Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Sim4 ,(CBIS)Computer Based Information System, verbyanto eka p. , 41816010101, prof. hapzi ali mm.,universitas mercubuana 2017
1. Nama : Verbyanto Eka P.
NIM : 41816010101
Dosen : Prof.Hapzi Ali.MM
Computer Based Information System (CBIS)
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan
suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk
suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar
subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat
dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah
Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika
tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu
berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada
komputer. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem,
sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
DATA
Data, merupakan suatu kumpulan dari suatu hal-hal atau kejadian yang kita alami. Pada dasarnya
data adalah suatu bahan dasar atau informasi yang nantinya di gunakan sebagaii bahan penelitian.
INFORMASI
Informasi, merupakan suatu hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan
sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Informasi juga merupakan data yang telah
diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang
bermanfaat.
SISTEM
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang
saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah
sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi, merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar
subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat
dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem informasi merupakan proses
yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk tujuan tertentu.
BASIS KOMPUTER
Berbasis Komputer, sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem
Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya
tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa
adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu
berhubungan dengan istilah computer based atau pengolahan informasi yang berbasis pada
komputer.
2. Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer juga mempunyai manfaat, yaitu:
1. Memberikan dasar pengontrolan
2. Mendefinisikan lingkup proyek
3. Mengatur urutan tugas
4. Mengetahui bidang masalah yang potensial
Komponen-komponen sistem berbasis komputer terdiri dari :
1. Manusia
Setiap SIM yang berbasis komputer harus memperhatikan unsure manusia supaya Sistem yang
diciptakan bermanfaat. Hendaknya diingat bahwa manusia merupakan penentu keberhasilan
suatu SIM dan hanya manusia yang akan memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh
SIM. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Jadi dapat dikatakan manusia adalah para staff komputer professional dan para pemakai
(komputer used).
2. Perangkat Keras (Hardware) komputer
Istilah perangkat keras menunjuk kepada perkakas mesin. Perangkat keras tersebut terdiri dari
Central Processing Unit (CPU), perkakas pendukung (output devices), perkakas penyimpan
(memori), dan perkakas komunikasi.
3. Perangkat Lunak (Software) komputer
Istilah perangkat lunak merujuk kepada program-program komputer beserta petunjuk-
petunjuk (manual) pendukungnya. Program komputer adalah instruksi-instruksi yang dibaca
oleh mesin yang memerintahkan bagian-bagian dari perangkat keras SIM berbasis komputer
untuk berfungsi sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dari data
yang tersedia.
4. Basis data
Data dalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang bermanfaat. Data tersebut
yang akan dipilah, dimodifikasi, atau diperbaharui oleh program-program supaya menjadi
informasi.
5. Prosedur
Prosedur adalah peraturan-peraturan yang menentukan operasi Sistem komputer. Misalnya
setiap akses operator komputer kepada pengelola induk harus dilaporkan waktu dan
otoritasnya
6. Dokumentasi
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
1. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas
formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
Sumber daya SIM.Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan
tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan
periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan
manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional
(marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan
3. strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari
database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM
terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal
dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan
periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi
perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi
lingkungan.
SIM & EntIS
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan
terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan
dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya
sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa
tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise
Information System (EntIS)
Software Pembuat Laporan
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan
laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus
mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik
disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik
saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS.
Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di
manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database.
Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi,
berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah
terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus,
misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang
sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.
2. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat
keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif
atau untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan terbagi menjadi:
a. Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin.
b. Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti
untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu:
a. Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki.
b. Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai
alternatif tindakan yang mungkin.
c. Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif.
d. Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
4. 3. Sistem Informasi Eksekutif (SIE)
Sistem Informasi Eksekutif (EIS)adalah salah satu jenis manajemen sistem informasi untuk
memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang dibutuhkan
eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik dari dalam
maupun dari luar yang relevan dengan tujuan organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan
sebagai bentuk dari sistem pendukung keputusan (SPK).
Keuntungan dari EIS
a. Penggunaan yang mudah untuk eksekutif tingkat tinggi , pengalaman luas komputer
tidak diperlukan dalam operasi
b. Menyediakan pengiriman tepat waktu dari ringkasan informasi perusahaan
c. Informasi yang disediakan lebih mudah dipahami
d. EIS menyediakan pengiriman tepat waktu informasi. Manajemen dapat membuat
keputusan segera.
e. Meningkatkan informasi pelacakan
f. Menawarkan efisiensi untuk pengambil keputusan
Kerugiaan dari EIS
a. Tergantung sistem
b. Fungsi terbatas, dengan desain
c. Informasi yang berlebihan untuk beberapa manajer
d. Sulit untuk mengukur manfaat
e. Biaya operasional tinggi
f. Sistem dapat menjadi lambat, besar dan sulit untuk dikelola
g. Perlu proses internal yang baik untuk pengelolaan data
h. Kurang dapat diandalkan dan pengamanan data yang kurang
4. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai
pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau
tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan
prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi,
walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten
informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
a. Pengumpulan data
b. Manipulasi data
c. Penyimpanan data
d. Menyediakan dokumen
Peran SIA Dalam CBIS
a. SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi
standar.
b. SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
5. Otomatisasi Kantor (OA)
Sistem otomatisasi kantor (dalam bahasa Inggris: Office Automation disingkat OA)
didefinisikan sebagai sistem informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan, dokumen, dan komunikasi elektronik
lainnya antar individu, kelompok kerja dan organisasi.
5. Otomatisasi kantor terdiri atas semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang
berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang beradan di dalam maupun
di luar perusaahan. Orang yang berada dalam suatu kantor dapat menggunakan otomatisasi
kantor untuk berkomunikasi dengan orang yang berada di kantor lain dalam suatu
perusahaan, atau dengan orang lain dalam kantor di perusahaan lain.
Para pengguna otomatisasi kantor pada umumnya adalah Manajer, orang yang bertanggung
jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM. Profesional, menyumbangkan
keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekertaris dan pegawai administrasi.
Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti
menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
Manfaat
a. Pendapatan yang Lebih Tinggi versus Penghindaran Biaya.
b. Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi computer menunda
penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang
bertambah.
c. Pemecahan masalah Kelompok/Tim.
d. Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat
cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
e. Pelengkap–BukanPengganti.
f. Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak
akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional–percakapan tatap
muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus
bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
6. Artificial Intelligent (AI)
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur
dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau
hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini
umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin
(komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa
macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan
komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Daftar Pustaka :
https://juniditha.wordpress.com/2012/10/12/computer-based-information-system-cbis/
https://4jipurnomo.wordpress.com/computer-based-information-system-cbis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_otomatisasi_kantor
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_eksekutif
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan