SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
INTERNALISASI
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KERJA (CBT)
DAN
ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI KERJA (CBA)
02
Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja (CBT) adalah pelatihan
kerja yang menitik beratkan pada penguasan kemampuan
kerja yang mencakup pengetahuan, keterlampilan, dan sikap
kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dan
dipersyaratkan di tempat kerja, dapat meliputi SKKNI, SKKI
dan SKKK (PP No. 31-2006).
I. PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KERJA ?
(Competency Based training /CBT)
Pelatihan Berbasis
Kompeteni (CBT)
SKKNI
KKNI
Strategi dan Modul
Mampu Telusur dg
Standar
Kompetensi
Asesmen Berbasis
Kompetensi
Pengetahuan, Keterampilan
dan Sikap kerja yang
dibutuhkan untuk suatu
pekerjaan
Sistem Untuk Pengakuan
Kompetensi
Bagaimana membantu orang
untuk mendapatkan
keterampilan dan
Pengetahuan
Proses menilai apakah orang
memiliki keterampilan,
pengetahuan dan sikap yang
dibutuhkan
CIRI-CIRI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Standar Kompetnsi Kerja Internasional adalah standar
kompetensi kerja yang dikembangkan dan ditetapkan oleh suatu
organisasi multinasional dan digunakan secara internasional.
3. Standar Kompetensi Kerja Khusus adalah standar kompetensi
kerja yang dikembangkan dan digunakan oleh organisasi untuk
memenuhi tujuan organisasinya sendiri dan/atau untuk memenuhi
kebutuhan organisasi lain yang memiliki ikatan kerja sama dengan
organisasi yang bersangkutan atau organisasi lain yang memerlukan.
STANDAR KOMPETENSI KERJA
SKKNI (berlaku nasional)
SKK INTERNASIONAL (registered)
SKK KHUSUS (registered)
STANDAR KOMPETENSI KERJA
Rumusan kemampuan kerja yang mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau
keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat jabatan.
1 Unit Kompetensi = 1 perkejaan
yang dapat diukur dan menghasilkan
output
Relevan
Valid
Akseptabel
Fleksibel
Mampu telusur
IM
STANDAR KOMPETENSI KERJA
S2
S1
S3
Sekolah
Menengah
Umum 1
2
3
4
5
7
8
9
6
Profesi
Spesialis
D I
D IV
D III
D II
Sekolah
Menengah
Kejuruan
Subspesialis
AHLI
TEKNISI/ANALIS
OPERATOR
Skema Sertifikasi KKNI ( Perpres 08/2012 )
Pengetahuan :
Segala sesuatu yang harus diketahui oleh setiap
individu untuk melakukan suatu pekerjaan dengan
cara yang benar dan efektif.
Ketrampilan :
Kemampuan setiap individu untuk bekerja
mengikuti prosedur kerja yang benar,
menghasilkan produk/jasa yang berkualitas dalam
waktu yang tepat..
Sikap kerja:
Perbuatan yang harus ditampilkan/dilakukan oleh
setiap individu dalam melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan performa yang ditetapkan di tempat
kerja.
 Orang yang kompeten ? orang yang mampu bekerja mengikuti prosedur kerja yang
benar, menghasilkan produk/jasa yang berkualitas dalam waktu yang tepat sesuai
standar yang ditetapkan dalam konteks tertentu.
 Secara spesifik kompetensi seseorang akan diakui berdasarkan 5 dimensi
kompetensi.
Unit – unit
kompetensi
Elemen
Kompetensi
Kriteria Unjuk
Kerja
Batasan
Variabel
Panduan
Penilaian
Aktivitas
Pekerjaan
Langkah utama Pelaksanaan
pekerjaan (dapat berupa
proses Manajemen / produksi
Instruksi Kerja
Spesifikasi sesuai
dengan konteks
Quality Assurance
SRN - IMT2015
Ketelusuran SKKNI dengan Industri, Pendidikan dan Sertifikasi
PENERAPAN PADA
PENDIDIKAN
(DACUM & CP)
Judul Materi
Pembelajaran
Ruang Lingkup Materi
Pembelajaran
Tujuan Instruksional
Khusus (LOj)
Capain Pembelajaran
(LOc)
Kontektualisasi Proses
Pembelajaran
Evaluasi
Judul Unit
Kompetensi
Deskripsi unit
Kompetensi
Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
(KUK)
Batasan Veriabel
Panduan Penialaian
PENERAPAN PADA
INDUSTRI
Nama Pekerjaan
Ruang lingkup
Pekerjaan
Langkah /Tahapan
pekerjaan
Instruksi kerja
Spesifikasi sesuai
dengan konteks
Quality Assurance
SERTIFIKASI
KOMPETENSI
Judul
Unit kompetensi
Ruang lingkup
asesmen
Elemen asesmen
Kriteria pencapaian
kompetensi
Kontektualisasi
asesmen dan
spesifikasi
Penduan asesmen
Asesmen Berbasis Kompetensi Kerja adalah proses pengumpulan bukti-
bukti kompetensi oleh Asesor Kompetensi dan membuat keputusan
sejauh mana seorang pekerja dapat mendemonstrasikan pekerjaannya
sesuai standar kompetensi kerja yang ditetapkan dan dipersyaratkan di
tempat kerja.
Empat aspek Asesmen Berbasis Kompetensi Kerja, mencakup:
II. ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI KERJA
(Competency Based Assessment /CBA)
1. Fokus pada pekerjaan
2. Berbasis pada standar kompetensi kerja;
3. Berbasis pada kriteria kinerja
4. Berbasis pada bukti-bukti kompetensi kerja.
Asesmen Berbasis
Kompetensi
mencakupi
pengumpulan bukti
oleh asesor
kompetensi dan
membuat keputusan
sejauh mana seorang
pekerja dapat
mendemonstrasikan
pekerjaannya sesuai
standar kompetensi.
1. Task Skills /TS kompetensi untuk melaksanakan tugas per tugas
(pekerjaan per pekerjaan) yg dipersyaratakan di tempat kerjanya.
2. Task Management Skills /TMS kompetensi mengelola sejumlah
tugas yang berbeda dalam satu pekerjaan pada suatu waktu tertentu.
3. Contigency Management Skills /CMS kompetensi merespon,
mengelola dan mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam
pekerjaan rutin.
Bukti Kompetensi Kerja harus mencakup
5 Dimensi Kompetensi, terdiri dari :
4. Job/ Role Environment Skills /JRES kompetensi menyesuaikan
dengan tanggung jawab dan harapan di lingkungan tempat kerjanya.
5. Transfer Skills/TrS kompetensi beradaptasi terhadap berbagai situasi
lingkungan, konteks kerja, lokasi, peralatan, teknik yang baru.
Asesmen Berbasis Kompetensi Kerja harus
Memenuhi 4 Prinsip Asesmen:
SRN - IMT2015
1. Validitas  Jika seluruh aktivitas asesmen mengacu kepada acuan pembanding
(benchmark) yang sah (valid)
 Jika memilai apa yang seharusnya dinilai.
2. Reliabel  Jika digunakan oleh asesor yang berbeda, dalam situasi yang
berbeda dan asesi yang berbeda hasilnya tetap konsisten.
 jika menunjukkan ketelitian, ketepatan dan konsistensi dalam
pengukuran kompetensi;
 Jika instruksi yang diberikan kepada asesor dan asesi memastikan
penerapan yang konsisten.
3. Fleksibel jika seluruh aktivitas asesmen memenuhi kebutuhan asesi dalam
serangkaian konteks asesmen yang berbeda-beda.
4. Fair/ Adil  jika memenuhi kebutuhan dan karakteristik asesi.
 Jika tidak merugikan kandidat tertentu, dan semua kriteria
pengambilan keputusan asesmen harus jelas serta terbuka bagi
semua pihak.
Bukti kompetensi adalah suatu bahan dapat berupa
(kinerja, produk, portofolio, dan penghafalan) yang
dikumpulkan oleh Asesor, untuk membuktikan
kompetensi kandidat sebagaimana dipersyaratkan
oleh std kompetensi (Unit/ Unit-Unit Kompetensi).
Pengumpulan Bukti, dapat diperoleh melalui :
1. Jenis Bukti Langsung 2. Jenis Bukti Tidak Langsung
dan/atau 3. Jenis bukti Tambahan
Bukti kompetensi berkualitas : adalah bukti kompetensi yang
dapat dijadikan acuan untuk membuat keputusan asesmen
KOMPETEN, yaitu bilamana BUKTI tsb memenuhi :
