Recommended
Recommended
More Related Content
Similar to Manajemen.ppt
Similar to Manajemen.ppt (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (18)
Manajemen.ppt
- 3. INPUT PROSES OUTPUT Sumber Fungsi Tujuan Daya Manajemen
- 4. Fungsi-fungsi Manajemen • Perencanaan (Planning) • Pengorganisasian (Organizing) • Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading) • Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
- 5. Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi • Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan • Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan • Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
- 6. Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen Planning Penentuan Tujuan dan Bagaimana Cara Pencapaian yang terbaik Organizing Penentuan Bagaimana Penyusunan Organisasi dan Aktifitas dapat dilakukan Controlling Monitoring dan Perbaikan Aktifitas yang sedang berjalan agar Tujuan dapat tercapai Leading Proses Memotivasi Anggota Organisasi agar Planning dapat dijalankan Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen Keterangan:
- 7. Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen Planning & decision making Sumber Daya Organisasi Sumber Daya Fisik/Alam Informasi Sumber Daya Manusia Modal Controlling Leading Organizing Fungsi-fungsi Manajemen Tujuan Organisasi Efektif Efisien
- 9. Perbedaan Tingkatan Manajemen akan Membedakan Fungsi dan Kegiatan yang Dilakukan Manajemen 9 TOP MGT MID MGT LOW MGT
- 10. Tingkatan Manajemen Perencanaan strategi Pengendalian manajemen Pengendalian operasi manajemen tingkat atas manajemen tingkat menengah manajemen tingkat bawah 1. Perencanaan jangka panjang dan penentuan strategi 2. Analisis alternatif dan alokasi sumber-sumber daya 3. Perumusan kebijaksanaan 4. Kaji ulang menyeluruh dan evaluasi 5. Penyelesaian masalah- masalah kritis 6. Kegiatan-kegiatan rapat dan kepemimpinan. 1. Pengawasan langsung 2. Kaji ulang terperinci dan operasi 3. Pengawasan operasi 4. Penanganan masalah-masalah personil Karakteristik Tingkatan Manajemen Kegiatan Manajemen Home
- 11. PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION MAKING) : Tindakan manajemen di dalam pemilihan alternatif untuk mencapai sasaran. Tipe Keputusan manajemen : – Keputusan terprogram (programmed decision) atau keputusan terstruktur (structured decision). – Keputusan setengah terprogram (semi- programmed decision) atau keputusan setengah terstruktur (semi-structured decision). – Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decision) atau keputusan tidak terstruktur (unstructured decision).
- 12. Perencanaan strategi Pengendalian manajemen Pengendalian operasi manajemen tingkat atas manajemen tingkat menengah manajemen tingkat bawah 1. Tidak berulang-ulang 2. Tidak terprogram 3. Tidak terstruktur 4. Tidak mudah diprediksi 5 . Informasi tidak mudah tersedia . 1. Pengawasan langsung 2. Terprogram 3. Terstruktur 4. Mudah diprediksi 5. Informasi umumnya mudah tersedia Tingkatan Manajemen Karakteristik Keputusan Manajemen Home TIPEKEPUTUSANMANAJEMEN
- 13. Manajer harus mampu bekerja secara efisien dan efektif (prestasi manajerial). Efisiensi kemampuan untuk menggunakan sedikit mungkin sumberdaya untuk mencapai tujuan, atau melakukan sesuatu dengan tepat (doing things right) Efektivitas kemampuan untuk menentukan tujuan yang tepat, atau melakukan sesuatu yang tepat (doing the right thing) 13
- 15. Bagaimana mereka mendapatkan keunggulan kompetitif ? Bagaimana cara menganalis suatu bisnis dan mengidentifikasi keunggulan kompetitifnya ? Bagaimana sistem informasi berkontribusi terhadap keunggulan kompetitif ?
