Mi 10 angka kredit

Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes
Pusdiklat SDM Kesehatan – Badan PPSDM Kesehatan Depkes RI 1
MODUL MATERI INTI. 10
PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT DAN PENGAJUAN
DUPAK
I. DESKRIPSI SINGKAT
Modul ini merupakan bagian integral dari Kurikulum Pelatihan
Jabatan Fungsional administrator Kesehatan.
Penghitungan angka kredit dan pengajuan Daftar Usulan
Penghitungan Angka Kredit (DUPAK) merupakan kegiatan
Administrator Kesehatan (Adminkes) yang sangat penting artinya
untuk pelaksanaan pengembangan karier. Karena dengan
penghitungan angka kredit dan pengajuan DUPAK, seorang
Adminkes akan mengetahui sudah seberapa jauh kegiatan yang
mereka telah lakukan.
Modul ini akan menguraikan kegiatan–kegiatan Adminkes, mulai
dari Adminkes Pertama, Adminkes Muda dan Adminkes Madya.
Disamping itu dalam materi ini akan dibahas juga unsur-unsur
kegiatan yang dinilai dalam penilaian angka kredit serta bagaimana
tata cara pengajuan DUPAK.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran Umum:
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menghitung
angka kredit dan mengajukannya dalam bentuk
DUPAK.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus:
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Menghitung angka kredit sesuai dengan unsur kegiatan
masing-masing jenjang.
2. Mengajukan DUPAK.

III. POKOK BAHASAN
Pokok bahasan materi ini meliputi:
Pokok bahasan 1. Tata cara penghitungan angka kredit.
Pokok bahasan 2. Tata cara pengajuan DUPAK.
IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berikut merupakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
1. Fasilitator menciptakan suasana belajar yang kondusif, dimulai
dengan memperkenalkan identitas diri, mengajukan pertanyaan-
pertanyaan kepada peserta yang berkaitan dengan topik
pembelajaran, dan memberikan motivasi pada peserta.
2. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dan selanjutnya memberi kesempatan kepada peserta untuk
bertanya bila ada yang kurang jelas.
3. Fasilitator menggali sejauh mana pengetahuan peserta tentang
materi yang akan diberikan.
4. Fasilitator menguraikan pokok bahasan 1 dengan dilanjutkan
tanya jawab.
5. Selanjutnya, peserta dibagi 3 kelompok dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 10 orang. Kelompok I menghitung angka
kredit unsur penddidikan, kelompok II menghitung angka
kredir unsur pelayanan administrasi kesehatan, dan kelompok 3
menghitung angka kredit unsur pengembangan profesi dan
unsur penunjang sesuai dengan kasus yang telah disiapkan oleh
fasilitator.
6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kemudian
pembahasan kelompok dan pembulatan fasilitator.
7. Selanjutnya fasilitator memberikan penjelasan singkat tentang
pengajuan DUPAK. Masih dalam kelompok yang sama, masing-
masing kelompok ditugaskan untuk mengajukan DUPAK dari
hasil angka kredit yang telah dilakukan.
8. Setelah peserta selesai diskusi dan presentasi, selanjutnya
Fasilitator merangkum seluruh materi yang telah diberikan dan
memberikan umpan balik terhadap hasil penyajian diskusi dan
praktik.

V. URAIAN MATERI
Pokok Bahasan 1.
TATA CARA PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT
Yang dimaksud dengan tata cara penghitungan angka kredit adalah
suatu cara/teknik bagaimana menghitung angka kredit sesuatu
kegiatan yang telah dilakukan oleh Administrator kesehatan.
Yang perlu diperhatikan dalam penghitungan angka kredit yaitu
sebagai berikut:
1. Setiap administrator kesehatan diwajibkan memahami kegiatan
administrator kesehatan dan unsur-unsur kegiatan yang dinilai
dalam penilaian angka kredit. Mulai unsur pendidikan,
pelayanan administrasi kegiatan, pengembangan profesi, dan
penunjang kegiatan.
2. Untuk memudahkan penghitungan angka kredit, setiap
administrator kesehatan dalam melaksanakan kegiatan, harus
dilengkapi dengan Surat Tugas dan surat pernyataan melakukan
kegiatan yang ditandatangani oleh pejabat instansi
bersangkutan.
3. Setiap administrator kesehatan yang akan menghitung angka
kreditnya, sebaiknya menyiapkan map folder khusus untuk
menyimpan bukti pelaksanaan kegiatan (unsur utama dan unsur
penunjang).
adminkes mempunyai formulir surat penyataan melakukan
pelayanan administrasi kesehatan, surat pernyataan melakukan
pengembangan profesi, surat pernyataan melakukan kegiatan
penunjang Administrator Kesehatan dan form penetapan angka
kredit, untuk menghitung angka kredit sesuai dengan unsur
kegiatannya.
Administrator Kesehatan mempunyai beberapa file antara lain
yaitu:
 File surat pernyataan melakukan pelayanan administrasi
kesehatan.
 File surat pernyataan melakukan pengembangan profesi.

 File surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang
administrator kesehatan.
 File penetapan angka kredit.
Unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan angka kredit
terdiri atas:
a. Unsur Utama
b. Unsur Penunjang
Unsur utama terdiri atas:
a. Pendidikan
b. Pelayanan administrasi kesehatan
c. Pengembangan profesi
Unsur Penunjang, adalah kegiatan yang mendukung pelaksana
tugas administrator kesehatan, meliputi:
a. Mengajar atau melatih yang berkaitan dengan bidang kesehatan.
b. Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya dalam bidang kesehatan.
c. Menjadi anggota tim penilai jabatan fungsional administrator
kesehatan.
d. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya.
e. Mendapat penghargaan dan tanda jasa.
Jumlah angka kredit kumulatif yang harus dipenuhi oleh setiap
Pegawai Negeri Sipil untuk diangkat ke dalam jabatan dan
kenaikan jabatan/pangkat administrator kesehatan adalah:
a. Sekurang-kurangnya 80% angka kredit berasal dari unsur
utama.
b. Sebanyak-banyaknya 20% angka kredit berasal dari unsur
penunjang.
PENILAIAN ANGKA KREDIT UNSUR PENDIDIKAN
a. Pendidikan
Mengikuti pendidikan sekolah dan mendapat gelar/ijazah.
BUTIR KEGIATAN SATUAN
HASIL
AK PELAKSANA
1. Doktor Ijazah 150 Semua jenjang
2. Pasca Sarjana Ijazah 100 Semua jenjang
3. Sarjana/Diploma IV Ijazah 75 Semua jenjang

