SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENGARUH UAP AIR TERHADAP
SISTEM REFRIGERASI KOMPRESI
UAP
Latar Belakang
Sistem refrigerasi kompresi uap merupakan sistem
refrigerasi yang paling banyak digunakan dan popular
dalam peralatan industri maupun peralatan rumah tangga.
Sistem ini memiliki komponennya tidak banyak,
sederhana, serta mudah dalam perawatannya,termasuk
perawatan terhadap gangguan-gangguan yang dapat
menyebabkan terganggunya sistem, salahsatunya adalah
masuknya uap air kedalam sistem. Maka dibutuhkan cara
pencegahan dan penanggulangan dari masalah yang
sering dijumpai ini.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya, ialah sebagai berikut :
1. Mengapa uap air ada dalam sistem refrigersi
kompresi uap
2. Apa pengaruh uap air terhadap sistem refrigersi
kompresi uap
3. Bagaimana cara mencegahnya
4. Bagaimana cara menanggulanginya
Tujuan
Adapun tujuannya, ialah sebagai berikut :
1. Mengetahui penyebab adanya uap air pada sistem
refrigerasi kompresi uap
2. Mengetahui pengaruh uap air terhadap sistem
refrigerasi kompresi uap
3. Mengetahui cara mencegahnya
4. Mengetahui cara menanggulanginya
Pengertian Uap Air
Uap air yang dapat memasuki sistem biasanya uap air yang
terkandung oleh udara sekitar,Udara merujuk kepada
campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi.
Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen,
21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain
Batasan air akan mengganggu sistem adalah 10 ppm (part per
million) sama dengan 2 sampai 3 tetes air,nilai ini di dapat dari :
Misalnya sebagai pembanding menggunakan Refrigeran 12
(R12)
1 Kg R12 = 1.000.000 mgr R12
10 ppm = = 1x10-5 mgr R12
1 tetes = 3x10-6 – 4x10-6 mgr
Maka, 10 ppm = 2-3 tetes air
Bila terdapat air kurang dari 10 ppm maka tidak akan
mempengaruhi sistem karena air kurang dari 10 ppm tidak akan
membeku.
Penyebab adanya uap air pada sistem
Uap air akan masuk kedalam sistem pada saat :
 Pengisian refrigeran yang tidak sesuai prosedur
 uap air bisa masuk kedalam sistem pada saat
merangkai perangkat sistem
 Air atau uap air dapat masuk juga akibat salah
cara dalam perawatan salahsatu
komponen, misalnya filter dryer
 uap air dapat masuk ke sistem melalui salahnya
cara mengisi pelumas atau oli pada kompresor
Pengaruh uap terhadap sistem
Adanya uap air akan menyebabkan :
 menyumbat pada alat ekspansi baik TXV
ataupun pipa kapiler
 terbentuknya senyawa baru dari campuran air
dan refrigeran.
 air dapat bersenyawa dengan minyak pelumas
atau oli pada kompresor
Uap air menyumbat pada alat ekspansi
Penyumbatan pada alat ekspansi dapat mengakibatkan
 sistem tidak berjalan dengan baik dan apabila sistem terhambat
 Dapat menjadi faktor rusaknya komponen lain
 Apabila mengakibatkan kebocoran sistem hingga refrigeran liar
kelingkungan, misalnya Refigeran CFC ,adalah sebagai
penyebab terjadinya penipisan lapisan ozon
senyawa baru dari campuran air dan refrigeran
Asam Klor
 Refrigeran yang mengandung klor (Cl) akan
bersenyawa dengan air (H2O) akan menghasilkan
asam klor.
 asam klor bersifat korosif
 asam klor pada temperatur tinggi akan semakin
banyak
 korosi akan merusak sistem terutama pada
pemipaan dan komponennya.
syarat pembentukan asam klor ialah :
 Adanya klor (Cl)
 Adanya uap air atu air (H2O)
 Panas atau kalor yang bertemperatur tinggi
Pencegahan
1. Menggunakan Komponen Tambahan
2. Pengisian Pelumas Kompresor Sesuai Prosedur
3. Pengisian Refrigeran Sesuai Prosedur
4. Pemasangan filter drier
Menggunakan Komponen Tambahan
 Menggunakan Filter Drier
 Menggunakan Receiver Drier
Pengisian Pelumas Kompresor Sesuai Prosedur
 Tujuan pelumasan adalah untuk mencegah
keausan, merapatkan cincin torak dan paking,
mendinginkan bagian-bagian yang saling
bergesek, dan mencegah pengkaratan
 Pelumasan kompresor menggunakan pompa
untuk mencegah masuknya udara dan uap air.
Pengisian Refrigeran Sesuai Prosedur
Peralatan yang harus dipersiapkan untuk
pengisian refrigeran antara lain:
charging cylinder Manifold gauge Katup
servis
Pompa vakum tabung berisi refrigeran
Pengisian refrigeran terdiri dari 2 metoda yaitu
pengisian refrigeran dalam bentuk cair dan dalam
bentuk uap dan masing-masing metoda memiliki
prosedur atau langkah kerja yang berbeda.
1. pengisian refrigeran dalam bentuk cair
2. pengisian refrigeran dalam bentuk uap
.
Pemasangan filter dryer
Sistem yang dirangkai yaitu menghubungkan
komponen – komponen utama sistem refrigerasi
dengan suatu pemipaan dengan menggunakan
pipa tembaga, sebaiknya filter dryer yang
dipasang setelah kondensor dan sebelum alat
ekspansi itu harus dipasang terakhir setelah
semuanya karena uap air dan udara bisa saja
masuk selama proses penghubungan sistem
Penanggulangan
Satu-satunya cara apabila uap air atau air sudah masuk
sistem adalah dengan di vakum tetapi itu pun sangat sulit
untuk di pastikan bahwa sistem bebas dari uap air.
Kesimpulan
•Penyebab adanya uap air dikarenakan tidak sesuainya
pengisisan refrigeran dan pengisisan pelumas kompresor
juga salahnya cara perawatan Ifilter dryer
•Uap air menyebabkan korosif, tersumbatnya sistem dan
kerusakan pada komponen
•Pencegahan dengan mengisi ulang oli kompresor dan
refrigeran sesuai prosedur, menggunakan komponen
tambahan, serta pemasangan dan perawatan komponen
dengan benar
•Penanggulangannya dengan memvakum sistem
Saran
Pada kesempatan ini penyusun akan memberikan saran :
•Uap air adalah masalah yang sering dijumpai namun
sangat jahat sifatnya terhadap sistem maka jangan
sepelekan masalah ini
•Mencegah uap air masuk sistem itu lebih baik daripada
menanggulangi, karena penanggulangan dengan vakum
tidak selalu berhasil secara sempurna
•Lakukan pemvakuman kemudian pengisian refrigeran
dengan cara fleshing sehingga tidak ada waktu untuk
udara atau uap air masuk sistem
•Pasang filter dryer pada suction line dan liquid line agar

