Makalah ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Beberapa faktor yang dijelaskan antara lain produk domestik bruto, politik, ekspor, pajak, sumber daya alam dan manusia, akumulasi modal, inflasi, nilai tukar, dan lainnya. Makalah ini menyimpulkan bahwa diperlukan kebijakan yang tepat dan pengelolaan utang luar negeri yang transparan agar dap
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
FAKTOR EKONOMI
1. MAKALAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
Disusun Oleh:
Titik mugiarti
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
2. i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha
penyanyang.segala puji bagi allah yang telah member taufik dan
hidayahnnya.Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan
kita,nabi Muhammad SAW,keluarga dan para sahabatnnya yang membawa
kebenaran bagi kita semua,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan
berjudul “Analisis factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Indonesia”Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan,sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusun makalah ini,yang telah dengan tulus ikhlas membantubaik secara
moril maupun materiil.
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi...........................................................2
B. Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi .....................................................3
BAB III PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan ..............................................................................................6
B. Saran.........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi adalah proses pertumbuhan kondisi
perekonomian suatu Negara secara berkeseninambungan menuju keadaan yang
lebih baik selama periode tertentu.pertumbuhan ekonomi dapat diartika juga
sebagai proses kenaikan kapasitas produk suatu perekonomian yang di
wujudkan dalam brntuk kenaikan pendapat nasional.pertumbuhan ekonomi
sering sama artikan dengan pembangunan ekonomi,tapi pada dasarnnya dua
hal itu berbeda penegertiannnya.dengan adannya pertumbuhsn ekonomi maka
akan ada pembangunan-pembangunan ekonomi.banyak faktoryang
mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,baik faktor pendorong
maupun faktorpenghambat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi?
2. Apa saja faktor-faktor pertumbuhan ekonomi?
C. Tujuan
1. Untuk menegetahui apa yabg mengetahui pertumbuhan ekonomi.
2. Untuk mengatahui apa saja yang menjadi faktor –faktor pertumbuhan
ekonomi.
.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan nilai serta jumlah produksi
barang dan jasa yang di hitung suatu Negara dalam suatu kurun waktu tertentu
berdasarkan kepada beberapaPertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan
sebagai proses perubahan yang secara berkesinambungan menuju kondisi yang
lebih baik dalam kondisi perekonomian suatu negara. Ekonomi suatu negara
sendiri dapat dikatakan bertumbuh jika kegiatan ekonomi masyarakatnya
berdampak langsung kepada kenaikan produksi barang dan jasanya. Dengan
mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah kemudian dapat
membuat perencanaan mengenai penerimaan negara dan pembangunan
kedepannya. Sementara bagi para pelaku sektor usaha, tingkat pertumbuhan
ekonomi dapat dijadikan sebagai dasar dalam membuat rencana pengembangan
produk serta sumber dayanya.Dalam mengantisipasi pertumbuhan ekonomi,
kamu harus dapat memiliki pendekatan yang baik dan hal tersebut dapat
dipelajari dalam buku Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi olehTingkat
pertumbuhan ekonomi menunjukkan persentase kenaikan pendapatan nasional
riil pada suatu tahun tertentu dibandingkan dengan pendapatan nasional riil
pada tahun sebelumnya Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi maka
semakin cepat proses pertambahan output wilayah sehingga prospek
perkembangan wilayah semakin baik. Dengan di ketahuinya sumber-sumber
pertumbuhan ekonomi maka dapat ditentukan sektor prioritas pembangunan.
Terdapat tiga faktor atau komponen utama yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi, yaitu akumulasi modal (capital accumulation),pertumbuhan
penduduk (growth in population), dan kemajuan teknologi (technological
progress).
6. 3
B. Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Syahputra (2017) dan diambil dari sumber lainnya, berikut ini
adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
1. Produk Domestik Bruto
Poin ini mengacu pada penjelasan di situs Badan Pusat Statistik
(BPS) yang menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi sangat tergantung
pada Produk Domestik Bruto (PDB). PDB adalah jumlah nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara. Termasuk juga
jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh unik ekonomi.
PDM menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung
menggunakan harga yang berlaku setiap tahunnya. PDB juga bisa
digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi
2. Politik
Faktor pertumbuhan ekonomi ini berkaitan dengan pemerintah yang
mengatur tatanan negara, maka sangat erat kaitannya dengan ekonomi.