b. Pendidikan dan Pelatihan
Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang
administrasi kesehatan dan mendapat sertifikat.
HASIL
AK PELAKSANA
1. Lamanya lebih dari 960 jpl sertifikat 15 Semua jenjang
2. Lamanya antara 641-960 jpl sertifikat 9 Semua jenjang
3. Lamanya antara 481 – 460 jpl sertifikat 5 Semua jenjang
4. Lamanya 161 – 480 jpl sertifikat 3 Semua jenjang
5. Lamanya 81 – 160 jpl sertifikat 2 Semua jenjang
6. Lamanya 30 - 80 jpl sertifikat 1 Semua jenjang
PENILAIAN ANGKA KREDIT UNSUR PELAYANAN
ADMINISTRASI KESEHATAN
a. Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan.
HASIL
AK PELAKSANA
1. Menyusun rancangan kr. acuan Kr. Acuan 0.05 Adm. Pertama
2. Mengkaji rancangan kr. acuan Kr. Acuan 0.08 Adm. Muda
3. Merumuskan kr. acuan Kr. Acuan 0.12 Adm. Madya
4. Mengumpulkan bahan/literatur/laporan:
a. Kurang dari sepuluh sumber dan sejenis Berkas 0.05 Adm. Pertama
b. Lebih dari sepuluh sumber dan lebih dari
satu jenis
Berkas 0.06 Adm. Pertama
5. Mengolah bahan/literatur/laporan:
a. Secara manual Berkas 0.05 Adm. Pertama
b. Secara elektronik Berkas 0.06 Adm. Pertama
6. Menyusun rancangan metode:
a. Metode perumusan diskripsi dan determinan
masalah:
1) Prog. lingk & perilaku sehat dan
pemberdayaan masy.
Ranc. metode 0.12 Adm. Muda
2) Prog. upaya kesehatan Ranc. metode 0.12 Adm. Muda
3) Prog. perbaikan gizi masy. Ranc. metode 0.12 Adm. Muda
4) Prog. sumber daya kes. Ranc. metode 0.12 Adm. Muda
5) Prog. obat, makanan dan bahan
berbahaya
b. Metode peramalan konsekuensi penerapan
kebijakan:
pemberdayaan masy.

berbahaya
c. Metode penyusunan rekomendasi kebijakan
pemberdayaan masy.
berbahaya
d. Metode pemantauan hasil & dampak
kebijakan:
pemberdayaan masy.
berbahaya
e. Metode pengevaluasian/ penilaian
pelaksanaan kebijakan:
pemberdayaan masy.
berbahaya
7. Menyajikan rancangan metode:
a. Metode perumusan diskripsi & determinan
masalah kesehatan
kebijakan
c. Metode penyusunan rekomendasi kebijakan Ranc. metode 0.04 Adm. Muda
kebijakan
pelaksanaan kebijakan
8. Mengkaji rancangan metode:
masalah kesehatan
Naskah 0.06 Adm. Madya
kebijakan
c. Metode penyusunan rekomendasi kebijakan Naskah 0.06 Adm. Madya
kebijakan

9. Merumuskan metode:
masalah kesehatan
Metode 0.06 Adm. Madya
kebijakan
c. Metode penyusunan rekomendasi kebijakan Metode 0.06 Adm. Madya
kebijakan
10. Menyusun ranc. diskripsi & determinan mslh
a. Prog. lingk & perilaku sehat dan
pemberdayaan masy.
Makalah 0.16 Adm. Muda
b. Prog. upaya kesehatan Makalah 0.16 Adm. Muda
c. Prog. perbaikan gizi masy. Makalah 0.16 Adm. Muda
d. Prog. sumber daya kes. Makalah 0.16 Adm. Muda
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Makalah 0.16 Adm. Muda
11. Menyajikan ranc. diskripsi & determinan mslh:
pemberdayaan masy.
12. Mengkaji ranc. diskripsi & determinan mslh:
pemberdayaan masy.
b. Prog. upaya kesehatan Naskah 0.06 Adm. Madya
c. Prog. perbaikan gizi masy. Naskah 0.06 Adm. Madya
d. Prog. sumber daya kes. Naskah 0.06 Adm. Madya
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Naskah 0.06 Adm. Madya
13. Merumuskan diskripsi & determinan masalah:
pemberdayaan masy.
Makalah 0.06 Adm. Madya
b. Prog. upaya kesehatan Makalah 0.06 Adm. Madya
c. Prog. perbaikan gizi masy. Makalah 0.06 Adm. Madya
d. Prog. sumber daya kes. Makalah 0.06 Adm. Madya
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Makalah 0.06 Adm. Madya
b. Menyusun kebijakan program kesehatan.
HASIL
AK PELAKSANA
1. Meramalkan konsekuensi penerapan kebijakan:
pemberdayaan masy.

2. Menyajikan hasil peramalan kebijakan:
pemberdayaan masy.
3. Mengkaji hasil peramalan kebijakan:
pemberdayaan masy.
4. Menyusun rekomendasi kebijakan:
pemberdayaan masy.
5. Menyajikan rekomendasi kebijakan:
pemberdayaan masy.
6. Mengkaji rekomendasi kebijakan:
pemberdayaan masy.
7. Menyusun rancangan kebijakan:
pemberdayaan masy.
Rancangan 0.16 Adm. Muda
b. Prog. upaya kesehatan Rancangan 0.16 Adm. Muda
c. Prog. perbaikan gizi masy. Rancangan 0.16 Adm. Muda
d. Prog. sumber daya kes. Rancangan 0.16 Adm. Muda
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Rancangan 0.16 Adm. Muda
8. Menyajikan rancangan/hasil uji coba rancangan
kebijakan:
pemberdayaan masy.