- 16. Keunggulan Kompetitif • Kemampuan perusahaan untuk menambah nilai lebih bagi pelanggannya dibandingkan dengan pesaingnya dan karena itu mencapai posisi keuntungan • yang membuat perusahaan lebih unggul dari pesaingnya • Timbul dari pemilihan strategi umum yang paling sesuai dengan lingkungan persaingan organisasi
- 17. Strategi Kompetitif “Mengambil tindakan ofensif atau defensif untuk menciptakan posisi yang dapat dipertahankan dalam suatu industri, untuk mengatasi kekuatan kompetitif dan dengan demikian menghasilkan return superior untuk perusahaan“ - Porter
- 18. Porter’s Competitive Forces Model
- 19. • Hambatan bagi pendatang baru (barriers to entry) • Sistem informasi diharapkan dapat memberi keunggulan kompetitif agar pesaing baru sulit memasuki pasar New Market Entrants
- 20. • Ancaman produk pengganti • Sistem informasi dimanfaatkan agar produk perusahaan tetap unggul atau diminati di tengah banyaknya produk-produk pengganti lainnya Substitute Product
- 21. • Daya tawar pemasok • Semakin banyak supplier yang dimiliki perusahaan, perusahaan memiliki kontrol yang lebih tinggi pada harga, kualitas, dan jadwal pengiriman. Suppliers
- 22. • Perusahaan yang menguntungkan dapat menarik dan mempertahankan pelanggannya, dan mematok harga tinggi. Customer
- 23. Semua perusahaan berbagi ruang pasar dengan pesaing lain yang terus menerus merancang cara baru yang lebih efisien untuk diproduksi dengan memperkenalkan produk dan jasa baru, dan berusaha untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan merek mereka dan memaksakan beralih biaya pada pelanggan mereka. Rivalry Among Competitors
- 24. Strategi Kompetitif Dasar • Low-Cost Leadership • Product Differentiation • Focus on market niche • Customer and Supplier Intimacy
- 25. Target scope Advantage Low cost Advantage Product uniqueness Broad (industry wide) Cost leadership strategy Differentiation strategy Narrow (market wide) Focus strategy (low cost) Focus strategy (differentiation)
- 26. Low-Cost Leadership • Menggunakan sistem informasi untuk mencapai biaya operasional terendah dan harga terendah • Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif pada harga • Contoh : Walmart
- 27. The five forces Keunggulan Kompetitif Walmart Entry barriers Mampu memberikan harga yang rendah untuk menghalangi pesaing baru masuk ke pasar Buyer power Mampu menawarkan harga yang kompetitif kepada pembeli sehingga mencipatakan loyalitas pelanggan Supplier power Kontrol terhadap supplier Threat of substitution Mampu menggunakan harga yang rendah sebagai pertahanan melawan produk pengganti Rivalry Lebih baik dalam persaingan harga. Rival : 7-Eleven, Target, Sears, Woolworths
- 28. Product Differentiation • Menggunakan sistem informasi untuk membuat produk atau jasa baru yang unik, atau memudahkan customer memakai produk atau jasa yang sudah ada. • Contoh: Apple
- 29. Five forces Keunggulan kompetitif Apple Entry barriers Keuntungan dari loyalitas pelanggan yang menghalangi pesaing baru masuk Buyer power Kekuatan brand membuat pelanggan loyal Supplier power Lebih baik memberikan kenaikan harga pemasok kepada pelanggan Threat of substitution Terlindung dari ancaman produk substitusi dengan loyalitas pelangggan Rivalry Diuntungkan dari loyalitas brand untuk mempertahankan pelanggan dari pesaing/ Rival : Samsung, Lenovo, Xiamoi
- 30. Focus on Market Niche • Menggunakan sistem informasi untuk fokus pada pangsa pasar tertentu dan melayani pasar tersebut lebih baik dari kompetitor • Fokus low cost - Tabungan mahasiswa BNI 46 (fokus pada kalangan mahasiswa yang ingin menabung dengan setoran rendah – minimal Rp 25000) • Fokus diferensiasi - Harley Davidson (fokus pada penggemar motor bertenaga kuat dan kalangan menengah ke atas)
