SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Download to read offline
DIKTAT
Mata Kuliah
Membangun Kapasitas Kelembagaan Sektor Pulik
DOSEN: DR. TAUFIQUROKHMAN
H P W A : 0 8 1 5 1 3 3 2 3 7 9 2
W E N S I T E P E R S O N A L :
H T T P : / / w w w . t u a f i q u r o k h m a n . c o m
G a n j i l 1 2 - 0 5 - 2 0 1 7
THE WORKFORCE ENVIRONMENT
The Firm’s
HRD Plan
Competitive
Environment
Political and
Legal
Environment
Social and
Cultural
Environment
Technological
Environment
Economic
Environment
PENGERTIAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
 Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang
terencana dari organisasi untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
pegawai.
 Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan
kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang
spesifik pada saat ini.
 Pengembangan lebih ditekankan pada
peningkatan pengetahuan untuk melakukan
pekerjaan di masa yang akan datang.
PELATIHAN VS PENGEMBANGAN
 Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik
karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi
• Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan
kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai
penugasan di masa yang akan datang
PERBANDINGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
No Pembeda Pelatihan Pengembangan
1 Fokus Aspek kemampuan
spesifik yg relatif sempit
Aspek kapasitas dalam
setiap penugasan
2 Jangka
waktu
Pendek panjang
3 Tujuan dapat menunaikan
pekerjaan saat ini
Dapat menangani
berbagai penugasan
dimasa yad
4 Hasilnya Langsung dan cepat Tidak langsung
5
Pengukuran
efektivitas
Penilaian kinerja, analisis
biaya, tes kelulusan,
sertifikasi
SDM yang siap di
tugaskan, promosi
Keunggulan kompetitif
FAKTOR PENYEBAB PERLUNYA PELATIHAN
Kualitas Angkatan Kerja
Persaingan Global
Perubahan yang cepat dan terus –
menerus
Masalah Alih teknologi
Perubahan Demografi
Manfaat Pelatihan
1. Pegawai yang baru direkrut belum memahami secara
benar bagaimana melakukan pekerjaan.
2. Perubahan-perubahan dalam lingkungan kerja dan
tenaga kerja.
3. Meningkatkan daya saing perusahaan dan
memperbaiki produktivitas.
4. Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang
ada. Misalnya, standar pelaksanaan pekerjaan yang
dikeluarkan oleh asosiasi industri dan pemerintah,
untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan
dan kesehatan kerja.
MENENTUKAN KEBUTUHAN LATIHAN
3. Analisis karyawan
1. Analisis
Persyaratan Kerja
2. Analisis
Organisasi
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PELATIHAN
1. Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang
sering disebut need analysis atau need
assessment.
2. Menentukan sasaran dan materi program
pelatihan.
3. Menentukan metode pelatihan dan prinsip-prinsip
belajar yang digunakan.
4. Mengevaluasi program.
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PELATIHAN/
PENGEMBANGAN
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan adalah penentuan kebutuhan
pelatihan dan pengembangan yang akan dilakukan.
Kegiatan ini sangat rumit dan sulit, karena perlu
mendiagnosis kompetensi organisasi saat ini dan
kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
perubahan lingkungan dan masa yang akan datang.
Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-langkah :
a. Analisis kebutuhan organisasi.
b. Analisis kebutuhan tugas.
c. Analisis kebutuhan pegawai.
a. Analisis Kebutuhan Organisasi
Analisis kebutuhan organisasi yaitu mengidentifikasi
strategi organisasi, lingkungan organisasi pada saat
ini dan masa yang akan datang untuk mencapai
tujuan.
Tantangan lingkungan menghendaki kompetensi
pegawai, ditandai dengan :
a. Lingkungan persaingan yang semakin ketat sebagai
akibat globalisasi.
b. Kecendeungan peningkatan outsourcing.
c. Perubahan-perubahan teknologi.
d. Keanekaragaman pegawai.
a. Analisis Kebutuhan Organisasi
Kompetensi dan perilaku sumber daya manusia agar dapat
bersaing, harus memiliki :
1. Inisiatif, mampu bekerja sama.
2. Kemampuan bekerja dalam kelompok.
3. Kemampuan evaluasi kinerja.
4. Kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan.
5. Kemampuan menganalisis masalah.
6. Kemampuan mengambil keputusan.
7. Kemampuan mendapatkan dan memahami informasi.
8. Kemampuan untuk melakukan rencana.
9. Kemampuan multikultural
b. Analisis Kebutuhan Tugas
Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang
harus dilakukan dalam setiap jabatan, yang dapat
dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan informasi
analisis jabatan yaitu uraian tugas, persyaratan tugas
dan standar unjuk kerja yang terhimpun dalam
informasi sumber daya manusia organisasi.
c. Analisis Kebutuhan Pegawai
Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis
mengenai apakah ada pegawai yang kurang dalam
kesiapan tugas-tugas atau kurangnya kemampuan,
keterampilan dan pengetahuan yang dapat diketahui
dari penilaian kinerja, observasi ke lapangan,
kuesioner.
Penentuan Tujuan Pelatihan
Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik,
apakah perubahan perilaku atau perubahan
pengetahuan yang ingin dicapai setelah pelatihan
dilakukan.
Berdasarkan tujuan tersebut maka ditentukan materi
untuk pelatihan untuk mencapai tujuan.
Pemilihan Metode Pelatihan
1. On the job training, yaitu dilakukan pada waktu
jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun
informal.
2. Off the job training, yaitu pelatihan dan
