SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Downloaden Sie, um offline zu lesen
HAKIKATMANUSIA DLM
PANDANGAN
ISLAM
 Menjelaskan kelemahan-kelemahan manusia
 Menjelaskan sifat-sifat manusia
 Menjelaskan kelebihan manusia di atas mahluk
lain
 Hakekat manusia dalam pandangan Islam
 Kelemahan-kelemahan Manusia
 Sifat-sifat Manusia
 Kelebihannya atas Makhluk Lain
 Tugas dan Tanggung jawab manusia
1. Berawal dari nuthfah (spermatozoa) berubah jadi alaqah
(segumpal darah), kemudian menjadi mudhghah (daging) yg
berubah jadiidham(tulang) danakhirnyaditiupkan ruh.
Ali Syari’ati menafsirkan adanya simbolisme dalam
penciptaan manusia, tanah disimbolkan sbg kehinaan,
keburukan dan kelemahan (potensi negatif). Sedangkan ruh sbg
potensi kebaikankarenaadaunsur keilahian.
2. Manusia adalah makhluk Allah yg berdimensi materi
(keseluruhan organ tubuh) dan dimensi ruhani (ruh, nafs, akal,
qalb,danhati nurani).
Nafs diartikan sbg jiwa penggerak tingkah laku baik atau
buruk. Ada empat tingkatan; nafz zakiyyah (jiwa yg suci), nafs
muthmainnah (jiwa yg tenang), nafs lawwamah (jiwa yg
menyesal), dan nafs ammarah bis su’(jiwa yg menyuruh pada
keburukan.
Qalb, berarti bolak-balik, tdk konsisten. Ada dua macam;
qalbun salim (hati yg sehat; hati org yg beriman), dan qalbul
maridh(hati ygsakit, org fasiq, munafik,dankafir).
Hati nurani disebut juga bshirah ygberarti ketajaman hati atau
mata batin. Fungsinyasbgintrospeksi diri.
3. Manusia memiliki fitrah, adanya kecenderungan terhadap
akidahtauhid.
4. Manusia dibekali dengan berbagai kelebihan; dicipta dalam
sebaik-baik bentuk, dimuliakan Allah, memiliki akal, memiliki
fungsiibadahdankhalifah,kesadaran moral
5. Manusiamemilikikelemahan-kelemahan,yaitu;
a. melampauibatas;
“Danapabila manusia ditimpabahayadiaberdoakepadaKamidalam keadaan
berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu
daripadanya,dia(kembali)melalui(jalannyayangsesat),seolah-olahdia tidak
pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah
menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang
baikapayangselalumerekakerjakan.”(Q.S.Yunus;12)
“DanDiatelahmemberikankepadamusegalaapayangkamumohonkan kepada-
Nya. Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu
menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim sangat mengingkari
(nikmatAllah)”.(Q.S. Ibrahim:34)
Kelemahan manusia
c.Tergesa-gesa
( “Danmanusiamendo`auntuk kejahatan sebagaimanaia mendo`auntuk
kebaikan.Danadalahmanusiabersifat tergesa-gesa.”(Q.S.Al-Isra:11)
d. Sukamembantah
“DansesungguhnyaKamitelahmenjelaskanberulang-ulangkepada
manusiadalamAlQur’aninidenganbermacam-macamperumpamaan.
Tetapimanusiaadalahmemangyangpalingbanyakmembantah”(Q.S. Al-
Kahfi:54)
e. Berkeluhkesahdan kikir
“19. Sungguh,manusiadiciptakanbersifatsukamengeluh.
20. Apabiladiaditimpakesusahandiaberkeluhkesah,
21. danapabilamendapatkebaikan(harta)diajadikikir” (Q.S.Al-
Ma’arij:19-21)
f. Ingkardantdk berterima kasih
“sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih
kepada Tuhannya”,(Q.S.Al-Adiyat;6)
Oleh karena itu, penekanannya ialah manusiasbg
makhluk yg dimuliakan, diberi tugas, bebas memilih dan
bertanggung jawab.
Jiwamanusiadiberi duapilihan; takwadanfujur(kesesatan).
“maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan
ketakwaannya”(Q.S.Asy-Syams; 8)
Tipe manusia ;
1. manusiasukses
Adalah manusia yg memilih jalan takwa karena ia akan senantiasa
membersihkan diri (tazkiyatun nafs). Dengan jiwa yg bersih, akan
melahirkan sifat syukur, sabar, penyantun, penyayang, bijaksana, suka
bertaubat, lemahlembut dan amanah.
2. manusiagagal
Adalah manusia yg secara sengaja memilih jalan kesesatan, tdk sesuai
fitrahnyasbg manusia.
1. Makhlukygpaling sempurna
