Dokumen tersebut berisi daftar 15 tabel yang menampilkan hasil perhitungan terkait kebocoran udara dan kerugian panas pada peralatan pabrik semen. Tabel-tabel tersebut meliputi data hasil pengamatan lapangan mengenai kebocoran, perhitungan luas dan volume kebocoran, mol udara yang masuk, nilai-nilai Cp dan kerugian panas, daftar peralatan yang mengalami kebocoran, serta pengaruh berbagai parameter seperti tekanan, temperatur,

1. viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Table 2.1 Perubahan bentuk kimia selama proses pembakaran.............................. 6
Tabel 2.2.Tabel energi atau panas reaksi proses produksi klinker.......................... 7
Tabel 4.1. Data Hasil Pengamatan Lapangan Terkait Kebocoran ........................ 29
Tabel 4.2. Luas Kebocoran Hasil Perhitungan Dengan Menggunakan Data
Primer dan Sekunder yang Didapatkan.............................................. 31
Tabel 4.3. Volume Udara yang Masuk Melalui Kebocoran yang Terdapat Pada
Peralatan Pabrik Semen...................................................................... 33
Tabel 4.4. Data Sekunder Temperatur yang Tertampil Pada CCR dan δT........... 35
Tabel 4.5 Data Primer Perhitungan Volume Udara (False Air) aktual dalam
setiap peralatan................................................................................... 37
Tabel 4.6. Mol Udara (False Air) yang Masuk Kedalam Peralatan...................... 39
Tabel 4.7. Nilai Cp Rata-Rata Udara Yang Masuk Ke Masing-Masing Peralatan42
Tabel 4.8. Nilai Heat Loss Pada Masing-Masing Peralatan.................................. 44
Tabel 4.9. Daftar Peralatan yang Mengalami Kebocoran..................................... 46
Tabel 4.10. Nilai Pengaruh dP Terhadap Volume udara aktual Pada Kondisi Luas
Kebocoran 0,00064 m2
........................................................................ 467
Tabel 4.11. Nilai Pengaruh Total Luas Kebocoran Terhadap Volume udara aktual
Pada Kondisi dP 3700 Pa..................................................................... 467
Tabel 4.12. Nilai Pengaruh dP Terhadap Heat Loss Pada Kondisi dT 488 K, 490 K
dan 878 K........................................................................................... 469
Tabel 4.13. Nilai Pengaruh dT Terhadap Heat Loss Pada Kondisi dP 1.100 Pa,
2.300Pa dan 3.700 Pa............................................................................ 50
Tabel 4.14. Nilai Pengaruh Volume Udara Terhadap Heat Loss ................................ 51
Tabel 4.15. Nilai Pengaruh δT Terhadap Heat Loss .................................................. 52