pengembangan yang dilakukan secara khusus di
luar pekerjaan.
Faktor Efektivitas Pelatihan
1. Participation atau partisipasi merupakan keterlibatan
seorang peserta dalam kegiatan secara aktif dan secara
langsung.
2. Repetition adalah melakukan atau mengatakan secara
berulang-ulang dalam usaha menanamkan ide dalam
ingatan seseorang.
3. Relevance, pelatihan mempunyai arti atau manfaat yang
sangat penting pada seseorang.
4. Transference artinya adanya kesesuaian antara pelatihan
dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari oleh
pegawai.
5. Feedback merupakan pemberian informasi atas
perkembangan kemajuan yang telah dicapai oleh peserta
pelatihan, mana yang perlu diperbaiki atau
dipertahankan.
1. METODE-METODE PELATIHAN ON THE JOB
TRAINING
a. Job instruction training atau latihan instruksi
jabatan adalah pelatihan untuk manajer atau
supervisor yang bertindak sebagai pelatih untuk
menginstruksikan bagaimana melakukan
pekerjaan tertentu dalam proses kerja.
b. Coaching adalah bentuk pelatihan dan
pengembangan yang dilakukan di tempat kerja
oleh atasan dengan membimbing petugas
melakukan pekerjaan secara informal dan tidak
terencana.
1. METODE-METODE PELATIHAN ON THE JOB
TRAINING
c. Job rotation adalah program yang direncanakan
secara formal dengan cara menugaskan pegawai
pada beberapa pekerjaan yang berbeda dan
dalam bagian yang berbeda dengan organisasi
untuk menambah pengetahuan mengenai
pekerjaan.
d. Apprenticeship adalah pelatihan yang
mengkombinasikan antara pelajaran di kelas
dengan praktek lapangan.
2. METODE-METODE PELATIHAN OFF THE JOB
TRAINING
1. Lecture.
2. Video presentation.
3. Vestibule training/simulation.
4. Role playing.
5. Case study.
6. Self study.
7. Program learning.
8. Laboratory training.
9. Action learning.
PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN
a. Prinsip Pembelajaran (principles of learning)
b. Hubungan dengan analisa jabatan (relation to job analysis).
c. Motivasi.
d. Partisipasi Aktif (active participation)
e. Seleksi Peserta (selection of trainees)
f. Seleksi Pelatih (selection of trainer)
g. Sertifikasi Pelatih (trainer certification)
h. Metode Pelatihan (trainingmethods)
i.Perbedaan individu (individual differences principles)
PROSES PELATIHAN KREATIF
 Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan
pelatihan akan dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan
sebagai berikut :
1. Pelatihan apa
yang dibutuhkan?
2. Siapa yang
harus dilatih?
3. Dimana
tempat
pelatihan ?
4. Bagaiman cara
pemberian
pelatihan?
5. Bagaimana
cara mengetahui
efektivitas
pelatihan?
PROSES PELATIHAN KREATIF
EVALUASI KEBERHASILAN PELATIHAN
 Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan penilaian
keberhasilan suatu pelatihan :
1. Jumlah peserta
2. Efisiensi
3. Jadwal
4. Suasana kondusif
5. Reaksi peserta
6. Pembelajaran
7. Perubahan perilaku
8. Perubahan kenerja
9. Menghitung ROI
EVALUASI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Evaluasi pelatihan dilihat dari efek pelatihan dikaikan
dengan :
1. Reaksi peserta terhadap isi dan proses pelatihan.
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman
latihan.
3. Perubahan perilaku.
4. Perbaikan pada organisasi.
Tanggung jawab
Pelatihan
dan
Pengembangan
Manajemen Puncak
(dukungan dan
anggaran)
Manajemen SDM
(dukungan staf dan
pedoman)
Atasan Langsung
(dorongan, dan men-
ciptakan iklim)
Karyawan
(minat dan motivasi)
TANGGUNG JAWAB PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN SDM
 Pengembangan sumber daya manusia adalah
penyiapan manusia atau karyawan untuk
peningkatan kemampuan intelektual yang
diperlukan untuk memikul tanggung jawab
lebih tinggi dalam organisasi atau
perusahaan.
 Pengembangan ( Development )
dimaksudkan untuk mengembangkan
keterampilan dan pengetahuan karyawan
untuk pekerjaan masa depan.
TUJUAN PENGEMBANGAN SDM
8. Personal growth (meningkatkan kemampuan individual personel)
7. Obsolescence prevention (mencegah menurunnya kemampuan personel0
6. Health and safety (memelihara kesehatan mental dan fisik)
5. Indirect compensation (meningkatkan kompensasi secara tidak langsung)
4. Moral (meningkatkan semangat dan tanggung jawab)
3. Human Resource Planning (melaksanakan perencanaan sumber daya manusia)
2. Quallity (meningkatkan kualitas produk)
1. Productivity (dicapainya pruduktivitas personel dan organisasi)
MANFAAT PENGEMBANGAN SDM
a. Meningkatkan kepuasaan karyawan.
b. Pengurangan pemborosan.
c. Mengurangi ketidakhadiran pegawai.
d. Memperbaiki metode dan sistem kerja.
e. Meningkatkan tingkat penghasilan.
f. Mengurangi biaya-biaya lembur.
g. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin.
h. Mengurangi keluhan pegawai.
i. Mengurangi kecelakaan kerja.
j. Memperbaiki komunikasi.
k. Meningkatkan pengetahuan pegawai.
l. Memperbaiki moral pegawai.
m. Menimbulkan kerja sama yang baik.
PENGERTIAN KARIR
 Pengertian karir adalah meliputi elemen-elemen
obyektif dan subyektif. Elemen obyektif berkenaan
dengan kebijakan kebijakan pekerjaan atau posisi
jabatan yang ditentukan organisasi, sedangkan elemen
subyektif menunjuk pada kemampuan seseorang dalam
mengelola karir denganmengubah lingkungan obyektif
(misalnya dengan mengubahpekerjaan/jabatan) atau
memodifikasi persepsi subyektif tentang suatu situasi
(misalnya dengan mengubah harapan). Irianto (2001 :
94)
PENGERTIAN KARIR
 Karir adalah dapat dipandang dari beberapa
perspektif yang berbeda, antaralain dari perspektif
