Atas Nama Pena Kampus, UMK, ini adalah presentasi yang saya bawakan untuk mengisi PJTD di LPM Terma STAI PATI.
Rabu, tanggal 26 Nopember 2014.
untuk menghubungi saya bisa lewat email : Wahyu.pranata2@gmail.com
facebook : Wahyu Dwi Pranata
3. • Mengisi waktu luang ?
• Ingin berbagi ?
• Hobby ?
• Hadiah Itu BONUS ?
• Karena Tugas Guru ?
• Atau ......
4. Sukai HOBBY menulismu
Baca Buku tentang APA yang akan
kamu tulis
Berdiskusi dengan Ahli
5. • Mencegah kepikunan
• Ikut merekam sebuah Sejarah
• Menulis adalah media Belajar
• Belajar menjadi Bijak
• Tempat menuangkan IDE
6.
7. • Esai adalah karya yang bersudut
pandang personal subyektif si penulis,
bukan sekadar makalah ilmiah yang
penuh dengan catatan kaki dan
taburan kutipan teori. Esai berisi
pemikiran yang dipadu dengan
pengalaman, observasi lapangan,
anekdot, dan pergulatan batin si
penulis tentang subyek yang
ditulisnya.
10. Baca dan Pahami Permasalahan / Tema
Brainstorming , Ungkapkan Pandangan dan
Buat Outline
Tulis Berdasarkan outline:
Introduction Body Conclusion
Review dan Koreksi
12. • Research : Mulai proses penulisan
esai dengan meneliti topik.
Internet, koran, Library.
• Lakukan Research mendalam
untuk membaca Masalah &
Peluang di Masyarakat
13. • Analysis : Setelah memiliki
pengetahuan yang Cukup.
• Analisis Masalah/Topik yang Anda
tentukan. Teknik SWOT, Mudah.
• Strenght, Weakness, Oppotunity,
Threats
14. • Temukan Permasalahan Menarik
• Tidak selalu masalah yang Besar, bisa
juga ke-resahan Pribadi
• Tapi tetap berdasarkan fakta dan
data yang jelas
• eg TOPIK : Mahasiswa Unsoed
memilih ide “Pemimpin dan Budi
Perkerti”
15. • Brainstorming : Gali Ratusan Ide
dari Masalah yang ditemukan. Ide
Cemerlang, Ide yang Asli, Ide
yang baru.
• Jalan-jalan dapat membantu
Pikiran kaya akan Ide. Bikin List IDE
16. Berusaha menghasilkan
Pandangan Pribadi terkait
Permasalahan yang dipilih.
Cari Alasan, fakta, data,
ataupun Contoh Real yang
mendukung pandangan.
Catat saja apapun yang
didapat, walaupun belum
terstruktur.
17. • Berisi gagasan Utama Saja.
• Petakan Struktur Argument
• Untuk memastikan Keterkaitan
antar Paragraf
• Ini akan mempermudah Penulisan
19. Introduction
Pendahuluan harus menarik
perhatian pembaca,
tahap membawa pembaca ke
dalam argumen esai itu
Teknis : Ada LEAD bercerita,
20. “Mba, Mba’nya itu berjilbab. Jadi harus jujur dan nggak boleh
su’udzon dengan pihak fakultas,” kata Pembantu Dekan I Fisip
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) periode 2009 lalu. Kata-kata
itu terlontar saat saya mempertanyakan pungutan uang
sumbangan dari fakultas kepada mahasiswa baru yang dilakukan
tanpa ada legalitas dan sepengetahuan rektorat. Bukannya
mempertanggungjawabkan pungutan tersebut dengan jelas dan
logis, malah menghukum moral dan budi pekerti saya di ruang
dekanat.
Tiga tahun berlalu, budi pekerti masih menjadi kilahan yang laris
manis digunakan oleh birokrat kampus. Kali ini terjadi di Fakultas
Peternakan saat audiansi tentang adanya pungutan untuk syarat
wisuda mahasiswa angkatan 2008 bulan ramadhan tahun ini.
