Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sumber daya manusia, perencanaan sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia, serta ciri-ciri sumber daya manusia berkualitas. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM dan manfaat dari perencanaan SDM bagi perusahaan dan karyawan."
2. Pengertian Sumber Daya Manusia :
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi
SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang
adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya
sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam
menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam
tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam
pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti
sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu
organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi,
para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri
serta organisasi.
3. Hal Hal Yang Dimiliki Oleh SDM Yang
Baik :
• Berikut ini adalah hal hal yang harus dimiliki oleh sdm
berkwalitas:
Ilmu tidak hanya merupakan kewajiban agama untuk dicari,
tetapi ilmu adalah merupakan suatu kebutuhan mendasar
bagi setiap orang, karena dengan ilmu seseorang akan
mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, mana
yang baik dan yang tidak baik, mana yang bermanfaat dan
yang tidak bermanfaat, dan mana yang maslahah dan yang
madlarat. Lebih dari itu dengan ilmu seseorang akan lebih
focus dan terarah pada setiap apa yang dilakukan, karena
dengan ilmu keahlian seseorang dapat diketahui, sehingga
pekerjaannya lebih spisifik.
4. Amanah adalah modal kehidupan yang tidak kalah
penting. Orang yang berilmu membutuhkan sifat
amanah ini, karena sifat tersebut seseorang akan
mendapat kepercayaan dari orang lain. Orang yang
amanah akan memunculkan perilaku yang jujur dan
akan melakukan sesuatu berdasarkan norma, aturan
dan etika umum yang berlaku di masyarakat Kumpulan
dari beberapa sifat tersebut juga akan menghasilkan
etos kerja yang baik.
Silaturrahmi adalah perilaku yang sangat positif dalam
rangka mengkomunikasikan kehendak seseorang
kepada orang lain, karena silaturrahmi pada dasarnya
adalah upaya menjalin komunikasi dalam kehidupan
bermasyarakat.
5. Dengan silaturrahmi seseorang akan terjalin
komunikasi, banyak teman/relasi, akan muncul
toleransi dan tifdak fanatic, tidak mau menang sendiri,
tidak merasa benar sendiri, mau mendengar orang lain.
Dan dengan sifat dan sikap di atas akan timbul rasa
empati terhadap sesama. Muhasabah adalah faktor
kendali dan kontrol perilaku seseorang yang harus
menjadi perhatian serius agar benar-benar dapat
menjadi manusia seutuhnya atau SDM yang unggul.
Dengan pembiasaan bermuhasabah seseorang akan
segera dan bisa mengetahui potensi diri, mengetahui
kekurangan. Setelah mengetahui potensi dan
kekurangan akan ada usaha, dan kalau ada usaha
berarti muncul inisiatif dan kreatifitas.
6. Ciri Ciri SDM Berkwalitas :
• 1. Kualitas fisik dan kesehatan meliputi:
• a. Memiliki kesehatan yang baik serta kesegaran jasmani
• b. Memiliki postur tubuh yang baik yang disebabkan olehpeningkatan
gizi yang baik.
• c. Memiliki tingkat kehidupan yang layak dan manusiawi.
• 2. Kualitas intelektual (pengetahuan dan keterampilan) meliputi:
• a. Memiliki kemampuan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
• b. Memiliki tingkat ragam dan kualitas pendidikan sertaketerampilan
yang relevan dengan memperhatikan dinamika lapangan kerja baik
yang di tingkat lokal, nasional maupuninternasional.
• c. Memiliki penguasaan bahasa, meliputi bahasa nasional,
bahasaibu,(daerah) dan sekurang-kurangnya satu bahasa asing.
• d. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dibidang ilmupengetahuan
dan teknologi yang sesuai dengan tuntutanindustrialisasi.
7. PERENCANAAN SUMBER DAYA
MANUSIA
• Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia
Berbagai pandangan mengenai definisi perencanaan sumber daya
manusia seperti yang dikemukakan oleh Handoko (1997, p. 53)
Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja
merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu
yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga
kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut. Di mana secara lebih
sempit perencanaan sumber daya manusia berarti mengestimasi secara
sistematik permintaan (kebutuhan) dan suplai tenaga kerja organisasi di
waktu yang akan datang. Pandangan lain mengenai definisi perencanaan
sumber daya manusia dikemukakan oleh Mangkunegara ( 2003, p. 6)
Perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses
menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan
pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan
tersebut yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tercipta
jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara
ekonomis.
8. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Perencanaan Sumber Daya Manusia
• Proses perencanaan sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain:
• 1. Lingkungan Eksternal
Perubahan-perubahan lingkungan sulit diprediksi dalam jangka
pendek dan kadang-kadang tidak mungkin diperkirakan dalam
jangka panjang.
a. Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar tetapi
sulit diestimasi. Sebagai contoh tingkat inflasi, pengangguran dan
tingkat bunga sering merupakan faktor penentu kondisi bisnis yang
dihadapi perusahaan.
b. Kondisi sosial-politik-hukum mempunyai implikasi pada
perencanaan sumber daya manusia melalui berbagai peraturan di
bidang personalia, perubahan sikap dan tingkah laku, dan
sebagainya.
c. Sedangkan perubahan-perubahan teknologi sekarang ini tidak
hanya sulit diramal tetapi juga sulit dinilai. Perkembangan komputer
secara dasyat merupakan contoh jelas bagaimana perubahan
teknologi menimbulkan gejolak sumber daya manusia.
9. d. Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya
manusia baru.
e. Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali
pekerjaan-pekerjaan dapat secara radikal merubah
kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat
ketrampilan yang berbeda dari para karyawan di masa
mendatang.
2. Keputusan-keputusan Organisasional
Berbagai keputusan pokok organisasional
mempengaruhi permintaan sumber daya manusia.
a. Rencana stratejik perusahaan adalah keputusan yang
paling berpengaruh.
Ini mengikat perusahaan dalam jangka panjang untuk
mencapai sasaran-sasaran seperti tingkat
10. pertumbuhan, produk baru, atau segmen pasar baru.
Sasaran-sasaran tersebut menentukan jumlah dan
kualitas karyawan yang dibutuhkan di waktu yang akan
datang.
b. Dalam jangka pendek, para perencana
menterjemahkan rencana-rencana stratejik menjadi
operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya
anggaran adalah pengaruh jangka pendek yang paling
berarti pada kebutuhan sumber daya manusia.
c. Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak
setepat anggaran juga menyebabkan perubahan
kebutuhan personalia jangka pendek.
11. d. Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya
manusia baru.
e. Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali
pekerjaan-pekerjaan dapat secara radikal merubah
kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat
ketrampilan yang berbeda dari para karyawan di masa
mendatang.
3. Faktor-faktor Persediaan Karyawan
Permintaan sumber daya manusia dimodifakasi oleh
kegiatan-kegiatan karyawan. Pensiun, permohonan
berhenti, terminasi, dan kematian semuanya
menaikkan kebutuhan personalia. Data masa lalu
tentang faktor-faktor tersebut dan trend
perkembangannya bisa berfungsi sebagai pedoman
perencanaan yang akurat.
12. Manfaat Perencanaan SDM
• Dengan perencaaan tenaga kerja diharapkan dapat
memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan maupun
bagi karyawan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain: (Rivai,
2004, p. 48)
1. Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia
yang ada dalam perusahaan secara lebih baik. Perencanaan
sumber daya manusia pun perlu diawali dengan kegiatan
inventarisasi tentang sumber daya manusia yang sudah
terdapat dalam perusahaan. Inventarisasi tersebut antara lain
meliputi:
a. Jumlah karyawan yang ada
b. Berbagai kualifikasinya
c. Masa kerja masing-masing karyawan
d. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, baik
pendidikan formal maupun program pelatihan kerja yang
pernah diikuti
e. Bakat yang masih perlu dikembangkan
13. f. Minat karyawan, terutama yang berkaitan dengan
kegiatan di luar tugas pekerjaan
Hasil inventarisasi tersebut sangat penting, bukan
hanya dalam rangka pemanfaatan sumber daya
manusia dalam melaksanakan tugas-tugas sekarang,
akan tetapi setidaknya berhubungan dengan empat
kepentingan di masa depan, yaitu:
a. Promosi karyawan tertentu untuk mengisi lowongan
jabatan yang lebih tinggi jika karena berbagai sebab
terjadi kekosongan.
b. Peningkatan kemampuan melaksanakan tugas yang
sama.
c. Dalam hal terjadinya alih wilayah kerja yang berarti
seseorang ditugaskan ke lokasi baru tetapi sifat tugas
jabatanya tidak mengalami perubahan.
