SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
DAGU
SIBU
AGAR OBAT MEMBERIKAN MANFAAT
DAN KEAMANAN BAGI ANDA
INGATLAH...
DA GU SI BU
Kami Para Apoteker siap
membantu masyarakat
DAPATKAN
OBAT
DENGAN
BENAR
GUNAKAN
OBAT
DENGAN
BENAR
BUANG
OBAT
DENGAN
BENAR
SIMPAN
OBAT
DENGAN
BENAR
DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
TEMPAT PELAYANAN OBAT RESMI ADALAH APOTIK
APOTIK
KONSULTASI DENGAN
APOTEKER DI APOTIK
UNTUK
MENDAPATKAN OBAT
YANG AMAN,
BERMANFAAT DAN
BERKUALITAS
1. PERHATIKAN PENGGOLONGAN OBAT
2. PERHATIKAN PERINGATAN YANG ADA DI BROSUR
DAN KEMASAN
3. PERHATIKAN TANGGAL KADALUARSA OBAT
TIP MENDAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
PENGGOLONGAN OBAT YANG HARUS
DIPERHATIKAN
• OBAT KERAS
- Dengan resep dokter
- Harus di Apotik
• OBAT BEBAS TERBATAS
- Tanpa resep dokter
- Apotik dan Toko Obat Berijin
• OBAT BEBAS
- Tanpa resep dokter
- Apotik dan Toko Obat Berijin
• PSIKOTROPIKA :
- Golongan I tidak untuk pengobatan
- Harus dengan resep dokter
• NARKOTIKA
- Golongan I tidak untuk pengobatan
- Harus dengan resep dokter
TANDA PADA OBAT BEBAS TERBATAS
PERIKSA TANGGAL KADALUARSA
GUNAKAN OBAT DENGAN
BENAR
KONSULTASI DENGAN
APOTEKER DI APOTIK
AGAR DAPAT
MENGGUNAKAN OBAT
DENGAN BENAR
TIPS PENGGUNAAN OBAT DENGAN BENAR
1. SEBELUM PENGGUNAAN OBAT
2. SELAMA PENGGUNAAN OBAT
3. SESUDAH PENGGUNAAN OBAT
SEBELUM MENGGUNAKAN OBAT
1. Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul
2. Pastikan obat masih baik
3. Baca peringatan dalam kemasan
4. Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau
ada hal tertentu yang harus dilakukan dulu
(menggerus dsb)
5. Gunakan obat dengan benar
PADA SAAT MENGGUNAKAN OBAT
• Perlu bantuan orang lain
• Penggunaan sudah tepat (tertelan, nempel pada
luka,obat tetes sudah masuk/mengena pada bagian
tubuh yang sesuai)
•OBAT TETES MATA
- Cuci tangan,jangan menyentuh ujung pipet
- Mata dibuka lebar,kepala didongakkan,pandangan
mata diarahkan ke atas
- Pelupuk mata bawah ditariksampai membentuk “parit”
- Pipet didekatkan dan diteteskan pada parit tsb
- Mata dibiarkan terbuka bebeapa saat,tutup pelahan dan
dikejap perlahan,jangan terlalu kuat
- Pangkal hidung dijepit dengan tangan
- Bila ada dua macam tetes mata, selisih penetesan 5
menit
- Larutan yang merembes keluar bersihkan dengan
kasa steril
- Bayi/anak kecil, tidak perlu membuka mata.Teteskan
pada sudut mata ( batas antara mata dan hidung )
Suppositoria :
- Cuci tangan
- Buka bungkusnya, atau keraskan dulu
- Kalau ada bagian yang kasar harusdihaluskan
dengan tangan
- Bila terlalu kering lembabkan
- Berbaring miring, lutut ditarik, masukkan
bagian yang runcing
- Tetap berbaring beberapa menit
SALEP MATA
• Cuci tangan dan jangan menyentuh ujung tube
• Tarik pelupuk mata
• Oleskan tipis
• Pejamkan selama 2 menit
• Kelebihan dibersihkan dengan kasa steril
TETES HIDUNG
• Bersihkan hidung
• Duduk dan dongakkan kepala kebelakang atau
berbaring dengan bantal pada bahu
• Pipet dimasukkan 1 cm
• Teteskan
• Tahan posisi kepala selama beberapa menit agar obat
masuk ke lubang hidung
• Bilas ujung pipet dengan air panas dan keringkan
dengan tisu bersih
