MENYEMBUHKAN

Otaritas Orang Percaya
Untuk Menyembuhkan Orang Sakit
Yohanes 14:12
Sesungguhnya barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,
bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.

Tujuan Belajar
1. Beberapa kebenaran-kebenaran mendasar yang Alkitabiah tentang penyembuhan
ilahi
2. Hubungan penyembuhan ilahi dengan Amanat Agung dan sebagai kesaksian kita
kepada dunia
3. Aplikasi atau praktek pribadi
 Memahami otoritas orang percaya untuk menyembuhkan penyakit
 Saya dipanggil! Bergerak dengan iman dalam Kristus untuk melepaskan kesembuhan
ilahi dengan otoritas orang percaya oleh iman.
 Kalahkan semua penghalang-penghalang
 Diperlengkap dengan pengetahuan bagaimana menyembuhkan dan memulai
March 2011 2Otoritas Orang Percaya Untuk Menysmbuhkab Orang Sakit

Topik
1. Pelayanan yang Telah Dilakukan oleh Tuhan Yesus
2. Bagaimana Tuhan Yesus Menyembuhkan Orang sakit dan Mengusir Setan-setan
3. Tetapi Mengapa Yesus Menyembuhkan Orang sakit ketika Ia Memberitakan Injil?
4. Strategi untuk Penginjilan Efektif
5. Kristus Memerintahkan Murid-murid untuk Menyembuhkan Orang sakit Bukan hanya
Berdoa Untuk Orang sakit
6. Berdoalah seperti seorang Imam tetapi Menyembuhkanlah seperti seorang Raja
7. Melayani Penyembuhan dengan Otoritas
8. Tetap lakukan hingga Mujizat, Tanda-tanda dan Keajaiban Terjadi
9. Ringkasan
10. Kekuatan dari sebuah Mijizat
March 2011 3Otoritas Orang Percaya Untuk Menysmbuhkab Orang Sakit

1 Pelayanan Yang Dilakukan Oleh
Tuhan Yesus
March 2011 Otoritas Orang Percaya Untuk Menysmbuhkab Orang Sakit 4

Pelayanan Yang Dilakukan Oleh Tuhan Yesus1
Pekerjaan Yang Telah Dilakukan Oleh Yesus Kristus
 Lukas 4:17-19 KepadaNya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah
dibukaNya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: “Roh Tuhan ada
padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar
baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk
memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan
penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang
tertindas, untuk meberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”

Tiga Aspek Pelayanan Yesus
 Memberitakan Injil (Penginjilan)
 Membebaskan para tawanan (Pelayanan pelepasan)
 Memberikan penglihatan bagi orang buta dan membebaskan orang yang
tertindas (Pelayanan Penyembuhan: fisik dan emosi)

Kita Melihat Tuhan Yesus Berkarya/Bekerja Dalam Ketiga Aspek
Pelayanannya
 Lukas 9:11 Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia
menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan
Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan
 Markus 1:39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan mberitakan Injil dalam
rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
 Lukas 4:40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepadaNya orang-
orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan
tanganNya atas mereka masing masing dan menyembuhkan mereka.

Pelayanannya Bukan Ucapan Bibir Saja, Ketiga Aspek Tersebut
Menjadi Dominan Dalam Seluruh Pelayanannya
 Ya, Yesus memberi makan ribuan orang dalam dua peristiwa, mengubah air menjadi
anggur, berjalan di atas air, memuridkan 12 orang yang dipilih, membasuh kaki
murid-murid, minum dan makan bersama pemungut cukai, membantah dan
memarahi orang-orang Farisi dan Saduki, memberi konseling kepada orang muda
yang kaya, dan sebagainya dan sebagainya. Semuanya ini adalah selingan-selingan
terhadap pelayanan utamaNya dan dilakukan dengan alasan-alasan yang baik -
untuk mengajarkan pelajaran-pelajaran yang berharga.
 Fakta dan kebenaran yang tetap adalah bahwa Ia tidak pernah meninggalkan atau
menyimpang dari Panggilan UtamaNya untuk melakukan apa yang telah
diletakkan oleh Allah bagi Dia. Dia tetap terikat dengan pendekatan yang
ditetapkan oleh Allah dari hari ke hari, dari desa ke kota dan ke kota besar, selama
kurang lebih 3 tahun pelayanNya di bumi.

2
Bagaimana Yesus Menyembuhkan
Orang Sakit Dan Mengusir Setan-
Setan?

Melihat Tuhan Yesus Dalam Tindakan Mengusir Setan-setan
 Lukas 4:34-36, Markus 1:25-27 “… dan Ia mengajar mereka pada hari-hari
Sabat. Dan mereka terheran-heran terhadap pengajaranNya, karena kata-
kataNya ada kuasa. Saat itu di rumah ibadat ada seorang laki-laki yang
memiliki suatu roh dari roh najis. Ia berteriak keras berkata ”Tinggalkan kami
sendiri. Apa hubungan kami dengan Engkau, Yesus dari Nazareth? Apakah
Engkau datang membinasakan kami. Saya tahu siapa Engkau, Yang Kudus
dari Allah!”. Tetapi Yesus membentaknya, berkata, “Diam dan keluar dari
dia.” dan ketika roh jahat itu melemparkan dia ke tengah-tengah, roh jahat itu
keluar dari dia dan tidak melukai dia. lalu mereka semua takjub dan berbicara
satu sama lain berkata, “Betapa hebat kata-katanya” (Markus 1:25 - 27,
Doktri baru apa ini?) Karena denga Otoritas dan Kuasa, Ia memerintahkan
roh-roh najis, dan mereka keluar.”
Bagaimana Yesus Menyembuhkan Orang Sakit Dan
Mengusir Setan-Setan?2

Apa Yang Dapat Kita Pelajari Dari Tuhan Yesus Dalam Hal Mengusir
Setan-Setan?
 Perhatikanlah bahwa Yesus tidak melakukan satu pun yang berikut ini :
 Ia tidak memakai kekuatan daging
 Ia tidak terikat dengan mantera-mantera agamawi, ritual okultisme atau sihir
 Ia tidak berbicara merayu, membujuk, atau meminta kerjasama dengan setan
 Ia tidak berdoa, menyanyi, berbicara atau berdoa dalam bahasa roh
 Ia tidak mengikat setan dan membiarkannya di dalam tubuh
 Yesus mengusir setan
 Bagaimana Yesus mengusir setan? Dengan kuasa - dengan otoritas Allah
 Bagaimana Ia melakukannya? Ia megucapkan sebuah perintah yang berkuasa dalam
mebentak setan. Perintah itu sangat khusus - Diamlah dan keluar darinya.
 Betapa kata-kataNya benar-benar memerintah. Perintah yang sederhana namun
mengandung kuasa yang luar biasa sehingga setan harus taat.
 Bagi orang banyak, itu merupakan satu doktrin yang baru

Contoh Kedua Yang Alkitabiah Tentang Mengusir Setan:
 Markus 9:17-27 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini
kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Dan
setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu
mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku
sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu,
tetapi mereka tidak dapat." ………. Ketika Yesus melihat orang-orang itu
datang berlari bersama-sama, Ia membentak roh najis itu, berkata
kepadanya, “Roh tuli dan bisu, Aku perintahkan engkau keluar darinya
dan jangan masuk lagi kepadanya!” Lalu roh jahat itu berteriak,
menggoncang-goncangkannya dengan keras, dan keluar dari dia. Lalu ia
menjadi seperti seseorang yang mati, sehingga banyak orang berkata, “Dia
sudah mati” Tetapi Yesus mengangkatnya dengan tanganNya dan ia pun
bangkit.