9. Melaksanakan uji coba rancangan kebijakan:
pemberdayaan masy.
Naskah 0,24 Adm. Muda
b. Prog. upaya kesehatan Naskah 0,24 Adm. Muda
c. Prog. perbaikan gizi masy. Naskah 0,24 Adm. Muda
d. Prog. sumber daya kes. Naskah 0,24 Adm. Muda
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Naskah 0,24 Adm. Muda
10. Mengkaji rancangan/hasil uji coba rancangan
kebijakan:
pemberdayaan masy.
11. Merumuskan rancangan kebijakan:
pemberdayaan masy.
Rancangan 0.18 Adm. Madya
b. Prog. upaya kesehatan Rancangan 0.18 Adm. Madya
c. Prog. perbaikan gizi masy. Rancangan 0.18 Adm. Madya
d. Prog. sumber daya kes. Rancangan 0.18 Adm. Madya
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Rancangan 0.18 Adm. Madya
c. Mengorganisasikan pelaksanaan kebijakan program-program
kesehatan
HASIL
AK PELAKSANA
1. Menyusun rancangan wewenang & tanggung
jawab pelaksana:
pemberdayaan masy.
Rancangan 0.09 Adm. Pertama
b. Prog. upaya kesehatan Rancangan 0.09 Adm. Pertama
c. Prog. perbaikan gizi masy. Rancangan 0.09 Adm. Pertama
d. Prog. sumber daya kes. Rancangan 0.09 Adm. Pertama
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Rancangan 0.09 Adm. Pertama
wewenang & tanggung jawab pelaksana:
pemberdayaan masy.
3. Melaksanakan uji coba wewenang & tanggung
jawab pelaksana:

pemberdayaan masy.
Naskah 0.12 Adm. Pertama
b. Prog. upaya kesehatan Naskah 0.12 Adm. Pertama
c. Prog. perbaikan gizi masy. Naskah 0.12 Adm. Pertama
d. Prog. sumber daya kes. Naskah 0.12 Adm. Pertama
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Naskah 0.12 Adm. Pertama
wewenang & tanggung jawab pelaksana:
pemberdayaan masy.
Naskah 0.06 Adm. Muda
b. Prog. upaya kesehatan Naskah 0.06 Adm. Muda
c. Prog. perbaikan gizi masy. Naskah 0.06 Adm. Muda
d. Prog. sumber daya kes. Naskah 0.06 Adm. Muda
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Naskah 0.06 Adm. Muda
5. Merumuskan rancangan wewenang & tanggung
jawab pelaksana:
pemberdayaan masy.
Rancangan 0.06 Adm. Madya
b. Prog. upaya kesehatan Rancangan 0.06 Adm. Madya
c. Prog. perbaikan gizi masy. Rancangan 0.06 Adm. Madya
d. Prog. sumber daya kes. Rancangan 0.06 Adm. Madya
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Rancangan 0.06 Adm. Madya
6. Menyusun rancangan pedoman/prosedur
pelaksanaan:
pemberdayaan masy.
pedoman/prosedur pelaksanaan:
pemberdayaan masy.
8. Melaksanakan uji coba rancangan
pemberdayaan masy.
Naskah 0.09 Adm. Pertama
b. Prog. upaya kesehatan Naskah 0.09 Adm. Pertama
c. Prog. perbaikan gizi masy. Naskah 0.09 Adm. Pertama
d. Prog. sumber daya kes. Naskah 0.09 Adm. Pertama
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Naskah 0.09 Adm. Pertama
pemberdayaan masy.

10. Merumuskan rancangan pedoman/prosedur
pelaksanaan:
pemberdayaan masy.
11. Menyusun rancangan tata hubungan kerja
pelaksanaan:
pemberdayaan masy.
tata hubungan kerja pelaksanaan:
pemberdayaan masy.
13. Melaksanakan uji coba rancangan tata
hubungan kerja pelaksanaan:
pemberdayaan masy.
Laporan 0.09 Adm. Pertama
b. Prog. upaya kesehatan Laporan 0.09 Adm. Pertama
c. Prog. perbaikan gizi masy. Laporan 0.09 Adm. Pertama
d. Prog. sumber daya kes. Laporan 0.09 Adm. Pertama
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Laporan 0.09 Adm. Pertama
tata hubungan kerja pelaksanaan:
pemberdayaan masy.
15. Merumuskan rancangan tata hubungan kerja
pelaksanaan:
pemberdayaan masy.

d. Memfasilitasi pelaksanaan kebijakan program-program
kesehatan.
HASIL
AK PELAKSANA
Mensupervisi pelaksanaan kebijakan:
a. Prog. lingk & perilaku sehat dan pemberdayaan
masy.
Laporan 0.24 Adm. Muda
b. Prog. upaya kesehatan Laporan 0.24 Adm. Muda
c. Prog. perbaikan gizi masy. Laporan 0.24 Adm. Muda
d. Prog. sumber daya kes. Laporan 0.24 Adm. Muda
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Laporan 0.24 Adm. Muda
e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan program-
program kesehatan.
HASIL
AK PELAKSANA
1. Memantau hasil dan dampak pelaksanaan
kebijakan:
pemberdayaan masy.
Laporan 0.27 Adm. Madya
b. Prog. upaya kesehatan Laporan 0.27 Adm. Madya
c. Prog. perbaikan gizi masy. Laporan 0.27 Adm. Madya
d. Prog. sumber daya kes. Laporan 0.27 Adm. Madya
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Laporan 0.27 Adm. Madya
2. Mengevaluasi/menilai pelaksanaan kebijakan:
pemberdayaan masy.
Laporan 0.27 Adm. Madya
b. Prog. upaya kesehatan Laporan 0.27 Adm. Madya
c. Prog. perbaikan gizi masy. Laporan 0.27 Adm. Madya
d. Prog. sumber daya kes. Laporan 0.27 Adm. Madya
e. Prog. obat, makanan dan bahan berbahaya Laporan 0.27 Adm. Madya
f. Melaksanakan perijinan institusi dan pemberi jasa dibidang
kesehatan.
HASIL
AK PELAKSANA
1. Menyusun rancangan sistem perijinan
institusi:
 Rumah sakit Ranc.sistem 0.16 Adm. Muda
 Puskesmas Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Balai kesehatan Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda

 Polindes Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Praktek bersama Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Praktek dokter/dokter gigi Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Praktek bidan Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Pengobatan tradisional Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Laboratorium kesehatan Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Apotik Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Toko obat Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Optik Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Produsen obat dan obat/jamu tradisional Ranc.sistem 0.12 Adm. Muda
 Produsen alat kesehatan Ranc.sistem 0.12 Adm. Muda
 Produsen alat medik Ranc.sistem 0.12 Adm. Muda
 Produsen makanan Ranc.sistem 0.12 Adm. Muda
 Produsen minuman Ranc.sistem 0.12 Adm. Muda
 Produsen kosmetik Ranc.sistem 0.12 Adm. Muda
 Rumah bersalin Ranc.sistem 0.12 Adm. Muda
 Pos obat desa Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Pos kesehatan pesantren Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Jasa boga Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Lembaga penelitian Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Sarana produksi dan distribusi obat dan
narkoba
Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Penyalur alkes Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Pengelolaan air limbah Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Pemeriksaan kualitas air Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Pemeriksaan kualitas udara Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Institusi diknakes Ranc.sistem 0.12 Adm. Muda
 Kapal laut Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Pos kontrol Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Pesawat udara Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Fumigasi Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Vaksinasi dalam rangka IV Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Pengangkutan jenazah/orang sakit Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
2. Menyusun rancangan sistem perijinan
pemberi jasa:
 Dokter Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Dokter gigi Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Perawat Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Perawat Gigi Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Bidan Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Apoteker Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Asisten Apoteker Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Tenaga Pengajar (Dosen) Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Tenaga Pelatih (Widyaiswara) Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Sularelawan/LSM Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Nutrisionis Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Dietisen Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Supervisor pos kontrol Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda

3. Menyajikan rancangan hasil uji coba
rancangan sistem:
a. Perijinan institusi Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
b. Perijinan pemberi jasa Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
sistem:
a. Perijinan institusi Naskah 0.06 Adm. Madya
b. Perijinan pemberi jasa Naskah 0.03 Adm. Madya
5. Menguji coba rancangan sistem perijinan:
a. Perijinan institusi Laporan per
ranc.
0.06 Adm. Muda
b. Perijinan pemberi jasa Laporan per
ranc.
0.02 Adm. Muda
6. Merumuskan rancangan sistem perijinan:
a. Perijinan institusi Ranc.sistem 0.09 Adm. Madya
b. Perijinan pemberi jasa Ranc.sistem 0.06 Adm. Madya
7. Melaksanakan penilaian dalam rangka
perijinan institusi:
 Rumah sakit Lap. per. inst. 0.04 Adm. Pertama
 Puskesmas Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Balai kesehatan Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Polindes Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Praktek bersama Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Praktek dokter/dokter gigi Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Praktek bidan Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Pengobatan tradisional Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Laboratorium kesehatan Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Apotik Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Toko obat Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Optik Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen obat dan obat/jamu tradisional Lap. per. inst. 0.04 Adm. Pertama
 Produsen alat kesehatan Lap. per. inst. 0.03 Adm. Pertama
 Produsen alat medik Lap. per. inst. 0.03 Adm. Pertama
 Produsen makanan Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen minuman Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen kosmetik Lap. per. inst. 0.04 Adm. Pertama
 Rumah bersalin Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Pos obat desa Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Pos kesehatan pesantren Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Jasa boga Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Lembaga penelitian Lap. per. inst. 0.04 Adm. Pertama
 Penyalur alkes Lap. per. inst. 0.03 Adm. Pertama
 Pengelolaan air limbah Lap. per. inst. 0.03 Adm. Pertama
 Pemeriksaan kualitas air Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Pemeriksaan kualitas udara Lap. per. inst. 0.008 Adm. Pertama
 Institusi diknakes Lap. per. inst. 0.03 Adm. Pertama
 Kapal laut Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Pos kontrol Lap. per. inst. 0.005 Adm. Pertama
 Pesawat udara Lap. per. inst. 0.008 Adm. Pertama

 Fumigasi Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
 Vaksinasi dalam rangka IV Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
 Pengangkutan jenazah/orang sakit Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
perijinan pemberi jasa:
 Dokter Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Dokter gigi Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Perawat Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Perawat Gigi Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Bidan Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Apoteker Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Asisten Apoteker Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Tenaga Pengajar (Dosen) Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Tenaga Pelatih (Widyaiswara) Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Sularelawan/LSM Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Nutrisionis Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Dietisen Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
 Supervisor pos kontrol Lap.per.tenkes 0.003 Adm. Pertama
9. Menyajikan hasil penilaian dalam rangka
perijinan institusi:
 Rumah sakit Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Puskesmas Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Balai kesehatan Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Praktek bersama Lap. per. inst. 0.03 Adm. Pertama
 Praktek dokter/dokter gigi Lap. per. inst. 0.04 Adm. Pertama
 Praktek bidan Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Pengobatan tradisional Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Laboratorium kesehatan Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Apotik Lap. per. inst. 0.03 Adm. Pertama
 Toko obat Lap. per. inst. 0.005 Adm. Pertama
 Optik Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Produsen obat dan obat/jamu tradisional Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen alat kesehatan Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen alat medik Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen makanan Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen minuman Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen kosmetik Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Rumah bersalin Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Pos obat desa Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
 Pos kesehatan pesantren Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
 Jasa boga Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Lembaga penelitian Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Penyalur alkes Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Pengelolaan air limbah Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Pemeriksaan kualitas air Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Pemeriksaan kualitas udara Lap. per. inst. 0.01 Adm. Pertama
 Institusi diknakes Lap. per. inst. 0.02 Adm. Pertama
 Kapal laut Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama

 Pos kontrol Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
 Pesawat udara Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
 Fumigasi Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
 Vaksinasi dalam rangka IV Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
 Pengangkutan jenazah/orang sakit Lap. per. inst. 0.003 Adm. Pertama
perijinan pemberi jasa:
 Dokter Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Dokter gigi Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Perawat Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Perawat Gigi Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Bidan Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Apoteker Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Asisten Apoteker Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Tenaga Pengajar (Dosen) Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Tenaga Pelatih (Widyaiswara) Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Sularelawan/LSM Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Nutrisionis Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Dietisen Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
 Supervisor pos kontrol Lap.per.tenkes 0.002 Adm. Pertama
11. Memberi pertimbangan pada hasil penilaian
institusi:
 Rumah sakit Naskah 0.04 Adm. Muda
 Puskesmas Naskah 0.02 Adm. Muda
 Balai kesehatan Naskah 0.04 Adm. Muda
 Polindes Naskah 0.04 Adm. Muda
 Praktek bersama Naskah 0.06 Adm. Muda
 Praktek dokter/dokter gigi Naskah 0.08 Adm. Muda
 Praktek bidan Naskah 0.04 Adm. Muda
 Pengobatan tradisional Naskah 0.04 Adm. Muda
 Laboratorium kesehatan Naskah 0.02 Adm. Muda
 Apotik Naskah 0.06 Adm. Muda
 Toko obat Naskah 0.01 Adm. Muda
 Optik Naskah 0.02 Adm. Muda
 Produsen obat dan obat/jamu tradisional Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen alat kesehatan Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen alat medik Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen makanan Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen minuman Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen kosmetik Naskah 0.04 Adm. Muda
 Rumah bersalin Naskah 0.04 Adm. Muda
 Pos obat desa Naskah 0.005 Adm. Muda
 Pos kesehatan pesantren Naskah 0.005 Adm. Muda
 Jasa boga Naskah 0.04 Adm. Muda
 Lembaga penelitian Naskah 0.02 Adm. Muda
 Penyalur alkes Naskah 0.04 Adm. Muda
 Pengelolaan air limbah Naskah 0.04 Adm. Muda
 Pemeriksaan kualitas air Naskah 0.02 Adm. Muda
 Pemeriksaan kualitas udara Naskah 0.02 Adm. Muda

 Institusi diknakes Naskah 0.04 Adm. Muda
 Kapal laut Naskah 0.005 Adm. Muda
 Pos kontrol Naskah 0.005 Adm. Muda
 Pesawat udara Naskah 0.005 Adm. Muda
 Fumigasi Naskah 0.005 Adm. Muda
 Vaksinasi dalam rangka IV Naskah 0.005 Adm. Muda
 Pengangkutan jenazah/orang sakit Naskah 0.005 Adm. Muda
pemberi jasa:
 Dokter Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Dokter gigi Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Perawat Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Perawat Gigi Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Bidan Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Apoteker Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Asisten Apoteker Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Tenaga Pengajar (Dosen) Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Tenaga Pelatih (Widyaiswara) Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Sularelawan/LSM Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Nutrisionis Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Dietisen Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
 Supervisor pos kontrol Lap.per.tenkes 0.004 Adm. Muda
13. Mensupervisi pelaksanaan perijinan:
a. Institusi Lap.per.inst. 0.06 Adm. Madya
b. Tenaga kesehatan Lap.per.tankes 0.008 Adm. Madya
14. Mengevaluasi sistem perijinan:
a. Institusi Lap.per.inst. 0.04 Adm. Muda
b. Tenaga kesehatan Lap.per.tankes 0.005 Adm. Muda
g. Melaksanakan akreditasi institusi dan program-program
kesehatan.
HASIL
AK PELAKSANA
1. Menyusun rancangan sistem akreditasi
institusi:
 Rumah sakit Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Kantor kesehatan pelabuhan Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Balai kesehatan Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Praktek bersama Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Praktek dokter/dokter gigi Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Praktek bidan Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Pengobatan tradisional Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Laboratorium kesehatan Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Apotik Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Toko obat Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Produsen obat dan obat/jamu tradisional Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Produsen alat kesehatan Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda

 Produsen alat medik Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Produsen makanan Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Produsen minuman Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Produsen kosmetik Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Pos kontrol Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Rumah bersalin Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Pos obat desa Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Pos kesehatan pesantren Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Jasa boga/rumah makan/restoran Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Institusi pendidikan tenaga Depkes/non
Depkes
 Institusi diklat kesehatan
pemerintah/swasta
 Puskesmas Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
 Puskesmas keliling Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Puskesmas pembantu Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Puskesmas perawatan Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Puskesmas air/terapung Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Posyandu Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Pedagang besar alat kesehatan Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Pedagang besar farmasi Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Unit jasa radiologi (swasta) Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Produsen pestisida Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Hotel Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Tempat-tempat umum Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Sarana angkutan umum Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
 Pelayanan akupuntur Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Pelayanan pijat refleksi Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
2. Menyusun rancangan sistem akreditasi
program:
a. Lingkungan & perilaku sehat dan
pemberdayaan masy.
b. Upaya kesehatan Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
c. Perbaikan gizi masy. Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
d. Sumber daya kes. Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
e. Obat, makanan dan bahan berbahaya Ranc.sistem 0.08 Adm. Muda
3. Menyajikan rancangan/hasil uji coba
rancangan sistem akreditasi:
a. Institusi Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
b. Program Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
sistem akreditasi:
a. Institusi Naskah 0.06 Adm. Madya
b. Program Naskah 0.06 Adm. Madya
5. Menguji coba rancangan sistem akreditasi:
a. Institusi Lap.per.inst. 0.08 Adm. Muda
b. Program Lap.per.prog. 0.12 Adm. Muda

