SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Rizki Yang Berkah 1




       Pertama tama syukur alhamdulillah, atas segala rizki yang diberikan oleh Allah, shalawat dan
salam semoga tetap tercurah untuk Rasulullah saw. Syukur dan shalawat yang diikuti berbagai
konsekwensinya, yakni konsekwensi bersyukur yaitu menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-
Nya yang kemudian disebut taqwa, mari kita tingkatkan ketaqwaan secara maksimal. Sedangkan
konsekwensi shalawat, menjadikan Muhammad saw sebagai uswah hasanah. Semoga dua unsur
amaliah itu menjadikan kita semua bahagia di dunia dan diakhiratnya amiin.
        Allah telah berbaik 'hati' kepada kita, memberikan rizki yang tiada henti, Allah maha kaya
kekayaannya telah terbukti, tidak habis meski telah dibagi bagi kepada seluruh makhluknya sejak
terciptanya alam ini. Karena itu, tidak ada alasan bagi seorang hamba Allah meminta rizki selain
kepada-Nya. Menuru ibnu Mandzur, rizki ada yang bersifat Dhahir dan ada yang bersifat bathin,
yang bersifat dhahir misalnya berupa, sandang, pangan dan papan, sedangkan rizki bathin misalnya,
hilangnya kesedihan, sehat jasamiani ruhani dll.
        Seringkali kita dengar hadits Nabi saw, yang intinya memberkan informasi bahwa porsi rizki
manusia telah ditulis oleh Allah sejak dalam kandungan, porsi rizki yang akan diberikan oleh Allah
kepada manusia telah ditentukan sejak janin berusia 120 hari. Untuk kelangsungan sunnatullah,
perjalanan kehidupan yang ada di dunia, maka Allah melebihkan rizki antara hamba yang satu
dengan yang lainnya, Terkadang kita menginginkan berlebih namun Allah tidak menghendaki atau
juga sebaliknya. Orang lain tidak menyangka berharta lebih meski tidak diganrungi sejak masa
kecilnya, Pendek kata Rizki adalah kuasa Allah ta'ala tidak bisa dipaksa-paksa, Allah berfirman:


           “Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki.” (QS. An Nahl: 71)
           Hadirin Rahimakumullah
         Yang tahu jumlah rizki yang diberikan kepada hambanya, hanya Allah ta'ala, semua rahasia
itu erat dalam genggaman-Nya, manusia tidak tahu rizki apa yang akan diperoleh esok, dan manusia
juga tidak tahu dengan cara apa Allah memberikannya. Pendek kata, bahwa rzki itu penuh dengan
misteri.
                                                                                                         .….
           " Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. (QS.
           Lukman : 34).
        Karena tidak tahu itulah, supaya hambanya tidak bermalas malasan, dan ketika ada ketidak
sesuaian menurut perhitungannya supaya manusia tidak terlalu kecewa, kketika ada ketidak sesuaian
dengan keinginan supaya manusia mudah berserah diri dan tawakkal kepada Allah. Dalam perjalan

