Makalah ini membahas tentang manajemen dan organisasi. Pada bagian manajemen dijelaskan pengertian, peranan, sejarah, fungsi dan proses manajemen serta ciri-ciri manajer profesional. Sedangkan pada bagian organisasi dijelaskan definisi, pentingnya mengenal organisasi, berbagai bentuk organisasi seperti garis, fungsional, staf dan garis, serta prinsip-prinsip organisasi.
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Manajemen dan organisasi
1. i
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
MAKALAH
Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Disusun Oleh Kelompok 3:
Camelia Mutiara 2014121565
Desi Supriyatin 2014120897
Tria Ningrum R. 2014121133
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
Jalan Surya Kencana Nomor 1, Pamulang
2. ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWt, karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis, pada Jurusan
Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang. Adapun judul makalah adalah
“MANAJEMEN DAN ORGANISASI.”
Pada kesempatan ini perkenankan penulis dengan segala rasa hormat
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya.
2. Bapak Dr. H. dayat Hidayat, M.M, selaku Rektor Universitas Pamulang.
3. Bapak H. Buchori, selaku Wakil Rektor 1 Universitas Pamulang.
4. Bapak H. Endang Ruchiyat, S.E,M.M, selaku Kaprodi Akuntansi.
5. Bapak Asep Sulaiman, selaku dosen pembimbing dari mata kuliah Pengantar
Bisnis
6. Dan kepada rekan-rekan mahasiswa kelas 02 SAKMA Reguler Malam/ ruang
314.
Makalah ini di susun dengan segala kemampuan yang ada pada penulis. Namun
penulis menyadari bahwa pengetahuan yang penulis miliki belu luas. Sehingga
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Pamulang, 13 April 2015
Penulis
3. iii
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PEMBAHASAN ............................................................................................. 1
1. MANAJEMEN ......................................................................................... 1
1.1 Pengertian dan peranan manajemen ........................................... 2
1.2 Latar belakang sejarah manajemen ............................................. 2
1.3 Fungsi dan proses manajemen ..................................................... 3
1.4 Ciri-ciri manajer profesional ........................................................... 4
1.5 Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan .................................. 5
2. ORGANISASI .......................................................................................... 5
2.1 Definisi Organisasi ......................................................................... 5
2.2 Pentingnya mengenal organisasi ................................................. 6
2.3 Bentuk-bentuk organisasi .............................................................. 6
2.4 Prinsip-prinsip organisasi .............................................................. 9
2.5 Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan ................................. 10
2.6 Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi ......................... 10
BAB II PENUTUP ..................................................................................................... 12
1. KESIMPULAN ......................................................................................... 12
2. SARAN ..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13
4. 1
BAB I
PEMBAHASAN
1. Manajemen
1.1 Pengertian dan Peranan Manajemen
Manajemen adalah suatu seni dan ilmu perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
terlebih dahulu atau sebelumnya. Manajemen juga mengatur hal yang
dikelola agar tercapai hasil yang memuaskan. Pendapat ahli
mengemukakan pendapat yang berbeda namun maksudnya tetap sama.
Pengelolaan manajemen bukan hanya dalam hal bisnis atau pekerjaan
tetapi dalam waktu dan dalam kegiatan sehari-hari.
Istilah manajemen memiliki banyak pengertian. Pengertian
manajemen menurut Daft (2003;4) yaitu : “Management is the attainment
of organizational goals in an effective and efficient manner through
planning organizing leading and controlling organizational recources.” Arti
dari pengertian manajemen diatas adalah, manajemen merupakan
pencapaian tujuan dengan cara yang efektif dan efisien melalui
perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber
daya. Secara universal manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber
daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam
berbagai kegiatan organisasi profit maupun non profit.
Selain kategori besar manajemen, manajer pada berbagai tingkat
hirarki memiliki peran manajerial yang berbeda. Seorang peneliti. Henry
5. 2
Mintzberg, mengkategorikan peran seorang manajer dan dapat
dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu :
Peran Decisional, membutuhkan manajer yang merencanakan strategi
dan memanfaatkan sumber daya.
Peran Interpersonal, memerlukan manajemen untuk mengarahkaan
dan mengawasi karyawan dan organisasi.
Peran Informasi adalah, mereka dimana para manajer memberikan
dan mengirimkan informasi.
1.2 Latar Belakang Sejarah Manajemen
Bukti adanya praktik-praktik manajemen adalah pembangunan
piramida di Mesir, pembangunan tembok besar di Cina. Lalu contoh
manajemen lainnya adalah pada era 1400-an, di Venesia, Italia,
adanya pusat perdagangan di Benua Eropa. Ada dua peristiwa
bersejarah yang dapat dijadikan sebagai latar belakang dan sejarah
manajemen, yaitu pada tahun 1776, dimana Adam Smith menerbitkan
bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, dimana dalam bukunya
ia menggagas manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan
organisasi dari penerapan pembagian kerja (division of labor).