6. Merumuskan rancangan sistem akreditasi:
a. Institusi Ranc.sistem 0.08 Adm. Madya
b. Program Ranc.sistem 0.09 Adm. Madya
akreditasi institusi:
 Rumah sakit Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Kantor kesehatan pelabuhan Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Balai kesehatan Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Polindes Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Praktek bersama Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Praktek dokter/dokter gigi Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Praktek bidan Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Pengobatan tradisional Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Laboratorium kesehatan Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Apotik Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Toko obat Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen obat dan obat/jamu tradisional Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Produsen alat kesehatan Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Produsen alat medik Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Produsen makanan Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Produsen minuman Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Produsen kosmetik Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Pos kontrol Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Rumah bersalin Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Pos obat desa Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Pos kesehatan pesantren Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Jasa boga/rumah makan/restoran Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
Depkes
Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
pemerintah/swasta
 Puskesmas Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Puskesmas keliling Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Puskesmas pembantu Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Puskesmas perawatan Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Puskesmas air/terapung Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Posyandu Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Pedagang besar alat kesehatan Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Pedagang besar farmasi Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Unit jasa radiologi (swasta) Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen pestisida Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Hotel Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Tempat-tempat umum Lap.per.inst. 0.04 Adm. Pertama
 Sarana angkutan umum Lap.per.inst. 0.03 Adm. Pertama
 Pelayanan akupuntur Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Pelayanan pijat refleksi Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
akreditasi program:
a. Lingkungan & perilaku sehat dan Lap.per.prog. 0.04 Adm. Pertama

pemberdayaan masy.
b. Upaya kesehatan Lap.per.prog. 0.04 Adm. Pertama
c. Perbaikan gizi masy. Lap.per.prog. 0.04 Adm. Pertama
d. Sumber daya kes. Lap.per.prog. 0.04 Adm. Pertama
e. Obat, makanan dan bahan berbahaya Lap.per.prog. 0.04 Adm. Pertama
akreditasi institusi:
 Rumah sakit Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Kantor kesehatan pelabuhan Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Balai kesehatan Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Praktek bersama Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Praktek dokter/dokter gigi Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama
 Praktek bidan Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama
 Pengobatan tradisional Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama
 Laboratorium kesehatan Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Apotik Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Toko obat Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Produsen obat dan obat/jamu tradisional Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen alat kesehatan Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen alat medik Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen makanan Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen minuman Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Produsen kosmetik Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Pos kontrol Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Rumah bersalin Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Pos obat desa Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Pos kesehatan pesantren Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Jasa boga/rumah makan/restoran Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
Depkes
pemerintah/swasta
 Puskesmas Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Puskesmas keliling Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama
 Puskesmas pembantu Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama
 Puskesmas perawatan Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Puskesmas air/terapung Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama
 Posyandu Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama
 Pedagang besar alat kesehatan Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Pedagang besar farmasi Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Unit jasa radiologi (swasta) Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Produsen pestisida Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama
 Hotel Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Tempat-tempat umum Lap.per.inst. 0.02 Adm. Pertama
 Sarana angkutan umum Lap.per.inst. 0.01 Adm. Pertama
 Pelayanan akupuntur Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama
 Pelayanan pijat refleksi Lap.per.inst. 0.005 Adm. Pertama

akreditasi program:
pemberdayaan masy.
Lap.per.prog. 0.03 Adm. Pertama
b. Upaya kesehatan Lap.per.prog. 0.03 Adm. Pertama
c. Perbaikan gizi masy. Lap.per.prog. 0.03 Adm. Pertama
d. Sumber daya kes. Lap.per.prog. 0.03 Adm. Pertama
e. Obat, makanan dan bahan berbahaya Lap.per.prog. 0.03 Adm. Pertama
institusi:
 Rumah sakit Naskah 0.04 Adm. Muda
 Kantor kesehatan pelabuhan Naskah 0.02 Adm. Muda
 Balai kesehatan Naskah 0.02 Adm. Muda
 Praktek bersama Naskah 0.02 Adm. Muda
 Praktek dokter/dokter gigi Naskah 0.01 Adm. Muda
 Praktek bidan Naskah 0.01 Adm. Muda
 Pengobatan tradisional Naskah 0.01 Adm. Muda
 Laboratorium kesehatan Naskah 0.02 Adm. Muda
 Apotik Naskah 0.02 Adm. Muda
 Toko obat Naskah 0.02 Adm. Muda
 Produsen obat dan obat/jamu tradisional Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen alat kesehatan Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen alat medik Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen makanan Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen minuman Naskah 0.04 Adm. Muda
 Produsen kosmetik Naskah 0.04 Adm. Muda
 Pos kontrol Naskah 0.02 Adm. Muda
 Rumah bersalin Naskah 0.04 Adm. Muda
 Pos obat desa Naskah 0.02 Adm. Muda
 Pos kesehatan pesantren Naskah 0.02 Adm. Muda
 Jasa boga/rumah makan/restoran Naskah 0.02 Adm. Muda
Depkes
pemerintah/swasta
 Puskesmas Naskah 0.02 Adm. Muda
 Puskesmas keliling Naskah 0.01 Adm. Muda
 Puskesmas pembantu Naskah 0.01 Adm. Muda
 Puskesmas perawatan Naskah 0.02 Adm. Muda
 Puskesmas air/terapung Naskah 0.01 Adm. Muda
 Posyandu Naskah 0.01 Adm. Muda
 Pedagang besar alat kesehatan Naskah 0.02 Adm. Muda
 Pedagang besar farmasi Naskah 0.02 Adm. Muda
 Unit jasa radiologi (swasta) Naskah 0.01 Adm. Muda
 Produsen pestisida Naskah 0.01 Adm. Muda
 Hotel Naskah 0.04 Adm. Muda
 Tempat-tempat umum Naskah 0.04 Adm. Muda
 Sarana angkutan umum Naskah 0.02 Adm. Muda