1   Khotib di Cilalung 16 Desember 2011, Soebono Januari 2012
pencarian rizki manusia dihadapkan pada pilihan pilihan, ada cara yang halal namun lambat, ada cara
singkat dengan menghasilkan rizki yang cepat, tidak sedikit manusia terjebak dalam pilihannya,
sampai terjerumus ke dalam lembah nista, dengan cara mencuri atau korupsi, dengan cara manipulasi
atau melalui cara tipu sana tipu sini. Mencari rizki sebagai sarana ibadah hukumnya adalah ibadah,
tetapi dengan cara haram seperti ini, mencari rizki berharap mendapat rahmat, namun berbalik
mendapat laknat, na'udzubillah min dzaalik
       Rizki disediakan oleh Allah untuk memenuhi kebutuhan hambanya, supaya hamba tersebut
tenang dalam beribadah kepada-Nya. Karena itu mencarinya adalah ibadah yang mulia. Maka jangan
sampai mencari rizki terjebak kepada rizki yang haram, baik haram secara dzatnya, maupun haram
sebab memperolehnya. Tidak sedikit orang orang yang salah pilih jalan untuk memperolehnya,
sehingga yang asal muasal mencari rizki itu ibadah berubah menjadi
        Ibarat orang minum, rizki itu sebagai gelasnya, minumlah dengan gelas yang bersih supaya
badan yang sehat, jangan coba coba minum dengan gelas kotor kalau ingin hidup sehat. Jalani
kehidupan ini dengan rizki halal dan berkah kalau ingin hidup berbahagia di dunia, sungguh harta
yang tidak berkah itu banyak kelihatannya, besar dalam jumlahnya tetapi hakikatnya sedikit sekali
manfaatnya, dan tidak punya pengaruh baik untuk mencapai kedamaian dalam hatinya. Karena Rizki
yang berkah itu sangatlah penting
       Rizki yang berkah adalah, rizki yang mempunyai efek kebaikan berlipat ganda pada setiap lini
keidupannya, Namun perlu dingat, pengertian berkah ini tidak melulu identik dengan banyaknya materi yang
dimiliki, tetapi juga menyertai harta yang sedikit. Hal ini tercermin pada diri yang merasa berkecukupan
memenuhi kebutuhan keluarganya, meskipun income yang didapatkan masih tergolong jauh dari cukup.
Namun tak jarang kita melihat kebahagiaan selalu menyelimutinya. Seperti yang disindir di dalam Hadits
Hakim bin Hizam Radhiyallahu 'anhu di bawah ini, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya :



              "Wahai Hakim, sesungguhnya harta ini begitu hijau lagi manis. Maka barangsiapa yang mengambilnya dengan
         kesederhanaan jiwa, niscaya akan diberkahi. Dan barangsiapa mengambilnya dengan kemuliaan jiwa, niscaya tidak
         diberkahi; layaknya orang yang makan, namun tidak pernah merasa kenyang".( HR al Bukhari, kitab az Zakat)


        Hadirin yang dimulyakan Allah…
        Saat ini, banyak orang orang yang sudah tidak peduli lagi dengan halal – haramnya pekerjaan,
karena kekhawatiran yang menggelayuti hatinya, khawatir akan masa depannya, kalau-kalau tidak
mengumpulkan harta sebanyak banyaknya diwaktu usia produktifnya, saking tidak terkontrolnya,
jalan apa saja ia tempuh tak peduli halal atau haram.


        "Akan datang suatu masa pada manusia, seseorang tidak peduli terhadap apa yang digenggamnya, apakah dari
        halal atau dari yang haram" (HR al Bukhari, kitab al Buyu’, bab Man Lam Yubali min Haitsu Kasaba al Mal
        (4/296)
        Manusia hanya bertugas sebagai hamba yang berusaha dan Allah-lah penentunya. Jangan khawatir
bahwa rizki kita akan terambil oleh orang lain, karena Allah sudah memberikan porsi tersendiri kepada
hamba-hambanya. Antara yang satu dengan yang lain berbeda-beda. Sungguh seseorang tidak akan meninggal
dunia sampai jatah porsi rizki yang ditentukan oleh Allah telah habis dimakannya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Wahai manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, pakailah cara baik dalam mencari (rizki). Sesungguhnya
        seseorang tidak akan meninggal sampai ia sudah meraih seluruh (bagian) rizkinya, meskipun tertunda darinya.
        Bertakwalah kepada Allah dan lakukan cara yang baik dalam mencari (rizki)" (HR Ibnu Majah)