• Cuci tangan dari sisa obat
OBAT SEMPROT HIDUNG
• Bersihkan hidung tengkuk kepala sedikit ke depan
• Kocok kuat obat semprot, ujung spray dimasukkan ke
dalam salah satu lubang hidung
• Lubang hidung yang satu dan juga mulut ditutup
• Hirup udara perlahan dan semprotkan obat dengan
menekan kuat botol spray
• Ujung spray ditarik dan kepala ditekuk kedepan
sampai posisi diantara lutut
OBAT TETES TELINGA
• Bagian Dalam telinga dibersihkan
• Obat tetes telinga bila perlu dihangatkan dengan
menggenggam beberapa saat
• Tarik telinga untuk melebarkan lubang telinga, kepala
miring sehingga telinga yang akan ditetesi
beraberada di atas
• Teteskan, pastikan sudah masuk dan biarkan
beberapa menit
Anak-anak
Dewasa
SETELAH PENGGUNAAN OBAT
• Apakah timbul gejala khusus misal :
kantuk, gatal, perih lambung, pusing dsb.
• Kembalikan obat pada tempat/ wadah yang sesuai
SIMPAN OBAT DENGAN BENAR
KONSULTASI DENGAN
APOTEKER DI APOTIK
KARENA SETIAP OBAT
MEMERLUKAN KONDISI
PENYIMPANAN YANG
BERBEDA
TIPS MENYIMPAN OBAT DENGAN BENAR
1. BACA ATURAN PENYIMPANAN OBAT PADA
KEMASAN
2. JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK
3. JAUHKAN DARI SINAR MATAHARI
LANGSUNG/EMBAB/SUHU TINGGI DSB.
4. SIMPAN DALAM KEMASAN ASLI DAN DENGAN
ETIKET YANG MASIH LENGKAP
5. PERIKSA TANGGAL KADALUARSA DAN KONDISI
OBAT
6. KUNCI ALMARI PENYIMPANAN OBAT
BUANG OBAT DENGAN BENAR
KONSULTASI DENGAN
APOTEKER DI APOTIK
AGAR DAPAT
MEMBUANG OBAT
DENGAN BENAR
TIPS MEMBUANG OBAT DENGAN BENAR
1. Hilangkan semua label dari wadah obat
2. Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain,
hacurkan dahulu dan campur obat tersebut dengan
tanah,atau bahan kotor lainnya, masukkan plastik
dan buang ke tempat sampah
3. Untuk cairan, buang pada kloset, kecuali antibiotika
yang harus dibuang bersama wadahnya dengan
menghilangkan label
4. Intinya : obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa
Ciri-ciri obat yang rusak
1. Batas kadaluarsa dilampaui
2. Kemasan rusak
3. Obat berubah bau, rasa, warna
4. Obat tetes mata yang sudah
terbuka lebih dari satu bulan
- Jangan mudah meniru menggunakan obat
seperti orang lain
- Pada saat ke dokter jelaskan secara rinci
keluhan anda dan patuhi petunjuk dokter
- Patuhi petunjuk apoteker di apotik tentang
penggunaan dan penyimanan obat
APA YANG PERLU DIKETAHUI
TENTANG RESEP?
RESEP : PERMINTAAN TERTULIS DARI
DOKTER,DOKTER GIGI DAN DOKTER HEWAN
YANG MEMENUHI KETENTUAN PER-
UNDANGAN KEPADA APOTEKER UNTUK
MENYEDIAKAN DAN MENYERAHKAN OBAT
KEPADA PASIEN .
LANJUTAN…
• SALINAN RESEP( COPY RESEP ) :
• SALINAN YANG DIBUAT OLEH APOTEKER
SELAIN MEMUAT SEMUA KETERANGAN YANG
• TERDAPAT DALAM RESEP JUGA HARUS
MEMUAT IDENTITAS APOTIK , APOTEKER,
NOMOR DAN TGL PEMBUATAN RESEP SERTA
TANDA DET / NEDET , ITER , TTD
APOTEKER.
LANJUTAN..
• RESEP /SALINAN RESEP HANYA BOLEH
DIPERLIHATKAN KEPADA : DOKTER PENULIS
RESEP, PENDERITA SENDIRI, KELUARGA YANG
MERAWAT,PETUGAS KESEHATAN DAN
PETUGAS LAIN YANG BERWENANG MENURUT
PER-UNDANG 2 AN YANG BERLAKU. MISAL
PETUGAS PENGADILAN UTK SUATU PERKARA.
• RESEP YANG MENGANDUNG NARKOTIKA TDK
• BOLEH DIULANG.
• CONTOH NARKOTIKA: MORFINA, CODEIN , CO
• DIPRON DLL.
Terimakasih