21. Body
Keterkaitan antar Kalimat Utama
Detail
Perjelas maksud melalui kalimat-kalimat
pendukungnya
22. Bukankah sangat memalukan, atas nama budi pekerti dan kuasa,
kesewenang-wenangan terus terjadi? Sedang orang-orang dibawahnya?
Hanya mampu menggeram karena tak digubris, sisanya terkecoh.
Seolah tak malu dengan status lembaga pendidikan tinggi. Di dalam
kelas kita selalu dituntut untuk menjawab pertanyaan dosen dengan
logis, sesuai dengan kapasitas sebagai seorang intelektual muda. Namun
di luar kegiatan belajar mengajar, kita terus dicekoki dengan jawaban
yang tak logis.
Birokrasi-birokrasi busuk terus mengoyak kehidupan kampus kecil di
lereng gunung Slamet ini. Mereka menciderai status pelayan mahasiswa
dalam memperoleh pendidikan, yang pada akhirnya mengkhianati niat
baik dibangunnya institusi pendidikan tinggi.
Bahkan terang-terangan, dalam sebuah buletin LPM Solidaritas, pers
mahasiswa di Fisip Unosed, Pembantu Rektor II menyatakan mahasiswa
adalah bisnisnya Unsoed. Mahasiswa direndahkan statusnya, bukan
sebagai manusia yang mengidamkan sebuah pencerahan dari gudnag
ilmu pengetahuan. Mereka memandang mahasiswa sebagai mangsa
empuk yang harus dikuras dompetnya demi menumpuk kekayaan
universitas.
23. Conclusion
Rangkuman pernyataan, Tekankan kembali IDE
mu
Lakukan dengan “Manis” berakhir pada
beberapa pemikiran yang mengesankan
Pembaca merasakan panggilan untuk bertindak
ada sesuatu yang ingin pembaca untuk pergi dan
lakukan
24. Apa yang harus kita pelajari dari sebuah institusi pendidikan
dengan pemimpin yang mengkambinghitamkan moral? Kita
hanya akan belajar bagaimana menjadi Indonesia yang
lemah.
Menjadi Indonesia yang kuat tak membutuhkan pemimpin
yang pandai berkilah atas kesalahan dan tak mengenal
perbaikan. Pemimpin Indonesia adalah sejalan dengan apa
yang dikatakan Goenawan Mohamad, menjadi manusia yang
bersiap memperbaiki keadaan, tetapi bersiap pula untuk
melihat bahwa perbaikan itu tidak akan pernah sempurna
dan ikhtiar itu tidak pernah selesai.
25. • Tulis Refference/kutipan dengan Jelas
• Perbaiki tata bahasa. Jgn sampai esai
anda ditinggalkan begitu saja
• Minta orang lain untuk membaca esai
kita. Baik itu awam atau ahli
26. Panduan Revisi YA TIDAK
1. Apakah Esai sudah menjawab Masalah?
2. Apakah Esai sudah terlihat jelas terbagi menjadi 3
bagian utama (Introduction, Body, Conclusion)?
3. Apakah Pembaca memahami maksud yang tertulis
di esai?
4. Apakah semua contoh dan fakta di esai sudah
mendukung pandangan penulis ?
5. Apakah tulisan sudah sesuai EYD dan ditulis dengan
efektif?
27. • Apakah anda pernah Melaut?
• Orang yang 1 Kali melaut akan
kalah dengan orang yang sudah
1020 kali Melaut
• Berlatih, Berlatih, dan Berdo’a.
28. • Social Media : FB, Medium, Hipwee
• Blog : Blogspot, Tumblr,
• Citizen Journalism : Kompasiana,
Indonsiana, Kartunet dll
• Scribd.com, Academia.com, dll
• Kirim ke Media, Lomba, Hadiah
Berusaha menghasilkan Pandangan Pribadi terkait Permasalahan yang dipilih.
Cari Alasan, fakta, data, ataupun Contoh Real yang mendukung pandangan.
Catat saja apapun yang didapat, walaupun belum terstruktur.
Naskah 30 Besar Kumpulan Esai Mahasiswa (KEM) 2012 dari website Tempo-institute.org