SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 53
DESA RAMAH PEREMPUAN
• Hingga sekolah menengah atas,
kesempatan sekolah cenderung
diperolah perempuan daripada laki-
laki
• Artinya, pada awalnya perempuan
cenderung siap memasuki dunia riil
3
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SMA DAN SEDERAJAT
82.49
80.33
82.03
83.2
81.04
86.06
80
81
82
83
84
85
86
87
2017 2018 2019
Laki-laki Perempuan
Sumber: bps.go.id
• Proporsi perempuan yang biasa
menggunakan telepon genggam
cenderung lebih rendah daripada
laki-laki
• Artinya, jaringan komunikasi dan
peluang memperoleh pengetahuan
secara mandiri bagi perempuan
lebih rendah daripada laki-laki
4
PROPORSI INDIVIDU YANG MENGGUNAKAN TELEPON GENGGAM
65.34
67.59
72.34
53.8
57.19
24.85
20
30
40
50
60
70
80
2017 2018 2019
Laki-laki Perempuan
Sumber: bps.go.id
• Meskipun cenderung meningkat,
proporsi jabatan manager untuk
perempuan cenderung jauh lebih
rendah daripada laki-laki
• Artinya, memang ada peningkatan
posisi pekerjaan kelas menengah bagi
perempuan, namun proporsinya masih
jauh lebih rendah daripada laki-laki
• Belum terwujud kesetaraan gender
untuk mendapatkan pekerjaan yang
layak
5
DISTRIBUSI JABATAN MANAGER
73.37
71.03
69.37
26.63
28.97
30.63
20
30
40
50
60
70
80
2017 2018 2019
Laki-laki Perempuan
Sumber: bps.go.id
• Kursi parlemen yang diduduki
perempuan cenderung jauh lebih
rendah daripada laki-laki
• Kursi parlemen di daerah yang
diduduki perempuan lebih tinggi
daripada parlemen pusat
• Artinya, posisi perempuan dalam
ruang publik dan penentuan arah
pembangunan masyarakat masih
rendah
• Belum ada kesetaraan gender
dalam ruang publik
6
PERSENTASE KURSI PARLEMEN YANG DIDUDUKI PEREMPUAN
17.86
17.32
26.52
25.76
15
17
19
21
23
25
27
29
2009 2014
DPR DPRD
Sumber: bps.go.id
• Kekerasan seksual yang dialami
perempuan di kota lebih tinggi
daripada di desa
• Namun, kekerasan di desa
cenderung pada pemerkosaan
(seksual kontak), sementara di kota
cenderung pada pelecehan (tanpa
kontak seksual)
• Dibutuhkan kebijakan represif bagi
pelaku dan kebijakan rehabilitatif
bagi korban (perempuan muda)
7
PROPORSI PEREMPUAN MUDA (18-24 TAHUN) YANG
MENGALAMI KEKERASAN SEKSUAL SEBELUM UMUR 18 TAHUN,
2018
9.8
10.7
6.8
3.7
0
2
4
6
8
10
12
Kota Desa
Seksual Kontak Seksual Non Kontak
Sumber: bps.go.id
• Angka kelahiran dari perempuan
usia muda (15-19 tahun) cenderung
menurun, namun di desa masih jauh
lebih tinggi daripada di kota
• Artinya, peluang remaja desa untuk
lebih sehat dan lebih berkenbang
masih jauh lebih rendah daripada di
kota
8
ANGKA KELAHIRAN PADA PEREMPUAN MUDA (15-19 TAHUN)
PER 1000 KELAHIRAN
32
24
69
51
20
30
40
50
60
70
80
2012 2017
Perkotaan Perdesaan
Sumber: bps.go.id
• Ketidaksetaraan gender yang masih terjadi lebih bersifat struktural,
sehingga membutuhkan kebijakan yang memihak perempuan
• Arah kebijakan
• meningkatkan partisipasi perempuan
• melindungi perempuan dalam ranah domestik
• Meningkatkan akses perempuan dalam ranah publik
9
KEBUTUHAN KEBIJAKAN YANG MEMIHAK PEREMPUAN
1. Perdes/SK Kades yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan
minimal 30%, dan menjamin perempuan untuk mendapatkan pelayanan, informasi,
dan pendidikan terkait keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
2. APK SMA/SMK/MA/sederajat mencapai 100%
3. Persentase jumlah perempuan di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan
perangkat desa minimal 30%, dan persentase jumlah perempuan yang menghadiri
musdes dan berpartisipasi dalam pembangunan desa minimal 30%
4. Prevalensi kasus kekerasan terhadap anak perempuan mencapai 0%
5. Kasus kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif
mencapai 100%
6. Median usia kawin pertama perempuan (pendewasaan usia kawin pertama) di atas
18 tahun, dan angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility
rate/ASFR) mencapai 0%
7. Unmeet need kebutuhan ber-KB mencapai 0%, dan Pasangan Usia Subur (PUS)
memahami metode kontrasepsi modern minimal 4 jenis
10
DESA RAMAH PEREMPUAN
MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
MENDUKUNG KEBIJAKAN DESA YANG RESPONSIF GENDER
• Menyusun Perdes/SK Kades tentang pemberdayaan perempuan
• Program pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis rumah tangga
• Bantuan permodalan usaha bagi perempuan
• Pelatihan wirausaha mandiri untuk perempuan
• Pembentukan dan pelatihan bagi kader desa tentang gender
• Pelatihan perencanaan dan penganggaran responsif gender bagi fasilitator
desa
11
MENINGKATKAN PELAYANAN DAN KEMUDAHAN
AKSESIBILITAS REMAJA DALAM MENDAPATKAN PENDIDIKAN
• Memfasilitasi remaja (15-19 tahun) yang tidak bersekolah untuk
mengikuti PKBM di desa
• Memfasilitasi remaja (15-19 tahun) yang tidak bersekolah untuk
mengikuti pelatihan ketrampilan di desa
12
MENINGKATKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM
KEPEMIMPINAN DAN PROSES PERENCANAAN DI DESA
• Memberikan ruang partisipasi perempuan dalam pemerintahan
desa dan BPD
• Memberikan kuota untuk perempuan terlibat dalam Musyawarah
Desa
• Menguatkan peran PKK atau lembaga kemasyarakatan perempuan
lain dalam menjaring usulan dan advokasi dalam penyusunan
kebijakan di desa
• Pelatihan kepemimpinan perempuan
13
MEMPERKUAT JARING SOSIAL PENGAMANAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK
SERTA MENURUNKAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK
• Menyusun peraturan desa tentang pendampingan dan perlindungan kepada
korban kekerasan terhadap anak dan perempuan
• Sosialisasi tentang perlindungan dini dari kekerasan terhadap perempuan dan
anak
• Memfasilitasi laporan tindak kekerasan seksual, human trafficking dan
kekerasan terhadap perempuan
• Pelatihan dan penyebaran informasi tentang pencegahan dan penanganan
kekerasa pada perempuan dan anak termasuk human trafficking
14
MENINGKATKAN PELAYANAN PENGADUAN DAN PENYELESAIAN
KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK
• Mendirikan Lembaga/pos pengaduan kekerasan terhadap anak dan
perempuan
• Memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada korban untuk
mendapatkan layanan lebih lanjut atas tindak kekerasan
• Memfasilitasi perlindungan korban kekerasan perempuan dan anak
• Sosialisasi tentang perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak
15
MENGURANGI ANGKA PERNIKAHAN DINI
DAN MEMBERIKAN EDUKASI PARENTING
• Menyusun regulasi desa tentang batas usia pernikahan dalam rangka pencegahan
pernikahan dini
• Memberikan edukasi kepada remaja (15-19 tahun) tentang reproduksi dan keluarga
• Menguatkan peran karang taruna untuk berkampanye tentang kesehatan reproduksi
• Mengoptimalkan peran karang taruna untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan remaja di
desa
• Kampanye dan promosi hak anak, perlindungan anak dan pencegahan perkawinan
anak
• Pelatihan dan edukasi tentang pencegahan perkawinan anak
16
MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI,
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN KELUARGA
• Melakukan kolaborasi dengan Puskesmas untuk memberikan layanan
KB secara periodik
• Menguatkan peran posyandu untuk melakukan pemantauan terhadap
pasangan muda dan konsultasi tentang kontrasepsi
• Posyandu keliling (pemberian layanan KB dan Kesehatan Keluarga)
• Membentuk Pojok KB di Desa sebagai tempat konsultasi dan pemberian
informasi tentang layanan KB