 Pelayanan akupuntur Naskah 0.01 Adm. Muda
 Pelayanan pijat refleksi Naskah 0.01 Adm. Muda
program:
pemberdayaan masy.
b. Upaya kesehatan Naskah 0.06 Adm. Muda
c. Perbaikan gizi masy. Naskah 0.06 Adm. Muda
d. Sumber daya kes. Naskah 0.06 Adm. Muda
e. Obat, makanan dan bahan berbahaya Naskah 0.06 Adm. Muda
13. Mensupervisi pelaksanaan akreditasi:
a. Institusi Lap.per.isnt. 0.09 Adm. Madya
b. Program Lap.per.prog. 0.12 Adm. Madya
14. Mengevaluasi sistem akreditasi:
a. Institusi Lap.per.sist. 0.02 Adm. Muda
b. Program Lap.per.sist. 0.025 Adm. Muda
h. Melaksanakan sertifikasi tenaga kesehatan dan produk-produk
yang terkait dengan bidang kesehatan.
HASIL
AK PELAKSANA
1. Menyusun rancangan sistem sertifikasi
tenaga kesehatan:
 Dokter Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Dokter gigi Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Perawat Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Perawat Gigi Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Bidan Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Apoteker Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Asisten Apoteker Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Tenaga Pengajar (Dosen) Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Tenaga Pelatih (Widyaiswara) Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Sularelawan/LSM Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Nutrisionis Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Dietisen Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Supervisor pos kontrol Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
2. Menyusun rancangan sistem sertifikasi
produk:
 Makanan dan minuman Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Obat dan obat/jamu tradisional Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Alat kesehatan Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Alat medik Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Alat penyemprot nyamuk Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Lulusan pendidikan dan pelatihan
dibidang kesehatan
 Lulusan pelatihan dibidang kesehatan Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Kosmetik Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
 Cold chain standard Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda

 Bahan pemeriksaan laboratorium
(reagensia)
 Pakaian kesehatan/linen Ranc.sistem 0.06 Adm. Muda
3. Menyajikan rancangan/hasil uji coba
rancangan sistem sertifikasi:
 Tenaga kesehatan Ranc.sistem 0.02 Adm. Muda
 Produk Ranc.sistem 0.04 Adm. Muda
4. Mengkaji rancangan/hasil uji coba
rancangan sistem sertifikasi:
 Tenaga kesehatan Naskah 0.03 Adm. Madya
 Produk Naskah 0.06 Adm. Madya
5. Menguji coba rancangan sistem sertifikasi:
 Tenaga kesehatan Lap.per.tenkes. 0.02 Adm. Muda
 Produk Lap.per.produk 0.02 Adm. Muda
6. Merumuskan rancangan sistem sertifikasi:
 Tenaga kesehatan Ranc.sistem 0.03 Adm. Madya
 Produk Ranc.sistem 0.06 Adm. Madya
E599:
 Dokter Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Dokter Gigi Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Perawat Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Perawat Gigi Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Bidan Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Apoteker Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Asisten Apoteker Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Tenaga Pengajar (Dosen) Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Tenaga Pelatih (Widyaiswara) Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Sularelawan/LSM Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Nutrisionis Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Dietisen Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Supervisor pos kontrol Lap.per.tenkes. 0.02 Adm. Pertama
sertifikasi produk:
 Makanan dan minuman Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
 Obat dan obat/jamu tradisional Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
 Alat kesehatan Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
 Alat medik Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
 Alat penyemprot nyamuk Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
dibidang kesehatan
Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
 Lulusan pelatihan dibidang kesehatan Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
 Kosmetik Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
 Cold chain standard Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
(reagensia)
 Pakaian kesehatan/linen Lap.per.produk 0.005 Adm. Pertama
sertifikasi tenaga kesehatan:

 Dokter Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Dokter Gigi Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Perawat Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Perawat Gigi Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Bidan Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Apoteker Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Asisten Apoteker Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Tenaga Pengajar (Dosen) Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Tenaga Pelatih (Widyaiswara) Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Sularelawan/LSM Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Nutrisionis Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Dietisen Lap.per.tenkes. 0.002 Adm. Pertama
 Supervisor pos kontrol Lap.per.tenkes. 0.02 Adm. Pertama
sertifikasi produk:
 Makanan dan minuman Lap.per.produk 0.003 Adm. Pertama
 Obat dan obat/jamu tradisional Lap.per.produk 0.003 Adm. Pertama
 Alat kesehatan Lap.per.produk 0.003 Adm. Pertama
 Alat medik Lap.per.produk 0.003 Adm. Pertama
 Alat penyemprot nyamuk Lap.per.produk 0.003 Adm. Pertama
dibidang kesehatan
 Lulusan pelatihan dibidang kesehatan Lap.per.produk 0.003 Adm. Pertama
 Kosmetik Lap.per.produk 0.003 Adm. Pertama
 Cold chain standard Lap.per.produk 0.003 Adm. Pertama
(reagensia)
 Pakaian kesehatan/linen Lap.per.produk 0.003 Adm. Pertama
11. Memberi pertimbangan pada hasil
penilaian tenaga kesehatan:
 Dokter Naskah 0.003 Adm. Muda
 Dokter Gigi Naskah 0.003 Adm. Muda
 Perawat Naskah 0.003 Adm. Muda
 Perawat Gigi Naskah 0.003 Adm. Muda
 Bidan Naskah 0.003 Adm. Muda
 Apoteker Naskah 0.003 Adm. Muda
 Asisten Apoteker Naskah 0.003 Adm. Muda
 Tenaga Pengajar (Dosen) Naskah 0.003 Adm. Muda
 Tenaga Pelatih (Widyaiswara) Naskah 0.003 Adm. Muda
 Sularelawan/LSM Naskah 0.003 Adm. Muda
 Nutrisionis Naskah 0.003 Adm. Muda
 Dietisen Naskah 0.003 Adm. Muda
 Supervisor pos kontrol Naskah 0.003 Adm. Muda
12. Memberi pertimbangan pada hasil
penilaian produk:
 Makanan dan minuman Naskah 0.005 Adm. Muda
 Obat dan obat/jamu tradisional Naskah 0.005 Adm. Muda
 Alat kesehatan Naskah 0.005 Adm. Muda
 Alat medik Naskah 0.005 Adm. Muda
 Alat penyemprot nyamuk Naskah 0.005 Adm. Muda