– 4 Aturan Bukti (VATM)
– 5 Dimensi Kompetensi (TS, TMS, CMS, JRES, TRS)
Pengumpulan
BUKTI
 Jenis Bukti Langsung (L)
Bukti kompetensi kerja yang dikumpulkan oleh asesor melalui
observasi langsung sesuai dengan unit kompetensi yang diases
melalui tatap muka dengan peserta dan bukti-bukti tersebut direkam
secara langsung oleh Asesor.
 Jenis Bukti Tidak Langsung (TL)
Bukti kompetensi kerja yang dikumpulkan oleh asesor secara tidak
langsung. Bukti-bukti tersebut harus relevan dan sesuai dengan unit
kompetensi yang diases, dapat berupa laporan orang lain, video, atau
bukti suara, contoh produk dan/atau portofolio.
 Jenis Bukti Tambahan (T)
Bukti kompetensi kerja yang digunakan untuk memastikan kecukupan
bukti-bukti lain yang sudah ada atau jika diperlukan untuk
mengkonfirmasi kompetensi yang dikumpulkan, dapat dilakukan
berupa pertanyaan lisan atau tertulis atau wawancara yang secara
akurat merefleksikan kinerja peserta.
Jenis-Jenis Pengumpulan Bukti ?
Bukti Kompetensi Kerja yang berkualitas, harus memenuhi
4 Aturan Bukti ( VATM) :
Valid bukti dikatakan valid, jika memenuhi seluruh persyaratan
dari unit kompetensi yang tepat, mencerminkan kelima
dimensi kompetensi dan memberikan bukti keterampilan
kerja
Autentik bukti dikatakan autentik, jika hasil pekerjaan asesi itu
sendiri (bila belum yakin maka bukti tambahan diperlukan).
Terkini bukti dikatakan terkini, jika cukup baru untuk
menunujukkan bahwa keterampilan dan pengetahuan masih
dapat diterapkan pada situasi kerja saat ini.
Memadai Bukti dikatakan memadahi, jika cukup dan sesuai dengan
persyaratan yang diminta oleh standar kompetensi (unit
kompetensi).
KOMPETENSI ASESI
SKILL ATTITUDE KNOWLEDGE
BUKTI DIKUMPULKAN
V A T M
ATURAN BUKTI
5 DIMENSI
KOMPETENSI
Terpenuhi
S A K
DIBANDINGKAN
STANDAR / ACUAN
PEMBANDING
STANDAR
K
S A K
BK
1
2
DIPUTUSKAN 3
ASESOR
MENGUKUR
METODE
ASESMEN
• Dipilih Untuk
mendukung
pengumpulan bukti
yang ditetapkan,
dengan
mempertimbangkan
konteks di mana
asesmen akan
berlangsung
Metode
Asesmen
Contoh
Observasi
langsung
kerja nyata / aktivitas waktu nyata di tempat
kerja, aktivitas kerja dalam lingkungan tempat
kerja yang disimulasikan
Kegiatan
terstruktur
Latihan simulasi dan permainan peran,
proyek, presentasi, lembar kegiatan
T
anya jawab pertanyaan tertulis, wawancara, asesmen diri,
tanya jawab lisan, angket, ujian lisan atau
tertulis
Verifikasi
Portofolio
contoh pekerjaan yang disusun oleh kandidat,
produk dengan dokumentasi pendukung,bukti
sejarah, jurnal atau buku catatan, informasi
tentang pengalaman hidup
Ulasan produk testimonial dan laporan dari atasan dan
atasan, bukti pelatihan, pencapaian
sebelumnya yang diautentikasi, wawancara
dengan atasan, atau rekan kerja.
Metode Asesmen adalah teknik khusus atau tata cara yang digunakan untuk
mengupulkan bukti-bukti kompetensi, dapat mencakupi :
 Observasi Langsung,
 Kegiatan Terstruktur,
 Tanya Jawab,
 Verifikasi Portofolio,
 Ulasan Produk,
 dll.
Apa itu Metode Asesmen ?
Adalah kegiatan mengamati aktivitas langsung yang dilakukan kepada Asesi pada saat
Asesi melakukan aktivitas pekerjaan langsung, demontrasi, simulasi, dan atau bermain
peran.
Proses Pelaksanaan
1. Berikan pertanyaan untuk mendukung praktik (FR.IA-03)
2. Lakukan Tugas sesuai dengan Form Tugas Praktek Demontrasi/ Praktik (FR.IA-02)
3. Tulis dan catat hasil observasi menggunakan Ceklis Observasi Demontrasi/ Praktek (FR.IA-01).
4. Peserta melengkapi Daftar Isian Hasil Praktek ( Job Sheet/ Report Sheet) jika tersedia
METODE OBSERVASI LANGSUNG
Formulir Yang digunakan :
• FR.IA.01 Ceklis Observasi
• FR.IA.02 Tugas Praktik Demontrasi
• FR.IA.03 Pertanyaan Pendukung Observasi
Keuntungan metode observasi :
• Memperoleh bukti-bukti langsung dari unjuk kerja yang dilakukan Asesi.
• Dapat difokuskan kepada proses dan hasil
• Dapat difokuskan kepada keseluruhan pekerjaan,
• Dapat digunakan untuk pengujian ditempat kerja atau pekerjaan praktik berdasar pada
penugasan
• Dapat dilakukan sebagai bagian dari pekerjaan yang biasa dilakukan di tempat kerja.
Kelemahan metode observasi :
• Terbatasnya kesempatan untuk mendemonstrasikan kompetensi pada pekerjaan yang luas
• Waktu yang dibutuhkan cukup panjang untuk menyelenggarakan pengujian di tempat kerja
• Hubungan antara penguji dengan yang diuji harus ditetapkan secara jelas.
• Kualitas dan konsistensi pengujian perlu di cek secara periodik.
Metode pengujian yang mengakui kompetensi yang telah dimiliki oleh Asesi melalui
bukti-bukti phisik/ portofolio yang diajukan oleh Asesi.
Verifikasi Portofolio adalah suatu metode asesmen terhadap Asesi melalui penilaian
berdasarkan kumpulan dokumen ( surat referensi kerja, surat tugas, video pekerjaan, foto
pekerjaan, log book/log sheet, Pengalaman Hidup, report sheet, dan lain-lain) yang terkait
dengan Skema Sertifikasi.
METODE VERIFIKASI PORTFOLIO
Proses pelaksanaan verifikasi portofolio :
1. Gunakan Form Verifikasi Portofolio ( FR.IA.08)
2. Tuliskan bukti-bukti yang dinilai VATM pada kolom bukti
3. Verifikasi bukti terhadap kesesuaian setiap standar kompetensi
4. Catat hasil pada kolom penilaian (VATM) pada setiap bukti
5. Catat subtansi yang diperlukan pertanyaan tambahan ( pertanyaan wawancara)
6. Tentukan bukti tambahan yang dibutuhkan untuk memastikan terpenuhinya bukti yang memadai
(M)
Keuntungan verifikasi portfolio :
• Bukti dikumpulkan dari pekerjaan-pekerjan yang dilakukan oleh Asesi.
• Dapat menunjukkan kemajuan yang diperoleh sepanjang waktu
• Bukti-bukti yang tidak tertulis dapat digunakan.
• Dapat dipakai untuk menguji suatu unit secara terintegrasi.
• Dapat dipakai sebagai dasar untuk mengkaji ulang.
• Mendorong keikutsertaan Asesi dalam ikut bertanggung jawab atas pengujian yang
dilakukannya.
Kelemahan verifikasi portfolio :
• Asesi membutuhkan petunjuk yang jelas tentang sejauhmana bukti-bukti tersebut harus
diajukan
• Daftar referensi atau indek tentang portofolio yang diajukan oleh Asesi harus ditetapkan
terlebih dahulu.
• Bukti-bukti yang ditunjukan oleh Asesi harus valid dan masih berlaku.
• Pemilihan dan penjelasan dari bukti-bukti yang diajukan oleh Asesi dapat berpengaruh
pada hasil yang diharapkan.
• Jadi metode ini memerlukan petunjuk yang jelas tentang batasan bukti phisik yang dapat
dinilai dan diteliti keabsahan bukti yang diajukan oleh Asesi.
Pada metode ini asesor akan memberikan pertanyaan kepada Asesi, dimana pertanyaan
tersebut disusun berdasarkan KUK/Elemen/ Unit Kompetensi dan bukti portofolio yang
relevan dengan tuntutan unit kompetensi yang diujikan
METODE TANYA JAWAB
Wawancara riwayat secara lisan,
 Wawancara yang dilakukan terhadap orang-orang yang pernah membuat sejarah atau
yang telah membuat karya ilmiah, sosial, pembangunan, perdamaian, dan sebagainya.
 Maksud wawancara ini untuk mengungkap riwayat hidup, pekerjaan, kesenangan,
ketekunan, pergaulan, dan sebagainya
Wawancara terstruktur,
o Wawancara yang dilakukan oleh Asesor, dimana Asesor menetapkan sendiri
