Dokumen tersebut membahas tentang aspek legal dan etik dalam keperawatan jiwa, mencakup prinsip-prinsip etika keperawatan jiwa, hak pasien, dan peranan hukum perawat jiwa."
1. ASPEK LEGAL DAN ETIK
KEPERAWATAN JIWA
1. Sintia Bela 18.14201.30.04
2. Nur Khoiriyah 18.1420130.09
3. .Ineska Sari 18.1420130.10
4. Elistia Lestari 18.14201.30.20
5. Riskiana 18.1420130.25
6. .Yuliana Purnamasari 18.1420130.31
7. Juwinto Iliwandi 18.1420130.38
8. Putri Komala Sari 18.142013036
9. Ella Agustin 18.1420130.42
Dosen Pengampu :
1. Ns.Mareta Akhriansyah,S.Kep,M.Kep
2. Raden Surahmat ,S.Kep,Ners,M.Kes,M.Kep
2. PENDAHULUAN
Keperawatan Jiwa : ad/ suatu Proses
interpersonal yg berupaya u/ mengangkat &
mempertahankan prilaku yang berkontribusi
pada fungsi terintregasi( Gail Wiscar & Sandra)
Perawat dalam memeberikan askep
memeandang manusia secara
Menyeluruh/Holistik : menghargai harkat dan
martabat klien, keunikan,tanpa memandang
latar belakang suku,ras,warna kulit,jenis
kelamin,aliran politik.agama& kedudukan sosial
pasien.
Perawat dalam emberikan askep selalu
menghormati nilai2 budaya dan hukum yang
berlaku.
3. CONT…….
Dalam memberikan askep pwt
memperhatikan aspek etik dan legal / hukum
agar terhindar dari
ketidaksesuian/malpraktik.
Etik : peraturanh yangf dapakai sebagai acua
dalam berprilaku.
Legal : hal atau tindakan yang menyangkut
ttg hukum.
7. HAK - HAK KLIEN/PASIEN
GANGGUAN JIWA.
Hak u/ berkomunikasi dg orang di luar RS.
Hak terhadap barang pribadi kecuali benda
yang diduga membahayakan.
Hak menjalankan keiginan.
Hak u/ mendapatkan pemeriksaan mandiri
Psikiatri.
Hak dlm keleluasan pribadi.
Hak poertujuan tindakan ( informed konsen )
8. HAK - HAK KLIEN/PASIEN
GANGGUAN JIWA…..cont.
Hak mendapat pengobatan yang layak.
Hak u/ menolak pengobatan.
Hak U/ menuntut & dituntut.
Hak u/ menikah & bercerai.
Hak terhadap penolakan subjek terhadap
pengekangan yang tak diperlukan.
Hak terhadap pelayanan sipil.
9. PSIKIATRI & TANGGUNG JAWAB
KRIMINAL
Terdapat dua jenis pembelaan karena
ketidak warasan :
A. Tidak bersalah karena alasan ketidak warasan.
B. Bersalah tetapi sakit jiwa.
10. 3 SET KRITERIA UMUM U/ MENENTUKAN TGJW
KRIMINAL ORANG YG MENGALAMI GGN JIWA.
1. Peraturan M’nagten : individu tdk tau
kualitas & sifat tindakan kriminal serta tdk tau
apa yang dilakukan.
2. Test Impuls yg tdk dpt di tahan : individu
didorong melakukan tindakan kriminal tanpa
rencana dengan impuls (rangsanagan).
3. Test Institut Hukum : INdividu memiliki
keterbatasan kemampuan dlm menyadari
tindakan yang salah
11. PERAN LEGAL PERAWAT JIWA
1. Peran sebagai pemberi ASKEP.
2. Peran sbg Pegawai.
3. Peran sbg Warga Negara.
12. Fungsi Dan Peran Pwt kesehatan Jiwa.
Peran perawat Psikiatri :
Melaksanakan ASKEP.
Pelaksana pendidikan keperawatan.
Pengelola keperawatan.
Pelaksana penelitian.
13. Fungsi Dan Peran Pwt
kesehatan Jiwa……cont.
• Melaksanakan pengkajian kesehatan Bio-Psiko-
Sosila-Spiritual.
• Merancang dan mengimplementasikan rencana
tindakan u/ klien dan kelg.
• Memberi pedoman pelayanan kesehatan u/ indivdu,
kelpk, masy u/ mengunakan sumber yang tersedia.
• Meningkatkan serta memelihara kesehatan jiwa
masy. Dg penyuluhan & konseling .
• Memberikan askep pd ps. peny. Fisik dg masalah
psikologis dan ggn jiwa dg masalah Fisik.
• Mengelola dan mengkoordinasikan sitem pelayanan
berintegrasi kepada kebutuhan klien, kelg & Staf.
14. Fungsi perawat Psikiatri
• Memberikan ASKEP sec Langsung & Tidak Langsung, Melalui
Aktifitas :
– Memberikan Ling terapiutik.
– Bekerja u/ mengatasi Masalah klien.
– Memperhatikan aspek fisik dr masalah kesehatan klien.
– Memberikan Penkes.
– Kolaborasi tim lain ( psikiater/ dokter )
– Perantara sosial.
– Memimpin & membantu tenaga keperawatan dlm
pelaksanaan pemberian ASKEP.
– Memanfaatkan sumber dlm masy. u/ meningkatkan
kesehatan.
15. Peningkatan & Pencegahan Penyakit
Kesehatan Jiwa
Ada Tiga Kegiatan pencegahan :
1. Prevensi Primer : Meliputi usaha pembinaan &
promosi kesehatan jiwa.
2. Prevensi Skunder : m,enegakkan diagnosa n
pengobatan sec. dini.
3. Prevensi tersier : Mencakup rehabilitasi mental.