More Related Content

Similar to Presentasi DAGUSIBU.pdf

DAGUSIBU.pptx
DAGUSIBU.pptxDAGUSIBU.pptx
DAGUSIBU.pptxNura82
 
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptxKULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptxSabrinawht
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxawaldarmawan3
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatRagilMalindaWulandar
 
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptxDAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptxChristyGloryaRuus
 
Tugas far mas renny febrianty j1e109206
Tugas far mas renny febrianty j1e109206Tugas far mas renny febrianty j1e109206
Tugas far mas renny febrianty j1e109206Renny Febrianty
 
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
3105065 sofia nofianti tugas prk.osceSofiaNofianti
 
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.pptPrinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.pptNandaMaisyuri1
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfssuser4fe906
 
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaIrma Suryani
 
TETES MATA & SALEP MATA.pptx
TETES MATA & SALEP MATA.pptxTETES MATA & SALEP MATA.pptx
TETES MATA & SALEP MATA.pptxssuserad6bfd
 

Similar to Presentasi DAGUSIBU.pdf (20)

MATERI GERMAS1.pdf
MATERI GERMAS1.pdfMATERI GERMAS1.pdf
MATERI GERMAS1.pdf
 
PPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.pptPPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.ppt
 
DAGUSIBU_GKSO-2015.pptx
DAGUSIBU_GKSO-2015.pptxDAGUSIBU_GKSO-2015.pptx
DAGUSIBU_GKSO-2015.pptx
 
DAGUSIBU.pptx
DAGUSIBU.pptxDAGUSIBU.pptx
DAGUSIBU.pptx
 
Gemacermat
GemacermatGemacermat
Gemacermat
 
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptxKULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
KULPENG - APLIKASI OBAT.pptx
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
 
Poster Dagusibu
Poster DagusibuPoster Dagusibu
Poster Dagusibu
 
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptxDAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
DAGUSIBU DESA BONDE 2023.pptx
 
PROMKES.pdf
PROMKES.pdfPROMKES.pdf
PROMKES.pdf
 
Tugas far mas renny febrianty j1e109206
Tugas far mas renny febrianty j1e109206Tugas far mas renny febrianty j1e109206
Tugas far mas renny febrianty j1e109206
 
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
3105065 sofia nofianti tugas prk.osce
 
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.pptPrinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
 
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Oralpemberian obat melalui AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Oralpemberian obat melalui
Oralpemberian obat melaluiOralpemberian obat melalui
Oralpemberian obat melalui
 
pharmacology
 pharmacology pharmacology
pharmacology
 
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerjaMetode ilmiah dan keselamatan kerja
Metode ilmiah dan keselamatan kerja
 
TETES MATA & SALEP MATA.pptx
TETES MATA & SALEP MATA.pptxTETES MATA & SALEP MATA.pptx
TETES MATA & SALEP MATA.pptx
 

Recently uploaded

ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxMelianaFatmawati
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfJenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfnuralieza
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanReferat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanFATIM77
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 

Recently uploaded (14)

ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfJenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanReferat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 