permasalahannya dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada peserta.
o Sebelum diadakan wawancara sudah dibuat daftar pertanyaan yang sangat urut dan
terstruktur.
o Pada jenis wawancara terstruktur jarang terdapat pertanyaan yang bersifat pendalaman
(probing) yang dapat mengarahkan agar Asesi jangan sampai mengungkap kebohongan.
Wawancara tidak terstruktur
 Wawancara tidak terstruktur digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku
atau informasi tunggal.
 Pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara jenis ini tidak disusun terlebih dahulu, dan
biasanya pertanyaan ini mengalir begitu saja, mengikuti alur pembicaraan yang telah
diciptakan.
Cara mengembangkan asesmen wawancara :
• Gunakan metode wawancara tersetruktur
• Menyusun pertanyaan berdasarkan KUK/Elemen/ Unit Kompetensi dan bukti portofolio
yang relevan
• Membuat pertanyaan yang dianggap kritis sesuai Standar Kompetensi dan mengarah
pada bukti portofolio yang relevan dengan Standar Kompetensi
• Memastikan terpenuhinya 5 dimensi kompetensi pada skema sertifikasi
Formulir Yang digunakan :
FR.IA.09 Pertanyaan Wawancara
Tes Tertulis :
Metode Test Tulis dimana peserta menjawab semua pertanyaan sesuai dengan standar.
Metode Tes Tertulis biasanya digunakan untuk mengukur Aspek Knowledge/ kognitif ( teori
Bloom) pada aspek kompetensi.
Macam – Macam :
1. Jawaban singkat
2. Pilihan Ganda
3. Benar atau salah
4. Menjodohkan
5. Memberi tanda
• Formulir Yang digunakan :
• FR.IA.05 Daftar Pertanyaan Tulis – Pilihan Ganda, atau
• FR.IA.06 Daftar Pertanyaan Tulis – Esai
1. Menggunakan pengetahuan yang dibutuhkan yang terdapat pada panduan
penilaian/asesmen yang sesuai dengan standar kompetensi pilihan asesi.
2. Dan atau menggunakan KUK pada setiap elemen kompetensi yang sesuai dengan
standar kompetensi pilihan asesi.
3. Memastikan adanya dimensi kompetensi untuk setiap pertanyaan dan atau pernyataan
yang terdapat pada metode asesmen dan perangkat asesmen yang digunakan
4. Gunakan form Pertanyaan Tulis
Proses Pelaksanaan Tes Tulis :
1. Gunakan Form Pertanyaan Tulis
2. Buat pertanyaan pada bagian Pertanyaan
3. Buatlah kunci jawaban pada Bagian Kunci jawaban
4. Peserta menjawab sesuai No. Urut pertanyaan
5. Buat keputusan K atau BK
Cara membuat instrument tes tertulis
 Pada metode ini asesor akan memberikan pertanyaan secara lisan dan langsung kepada
asesi,
 Pertanyaan tersebut disusun terlebih dahulu dan mengacu kepada unit kompetensi
yang diujikan. Metode Tes Lisan biasanya digunakan untuk mengukur Aspek
Knowledge/ kognitif ( teori Bloom) pada aspek kompetensi.
Cara mengembangkan perangkat asesmen dengan metode lisan
1. Untuk menyusun pertanyaan lisan, pelajari dengan seksama dokumen unit kompetensi yang akan
diujikan dan gunakanlah format untuk pertanyaan lisan yang telah tersedia.
2. Identifikasi aspek pengetahuan yang terkandung dalam setiap pernyataan yang terdapat pada
Kriteria unjuk kerja.
3. Pilih dari pernyataan Kriteria Unjuk Kerja yang mengandung Knowledge/ Pengetahuan dan gunakan
pernyataan tersebut sebagai acuan untuk membuat kalimat pertanyaan.
4. Asesor membuat kunci jawaban terhadap soal, sebagai acuan untuk menilai sejauh mana peserta uji
kompetensi mampu menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
5. Memastikan adanya dimensi kompetensi untuk setiap pertanyaan dan /atau pernyataan yang
terdapat pada metode asesmen dan perangkat asesmen yang digunakan
Tes Lisan
Proses Pelaksanaan Tes Lisan :
1. Gunakan Form Daftar Pertanyaan Lisan ( FR.IA.07)
2. No. Urut sesuai pada FORM yang tersedia yaitu Bukti Tambahan, Pada Jenis Perangkat
Asesmen DPL.
3. Buat pertanyaan di kolom Pertanyaan
4. Buatlah kunci jawaban pada kolom jawaban yang diharapakan
5. Tanyakan kepada peserta sesuai no. Urut pertanyaan
6. Rangkum jawaban peserta dan masukkan ke dalam jawaban yang diharapkan.
7. Buat keputusan K atau BK
Perangkat
Asesmen
FR.IA.01 Ceklis Observasi
FR.IA.02 Tugas Praktek Demontrasi
FR.IA.03 Pertanyaan Pendukung
FR.IA.07.Daftar Pertanyaan Lisan
FR.IA.08 Verifikasi Portofolio
VP (Verifikasi Portofolio)
CL (Daftar Periksa)
DIT ( Daftar Intruksi
Tersetruktur)
DPL (Daftar Pertanyaan
Lisan)
DPT (Daftar Pertanyaan
Tulis)
PW ( Pertanyaan
Wawancara )
FR.IA.01 Ceklis Observasi
FR.IA.04 Penjelasan Singkat Proyek
Terkait Pekerjaan
VPK (Verifikasi Pihak
Ketiga)
CUP ( Ceklis Ulasan
Produk)
FR.IA.09 Pertanyaan Wawancara
FR.IA.10 Bukti Pihak Ketiga
FR.IA.05 DPT – Pilihan Ganda
FR.IA.06 DPT - ESAI
Instrumen
Asesmen
PERANGKAT & INSTRUMEN ASESMEN
Apa itu Perangkat Asesmen ?
 Untuk mengumpulkan bukti kompetensi Asesi, seorang Asesor memerlukan
beberapa bentuk instrument asesmen untuk merekam pencapaian
kompetensinya.
 Rekaman harus valid, autentik, terkini dan memadai (VATM);
 Perangkat untuk mendapatkan bukti-bukti kompetensi tersebut disebut
perangkat asesmen, terdiri dari :
1. Instrumen Asesmen: yaitu aktivitas spesifik dan/atau pertanyaan yang
digunakan untuk mengases kompetensi.
2. Prosedur Asesmen: berisi informasi dan instruksi baik untuk Asesi dan Asesor
terkait dengan proses asesmen dan bagaimana asesmen akan dilakukan.
MERENCANAKAN ASESMEN
Potensi Asesi Jenis
Bukti
Metoda Asesmen Perangkat
Asesmen
Hasil
Pendidikan/Pelatihan: • Obseravsi
Langsung
• Tugas
terstruktur
• Memiliki Bukti FR.IA.01
kompetensi Langsung FR.IA.02
kerja dari hasil
pelatihan.
FR.IA.03
• Belum memiliki
bukti
FR.IA 04
kinerja Bukti • Tanya Jawab :
Tambahan • Tes Tulis FR.IA.05
FR.IA.06
• Tes Lisan FR.IA.07
MERENCANAKAN ASESMEN
Potensi Asesi Jenis Bukti Metoda
Asesmen
Perangakat
Asesmen
Berpengalaman :
• Memiliki
portofolio
kompetensi
dari
pengalaman
bekerja
• Memiliki bukti
Kinerja
• Bukti Tidak
Langsung
(TL)
Verifikasi
Portofolio
FR.IA.08
FR.IA.10
• Bukti
T
ambahan
(T)
Tanya Jawab
Wawancara
FR.IA.09
KODE UNIT : M.702090.002.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Komunikasi Efektif
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam melaksanakan komunikasi efektif
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengidentifikasi model
gaya komunikasi
seorang pelanggan
1.1 Gaya komunikasi pelanggan diidentifikasi
1.2 Teknik dalam menghadapi pelanggan
dengan gaya komunikasi yang berbeda-
beda dilakukan
PENERAPAN TAKSONOMI BLOOM
PADA DOMAIN PENGETAHUAN & KETELUSURAN DENGAN DIMENSI KOMPETENSI
KUK 1.2 Teknik dalam menghadapi pelanggan dengan gaya komunikasi yang berbeda-
beda dilakukan
LEVEL 1
Pengetahuan
LEVEL 2
Pemahaman
LEVEL 3
Penerapan
LEVEL 4
Analisa
LEVEL 5
Sintesa
Sebutkan Teknik
Komunikasi.
Jelaskan Teknik
komunikasi
- Faktor apa yang
perlu diperhatikan
dalam menentukan
teknik komunisasi
(TMS)
- Apa Yang Anda
Lakukan Jika Terjadi
…….(CMS)
Bandingkan teknik
komunikasi A
dengan teknik
komunikasi B ( TRS)
Bagaimana cara anda
mengkombinasikan
teknik A, dan B dalam
suatu komunikasi
TS/TMS TMS TMS / CMS TMS / JRES CMS/TRS
KETELUSURAN DIMENSI KOMPETENSI
PENERAPAN TAKSONOMI BLOOM