Ketika situasi politik mendukung, perekonomian juga akan meningkat
pesat. Contohnya saham-saham tertentu akan naik. Demikian juga dengan
hal sebaliknya
3. Ekspor
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014
tentang Perdagangan, ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari
Daerah Pabean. Sedangkan pihak yang melakukan ekspor disebut dengan
eksportir, bisa berupa perseorangan atau badan usaha. Asfia (2006) juga
menambahkan bahwa ekspor sangat mungkin untuk dilakukan karena
komoditas yang dihasilkan belum tentu bisa langsung dipakai. Melainkan
harus diolah terlebih dahulu, yaitu dengan mengekspornya ke negara lain
yang akan melakukan produksi.
7. 4
4. Pajak
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perusahaan
Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983, dijelaskan bahwa Pajak
adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh Orang Pribadi
atau Badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
5. Daya Alam dan Manusia
Faktor pertumbuhan ekonomi satu ini berpengaruh terhadap proses
produksi. Sebut saja SDA akan menentukan jumlah bahan baku. Sedangkan
SDM akan berperan dalam hal operasional dan aspek penunjang lainnya..
6. Akumulasi Modal
Melansir dari Dictio, akumulasi modal atau modal accumulation adalah
pengumpulan keseluruhan aset yang bernilai yang akan digunakan sebagai
investasi dengan tujuan meningkatkan pengembalian nilai aset.
Pengembalian tersebut dapat berupa bunga, keuntungan, sewa, keuntungan
modal, royalti dan lain-lain. disebutkan juga bahwa akumulasi modal
fokusnya adalah pada pertumbuhan kekayaan yang menekankan pada
investasi dari keuntungan dan tabungan yang diperoleh.
7. Inflasi dan Suku Bunga
Ebert dan Griffin (2007) menjelaskan bahwa inflasi merupakan kondisi di
mana jumlah barang beredar lebih sedikit dari jumlah permintaan dan
menyebabkan terjadinya kenaikan harga secara menyeluruh di sistem
perekonomian. Inflasi juga menyebabkan suku bunga naik. Demikian juga
dengan pertumbuhan ekonomi yang membuat tingkat suku bunga
meningkat sehingga membuat pendapatan masyarakat juga cenderung naik.
8. 5
8. Nilai Tukar
Nilai tukar juga biasa disebut dengan kurs. Kurs didefinisikan sebagai nilai
mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara
yang lain. Perlu diketahui bahwa nilai tukar dapat menyebabkan pergeseran
tingkat permintaan dan penawaran. Winardi (20016) menerangkan bahwa
hal tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga domestik produk ekspor,
kenaikan harga luar negeri produk impor, perubahan tingkat harga
keseluruhan, arus modal dan perubahan struktural.Demikian beberapa
faktor pertumbuhan ekonomi yang patut diketahui. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat berbagai aspek yang seharusnya berkaitan yang
mempengaruhi perekonomian suatu negara. Aspek tersebut akan bersinergi
dan membuat perubahan spesifik ke arah yang lebih maju
9. 6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya pembangunan ekonomi ditujukan untuk mengatasi
kemiskinan, penggangguran, dan ketimpangan. Sehingga dapat terwujudnya
masyarakat yang sejahtera, makmur, dan berkeadilan. Agar tercapai
kesejahteraan tersebut, maka harus diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang
tinggi, pemerataan pembangunan, dan adanya stabilitas nasional yang mantap
dan dinamis atau yang pada masa orde baru disebut dengan Trilogi
Pembangunan.
Pembangunan ekonomi diupayakan tidak lepas dari pada trilogi
pembangunan, karena dengan adanya pembangunan ekonomi maka
pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan yang tepat akan memungkinkan
terjadinya distribusi yang merata dan tercapai kesejahteraan.
B. Saran
Pemerintah sebaiknya lebih berfokus pada kemandirian ekonomi dengan
mengurangi penambahan utang baru. Pengelolaan utang luar negeri (foreign
debt) dilaksanakan lebih transparan dan diawasi dalam penggunaan dan
pengelolaan utang sehingga akan lebih efektif dan efisien dalam mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi.
Perkembangan utang luar negeri harus diperhatikan agar tetap berada
pada posisi normal dan menguntungkan pembangunan ekonomi bukan
untukenambah beban perekonomian di Indonesia. Sebab dalam jangka panjang
utang luar negeri dapat merugikan perekonomian karena risikonya lebih besar.
Kondisi perekonomian Indonesia yang masih rentan terhadap pengaruh dari
luar, nilai kurs yang rupiah yang masih belum stabil menjadi alasan yang sangat
penting dan harus dipertimbangkan oleh pemerintah dalam mengambil langkah
melakukan pinjaman luar negeri.
10. 7
Agar lebih banyak lagi penelitian sejenis untuk melengkapi referensi
data dan teori-teori terbaru mengenai utang luar dan hubungannya dengan
pertumbuhan ekonomi.