        Hadirin yang dimuliakan Allah
         Hidup ini adalah pilihan-pilihan, ada pilihan baik ada pilihan buruk, termasuk dalam aktifitas mengais
rizki. Dalam mencari rizkinya Allah, carilah yang halal dan berkah. Berkah (atau barokah), berasal dari kata
       (al buruk). Maksudnya ialah         (menetap). Az Zajjaj mengartikan berkah, sebagaimana dikutip oleh
al Qurthubi dalam tafsirnya, dengan limpahan pada setiap hal yang mengandung kebaikan. Kata itu pun
dimaksudkan pula kepada makna pertambahan dengan tetap terpeliharanya dzat aslinya.
         Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan, bahwa mayoritas manusia tidak memahami
keberadaan berkah, kecuali pada harta yang semakin bertambah banyak. Maka beliau Shallallahu 'alaihi wa
sallam menjelaskan dengan perumpamaan yang sudah akrab dengan manusia. Yakni layaknya orang makan tetapi
tidak pernah kenyang ( Fat-hul Bari : 3/337)
        Dari sini kita bisa mengetahui, bahwa cara-cara yang legal dalam mengais rizki, tidak hanya
mendatangkan rizki yang halal lagi thayyib, tetapi juga akan berpengaruh pada lahirnya insan-insan masa
depan, yaitu anak-anak yang berjiwa suci lagi berkepribadian luhur, lantaran mendapatkan asupan gizi dari
makanan halal. Selain itu, juga dapat menghadirkan karunia lain, yang tidak bisa terpantau oleh indera ataupun
dihitung dengan materi. Itulah berkah.
        Hadirin yang dimulyakan Allah..
        Riwayat lain mengatakan barangsiapa yang mengambilnya dengan keserakahan jiwa, niscaya tidak akan
diberkahi, layaknya orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang” (Riwayat Al Bukhari). Hadits ini
memberikan pengertian yang mendalam, bahwa rizki yang tidak berkah, hanya besar dalam
jumlahnya tetapi sediit sekali manfaat untuk kehidupannya. Mudah mudahan kita tidak terjebak
kepada pilihan yang haram, haram secara dzatnya maupun haram sebab mencarinya amin ya rabbal
alamin…

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (19)

Beriman Kepada Qada' dan Qadar
Beriman Kepada Qada' dan QadarBeriman Kepada Qada' dan Qadar
Beriman Kepada Qada' dan Qadar
 
Artipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doaArtipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doa
 
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani YahyaIman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
 
Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1
 
Materi qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhMateri qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuh
 
Konsep alam
Konsep alamKonsep alam
Konsep alam
 
Materi PAI Kelas 7 BAB I
Materi PAI Kelas 7 BAB IMateri PAI Kelas 7 BAB I
Materi PAI Kelas 7 BAB I
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Bab 6 akidah
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMPLembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMP
 
Materi pai kelas xii semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xii semester genap 2020 2021Materi pai kelas xii semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xii semester genap 2020 2021
 
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun iman
 
Bab 2 asmaul husna
Bab 2 asmaul husnaBab 2 asmaul husna
Bab 2 asmaul husna
 
Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2
 
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungAf'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
 
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut IslamPsikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam
 
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMALembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
Lembar Kerja Mata Pelajaran PAI SMA
 
Modul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xModul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas x
 

Andere mochten auch

Melawan dengan canda (abay Hamzah )
Melawan dengan canda (abay Hamzah )Melawan dengan canda (abay Hamzah )
Melawan dengan canda (abay Hamzah )Rohaedah Abdullah
 
Alasan qiamat pada tahun 2053
Alasan qiamat pada tahun 2053Alasan qiamat pada tahun 2053
Alasan qiamat pada tahun 2053Shaikh Mahdzar
 
Ingat Allah ketika hidup!
Ingat Allah ketika hidup!Ingat Allah ketika hidup!
Ingat Allah ketika hidup!Shaikh Mahdzar
 
Ilmu kedokteran dalam al quran
Ilmu kedokteran dalam al quranIlmu kedokteran dalam al quran
Ilmu kedokteran dalam al quranNursestikes
 