PADA DOMAIN PENGETAHUAN & KETELUSURAN DENGAN DIMENSI KOMPETENSI
KATA KUNCI PENERAPAN 5 DIMENSI KOMPETENSI
DIMENSI
KOMPETENSI KATA KUNCI KET
TS Tuliskan jenis-jenis …………… KUK dari elemen
persiapan
TMS  Uraikan faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan
ketika……….
 Jelaskan fungsi dan bagaimana cara menggunakan …..
KUK dari elemen
proses
CMS  Apa yang anda lakukan jika terjadi ……
 Bagaimana cara mengatasi bila terjadi …….
KUK dari elemen
proses
JRES • Langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk
pencegahan terjadinya……..
• Prosedur dan kebijakan apa yg dipilih pada saat anda…..
• Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat
pesanan khusus…..
KUK dari elemen
proses
TRS Bandingkan/bedakan :
 alat…dan alat….
 Fungsi ….dan….; kondisi ….dan ………
 Teknik ….dan…….; metode…. dan …….
KUK dari elemen
hasil kerja
I. KONSULTASI PRA ASESMEN
1. Menetapkan dan
memelihara
lingkungan asesmen
II. PENGUMPULAN BUKTI
2. Mengumpulkan bukti yang
berkualitas
3. Mendukung peserta / asesi
III. MEMBUAT KEPUTUSAN ASESMEN
4. Membuat keputusan
asesmen
IV. MEMBUAT LAPORAN & MENINJAU ASESMEN
5. Merekam dan
melaporkan keputusan
asesmen
6. Meninjau proses
asesmen
P. 85ASM00.003.2
MELAKSANAKAN ASESMEN
PENDAFTARAN
Mengisi APL 01 dan
APL 02 (*)
Calon Peserta
Uji
SOP Melaksanakan
Asesmen
1. FR.APL-01
2. Portofolio Asesi
3. SKEMA & SKKNI
4. FR.APL-02
5. FR.MAPA.01
6. FR.AK.04
7. FR.AK.01
Pra Asesmen
Pengumpulan Bukti
(Asesmen)
Keputusan
Asesmen
Laporan&
Meninjau Asesmen
SOP Melaksanakan
Asesmen
Perangkat Asesmen
BUKTI : L
1. FR.IA.01
2. FR.IA.02
3. FR.IA.03
4. FR.IA.05/06/07
SOP Melaksanakan
Asesmen
FR AK.02
Rekaman Asesmen
FR.AK.03
Umpan Balik
SOP Melaksanakan
Asesmen
FR.AK.05
Laporan
Asesmen
FR.AK.06
Tinjauan Proses
Asesmen
Tahapan Melaksanakan Asesmen – Bukti Langsung
peserta Ist Asesmen Selesai
peserta plg
2 3 4
tahap tahap tahap tahap
1
1. SKEMA & SKKNI
2. FR.APL-01
3. FR.APL-02
Asesi membawa :
Portofolio
Pendaftaran
Dilaksanakan di LSP
SOP Melaksanakan
Asesmen
1. FR.APL-01
2. Portofolio Asesi
3. SKEMA & SKKNI
4. FR.APL-02
5. FR.MAPA.01
6. FR.AK.04
7. FR.AK.01
Pra Asesmen
Pengumpulan Bukti
(Asesmen)
Keputusan
Asesmen
Laporan&
Meninjau Asesmen
SOP Melaksanakan
Asesmen
Perangkat Asesmen
BUKTI : TL
1. FR.IA.08
2. FR.IA.09
SOP Melaksanakan
Asesmen
FR AK.02
Rekaman Asesmen
FR.AK.03
Umpan Balik
SOP Melaksanakan
Asesmen
FR.AK.05
Laporan
Asesmen
FR.AK.06
Tinjauan Proses
Asesmen
Tahapan Melaksanakan Asesmen – Bukti Tidak Langsung
peserta Ist Asesmen Selesai
peserta plg
2 3 4
tahap tahap tahap tahap
1
1. SKEMA & SKKNI
2. FR.APL-01
3. FR.APL-02
Asesi membawa :
Portofolio
Pendaftaran
Asesmen
Dilaksanakan di LSP
PROSES PENDAFTARAN DI LSP/TUK
PENDAFTARAN
 Memberikan salam
 Mempersilahkan Peserta duduk
 Memperkenalkan diri dan menunjukkan
surat tugas
 Menempatkan peserta uji dalam kondisi
yang kondusif/ nyaman
 Menjelaskan tujuan konsultasi pra
asesmen
 Memeriksa APL-01
 Memastikan skema sertifikasi dan unit kompetensi (SKKNI) sudah
dipahami peserta
 Memverifikasi APL-02 :
 Merekomendasikan peserta pada APL-02 : asesmen dapat/ tidak
dapat DILANJUT dan menginformasikan Metode Asesmen yang
digunakan
 Menjelaskan Rencana Asesmen (FR.MAPA)
• Menjelaskan pelaksanaan Observasi demontrasi/ Verifikasi
Portofolio
• Menjelaskan pelaksanaan test tulis/ test lisan/ Wawancara
• Menjelaskan tentang : Aturan bukti (VATM ), Prinsip Asesmen
(VRFF), (Dimensi Kompetensi).
• Menjelaskan kebijakan K3
• Menjelaskan BANDING (FR.AK.04).
• Menjelaskan Persetujuan & Kerahasiaan Ass (FR.AK.01)
Menyambut asesi
Konsultasi/ Pra Asesmen
LANJUT HALAMAN
BERIKUT
PROSES ASESMEN – DI LSP/ TUK
1. Menetapkan dan memelihara
lingkungan asesmen
TAHAP 1 PRA ASESMEN
Pengumpulan bukti/ asesmen disesuaikan dengan metode dan
perangkat yang ditetapkan.
• Bila Metode yang digunakan Verifikasi Portofolio maka
asesor melakukan Verifikasi Portofolio ( FR.IA.08) dan
dilanjutkan Pertanyaan Wawancara (FR.IA.09)
• Bila Metode yang digunakan Observasi Langsung Asesor
memegang FR.IA.01 Ceklis Observasi, memberikan ke
peserta FR.IA.02 Tugas Praktek Demontrasi dan
memberikan pertanyaan ke peserta FR.IA.03 pertanyaan
pendukung observasi
• Bila metode yang digunakan Test Tulis Asesor memberikan
Lembar Soal Tes Tulis dan Lembar Jawaban Peserta.
FR.IA.05/06 Pertanyaan Tulis
• Bila metode yang digunakan Test Lisan Asesor memberikan
FR.IA.07 Pertanyaan Lisan memberikan Pertanyaan
secara lisan kemudian menulis kesimpulan hasil jawaban
peserta
• Bimbing kandidat dalam mengumpulkan bukti
• Gunakan komunikasi yang sesuai dan
keterampilan berkomunikasi interpersonal skill
untuk mengembangkan hubungan yang
profesional dengan peserta dan
memungkinkan adanya umpan balik
(feedback) dua arah.
• BILA PERLU Buat keputusan-keputusan
mengenai penyesuaian yang wajar, dengan
peserta, berdasarkan kebutuhan dan
karakteristik peserta.
2. Pengumpulan bukti yang berkualitas 3. Mendukung Asesi
TAHAP 2 PENGUMPULAN BUKTI
• Melakukan rekapan
• Bila Metode VERIFIKASI
PORTOFOLIO : FR.IA.08 Verifikasi
Portofolio dan FR.IA.09 Pertanyaan
Wawancara
• Bila Metode OBSERVASI
LANGSUNG : FR.IA.01 Ceklis
Observasi. FR.IA.03 Pertanyaan
Pendukung Observasi, dan FR.IA.
05/06 DPT, FR.IA.07 DPL
• Hasil rekapan di masukkan ke
FR.AK.02
• Mengisi Tindak Lanjut, dan hasil
pencapaian kompetensi peserta
 Panggil peserta uji untuk diberikan
keputusan
 Asesor membawa Perangkat Asesmen
dan lampirkannya : Perangkat Asesmen
 Membacakan PENCAPAIAN
KOMPETENSI, UMPAN BALIK,
KESENJANGAN, SARAN dan
REKOMENDASI peserta
• ASESOR menandatangani FR.AK.02
dilanjutkan Perangkat Asesmen
• ASESOR Minta tanda tangan peserta
FR.AK.02 dilanjutkan Perangkat
Asesmen
 Dan selanjutnya berikan umpan
balik dari peserta : FR.AK.03
Umpan Balik Peserta
 Peserta melakukan umpak balik
sebagai improvement bagi asesor
 Berikan penjelasan mengenai
penerimaan sertifikat
 Memberikan kesempatan untuk
bertanya kepada peserta
 ASESMEN SELESAI
 DOKUMEN Yang disiapkan
Rekapan Hasil
Proses Keputusan Penutup
- FR.AK.02
- Perangkat Asesmen yang di isi
- FR.AK.03
4. Membuat keputusan asesmen
TAHAP 3 KEPUTUSAN ASESMEN
1. Catat hasil asesmen dengan cepat dan
akurat sesuai dengan kebijakan dan
prosedur sistem asesmen BNSP dan LSP
2. Lengkapi FR.AK.05 laporan asesmen
dan proses sesuai dengan prosedur sistem
asesmen BNSP
3. Serahkan FR.AK.05 dan dok pendukung
kepada pihat TUK/ LSP
1. Tinjau proses asesmen FR.AK.06 berdasarkan
kriteria yang ada melalui konsultasi dengan
orang yang relevan untuk dikaji ulang perngkat
asesmen dan dilakukan perbaikan Perangkat
sesmen di masa yang akan datang.
2. Gunakan keterampilan observasi untuk.
meninjau dan mengevaluasi praktek asesmen
3. Dokumentasikan peninjauan dan catat sesuai
dengan kebijakan dan prosedur sistem
asesmen.
 DOKUMEN Yang
disiapkan :
- FR.AK.05
- FR.AK.06
Laporan Asesmen
Meninjau Proses Asesmen
5. Laporan Asesmen
6. Meninjau proses asesmen
TAHAP 4 LAPORAN DAN MENINJAU
MENINJAU ASESMEN : FR.AK.06
LM 02. CBT & CBA. New.pptx