‘sesungguhnyaKamitelahmenciptakanmanusiadalambentukyang
sebaik- baiknya’(Q.S.AtTin: 4)
2. Manusiamemilikipotensi beriman kpdAllah
‘Dan(ingatlah),ketikaTuhanmumengeluarkanketurunananak-
anakAdamdarisulbimerekadanAllahmengambilkesaksian
terhadapjiwamereka (serayaberfirman):"BukankahAkuini
Tuhanmu?"Merekamenjawab:"Betul (EngkauTuhankami),kami
menjadisaksi".(Kamilakukanyangdemikian itu)agardihari
kiamatkamutidakmengatakan:"Sesungguhnyakami(bani Adam)
adalahorang-orangyanglengahterhadapini (keesaan
3.ManusiadiciptakanAllahuntuk mengabdi-Nya
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdikepada-Ku’(AdzDzariyat;56)
4. ManusiadiciptakanAllahsbgkhalifahnyadi bumi
‘IngatlahketikaTuhanmuberfirmankepadaparaMalaikat:"SesungguhnyaAku
hendakmenjadikanseorangkhalifahdimukabumi".Merekaberkata:"Mengapa
Engkauhendakmenjadikan(khalifah)dibumiituorangyangakanmembuat
kerusakanpadanyadanmenumpahkandarah,padahalkamisenantiasa bertasbih
denganmemujiEngkaudanmensucikanEngkau?"Tuhanberfirman: "Sesungguhnya
Akumengetahuiapayangtidakkamuketahui"(Q.S.Baqarah; 30)
5. Secara individual, manusia bertanggung jawab atas segala
perbuatannya
‘Danorang-orangyangberiman,danyanganakcucumerekamengikuti
merekadalamkeimanan,Kamihubungkananakcucu merekadengan
mereka,danKamitiadamengurangisedikitpundari pahalaamalmereka.
Tiap-tiapmanusiaterikatdenganapayang dikerjakannya’.(Q.S.At
Thur;21)
6. Berakhlak
Manusia dibekali Allah untuk membedakan mana yg baik dan
buruk.
Manusia adalah cermin Tuhan di dunia. Dalam hadist
disebutkan bhwa Allah adalah khazanah yg tersembunyi, yg
karenanya ingin dikenal, kemudian menciptakan makhluk.
Maknanya, penciptaan adalah karunia terbesar, kejadian manusia
adalah simbol kasih sayang Tuhan.
Manusia dpt mengaktualisasikan potensinya scr optimal
untuk sampai pd martabat insan kamil.
Surat at-Tin ayat 4-5 menggambarkan keadaan manusia
yg memilik kurva naik dan turun, sesuai dgn tanggung jawab
dan amanah yg dipikul. Tatkala tanggung jawab dan amanah
dilaksanakan dgn baik akn mencapai ahsani taqwim, sebaliknya,
jika tdk bisa akan menurun ke asfala safilin.
Sebagai subsistem alam semesta, tujuan manusia diciptakan
hanyautk beribadah.
‘Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya merekamengabdikepada-Ku’
(Q.S.Adz-Dzariyat; 56)
Kedudukanmanusia;
1. manusiasbghambaAllah(‘abd)
Dalamhubunganvertikal, manusiaadalahsbghambaAllah,
dengan peran utama beribadahkpdAllah.(adzDzariyat: 56)
2. manusiasbgkhalifahAllah
Allah telah memposisikan manusia dalam hubungannya
dengan sesamamakhluksbgkhalifahdi bumi.
‘Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka
bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya
menimpadirinya sendiri. Dankekafiran orang-orangyang
kafir itu tidak lain hanyalah akan menambahkemurkaan
pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir
itu tidak lain hanyalah akan menambahkerugian mereka
belaka’(Q.S. 35; 39)
KEDUDUKAN
MANUSIA
MAKHLUK PALING MULIA (AL-ISRO
: 17; 70 )
SEBAGAI KHALIFAH
(AL-BAQARAH : 2; 30 )
Kelebihannya atas Makhluk Lain
Evolusi(CharlesDarwin, 1809-1882)
Nativisme(Schopenhour,1788-1860);ditentukanfaktorhereditas (internal/ kodrati)
Empirisme(JohnLocke)ditentukanfaktoreksternal, tabularasa
1871-1938); perpaduan faktor
Konvergensi (William Stern,
eksternaldan internal
Fitrah dariAllah
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap
jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi".
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",Surah Al Araf ayat 172
1.SebagaihambaAllah,peranmanusiadlm beribadahialahtaat,
tunduk, patuh kpdAllah.
2.Sebagaikhalifah Allah,manusiasbgkhalifahAllahdibatasi oleh
aturan- aturan danketentuan ygtelah digariskan(Q.S.Al-Fathir
;39)
Syurga
Ridha
Allah
Khalifah
Ibadah

