PENDAHULUAN
Tumbuhnya konsepsi kekayaan atas karya-karya intelektual pada
akhirnya digunakan untuk melindungi dan mempertahankan
kekayaan intelektual tersebut. Pada akhirnya, kebutuhan ini
melahirkan konsepsi perlindungan hukum atas kekayaan intelektual
tadi, termasuk pengakuan hak atas karya tersebut. Sesuai dengan
hakikatnya pula, HaKI dikelompokkan sebagai hak milik perorangan
yang bersifat intangible(tidak berwujud).
Di Indonesia penerapan HaKI baru dapat dilakukan akhir-akhir
ini, ini dikarenakan sudah mulai banyaknya kasus-kasus yang
melibatkan kekayaan intelektual didalamnya, oleh karena itu maka
pada tahun 2002 disahkanlah undang-undang tentang HaKI, yang
mengatur tata cara, pelaksanaan, dan penerapan HaKI di Indonesia.
Dengan adanya UU HaKI,diharapkan dapat lebih mengatur tentang
hak-hak seseorang terhadap karyanya, dan juga dapat menjerat
pelaku kejahatan HaKI.
PEMBAHASAN
a) Pengertian HAKI
Kekayaan intelektual adalah kekayaan yang timbul dari kemampuan
intelektual manusia yang dapat berupa karyadi bidang
teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Karya ini dihasilkan
atas kemampuan intelektual melalui pemikiran, daya cipta dan rasa
yang memerlukan curahan tenaga, waktu dan biaya untuk
memperoleh “produk” baru dengan landasan kegiatan penelitian
atau yang sejenis.
Secara substantif pengertian HaKI dapat dideskripsikan sebagai hak
atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan
intelektual manusia.
Apabila ditambah dengan manfaat ekonomi yang dapat
dinikmati, maka nilai ekonomi yang melekat menumbuhkan
konsepsi kekayaan (Property) terhadap karya-karya intelektual.
Bagi dunia usaha, karya-karya itu dikatakan sebagai aset
perusahaan.
b) Sejarah HaKI
Kalau dilihat secara historis, undang-undang mengenai HaKI
pertama kali ada di Venice, Italia yang menyangkut masalah paten
pada tahun 1470. Caxton, Galileo dan Gutternberg tercatat
sebagai penemu-penemu yang muncul dalam kurun waktu
tersebut dan mempunyai hak monopoli atas penemuan mereka.
Hukum-hukum tentang paten tersebut kemudian diadopsi oleh
kerajaan Inggris di zaman TUDOR tahun 1500-an dan kemudian
lahir hukum mengenai paten pertama di Inggris yaitu Statute of
Monopolies (1623). Amerika Serikat baru mempunyai undang-
undang paten pada tahun 1791. Upaya harmonisasi dalam bidang
HaKI pertama kali terjadi tahun 1883 dengan lahirnya Paris
Convention untuk masalah paten, merek dagang dan desain.
Kemudian Berne Convention 1886 untuk masalah copyright atau
hak cipta.
PEMBAHASAN
Lampiran yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual
(HaKI) adalah Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights
(TRIP’s) yang merupakan jaminan bagi keberhasilan
diselenggarakannya hubungan perdagangan antarNegara secara
jujur dan adil, karena :
1. TRIP’s menitikberatkan kepada norma dan standard.
2. Sifat persetujuan dalam TRIP’s adalah Full Complience atau
ketaatan yang bersifat memaksa tampa reservation.
3. TRIP’s memuat ketentuan penegakan hukum yang sangat ketat
dengan mekanisme penyelesaian sengketa diikuti dengan sanksi
yang bersifat retributif.
b) Sejarah HaKI
c) Jenis-Jenis HaKI
1. Hak Cipta (Copyright)
Hak cipta adalah hak dari pembuat sebuah ciptaan terhadap
ciptaanya dan salinannya.
2. Paten (Patent)
Berbeda dengan hak cipta yang melindungi sebuah karya, paten
melindungi sebuah ide, bukan ekspresi dari ide tersebut. Pada hak
cipta, seseorang yang lain berhak membuat karya lain yang
memilki hak cipta.
3. Merek Dagang (Trademark)
Merek dagang digunakan oleh pebisnis untuk mengiditifikasi
sebuah produk atau layanan.Merek dagang meliputi nama produk
dan layanan,beserta logo,symbol,gambaran yang menyertai
produk dan layan produk tersebut.
4. Rahasia Dagang (Trade Secret)
Berbeda dari jenis haki lainnya, rahasia dagang tidak dapat
dipublikasikan ke public. Sesuai namanya, rahasia dagang bersifat
rahasia.
Sifat-sifat Hak Kekayaan Intelektual :
a. Mempunyai jangka waktu tertentu atau terbatas
Artinya setelah habis masa perlindungannya ciptaan atau
penemuan tersebut akan menjadi milik umum, tetapi
ada pula yang setelah habis masa perlindungannya dapat
diperpanjang lagi, misalnya hak merek.
b. Bersifat ekslusif dan mutlak.
Maksudnya bahwa hak tersebut dapat dipertahankan
terhadap siapapun. Pemilik hak dapat menuntut
terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun.
KESIMPULAN
Kekayaan intelektual adalah kekeyaan yang timbul dari
kemampuan intelektual manusia yang dapat berupa karya di
bidang teknologi,ilmu pengetahuan,seni,dan
sastra.Kata“intelektual” tecermin bahwa obyek kekeyaan
intelektual tesebut adalah kecerdasan daya pikir,atau produk
pemikiran manusia(the creations of the human mind)
(WIPO,1983:3).Secara substantive pengertian Haki dapat
dideskripsikan sebagai hak atas kekeyaan yang timbul atau lahir
karena kemampuan intelektual manusia.Tumbuhnya konsepsi
kekeyaan atau karya-karya intelektual pada akhirnya juga
digunakan untuk melindungi atau mempertahankan kekeyaan
intelektual.Haki dikelompokkan sebagai hak milik perorangan
yang sifatnya tidak terwujud.Banyak jenis-jenis Haki
diantaranya,yaitu hak cipta(copyright),paten(patent),merk
dagang(tredmark),dan rahasia dagang(tred secret).
SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI
TERIMAKASIH.....
WASALAMUALAIKUM WR.WB
Kurang ataupun lebihnya kami mohon maaf..