yang obyektif dan subyektif. Dipandang dari perspektif
yang subyektif, karir merupakan urut-urutan posisi yang
diduduki oleh seseorang selama hidupnya, sedangkan
dari perspektif yang obyektif, karir merupakan
perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang
terjadi karena seseorang menjadi semakin tua.
Simamora (2001 : 504)
PENGERTIAN KARIR
 Karir adalah merupakan salah satu jenis bimbingan
yang berusaha membantu individu dalam memecahkan
masalah karir, untuk memperoleh penyesuaian diri
yang sebaik-baiknya antara kemampuan dengan
lingkungan hidupnya, memperoleh keberhasilan dan
perwujudan diri dalam perjalanan hidupnya. Mohamad
Surya (1988 : 31)
PENGEMBANGAN DIRI
o Pengembangan diri merupakan modal dan motivasi
utama bagi karyawan yang memiliki potensi dan kualitas.
o Pengembangan diri tidak hanya dilakukan oleh seorang
karyawan secara pribadi melainkan harus adanya fasilitas
dan dukungan dari perusahaan / instansi yang terkait
untuk memberikan pelatihan atau memberikan bekal bagi
seorang karyawan untuk meningkatkan kompetensi serta
keahlian yang bisa digunakan dimasa yang akan datang.
FUNGSI PENGEMBANGAN DIRI
 Fungsi pengembangan diri adalah supaya tercapainya
pemenuhan kebutuhan akan kompetensi perusahaan
dimasa yang akan datang. Pengembangan kompetensi
karyawan dapat dilkukan melalui pembelajaran yang
mandiri, pelatihan kerja dan pengalaman kerja.
JALUR KARIR
Jalur Karir Dinamis
Seorang karyawan hanya bergerak pada promosi dalam satu
jalur. Apabila dirasa karyawan tersebut belum
memenuhi kebutuhan promosi tersebut maka karyawan
akan terus berada pada posisinya saat ini
Jalur Karir Dinamis
Pada jalur karir ini karyawan bias bergerak untuk
menempati berbagai bidang pekerjaan tanpa adanya
batasan.
Dua Jalur Karir :
Jalur untuk tingkat manajerial
Jalur Fungsional
PENGEMBANGAN KARIR
 Veithzal Rivai (2009 : 274)  Proses peningkatan
kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka
memcapai karir yang di inginkan.
 T. Hani Handoko (2003 : 123)  Peningkatan-
peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk
mencapai suatu rencana karir.
 Pengembangan karir  Suatu proses dalam
peningkatan dan penambahan kemampuan
seseorang karyawan yang dilakukan secara formal
dan berkelanjutan untuk mencapai sasaran dan
tujuan karirnya.
PENGEMBANGAN KARIR
PENGEMBANGAN KARIR
 Perencanaan karir (career planning) adalah suatu
proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan
mengambil langkah2 untuk mencapai tujuan2
karirnya.
 Manajemen karir (career management) adalah proses
dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan
mengembangkan para pegawainya guna menyediakan
suatu kumpulan orang2 yang berbobot untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan
datang. (Simamora, 2001:504)
PERENCANAAN KARIR
Perencanaan
Karir
perencanaan
karir
individual
perencanaan
karir
organisasional
PERENCANAAN KARIR
 Perencanaan karir individual (individual career
planning) terfokus d individu yg meliputi latihan
diagnostik, dan prosedur utk membantu individu tsb
menentukan “siapa saya” dr segi potensi dan
kemampuannya. Prosedur ini meliputi suatu pengecekan
realitas utk membantu individu menuju suatu
identifikasi yg bermakna dr kekuatan dan kelemahannya
dan dorongan memimpin kekuatan dan mengoreksi
kelemahan.
PERENCANAAN KARIR
Perencanaan Karir Organisasional. Organisasi
mendorong manajemen karir individu karena ingin :
• Mengembangkan dan mempromosikan karyawan dari
dalam perusahaan
• Mengurangi kekurangan tenaga berbakat yang dapat
dipromosikan
• Menyatakan minat pd karyawan
• Meningkatkan produktivitas
• Mengurangi turnover karyawan
• Memungkinkan manajer untuk menyatakan minat pribadi
terhadap bawahannya
• Menciptakan cita rekrutmen yang positif.
PROGRAM PENGEMBANGAN KARIR
1. Melanjutkan Pendidikan Formal
2. Magang
3. Job Rotasi , Job Enrichment , Job Enlargement
4. Promosi Jabatan
5. Transfer Jabatan
6. Demosi
MANAJEMEN KARIR
 Dessler (1997:45)  kegiatan personalia spt
penyaringan, pelatihan, & penilaian
berfungsi utk dua peran dasar dalam
organisasi, yaitu :
 Peran pertama, peran tradisional adalah
menstafkan organisasi mengisi posisi-
posisinya dgn karyawan yg mempunyai
minat, kemampuan dan keterampilan yang
memenuhi syarat
MANAJEMEN KARIR
 Peran kedua adalah memastikan bahwa minat
jangka panjang dr karyawan dilindungi oleh
organisasi dan bahwa karyawan didorong utk
bertumbuh dan merealisasikan potensinya secara
penuh. Anggapan dasar yg melandasi peran ini
adalah bahwa majikan memiliki suatu kewajiban
utk memanfaatkan kemampuan2 karyawan scr
penuh dan memberikan kepada semua karyawan
suatu kesempatan untuk bertumbuh dan
merealisasikan potensinya secara penuh serta
berhasil dalam mengembangkan karirnya.
DASAR-DASAR PROMOSI
Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan
karyawan atau pegawai menurut Handoko (1999)
adalah:
 Pengalaman (lamanya pengalaman kerja karyawan).
 Kecakapan (keahlian atau kecakapan)
 Kombinasi kecakapan dan pengalaman (lamanya
pengalaman dan kecakapan).
SYARAT-SYARAT PROMOSI
 Persyaratan promosi untuk setiap perusahaan tidak selalu
sama tergantung kepada perusahaan/lembaga masing-
masing. Menurut Handoko (1999) syarat-syarat promosi
pada umunya sebagai berikut.:
Kejujuran
Prestasi kerja
Kerjasama
Kecakapan
Loyalitas
Kepemimpinan
Komunikatif
Pendidikan
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Staff training
Staff trainingStaff training
Staff trainingselladurai
 
Orientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembanganOrientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembanganEko Mardianto
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMNanda_khalisa
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanpadlah1984
 
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan KaryawanSosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawaniyandri tiluk wahyono
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahPelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahGanjar Destiansyah
 
Pelatihan dan pengembangan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan KaryawanPelatihan dan pengembangan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan KaryawanNurmansyah Arif W
 
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAPPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAvanialarissa1
 
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganMakalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganifhamVR46
 
Ppt pengembangan karir
Ppt pengembangan karirPpt pengembangan karir
Ppt pengembangan karirIka Yuni Rainy
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 
Tajuk 6 perlaksanaan program latihan
Tajuk 6 perlaksanaan program latihanTajuk 6 perlaksanaan program latihan
Tajuk 6 perlaksanaan program latihanZilafeeq Shafilla
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganFirman Bachtiar
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganTika Rahmawati
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganEko Mardianto
 
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganPelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganali mubarokapandi
 
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2sue ellen
 

What's hot (20)

Staff training
Staff trainingStaff training
Staff training
 
Orientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembanganOrientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembangan
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
 
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan KaryawanSosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
 
JENIS PELATIHAN
JENIS PELATIHAN JENIS PELATIHAN
JENIS PELATIHAN
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahPelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
 
Pelatihan dan pengembangan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan KaryawanPelatihan dan pengembangan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan Karyawan
 
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJAPPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
PPT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
 
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganMakalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
 
Ppt pengembangan karir
Ppt pengembangan karirPpt pengembangan karir
Ppt pengembangan karir
 
Pelatihan sdm dengan tik
Pelatihan sdm dengan tikPelatihan sdm dengan tik
Pelatihan sdm dengan tik
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 
Pendidikan dan pelatihan
Pendidikan dan pelatihanPendidikan dan pelatihan
Pendidikan dan pelatihan
 
Tajuk 6 perlaksanaan program latihan
Tajuk 6 perlaksanaan program latihanTajuk 6 perlaksanaan program latihan
Tajuk 6 perlaksanaan program latihan
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganPelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
 
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
 

Similar to 2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017

Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.pptdpmdbusel
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanMuhammad Rafi Putra Mulia
 
Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Rijal STIE Bima
 
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxNaomisena1
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaWidia Ratnasari Samosir
 
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdfRadenMasAziz34
 
Latihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional GuruLatihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional Guruhibatullah92
 
Training and Development
Training and Development Training and Development
Training and Development FransiskaPutri3
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja KaryawanPengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawanindahyuni4
 
Manajemen pendidikan 2
Manajemen pendidikan 2Manajemen pendidikan 2
Manajemen pendidikan 2Sofian Malik
 
Training and development
Training and developmentTraining and development
Training and developmentfebbyarfiyah
 
Bab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya ManusiaBab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
 
Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat iiRoyadi Nusa
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Naila Farhani Azka
 

Similar to 2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017 (20)

Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-19416-8-8.pelat-n.ppt
 
topik 5.pptx
topik 5.pptxtopik 5.pptx
topik 5.pptx
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)
 
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
Latihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional GuruLatihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional Guru
 
Training and Development
Training and Development Training and Development
Training and Development
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja KaryawanPengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
 
Inisiasi 6 new
Inisiasi 6 newInisiasi 6 new
Inisiasi 6 new
 
Manajemen pendidikan 2
Manajemen pendidikan 2Manajemen pendidikan 2
Manajemen pendidikan 2
 
Training and development
Training and developmentTraining and development
Training and development
 
Bab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya ManusiaBab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat ii
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
 