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Hakikat Manusia dalam Pandangan Islam

15 sifat manusia dalam al Quran
15 sifat manusia dalam al Quran15 sifat manusia dalam al Quran
15 sifat manusia dalam al QuranHelmon Chan
 
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.pptFajrulMuharromU
 
Hakekat manusia (tinjauan paradigma islam)
Hakekat  manusia (tinjauan paradigma islam)Hakekat  manusia (tinjauan paradigma islam)
Hakekat manusia (tinjauan paradigma islam)Hamdani Alqobus
 
Al qur'an 1 (semester 1)
Al qur'an 1 (semester 1)Al qur'an 1 (semester 1)
Al qur'an 1 (semester 1)Ismail Zain
 
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBazliHashim2
 
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM.ppt
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM.pptHAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM.ppt
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM.pptJimatul Arrobi
 
MANUSIA_DALAM_PERSPEKTIF_ISLAM.ppt
MANUSIA_DALAM_PERSPEKTIF_ISLAM.pptMANUSIA_DALAM_PERSPEKTIF_ISLAM.ppt
MANUSIA_DALAM_PERSPEKTIF_ISLAM.pptSyamsAkbar1
 
hakikat manusia dalam pandangan islam
hakikat manusia dalam pandangan islamhakikat manusia dalam pandangan islam
hakikat manusia dalam pandangan islammochammad johari
 
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut IslamPsikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islamikbarmuhyi
 
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut IslamSiapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut Islamjaniaul
 
Potensi Dasar Manusia
Potensi Dasar ManusiaPotensi Dasar Manusia
Potensi Dasar Manusiashofichofifah
 
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan QadarPandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadarshafirahany22
 
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptxNur Rohman
 
Potensi dan tugas manusia
Potensi dan tugas manusiaPotensi dan tugas manusia
Potensi dan tugas manusiaAyni Nur
 
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHery Kurniawan
 
Hakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamHakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamAli Sakir
 

Ähnlich wie Hakikat Manusia dalam Pandangan Islam (20)

15 sifat manusia dalam al Quran
15 sifat manusia dalam al Quran15 sifat manusia dalam al Quran
15 sifat manusia dalam al Quran
 
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
2.3. Manusia-dan-Kehidupannya.ppt
 
Hakekat manusia (tinjauan paradigma islam)
Hakekat  manusia (tinjauan paradigma islam)Hakekat  manusia (tinjauan paradigma islam)
Hakekat manusia (tinjauan paradigma islam)
 
Al qur'an 1 (semester 1)
Al qur'an 1 (semester 1)Al qur'an 1 (semester 1)
Al qur'an 1 (semester 1)
 
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
 
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM.ppt
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM.pptHAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM.ppt
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM.ppt
 