• Memberikan jaminan layanan KB dan Kesehatan reproduksi bagi
perempuan
• Pembentukan dan pelatihan kader kependudukan, keluarga dan KB
17
DESA PEDULI ANAK
URGENSI DESA PEDULI ANAK
• Perkembangan anak adalah ukuran kemajuan masyarakat yang paling
presisi
• Anak yang berumur setahun dan di bawah lima tahun sangat rentan
terhadap kondisi buruk lingkungannya, sehingga kesuksesan anak
melewati masanya hakikatnya mengabarkan keberhasilan masyarakat.
• Manfaat desa peduli anak baru dirasakan masyarakat belasan tahun
kemudian ketika anak menjadi dewasa, sehingga kondisi anak desa saat
ini meramalkan keberlanjutan masyarakatnya desa kelak
• Kepedulian desa terhadap anak terangkum dalam tujuan-tujuan SDGs
Desa
19
• Kesehatan anak-anak keluarga
miskin telah rentan sejak awal
kehidupannya
• Kondisi kesehatan anak-anak miskin
di desa mirip dengan di kota
20
IMUNISASI LENGKAP ANAK DARI KELUARGA
GOLONGAN 40% TERBAWAH YANG BERUMUR 1-2 TAHUN
53.77
51.81
0
10
20
30
40
50
60
Kota Desa
%
Sumber: bps.go.id
• Pemberian ASI eksklusif tidak
berbeda antara bayi laki-laki dan
perempuan
• Pemberian ASI eksklusif masih
tergolong kurang
21
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA DAN DESA
66.19 67.19
0
10
20
30
40
50
60
70
Bayi laki-laki Bayi perempuan
%
Sumber: bps.go.id
• Penanda kurang gizi itu terus
menguat menjadi balita pendek
dan sangat pendek (stunting),
yang mencapai 30 persen pada
2018
22
BADUTA DAN BALITA KURANG GIZI SERTA
KONSEKUENSI STUNTING, 2018
11.4
13.9
30
0
5
10
15
20
25
30
35
Baduta kurang gizi Balita kurang gizi Stunting
%
Sumber: bps.go.id
• Angka kematian bayi di desa
berhasil turun lebih rendah
daripada kota
23
PEMBANGUNAN DESA MEMPERCEPAT PENURUNAN
ANGKA KEMATIAN BAYI DI DESA
26
24
40
23
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2012 2017
Kota (per mil) Desa (per mil)
Sumber: bps.go.id
• Angka kematian neonatal di desa
berhasil turun lebih rendah
daripada kota
24
PEMBANGUNAN DESA MEMPERCEPAT PENURUNAN
ANGKA KEMATIAN NEONATAL DI DESA (BAYI BARU LAHIR)
15
16
24
15
0
5
10
15
20
25
30
2012 2017
Kota (per mil) Desa (per mil)
Sumber: bps.go.id
• Angka kematian balita di desa
berhasil anjlok drastis sehingga
sudah mendekati kota
25
PEMBANGUNAN DESA MEMPERCEPAT PENURUNAN
ANGKA KEMATIAN BALITA DI DESA
34
31
52
33
0
10
20
30
40
50
60
2012 2017
Kota (per mil) Desa (per mil)
Sumber: bps.go.id
• Angka partisipasi murni (APM)
sekolah dasar di desa relatif telah
serupa dengan kota.
• Kesenjangan mulai muncul pada
jenjang sekolah menengah.
• Anak-anak desa masih harus
mengejar pendidikan lebih tinggi
lagi.
• Dengan angka yang masih rendah
itu, anak-anak di kota juga masih
perlu dipacu bersekolah.
26
ANGKA PARTISIPASI MURNI DI DESA DAN KOTA, 2019
98.18
81.89
59.3
97
74.98
49.6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
SD SEDERAJAT SMP SEDERAJAT SMA SEDERAJAT
% KOTA % DESA
Sumber: bps.go.id
• Dana desa dapat dibelanjakan guna perbaikan balai pengobatan dan
persalinan
• Pengadaan alat kesehatan, obat-obatan, dan sebagainya
• Dana desa untuk membiayai dana operasional bidan dan kader kesehatan
ketika melakukan kunjungan dan cek kesehatan ke rumah-rumah warga
berpendapatan rendah.
• Kampanye imunisasi, yang diikuti dengan penyuluhan dan pemberian
imunisasi anak oleh petugas kesehatan.
• Penyuluhan terkait tumbuh-kembang anak, peran ayah dalam pengasuhan,
dan sebagainya.
27
KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA UNTUK MENURUNKAN
TINGKAT KEMATIAN BAYI, NEONATAL, DAN BALITA
• Desa melakukan sensus daftar anak sekolah, anak putus sekolah, dan anak tidak
sekolah
• Menyalurkan bantuan biaya sekolah bagi anak tidak sekolah atau putus sekolah