More from TaufiqurokhmanTaufiq

05 2018 paj fisip updmb kebijakan pemerintah banten dalam memberikan izin me...
05 2018 paj fisip updmb kebijakan pemerintah banten dalam memberikan izin  me...05 2018 paj fisip updmb kebijakan pemerintah banten dalam memberikan izin  me...
05 2018 paj fisip updmb kebijakan pemerintah banten dalam memberikan izin me...TaufiqurokhmanTaufiq
 
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...TaufiqurokhmanTaufiq
 
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...TaufiqurokhmanTaufiq
 
02 2018 uninsula nasional islamic education policy startey in indonesias digi...
02 2018 uninsula nasional islamic education policy startey in indonesias digi...02 2018 uninsula nasional islamic education policy startey in indonesias digi...
02 2018 uninsula nasional islamic education policy startey in indonesias digi...TaufiqurokhmanTaufiq
 
01 2018 matra pembaharuan implementation of allocation of village funds
01 2018 matra pembaharuan  implementation of allocation of village funds01 2018 matra pembaharuan  implementation of allocation of village funds
01 2018 matra pembaharuan implementation of allocation of village fundsTaufiqurokhmanTaufiq
 
2020 diktat teori sosial taufiqurokhman ganjil 5 03-2020
2020 diktat teori sosial taufiqurokhman ganjil 5 03-20202020 diktat teori sosial taufiqurokhman ganjil 5 03-2020
2020 diktat teori sosial taufiqurokhman ganjil 5 03-2020TaufiqurokhmanTaufiq
 
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-20192019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019TaufiqurokhmanTaufiq
 
2018 diktat menejemen sumber daya manusia ganjil 05 04-2018
2018 diktat menejemen sumber daya manusia ganjil  05 04-20182018 diktat menejemen sumber daya manusia ganjil  05 04-2018
2018 diktat menejemen sumber daya manusia ganjil 05 04-2018TaufiqurokhmanTaufiq
 
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-20172017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017TaufiqurokhmanTaufiq
 
2017 diktat governance digital genap 05 12-2017
2017 diktat governance digital genap 05 12-20172017 diktat governance digital genap 05 12-2017
2017 diktat governance digital genap 05 12-2017TaufiqurokhmanTaufiq
 
2016 diktat 01 pengantar kebijakan publik ganjil 5 maret 2016
2016 diktat 01  pengantar kebijakan publik ganjil 5 maret 20162016 diktat 01  pengantar kebijakan publik ganjil 5 maret 2016
2016 diktat 01 pengantar kebijakan publik ganjil 5 maret 2016TaufiqurokhmanTaufiq
 

More from TaufiqurokhmanTaufiq (11)

05 2018 paj fisip updmb kebijakan pemerintah banten dalam memberikan izin me...
05 2018 paj fisip updmb kebijakan pemerintah banten dalam memberikan izin  me...05 2018 paj fisip updmb kebijakan pemerintah banten dalam memberikan izin  me...
05 2018 paj fisip updmb kebijakan pemerintah banten dalam memberikan izin me...
 
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
 
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
03 2018 sosia dialektika unwas pengawasan perizinan oleh komisi penyiaran ind...
 
02 2018 uninsula nasional islamic education policy startey in indonesias digi...
02 2018 uninsula nasional islamic education policy startey in indonesias digi...02 2018 uninsula nasional islamic education policy startey in indonesias digi...
02 2018 uninsula nasional islamic education policy startey in indonesias digi...
 
01 2018 matra pembaharuan implementation of allocation of village funds
01 2018 matra pembaharuan  implementation of allocation of village funds01 2018 matra pembaharuan  implementation of allocation of village funds
01 2018 matra pembaharuan implementation of allocation of village funds
 
2020 diktat teori sosial taufiqurokhman ganjil 5 03-2020
2020 diktat teori sosial taufiqurokhman ganjil 5 03-20202020 diktat teori sosial taufiqurokhman ganjil 5 03-2020
2020 diktat teori sosial taufiqurokhman ganjil 5 03-2020
 
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-20192019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
2019 2 diktat pengembangan pengantar-kebijakan-publik-genap-05-12-2019
 
2018 diktat menejemen sumber daya manusia ganjil 05 04-2018
2018 diktat menejemen sumber daya manusia ganjil  05 04-20182018 diktat menejemen sumber daya manusia ganjil  05 04-2018
2018 diktat menejemen sumber daya manusia ganjil 05 04-2018
 
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-20172017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
2017 diktat ilmu perencanaan semester ganjil 12 04-2017
 
2017 diktat governance digital genap 05 12-2017
2017 diktat governance digital genap 05 12-20172017 diktat governance digital genap 05 12-2017
2017 diktat governance digital genap 05 12-2017
 
2016 diktat 01 pengantar kebijakan publik ganjil 5 maret 2016
2016 diktat 01  pengantar kebijakan publik ganjil 5 maret 20162016 diktat 01  pengantar kebijakan publik ganjil 5 maret 2016
2016 diktat 01 pengantar kebijakan publik ganjil 5 maret 2016
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017