More Related Content

What's hot

Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIPemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIDiva Pendidikan
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselisa said
 
Modul suspensi xi tsm
Modul suspensi xi tsmModul suspensi xi tsm
Modul suspensi xi tsmandryhidayat2
 
POWERPOINT SAEPULOH KOPLING MANUAL.pptx
POWERPOINT SAEPULOH KOPLING MANUAL.pptxPOWERPOINT SAEPULOH KOPLING MANUAL.pptx
POWERPOINT SAEPULOH KOPLING MANUAL.pptxKangJoe4
 
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikPpt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikIrwanWitono
 
Starting air system
Starting air systemStarting air system
Starting air systemFrenki Niken
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Joko Prasetiyo
 
Antilock brake system
Antilock brake systemAntilock brake system
Antilock brake systemHairulKabri
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Purwadi ae
 
Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)Syihab umam
 
Hydraulic Valves and Hydraulic System Accessories
Hydraulic Valves and Hydraulic System AccessoriesHydraulic Valves and Hydraulic System Accessories
Hydraulic Valves and Hydraulic System AccessoriesRAHUL THAKER
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Dwi Ratna
 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraaneko jatmiko
 
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEKijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEEko Kiswanto
 

What's hot (20)

Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIPemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
 
Diagram indikator
Diagram indikatorDiagram indikator
Diagram indikator
 
Modul suspensi xi tsm
Modul suspensi xi tsmModul suspensi xi tsm
Modul suspensi xi tsm
 
Peralatan Bengkel.pdf
Peralatan Bengkel.pdfPeralatan Bengkel.pdf
Peralatan Bengkel.pdf
 
POWERPOINT SAEPULOH KOPLING MANUAL.pptx
POWERPOINT SAEPULOH KOPLING MANUAL.pptxPOWERPOINT SAEPULOH KOPLING MANUAL.pptx
POWERPOINT SAEPULOH KOPLING MANUAL.pptx
 
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikPpt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
 
jenis valve part-1
jenis valve part-1jenis valve part-1
jenis valve part-1
 
Starting air system
Starting air systemStarting air system
Starting air system
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
 
Antilock brake system
Antilock brake systemAntilock brake system
Antilock brake system
 
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
Pemeliharaan servise sistem kemudi bab 1 dan 2
 
Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)
 
Hydraulic Valves and Hydraulic System Accessories
Hydraulic Valves and Hydraulic System AccessoriesHydraulic Valves and Hydraulic System Accessories
Hydraulic Valves and Hydraulic System Accessories
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraan
 
