1. ASURANSI SYARIAH
Disusun Oleh :
Tutik Hidayati
Winda Sukowati
Winda Permata sari
Suaibah
Rizal Fauzi
Bustanul Arifin
Zainullah Hasan
2. • Pengertian Dari Asuransi Syariah?
• Konsep Asuransi Syariah?
• Prinsip Asuransi Syariah?
• Sumber Hukum Asuransi Syariah?
3. Pengertian Asuransi Syariah
Menurut fatwa DSN.No.21/DSN-MUI-
X/2001. Asurani syariah (ta’min,takafur atau
tadhangun) adalah usaha saling melindungi
dan tolong menolong diantara sejumlah
orang / pihak melalui investasi dalam bentuk
asset dan/ tabarru’ yang memberikan pola
pengambilan untuk menghadapi resiko
tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai
dengan syariat.
4. Konsep Asuransi Syariah
• M.Syakir Sula (2004,hlm 293) menegaskan bahwa
konsep asuransi syariah adalah suatu konsep di mana
terjadi saling memikul risiko diantara sesama peserta
sehingga antara satu dengan yang lainnya menjadi
penanggung atas resiko yang muncul. Saling pukul risiko
ini dilakukan atas dasar saling menolong dalam
kebaikan dengan cara masing-masing mengeluarkan
dana tabarru’ atau dana kebajikan (derma) yang
tujuannya untuk menanggung risiko. Dalam sistem
operasional, asuransi syari’ah telah terhindar dari hal-hal
yang diharamkan oleh para ulama, yaitu gharar,maisir,
dan riba.
5. Prinsip Asuransi Syariah
• Dibangun atas dasar kerjasama (ta’awun)
• Asuransi syariat rtidak bersifat mu’awadhoh, tetapi
tabarru’ atau mudhorobah.
• Sumbangan (tabarru’) sama dengan hibah (pemberian)
oleh karena itu haram hukumnya ditarik kembali. Kalau
terjadi peristiwa, maka diselesaikan menurut syariat.
• Setiap anggota yang menyetor uangnya menurut
jumlah yang telah ditentukan harus disertai dengan niat
membantu demi menegakkan prinsip ukhuwah
• Tidak dibenarkan seseorang menyetorkan sejumlah
kecil uangnya dengan tujuan supaya ia mendapat
imbalan yang berlipat bila terkena suatu musibah.
Akantetapi ia diberi uang jamaah sebagai ganti atas
kerugian itu menurut izin yang diberikan oleh jamaah.
• Apabila uang itu akan dikembangkan maka harus
dijalankan menurut aturan syar’i
6. Sumber Hukum Asuransi Syariah
Sumber hukum material asuransi syariah
adalah syariah islam, sedangkan sumber
syariah islam adalah alquran, Hadis, Ijma
(ijtihad), Fatwa sahabat rasul,Qiyas, Istihsan,
dan Urf (tradisi). Alquran dan hadis
merupakan sumber utama hukum islam,
namun dalam menetapkan prinsip-prinsip
maupun praktik dan operasional asuransi
syariah, parameter yang senantiasa menjadi
rujukan adalah syariah islam.
7. Kesimpulan
Asuransi syariah atau yang lebih dikenal
dengan at-ta’min, takaful,atau tadhamun
adalah usaha saling melindungi dan tolong
menolong diantara sejumlah orang/ pihak
melalui inventasi dalam bentuk asset atau
tabarru’ memberikan pola pengembalian
untuk menghadapi resiko tertentu melalui
akad yang sesuai dengan syariah. Alquran dan
hadis merupakan sumber utama hukum islam
8. konsep asuransi syariah adalah suatu konsep
di mana terjadi saling memikul risiko diantara
sesama peserta sehingga antara satu dengan
yang lainnya menjadi penanggung atas resiko
yang muncul. Saling pukul risiko ini dilakukan atas
dasar saling menolong dalam kebaikan dengan
cara masing-masing mengeluarkan dana tabarru’
atau dana kebajikan (derma) yang tujuannya
untuk menanggung risiko. Dalam sistem
operasional, asuransi syari’ah telah terhindar dari
hal-hal yang diharamkan oleh para ulama, yaitu
gharar,maisir, dan riba.