1. PROJECT CHARTER
Project Name
Aplikasi Pengaduan Masyarakat “E-sapawarga”
Kota Surabaya
Project Number
MPPL/2019/V/01
Date
24/09/2019
RevisionNumber
1.0
1. Project Description and Goals
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi tren global dalam
administrasi publik. Tawaran interaktif dan inisiatif dari sektor swasta serta tuntutan warga
negara yang menempatkan pemerintah di seluruh penjuru dunia di bawah tekanan untuk
merubah dan berinovasi agar birokrasi mereka berhubungan dengan warga negara.
Perkembangan e-commerce telah mendorong masyarakat untuk menuntut layanan yang
lebih baik. Awalnya, e-government mengaggap bahwa penggunaan internet hanya sebatas
untuk menyampaikan informasi pemerintah dan pelayanan kepada warga negara. Namun,
saat ini, penggunaan TIK dan terutama internet dipandang sebagai alat untuk mencapai
pemerintahan yang lebih baik. Ini mengungkapkan evolusi dari ekspektasi e-government
dalam program reformasi sektor publik. TIK dapat membantu pemerintah untuk memulihkan
kepercayaan pada lembaga publik dengan meningkatkan transparansi, efisiensi biaya,
efektivitas, dan partisipasi politik. Oleh karena itu, meningkatkan informasi pemerintah
kepada masyarakat dapat membantu persepsi publik yang bias dan mempengaruhi ekspektasi
kepercayaan dengan mempersempit kesenjangan informasi antara masyarakat dan
pemerintah. Potensi keuntungan e-government telah menyebabkan adopsi teknologi berbasis
web sebagai unsur penting dalam program modernisasi demokrasi. Contohnya saya
mengambil salah satu bentuk e-government yang terbaik yang bias dilakukan oleh
pemerintah untuk mendengar aspirasi mereka, yaitu E-SapaWarga di Kota Surabaya, Jawa
Timur.
E-SapaWarga adalah salah satu bentuk inovasi Pemerintah Kota Surabaya dalam
menampung aspirasi warganya terutama warga Kota Surabaya. Peluncuran E-SapaWarga
yang dapat diakses di www.sapawarga.org ini awal peluncurannya bernama E-RT/RW yang
hanya bisa akses oleh Kepala RT/RW se-Kota Surabaya. Namun dalam penggunannya, E-
RT/RW ini berubah nama menjadi E-SapaWarga agar semua lapisan masyarakat Surabaya
mampu mengakses situs milik pemerintah Kota Surabaya.Hal yang menarik dalam situs ini
adalah situs ini mampu menarik minat warga Surabaya untuk menggunakannya karena situs
ini sama seperti situs-situs pertemanan yang telah terkenal sebelumnya seperti Facebook dan
Twitter. Situs www.sapawarga.org ini pula membuat situs ini seperti situs pertemanan,
antara lain, profile (ganti foto profil, ubah tampilan profil, maupun komentar), pesan (kirim
pesan baru, inbox, outbox), setting (info content seperti pengaduan proyek, menerima
pengaduan proyek sesuai dengan lokasi kecamatan dan kelurahan yang dipilih), menu RT
(moderasi warga, entry kemajuan penduduk), serta menu keluar. Menu-menu yang tersedia
mirip dengan fasilitas menu yang ada di jejaring pertemanan Facebook. Situs ini juga
menghubungkan si user dengan account milik Pemkot.
2. 2. Risks
Resiko dari aplikasi masyarakat “E-SapaWarga” Kota Surabaya ini telah
diidentifikasi. Manager Project sebagai team leader akan menentukan dan menerapkan
mitigasi resiko yang diperlukan strategi untuk meminimalkan kemungkinan resiko tersebut:
− Adanya bug pada saat proses penjalanan aplikasi yang tidak sesuai dengan caranya.
− Terjadinya kepalsuan data akibat kesalahan pengguna pada saat entry data
− Ruang Lingkup proyek melebar terlalu luas
3. Deliverables
Penjelasan dokumen ini meliputi SDP (Software Development Plan), SRS (Software
Requirement Spesification), Test Plan dan User Documentation serta hasil dari perencanaan.
SDP yang menjelaskan secara umum dan global mengenai rancangan sistem
informasi/aplikasi yang akan dibuat. Rancangan ini meliputi dokumen, gambaran umum
proyek, struktur anggota dalam tim proyek, proses manajemen, rencana proses secara teknik,
rencana proses yang mendukung serta rencana tambahan.
SRS menjelaskan berbagai macam kebutuhan pembuatan produk yaitu kebutuhan
spesifik yang terdiri dari kebutuhan fungsionalitas termasuk didalamnya input,proses dan
output dan non-fungsionalitas. Kebutuhan antar muka juga digambarkan dalam dokumen ini
yang berupa kebutuhan antar pengguna, antar hardware yang menjelaskan kebutuhan yang
harus ada untuk menjalankan atau mengoperasikan aplikasi sitem, kebutuhan antar software
yang menjelaskan bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan sistem dan kebutuhan antar
komunikasi.