karena ketidakmampuan ekonomi.
• Menyalurkan peralatan persiapan untuk masuk sekolah bagi keluarga miskin, diikuti
dengan penyediaan bantuan biaya pendidikan (transportasi, uang buku, seragam)
hingga jenjang pendidikan menengah pertama dan atas.
• Pemberian bantuan biaya pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus juga perlu
disiapkan.
• Penyediaan smartphone dan langganan internet bersama bagi anak-anak dari
keluarga tidak mampu
• Desa dapat membiayai operasionalisasi pelatihan anak-anak-anak di luar jam sekolah.
28
KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA
UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN ANAK DESA
DASAR HUKUM
• Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
• Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019
• Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
• Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136)
30
Ketahanan Ekonomi untuk
Pertumbuhan Berkualitas dan
Berkeadilan
1
Pengembangan Wilayah untuk
Mengurangi Kesenjangan dan
Menjamin Pemerataan
2
SDM Berkualitas dan Berdaya
Saing
3
Revolusi Mental dan
Pembangunan
Kebudayaan
4
Infrastruktur untuk Ekonomi dan
Pelayanan Dasar5
Lingkungan Hidup, Ketahanan
Bencana, dan Perubahan Iklim
6
Stabilitas Polhukhankam dan
Transformasi Pelayanan
Publik
7
VISI-MISI PRESIDEN ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN
1 Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
2
Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri,
dan Berdaya Saing
3
Pembangunan yang Merata dan
Berkeadilan
4
Mencapai Lingkungan Hidup yang
Berkelanjutan
5
Kemajuan Budaya yang Mencerminkan
Kepribadian Bangsa
6
Penegakan Sistem Hukum yang Bebas
Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya
7
Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan
Memberikan Rasa Aman pada Seluruh
Warga
8
Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih,
Efektif, dan Terpercaya
9
Sinergi Pemerintah Daerah dalam
Kerangka Negara Kesatuan
3 Pembangunan
SDM
4 Pembangunan
Infrastruktur
1 Penyederhanaan
Regulasi
5 Transformasi
Ekonomi
2 Penyederhanaan
Birokrasi
IndonesiaMajuyangBerdaulat,Mandiri,dan
berkepribadianberdasarkanGotongRoyong VISI DAN MISI PRESIDEN SERTA ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024
331
ARAHAN PRESIDEN PADA 22 OKTOBER 2019
32
“NO ONE LEFT BEHIND”
Dana desa harus dirasakan seluruh warga desa,
terutama golongan terbawah
Dana desa harus berdampak pada
peningkatan ekonomi dan SDM desa
33
MEMBUMIKAN SDGs GLOBAL
MENJADI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
•Implementasi SDGs Global di Indonesia dituangkan
dalam Perpres 59/2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
•Merujuk Perpres 59/2017, maka disusun SDGs Desa
•SDGs Desa berkontribusi sebesar 74% terhadap
pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
34
• SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa.
• Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya
oleh warga desa tanpa ada yang terlewat (no one left
behind).
• Pembangunan desa mengarah pada 18 tujuan
pembangunan berkelanjutan.
• Generasi mendatang tetap menjadi bagian dari pelaksanaan
dan pemanfaatan pembangunan
35
SDGs Desa
36
SDGs 18: KELEMBAGAAN DESA DINAMIS
DAN BUDAYA DESA ADAPTIF
Dasar pemikiran munculnya SDGs 18
• Menghargai keberadaan bangsa Indonesia yang sangat
beragam dalam agama, budaya, bahasa, adat istiadat, dll.
• Menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan
desa yang produktif agar bertahan, bahkan berkembang
37
TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (1)
DESA TANPA
KEMISKINAN &
KELAPARAN
DESA PEDULI
KESEHATAN
38
DESA PEDULI
PENDIDIKAN