More Related Content

What's hot

Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Al Marson
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Rahmat Taufiq Sigit
 

What's hot (20)

Quality Training
Quality TrainingQuality Training
Quality Training
 
Sistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutuSistem penjaminan mutu
Sistem penjaminan mutu
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
 
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
 
Quality control
Quality controlQuality control
Quality control
 
Contoh Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Penilaian Kinerja KaryawanContoh Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Penilaian Kinerja Karyawan
 
Job Evaluation
Job EvaluationJob Evaluation
Job Evaluation
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
 
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
 
Contoh KPI Individu. Rapor Prestasi Kerja
Contoh KPI Individu. Rapor Prestasi KerjaContoh KPI Individu. Rapor Prestasi Kerja
Contoh KPI Individu. Rapor Prestasi Kerja
 
TEMUAN AUDIT.pptx
TEMUAN AUDIT.pptxTEMUAN AUDIT.pptx
TEMUAN AUDIT.pptx
 
Cara Menghitung Return of Training Investment
Cara Menghitung Return of Training InvestmentCara Menghitung Return of Training Investment
Cara Menghitung Return of Training Investment
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Pengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptxPengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptx
 
Contoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationContoh QCC Presentation
Contoh QCC Presentation
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban KerjaAnalisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
 
Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)
 
pengenalan pelatihan berbasis kompetensi
pengenalan pelatihan berbasis kompetensipengenalan pelatihan berbasis kompetensi
pengenalan pelatihan berbasis kompetensi
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
 
Fmea, definis dan konsep
Fmea, definis dan konsepFmea, definis dan konsep
Fmea, definis dan konsep
 

Similar to LM 02. CBT & CBA. New.pptx

01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
bayu45191
 
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
ssuser1519bc
 
Penyiapan tenaga konsultan dan tenaga teknis yang bersertifikat di bidang mik...
Penyiapan tenaga konsultan dan tenaga teknis yang bersertifikat di bidang mik...Penyiapan tenaga konsultan dan tenaga teknis yang bersertifikat di bidang mik...
Penyiapan tenaga konsultan dan tenaga teknis yang bersertifikat di bidang mik...
Wildan Maulana
 
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
IRWANHERYK
 
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (1)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (1)Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (1)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (1)
Eko Supriyadi
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
yuliyuliani25
 
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmerPanduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
MasGus
 

Similar to LM 02. CBT & CBA. New.pptx (20)

01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
 
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
 
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMENMERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
 
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
01. SISTEM SERTIFIKASI NASIONAL REV1.pptx
 
Penyiapan tenaga konsultan dan tenaga teknis yang bersertifikat di bidang mik...
Penyiapan tenaga konsultan dan tenaga teknis yang bersertifikat di bidang mik...Penyiapan tenaga konsultan dan tenaga teknis yang bersertifikat di bidang mik...
Penyiapan tenaga konsultan dan tenaga teknis yang bersertifikat di bidang mik...
 
Seminar sertifikasi lsp komputer
Seminar sertifikasi   lsp komputerSeminar sertifikasi   lsp komputer
Seminar sertifikasi lsp komputer
 
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
Penjabaran Askom 2019
Penjabaran Askom 2019Penjabaran Askom 2019
Penjabaran Askom 2019
 
PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx
PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptxPENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx
PENJELASAN PELATIHAN-MDF.pptx
 
BNSP Modul Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen 2019 f
BNSP Modul Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen 2019 fBNSP Modul Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen 2019 f
BNSP Modul Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen 2019 f
 
Log.0001.002.01 bi
Log.0001.002.01 biLog.0001.002.01 bi
Log.0001.002.01 bi
 
Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)
Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)
Kiat kiat menghadapi uji kompetensi (asesmen)
 
Buku Kerja Rev Akhir Juli 2020
Buku Kerja Rev Akhir Juli  2020Buku Kerja Rev Akhir Juli  2020
Buku Kerja Rev Akhir Juli 2020
 
SKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdfSKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdf
 
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (1)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (1)Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (1)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (1)
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
FORUM SDM BALI - LSP MSDM APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDM
FORUM SDM BALI - LSP MSDM   APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDMFORUM SDM BALI - LSP MSDM   APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDM
FORUM SDM BALI - LSP MSDM APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDM
 
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmerPanduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
Panduan permohonan dan aplikasi asesmen programmer
 

Recently uploaded

KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
BangMahar
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 

