2. DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
DIAN ICHA LESTARI (06)
FRANCELINE C. IVENA C. (08)
RIZKA AMANDA PUSPITASARI (18)
ROSTIKA ANGGRAENI (19)
TOFIK SUPRIYADI (27)
WIDYANINGSIH (29)
KELAS XI IPS 2
SMA N 2 PURWOREJO
4. 1. Berdasarkan Sifatnya
a. Konflik destruktif merupakan konflik yang muncul karena adanya
perasaan tidak senang, rasa benci, dan dendam dari seseorang
ataupun kelompok terhadap pihak lain. Contohnya, konflik Ambon,
Poso, Kupang, dan Sambas.
b. Konflik konstruktif merupakan konflik yang bersifat fungsional,
konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari
kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan.
Misalnya, perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi.
5. 2. Berdasarkan Posisi Pelaku yang
Berkonflik
a. Konflik vertikal merupakan konflik antarkomponen masyarakat di
dalam satu struktur yang memiliki hierarki. Contohnya, konflik
yang terjadi antara atasan dengan bawahan dalam sebuah kantor.
b. Konflik horizontal merupakan konflik yang terjadi antara
individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif
sama. Contohnya, konflik yang terjadi antarorganisasi massa.
c. Konflik diagonal merupakan konflik yang terjadi karena adanya
ketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh organisasi sehingga
menimbulkan pertentangan yang ekstrim. Contohnya, konflik Aceh.
6. 3. Berdasarkan Sifat Pelaku yang
Berkonflik
a. Konflik terbuka merupakan konflik yang diketahui oleh semua
pihak. Contohnya, konflik Palestina-Israel.
b. Konflik tertutup merupakan konflik yang hanya diketahui oleh
orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
7. 4. Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas
Manusia di Masyarakat
a. Konflik sosial merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan
kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik.
Konflik sosial vertikal
Konflik sosial horizontal
b. Konflik politik merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan
kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan.
c. Konflik ekonomi merupakan konflik akibat adanya perbutan sumber daya
ekonomi dari pihak yang berkonflik.
d. Konflik budaya merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan
kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik.
e. Konflik ideologi merupakan konflik akibat adanya perbedaan paham yang
diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.
8. 5. Berdasarkan Cara Pengelolaannya
a. Konflik interindividu merupakan tipe yang paling erat kaitannya
dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang paling
tinggi. Perspektif konflik interindividu mencakup tiga macam situasi
alternatif yaitu:
Konflik pendekatan-pendekatan
Konflik menghindari-menghindari
Konflik pendekantan-menghindari multipel
b. Konflik antarindividu merupakn konflik yang terjadi antara
seseorang dengan satu orang atau lebih, sifatnya kadang-kadang
substantif, menyangkut perbedaan gagasan, pendapat,
kepentingan, atau bersifat emosional, menyangkut perbedaan
selera, dan perasaan like/dislike (suka/tidak suka).
c. Konflik antarkelompok merupakan konflik yang banyak dijumpai
dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial karena
mereka hidup dalam kelompok-kelompok.