Himpunan Doa dan Zikir
Himpunan Doa dan ZikirHimpunan Doa dan Zikir
Himpunan Doa dan ZikirShaikh Mahdzar
 
ALquran dan Teknologi
ALquran dan TeknologiALquran dan Teknologi
ALquran dan TeknologiAMIR HAMZAH
 
9117276 kenapa akudiuji
9117276 kenapa akudiuji9117276 kenapa akudiuji
9117276 kenapa akudiujiZol Has
 
Magic slide presentation adi j sitohang
Magic slide presentation adi j sitohangMagic slide presentation adi j sitohang
Magic slide presentation adi j sitohangRUMAH PRESENTASI
 
(2) kebenaran al qur'an
(2) kebenaran al qur'an(2) kebenaran al qur'an
(2) kebenaran al qur'anDr. Maman SW
 
Urgensi mempelajari bahasa arab bagi seorang muslim
Urgensi mempelajari bahasa arab bagi seorang muslim Urgensi mempelajari bahasa arab bagi seorang muslim
Urgensi mempelajari bahasa arab bagi seorang muslim mustaqimjw
 
Kita Bertanya AlQuran Menjawab
Kita Bertanya AlQuran MenjawabKita Bertanya AlQuran Menjawab
Kita Bertanya AlQuran MenjawabMaMaT CyBeR
 
10 Wasiat hasan al banna
10 Wasiat hasan al banna10 Wasiat hasan al banna
10 Wasiat hasan al bannaatiyu
 
Al quran sebagai obat segala penyakit-01
Al quran sebagai obat segala penyakit-01Al quran sebagai obat segala penyakit-01
Al quran sebagai obat segala penyakit-01Muhsin Hariyanto
 
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuanAl quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuanRizal Fuadi Muhammad
 
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)Iyya Halim
 

Andere mochten auch (20)

Melawan dengan canda (abay Hamzah )
Melawan dengan canda (abay Hamzah )Melawan dengan canda (abay Hamzah )
Melawan dengan canda (abay Hamzah )
 
Serangan Jantung
Serangan JantungSerangan Jantung
Serangan Jantung
 
Alasan qiamat pada tahun 2053
Alasan qiamat pada tahun 2053Alasan qiamat pada tahun 2053
Alasan qiamat pada tahun 2053
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Ingat Allah ketika hidup!
Ingat Allah ketika hidup!Ingat Allah ketika hidup!
Ingat Allah ketika hidup!
 
Ilmu kedokteran dalam al quran
Ilmu kedokteran dalam al quranIlmu kedokteran dalam al quran
Ilmu kedokteran dalam al quran
 
Dzikir dan doa
Dzikir dan doaDzikir dan doa
Dzikir dan doa
 
Arminareka
ArminarekaArminareka
Arminareka
 
Himpunan Doa dan Zikir
Himpunan Doa dan ZikirHimpunan Doa dan Zikir
Himpunan Doa dan Zikir
 
ALquran dan Teknologi
ALquran dan TeknologiALquran dan Teknologi
ALquran dan Teknologi
 
9117276 kenapa akudiuji
9117276 kenapa akudiuji9117276 kenapa akudiuji
9117276 kenapa akudiuji
 
Magic slide presentation adi j sitohang
Magic slide presentation adi j sitohangMagic slide presentation adi j sitohang
Magic slide presentation adi j sitohang
 
(2) kebenaran al qur'an
(2) kebenaran al qur'an(2) kebenaran al qur'an
(2) kebenaran al qur'an
 
Kenapa aku di uji
Kenapa aku di ujiKenapa aku di uji
Kenapa aku di uji
 
Urgensi mempelajari bahasa arab bagi seorang muslim
Urgensi mempelajari bahasa arab bagi seorang muslim Urgensi mempelajari bahasa arab bagi seorang muslim
Urgensi mempelajari bahasa arab bagi seorang muslim
 