Peristiwa yang kedua yaitu, revolusi industri di Prancis yang terjadi
sekitar abad 18, dimana peran tenaga mesin telah menggantikan
tenaga manusia. c. Fungsi dan Proses manajemen
6. 3
1.3 Fungsi dan Proses Manajemen
Aspek yang dikelola oleh manajemen mencakup produksi,
pemasaran, SDM dan keuangan , dan sumbr daya lainnya. Fungsi-
fungsi dasar manajemen dapat diringkas menjadi empat fungsi dasar
manajemen, yaitu :
Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan mencakup, penetapan sasaran,
penetapan strategi, menyusun rencana untuk memadukan
dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan untuk mencapai
sasaran.
Kegiatan yang berhubungan untuk mencapai tujuan. Suatu
rencana yang baik harus berpedoman pada 5 W dan 1 H
yaitu:
a. What : tindakan apa yang harus dikerjakan
b. Who : siapa yang akan mengerjakan tindakan itu
c. Where : dimana tindakan itu dilaksanakan
d. When : kapan tindakan itu dlaksanakan
e. Why : apakah sebabnya tindakan itu
dilaksanakan
f. How : bagaimana caranya melakukan tindakan
itu
Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi ini mencakup, apa yang harus dilakukan,
bagaimana cara melakukannya, siapa yang harus
melakukannya, dan siapa kepada siapa harus melapor.
7. 4
Penggerakan (Actuating)
Tugas seorang manajer adalah bekerja melalui orang
lain. Fungsinya adalah mengarahkan dan memotivasi,
memengaruhi individu atau tim untuk bekerja sama, dan
mencari komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan
konflik.
Pengawasan (Controlling)
Fungsi ini menjamin sesuatu berjalan sesuai dengan
semestinya, dengan cara memantau dan menilai kinerja
dengan membandingkan kinerja aktual dengan sasaran yang
telah ditetapkan.
Fungsi-fungsi manajemen diatas bertujuan untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan dalam organisasi.
Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan dan keputusan
seorang manajer sewaktu merancang, mengatur, mengorganisasi,
memimpin, atau melaksanakan kegiatan usaha dan mengendalikan
usahanya.
1.4 Ciri-Ciri Manajer Profesional
Definisi sederhana tentang profesional dapat diberlakukan pada
profesi manajer. Pertama, seorang manajer profesional adalah
seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer, bukan manajer
amatiran atau bekerja sambilan. Kedua, seorang manajer profesional
tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya
8. 5
seorang profesional dalam bidang lainnya dan mempunyai
pkemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk mencapai
keberhasilannya.
1.5 Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan atau kemampuan yang harus dimiliki seseorang
untuk menjadi seorang manajer profesional ada 5, yaitu :
Ketrampilan teknis
Ketrampilan Interaksi Antar Manusia.
Ketrampilan dalam Penetapan Visi, Misi, dan Strategis.
Ketrampilan manajemen waktu
Ketrampilan membuat keputusan
2. Organisasi
2.1 Definisi Organisasi
Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan
sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Definisi lain
menyebutkan, organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu
berinteraksi dengan wewenang tertentu.
Menurut Boone dan Katz, Organisasi adalah suatu proses
bersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi organisasi mencakup 3 elemen pokok:
1. Interaksi manusia
2. Kegiatan yang mengarah kepada tujuan
3. Struktur organisasi itu sendiri
9. 6
2.2 Pentingnya Mengenal Organisasi
Semakin ketat persaingan didalam dunia Global ini sangat
penting bagi kita untuk mengenal yang namanya organisasi, pada
dasarnya organisasi itu ditandai dengan adanya sharing atau yang
biasa dibilang salah tukar pikiran demi tercapainya suatu tujuan.
Dengan sharing kita dapat mengenal dan memahami tiap individu
didalam kelompok sehingga kita dapat membagi tanggung jawab
anggota didalam sebuah organisasi.
Ada beberapa keuntungan mengenal organisasi, antara lain:
Terciptanya hubungan baik antar anggota.
Setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
2.3 Bentuk-Bentuk Organisasi
2.3.1 Organisasi Garis / Lini (oleh : Henry Fayol)
Organisasi yang paling sederhana dan sudah sangat tua.
Digunakan di kalangan militer dengan karyawan yang masih
sedikit dan saling kenal. Spesialisasi pekerjaannya pun belum
terlalu tinggi.