DESA RAMAH
PEREMPUAN
TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (2)
DESA EKONOMI
TUMBUH MERATA
DESA PEDULI
LINGKUNGAN
39
DESA BERJEJARING
DESA TANGGAP
BUDAYA
40
CONTOH PENERAPAN SDGs DESA 1:
DESA TANPA KEMISKINAN
SASARAN DESA TAHUN
2030
PENGUKURAN INDIKATOR
KK/ INDIVIDU
PERTANYAAN KUESIONER CONTOH KEGIATAN DALAM
RKPDES/APBDES
1.1 Tingkat kemiskinan
mencapai 0%
Tingkat kemiskinan desa
Persentase penduduk di
bawah garis kemiskinan
desa
Persentase keluarga yang
memilki aset keluarga
 Kondisi rumah
 Belanja di bawah
garis kemiskinan
 Total pendapatan
keluarga sebulan
terakhir
 Bagaimana struktur rumah
(dinding, atap, lantai, dll)
(bambu, kayu, tembok, tanah,
genteng, semen, keramik, dll)
 Berapa belanja makanan
sebulan terakhir dan non
makanan setahun terakhir
 Berapa penghasilan dalam 1
bulan terakhir
 Padat karya tunai desa
 Peningkatan kesempatan
kerja dalam unit usaha
Bumdes
 Peningkatan modal Bumdes
untuk investasi usaha warga
desa
 Bedah rumah
2.1 Persentase penduduk
yang menjadi peserta
jaminan kesehatan melalui
SJSN Bidang Kesehatan
mencapai 100%
Persentase peserta SJSN
di desa
 Kepesertaan BPJS
atau kartu
kesehatan
 Berapa jumlah keluarga yang
menjadi peserta BPJS atau
asuransi kesehatan lainnya?
 Pengusulan Kartu Jaminan
Kesehatan bagi masyarakat
desa yang membutuhkan
2.3 Keluarga miskin yang
berhak mendapatkan
bantuan tunai bersyarat
meningkat dari tahun ke
tahun sampai 100%
Perubahan persentase
keluarga sangat miskin
yang mendapatkan
bantuan tunai bersyarat
dari tahun ke tahun
 Tergolong keluarga
miskin
 Penerima bantuan
sosial
 Apakah ada anggota keluarga
yang menerima bantuan sosial
dari pemerintah?(PKH, KIP,
Bansos, BLT, dll)
 Pendataan keluarga miskin
 Pemberian BLT Dana Desa
 Pengusulan Bantuan Sosial
kepada Pemda dan Pempus
41
42
KEBIJAKAN DANA DESA
TAHUN ANGGARAN 2020
DESA
TANGGAP
COVID-19
BLT
DANA DESA
PADAT KARYA
TUNAI DESA
43
PENGGUNAAN DANA DESA PER 10 NOVEMBER 2020
Penggunaan dana desa :
1. Desa Tanggap Covid-19: Rp 3.170.295.090.907
2. Padat Karya Tunai Desa: Rp 10.546.404.905.108
3. Pembangunan infrastruktur lainnya: Rp 5.295.061.949.105
4. Dana Desa untuk BLT Dana Desa : Rp 18.493.069.800.000
Total Dana Desa yang telah dipergunakan: Rp 37.504.831.745.120
Dana Desa dalam APBN TA 2020: Rp 71.190.000.000.000
Dana Desa telah digunakan: Rp 37.504.831.745.120
Sisa Dana Desa: Rp 33.685.168.254.880
Akan digunakan untuk
- BLT Dana Desa sampai Desember 2020: Rp 9.968.500.200.000
- PKTD sampai Desember 2020: Rp 23.716.668.054.880
44
DANA DESA UNTUK PENGUATAN KEBANGKITAN EKONOMI DESA
MELALUI PKTD DAN BUMDES/MA
45
Total Dana Desa dapat segera dibelanjakan Nov-Des 2020 untuk PKTD =
Rp 23.716.668.054.880
Minimal 55% sisa dana desa digunakan untuk upah PKTD=
Rp 13.044.167.430.184
Jumlah HOK = 130.441.674 HOK
1 orang bekerja 8 hari/ bulan = 16 hari (2 bulan)
Sehingga PKTD menyerap = 8.152.605 pekerja
Pelaksanaan PKTD dapat melalui Bumdes/ma
PENGGUNAAN DANA DESA
UNTUK PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)
PER 10 November 2020
46
No Uraian Alokasi Satuan %
1 Jumlah DD Cair 60.085.282.399.496 rupiah 100%
Alokasi DD untuk PKTD 10.546.404.905.108 rupiah 18%
2 Besaran Upah 2.695.920.443.429 rupiah 26%
Besaran Non Upah 7.850.484.461.679 rupiah 74%
3 Jumlah Pekerja 2.207.508 jiwa 100%
Pekerja Laki-laki 2.039.962 jiwa 92%
Pekerja Perempuan 167.546 jiwa 8%
Anggota Rumah Tangga Miskin (RTM) 1.088.673 jiwa 49%
Penganggur 471.825 jiwa 21%
Setengah penganggur 478.911 jiwa 22%
Kelompok marjinal Lain 14.040 jiwa 1%
PENGGUNAAN DANA DESA
UNTUK DESA TANGGAP COVID-19 PER 10 November 2020
47
No Uraian Alokasi Satuan
1 Jumlah DD Salur 60.085.282.399.496 rupiah