LM 02. CBT & CBA. New.pptx

  • 1. INTERNALISASI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KERJA (CBT) DAN ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI KERJA (CBA) 02
  • 2. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja (CBT) adalah pelatihan kerja yang menitik beratkan pada penguasan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterlampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dipersyaratkan di tempat kerja, dapat meliputi SKKNI, SKKI dan SKKK (PP No. 31-2006). I. PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KERJA ? (Competency Based training /CBT)
  • 3. Pelatihan Berbasis Kompeteni (CBT) SKKNI KKNI Strategi dan Modul Mampu Telusur dg Standar Kompetensi Asesmen Berbasis Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap kerja yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan Sistem Untuk Pengakuan Kompetensi Bagaimana membantu orang untuk mendapatkan keterampilan dan Pengetahuan Proses menilai apakah orang memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan CIRI-CIRI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
  • 4. 1. SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Standar Kompetnsi Kerja Internasional adalah standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan ditetapkan oleh suatu organisasi multinasional dan digunakan secara internasional. 3. Standar Kompetensi Kerja Khusus adalah standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan digunakan oleh organisasi untuk memenuhi tujuan organisasinya sendiri dan/atau untuk memenuhi kebutuhan organisasi lain yang memiliki ikatan kerja sama dengan organisasi yang bersangkutan atau organisasi lain yang memerlukan. STANDAR KOMPETENSI KERJA
  • 5. SKKNI (berlaku nasional) SKK INTERNASIONAL (registered) SKK KHUSUS (registered) STANDAR KOMPETENSI KERJA Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan. 1 Unit Kompetensi = 1 perkejaan yang dapat diukur dan menghasilkan output Relevan Valid Akseptabel Fleksibel Mampu telusur IM STANDAR KOMPETENSI KERJA
  • 6. S2 S1 S3 Sekolah Menengah Umum 1 2 3 4 5 7 8 9 6 Profesi Spesialis D I D IV D III D II Sekolah Menengah Kejuruan Subspesialis AHLI TEKNISI/ANALIS OPERATOR Skema Sertifikasi KKNI ( Perpres 08/2012 )
  • 7. Pengetahuan : Segala sesuatu yang harus diketahui oleh setiap individu untuk melakukan suatu pekerjaan dengan cara yang benar dan efektif. Ketrampilan : Kemampuan setiap individu untuk bekerja mengikuti prosedur kerja yang benar, menghasilkan produk/jasa yang berkualitas dalam waktu yang tepat.. Sikap kerja: Perbuatan yang harus ditampilkan/dilakukan oleh setiap individu dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan performa yang ditetapkan di tempat kerja.  Orang yang kompeten ? orang yang mampu bekerja mengikuti prosedur kerja yang benar, menghasilkan produk/jasa yang berkualitas dalam waktu yang tepat sesuai standar yang ditetapkan dalam konteks tertentu.  Secara spesifik kompetensi seseorang akan diakui berdasarkan 5 dimensi kompetensi.
  • 8. Unit – unit kompetensi Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Batasan Variabel Panduan Penilaian Aktivitas Pekerjaan Langkah utama Pelaksanaan pekerjaan (dapat berupa proses Manajemen / produksi Instruksi Kerja Spesifikasi sesuai dengan konteks Quality Assurance SRN - IMT2015
  • 9. Ketelusuran SKKNI dengan Industri, Pendidikan dan Sertifikasi PENERAPAN PADA PENDIDIKAN (DACUM & CP) Judul Materi Pembelajaran Ruang Lingkup Materi Pembelajaran Tujuan Instruksional Khusus (LOj) Capain Pembelajaran (LOc) Kontektualisasi Proses Pembelajaran Evaluasi Judul Unit Kompetensi Deskripsi unit Kompetensi Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja (KUK) Batasan Veriabel Panduan Penialaian PENERAPAN PADA INDUSTRI Nama Pekerjaan Ruang lingkup Pekerjaan Langkah /Tahapan pekerjaan Instruksi kerja Spesifikasi sesuai dengan konteks Quality Assurance SERTIFIKASI KOMPETENSI Judul Unit kompetensi Ruang lingkup asesmen Elemen asesmen Kriteria pencapaian kompetensi Kontektualisasi asesmen dan spesifikasi Penduan asesmen
  • 10. Asesmen Berbasis Kompetensi Kerja adalah proses pengumpulan bukti- bukti kompetensi oleh Asesor Kompetensi dan membuat keputusan sejauh mana seorang pekerja dapat mendemonstrasikan pekerjaannya sesuai standar kompetensi kerja yang ditetapkan dan dipersyaratkan di tempat kerja. Empat aspek Asesmen Berbasis Kompetensi Kerja, mencakup: II. ASESMEN BERBASIS KOMPETENSI KERJA (Competency Based Assessment /CBA) 1. Fokus pada pekerjaan 2. Berbasis pada standar kompetensi kerja; 3. Berbasis pada kriteria kinerja 4. Berbasis pada bukti-bukti kompetensi kerja.
  • 11. Asesmen Berbasis Kompetensi mencakupi pengumpulan bukti oleh asesor kompetensi dan membuat keputusan sejauh mana seorang pekerja dapat mendemonstrasikan pekerjaannya sesuai standar kompetensi.
  • 12. 1. Task Skills /TS kompetensi untuk melaksanakan tugas per tugas (pekerjaan per pekerjaan) yg dipersyaratakan di tempat kerjanya. 2. Task Management Skills /TMS kompetensi mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam satu pekerjaan pada suatu waktu tertentu. 3. Contigency Management Skills /CMS kompetensi merespon, mengelola dan mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam pekerjaan rutin. Bukti Kompetensi Kerja harus mencakup 5 Dimensi Kompetensi, terdiri dari : 4. Job/ Role Environment Skills /JRES kompetensi menyesuaikan dengan tanggung jawab dan harapan di lingkungan tempat kerjanya. 5. Transfer Skills/TrS kompetensi beradaptasi terhadap berbagai situasi lingkungan, konteks kerja, lokasi, peralatan, teknik yang baru.
  • 13. Asesmen Berbasis Kompetensi Kerja harus Memenuhi 4 Prinsip Asesmen: SRN - IMT2015 1. Validitas  Jika seluruh aktivitas asesmen mengacu kepada acuan pembanding (benchmark) yang sah (valid)  Jika memilai apa yang seharusnya dinilai. 2. Reliabel  Jika digunakan oleh asesor yang berbeda, dalam situasi yang berbeda dan asesi yang berbeda hasilnya tetap konsisten.  jika menunjukkan ketelitian, ketepatan dan konsistensi dalam pengukuran kompetensi;  Jika instruksi yang diberikan kepada asesor dan asesi memastikan penerapan yang konsisten. 3. Fleksibel jika seluruh aktivitas asesmen memenuhi kebutuhan asesi dalam serangkaian konteks asesmen yang berbeda-beda. 4. Fair/ Adil  jika memenuhi kebutuhan dan karakteristik asesi.  Jika tidak merugikan kandidat tertentu, dan semua kriteria pengambilan keputusan asesmen harus jelas serta terbuka bagi semua pihak.
  • 14. Bukti kompetensi adalah suatu bahan dapat berupa (kinerja, produk, portofolio, dan penghafalan) yang dikumpulkan oleh Asesor, untuk membuktikan kompetensi kandidat sebagaimana dipersyaratkan oleh std kompetensi (Unit/ Unit-Unit Kompetensi). Pengumpulan Bukti, dapat diperoleh melalui : 1. Jenis Bukti Langsung 2. Jenis Bukti Tidak Langsung dan/atau 3. Jenis bukti Tambahan Bukti kompetensi berkualitas : adalah bukti kompetensi yang dapat dijadikan acuan untuk membuat keputusan asesmen KOMPETEN, yaitu bilamana BUKTI tsb memenuhi : – 4 Aturan Bukti (VATM) – 5 Dimensi Kompetensi (TS, TMS, CMS, JRES, TRS) Pengumpulan BUKTI
  • 15.  Jenis Bukti Langsung (L) Bukti kompetensi kerja yang dikumpulkan oleh asesor melalui observasi langsung sesuai dengan unit kompetensi yang diases melalui tatap muka dengan peserta dan bukti-bukti tersebut direkam secara langsung oleh Asesor.  Jenis Bukti Tidak Langsung (TL) Bukti kompetensi kerja yang dikumpulkan oleh asesor secara tidak langsung. Bukti-bukti tersebut harus relevan dan sesuai dengan unit kompetensi yang diases, dapat berupa laporan orang lain, video, atau bukti suara, contoh produk dan/atau portofolio.  Jenis Bukti Tambahan (T) Bukti kompetensi kerja yang digunakan untuk memastikan kecukupan bukti-bukti lain yang sudah ada atau jika diperlukan untuk mengkonfirmasi kompetensi yang dikumpulkan, dapat dilakukan berupa pertanyaan lisan atau tertulis atau wawancara yang secara akurat merefleksikan kinerja peserta. Jenis-Jenis Pengumpulan Bukti ?
  • 16. Bukti Kompetensi Kerja yang berkualitas, harus memenuhi 4 Aturan Bukti ( VATM) : Valid bukti dikatakan valid, jika memenuhi seluruh persyaratan dari unit kompetensi yang tepat, mencerminkan kelima dimensi kompetensi dan memberikan bukti keterampilan kerja Autentik bukti dikatakan autentik, jika hasil pekerjaan asesi itu sendiri (bila belum yakin maka bukti tambahan diperlukan). Terkini bukti dikatakan terkini, jika cukup baru untuk menunujukkan bahwa keterampilan dan pengetahuan masih dapat diterapkan pada situasi kerja saat ini. Memadai Bukti dikatakan memadahi, jika cukup dan sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh standar kompetensi (unit kompetensi).
  • 17. KOMPETENSI ASESI SKILL ATTITUDE KNOWLEDGE BUKTI DIKUMPULKAN V A T M ATURAN BUKTI 5 DIMENSI KOMPETENSI Terpenuhi S A K DIBANDINGKAN STANDAR / ACUAN PEMBANDING STANDAR K S A K BK 1 2 DIPUTUSKAN 3 ASESOR MENGUKUR
  • 18. METODE ASESMEN • Dipilih Untuk mendukung pengumpulan bukti yang ditetapkan, dengan mempertimbangkan konteks di mana asesmen akan berlangsung Metode Asesmen Contoh Observasi langsung kerja nyata / aktivitas waktu nyata di tempat kerja, aktivitas kerja dalam lingkungan tempat kerja yang disimulasikan Kegiatan terstruktur Latihan simulasi dan permainan peran, proyek, presentasi, lembar kegiatan T anya jawab pertanyaan tertulis, wawancara, asesmen diri, tanya jawab lisan, angket, ujian lisan atau tertulis Verifikasi Portofolio contoh pekerjaan yang disusun oleh kandidat, produk dengan dokumentasi pendukung,bukti sejarah, jurnal atau buku catatan, informasi tentang pengalaman hidup Ulasan produk testimonial dan laporan dari atasan dan atasan, bukti pelatihan, pencapaian sebelumnya yang diautentikasi, wawancara dengan atasan, atau rekan kerja.