- 31. The five forces A firm pursuing a focus strategy… Entry barriers Mengembangkan kompetensi inti yang dapat bertindak sebagai penghalang masuk Buyer power Menikmati insulasi karena pembeli besar memiliki kekuatan yang lebih kecil untuk bernegosiasi karena beberapa alternatif tersedia Supplier power Mampu lebih baik meneruskan kenaikan harga pemasok sehingga mengurangi dampak kekuatan pemasok Threat of substitution Menikmati beberapa perlindungan terhadap substitusi oleh produk khusus dan kompetensi inti Rivalry Menikmati perlindungan karena saingan tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang terfokus pada diferensiasi
- 32. Customer and Supplier Intimacy • Menggunakan sistem informasi untuk memperkuat hubungan dengan supplier dan mengembangkan keintiman dengan customer
- 33. Value Chain • Cara Perusahaan untuk mencapai Keunggulan Operasional yakni dengan menggunakan Model Value Chain (Rantai Nilai). • Menyoroti kegiatan spesifik dalam bisnis di mana strategi kompetitif dapat diterapkan. • Sistem informasi dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan pemasok • Memanfaatkan patokan, praktik terbaik industri.
- 34. THE VALUE CHAIN MODEL
- 35. Value web • Kumpulan perusahaan independen yang menggunakan teknologi informasi untuk mengkoordinasikan rantai nilai mereka untuk menghasilkan produk atau layanan untuk pasar secara kolektif • Lebih banyak pelanggan didorong, operasi kurang linier dari rantai nilai tradisional
- 36. THE VALUE WEB
- 37. Using Information Systems to Achieve Competitive Advantage • Sistem informasi dapat meningkatkan kinerja keseluruhan unit bisnis ini dengan mempromosikan sinergi dan kompetensi inti. - Sinergi Ketika output dari beberapa unit dapat digunakan sebagai masukan ke unit lain, hubungan ini menurunkan biaya dan menghasilkan keuntungan. Contoh: penggabungan Bank of NY dan JPMorgan Chase Pembelian YouTube oleh Google
- 38. Using Information Systems to Achieve Competitive Advantage • Core competencies - Aktivitas dimana perusahaan adalah pemimpin kelas dunia. - Setiap sistem informasi yang mendorong pembagian pengetahuan di seluruh unit bisnis meningkatkan kompetensi. - Contoh: intranet Procter & Gamble dan direktori para ahli materi pelajaran
- 39. Using Information Systems to Achieve Competitive Advantage • Strategi berbasis jaringan Ketersediaan teknologi internet dan jaringan memberi dampak terhadap kemampuan perusahaan untuk menciptakan jaringan satu sama lain Include use of: - Network economics - Virtual company model - Business ecosystems
- 40. Using Information Systems to Achieve Competitive Advantage • Ekonomi tradisional: Hukum pengembalian yang semakin berkurang - Semakin banyak sumber daya yang diberikan diterapkan pada produksi, semakin rendah perolehan marjinal output, sampai suatu titik tercapai dimana input tambahan tidak menghasilkan output tambahan.
- 41. Virtual company strategy • Perusahaan virtual menggunakan jaringan untuk bersekutu dengan perusahaan lain untuk membuat dan mendistribusikan produk tanpa dibatasi oleh batasan organisasi tradisional atau lokasi fisik • Contoh: Li & Fung mengelola produksi, pengiriman garmen untuk perusahaan- perusahaan fesyen besar, mengalihdayakan semua pekerjaan ke lebih dari 7.500 pemasok
- 42. Business ecosystems • Perusahaan industri yang menyediakan layanan dan produk terkait • Perusahaan Keystone: Mendominasi ekosistem dan menciptakan platform yang digunakan oleh perusahaan lain • Perusahaan Niche: Mengandalkan platform yang dikembangkan oleh perusahaan keystone • Ekosistem bisnis dapat dicirikan memiliki satu atau beberapa perusahaan kunci yang mendominasi ekosistem dan menciptakan lingkungan yang digunakan oleh perusahaan lainnya.