14. 2. Melalui perencanaan sumber daya manusia yang
matang, efektifitas kerja juga dapat lebih ditingkatkan
apabila sumber daya manusia yang ada telah sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Standard Operating
Prosedure (SOP) sebagai pedoman kerja yang telah
dimiliki yang meliputi: suasana kerja kondusif,
perangkat kerja sesuai dengan tugas masing-masing
sumber daya manusia telah tersedia, adanya jaminan
keselamatan kerja, semua sistem telah berjalan dengan
baik, dapat diterapkan secara baik fungsi organisasi
serta penempatan sumber daya manusia telah dihitung
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
15. 3. Produktivitas dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data
tentang pengetahuan, pekerjaan, pelatihan yang telah diikuti
oleh sumber daya manusia. Dengan mengikutsertakan
karyawan dalam berbgai pendidikan dan pelatihan, akan
mendorong karyawan untuk meningkatkan produktivitas
kerjanya. Melalui pendidikan dan pelatihan dapat
meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya
manusia yang diikuti dengan peningkatan disiplin kerja yang
akan menghasilkan sesuatu secara lebih professional dalam
menangani pekerjaan yang berkaitan langsung dengan
kepentingan perusahaan.
4. Perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan
penentuan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, baik dalam
arti jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan
dan menyelengarakan berbagai aktivitas baru kelak.
16. 5. Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang
dewasa ini dirasakan semakin penting ialah penaganan informasi
ketenagakerjaan. Dengan tersedianya informasi yang cepat dan
akurat semakin penting bagi perusahaan, terutama perusahaan
yang memiliki sumber daya manusia yang banyak dengan cabang
yang tersebar di berbagai tempat (baik dalam negeri maupun di
luar negeri).
Dengan adanya informasi ini akan memudahkan manajemen
melakukan perencanaan sumber daya manusia (Human
Resources Information) yang berbasis pada teknologi canggih
merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan di era
perubahan yang serba cepat.
6. Seperti telah dimaklumi salah satu kegiatan pendahuluan
dalam melakukan perencanaan termasuk perencanaan sumber
daya manusia adalah penelitian.
Berdasarkan bahan yang diperoleh dan penelitian yang dilakukan
untuk kepentingan perencanaan sumber daya manusia, akan
timbul pemahaman yang tepat tentang situasi pasar kerja
17. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM,
adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur
hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja)
yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif
serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan
dan masyarakat menjadi maksimal.
18. Tujuan Manajemen Sumber Daya
Manusia
• Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan
untuk meningkatkan efektivitas sumber daya
manusia dalam organisasi.Tujuannya adalah
memberikan kepada organisasi satuan kerja yang
efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang
manajemen personalia akan menunjukkan
bagaimana seharusnya perusahaan
mendapatkan, mengembangkan, menggunakan,
mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam
jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
19. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup
karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja
lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi
atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi
sdm adalah departemen sumber daya manusia atau
dalam bahasa inggris disebut HRD atau human
resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen
sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu
organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang
tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang
tepat pada saat organisasi memerlukannya.
20. Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan
manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam
memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas
organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen
sumber daya manusia diciptakan untuk dapat
membantu para manajer, namun demikian para
manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja
karyawan. Departemen sumber daya manusia
membantu para manajer dalam menangani hal-hal
yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
21. 2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi
departemen pada tingkat yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi
tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia
memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat
kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon
terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan
masyarakat melalui tindakan meminimasi
dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan
organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi
keuntungan masyarakat dapat menyebabkan
hambatan-hambatan.
22. 4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam
pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang
dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap
organisasi. Tujuan personal karyawan harus
dipertimbangkan jika parakaryawan harus
dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika
tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan
kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan
dapat meninggalkan organisasi.
23. Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Sumber
Daya Manusia :
Perencanaan
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and
selection)
Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan
kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan
berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan
adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan
yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua
faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu
faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur
organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal
seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan
lain sebagainya.