Presentasi DAGUSIBU.pdf

  • 2. AGAR OBAT MEMBERIKAN MANFAAT DAN KEAMANAN BAGI ANDA INGATLAH... DA GU SI BU Kami Para Apoteker siap membantu masyarakat
  • 4. DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR TEMPAT PELAYANAN OBAT RESMI ADALAH APOTIK APOTIK
  • 5. KONSULTASI DENGAN APOTEKER DI APOTIK UNTUK MENDAPATKAN OBAT YANG AMAN, BERMANFAAT DAN BERKUALITAS
  • 6. 1. PERHATIKAN PENGGOLONGAN OBAT 2. PERHATIKAN PERINGATAN YANG ADA DI BROSUR DAN KEMASAN 3. PERHATIKAN TANGGAL KADALUARSA OBAT TIP MENDAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
  • 7. PENGGOLONGAN OBAT YANG HARUS DIPERHATIKAN • OBAT KERAS - Dengan resep dokter - Harus di Apotik • OBAT BEBAS TERBATAS - Tanpa resep dokter - Apotik dan Toko Obat Berijin • OBAT BEBAS - Tanpa resep dokter - Apotik dan Toko Obat Berijin
  • 8. • PSIKOTROPIKA : - Golongan I tidak untuk pengobatan - Harus dengan resep dokter • NARKOTIKA - Golongan I tidak untuk pengobatan - Harus dengan resep dokter
  • 9. TANDA PADA OBAT BEBAS TERBATAS
  • 12. KONSULTASI DENGAN APOTEKER DI APOTIK AGAR DAPAT MENGGUNAKAN OBAT DENGAN BENAR
  • 13. TIPS PENGGUNAAN OBAT DENGAN BENAR 1. SEBELUM PENGGUNAAN OBAT 2. SELAMA PENGGUNAAN OBAT 3. SESUDAH PENGGUNAAN OBAT
  • 14. SEBELUM MENGGUNAKAN OBAT 1. Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul 2. Pastikan obat masih baik 3. Baca peringatan dalam kemasan 4. Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau ada hal tertentu yang harus dilakukan dulu (menggerus dsb) 5. Gunakan obat dengan benar
  • 15.
  • 16. PADA SAAT MENGGUNAKAN OBAT • Perlu bantuan orang lain • Penggunaan sudah tepat (tertelan, nempel pada luka,obat tetes sudah masuk/mengena pada bagian tubuh yang sesuai)
  • 17. •OBAT TETES MATA - Cuci tangan,jangan menyentuh ujung pipet - Mata dibuka lebar,kepala didongakkan,pandangan mata diarahkan ke atas - Pelupuk mata bawah ditariksampai membentuk “parit” - Pipet didekatkan dan diteteskan pada parit tsb - Mata dibiarkan terbuka bebeapa saat,tutup pelahan dan dikejap perlahan,jangan terlalu kuat - Pangkal hidung dijepit dengan tangan
  • 18. - Bila ada dua macam tetes mata, selisih penetesan 5 menit - Larutan yang merembes keluar bersihkan dengan kasa steril - Bayi/anak kecil, tidak perlu membuka mata.Teteskan pada sudut mata ( batas antara mata dan hidung )
  • 19.
  • 20. Suppositoria : - Cuci tangan - Buka bungkusnya, atau keraskan dulu - Kalau ada bagian yang kasar harusdihaluskan dengan tangan - Bila terlalu kering lembabkan - Berbaring miring, lutut ditarik, masukkan bagian yang runcing - Tetap berbaring beberapa menit
  • 21.
  • 22. SALEP MATA • Cuci tangan dan jangan menyentuh ujung tube • Tarik pelupuk mata • Oleskan tipis • Pejamkan selama 2 menit • Kelebihan dibersihkan dengan kasa steril
  • 23.
  • 24. TETES HIDUNG • Bersihkan hidung • Duduk dan dongakkan kepala kebelakang atau berbaring dengan bantal pada bahu • Pipet dimasukkan 1 cm • Teteskan • Tahan posisi kepala selama beberapa menit agar obat masuk ke lubang hidung • Bilas ujung pipet dengan air panas dan keringkan dengan tisu bersih • Cuci tangan dari sisa obat
