana, (Surabaya: Usaha Nasional, 1986), hlm. 25.
9. 6
1. Tes Tindakan
Yaitu apabila jawaban atau respon yang diberikan oleh anak itu berbentuk tingkah
laku. Jadi, anak itu berbuat sesuai dengan perintah atau pertanyaan yang diberikan.
2.Tes Verbal
Yaitu apabila jawaban atau repon yang diberikan oleh anak berbentuk bahasa, baik
bahasa lisan maupun tulisan. Jadi, anak akan mengucapkan atau menulis jawabannya,
sesuai dengan pertanyaan ataupun perintah yang diberikan.
10. 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi atau penilaian juga mempunyai alat yang berperan di dalamnya. Untuk
menggunakan alat dengan benar di perlukan beberapa teknik yang benar pula. Teknik
yang di gunakan untuk penilaian adalah teknik nontes dan teknik tes. Untuk teknik
nontes dibagi dalam beberapa macam, seperti skala bertingkat, kuesioner, daftar cocok,
wawancara, pengamatn, dan riwayat. Selain teknik nontes juga ada teknik tes. Macam-
macamnya yaitu ditinjau dari segi penyusunannya,seperti tes buatan guru,buatan orang
lain,tes standart yang distandarisasikan. Jika ditinjau dari segi bentuk jawaban yaitu tes
tindakan dan tes verbal.
11. 8
DAFTAR PUSTAKA
http://bangsies.blogspot.com/2012/02/pengertian-penilaian.html, jum’at, 22 maret
2013
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2012), hal. 10-11.
Suharsiwi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta:PT Bumi
Aksara,2010) hlm.25-36
Wayan Nur Kancana, Drs. P.P.N. Sumartana, (Surabaya: Usaha Nasional, 1986), hlm.
25