  • 1. DIKTAT Mata Kuliah Membangun Kapasitas Kelembagaan Sektor Pulik DOSEN: DR. TAUFIQUROKHMAN H P W A : 0 8 1 5 1 3 3 2 3 7 9 2 W E N S I T E P E R S O N A L : H T T P : / / w w w . t u a f i q u r o k h m a n . c o m G a n j i l 1 2 - 0 5 - 2 0 1 7
  • 2. THE WORKFORCE ENVIRONMENT The Firm’s HRD Plan Competitive Environment Political and Legal Environment Social and Cultural Environment Technological Environment Economic Environment
  • 3. PENGERTIAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN  Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai.  Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini.  Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang akan datang.
  • 4. PELATIHAN VS PENGEMBANGAN  Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi • Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai penugasan di masa yang akan datang
  • 5. PERBANDINGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN No Pembeda Pelatihan Pengembangan 1 Fokus Aspek kemampuan spesifik yg relatif sempit Aspek kapasitas dalam setiap penugasan 2 Jangka waktu Pendek panjang 3 Tujuan dapat menunaikan pekerjaan saat ini Dapat menangani berbagai penugasan dimasa yad 4 Hasilnya Langsung dan cepat Tidak langsung 5 Pengukuran efektivitas Penilaian kinerja, analisis biaya, tes kelulusan, sertifikasi SDM yang siap di tugaskan, promosi Keunggulan kompetitif
  • 6. FAKTOR PENYEBAB PERLUNYA PELATIHAN Kualitas Angkatan Kerja Persaingan Global Perubahan yang cepat dan terus – menerus Masalah Alih teknologi Perubahan Demografi
  • 7. Manfaat Pelatihan 1. Pegawai yang baru direkrut belum memahami secara benar bagaimana melakukan pekerjaan. 2. Perubahan-perubahan dalam lingkungan kerja dan tenaga kerja. 3. Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki produktivitas. 4. Menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada. Misalnya, standar pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi industri dan pemerintah, untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan dan kesehatan kerja.
  • 8. MENENTUKAN KEBUTUHAN LATIHAN 3. Analisis karyawan 1. Analisis Persyaratan Kerja 2. Analisis Organisasi
  • 9. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PELATIHAN 1. Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang sering disebut need analysis atau need assessment. 2. Menentukan sasaran dan materi program pelatihan. 3. Menentukan metode pelatihan dan prinsip-prinsip belajar yang digunakan. 4. Mengevaluasi program.
  • 11. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan yang akan dilakukan. Kegiatan ini sangat rumit dan sulit, karena perlu mendiagnosis kompetensi organisasi saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perubahan lingkungan dan masa yang akan datang. Analisis kebutuhan dilakukan melalui langkah-langkah : a. Analisis kebutuhan organisasi. b. Analisis kebutuhan tugas. c. Analisis kebutuhan pegawai.
  • 12. a. Analisis Kebutuhan Organisasi Analisis kebutuhan organisasi yaitu mengidentifikasi strategi organisasi, lingkungan organisasi pada saat ini dan masa yang akan datang untuk mencapai tujuan. Tantangan lingkungan menghendaki kompetensi pegawai, ditandai dengan : a. Lingkungan persaingan yang semakin ketat sebagai akibat globalisasi. b. Kecendeungan peningkatan outsourcing. c. Perubahan-perubahan teknologi. d. Keanekaragaman pegawai.
  • 13. a. Analisis Kebutuhan Organisasi Kompetensi dan perilaku sumber daya manusia agar dapat bersaing, harus memiliki : 1. Inisiatif, mampu bekerja sama. 2. Kemampuan bekerja dalam kelompok. 3. Kemampuan evaluasi kinerja. 4. Kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan. 5. Kemampuan menganalisis masalah. 6. Kemampuan mengambil keputusan. 7. Kemampuan mendapatkan dan memahami informasi. 8. Kemampuan untuk melakukan rencana. 9. Kemampuan multikultural
  • 14. b. Analisis Kebutuhan Tugas Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang harus dilakukan dalam setiap jabatan, yang dapat dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan informasi analisis jabatan yaitu uraian tugas, persyaratan tugas dan standar unjuk kerja yang terhimpun dalam informasi sumber daya manusia organisasi.
  • 15. c. Analisis Kebutuhan Pegawai Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis mengenai apakah ada pegawai yang kurang dalam kesiapan tugas-tugas atau kurangnya kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang dapat diketahui dari penilaian kinerja, observasi ke lapangan, kuesioner.
  • 16. Penentuan Tujuan Pelatihan Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik, apakah perubahan perilaku atau perubahan pengetahuan yang ingin dicapai setelah pelatihan dilakukan. Berdasarkan tujuan tersebut maka ditentukan materi untuk pelatihan untuk mencapai tujuan.
  • 17. Pemilihan Metode Pelatihan 1. On the job training, yaitu dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun informal. 2. Off the job training, yaitu pelatihan dan pengembangan yang dilakukan secara khusus di luar pekerjaan.