dibidang kesehatan
 Lulusan pelatihan dibidang kesehatan Naskah 0.005 Adm. Muda
 Kosmetik Naskah 0.005 Adm. Muda
 Cold chain standard Naskah 0.005 Adm. Muda
(reagensia)
 Pakaian kesehatan/linen Naskah 0.005 Adm. Muda
13. Mensupervisi pelaksanaan sertifikasi:
 Tenaga kesehatan Lap.per.tenkes. 0.008 Adm. Madya
 Produk Lap.per.produk 0.015 Adm. Madya
14. Mengevaluasi sistem sertifikasi:
 Tenaga kesehatan Lap.per.sistem 0.02 Adm. Muda
 Produk Lap.per.sistem 0.02 Adm. Muda
i. Menyusun laporan.
HASIL
AK PELAKSANA
1. Menyusun rancangan laporan Laporan 0.03 Adm. Pertama
2. Mengkaji rancangan laporan Laporan 0.06 Adm. Muda
3. Merumuskan laporan Laporan 0.06 Adm. Madya
Pokok Bahasan 2.
TATA CARA PENGAJUAN DUPAK
Yang dimaksud dengan tata cara pengajuan DUPAK adalah suatu
cara/teknik bagaimana mengajukan angka kredit yang telah
disusun dalam bentuk DUPAK yang telah dilakukan oleh
Administrator kesehatan.
Yang perlu diperhatikan dalam pengajuan DUPAK yaitu sebagai
berikut:
1. Pengumpulan angka kredit diperoleh dari unsur utama
sekurang-kurangnya 80% dari jumlah angka kredit yang
diperlukan dan 20 % dari unsur penunjang.
2. Angka kredit untuk pendidikan formal merupakan angka
kredit kumulatif apabila administrator kesehatan memperoleh
pendidikan formal yang dimiliki sebelumnya. Nilai kredit yang
diberikan adalah selisih angka kredit pendidikan formal
terakhir dengan angka kredit pendidikan formal yang dimiliki
sebelumnya.
Contoh S1 = 75 , S2 = 100 ; maka angka perolehan 100- 75 = 25.

3. Pemberian angka kredit untuk masing-masing unsur kegiatan
harus berpedoman pada lampiran Peraturan menteri
pendayagunaan aparatur Negara Nomor: 42/kep/M.PAN/12/
2000 tanggal 22 Desember 2000 tentang Jabatan Fungsional
Administrator Kesehatan dan Angka Kreditnya.
4. Setiap Administrator Kesehatan yang akan dinilai, terlebih dulu
melakukan terhadap prestasi kerjanya sendiri kedalam DUPAK,
sesuai dengan lampiran Peraturan menteri Pendayagunaan
Aparatur negara Nomor: 42/Kep. M.PAN/12/2000 tanggal 22
Desember 2000.
5. Hasil penilaian tersebut diisikan pada formulir DUPAK
tersebut selanjutnya disampaikan kepada Kepala Instansi yang
bertanggung jawab secara fungsional dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan Angka kredit Administrator Kesehatan. Form
DUPAK diteliti kelengkapan dan kebenarannya dan diperiksa
oleh Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Administrator
Kesehatan.
6. Penilaian hanya dapat dilakukan apabila usul penetapan angka
kredit atau DUPAK disertai dengan berkas-berkas yang
merupakan bukti-bukti yang sah dan lampiran-lampiran yang
dipersyaratkan.
7. Surat Pernyataan melakukan pelayanan Administrasi Kesehatan
(Lampiran II keputusan bersama Menkes & Kesos dan Kepala
BKN N0. 251/2001), Surat Pernyataan melakukan
pengembangan profesi dan Surat Keterangan melakukan
kegiatan penunjang Administrator Kesehatan, dikirim sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
8. Penyampaian Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK),
minimal 4 (empat) kali dalam satu tahun, yaitu 3 bulan sebelum
(periode Januari, Juni dan Juli).
9. Bagi Administrator yang bekerja di tingkat Kabupaten, DUPAK
diusulkan kepada Tim Penilai kabupaten, dan bila administrator
berada di lingkungan tingkat propinsi DUPAK di usulkan
kepada Tim Penilai propinsi.

10. Bagi Administrator kesehatan yang bekerja di Unit-unit utama
depkes dan berada di Pusat, DUPAKnya di usulkan kepada Tim
Penilai Pusat.
11. Sebelum DUPAK tersebut dikirim ke Tim Penilai Pusat, Tim
Penilai Propinsi dan Tim Penilai Kabupaten diteliti terlebih dulu
oleh kepala instansi tempat Administrator Kesehatan bekerja
mengenai kelengkapan persyaratan dan kebenaran isinya.
12. Kepala instansi yang bertanggungjawab terhadap Jabatan
Fungsional Adminkes, menyerahkan berkas usulan/DUPAK
kepada sekretariat Tim Penilai yang selanjutnya untuk dinilai
angka kreditnya.
13. Penetapan angka kredit ditetapkan oleh pejabat instansi yang
bertanggungjawab dalam penilaian angka kredit.
VI. REFERENSI
1. Depkes RI dan Kesejahteraan Sosial, 2001, Keputusan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
42/KEP/M.PAN/12/2000 Tanggal 22 Desember 2000 tentang
Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan dan Angka
Kreditnya, Jakarta.
2. Depkes RI dan Kesejahteraan Sosial, 2001, Keputusan Bersama
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor: 251/MENKES-
KESOS/SKB/III/2001, NOMOR: 168 Tahun 2001 Tanggal 30
Maret 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Administrator Kesehatan dan Angka Kreditnya, Jakarta.
3. Depkes RI, 2002, Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
19/MENKES/SK/I/2002 Tanggal 10 Januari 2002 tentang
Petunjuk Juknis Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan dan
Angka Kreditnya, Jakarta.

Mi 10 angka kredit

Mi 10 angka kredit

Mi 10 angka kredit

Recomendados

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Was ist angesagt?(20)

Similar a Mi 10 angka kredit

Similar a Mi 10 angka kredit(20)

Más de WiandhariEsaBBPKCilo

Más de WiandhariEsaBBPKCilo(12)

Último

Último(20)

Mi 10 angka kredit