2 Alokasi untuk Covid-19 3.170.295.090.907 rupiah
3 Sosialisasi hidup sehat/lawan covid-19 59.125 desa
4 Penyediaan tempat cuci tangan di tempat-tempat publik 56.056 desa
5 Penyemprotan disinfektan 57.154 desa
6 Pendirian Pos Relawan Desa Lawan Covid-19 56.436 desa
7 Jumlah tempat tidur yang tersedia 85.168 unit
8 ODP di ruang isolasi 191.610 orang
9 Jumlah Pemudik/ Pendatang 1.044.558 orang
10 Jumlah masyarakat rentan sakit 119.860 orang
11 Pengadaan masker bagi warga 39.683 desa
12 Jumlah Relawan 1.880.174 orang
48
5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
PENYALURAN BLT DANA DESA
PER 10 NOVEMBER 2020
48
Termin Bulan Desa Salur KPM Rp.
1 Bulan 1 74.188 8.005.274 4.803.164.400.000
2 Bulan 2 73.328 7.794.910 4.676.946.000.000
3 Bulan 3 72.878 7.726.315 4.635.789.000.000
4 Bulan 4 57.380 5.629.902 1.688.970.600.000
5 Bulan 5 51.831 4.945.340 1.483.602.000.000
6 Bulan 6 42.167 3.885.913 1.165.773.900.000
7 Bulan 7 2.054 129.413 38.823.900.000
Jumlah 74.188 8.005.274 18.493.069.800.000
49
5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
KEPALA KELUARGA PENERIMA BLT DANA DESA
10 NOVEMBER 2020
49
No Pekerjaan Jumlah %
1 Petani dan buruh tani 7.044.641 88%
2 Nelayan dan buruh nelayan 323.703 4%
3 Buruh pabrik 163.398 2%
4 Guru 68.780 1%
5 Pedagang dan UMKM 404.752 5%
Jumlah 8.005.274 100%
• Keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa: 8.005.274
• antara lain meliputi:
• 2.481.635 KPM adalah perempuan kepala keluarga (PEKKA)
• 286.163 KPM yang anggotanya menderita penyakit kronis dan menahun 49
MELANGKAH KE DEPAN
Cakupan data sosial (DTKS) yang mencatat kelompok 40%terbawah belum
cukup. Indonesia memerlukan social registry yang mencakup setidaknya
kelompok 60%terbawah demi fleksibilitas desain dan penyasaran
program.Inovasi seperti BLT Dana Desa melalui community targeting,
subsidi listrik sesuai daya, dan sistem on-demand Pra-Kerja merupakan
langkah yang baik.
Jenis dan cakupan program bantuan sosial saat ini sudah cukup baik dalam
meningkatkan pendapatan namun belum bisa menjaga ataupun
meningkatkan produktivitas penerimanya. Kedepannya, dibutuhkan program
yang bisa meningkatkan produktivitas pekerja semi formal dan informal agar
manfaat bantuan lebih berkelanjutan (light conditionality).
01
02
ELANGKAH KEDEPAN
Cakupan data sosial (DTKS)yang mencatat kelompok 40%terbawah belum
cukup.Indonesia memerlukan social registry yang mencakup setidaknya
kelompok 60%terbawah demi fleksibilitas desain dan penyasaran
program.Inovasi seperti BLT Dana Desa melalui community targeting,
subsidi listrik sesuai daya,dan sistem on-demand Pra-Kerja merupakan
langkah yang baik.
Jenis dan cakupan program bantuan sosial saat ini sudah cukup baik dalam
meningkatkan pendapatan namun belum bisa menjaga ataupun
meningkatkan produktivitaspenerimanya. Kedepannya,dibutuhkan program
yang bisa meningkatkan produktivitas pekerja semi formal dan informal agar
manfaat bantuan lebih berkelanjutan (light conditionality).
1
2
50
KENAIKAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
DI DESA JAUH LEBIH RENDAH DARIPADA DI KOTA
(HASIL SURVAI ANGKATAN KERJA NASIONAL/SAKERNAS BPS, AGUSTUS 2020)
51
69
0.79
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Kota Desa
%
2,063,879
606,121
-
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
Kota Desa
Jiwa
KEGIATAN PADAT KARYA MEMENUHI KESEMPATAN KERJA
BAGI 97% PENGANGGUR
(HASIL SURVAI ANGKATAN KERJA NASIONAL/SAKERNAS BPS, AGUSTUS 2020)
52
4.32
9.46
4.83
-
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
10.00
Kesempatan kerja
padat karya
Tingkat Pengangguran
Terbuka
Pekerja Paruh Waktu Setengah Penganggur
5353