  • 18. Faktor Efektivitas Pelatihan 1. Participation atau partisipasi merupakan keterlibatan seorang peserta dalam kegiatan secara aktif dan secara langsung. 2. Repetition adalah melakukan atau mengatakan secara berulang-ulang dalam usaha menanamkan ide dalam ingatan seseorang. 3. Relevance, pelatihan mempunyai arti atau manfaat yang sangat penting pada seseorang. 4. Transference artinya adanya kesesuaian antara pelatihan dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari oleh pegawai. 5. Feedback merupakan pemberian informasi atas perkembangan kemajuan yang telah dicapai oleh peserta pelatihan, mana yang perlu diperbaiki atau dipertahankan.
  • 19. 1. METODE-METODE PELATIHAN ON THE JOB TRAINING a. Job instruction training atau latihan instruksi jabatan adalah pelatihan untuk manajer atau supervisor yang bertindak sebagai pelatih untuk menginstruksikan bagaimana melakukan pekerjaan tertentu dalam proses kerja. b. Coaching adalah bentuk pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di tempat kerja oleh atasan dengan membimbing petugas melakukan pekerjaan secara informal dan tidak terencana.
  • 20. 1. METODE-METODE PELATIHAN ON THE JOB TRAINING c. Job rotation adalah program yang direncanakan secara formal dengan cara menugaskan pegawai pada beberapa pekerjaan yang berbeda dan dalam bagian yang berbeda dengan organisasi untuk menambah pengetahuan mengenai pekerjaan. d. Apprenticeship adalah pelatihan yang mengkombinasikan antara pelajaran di kelas dengan praktek lapangan.
  • 21. 2. METODE-METODE PELATIHAN OFF THE JOB TRAINING 1. Lecture. 2. Video presentation. 3. Vestibule training/simulation. 4. Role playing. 5. Case study. 6. Self study. 7. Program learning. 8. Laboratory training. 9. Action learning.
  • 22. PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN a. Prinsip Pembelajaran (principles of learning) b. Hubungan dengan analisa jabatan (relation to job analysis). c. Motivasi. d. Partisipasi Aktif (active participation) e. Seleksi Peserta (selection of trainees) f. Seleksi Pelatih (selection of trainer) g. Sertifikasi Pelatih (trainer certification) h. Metode Pelatihan (trainingmethods) i.Perbedaan individu (individual differences principles)
  • 23. PROSES PELATIHAN KREATIF  Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan pelatihan akan dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut : 1. Pelatihan apa yang dibutuhkan? 2. Siapa yang harus dilatih? 3. Dimana tempat pelatihan ? 4. Bagaiman cara pemberian pelatihan? 5. Bagaimana cara mengetahui efektivitas pelatihan?
  • 25. EVALUASI KEBERHASILAN PELATIHAN  Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan penilaian keberhasilan suatu pelatihan : 1. Jumlah peserta 2. Efisiensi 3. Jadwal 4. Suasana kondusif 5. Reaksi peserta 6. Pembelajaran 7. Perubahan perilaku 8. Perubahan kenerja 9. Menghitung ROI
  • 26. EVALUASI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Evaluasi pelatihan dilihat dari efek pelatihan dikaikan dengan : 1. Reaksi peserta terhadap isi dan proses pelatihan. 2. Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman latihan. 3. Perubahan perilaku. 4. Perbaikan pada organisasi.
  • 27. Tanggung jawab Pelatihan dan Pengembangan Manajemen Puncak (dukungan dan anggaran) Manajemen SDM (dukungan staf dan pedoman) Atasan Langsung (dorongan, dan men- ciptakan iklim) Karyawan (minat dan motivasi) TANGGUNG JAWAB PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
  • 28. PENGEMBANGAN SDM  Pengembangan sumber daya manusia adalah penyiapan manusia atau karyawan untuk peningkatan kemampuan intelektual yang diperlukan untuk memikul tanggung jawab lebih tinggi dalam organisasi atau perusahaan.  Pengembangan ( Development ) dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan karyawan untuk pekerjaan masa depan.
  • 29. TUJUAN PENGEMBANGAN SDM 8. Personal growth (meningkatkan kemampuan individual personel) 7. Obsolescence prevention (mencegah menurunnya kemampuan personel0 6. Health and safety (memelihara kesehatan mental dan fisik) 5. Indirect compensation (meningkatkan kompensasi secara tidak langsung) 4. Moral (meningkatkan semangat dan tanggung jawab) 3. Human Resource Planning (melaksanakan perencanaan sumber daya manusia) 2. Quallity (meningkatkan kualitas produk) 1. Productivity (dicapainya pruduktivitas personel dan organisasi)
  • 30. MANFAAT PENGEMBANGAN SDM a. Meningkatkan kepuasaan karyawan. b. Pengurangan pemborosan. c. Mengurangi ketidakhadiran pegawai. d. Memperbaiki metode dan sistem kerja. e. Meningkatkan tingkat penghasilan. f. Mengurangi biaya-biaya lembur. g. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin. h. Mengurangi keluhan pegawai. i. Mengurangi kecelakaan kerja. j. Memperbaiki komunikasi. k. Meningkatkan pengetahuan pegawai. l. Memperbaiki moral pegawai. m. Menimbulkan kerja sama yang baik.
  • 31. PENGERTIAN KARIR  Pengertian karir adalah meliputi elemen-elemen obyektif dan subyektif. Elemen obyektif berkenaan dengan kebijakan kebijakan pekerjaan atau posisi jabatan yang ditentukan organisasi, sedangkan elemen subyektif menunjuk pada kemampuan seseorang dalam mengelola karir denganmengubah lingkungan obyektif (misalnya dengan mengubahpekerjaan/jabatan) atau memodifikasi persepsi subyektif tentang suatu situasi (misalnya dengan mengubah harapan). Irianto (2001 : 94)