Kita Bertanya AlQuran Menjawab
Kita Bertanya AlQuran MenjawabKita Bertanya AlQuran Menjawab
Kita Bertanya AlQuran Menjawab
 
10 Wasiat hasan al banna
10 Wasiat hasan al banna10 Wasiat hasan al banna
10 Wasiat hasan al banna
 
Al quran sebagai obat segala penyakit-01
Al quran sebagai obat segala penyakit-01Al quran sebagai obat segala penyakit-01
Al quran sebagai obat segala penyakit-01
 
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuanAl quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
 
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)Abdul malik karim amrullah ( buya  hamka)
Abdul malik karim amrullah ( buya hamka)
 

Ähnlich wie 43. rizki berkah

Ähnlich wie 43. rizki berkah (20)

Qona'ah
Qona'ahQona'ah
Qona'ah
 
ebook rezeki.pdf
ebook rezeki.pdfebook rezeki.pdf
ebook rezeki.pdf
 
Memupuk jiwa qana'ah
Memupuk jiwa qana'ahMemupuk jiwa qana'ah
Memupuk jiwa qana'ah
 
kultum 16.docx
kultum 16.docxkultum 16.docx
kultum 16.docx
 
As-Syakur (asma'ul husna)
As-Syakur (asma'ul husna)As-Syakur (asma'ul husna)
As-Syakur (asma'ul husna)
 
Khutbah jumat sunda
Khutbah jumat sundaKhutbah jumat sunda
Khutbah jumat sunda
 
2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah2 akhlak kpd allah
2 akhlak kpd allah
 
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islamLmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
 
Konsep harta dalam isalm
Konsep harta dalam isalmKonsep harta dalam isalm
Konsep harta dalam isalm
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Anjuran Bershodaqoh
Anjuran BershodaqohAnjuran Bershodaqoh
Anjuran Bershodaqoh
 
Materi qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhMateri qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuh
 
Tugasan 3 a155044
Tugasan 3 a155044Tugasan 3 a155044
Tugasan 3 a155044
 
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
 
Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.
 