Organisasi yang didalamnya terdapat wewenang yang
menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan ke
bawahan
Ciri-ciri organisasi ini:
Karyawan sedikit
10. 7
Manajer hanya sebagai pelaksana
Sarana dan alatnya terbatas
hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
Pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
2.3.2 Organisasi Fungsional (oleh : F.W. Taylor)
Pimpinan-pimpinan yang ada, tidak memiliki bawahan
yang jelas, karena setiap pimpinan mempunyai wewenang
untuk memberikan komando selama masih ada hubungannya
dengan fungsi atasan tersebut.
Suatu organisasi dimana wewenang dari pemimpin
tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai
jabatan fungsional untuk dikerjakan kepafa para pelaksana yang
mempunyai keahlian khusus.
Ciri-ciri organisasi ini
Organisasi kecil
Di dalamnya terdaoat kelompok-kelompok kerja staff ahli
Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
Pengawasan dilakukan secara ketat
2.3.3 Organisasi Staf dan Garis (oleh : Harrington Emerson)
Biasanya dipakai pada organisasi yang besar dengan
daerah kerja yang luas dan bidang tugas yang beraneka ragam
serta rumit. Memiliki tenaga staf atau tenaga ahli lebih dari satu
untuk memberikan nasihat atau saran.
11. 8
Suatu organisasi dimana pelimpahan wewenang
berlangsung secara bertikal.
Ciri-ciri organisasi ini:
Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara
langsung
Karyawan banyak
Organisasi besar
Ada dua kelompok kerja dalam organisasi:
a. Personal lini
b. Personel staff
2.3.4 Organisasi Staf dan Fungsional
Organisasi staf dan fungsional merupakan organisasi
gabungan antara staf dan fungsional. Memiliki kelebihan dan
kelemahan seperti organisasi staf dan organisasi fungsional.
2.3.5 Organisasi Fungsional dan Garis
Bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada kelapa bagian dibawahnya yang mempunyai
keahlian tertentu.
Ciri-ciri organisasi ini:
Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak
membedakan perbedaan tingkat eselon
12. 9
2.3.6 Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga organisasi proyek yaitu
organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan
kepada spesialis yang mempunyai keterampilan dimasing-masing
bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu
untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi ini digunakan khusunya dibidang penelitian dan
pengembangan.
2.3.7 Organisasi Komite
Bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat.
Organisasi ini terdiri dari:
1. Pemimpin komite
2. Staff komite
2.4 Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan
efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan kata lain, prinsip-
prinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi yang efisien. Pakar
manajemen menyebutkan, statement khusus terkait dengan prinsip
organisasi dalam manajemen. Beberapa prinsip organisasi itu antara
lain :
Kesatuan Tujuan.
Divisi Kerja dan Spesialisasi.
delegasi Kewenangan/
13. 10
Koordinasi.
Kesatuan Komando.
Fleksibilitas.
Sederhana.
Rentang Kendali.
chain of Command.
Prinsip Pengecualian.
Wewenang dan Tanggung Jawab.
Efisiensi.
Keseimbangan yang Wajar.
Pemisahan fungsi lini dan staf.
2.5 Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan yang harus dimiliki pada setiap manajer berbeda-
beda. Pada tingkatan manajer paling atas (Top Manager)
membutuhkan kemampuan konseptual daripada yang lainnya.
Manajemen paling bawah lebih memerlukan ketrampilan teknikal,
seperti akuntansi, komputer, dan lain-lain. Ketrampilan ketiga, yaitu
ketrampilan berkomunikasi dimana ketrampilan ini dibutuhkan dalam
semua tingkatan manajemen.
2.6 Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Sebab keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi sangat
berhubungan dengan para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi
karena adanya kerja sama yang baik antara anggota dalam suatu
14. 11
organisasi, sehingga tercipta keberhasilan di dalam organisasi
tersebut. Sebab kegagalan organisasi adalah adanya faktor intern
dalam organisasi tersebut.
15. 12
BAB II
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan cara yang efektif
dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan
pengawasan sumber daya. Secara universal manajemen diartikan sebagai
penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja
yang tinggi dalam berbagai kegiatan organisasi profit maupun non profit.
Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan
sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Definisi lain menyebutkan,
organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan
wewenang tertentu.
2. SARAN
Penulis menyusun makalah laporan ini agar para pembaca lebih
mudah dalam memehami materi yang penulis susun mengenai materi
manajemen dan organisasi. Penulis mengambil dari berbagai sumber agar
teruji kebenarannya. Untuk itu penulis berharap pembaca dapat dengan
mudah belajar menggunakan laporan makalah ini. Belajar dengan membaca
adalah salah satu sarana memperoleh ilmu, karena ilmu adalah jalan menuju
keberhasilan.