  • 32. PENGERTIAN KARIR  Karir adalah dapat dipandang dari beberapa perspektif yang berbeda, antaralain dari perspektif yang obyektif dan subyektif. Dipandang dari perspektif yang subyektif, karir merupakan urut-urutan posisi yang diduduki oleh seseorang selama hidupnya, sedangkan dari perspektif yang obyektif, karir merupakan perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena seseorang menjadi semakin tua. Simamora (2001 : 504)
  • 33. PENGERTIAN KARIR  Karir adalah merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu dalam memecahkan masalah karir, untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya antara kemampuan dengan lingkungan hidupnya, memperoleh keberhasilan dan perwujudan diri dalam perjalanan hidupnya. Mohamad Surya (1988 : 31)
  • 34. PENGEMBANGAN DIRI o Pengembangan diri merupakan modal dan motivasi utama bagi karyawan yang memiliki potensi dan kualitas. o Pengembangan diri tidak hanya dilakukan oleh seorang karyawan secara pribadi melainkan harus adanya fasilitas dan dukungan dari perusahaan / instansi yang terkait untuk memberikan pelatihan atau memberikan bekal bagi seorang karyawan untuk meningkatkan kompetensi serta keahlian yang bisa digunakan dimasa yang akan datang.
  • 35. FUNGSI PENGEMBANGAN DIRI  Fungsi pengembangan diri adalah supaya tercapainya pemenuhan kebutuhan akan kompetensi perusahaan dimasa yang akan datang. Pengembangan kompetensi karyawan dapat dilkukan melalui pembelajaran yang mandiri, pelatihan kerja dan pengalaman kerja.
  • 36. JALUR KARIR Jalur Karir Dinamis Seorang karyawan hanya bergerak pada promosi dalam satu jalur. Apabila dirasa karyawan tersebut belum memenuhi kebutuhan promosi tersebut maka karyawan akan terus berada pada posisinya saat ini Jalur Karir Dinamis Pada jalur karir ini karyawan bias bergerak untuk menempati berbagai bidang pekerjaan tanpa adanya batasan. Dua Jalur Karir : Jalur untuk tingkat manajerial Jalur Fungsional
  • 37. PENGEMBANGAN KARIR  Veithzal Rivai (2009 : 274)  Proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka memcapai karir yang di inginkan.  T. Hani Handoko (2003 : 123)  Peningkatan- peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir.  Pengembangan karir  Suatu proses dalam peningkatan dan penambahan kemampuan seseorang karyawan yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan untuk mencapai sasaran dan tujuan karirnya.
  • 39. PENGEMBANGAN KARIR  Perencanaan karir (career planning) adalah suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah2 untuk mencapai tujuan2 karirnya.  Manajemen karir (career management) adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang2 yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang. (Simamora, 2001:504)
  • 41. PERENCANAAN KARIR  Perencanaan karir individual (individual career planning) terfokus d individu yg meliputi latihan diagnostik, dan prosedur utk membantu individu tsb menentukan “siapa saya” dr segi potensi dan kemampuannya. Prosedur ini meliputi suatu pengecekan realitas utk membantu individu menuju suatu identifikasi yg bermakna dr kekuatan dan kelemahannya dan dorongan memimpin kekuatan dan mengoreksi kelemahan.
  • 42. PERENCANAAN KARIR Perencanaan Karir Organisasional. Organisasi mendorong manajemen karir individu karena ingin : • Mengembangkan dan mempromosikan karyawan dari dalam perusahaan • Mengurangi kekurangan tenaga berbakat yang dapat dipromosikan • Menyatakan minat pd karyawan • Meningkatkan produktivitas • Mengurangi turnover karyawan • Memungkinkan manajer untuk menyatakan minat pribadi terhadap bawahannya • Menciptakan cita rekrutmen yang positif.
  • 43. PROGRAM PENGEMBANGAN KARIR 1. Melanjutkan Pendidikan Formal 2. Magang 3. Job Rotasi , Job Enrichment , Job Enlargement 4. Promosi Jabatan 5. Transfer Jabatan 6. Demosi
  • 44. MANAJEMEN KARIR  Dessler (1997:45)  kegiatan personalia spt penyaringan, pelatihan, & penilaian berfungsi utk dua peran dasar dalam organisasi, yaitu :  Peran pertama, peran tradisional adalah menstafkan organisasi mengisi posisi- posisinya dgn karyawan yg mempunyai minat, kemampuan dan keterampilan yang memenuhi syarat
  • 45. MANAJEMEN KARIR  Peran kedua adalah memastikan bahwa minat jangka panjang dr karyawan dilindungi oleh organisasi dan bahwa karyawan didorong utk bertumbuh dan merealisasikan potensinya secara penuh. Anggapan dasar yg melandasi peran ini adalah bahwa majikan memiliki suatu kewajiban utk memanfaatkan kemampuan2 karyawan scr penuh dan memberikan kepada semua karyawan suatu kesempatan untuk bertumbuh dan merealisasikan potensinya secara penuh serta berhasil dalam mengembangkan karirnya.
  • 46. DASAR-DASAR PROMOSI Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karyawan atau pegawai menurut Handoko (1999) adalah:  Pengalaman (lamanya pengalaman kerja karyawan).  Kecakapan (keahlian atau kecakapan)  Kombinasi kecakapan dan pengalaman (lamanya pengalaman dan kecakapan).
  • 47. SYARAT-SYARAT PROMOSI  Persyaratan promosi untuk setiap perusahaan tidak selalu sama tergantung kepada perusahaan/lembaga masing- masing. Menurut Handoko (1999) syarat-syarat promosi pada umunya sebagai berikut.: Kejujuran Prestasi kerja Kerjasama Kecakapan Loyalitas Kepemimpinan Komunikatif Pendidikan