  • 25. OBAT SEMPROT HIDUNG • Bersihkan hidung tengkuk kepala sedikit ke depan • Kocok kuat obat semprot, ujung spray dimasukkan ke dalam salah satu lubang hidung • Lubang hidung yang satu dan juga mulut ditutup • Hirup udara perlahan dan semprotkan obat dengan menekan kuat botol spray • Ujung spray ditarik dan kepala ditekuk kedepan sampai posisi diantara lutut
  • 26.
  • 27.
  • 28. OBAT TETES TELINGA • Bagian Dalam telinga dibersihkan • Obat tetes telinga bila perlu dihangatkan dengan menggenggam beberapa saat • Tarik telinga untuk melebarkan lubang telinga, kepala miring sehingga telinga yang akan ditetesi beraberada di atas • Teteskan, pastikan sudah masuk dan biarkan beberapa menit
  • 30. SETELAH PENGGUNAAN OBAT • Apakah timbul gejala khusus misal : kantuk, gatal, perih lambung, pusing dsb. • Kembalikan obat pada tempat/ wadah yang sesuai
  • 32. KONSULTASI DENGAN APOTEKER DI APOTIK KARENA SETIAP OBAT MEMERLUKAN KONDISI PENYIMPANAN YANG BERBEDA
  • 33. TIPS MENYIMPAN OBAT DENGAN BENAR 1. BACA ATURAN PENYIMPANAN OBAT PADA KEMASAN 2. JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK 3. JAUHKAN DARI SINAR MATAHARI LANGSUNG/EMBAB/SUHU TINGGI DSB. 4. SIMPAN DALAM KEMASAN ASLI DAN DENGAN ETIKET YANG MASIH LENGKAP 5. PERIKSA TANGGAL KADALUARSA DAN KONDISI OBAT 6. KUNCI ALMARI PENYIMPANAN OBAT
  • 35. KONSULTASI DENGAN APOTEKER DI APOTIK AGAR DAPAT MEMBUANG OBAT DENGAN BENAR
  • 36. TIPS MEMBUANG OBAT DENGAN BENAR 1. Hilangkan semua label dari wadah obat 2. Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain, hacurkan dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah,atau bahan kotor lainnya, masukkan plastik dan buang ke tempat sampah 3. Untuk cairan, buang pada kloset, kecuali antibiotika yang harus dibuang bersama wadahnya dengan menghilangkan label 4. Intinya : obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa
  • 37. Ciri-ciri obat yang rusak 1. Batas kadaluarsa dilampaui 2. Kemasan rusak 3. Obat berubah bau, rasa, warna 4. Obat tetes mata yang sudah terbuka lebih dari satu bulan
  • 38. - Jangan mudah meniru menggunakan obat seperti orang lain - Pada saat ke dokter jelaskan secara rinci keluhan anda dan patuhi petunjuk dokter - Patuhi petunjuk apoteker di apotik tentang penggunaan dan penyimanan obat
  • 39. APA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG RESEP?
  • 40. RESEP : PERMINTAAN TERTULIS DARI DOKTER,DOKTER GIGI DAN DOKTER HEWAN YANG MEMENUHI KETENTUAN PER- UNDANGAN KEPADA APOTEKER UNTUK MENYEDIAKAN DAN MENYERAHKAN OBAT KEPADA PASIEN .
  • 41. LANJUTAN… • SALINAN RESEP( COPY RESEP ) : • SALINAN YANG DIBUAT OLEH APOTEKER SELAIN MEMUAT SEMUA KETERANGAN YANG • TERDAPAT DALAM RESEP JUGA HARUS MEMUAT IDENTITAS APOTIK , APOTEKER, NOMOR DAN TGL PEMBUATAN RESEP SERTA TANDA DET / NEDET , ITER , TTD APOTEKER.
  • 42. LANJUTAN.. • RESEP /SALINAN RESEP HANYA BOLEH DIPERLIHATKAN KEPADA : DOKTER PENULIS RESEP, PENDERITA SENDIRI, KELUARGA YANG MERAWAT,PETUGAS KESEHATAN DAN PETUGAS LAIN YANG BERWENANG MENURUT PER-UNDANG 2 AN YANG BERLAKU. MISAL PETUGAS PENGADILAN UTK SUATU PERKARA.
  • 43. • RESEP YANG MENGANDUNG NARKOTIKA TDK • BOLEH DIULANG. • CONTOH NARKOTIKA: MORFINA, CODEIN , CO • DIPRON DLL.