Roh Bisa Berbeda-beda Tetapi Tindakan Pengusiran Tetap Dengan Otoritas
Yang Dilakukan Dengan Sebuah Perintah Atau Bentakan Agar Roh Itu Keluar
 Lagi, bagaimana Yesus mengeluarkan setan? Dengan otoritas - otoritas
Allah.
 Bagaimana Ia melakukannya? Ia hanya meakai sebuah Perintah dengan
kuasa dalam menghardik roh itu agar keluar. Perintah itu sangat
khusus, “Keluar dari dia dan jangan masuk lagi ke dalam dia.”
 Lagi, hanya sebuah perintah yang sederhana, hardikan yang berkuasa,
yang berisi kuasa yang luarbiasa. Dan roh jahat itu mentaatinya.
 Perhatikan lagi dalam hal pelepasan ini, bahwa:
 Ia tidak memakai kekuatan daging
 Ia tidak terikat dengan mantera-mantera agamawi, ritual okultisme atau sihir
 Ia tidak berbicara merayu, membujuk, atau meminta kerjasama dengan setan
 Ia tidak berdoa, menyanyi, berbicara atau berdoa dalam bahasa ro
 Ia tidak mengikat setan dan membiarkannya di dalam tubuh

Tambahan Contoh Yang Alkitabiah Tentang Mengusir Setan Dengan Otoritas Yang
Dilakukan Dengan Sebuah Perintah Atau Bentakan Agar Roh Jahat Itu Keluar:
 Lukas 9:37-42 Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang
banyak berbondong-bondong menemui Yesus. Seorang dari orang banyak itu berseru,
katanya: "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-
satunya anakku. Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh itu
menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu terus saja menyiksa dia
dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya. Dan aku telah meminta kepada murid-murid-
Mu supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." Dan Yesus menjawab dan
berkata, “Bawa anakmu itu kemari!" Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu
membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menghardik roh
jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada
ayahnya.
 Luke 8:29 Karena Ia telah memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu.
 Matius 17:18 Dan Yesus menghardik roh jahat dan roh jahat itu keluar darinya dan anak itu
menjadi sembuh tepat sejak saat itu.
Mengusir Setan-Setan2

Memperhatikan Tuhan Yesus Dalam Tindakannya Menyembuhkan Orang Sakit
 Lukas 4:38-39 Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah
Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada
Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik
demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun
dan melayani mereka. (Lukas 8:15 Lalu Ia memegang tangannya dan demam itu
pun meninggalkan dia. Ia bangkit dan melayani mereka)
 Markus 1:39-42 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam
rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan. Seorang yang sakit kusta
datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-
Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." Maka
tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya,
menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.

Apa Yang Dapat Kita Pelajari Dari Tuhan Yesus Dalam Menyembuhkan
Orang Sakit?
 Bagaimana Yesus menyembuhkan orang sakit? Dengan otoritas - otoritas Allah.
 Bagaimana Ia melakukannya? Ia meletakkan tanganNya atas orang sakit. Ia
menghardik penyakit itu. Ia mengatakan kesembuhan atas penyakit itu dengan
perintah yang berotoritas. Perintah itu sangat khusus, ”Jadilah tahir!”
 Betapa kata-kataNya benar-benar memerintah - Perintah yang sederhana, namun
hardikanNya mengandung kuasa yang luar biasa, sehingga penyakit itu harus
pergi.
 Perhatikan lagi bahwa dalam menyembuhkan penyakit:
 Ia tidak berdoa, menyanyi, berbicara atau berdoa dalam bahasa roh.
 Ia tidak terikat dengan mantera-mantera agamawi, ritual sihir atau okultisme.
 Ia tidak mengikat itu dan membiarkan penyakit itu dalam tubuh.
 Penyakit itu tidak “disembelih” dalam kuasa Roh Kudus

Tambahan Contoh-contoh Alkitabiah Tentang Penyembuhan Orang Sakit
Dengan Otoritas Dan Dengan Pelepasan Kuasa Ilahi Lewat Penumpangan
Tangan Dan Perintah Yang Diucapkan:
 Markus 7:31-35 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan
melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis. Di situ
orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon
kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu. Dan sesudah
Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia
memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah
orang itu. Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan
berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! Maka terbukalah telinga orang
itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan
baik.
 Bagaimana Yesus menyembuhkan orang sakit? Tetap, menyembuhkan dengan
otoritas, meletakkan tangan, perintah diucapakan menyembuhkan penyakit itu

Tambahan Contoh-contoh Alkitabiah Tentang Penyembuhan Orang Sakit
Dengan Otoritas Dan Dengan Pelepasan Kuasa Ilahi Lewat Penumpangan
Tangan Dan Perintah Yang Diucapkan:
 Markus 5:22-24, 35-42 datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia
melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan memohon dengan sangat kepada-Nya:
"Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu
atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup." Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak
berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya. .... Ketika Yesus masih
berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati,
apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?" Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan
mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!" Lalu Yesus tidak
memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan
meratap dengan suara nyaring. Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa
kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!" Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka
diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama
dengan Dia masuk ke kamar anak itu. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum,"
yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!" Seketika itu juga anak itu bangkit
berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.

Tidak Ada Perintah Yang Diucapkan Dalam Kasus Ini, Tetapi Penyembuhan
Tetap Dengan Otoritas Dan Dengan Pelepasan Kuasa Ilahi Lewat
Penumpangan Tangan
 Markus 6:4-5 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana
kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." Ia tidak dapat
mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit
dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
 Markus 8:22-25 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang
membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia
menjamah dia. Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung.
Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya:
"Sudahkah kaulihat sesuatu?" Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat
orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon." Yesus
meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat
dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.
 Lukas 4:40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang
sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas
mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.

3
Tetapi Mengapa Yesus
Menyembuhkan Orang Sakit
Ketika Ia Memberitakan Injil?

Tetapi Mengapa Yesus Menyembuhkan Orang Sakit Ketika
Ia Memberitakan Injil?3
Kepada Orang-orang Yang Bersikap Dingin Dan Skeptis, Ada Satu Masalah
“Jurang/Pemisah Berupa Bisa Atau Tidak Bisanya Dipercayai”
 Apa yang dikatakan oleh gereja “Allahku adalah Allah yang benar”, Aku tahu
Jalan keselamatan, datanglah kepadaku, percayalah kepadaNya”
 Apa yang didengarkan oleh dunia - “Dengarlah aku, percaya saja kepadaku,
aku tahu apa yang aku katakan, cobalah, katakan padaku jika itu tidak benar”
 Kepada dunia yang semakin dingin dan skeptis yang semakin beralih kepada
okultisme untuk mendapatkan satu pengalaman nyata, pembicaraan
sederhana adalah murahan bagi mereka.

Waktu dan zaman bisa berubah, tetapi kalau kita bisa mendengar, dunia masih memberithukan kepada
kita saat ini sebagaimana mereka lakukan kepada generasi yang lalu, dikatakan ataupun tidak dikatakan.
“Jangan Ajarkan Allah Kepadaku, Tetapi Tunjukkanlah Allah Itu Kepadaku,
Buktikanlah Itu!”
Moses harus berurusan dengan Firaun yang keras kepala dan keras hati,
penguasa politik yang menekan dan orang-orang yang mendalam dalam
kepercayan okultisme dan sihir.
 Keluaran 5:2 Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan
firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak
juga aku akan membiarkan orang Israel pergi."
 Keluaran 6:1 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat,
apa yang akan Kulakukan kepada Firaun;
 Keluaran 7:8-9 Dan TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Apabila Firaun berkata
kepada kamu: Tunjukkanlah suatu mujizat, maka haruslah kaukatakan kepada
Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu
akan menjadi ular."

Buktikanlah Itu!”
Nabi Elia harus berurusan dengan penyembahan berhala secara nasional,
nabi-nabi Baal, agama palsu tentan kesuburan dan penghasilan (yang pada
zaman moderen ini disebut Penyembahan Uang)
 1 Raja-raja 18:20-21 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke
gunung Karmel. Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu
berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal,
ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.
 1 Raja-raja 18:24 Kemudian biarlah kamu memanggil nama allahmu dan akupun akan memanggil
nama TUHAN. Maka allah yang menjawab dengan api, dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut,
katanya: "Baiklah demikian!"
 1 Raja-raja 18:38-39 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu
dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya. Ketika seluruh rakyat melihat
kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!”

Buktikanlah Itu!”
Yesus harus berurusan dengan orang-orang sebangsanya sendiri yang
tidak percaya kepadaNya, yang meragukan Dia
 Matius 12:38 Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang
Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.”
 Matius 16:1, Markus 8:11, Lukas 11:16 Kemudian datanglah orang-orang
Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia
memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka

Buktikanlah Itu!”
Yesus harus berurusan dengan orang-orang sebangsanya sendiri yang
tidak percaya kepadaNya, yang meragukan Dia
 Yohanes 2:18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat
Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" (Saat ini
adalah setelah Yesus meninggalkan Bait Allah para penukar uang dan pedagang-
pedagang domba, lembu dan merpati untuk korban-korban, yaitu setelah Ia mengatakan,
“Singkirkan semuanya ini! Jangan membuat Rumah Bapak!” .)
 Yohanes 6:30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat,
supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang
Engkau lakukan?

Alasan Pertama: Tidaklah Cukup Berbicara Tentang Allah Atau
Mengajarkan Tentang Allah, Kita Perlu Menunjukkan Allah.
Yesus “Menunjukkan” Bahwa Ia Adalah Allah Yang Membuat Tanda-tanda
Ajaib Dan Mustahil.
 Yohanes 2:11 Hal itu (mujizat mengubah air menjadi anggur) dibuat Yesus di Kana yang di
Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan
kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
 Yohanes 6:14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, (memberi
makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan) mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar
nabi yang akan datang ke dalam dunia.”
 Yohanes 12:1 Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika
Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi
kesaksian tentang Dia. Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena
mereka mendengar,. Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain bahwa Ia yang
membuat mujizat itu: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah,
seluruh dunia datang mengikuti Dia!”

Yesus “Menunjukkan” Bahwa Ia Adalah Allah Dalam Penyembuhan
 Yohanes 4:49-54 Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah
sebelum anakku mati." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang
itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. Ketika
ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan
kabar, bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu
mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."
Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata
kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh
keluarganya. Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang
dari Yudea ke Galilea.
 Perhatikan: Penyembuhan adalah tanda dan kesaksian kepada dunia

Yesus Menunjukkan Tanda-tanda Atau Kesaksian Bukan Hanya Satu, Dua,
Tiga Tetapi Tidak Terhitung Banyaknya!.
 Yohanes 4:46-48 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat
air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya
sedang sakit. Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke
Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan
menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. Maka kata Yesus
kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya.”
 Yohanes 20:30-31 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di
depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang
tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias,
Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Alasan Yang Kedua: Untuk Menunjukkan / Mendemonstrasikan Kasihnya
Bawah Dia Ialah Allah Yang Mahakasih
Matius 8:2-3 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepadaNya,
lalu sujud menyembah Dia dan berkata: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan
dapat mentahirkan aku.” Lalu Yesus mengulurkan tanganNya,
menjamah orang itu dan berkata: ”Aku mau, jadilah engkau tahir.”
Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Lukas 10:25-37 “… Jadi yang mana dari tiga ini yang merupakan
tetangg orang yang jatuh ke tangan para penyamun itu, yang dirampok
dan dipukuli? Guru agama yang ditanyai itu menjawab, "Orang yang
telah menolong orang itu." - Perumpamaan Orang Samaria.

Alasan Yang Ketiga: Untuk Menunjukkan Bahwa Ia Berkuasa Mengampuni
Dosa
Matius 9:2-3 Maka dibawa oranglah kepadaNya seorang lumpuh yang
terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka,
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:“Percayalah hai anakKu, dosamu
sudah diampuni.” Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam
hatinya: ”Ia menghujat Allah.” Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka,
lalu berkata: ”Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam
hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah di ampuni,
atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?” Tetapi supaya kamu
tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"
-- lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--: "Bangunlah, angkatlah
tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!

Alasan Yang Keempat: Untuk Menunjukkan Bahwa Ia Benar-benar Adalah
Mesias, Anak Allah
Yohanes 20:30-31 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus
di depan mata murid-muridNya, yang tidak tercacat dalam kitab ini, tetapi
semua yang tercantum di sini telah di cacat, supaya kamu percaya bahwa
Yesuslah Mesias, anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh
hidup dalam namaNya.
Yohanes 14.11,12 Percayalah kepadaKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan
Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-
pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang
siapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan
yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari
pada itu.

Alasan Yang Kelima: Untuk Melemahkan Kubu-kubu Pertahanan Setan
Dan Menegakkan Kerajaan Allah
1 Raja-raja 18:37-40 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku,
supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya
TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat
kembali." Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran,
kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis
dijilatnya. Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah
mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah
Allah!" Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu,
seorangpun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia
membawa mereka ke sungai Kison dan menyembelih mereka di sana.

Lukas 11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah,
maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Lukas 10:17-19 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan
gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami
demi nama-Mu." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat
Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah
memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan
kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh,
sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.

Kisah Rasul 19:11-12, 17-20 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-
mujizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain
yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang
sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat. …. Hal
itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang
Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama
Tuhan Yesus. Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan
mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-
perbuata seperti itu. Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan
sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata
semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak. Dengan
jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.

Alasan Yang Kelima: Untuk Melemahkan Kubu-kubu Pertahanan Setan Dan
Menegakkan Kerajaan Allah
Yohanes 12:9-11 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa
Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus,
melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-
Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermupakat
untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dia banyak orang
Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus

4 Strategi Penginjilan Yang Efektif

Strateginya Adalah: Sembuhkan Orang Sakit
 Yohanes 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama
seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu
 Kepada kelompok pertama misionaris Ia memberikan mereka apa yang Bapa
berikan kepada Dia dan Dia mengutus mereka dengan cara yang Bapa telah
mengutus Dia.
 Lukas 9:1-2,6 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga
dan kuasa kepada mereka untuk mengeuasai setan-setan, dan untuk
menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan
Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang….. Lalu pergilah mereka dan mereka
mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di
segala tempat.
 Matius 10:7-8 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu
berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Strategi Penginjilan Yang Efektif4

Strateginya Adalah: Sembuhkan Orang Sakit
 Demikian juga kepada kelompok misionari kedua, Ia memberikan
apa yang Bapa berikan kepada Dia dan Dia mengutus mereka
dengan cara yang Bapa telah mengutus Dia.
 Lukas 10:1,9 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh
murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke
setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya…..dan
sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah
kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.’)

Dua Kebenaran Yang Penting Mengenai Maksud Tujuan Yesus - Lukas 9:1-
2, Luke 10:1,9
1. Yesus memaksudkan mujizat kesembuhan dan pelepasan orang-orang dari kuasa roh
jahat menjadi bagian dari pemberitaan Injil. Ini erat hububgannya dengan Amanat Agung
dan harus dilakukan secara bersamaan, dan bukan secara terpisah.
Matius 28-18-20 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman.’ Amin.
Markus 16:15-18 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil
kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa
yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam
bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka
minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan
tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh

2, Luke 10:1,9
1. Yesus memaksudkan mujizat kesembuhan dan pelepasan orang-orang dari
kuasa roh jahat menjadi bagian dari pemberitaan Injil. Ini erat hububgannya
dengan Amanat Agung dan harus dilakukan secara bersamaan, dan bukan
secara terpisah.
Sementara Matius 28:18-20 adalah Amanat Agung dalam menjadikan murid,
Lukas 9:1-2, 10:1,9, dan Markus 16:15-18 adalah Amanat Agung dalam
mememnangkan jiwa.
Diskusikan
 Apakah saudara setuju dengan pernyataan itu? Mengapa?
 Apakah gereja melupakan sisi lain dari Amanat agung itu?
 Apakah Allah sedang bergerak untuk memulihkan pelayananNya menjelang
zaman akhir dari gereja?

2, Luke 10:1,9
2. Yesus memaksudkan bahwa orang yang memberitakan Injil seharusnya
melayani penyembuhan juga.
Diskusikan:
 Apakah saudara setuju dengan pernyataan ini? Dan mengapa?
 Apakah kita perlu “dipilih” untuk pelayanan penyembuhan atau
pelayanan pelepasan?
 Apaka saudara melihat diri sendiri dipakai oleh Allah dalam Pelayanan
Penyembuhan?
Sobeklah tirai itu. Tusuklah tembok mental itu.

Dua Kebenaran Penting Mengenai Hasil Yang Diinginkan Oleh Yesus –
Lukas 9:1-2, Lukas 10:1,9
1. Yesus menginginkan agar orang-orang merasakan Allah, mengenal
Allah, dan mengecap Allah dan Injil, dengan cara nyata dan
praktis yang menunjukkan bahwa Ia peduli
Mazmur 34:8 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu!
Berbahagialah orang yang percaya pada-Nya.
Mengecap menuntun kepada mengerti, lalu mengerti menuntun
kepada mempercayai

Dua Kebenaran Penting Mengenai Hasil Yang Diinginkan Oleh Yesus –
2. Yesus menginginkan mujizat, penyembuhan dan pelepasan dari roh jahat untuk
meneguhkan berita Injil.
Markus 16:20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan
Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang
menyertainya.
Diskusikan:
 Siapa mengingnkan mujizat, kesembuhan, dan kelepasan diadakan untuk
menunjukkan bukti, kejelasan dan tanda-tanda untuk meneguhkan berita Injil?
 Siapa yang ada menunggu dengan siap-siap? Sudahkah gereja bersikap adil
untuk memberi kesempatan kepadaNya untuk menyatakan kemuliaanNya dan
BapaNya?

5
Kristus Memerintahkan Murid-
muridnya Untuk Menyembuhkan
Orang Sakit, Bukan Sekedar
Berdoa Untuk Orang Sakit

Kristus Memerintahkan Murid-muridnya Untuk Menyembuhkan
Orang Sakit, Bukan Sekedar Berdoa Untuk Orang Sakit5
 Luke 9:1-2,6 Maka Yesus memanggil kedua belas muridNya, lalu
memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai
setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit . . . Lalu
pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil
memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit

4 Kebenaran Penting Tentang Perintah Yesus
1. Perintah Yesus sangat jelas – menyembuhkan yang sakit
2. HarapanNya sangat jelas – untuk melihat yang sakit disembuhkan
3. PerintahNya sangat jelas tentang siapa yang bertanggung jawab untuk
melayani penyembuhan – yakni para murid
4. JaminanNya sangat jelas tentang apa yang mereka miliki untuk
menyembuhkan orang yang sakit - Dia memberi kepada mereka kuasa,
otoritas, dan pengurapan untuk mengalahkan roh-roh jahat dan
menyembuhkan sakit penyakit.

 Penatua Jemaat Mempunyai Otoritas Ini Menurut
Yakobus 5:14-16 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit,
baiklah ia memanggil para penatua jemaat supaya mereka
mendoakan dia serta mengolesinya dengan minyak dalam nama
Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang
sakit itu dan Tuhan akan membangkitkan Dia
 “Berdoa atas”: dalam teks asli bahasa Yunani “mendoakan-doa”
memakai otoritas di dalam “doa” atas “pendoa”

 Semua Orang Yang Percaya Memiliki Otoritas Ini Sesuai Amanat Agung
Menurut Markus 16:17-18
Amanat Agung Tentang Memenangkan Jiwa
Markus 16:17-18 Lalu Ia berkata kepada
mereka: "Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa
yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang
yang percaya: mereka akan mengusir setan-
setan demi namaKu, mereka akan berbicara
dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun
mereka minum racun maut, mereka tidak akan
mendapat celaka; mereka akan meletakkan
tangannya atas orang sakit, dan orang itu
akan sembuh
Amanat Agung tentang Menjadikan
Murid
Matius 28-18-20 Yesus mendekati
mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir
zaman.”

6 Mendoakan Sebagai Imam Dan
Menyembuhkan Sebagai Raja

Mendoakan Sebagai Imam Dan Menyembuhkan
Sebagai Raja6
 Yesus Adalah Imam Besar Agung
Ibrani 4:14
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi
semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada
pengakuan iman kita.
Ibrani 7:25
Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang
yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk
menjadi pendoa syaafaat bagi mereka
 Yesus Adalah Raja Di Atas Segala Raja
Wahyu 19:16
Dan pada jubahNya dan pahaNya tertulis suatu nama, yaitu: “RAJA SEGALA
RAJA DAN TUAN ATAS SEGALA TUAN.

March 2011 51
 Yesus Berkedudukan Sebagai Pelayanan Imamat Dan Juga
Pelayanan Rajani
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar.
Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa [sebagai IMAM] di sana.
Tetapi Simon dan kawan kawannya menyusul Dia. Waktu menemukan
Dia mereka berkata “Semua orang mencari Engkau” JawabNya:
“Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan,
supaya di sana juga aku memberitakan Injil kerana untuk itu Aku telah
datang Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil
dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan
[sebagai RAJA].
Otoritas Orang Percaya Untuk Menysmbuhkab Orang Sakit
Sebagai Raja6

 Demikian Juga, Kita Telah Dijadikan Sebagai Raja Dan Imam Dari
Kerajaan Allah
 Wahyu 1:6
 …dan yang telah membuat kita menjadi raja-raja dan imam-imam bagi Allah,
BapaNya, - bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
 Dalam peranan kita sebagai imam, kita berdoa syafaat, kita membuat doa
permohonan kepada Allah. Berdoa adalah memohon-mohon kuasa yang lebih tinggi
untuk mendapatkan pertolongan.
Efesus 6:18 Paulus mendorong jemaat di Efesus untuk “selalu berdoa dengan
segala doa dan permohonan dalam Roh, selalu berjaga-jaga menjelang akhir dengan
segala ketekunan dan permohonan untuk para orang kudus”.
Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapinyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur.
Sebagai Raja6

 Demikian Juga, Kita Telah Dijadikan Sebagai Raja Dan Imam Dari
Kerajaan Allah
 Di sisi lain, seorang raja mengunakan otoritas pribadi yang tetap untuk
memerintahkan pegawai/penolongnya
 Oleh karena itu, dalam peranan kita sebagai raja, kita harus melakukan/melatih
otoritas Ilahi yang telah diberikan kepada kita di dalam Yesus untuk
berbicara/memerintahkan kesembuhan terjadi atas penyakit dan mengusir setan-setan.
 Pikirkanlah ini! Otoritas kerajaan dapat dibandingkan dengan “talenta” yang
diberikan kepada semua orang percaya. Matius 25:24-29
– Otoritas datang dengan pertanggungjawaban dan kepercayaan
– Jadi, Gunakanlah itu! Tanamkan otoritas kepada penyembuhan dan pelepasan
dalam kehidupan seseorang! Dan tuailah berkat-berkat untuk diri kita sendiri dan
orang lain sekarang dalam hidup ini dan seorang “Hamba yang baik, setia dan
melakukan tugasnya dengan baik…. masuk ke dalam suka cita Tuhan.”
Sebagai Raja6

Kapan Kita Gunakan Peranan Sebagai Seorang Imam Dan Bertindak
Sebagai Seorang Raja?
 Belajar dari Tuan …
 Peran sebagai imam: Tuhan Yesus menggunakan kapasitas imamatNya hampir semua
di dalam waktu pribadiNya bersama BapaNya - bersekutu dengan BapaNya dan berdoa
kepada BapaNya
 Lukas 11:1-4 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. ketika Ia
berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah
kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." Jawab
Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-
Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang
secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni
setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam
pencobaan.".”
 Markus 1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia
pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Sebagai Raja6

Kapan Kita Gunakan Peranan Sebagai Seorang Imam Dan Bertindak
Sebagai Seorang Raja?
 Peranan Raja: Tuhan Yesus bertindak dalam kapasitas kerajaanNya ketika Ia
menggunakan otoritas dan kuasaNya untuk menyembuhkan orang sakit dan
mengusir setan-setan. Otoritas Yesus yang melekat dan penggunaanNya atas
otoritas itu benar-benar jelas.
 Bukan hanya sekali Yesus menggunakan kapasitas kerajaanNya atas orang sakit
dan kerasuka setan.
 Markus 9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia
menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan
orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak
ini dan jangan memasukinya lagi!"
 Markus 1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya,
katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh
jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya
Sebagai Raja6

7 Melayani Penyembuhan Dengan
Otoritas

 Penghalang-penghalan Yang Umum Yang Dihadapi Oleh Orang-orang
Percaya:
 “itu tidak terjadi padaku”, rasa malu, merasa tidak layak, itu bukan panggilanku,
itu bukan bagianku, tidak bertalenta.
 Ketidakdewasaa rohani, kurang iman/kuasa/otoritas, tidak tahu apa yang hendak
dilakukan, kurang firman Tuhan.
 Kesadaran akan rasa bersalah, roh penghukuman, merasa ada kemunafikan
(sebagai contoh: diri sendiri pun sakit)
 Kesombongan rohani dan takut gagal, malu kalau orang yang sakit itu tidak
sembuh, reputasi rusak kalau orang yang sakit itu mati, kemunduran diri sendiri,
takut akan serangan balik.
 Diskusikan: Apa yang menghalangi saudara dipakai dalam
penyembuhan?
 Apa yang saudara akan lakukan untuk mengalahkan penghalang-penghalang itu?
Melayani Penyembuhan Dengan Otoritas7

 Mengalahkan Penghalang-penghalang
 Ketahuilah firman Tuhan - dasar-dasar yang Alkitabiah tentang Penyembuhan.
 Ketahuilah siapa saudara di dalam Kristus, untuk melakukan apa saudara telah
dipanggil, dengan apa saudara telah diperlengkapi.
 Menjadi bodohlah demi Tuhan - Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi
pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu
menipu diri sendiri. Yakobus 2:14,18,26 Apakah gunanya, saudara-saudaraku,
jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak
mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Tetapi mungkin
ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan
menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku
akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku." Sebab
seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-
perbuatan adalah mati.

 Mengalahkan Penghalang-penghalang
 Roma 3:4 “Biarlah Allah yang benar tetapi manusia adalah pembohong”
Markus 9:22 “Tuhan, aku percaya; tolonglah ketidakpercayaan saya!”
 2 Korintus 4:13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama,
seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami
juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
 Kita perlu dan kita dapat membangun semangat iman di dalam kita
dengan mengatakan kebenaran bahwa kita percaya dalam hati kita.
 Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari
pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa
yang bekerja di dalam kita

 Menggenggam Kebenaran Dasar Tentang Pelayanan Penyembuhan –
Kematian Kristus Di Salib Yang Menggantikan Semuanya
Yesaya 53:4-5 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah,
dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan
bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Matius 8:16-17 Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang
kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan
menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. Hal itu terjadi supaya genaplah
firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita
dan menanggung penyakit kita.”
1 Pet 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib,
supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-
Nya kamu telah sembuh.

1) Ambillah Apa Yang Disediakan Di Kayu Salib
 Yesus menanggung penyakit dan kesengsaraan kita di dalam tubuhNya
di kayu salib
 Dia sudah membayar lunas dengan tubuhNya yang hancur, yang
dicambuk 39 kali, untuk menyediakan syarat yang sepenuhnya untuk
kesembuhan kita
 Yohanes 19:30, Berkatalah Ia: “Sudah selasai”. Lalu Ia menundukkan
kepalaNya dan menyerahkan nyawaNya. 1 Petrus 2:24 Kami telah sembuh
berdasarkan posisi kita di dalam Kristus, yang didasarkan pada karya selesai
salib
 Pelayanan penyembuhan adalah memakai (beberapa orang berkata,
menyelenggarakan) bekal/persediaan ini atas orang sakit.

2) Ambillah Satu Langkah Iman Yang Kecil
 Yohanes 14:12,13 Percayalah kepadaKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan
Bapa di dalam aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-
pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-
pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih
besar dari pada itu..
Yesus mendeklarasikan kebenaran yang ajaib, bukan satu janji
Kebenaran itu adalah :
 Kita dapat melakukan apa yang Yesus telah lakukan
 Kita dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar

2) Ambillah Satu Langkah Iman Yang Kecil
 Kebenaran ini dapat diterapkan oleh siapa saja yang percaya kepadaNya
Matius 17:20
Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji
sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke
sana, - maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil
bagimu.
Markus 11:22-23
Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah!. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan
tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya,
bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi
baginya.

Apa Gunung-gunung Itu?
 Penyakit, infeksi
 Kecanduan, kebiasaan berdosa, kebiasaan-kebiasaan yang mengikat
 Roh-roh jahat, ikatan setan, tekanan roh jahat, kerasukan roh jahat,
 Ketakutan dan fobia
 Benteng-benteng pertahanan iblis

 Untuk memindahkan gunung, bukanlah takaran iman yang dibutuhkan tetapi
praktek iman
 Iman yang kecil dapat memindahkan gunung besar
 Iman yang memindahkan gunung, tidak sama dengan iman yang
sebesar gunung. Kita tidak perlu memiliki iman sebesar gunung untuk
memindahkan gunung.
 Allah dapat menggunakan orang-orang kecil dan biasa (serperti kita!!)
kita tidak perlu memiliki nama besar, dan kita tidak perlu dikaruniai
secara khusus untuk penyembuhan
 Iman yang memindahkan gunung adalah iman Allah. Itu didasarkan atas
kuasa dan otoritasNya yang absolut. Inilah iman yang tidak ragu-ragu.
Hal ini dimungkinkan bagi kita untuk memiliki jenis iman Allah, Markus 11:22
 Untuk melihat mujizat, iman harus menjadi sebuah perintah; berkatalah
kepada gunung ini, ”Beranjaklah”

3) Bertindak Dengan Kuasa
 Kisah Para Rasul 1:4-5
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia
melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka
tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang - demikian kataNya - “Telah
kamu dengar dari padaKu. Sebab Yohanes membaptis dengan air,
tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
 Kisah Para Rasul 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun keatas
kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh
Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi

 Dua kebenaran penting tentang perintah Yesus
 Kita akan menerima kuasa Roh Kudus
 Kita akan menjadi saksiNya

 Yohanes 1:1-2 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar,
yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang
telah kami dengan tangan kami tentang Firman hidup-itulah yang kami
tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan dan kami telah melihatnya dan
sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal
yang ada bersama-sama dengan Bapa yang telah dinyatakan kepada kami
 Seorang saksi adalah seorang yang telah mendengar, melihat, raba atau telah
melakukan sesuatu
 Biarlah tangan kita yang melakukan perkataan! Sekarang kita dapat bersaksi
bukan hanya dengan mulut kita tetapi saatnya kita bersaksi dengan tangan
kita ketika kita meletakkan tangan kita atas orang sakit untuk
menyembuhkan mereka dan mengadakan kesembuhan, mujizat, dan tanda-
tanda ajaib.

4) Pakailah Pengurapan Yang Ada Di Dalam Kita
 Kita memiliki pengurapan dari Tuhan
 1 Yohanes 2:20 Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang
Kudus.
 1 Yohanes 2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan
yang telah kamu terima dari padaNya.
 Minyak urapan bisa digunakan secara simbolis pada orang yang sakit.
Yakobus 5:14-16 ..mengolesnya dengan minyak .... Markus 6:13
dan mereka mengusir banyak setan dan mengoles banyak orang sakit
dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

5) Latihlah / Praktekkanlah Kuasa Rajani Yang Kamu Miliki
 Matius 28:18
Yesus mendekati mereka dan berkata: “KepadaKu telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi”.
 Lukas 9:1-2, 6
Maka Yesus memanggil kedua belas muridNya, lalu memberikan tenaga dan
kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk
menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk
memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang sakit...
 Kita telah diberikan, Gunakan itu!
Kita diberikan otoritas kerajaanNya sehingga kita bisa lebih efektif sebagai anak-
anak dan hamba Allah Yang Maha Tinggi untuk menyelamatkan,
menyembuhkan dan melepaskan.

Kita Memiliki Kuasa Dan Otoritas Atas:
 Segala makhluk hidup di bumi, termasuk virus, benih penyakit, bakteri,
Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi."
 Setan-setan - Roh-roh jahat dan najis. Lukas 10:19 Sesungguhnya Aku telah
memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa
untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan
kamu. Markus 16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum
racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan
tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
 Penyakit-penyakit. Lukas 9:1 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu
memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan
untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.

Untuk melihat mujizat, iman harus menjadi sebuah perintah; berkatalah
kepada gunung ini, ”Beranjaklah”
Kuasa dalam tindakan - - sembuhkan orang sakit, bukan berdoa untuk
orang sakit
 “Diam, keluar dari padanya!” Markus 1:25, 5:8, orang yang kerasukan roh
jahat
 “Jadilah tahir!” Markus 1:41, orang yang sakit kusta
 “Bangunlah, angkat tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” Markus
2:11, orang yang lumpuh
 “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”, Markus 5:41, perempuan
yang mati
 “Lazarus, keluarlah!”, Yohanes 11:43
 “Melihatlah engkau!”, Lukas 18:42, Bartimeus yang buta

6) Praktisnya - PROSES B-T-L-H-P-P
Periksa kesembuhan di mana mungkin memeriksanya. Tanya jika ada perbaikan.
Ulangi perintah 3 kali atau lebih sebagaimana diinginkan. Jika masih belum ada perbaikan yang nyata, (1) minta
petunjuk kepada Allah, rasakan pimpinan Roh Kudus, (2) minta orang lain dalam tim untuk melayani (3) puasa dan
berdoa!!!
Berdiri berhadapan muka dengan orang itu.
Tanyakan orang itu apa yang perlu disembuhkan
Letakkan tangan dengan sopan atas orang sakit itu
Kepala dan bahu adalah boleh. Telinga, mata, hidung, kaki, punggung, minta izin dulu. Hindari menyentuh
daerah-daerah yang sensitif atau meletakkan lengan disekeliling badan orang lawan jenis.
Hardik penyakit itu dan keadaan-keadaannya.
Perintahkan/katakana kesembuhan dengan iman dan otoritas dalam nama
Yesus
Biarlah mata kita tetap terbuka. Nada yang tegas tapi tidak kuat dan lama. Jangan goncangkan/dorong orang itu.
Orang itu tidak perlu jatuh, (“disembelih oleh Roh Kudus” tidak menjamin kesembuhan!) atau merasa ada arus
listrik mengalir.

6) Teknik Praktisnya - Petunjuk-petunjuk Lain
 Layanilah sedapat mungkin sesam jenis.
 Baik kalau ada penopang. Jika tidak ada penopang, bukalah mata
melihat dan tangkap orang yang jatuh. (Tetap buka mata)
 Perhatikanlah manifestasi-manifestasi yang aneh, sebagai contoh:.
 Tangisan yang tidak terkontrol (mungkin itu pertanda luka-luka
hati yang dalam, kepahitan, penolakan, kebencian, tekanan
hidup, keputus asaan, kecenderungan bunuh diri, dll)
 Keadaan tidak sadarkan diri, berbuih, merayap di lantai, suara
mendesis, serangan (pertanda kasus kerasukan)

6) Latih, Latih, Latih ….
 Saatnya memainkan peranan dengan langkah B-T-L-H-P-P….

8
Teruslah Melakukan Sampai
Mujizat Dan Tanda-tanda Ajaib
Terjadi

Teruslah Melakukan Sampai Mujizat Dan Tanda-tanda
Ajaib Terjadi8
Bertekun, Kita Harus Terus Melakukan Hingga Mujizat Dan Tanda-
tanda Keajaiban Terjadi.
Kerana:
 1 Korintus 4:20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan,
tetapi dari kuasa.
 1 Tesalonika 1:5 Sebab injil yang kami beritakan bukan
disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi dengan
kekuatan olen Roh Kudus dan dengan satu keyakinan yang kokoh

Tuhan Telah Memberikan Kita Janji-nya Yang Dia TIDAK DAPAT
Tidak Benar Dengan Firmannya
 Matius 28:19-20
Pergilah…..Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman.
 Yohanes 3:34
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman
Allah, kerana Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
 Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-
Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,
bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu..
Ajaib Terjadi8

 Allah Telah Melakukan Persis Seperti Itu
 Markus 16:15-20
Lalu la berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil
kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai
orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi
namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka
tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang
sakit, dan orang itu akan sembuh.” Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian
kepada mereka, terangkatlah la ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut
bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang
menyertainya.
Ajaib Terjadi8

Atasi Kesukaran-kesukaran, Jangan Menyerah, Beranilah Dan
Teguhlah
Kisah Para Rasul 4:23-24
Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu
mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-
tua kepada mereka. Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah
mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang
menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
Kisah Para Rasul 4:29-30
Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan
berikanlah kepada hamba-hambaMu keberanian untuk memberitakan firmanMu.
Ulurkanlah tanganMu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda
dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, HambaMu yang kudus.
Ajaib Terjadi8

Tuhan Pasti Akan Menunjukkan Tangannya
 Kisah Para Rasul 11:21
Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi
percaya dan berbalik kepada Tuhan.
 1 Korintus 2:4-5
Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-
kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,
supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada
kekuatan Allah.
Ajaib Terjadi8

Bukan Oleh Kekuatan, Bukan Oleh Kegagahan, Melainkan Oleh Roh-
ku, Kata Tuhan
 Zakaria 4:6
Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel
bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan,
melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
“Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau
menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang
bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
 Roma 15:19
…oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh,
demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku
telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus
Ajaib Terjadi8

9 Sebagai Ringkasan

Secara Ringkas, Strategi Yang Alkitabiah Ialah..9
Bagi mereka yang percaya, Tuhan berkerja dengan mereka dan
menenguhkan friman itu dengan tanda-tanda ajaib yang
menyertainya.
- Markus 16: 20 -
Beritakan Injil
Sepenuh
Sembuhkan
Orang Sakit
Usir Setan-
setan

- Itulan langkah-langkah Tuhan Yesus dalam semua cara-caranya, seperti: -
Strategi yang sama, fokus yang sama, dan hasil yang sama, dengan tidak ada kompromi
Lukas 4:17-19
Penginjilan model
Allah
Strategi diwariskan kepada
kelompok missionaris
pertama yaitu 12 murid
Yesus.
Diteruskan kepada
kelompok misionaris kedua
– 70
Markus 16:15-20
Strategi itu kemudian
dipusatkan pada
Amanat Agung
Kisah Para Rasul 4:29-30,
1 Tesalonika 1:5
1 Kor 2:4-5, Roma 15:19
Tidak ada kompomi dalam
menghadapi penganiayaan (tidak
ada jalan yang lebih baikuntul
memberitakan Injil selain dengan
kuasa)
Pemenang-pemenang bagi
Kristus
Kristus Melatih Murid-muridnya Dalam Hal Strategy, Yang Kemudian
Melakukan Perkara-perkara Besar Dan Mereka Menjadi Pemenang-
pemenang Bagi Kristus9

Itu Semua Tidak Berubah, Kita Tetap Diberi Kuasa Dengan Cara
Yang Sama Dalam Amanat Agung Di Saat Dan Zaman Ini
Amanat Agung Tentang Memenangkan
Jiwa
Markus 16:17-18 Lalu Ia berkata kepada
mereka: "Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan
diselamatkan, tetapi siapa yang tidak
percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini
akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-
setan demi namaKu, mereka akan
berbicara dalam bahasa-bahasa yang
baru bagi mereka, mereka akan
memegang ular, dan sekalipun mereka
minum racun maut, mereka tidak akan
mendapat celaka; ereka akan
meletakkan tangannya atas orang sakit,
dan orang itu akan sembuh
Amanat Agung tentang
Menjadikan Murid
Matius 28-18-20 Yesus mendekati
mereka dan berkata: "Kepada-Ku
telah diberikan segala kuasa di
sorga dan di bumi. Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan
Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada
akhir zaman.”
9

 Alkitab sudah memberikan kita strategi itu dan Tuan telah
menunjukkan kita caranya.
 Sekarang adalah waktunya kita mengikuti langkah-langkah Tuan.
 Yohanes 14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan
yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari
pada itu.
 Markus 16,20 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:
mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan
berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, Merekapun
pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja
dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Sang Tuan Telah Menunjukkan Cara Dan Ia Ingin Memimpin
Kita Dalam Praktek Yang Berkemenangan Dengan Mengikuti Langkah-
langkahnya
Matius 10:24 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
Lukas 6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat
pelajarannya akan sama dengan gurunya.
2 Korintus 2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.
Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
9

Yang Terakhir Yang Tidak Kalah Penting Adalah Penyembuhan,
Tanda-tanda Ajaib Adalah Bukti Yang Teguh Tentang
Juruselamat Yang Telah Bangkit Dari Kubur
 Bagi para pengikut Yesus, “Kubur yang Kosong” bukti yang tidak tergoyahkan akan Kebangkitan
Juruselamat.
 Pada umumnya, dunia tidak mengerti dan juga tidak percaya akan teologo “Kubur yang Kosong”
sebagai bukti Kebangkitan Juruselamat. Bagi mereka, salib adalah kebodohan (1 Korintus 1:18) dan
arti dari kebangkitan samasekali tidak masuk akal. (Kisah Para Rasul 17:32)
 Tetap dunia akan dapat megerti dari peristiwa kesembuhan, mujizat, tanda ajaib yang dinyatakan di
dalam nama Yesus bahwa Ia hidup, Ia di sini, Ia luar biasa dengan kuasa dan otrotitas yang besar.
 Kisah Para Rasul 3:15-16, 4:4
….telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal
itu kami adalah saksi. Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah
menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi
kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. …… Oleh karena itu bertobatlah dan
berubahlah”. Hasilnya adalah 5000 orang menerima Kristus!
 Yohanes 10:17-18
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak
seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri.
Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima
dari Bapa-Ku."
9

Sebuah Gereja Yang Sungguh-sungguh Di Dalam, Tetapi
Benar-benar Terpisah Dari Dunia Luar10
Kisah Para Rasul 3:
 Kisah Para Rasul v1-2a Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga
petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. Di situ ada seorang laki-laki, yang
lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat
pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah,
 Di dalam, kita melihat sebuah gereja yang “sungguh-sungguh” sedang
melakukan/menjalankan panggilannya dengan sangat agamawi, orang-orang berbondong-
bondong masuk ke dalam bait Allah mempersembahkan wangi-wangian dan doa pada
waktu kebaktian doa.
 Di luar, ada orang yang telah lama menderita dan memerlukan pertolongan tergeletak
di dekat pintu masuk. Imam-imam dan orang-orang Lewi sungguh-sungguh melakukan
tugas suci agamanya di tempat ibadah, namum seperti amaan Orang Samaria
yang Baik, gereja kelihatannya lupa akan kebutuhan di luar. Gereja terlalu sibuk atau tidak
dapat memperdulikan tetangga yang tidak disambut ini di gerbang gereja.
 Kebesaran gereja tidak diukur hanya dengan seberapa besar kesungguhan yang ada
di dalam gereja itu, tetapi juga seberapa besar hubungan gereja itu dengan dunia luar

Sebuah Gereja yang Berapi-api Tidak akan Mengalihkan
Pandangannya dari Kebutuhan Dunia Luar
Kisah Para Rasul 3:
 Kisah Para Rasul 3:1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu
pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah
 Petrus dan Yohanes mewakili Gereja Ynag Berapi-api dengan kuasa dari
Tempat Yang Maha Tinggi. Kisah Para Rasul 1:8
 Gereja yang Berapi-api bagi Tuhan tidak akan memalingkan pandangannya
dari kebutuhan-kebutuhan di luar pintu gereja. Gereja itu akan melihat
kebutuhan itu dan berhenti sejenak agar dapat menolong. Gereja itu akan
menjadi seperti Seorang Samaria Yang Baik kepada kebutuhan itu.
10

Terimakasih untuk Kebaikan dan Sedekah, Tetapi Saya sakit
dan menderita, Berikan Aku Kesembuhan!!
Kisah Para Rasul 3:
 Kisah Para Rasul 3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia
harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama
Gerbang Indah, meminta sedekah dari orang-orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
 Yesus melarang murid-muridNya membawa uang bersama dengan mereka. Bukankah itu untuk
sebuah alasan yang baik? Orang sakit memerlukan kesembuhan. orang yang mederita
memerlukan pembebasan, orang yang sangat sedih memerlukan kelegaan hidup, bukan
sedekah!
 Sebuah gereja yang “bisnis serperti biasnya” melihat kebutuhan materi, meresponi sedekah,
sosial dan kemurahan dari manusia. Sebuah gereja yang berapi-api, sebuah gerja yang diperkuat
oleh otoritas dari Allah mendengar tangisan yang dalam dari orang-orang sakit untuk
kesembuhan.
 Sebuah gereja yang dipenuhi hal-hal alamiah akan memberikan hal-hal alamiah, gereja
yang dipenuhi oleh hal-hal rohani akan meresponi hal-hal rohani. Gereja yang dipenuhi
oleh hal-hal supranatural/yang luar biasa akan meresponi hal-hal yang supranatural/luar
biasa.
10

Apa Yang Aku Punya … Dalam Nama Yesus
Kisah Para Rasul 3:
 Tidak memerluka biaya, benar-benar tidak perlu biaya, untuk mengadakan pelayanan
Penyembuhan. Kisah Para Rasul 3:6 “Emas dan Perak tidak aku punya…”
 Lihat ke dalammu. Pelayanan kesembuhan itu ada padamu. Kita telah dipenuhi
dengan hal-hal supranatural, Kisah Para Rasul 3:6, …tetapi APA YANG AKU PUNYA
(otoritas, kuasa dan iman), kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang
Nazaret itu, berjalanlah!"
 Terima hal-hal Supranatural, Percayai hal-hal Supranatural, Lepaskan hal-hal
Supranatural. Sebuah gereja yang dipenuhi oleh hal-hal Supranatural akan
meresponi hal-hal Supranatural.
 Kembangkan semangat iman, ucapkan untuk mengakui apa yang kamu percayai
(2Korintus 4:13) - Aku punya pelayanan kesembuhan di dalam aku. Aku sudah diberikan
otoritas, kuasa dan iman, dan apa yang aku punya Aku akan berikan. Dengan tanganku
ini, aku akan meletakkan tanganku atas orang sakit, dan orang sakit akan disembuhkan.
Dengan mulutku ini, aku perintahkan kesembuhan atas orang sakit dan orang sakit akan
disembuhkan.
10

Kesembuhan Yang Seketika, Sebuah Mujizat Yang Indah,
Adalah “Berjalan Dan Melompat Dengan Baik”
Kisah Para Rasul 3:
 Kesembuhan itu terjadi seketika. Kisah Para Rasul 3:7 Lalu ia memegang
tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah
kaki dan mata kaki orang itu.
 Dan “berjalan dan melompat dengan baik” Kisah Para Rasul 3:8 Ia
melonjak berdiri lalu berjal
 Sebuah mujizat yang indah sedang menggema memuji Allah. Kisah Para
Rasul 3:8, Dan ia melompat-lompat, dan masuk ke dalam bait allah,
berjalan, dan melompat, dan memuji Allah.
10

Mujizat Memiliki Kekuatan Yang Dahsyat Untuk Menarik Orang
Banyak, Membuka Pintu-pintu Dan Membuka Hati-hati.
Kisah Para Rasul 3:
 Tangkaplah imajisai dan pemikiran yang dibagikan. Kisah Para Rasul 3:10, lalu
mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di
Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa
yang telah terjadi padanya.
 Menarik langkah-langkah kaki. Kisah Para Rasul 3:11, semua orang berlari
kepada mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo, mereka sangat terkagum-
kagum - mungkin puluhan atau ratusan orang mereka di sana.
 Membuka pintu-pintu, membuka hati-hati, Kisah Para Rasul 3:12, sehingga ketika
Petrus melihat itu (sebuah kesempatan terbuka karen kumpulan orang banyak), ia
meresponi orang-orang: “Hai orang Israel,
Kisah Para Rasul 4:
 Memenangkan hati, memenangkan jiwa, Kisah Para Rasul 4:4, satu mujizat, satu
pemberitaan Injil  5000 orang percaya dan diselamatkan
10

Mujizat-mujizat Melahirkan Kesaksian Yang Berkuasa -
Tidak Dapat Disangkal, Dibantah Atau Disalahkan
Kisah Para Rasul 4:
 Perlawanan dari dalam. Kisah Para Rasul 4:1-2 “ …imam-imam, kepala-kepala
rumah ibadat, dan orang-orang saduki datang kepada mereka, karena sangat
terganggu.
 Penganiayaan dan pemenjaraan. Kisah Para Rasul 4:3, Petrue dan Yohanes
ditangkap dan dikurung di penjara.
 Pemberontakan missal. Kisah Para Rasul 4:5-6 Pada keesokan harinya pemimpin-
pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem
 Berjuang sungguh-sungguh untuk iman. Kisah Para Rasul 4:8-12, Petrus dan
Yohanes mempertahankan iman mereka dan pelayanan mereka.
 Sokongan yang luar biasa. Para Rasul 4:14,16, Tetapi karena mereka melihat
orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak
dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. … dan berkata: "Tindakan
apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada
semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang
menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.
10

Kisah Para Rasul 4:
 Kisah Para Rasul 4:16, Sementara hamba-hamba Allah ada di dalam
penjara, mujizat terus menerus memberitakan injil ke seluruh
Yerusalem sampai lewat malam.
 Kesaksian dari mujizat tidak akan didiamkan, ditutup, dibatasi di
dalam penjara empat tembok. Sementara hamba-hamba Allah dkurung
di penjara, mujizat itu terus berbicara memberitakan Injil ke seluruh
Yerusalem tidak terhalangi dan tidak terhentikan.
 Mujizat punya kaki dan mulut sendiri.
Mujizat Berbicara Dan Berbicara … Tidak Dapat Didiamkan!10

Kisah Para Rasul 4:
 Berhenti atau lain! Kisah Para Rasul 4:17,18, Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di
antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan
berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu." Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka
diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.
 Kita tidak akan diancam, didiamkan, dan dihentikan! Kisah Para Rasul 4:19-20, tetapi Petrus
dan Yohanes menjawab mereka, ”Apakah benar dalam pandangan Allah untuk mentaati kamu dari
pada mentaati Allah, hakimilah! Sebab kami tidak bisa tidak berbicara tentang apa yang kami lihat
dan kami dengar.”
 Berikan aku keberanian, berikan aku Firman, Berikan aku suara! Kisah Para Rasul 4:29-30,
dan sekarang Tuhan, lihatlah pengancaman mereka: Berikanlah kepada hamba-hambaMU
keberanian untuk memberitakan firmanMu.
 Teguhkan firmanMu dan Sembuhkan orang sakit. Tunjukkan tanda-tanda ajaib! Kisah Para
Rasul 4:29-30, dan ulurkan tanganMu untuk menyembuhkan, dan tanda- anda ajaib dilakukan
di dalam nama AnakMu Yesus.
 Tidak ada kompromi menghadapi penganiayaan. (Tidaka ada jalan yang lebihbaik dan dapat
dipikirkan bagi murid-murid untuk memberitakan Injil tanpa kuasa)
Sang Tuan Telah Menunjukkan Cara , Tidak Ada Kopromi,
Harga Apapun10

Kisah Para Rasul 5:
 Sungai air kesembuhan. Kisah Para Rasul 5:12, …melalui tangan-tangan para rasul
telah terjadi banyak tanda-tanda dan keajaiban di antara orang-orang itu
arikan Magnetik Dari Sebuah Gereja Yang Menyembuhkan.
 Kisah Para Rasul 5:15-16 Sebagai hasilnya, orang-orang membawa orang sakit ke
jalan-jalan dan meletakkan mereka di atas tikar dan kasur sehingga setidak-tidaknya
bayangab Petrus jatuh ke atas beberapa dari mereka saat mereka berlalu. Orang-orang
banyak berkumpul juga dari kota-kota sekitar Yerusalem membawa orang-orang sakit
mereka dan orang-orang yang disakiti roh jahat dan semua mereka disembuhkan.
 Markus 1:32-34 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada
Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka
berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan
banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak
setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
Tarikan Magnetis Dari Gereja Penyembuhan10

 Tarikan Magnetik Dari Sebuah Gereja Yang Menyembuhkan.
 Markus 1:45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan
menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-
terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi;
namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.
 Markus 2:1-2 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi
ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-
orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka
pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
 Markus 3:7-8 Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau,
dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea, dari
Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan
Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar
segala yang dilakukan-Nya

Markus 6:53-56
Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di
Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu,
orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke
seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di
atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada.
Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke
kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di
pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka
diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan
semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh

 Kisah Para Pasul 9:32-35 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-
mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida. Di situ
didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena
lumpuh. Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan
bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu. Semua penduduk Lida
dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.
 Kisah Para Pasul 9:36-42 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita--dalam bahasa
Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah. Tetapi pada waktu
itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas. Lida dekat
dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua
orang kepadanya dengan permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami." Maka berkemaslah Petrus
dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan
semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua
baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup. Tetapi Petrus menyuruh mereka semua
keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita,
bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk. Petrus
memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus
beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup. Peristiwa
itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.

MENYEMBUHKAN

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Similar to MENYEMBUHKAN

Similar to MENYEMBUHKAN (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

MENYEMBUHKAN