2. Pengertian Pekerjaan Sosial
Profesi yang memberikan pertolongan pelayanan sosial kepada individu, kelompok dan
masyarakat dalam peningkatan keberfungsian sosial mereka dan membantu memecahkan
masalah-masalah sosial mereka disebut dengan pekejaan sosial, atau pekerjaan sosial adalah
seseorang yang memiliki profesi dalam membantu orang memecahkan masalah-masalah dan
mengoptimalkan keberfungsian sosial individu, kelompok dan masyarakat serta mendekatkan
mereka dengan sistem sumber.
Pekerja sosial dalam menjalankan tugas berada dalam naungan badan-badan sosial yang
bergerak dalam pelayanan-pelayanan sosial .Dalam mejalankan profesinya seorang pekerja
sosial bekerja dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode tertentu yang disesuaikan
dengan masalah-masalah yang akan diselesaikan, pemilihan teknik dan metode harus tepat guna
bagi klien.
Menurut pendapat Max Siporin, D.S.W (1975:3) mengartikan pekerjaan sosial sebagai
berikut:“Social work is defined as social institutional method of helping people to prevent and
resolve their social problems, to restore and enhance their social functiong” (Pekerjaan sosial
sebagai metode yang bersifat sosial dan institusional untuk membantu orang mencegah dan
memecahkan masalah-masalah mereka serta untuk memperbaiki dan meningkatkan
keberfungsian sosial mereka).
Selaras dengan pendapat yang dikemukan oleh Max Siporin, maka yang dimaksud dengan
pekerjaan sosial adalah suatu profesi sosial yang dan berbadan hukum yang memiliki bertujuan
membantu individu, kelompok dan masyarakat dalam proses pemecahan masalah-masalah sosial
dan mencarikan alternatif-alternatif pemecahan masalah yang berfungsi sebagai penguatan agar
masalah yang telah teratasi tidak muncul lagi dan berkembang dengan menimbulkan masalah
sosial lain.
3. TUJUAN PEKERJAAN SOSIAL
Pekerjaan sosial adalah suatu profesi dalam memberikan
pelayanan dalam bidang kesejahteraan sosial secara langsung
maupun tidak langsung yang bertujuan membantu
mengoptimalkan potensi yang dimiliki individu, kelompok,
masyarakat dalam pelaksanaan tugas-tugas kehidupan melalui
identifikasi masalah dan pemecahan masalah sosial yang
diakibatkan oleh ketidak seimbangan antara diri individu,
kelompok, masyarakat dengan lingkungan sosialnya serta untuk
mencegah konflik yang mungkin timbul serta memberikan
penguatan agar mereka dapat menjalankan keberfungsian sosial
mereka sendiri.
Tujuan lain adalah memberikan kesempatan-kesempatan
kepada individu, kelompok dan masyarakat untuk dapat
mengoptimalkan memanfaatkan sistem-sistem sumber yang
telah ada di lingkungan mereka tetapi mereka tidak tahu
bagaimana cara mengakses sistem sumber tersebut.
4. Seperti yang telah dirumuskan oleh Pincus dan
Minahan (1973:9) dalam buku Social Work Practice
yang menyatakan tujuan dari pekerjaan sosial adalah :
Enhance the problem solving and coping capacities of
people (Mempertinggi kemampuan orang untuk
memecahkan dan menanggulangi masalahnya).
Link people with system that provide them with
resourses, service, and opportunities (Menghubungkan
orang dengan sistem-sistem yang menyediakan
sumber-sumber, pelayanan-pelayanan dan
kesempatan-kesempatan).
Promote the effective and humane operation of these
system (Meningkatkan pelaksanaan sistem-sistem
tersebut secara efektif dan manusiawi).
Contribute to the development and operation of these
system (Memberikan sumbangan terhadap
pembangunan dan kemajuan kebijakan sosial).
5. Tujuan Pekerjaan sosial memiliki fungsi membantu
individu, kelompok, masyarakat meningkatkan
kemampuan mereka untuk memecahkan masalah-
masalah yang mereka hadapi, memberikan
alternatif-alternatif pemecahan masalah,
mendekatkan mereka dengan sistem-sistem
sumber, mempermudah interaksi mereka dengan
lingkungan sosialnya, menciptakan hubungan baru
mereka dengan sistem sumber kemasyarakatan,
memberikan sumbangan bagi perubahan,
perbaikan, perkembangan lingkungan sosial,
meratakan sumber-sumber material dan serta
memberikan sumbangan pemikiran sebagai
landasan dalam perencanaan-perencanaan
program pelayanan sosial secara keseluruhan dan
bertindak sebagai kontrol sosial.
6. Secara keseluruhan tujuan dari pekerjaan sosial
dan adalah membantu memberikan pelayanan-
pelayanan sosial kepada individu, kelompok-
kelompok dan masyarakat yang mengalami
hambatan sosial/ tidak berfungsi sosial,
mengoptimalkan kemampuan klien dalam
menjalankan peran-peran kehidupan, mencarikan
alternatif-alternatif untuk pemecahan masalah,
mendekatkan klien dengan sistem-sistem sumber,
melakukan perubahan-perubahan kondisi di
lingkungan/interaksi sosial dan memperngaruhi
kebijakan-kebijakan sosial ditinggal makro.
Keselurahan dari hal-hal tersebut harus mampu
diperankan oleh seorang pekerja sosial.