Bab 3 tambahan
Bab 3 tambahanBab 3 tambahan
Bab 3 tambahan
 
MANUSIA_DALAM_PERSPEKTIF_ISLAM.ppt
MANUSIA_DALAM_PERSPEKTIF_ISLAM.pptMANUSIA_DALAM_PERSPEKTIF_ISLAM.ppt
MANUSIA_DALAM_PERSPEKTIF_ISLAM.ppt
 
hakikat manusia dalam pandangan islam
hakikat manusia dalam pandangan islamhakikat manusia dalam pandangan islam
hakikat manusia dalam pandangan islam
 
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut IslamPsikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
 
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut IslamSiapakah Manusisa? Menurut Islam
Siapakah Manusisa? Menurut Islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Potensi Dasar Manusia
Potensi Dasar ManusiaPotensi Dasar Manusia
Potensi Dasar Manusia
 
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan QadarPandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
Pandangan Ulama tentang Qada dan Qadar
 
Basyar
BasyarBasyar
Basyar
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
2. alam pikiran manusia dan perkembangannya.pptx
 
Potensi dan tugas manusia
Potensi dan tugas manusiaPotensi dan tugas manusia
Potensi dan tugas manusia
 
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
 
Hakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam IslamHakikat Manusia Dalam Islam
Hakikat Manusia Dalam Islam
 

Mehr von Universitas Muhammadiyah Berau

BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptxBab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxBab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptxBab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptxUniversitas Muhammadiyah Berau
 

Mehr von Universitas Muhammadiyah Berau (20)

BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptxBAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
BAB XII Peran kebangsaan Muhammadiyah di Indonesia.pptx
 
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptxBAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
BAB X Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan.pptx
 
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptxBAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
BAB IX Muhammadiyah sebagai gerakan pendidikan.pptx
 
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptxBAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
 
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptxBAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
 
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptxBab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
Bab VII Muhammadiyah sbg gerakan Tajrid dan Tajdid.pptx
 
Bab 4 new.pptx
Bab 4 new.pptxBab 4 new.pptx
Bab 4 new.pptx
 
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptxBab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
Bab VI Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.pptx
 
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptxBab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
Bab V Kepribadian Muhammadiyah.pptx
 
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptxBab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
Bab II Dakwah Islam di Nusantara.pptx
 
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptxBab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
Bab I Pemurnian dan pembaharuan di dunia muslim.pptx
 
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptxBab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
Bab III Sejarah Muhammadiyah.pptx
 
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptxBab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
Bab IV Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.pptx
 
bab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptxbab 2 tambahan.pptx
bab 2 tambahan.pptx
 
Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1
 
Materi islam dan masalah harta dan jabatan
Materi islam dan masalah harta dan jabatanMateri islam dan masalah harta dan jabatan
Materi islam dan masalah harta dan jabatan
 
Materi akhl ak sosial
Materi  akhl ak sosialMateri  akhl ak sosial
Materi akhl ak sosial
 
Materi akhlak
Materi akhlakMateri akhlak
Materi akhlak
 
Materi ibadah maliyah
Materi ibadah maliyahMateri ibadah maliyah
Materi ibadah maliyah
 