  • 19. Metode Asesmen adalah teknik khusus atau tata cara yang digunakan untuk mengupulkan bukti-bukti kompetensi, dapat mencakupi :  Observasi Langsung,  Kegiatan Terstruktur,  Tanya Jawab,  Verifikasi Portofolio,  Ulasan Produk,  dll. Apa itu Metode Asesmen ?
  • 20. Adalah kegiatan mengamati aktivitas langsung yang dilakukan kepada Asesi pada saat Asesi melakukan aktivitas pekerjaan langsung, demontrasi, simulasi, dan atau bermain peran. Proses Pelaksanaan 1. Berikan pertanyaan untuk mendukung praktik (FR.IA-03) 2. Lakukan Tugas sesuai dengan Form Tugas Praktek Demontrasi/ Praktik (FR.IA-02) 3. Tulis dan catat hasil observasi menggunakan Ceklis Observasi Demontrasi/ Praktek (FR.IA-01). 4. Peserta melengkapi Daftar Isian Hasil Praktek ( Job Sheet/ Report Sheet) jika tersedia METODE OBSERVASI LANGSUNG Formulir Yang digunakan : • FR.IA.01 Ceklis Observasi • FR.IA.02 Tugas Praktik Demontrasi • FR.IA.03 Pertanyaan Pendukung Observasi
  • 21. Keuntungan metode observasi : • Memperoleh bukti-bukti langsung dari unjuk kerja yang dilakukan Asesi. • Dapat difokuskan kepada proses dan hasil • Dapat difokuskan kepada keseluruhan pekerjaan, • Dapat digunakan untuk pengujian ditempat kerja atau pekerjaan praktik berdasar pada penugasan • Dapat dilakukan sebagai bagian dari pekerjaan yang biasa dilakukan di tempat kerja. Kelemahan metode observasi : • Terbatasnya kesempatan untuk mendemonstrasikan kompetensi pada pekerjaan yang luas • Waktu yang dibutuhkan cukup panjang untuk menyelenggarakan pengujian di tempat kerja • Hubungan antara penguji dengan yang diuji harus ditetapkan secara jelas. • Kualitas dan konsistensi pengujian perlu di cek secara periodik.
  • 22. Metode pengujian yang mengakui kompetensi yang telah dimiliki oleh Asesi melalui bukti-bukti phisik/ portofolio yang diajukan oleh Asesi. Verifikasi Portofolio adalah suatu metode asesmen terhadap Asesi melalui penilaian berdasarkan kumpulan dokumen ( surat referensi kerja, surat tugas, video pekerjaan, foto pekerjaan, log book/log sheet, Pengalaman Hidup, report sheet, dan lain-lain) yang terkait dengan Skema Sertifikasi. METODE VERIFIKASI PORTFOLIO Proses pelaksanaan verifikasi portofolio : 1. Gunakan Form Verifikasi Portofolio ( FR.IA.08) 2. Tuliskan bukti-bukti yang dinilai VATM pada kolom bukti 3. Verifikasi bukti terhadap kesesuaian setiap standar kompetensi 4. Catat hasil pada kolom penilaian (VATM) pada setiap bukti 5. Catat subtansi yang diperlukan pertanyaan tambahan ( pertanyaan wawancara) 6. Tentukan bukti tambahan yang dibutuhkan untuk memastikan terpenuhinya bukti yang memadai (M)
  • 23. Keuntungan verifikasi portfolio : • Bukti dikumpulkan dari pekerjaan-pekerjan yang dilakukan oleh Asesi. • Dapat menunjukkan kemajuan yang diperoleh sepanjang waktu • Bukti-bukti yang tidak tertulis dapat digunakan. • Dapat dipakai untuk menguji suatu unit secara terintegrasi. • Dapat dipakai sebagai dasar untuk mengkaji ulang. • Mendorong keikutsertaan Asesi dalam ikut bertanggung jawab atas pengujian yang dilakukannya. Kelemahan verifikasi portfolio : • Asesi membutuhkan petunjuk yang jelas tentang sejauhmana bukti-bukti tersebut harus diajukan • Daftar referensi atau indek tentang portofolio yang diajukan oleh Asesi harus ditetapkan terlebih dahulu. • Bukti-bukti yang ditunjukan oleh Asesi harus valid dan masih berlaku. • Pemilihan dan penjelasan dari bukti-bukti yang diajukan oleh Asesi dapat berpengaruh pada hasil yang diharapkan. • Jadi metode ini memerlukan petunjuk yang jelas tentang batasan bukti phisik yang dapat dinilai dan diteliti keabsahan bukti yang diajukan oleh Asesi.
  • 24. Pada metode ini asesor akan memberikan pertanyaan kepada Asesi, dimana pertanyaan tersebut disusun berdasarkan KUK/Elemen/ Unit Kompetensi dan bukti portofolio yang relevan dengan tuntutan unit kompetensi yang diujikan METODE TANYA JAWAB Wawancara riwayat secara lisan,  Wawancara yang dilakukan terhadap orang-orang yang pernah membuat sejarah atau yang telah membuat karya ilmiah, sosial, pembangunan, perdamaian, dan sebagainya.  Maksud wawancara ini untuk mengungkap riwayat hidup, pekerjaan, kesenangan, ketekunan, pergaulan, dan sebagainya Wawancara terstruktur, o Wawancara yang dilakukan oleh Asesor, dimana Asesor menetapkan sendiri permasalahannya dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada peserta. o Sebelum diadakan wawancara sudah dibuat daftar pertanyaan yang sangat urut dan terstruktur. o Pada jenis wawancara terstruktur jarang terdapat pertanyaan yang bersifat pendalaman (probing) yang dapat mengarahkan agar Asesi jangan sampai mengungkap kebohongan.
  • 25. Wawancara tidak terstruktur  Wawancara tidak terstruktur digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku atau informasi tunggal.  Pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara jenis ini tidak disusun terlebih dahulu, dan biasanya pertanyaan ini mengalir begitu saja, mengikuti alur pembicaraan yang telah diciptakan. Cara mengembangkan asesmen wawancara : • Gunakan metode wawancara tersetruktur • Menyusun pertanyaan berdasarkan KUK/Elemen/ Unit Kompetensi dan bukti portofolio yang relevan • Membuat pertanyaan yang dianggap kritis sesuai Standar Kompetensi dan mengarah pada bukti portofolio yang relevan dengan Standar Kompetensi • Memastikan terpenuhinya 5 dimensi kompetensi pada skema sertifikasi Formulir Yang digunakan : FR.IA.09 Pertanyaan Wawancara
  • 26. Tes Tertulis : Metode Test Tulis dimana peserta menjawab semua pertanyaan sesuai dengan standar. Metode Tes Tertulis biasanya digunakan untuk mengukur Aspek Knowledge/ kognitif ( teori Bloom) pada aspek kompetensi. Macam – Macam : 1. Jawaban singkat 2. Pilihan Ganda 3. Benar atau salah 4. Menjodohkan 5. Memberi tanda • Formulir Yang digunakan : • FR.IA.05 Daftar Pertanyaan Tulis – Pilihan Ganda, atau • FR.IA.06 Daftar Pertanyaan Tulis – Esai
  • 27. 1. Menggunakan pengetahuan yang dibutuhkan yang terdapat pada panduan penilaian/asesmen yang sesuai dengan standar kompetensi pilihan asesi. 2. Dan atau menggunakan KUK pada setiap elemen kompetensi yang sesuai dengan standar kompetensi pilihan asesi. 3. Memastikan adanya dimensi kompetensi untuk setiap pertanyaan dan atau pernyataan yang terdapat pada metode asesmen dan perangkat asesmen yang digunakan 4. Gunakan form Pertanyaan Tulis Proses Pelaksanaan Tes Tulis : 1. Gunakan Form Pertanyaan Tulis 2. Buat pertanyaan pada bagian Pertanyaan 3. Buatlah kunci jawaban pada Bagian Kunci jawaban 4. Peserta menjawab sesuai No. Urut pertanyaan 5. Buat keputusan K atau BK Cara membuat instrument tes tertulis
  • 28.  Pada metode ini asesor akan memberikan pertanyaan secara lisan dan langsung kepada asesi,  Pertanyaan tersebut disusun terlebih dahulu dan mengacu kepada unit kompetensi yang diujikan. Metode Tes Lisan biasanya digunakan untuk mengukur Aspek Knowledge/ kognitif ( teori Bloom) pada aspek kompetensi. Cara mengembangkan perangkat asesmen dengan metode lisan 1. Untuk menyusun pertanyaan lisan, pelajari dengan seksama dokumen unit kompetensi yang akan diujikan dan gunakanlah format untuk pertanyaan lisan yang telah tersedia. 2. Identifikasi aspek pengetahuan yang terkandung dalam setiap pernyataan yang terdapat pada Kriteria unjuk kerja. 3. Pilih dari pernyataan Kriteria Unjuk Kerja yang mengandung Knowledge/ Pengetahuan dan gunakan pernyataan tersebut sebagai acuan untuk membuat kalimat pertanyaan. 4. Asesor membuat kunci jawaban terhadap soal, sebagai acuan untuk menilai sejauh mana peserta uji kompetensi mampu menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. 5. Memastikan adanya dimensi kompetensi untuk setiap pertanyaan dan /atau pernyataan yang terdapat pada metode asesmen dan perangkat asesmen yang digunakan Tes Lisan
  • 29. Proses Pelaksanaan Tes Lisan : 1. Gunakan Form Daftar Pertanyaan Lisan ( FR.IA.07) 2. No. Urut sesuai pada FORM yang tersedia yaitu Bukti Tambahan, Pada Jenis Perangkat Asesmen DPL. 3. Buat pertanyaan di kolom Pertanyaan 4. Buatlah kunci jawaban pada kolom jawaban yang diharapakan 5. Tanyakan kepada peserta sesuai no. Urut pertanyaan 6. Rangkum jawaban peserta dan masukkan ke dalam jawaban yang diharapkan. 7. Buat keputusan K atau BK
  • 30. Perangkat Asesmen FR.IA.01 Ceklis Observasi FR.IA.02 Tugas Praktek Demontrasi FR.IA.03 Pertanyaan Pendukung FR.IA.07.Daftar Pertanyaan Lisan FR.IA.08 Verifikasi Portofolio VP (Verifikasi Portofolio) CL (Daftar Periksa) DIT ( Daftar Intruksi Tersetruktur) DPL (Daftar Pertanyaan Lisan) DPT (Daftar Pertanyaan Tulis) PW ( Pertanyaan Wawancara ) FR.IA.01 Ceklis Observasi FR.IA.04 Penjelasan Singkat Proyek Terkait Pekerjaan VPK (Verifikasi Pihak Ketiga) CUP ( Ceklis Ulasan Produk) FR.IA.09 Pertanyaan Wawancara FR.IA.10 Bukti Pihak Ketiga FR.IA.05 DPT – Pilihan Ganda FR.IA.06 DPT - ESAI Instrumen Asesmen PERANGKAT & INSTRUMEN ASESMEN
  • 31. Apa itu Perangkat Asesmen ?  Untuk mengumpulkan bukti kompetensi Asesi, seorang Asesor memerlukan beberapa bentuk instrument asesmen untuk merekam pencapaian kompetensinya.  Rekaman harus valid, autentik, terkini dan memadai (VATM);  Perangkat untuk mendapatkan bukti-bukti kompetensi tersebut disebut perangkat asesmen, terdiri dari : 1. Instrumen Asesmen: yaitu aktivitas spesifik dan/atau pertanyaan yang digunakan untuk mengases kompetensi. 2. Prosedur Asesmen: berisi informasi dan instruksi baik untuk Asesi dan Asesor terkait dengan proses asesmen dan bagaimana asesmen akan dilakukan.
  • 32. MERENCANAKAN ASESMEN Potensi Asesi Jenis Bukti Metoda Asesmen Perangkat Asesmen Hasil Pendidikan/Pelatihan: • Obseravsi Langsung • Tugas terstruktur • Memiliki Bukti FR.IA.01 kompetensi Langsung FR.IA.02 kerja dari hasil pelatihan. FR.IA.03 • Belum memiliki bukti FR.IA 04 kinerja Bukti • Tanya Jawab : Tambahan • Tes Tulis FR.IA.05 FR.IA.06 • Tes Lisan FR.IA.07
  • 33. MERENCANAKAN ASESMEN Potensi Asesi Jenis Bukti Metoda Asesmen Perangakat Asesmen Berpengalaman : • Memiliki portofolio kompetensi dari pengalaman bekerja • Memiliki bukti Kinerja • Bukti Tidak Langsung (TL) Verifikasi Portofolio FR.IA.08 FR.IA.10 • Bukti T ambahan (T) Tanya Jawab Wawancara FR.IA.09
  • 34.
  • 35.
  • 36. KODE UNIT : M.702090.002.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan Komunikasi Efektif DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan komunikasi efektif ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Mengidentifikasi model gaya komunikasi seorang pelanggan 1.1 Gaya komunikasi pelanggan diidentifikasi 1.2 Teknik dalam menghadapi pelanggan dengan gaya komunikasi yang berbeda- beda dilakukan PENERAPAN TAKSONOMI BLOOM PADA DOMAIN PENGETAHUAN & KETELUSURAN DENGAN DIMENSI KOMPETENSI
  • 37. KUK 1.2 Teknik dalam menghadapi pelanggan dengan gaya komunikasi yang berbeda- beda dilakukan LEVEL 1 Pengetahuan LEVEL 2 Pemahaman LEVEL 3 Penerapan LEVEL 4 Analisa LEVEL 5 Sintesa Sebutkan Teknik Komunikasi. Jelaskan Teknik komunikasi - Faktor apa yang perlu diperhatikan dalam menentukan teknik komunisasi (TMS) - Apa Yang Anda Lakukan Jika Terjadi …….(CMS) Bandingkan teknik komunikasi A dengan teknik komunikasi B ( TRS) Bagaimana cara anda mengkombinasikan teknik A, dan B dalam suatu komunikasi TS/TMS TMS TMS / CMS TMS / JRES CMS/TRS KETELUSURAN DIMENSI KOMPETENSI PENERAPAN TAKSONOMI BLOOM PADA DOMAIN PENGETAHUAN & KETELUSURAN DENGAN DIMENSI KOMPETENSI
  • 38. KATA KUNCI PENERAPAN 5 DIMENSI KOMPETENSI DIMENSI KOMPETENSI KATA KUNCI KET TS Tuliskan jenis-jenis …………… KUK dari elemen persiapan TMS  Uraikan faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan ketika……….  Jelaskan fungsi dan bagaimana cara menggunakan ….. KUK dari elemen proses CMS  Apa yang anda lakukan jika terjadi ……  Bagaimana cara mengatasi bila terjadi ……. KUK dari elemen proses JRES • Langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk pencegahan terjadinya…….. • Prosedur dan kebijakan apa yg dipilih pada saat anda….. • Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat pesanan khusus….. KUK dari elemen proses TRS Bandingkan/bedakan :  alat…dan alat….  Fungsi ….dan….; kondisi ….dan ………  Teknik ….dan…….; metode…. dan ……. KUK dari elemen hasil kerja
  • 39. I. KONSULTASI PRA ASESMEN 1. Menetapkan dan memelihara lingkungan asesmen II. PENGUMPULAN BUKTI 2. Mengumpulkan bukti yang berkualitas 3. Mendukung peserta / asesi III. MEMBUAT KEPUTUSAN ASESMEN 4. Membuat keputusan asesmen IV. MEMBUAT LAPORAN & MENINJAU ASESMEN 5. Merekam dan melaporkan keputusan asesmen 6. Meninjau proses asesmen P. 85ASM00.003.2 MELAKSANAKAN ASESMEN PENDAFTARAN Mengisi APL 01 dan APL 02 (*) Calon Peserta Uji
  • 40. SOP Melaksanakan Asesmen 1. FR.APL-01 2. Portofolio Asesi 3. SKEMA & SKKNI 4. FR.APL-02 5. FR.MAPA.01 6. FR.AK.04 7. FR.AK.01 Pra Asesmen Pengumpulan Bukti (Asesmen) Keputusan Asesmen Laporan& Meninjau Asesmen SOP Melaksanakan Asesmen Perangkat Asesmen BUKTI : L 1. FR.IA.01 2. FR.IA.02 3. FR.IA.03 4. FR.IA.05/06/07 SOP Melaksanakan Asesmen FR AK.02 Rekaman Asesmen FR.AK.03 Umpan Balik SOP Melaksanakan Asesmen FR.AK.05 Laporan Asesmen FR.AK.06 Tinjauan Proses Asesmen Tahapan Melaksanakan Asesmen – Bukti Langsung peserta Ist Asesmen Selesai peserta plg 2 3 4 tahap tahap tahap tahap 1 1. SKEMA & SKKNI 2. FR.APL-01 3. FR.APL-02 Asesi membawa : Portofolio Pendaftaran Dilaksanakan di LSP
  • 41. SOP Melaksanakan Asesmen 1. FR.APL-01 2. Portofolio Asesi 3. SKEMA & SKKNI 4. FR.APL-02 5. FR.MAPA.01 6. FR.AK.04 7. FR.AK.01 Pra Asesmen Pengumpulan Bukti (Asesmen) Keputusan Asesmen Laporan& Meninjau Asesmen SOP Melaksanakan Asesmen Perangkat Asesmen BUKTI : TL 1. FR.IA.08 2. FR.IA.09 SOP Melaksanakan Asesmen FR AK.02 Rekaman Asesmen FR.AK.03 Umpan Balik SOP Melaksanakan Asesmen FR.AK.05 Laporan Asesmen FR.AK.06 Tinjauan Proses Asesmen Tahapan Melaksanakan Asesmen – Bukti Tidak Langsung peserta Ist Asesmen Selesai peserta plg 2 3 4 tahap tahap tahap tahap 1 1. SKEMA & SKKNI 2. FR.APL-01 3. FR.APL-02 Asesi membawa : Portofolio Pendaftaran Asesmen Dilaksanakan di LSP
  • 42. PROSES PENDAFTARAN DI LSP/TUK PENDAFTARAN
  • 43.  Memberikan salam  Mempersilahkan Peserta duduk  Memperkenalkan diri dan menunjukkan surat tugas  Menempatkan peserta uji dalam kondisi yang kondusif/ nyaman  Menjelaskan tujuan konsultasi pra asesmen  Memeriksa APL-01  Memastikan skema sertifikasi dan unit kompetensi (SKKNI) sudah dipahami peserta  Memverifikasi APL-02 :  Merekomendasikan peserta pada APL-02 : asesmen dapat/ tidak dapat DILANJUT dan menginformasikan Metode Asesmen yang digunakan  Menjelaskan Rencana Asesmen (FR.MAPA) • Menjelaskan pelaksanaan Observasi demontrasi/ Verifikasi Portofolio • Menjelaskan pelaksanaan test tulis/ test lisan/ Wawancara • Menjelaskan tentang : Aturan bukti (VATM ), Prinsip Asesmen (VRFF), (Dimensi Kompetensi). • Menjelaskan kebijakan K3 • Menjelaskan BANDING (FR.AK.04). • Menjelaskan Persetujuan & Kerahasiaan Ass (FR.AK.01) Menyambut asesi Konsultasi/ Pra Asesmen LANJUT HALAMAN BERIKUT PROSES ASESMEN – DI LSP/ TUK 1. Menetapkan dan memelihara lingkungan asesmen TAHAP 1 PRA ASESMEN
  • 44. Pengumpulan bukti/ asesmen disesuaikan dengan metode dan perangkat yang ditetapkan. • Bila Metode yang digunakan Verifikasi Portofolio maka asesor melakukan Verifikasi Portofolio ( FR.IA.08) dan dilanjutkan Pertanyaan Wawancara (FR.IA.09) • Bila Metode yang digunakan Observasi Langsung Asesor memegang FR.IA.01 Ceklis Observasi, memberikan ke peserta FR.IA.02 Tugas Praktek Demontrasi dan memberikan pertanyaan ke peserta FR.IA.03 pertanyaan pendukung observasi • Bila metode yang digunakan Test Tulis Asesor memberikan Lembar Soal Tes Tulis dan Lembar Jawaban Peserta. FR.IA.05/06 Pertanyaan Tulis • Bila metode yang digunakan Test Lisan Asesor memberikan FR.IA.07 Pertanyaan Lisan memberikan Pertanyaan secara lisan kemudian menulis kesimpulan hasil jawaban peserta • Bimbing kandidat dalam mengumpulkan bukti • Gunakan komunikasi yang sesuai dan keterampilan berkomunikasi interpersonal skill untuk mengembangkan hubungan yang profesional dengan peserta dan memungkinkan adanya umpan balik (feedback) dua arah. • BILA PERLU Buat keputusan-keputusan mengenai penyesuaian yang wajar, dengan peserta, berdasarkan kebutuhan dan karakteristik peserta. 2. Pengumpulan bukti yang berkualitas 3. Mendukung Asesi TAHAP 2 PENGUMPULAN BUKTI
  • 45. • Melakukan rekapan • Bila Metode VERIFIKASI PORTOFOLIO : FR.IA.08 Verifikasi Portofolio dan FR.IA.09 Pertanyaan Wawancara • Bila Metode OBSERVASI LANGSUNG : FR.IA.01 Ceklis Observasi. FR.IA.03 Pertanyaan Pendukung Observasi, dan FR.IA. 05/06 DPT, FR.IA.07 DPL • Hasil rekapan di masukkan ke FR.AK.02 • Mengisi Tindak Lanjut, dan hasil pencapaian kompetensi peserta  Panggil peserta uji untuk diberikan keputusan  Asesor membawa Perangkat Asesmen dan lampirkannya : Perangkat Asesmen  Membacakan PENCAPAIAN KOMPETENSI, UMPAN BALIK, KESENJANGAN, SARAN dan REKOMENDASI peserta • ASESOR menandatangani FR.AK.02 dilanjutkan Perangkat Asesmen • ASESOR Minta tanda tangan peserta FR.AK.02 dilanjutkan Perangkat Asesmen  Dan selanjutnya berikan umpan balik dari peserta : FR.AK.03 Umpan Balik Peserta  Peserta melakukan umpak balik sebagai improvement bagi asesor  Berikan penjelasan mengenai penerimaan sertifikat  Memberikan kesempatan untuk bertanya kepada peserta  ASESMEN SELESAI  DOKUMEN Yang disiapkan Rekapan Hasil Proses Keputusan Penutup - FR.AK.02 - Perangkat Asesmen yang di isi - FR.AK.03 4. Membuat keputusan asesmen TAHAP 3 KEPUTUSAN ASESMEN
  • 46. 1. Catat hasil asesmen dengan cepat dan akurat sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen BNSP dan LSP 2. Lengkapi FR.AK.05 laporan asesmen dan proses sesuai dengan prosedur sistem asesmen BNSP 3. Serahkan FR.AK.05 dan dok pendukung kepada pihat TUK/ LSP 1. Tinjau proses asesmen FR.AK.06 berdasarkan kriteria yang ada melalui konsultasi dengan orang yang relevan untuk dikaji ulang perngkat asesmen dan dilakukan perbaikan Perangkat sesmen di masa yang akan datang. 2. Gunakan keterampilan observasi untuk. meninjau dan mengevaluasi praktek asesmen 3. Dokumentasikan peninjauan dan catat sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen.  DOKUMEN Yang disiapkan : - FR.AK.05 - FR.AK.06 Laporan Asesmen Meninjau Proses Asesmen 5. Laporan Asesmen 6. Meninjau proses asesmen TAHAP 4 LAPORAN DAN MENINJAU
  • 47. MENINJAU ASESMEN : FR.AK.06