- 43. AN ECOSYSTEM STRATEGIC MODEL
- 44. Menggunakan Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif: Masalah Manajemen • Mempertahankan keunggulan kompetitif Pesaing dapat meniru sistem strategis Sistem dapat menjadi alat untuk bertahan hidup • Menyelaraskan TI dengan tujuan bisnis Melakukan analisis sistem strategis Struktur industri Rantai nilai perusahaan • Mengelola transisi strategis Mengadopsi sistem strategis membutuhkan perubahan dalam tujuan bisnis, hubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan proses bisnis
Editor's Notes
- Bagaimana model rantai nilai berbeda dari model Porter? (Ini menawarkan detail yang lebih spesifik tentang apa sebenarnya yang harus dilakukan untuk mencapai keunggulan kompetitif.) Bagaimana kegiatan utama berbeda dari dukungan
- Tekankan hubungan antara aktivitas utama dan dukungan dari perusahaan ini dan jelaskan caranya
- Jelaskan bahwa nilai web melampaui batas-batas perusahaan individu dan mewakili koordinasi rantai nilai di beberapa perusahaan independen. Sebuah web nilai fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan dalam penawaran dan permintaan dan perubahan kondisi pasar.
- Jelaskan bahwa peran teknologi informasi dalam mempromosikan sinergi sering mengikat operasi bersama
- Dapatkah para siswa menyebutkan contoh kompetensi inti yang penting lainnya di antara perusahaan? (Google: pencarian, Microsoft: perangkat lunak produktivitas kantor; prosesor Intel, dan sebagainya)
- Contoh perusahaan yang menggunakan jenis strategi ini untuk mencapai keuntungan adalah eBay dan iVillage. Banyak perusahaan lain yang mengikuti dalam menggunakan strategi berbasis jaringan — dapatkah siswa memberi nama? eBay, iVillage, dan perusahaan jejaring sosial seperti Facebook, didasarkan pada jaringan jutaan pengguna. Perusahaan-perusahaan ini telah menggunakan alat komunikasi Web dan Internet untuk membangun komunitas. Semakin banyak orang yang bergabung dengan komunitas ini, semakin banyak manfaat yang diterima anggota.
- Jelaskan kepada siswa bahwa perusahaan seperti ini adalah "virtual" karena mereka sebenarnya tidak memiliki pabrik, mesin, atau infrastruktur serupa lainnya. Sebaliknya, mereka menawarkan serangkaian layanan, dibantu oleh sistem informasi dan tanpa hambatan oleh batas-batas geografis.
- Dapatkah siswa melihat kesamaan antara ekosistem bisnis dan jaringan nilai? Dapatkah mereka menghargai perbedaan utama (bahwa ekosistem bisnis meluas lintas industri bukan hanya perusahaan dalam industri yang sama)?
- Tekankan betapa pentingnya TI dalam menyatukan industri yang berbeda untuk memberikan nilai kepada pelanggan. Apa tantangan mengoordinasikan arus informasi di seluruh, misalnya, empat industri yang berbeda, seperti yang ditunjukkan pada gambar?
- Tekankan pentingnya dan kesulitan dalam menyelaraskan teknologi informasi dengan bisnis. Apa arti frasa ini? Kelihatannya cukup sederhana. Mengapa begitu banyak perusahaan gagal dalam tugas penting ini? Dapatkah siswa memikirkan pertanyaan penting lainnya yang harus ditanyakan manajemen tentang perusahaan mereka sebelum merancang sistem TI mereka? Apa solusi untuk fakta bahwa banyak keunggulan kompetitif dapat disalin? Fakta ini menyoroti pentingnya inovasi yang berkelanjutan untuk tetap berada di depan.