Materi thaharah
Materi thaharahMateri thaharah
Materi thaharah
 

Hakikat Manusia dalam Pandangan Islam

  • 2.  Menjelaskan kelemahan-kelemahan manusia  Menjelaskan sifat-sifat manusia  Menjelaskan kelebihan manusia di atas mahluk lain
  • 3.  Hakekat manusia dalam pandangan Islam  Kelemahan-kelemahan Manusia  Sifat-sifat Manusia  Kelebihannya atas Makhluk Lain  Tugas dan Tanggung jawab manusia
  • 4. 1. Berawal dari nuthfah (spermatozoa) berubah jadi alaqah (segumpal darah), kemudian menjadi mudhghah (daging) yg berubah jadiidham(tulang) danakhirnyaditiupkan ruh. Ali Syari’ati menafsirkan adanya simbolisme dalam penciptaan manusia, tanah disimbolkan sbg kehinaan, keburukan dan kelemahan (potensi negatif). Sedangkan ruh sbg potensi kebaikankarenaadaunsur keilahian. 2. Manusia adalah makhluk Allah yg berdimensi materi (keseluruhan organ tubuh) dan dimensi ruhani (ruh, nafs, akal, qalb,danhati nurani).
  • 5. Nafs diartikan sbg jiwa penggerak tingkah laku baik atau buruk. Ada empat tingkatan; nafz zakiyyah (jiwa yg suci), nafs muthmainnah (jiwa yg tenang), nafs lawwamah (jiwa yg menyesal), dan nafs ammarah bis su’(jiwa yg menyuruh pada keburukan. Qalb, berarti bolak-balik, tdk konsisten. Ada dua macam; qalbun salim (hati yg sehat; hati org yg beriman), dan qalbul maridh(hati ygsakit, org fasiq, munafik,dankafir). Hati nurani disebut juga bshirah ygberarti ketajaman hati atau mata batin. Fungsinyasbgintrospeksi diri.
  • 6. 3. Manusia memiliki fitrah, adanya kecenderungan terhadap akidahtauhid. 4. Manusia dibekali dengan berbagai kelebihan; dicipta dalam sebaik-baik bentuk, dimuliakan Allah, memiliki akal, memiliki fungsiibadahdankhalifah,kesadaran moral
  • 7. 5. Manusiamemilikikelemahan-kelemahan,yaitu; a. melampauibatas; “Danapabila manusia ditimpabahayadiaberdoakepadaKamidalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya,dia(kembali)melalui(jalannyayangsesat),seolah-olahdia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baikapayangselalumerekakerjakan.”(Q.S.Yunus;12) “DanDiatelahmemberikankepadamusegalaapayangkamumohonkan kepada- Nya. Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim sangat mengingkari (nikmatAllah)”.(Q.S. Ibrahim:34) Kelemahan manusia
  • 8. c.Tergesa-gesa ( “Danmanusiamendo`auntuk kejahatan sebagaimanaia mendo`auntuk kebaikan.Danadalahmanusiabersifat tergesa-gesa.”(Q.S.Al-Isra:11) d. Sukamembantah “DansesungguhnyaKamitelahmenjelaskanberulang-ulangkepada manusiadalamAlQur’aninidenganbermacam-macamperumpamaan. Tetapimanusiaadalahmemangyangpalingbanyakmembantah”(Q.S. Al- Kahfi:54)
  • 9. e. Berkeluhkesahdan kikir “19. Sungguh,manusiadiciptakanbersifatsukamengeluh. 20. Apabiladiaditimpakesusahandiaberkeluhkesah, 21. danapabilamendapatkebaikan(harta)diajadikikir” (Q.S.Al- Ma’arij:19-21) f. Ingkardantdk berterima kasih “sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya”,(Q.S.Al-Adiyat;6) Oleh karena itu, penekanannya ialah manusiasbg makhluk yg dimuliakan, diberi tugas, bebas memilih dan bertanggung jawab.
  • 10. Jiwamanusiadiberi duapilihan; takwadanfujur(kesesatan). “maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya”(Q.S.Asy-Syams; 8) Tipe manusia ; 1. manusiasukses Adalah manusia yg memilih jalan takwa karena ia akan senantiasa membersihkan diri (tazkiyatun nafs). Dengan jiwa yg bersih, akan melahirkan sifat syukur, sabar, penyantun, penyayang, bijaksana, suka bertaubat, lemahlembut dan amanah. 2. manusiagagal Adalah manusia yg secara sengaja memilih jalan kesesatan, tdk sesuai fitrahnyasbg manusia.