Rezeki dari Allah
Rezeki dari AllahRezeki dari Allah
Rezeki dari Allah
 
Husnuzan
HusnuzanHusnuzan
Husnuzan
 

43. rizki berkah

  • 1. Rizki Yang Berkah 1 Pertama tama syukur alhamdulillah, atas segala rizki yang diberikan oleh Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurah untuk Rasulullah saw. Syukur dan shalawat yang diikuti berbagai konsekwensinya, yakni konsekwensi bersyukur yaitu menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan- Nya yang kemudian disebut taqwa, mari kita tingkatkan ketaqwaan secara maksimal. Sedangkan konsekwensi shalawat, menjadikan Muhammad saw sebagai uswah hasanah. Semoga dua unsur amaliah itu menjadikan kita semua bahagia di dunia dan diakhiratnya amiin. Allah telah berbaik 'hati' kepada kita, memberikan rizki yang tiada henti, Allah maha kaya kekayaannya telah terbukti, tidak habis meski telah dibagi bagi kepada seluruh makhluknya sejak terciptanya alam ini. Karena itu, tidak ada alasan bagi seorang hamba Allah meminta rizki selain kepada-Nya. Menuru ibnu Mandzur, rizki ada yang bersifat Dhahir dan ada yang bersifat bathin, yang bersifat dhahir misalnya berupa, sandang, pangan dan papan, sedangkan rizki bathin misalnya, hilangnya kesedihan, sehat jasamiani ruhani dll. Seringkali kita dengar hadits Nabi saw, yang intinya memberkan informasi bahwa porsi rizki manusia telah ditulis oleh Allah sejak dalam kandungan, porsi rizki yang akan diberikan oleh Allah kepada manusia telah ditentukan sejak janin berusia 120 hari. Untuk kelangsungan sunnatullah, perjalanan kehidupan yang ada di dunia, maka Allah melebihkan rizki antara hamba yang satu dengan yang lainnya, Terkadang kita menginginkan berlebih namun Allah tidak menghendaki atau juga sebaliknya. Orang lain tidak menyangka berharta lebih meski tidak diganrungi sejak masa kecilnya, Pendek kata Rizki adalah kuasa Allah ta'ala tidak bisa dipaksa-paksa, Allah berfirman: “Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki.” (QS. An Nahl: 71) Hadirin Rahimakumullah Yang tahu jumlah rizki yang diberikan kepada hambanya, hanya Allah ta'ala, semua rahasia itu erat dalam genggaman-Nya, manusia tidak tahu rizki apa yang akan diperoleh esok, dan manusia juga tidak tahu dengan cara apa Allah memberikannya. Pendek kata, bahwa rzki itu penuh dengan misteri. .…. " Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. (QS. Lukman : 34). Karena tidak tahu itulah, supaya hambanya tidak bermalas malasan, dan ketika ada ketidak sesuaian menurut perhitungannya supaya manusia tidak terlalu kecewa, kketika ada ketidak sesuaian dengan keinginan supaya manusia mudah berserah diri dan tawakkal kepada Allah. Dalam perjalan 1 Khotib di Cilalung 16 Desember 2011, Soebono Januari 2012
  • 2. pencarian rizki manusia dihadapkan pada pilihan pilihan, ada cara yang halal namun lambat, ada cara singkat dengan menghasilkan rizki yang cepat, tidak sedikit manusia terjebak dalam pilihannya, sampai terjerumus ke dalam lembah nista, dengan cara mencuri atau korupsi, dengan cara manipulasi atau melalui cara tipu sana tipu sini. Mencari rizki sebagai sarana ibadah hukumnya adalah ibadah, tetapi dengan cara haram seperti ini, mencari rizki berharap mendapat rahmat, namun berbalik mendapat laknat, na'udzubillah min dzaalik Rizki disediakan oleh Allah untuk memenuhi kebutuhan hambanya, supaya hamba tersebut tenang dalam beribadah kepada-Nya. Karena itu mencarinya adalah ibadah yang mulia. Maka jangan sampai mencari rizki terjebak kepada rizki yang haram, baik haram secara dzatnya, maupun haram sebab memperolehnya. Tidak sedikit orang orang yang salah pilih jalan untuk memperolehnya, sehingga yang asal muasal mencari rizki itu ibadah berubah menjadi Ibarat orang minum, rizki itu sebagai gelasnya, minumlah dengan gelas yang bersih supaya badan yang sehat, jangan coba coba minum dengan gelas kotor kalau ingin hidup sehat. Jalani kehidupan ini dengan rizki halal dan berkah kalau ingin hidup berbahagia di dunia, sungguh harta yang tidak berkah itu banyak kelihatannya, besar dalam jumlahnya tetapi hakikatnya sedikit sekali manfaatnya, dan tidak punya pengaruh baik untuk mencapai kedamaian dalam hatinya. Karena Rizki yang