Test Plan melingkupi tujuan-tujuan identifikasi informasi dan komponen perangkat
lunaknya daftar persyaratan yang diujikan untuk testing, merekomendasikan dan
menjelaskan strategi pengujian yang akan digunakan, identifikasi kebutuhan yang
diperlukan serta daftar lampiran terkait.
4. Scope Definition
Batasan dari proyek ini adalah:
Tidak menyebarluaskan data-data penting dari Pemerintahan Kota Surabaya
Fitur yang akan diterapkan pada proyek dengan permintaan stakeholder(Pemerintah
Kota Surabaya) dan telah disepakati sebelumnya.
Proyek berjalan sesuai dengan anggaran yang telah disediakan dengan dokumen
kebutuhan yang telah disepakati.
Aplikasi yang dikembangkan dibuat khusus untuk Pemerintah Kota Surabaya
Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem:
Sistem dapat melayani masyarakat untuk menambah daftar pengaduan pada
pemerintah kota berupa keluhan dan kritik.
Sistem dapat melayani masyarakat untuk menambah daftar saran pada pemerintah
kota berupa aspirasi.
Sistem dapat mengubah keterangan pada setiap keluhan, kritik, dan aspirasi yang
telah ditangani, dalam proses, atau belum ditangani.
Sistem dapat menampilkan daftar keluhan, kritik, aspirasi dari masyarakat.
Sistem dapat menampilkan detail keluhan, kritik, dan aspirasi dari masyarakat.
3. Kebutuhan non-fungsional
Kebutuhan non fungsional dari segi kemudahan pengguna(masyarakat) untuk
mengoperasikan aplikasi ini adalah setidaknya 80% dari masyarakat dapat
memahami dan melakukan penambahan daftar pengaduan dan saran dalam 5 menit
setelah selama 30 menit dikenalkan ke sistem.
Kebutuhan non fungsional dari segi keamanan adalah dengan adanya authtentifikasi
pengguna(masyarakat) yang berupa kepemilikan akun beserta password berbeda
untuk tiap-tiap pengguna agar dapat mengakses data yang sesuai kebutuhan. Dan
adanya previllege pengguna(dalam konteks ini pengguna terdiri dari
masyarakat,admin,pemerintah) yang berupa pembagian wewenang dan hak akses
untuk setiap tingkatan pengguna.
Kebutuhan non fungsional terkait dengan ketersediaan sistem adalah sistem minimal
melakukan backup data dalam 30 menit sekali. Dan dapat melakukan restore data
secara otomatis jika apabila terjadi kesalahan fatal dalam aplikasi
5. Project Milestone
Project Milestone Target Date
Project Start 01/05/2018
Complete Solution Analyst 08/05/2018
Complete Solution Design 17/05/2018
Complete Solution Simulation with
Software
25/06/2018
Complete Solution Simulation and Testing 04/07/2018
Complete Installation Software 20/07/2018
Project Complete 23/07/2018
6. Budget Summary
Project Component Component Cost
Survey dan Analisa Rp 5.000.000
Desain dan Implementasi Sistem Rp 100.000.000
Biaya Lisensi Rp 10.000.000
Training Aplikasi Rp 2.000.000
Biaya Dokumentasi Rp 10.000.000
Sewa Software House Rp 65.900.000
Total Rp 192.900.000
7. Assumption
Asumsi-asumsi dari proyek ini adalah:
1. Survey dan hari bekerja dilakukan selama 1 minggu yang terdiri dari 5 hari (hari
Sabtu dan Minggu tidak dihitung).
Batasan-batasan untuk sistem ini antara lain:
4. 1. User dapat melakukan insert, update dan delete laporan jika laporan dibuat oleh user
tersebut.
2. User hanya dapat melihat laporan yang dilaporkan oleh user lain
3. Admin dapat melakukan pengelolaan laporan
8. Project Organizational Struct
Fungsi Nama Tugas
Project Manager - Hendra Ramadani - Menjadwalkan
pelaksanaan dan
manajemen proyek.
- Memantau kinerja proyek
pelaksanaan dari analisis
sampai implementasi.
- Membuat dokumen
SDPLN yang
mendefinisikan rencana
proyek.
Developer - Hafidz Firman Asqalany - Membuat program yang
telah direncanakan dalam
bentuk web
- Membuat desain tampilan
aplikasi serta aplikasinya.
9. Project Authorization
Approved by: Project Manager
Hendra Ramadani
Date
24 September 2019
Approved by: Project Sponsor
Fajar Baskoro S.Kom., MT.
Date
25 September 2019
10. StakeHolder
Pemerintah Kota dan Pemerintah Daerah Surabaya
Warga Kota Surabaya
Project manager
Developer
Project Sponsor