  • 11. 1. Makhlukygpaling sempurna ‘sesungguhnyaKamitelahmenciptakanmanusiadalambentukyang sebaik- baiknya’(Q.S.AtTin: 4) 2. Manusiamemilikipotensi beriman kpdAllah ‘Dan(ingatlah),ketikaTuhanmumengeluarkanketurunananak- anakAdamdarisulbimerekadanAllahmengambilkesaksian terhadapjiwamereka (serayaberfirman):"BukankahAkuini Tuhanmu?"Merekamenjawab:"Betul (EngkauTuhankami),kami menjadisaksi".(Kamilakukanyangdemikian itu)agardihari kiamatkamutidakmengatakan:"Sesungguhnyakami(bani Adam) adalahorang-orangyanglengahterhadapini (keesaan
  • 12. 3.ManusiadiciptakanAllahuntuk mengabdi-Nya Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdikepada-Ku’(AdzDzariyat;56) 4. ManusiadiciptakanAllahsbgkhalifahnyadi bumi ‘IngatlahketikaTuhanmuberfirmankepadaparaMalaikat:"SesungguhnyaAku hendakmenjadikanseorangkhalifahdimukabumi".Merekaberkata:"Mengapa Engkauhendakmenjadikan(khalifah)dibumiituorangyangakanmembuat kerusakanpadanyadanmenumpahkandarah,padahalkamisenantiasa bertasbih denganmemujiEngkaudanmensucikanEngkau?"Tuhanberfirman: "Sesungguhnya Akumengetahuiapayangtidakkamuketahui"(Q.S.Baqarah; 30)
  • 13. 5. Secara individual, manusia bertanggung jawab atas segala perbuatannya ‘Danorang-orangyangberiman,danyanganakcucumerekamengikuti merekadalamkeimanan,Kamihubungkananakcucu merekadengan mereka,danKamitiadamengurangisedikitpundari pahalaamalmereka. Tiap-tiapmanusiaterikatdenganapayang dikerjakannya’.(Q.S.At Thur;21) 6. Berakhlak Manusia dibekali Allah untuk membedakan mana yg baik dan buruk.
  • 14. Manusia adalah cermin Tuhan di dunia. Dalam hadist disebutkan bhwa Allah adalah khazanah yg tersembunyi, yg karenanya ingin dikenal, kemudian menciptakan makhluk. Maknanya, penciptaan adalah karunia terbesar, kejadian manusia adalah simbol kasih sayang Tuhan. Manusia dpt mengaktualisasikan potensinya scr optimal untuk sampai pd martabat insan kamil. Surat at-Tin ayat 4-5 menggambarkan keadaan manusia yg memilik kurva naik dan turun, sesuai dgn tanggung jawab dan amanah yg dipikul. Tatkala tanggung jawab dan amanah dilaksanakan dgn baik akn mencapai ahsani taqwim, sebaliknya, jika tdk bisa akan menurun ke asfala safilin.
  • 15. Sebagai subsistem alam semesta, tujuan manusia diciptakan hanyautk beribadah. ‘Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya merekamengabdikepada-Ku’ (Q.S.Adz-Dzariyat; 56)
  • 16. Kedudukanmanusia; 1. manusiasbghambaAllah(‘abd) Dalamhubunganvertikal, manusiaadalahsbghambaAllah, dengan peran utama beribadahkpdAllah.(adzDzariyat: 56) 2. manusiasbgkhalifahAllah Allah telah memposisikan manusia dalam hubungannya dengan sesamamakhluksbgkhalifahdi bumi.
  • 17. ‘Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpadirinya sendiri. Dankekafiran orang-orangyang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambahkemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambahkerugian mereka belaka’(Q.S. 35; 39)
  • 18. KEDUDUKAN MANUSIA MAKHLUK PALING MULIA (AL-ISRO : 17; 70 ) SEBAGAI KHALIFAH (AL-BAQARAH : 2; 30 ) Kelebihannya atas Makhluk Lain
  • 19. Evolusi(CharlesDarwin, 1809-1882) Nativisme(Schopenhour,1788-1860);ditentukanfaktorhereditas (internal/ kodrati) Empirisme(JohnLocke)ditentukanfaktoreksternal, tabularasa 1871-1938); perpaduan faktor Konvergensi (William Stern, eksternaldan internal Fitrah dariAllah Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",Surah Al Araf ayat 172
  • 20. 1.SebagaihambaAllah,peranmanusiadlm beribadahialahtaat, tunduk, patuh kpdAllah. 2.Sebagaikhalifah Allah,manusiasbgkhalifahAllahdibatasi oleh aturan- aturan danketentuan ygtelah digariskan(Q.S.Al-Fathir ;39)