Reversting system
Reversting systemReversting system
Reversting system
 
Sistem katup
Sistem katupSistem katup
Sistem katup
 
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEKijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
 
Preassure Safety Valve
Preassure Safety ValvePreassure Safety Valve
Preassure Safety Valve
 

Viewers also liked

Simulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condenserSimulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condensereva sulistiany
 
Bab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar acBab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar acrizky putra
 
Bab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja acBab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja acrizky putra
 
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang OptimalProses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang OptimalAndri Mi'rad
 
Bab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acBab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acrizky putra
 
Bab v kesimpulan saran penutup
Bab v kesimpulan saran penutupBab v kesimpulan saran penutup
Bab v kesimpulan saran penutuprizky putra
 
Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)Adeyan Alfikri
 
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Ir. Najamudin, MT
 
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilRangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilFajar Lhughu
 

Viewers also liked (11)

Simulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condenserSimulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condenser
 
Bab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar acBab ii bagian besar ac
Bab ii bagian besar ac
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Bab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja acBab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja ac
 
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang OptimalProses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
 
Bab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acBab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan ac
 
Bab v kesimpulan saran penutup
Bab v kesimpulan saran penutupBab v kesimpulan saran penutup
Bab v kesimpulan saran penutup
 
Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)
 
Ac
AcAc
Ac
 
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
 
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilRangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
 

Similar to Pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uap

Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintuPrinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintuDeky Martanto
 
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...moch_taufik
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdfBuyungRizqiMaharani
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasifanoja
 
PANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docx
PANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docxPANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docx
PANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docxAnjarKoeswara1
 
Sistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & HidrolikSistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & HidrolikDYA_25
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasifaoeziku
 
Dasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiDasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiKiki Amelia
 
Cooling water system
Cooling water systemCooling water system
Cooling water systemAprili yanti
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatikWahyu Pram
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixHera E
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxMuhammadAliIdris
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikMOHD SHUKRI
 
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdfsistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdfTriHutagalung2
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumArvin Saptyan
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatikArya Shandy
 

Similar to Pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uap (20)

Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintuPrinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
 
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
 
PANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docx
PANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docxPANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docx
PANDUAN PRAKTIKUM TPTU SMKN 8.docx
 
Sistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & HidrolikSistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & Hidrolik
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Pneumatik
PneumatikPneumatik
Pneumatik
 
Dasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiDasar Refrigerasi
Dasar Refrigerasi
 
Cooling water system
Cooling water systemCooling water system
Cooling water system
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
 
Cara kerja kompresor
Cara kerja kompresorCara kerja kompresor
Cara kerja kompresor
 
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdfsistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 

Recently uploaded

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uap

  • 1. PENGARUH UAP AIR TERHADAP SISTEM REFRIGERASI KOMPRESI UAP
  • 2. Latar Belakang Sistem refrigerasi kompresi uap merupakan sistem refrigerasi yang paling banyak digunakan dan popular dalam peralatan industri maupun peralatan rumah tangga. Sistem ini memiliki komponennya tidak banyak, sederhana, serta mudah dalam perawatannya,termasuk perawatan terhadap gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan terganggunya sistem, salahsatunya adalah masuknya uap air kedalam sistem. Maka dibutuhkan cara pencegahan dan penanggulangan dari masalah yang sering dijumpai ini.
  • 3. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalahnya, ialah sebagai berikut : 1. Mengapa uap air ada dalam sistem refrigersi kompresi uap 2. Apa pengaruh uap air terhadap sistem refrigersi kompresi uap 3. Bagaimana cara mencegahnya 4. Bagaimana cara menanggulanginya
  • 4. Tujuan Adapun tujuannya, ialah sebagai berikut : 1. Mengetahui penyebab adanya uap air pada sistem refrigerasi kompresi uap 2. Mengetahui pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uap 3. Mengetahui cara mencegahnya 4. Mengetahui cara menanggulanginya
  • 5. Pengertian Uap Air Uap air yang dapat memasuki sistem biasanya uap air yang terkandung oleh udara sekitar,Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain Batasan air akan mengganggu sistem adalah 10 ppm (part per million) sama dengan 2 sampai 3 tetes air,nilai ini di dapat dari : Misalnya sebagai pembanding menggunakan Refrigeran 12 (R12) 1 Kg R12 = 1.000.000 mgr R12 10 ppm = = 1x10-5 mgr R12 1 tetes = 3x10-6 – 4x10-6 mgr Maka, 10 ppm = 2-3 tetes air Bila terdapat air kurang dari 10 ppm maka tidak akan mempengaruhi sistem karena air kurang dari 10 ppm tidak akan membeku.
  • 6. Penyebab adanya uap air pada sistem Uap air akan masuk kedalam sistem pada saat :  Pengisian refrigeran yang tidak sesuai prosedur  uap air bisa masuk kedalam sistem pada saat merangkai perangkat sistem  Air atau uap air dapat masuk juga akibat salah cara dalam perawatan salahsatu komponen, misalnya filter dryer  uap air dapat masuk ke sistem melalui salahnya cara mengisi pelumas atau oli pada kompresor
  • 7. Pengaruh uap terhadap sistem Adanya uap air akan menyebabkan :  menyumbat pada alat ekspansi baik TXV ataupun pipa kapiler  terbentuknya senyawa baru dari campuran air dan refrigeran.  air dapat bersenyawa dengan minyak pelumas atau oli pada kompresor
  • 8. Uap air menyumbat pada alat ekspansi Penyumbatan pada alat ekspansi dapat mengakibatkan  sistem tidak berjalan dengan baik dan apabila sistem terhambat  Dapat menjadi faktor rusaknya komponen lain  Apabila mengakibatkan kebocoran sistem hingga refrigeran liar kelingkungan, misalnya Refigeran CFC ,adalah sebagai penyebab terjadinya penipisan lapisan ozon
  • 9. senyawa baru dari campuran air dan refrigeran
  • 10. Asam Klor  Refrigeran yang mengandung klor (Cl) akan bersenyawa dengan air (H2O) akan menghasilkan asam klor.  asam klor bersifat korosif  asam klor pada temperatur tinggi akan semakin banyak  korosi akan merusak sistem terutama pada pemipaan dan komponennya. syarat pembentukan asam klor ialah :  Adanya klor (Cl)  Adanya uap air atu air (H2O)  Panas atau kalor yang bertemperatur tinggi
  • 11. Pencegahan 1. Menggunakan Komponen Tambahan 2. Pengisian Pelumas Kompresor Sesuai Prosedur 3. Pengisian Refrigeran Sesuai Prosedur 4. Pemasangan filter drier
  • 12. Menggunakan Komponen Tambahan  Menggunakan Filter Drier  Menggunakan Receiver Drier
  • 13. Pengisian Pelumas Kompresor Sesuai Prosedur  Tujuan pelumasan adalah untuk mencegah keausan, merapatkan cincin torak dan paking, mendinginkan bagian-bagian yang saling bergesek, dan mencegah pengkaratan  Pelumasan kompresor menggunakan pompa untuk mencegah masuknya udara dan uap air.
  • 14. Pengisian Refrigeran Sesuai Prosedur Peralatan yang harus dipersiapkan untuk pengisian refrigeran antara lain: charging cylinder Manifold gauge Katup servis
  • 15. Pompa vakum tabung berisi refrigeran
  • 16. Pengisian refrigeran terdiri dari 2 metoda yaitu pengisian refrigeran dalam bentuk cair dan dalam bentuk uap dan masing-masing metoda memiliki prosedur atau langkah kerja yang berbeda. 1. pengisian refrigeran dalam bentuk cair
  • 17. 2. pengisian refrigeran dalam bentuk uap .
  • 18. Pemasangan filter dryer Sistem yang dirangkai yaitu menghubungkan komponen – komponen utama sistem refrigerasi dengan suatu pemipaan dengan menggunakan pipa tembaga, sebaiknya filter dryer yang dipasang setelah kondensor dan sebelum alat ekspansi itu harus dipasang terakhir setelah semuanya karena uap air dan udara bisa saja masuk selama proses penghubungan sistem
  • 19. Penanggulangan Satu-satunya cara apabila uap air atau air sudah masuk sistem adalah dengan di vakum tetapi itu pun sangat sulit untuk di pastikan bahwa sistem bebas dari uap air.
  • 20. Kesimpulan •Penyebab adanya uap air dikarenakan tidak sesuainya pengisisan refrigeran dan pengisisan pelumas kompresor juga salahnya cara perawatan Ifilter dryer •Uap air menyebabkan korosif, tersumbatnya sistem dan kerusakan pada komponen •Pencegahan dengan mengisi ulang oli kompresor dan refrigeran sesuai prosedur, menggunakan komponen tambahan, serta pemasangan dan perawatan komponen dengan benar •Penanggulangannya dengan memvakum sistem
  • 21. Saran Pada kesempatan ini penyusun akan memberikan saran : •Uap air adalah masalah yang sering dijumpai namun sangat jahat sifatnya terhadap sistem maka jangan sepelekan masalah ini •Mencegah uap air masuk sistem itu lebih baik daripada menanggulangi, karena penanggulangan dengan vakum tidak selalu berhasil secara sempurna •Lakukan pemvakuman kemudian pengisian refrigeran dengan cara fleshing sehingga tidak ada waktu untuk udara atau uap air masuk sistem •Pasang filter dryer pada suction line dan liquid line agar