berkah itu sangatlah penting Rizki yang berkah adalah, rizki yang mempunyai efek kebaikan berlipat ganda pada setiap lini keidupannya, Namun perlu dingat, pengertian berkah ini tidak melulu identik dengan banyaknya materi yang dimiliki, tetapi juga menyertai harta yang sedikit. Hal ini tercermin pada diri yang merasa berkecukupan memenuhi kebutuhan keluarganya, meskipun income yang didapatkan masih tergolong jauh dari cukup. Namun tak jarang kita melihat kebahagiaan selalu menyelimutinya. Seperti yang disindir di dalam Hadits Hakim bin Hizam Radhiyallahu 'anhu di bawah ini, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya : "Wahai Hakim, sesungguhnya harta ini begitu hijau lagi manis. Maka barangsiapa yang mengambilnya dengan kesederhanaan jiwa, niscaya akan diberkahi. Dan barangsiapa mengambilnya dengan kemuliaan jiwa, niscaya tidak diberkahi; layaknya orang yang makan, namun tidak pernah merasa kenyang".( HR al Bukhari, kitab az Zakat) Hadirin yang dimulyakan Allah… Saat ini, banyak orang orang yang sudah tidak peduli lagi dengan halal – haramnya pekerjaan, karena kekhawatiran yang menggelayuti hatinya, khawatir akan masa depannya, kalau-kalau tidak mengumpulkan harta sebanyak banyaknya diwaktu usia produktifnya, saking tidak terkontrolnya, jalan apa saja ia tempuh tak peduli halal atau haram. "Akan datang suatu masa pada manusia, seseorang tidak peduli terhadap apa yang digenggamnya, apakah dari halal atau dari yang haram" (HR al Bukhari, kitab al Buyu’, bab Man Lam Yubali min Haitsu Kasaba al Mal (4/296) Manusia hanya bertugas sebagai hamba yang berusaha dan Allah-lah penentunya. Jangan khawatir bahwa rizki kita akan terambil oleh orang lain, karena Allah sudah memberikan porsi tersendiri kepada hamba-hambanya. Antara yang satu dengan yang lain berbeda-beda. Sungguh seseorang tidak akan meninggal dunia sampai jatah porsi rizki yang ditentukan oleh Allah telah habis dimakannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
  • 3. "Wahai manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, pakailah cara baik dalam mencari (rizki). Sesungguhnya seseorang tidak akan meninggal sampai ia sudah meraih seluruh (bagian) rizkinya, meskipun tertunda darinya. Bertakwalah kepada Allah dan lakukan cara yang baik dalam mencari (rizki)" (HR Ibnu Majah) Hadirin yang dimuliakan Allah Hidup ini adalah pilihan-pilihan, ada pilihan baik ada pilihan buruk, termasuk dalam aktifitas mengais rizki. Dalam mencari rizkinya Allah, carilah yang halal dan berkah. Berkah (atau barokah), berasal dari kata (al buruk). Maksudnya ialah (menetap). Az Zajjaj mengartikan berkah, sebagaimana dikutip oleh al Qurthubi dalam tafsirnya, dengan limpahan pada setiap hal yang mengandung kebaikan. Kata itu pun dimaksudkan pula kepada makna pertambahan dengan tetap terpeliharanya dzat aslinya. Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan, bahwa mayoritas manusia tidak memahami keberadaan berkah, kecuali pada harta yang semakin bertambah banyak. Maka beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan dengan perumpamaan yang sudah akrab dengan manusia. Yakni layaknya orang makan tetapi tidak pernah kenyang ( Fat-hul Bari : 3/337) Dari sini kita bisa mengetahui, bahwa cara-cara yang legal dalam mengais rizki, tidak hanya mendatangkan rizki yang halal lagi thayyib, tetapi juga akan berpengaruh pada lahirnya insan-insan masa depan, yaitu anak-anak yang berjiwa suci lagi berkepribadian luhur, lantaran mendapatkan asupan gizi dari makanan halal. Selain itu, juga dapat menghadirkan karunia lain, yang tidak bisa terpantau oleh indera ataupun dihitung dengan materi. Itulah berkah. Hadirin yang dimulyakan Allah.. Riwayat lain mengatakan barangsiapa yang mengambilnya dengan keserakahan jiwa, niscaya tidak akan diberkahi, layaknya orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang” (Riwayat Al Bukhari). Hadits ini memberikan pengertian yang mendalam, bahwa rizki yang tidak berkah, hanya besar dalam jumlahnya tetapi sediit sekali manfaat untuk kehidupannya. Mudah mudahan kita tidak terjebak kepada pilihan yang haram, haram secara dzatnya maupun haram sebab mencarinya amin ya rabbal alamin…