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriAdelfios Andyka Fatra
 
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurImplementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurBagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Presentasi Kegiatan PKK
Presentasi Kegiatan PKKPresentasi Kegiatan PKK
Presentasi Kegiatan PKKsagittalnr
 
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingTV Desa
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaFormasi Org
 
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxBIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxdatangawen
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan KelurahanArdi Susanto
 
materi power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptxmateri power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptxTiwilHijacker
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSiti Sahati
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanRita Pranawati
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptxYANTISAMOSIR1
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021ShintaDevi11
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptxIrwin Sopyanudin
 
Rumah Desa Sehat.pptx
Rumah Desa Sehat.pptxRumah Desa Sehat.pptx
Rumah Desa Sehat.pptxKhairulAzzam5
 

Was ist angesagt? (20)

Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiriUntuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
 
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa TimurImplementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui PPRG Di Jawa Timur
 
Presentasi Kegiatan PKK
Presentasi Kegiatan PKKPresentasi Kegiatan PKK
Presentasi Kegiatan PKK
 
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
 
MATERI POKJANAL.pptx
MATERI POKJANAL.pptxMATERI POKJANAL.pptx
MATERI POKJANAL.pptx
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
 
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
 
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxBIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
 
materi power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptxmateri power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptx
 
Paparan profil desa
Paparan profil desaPaparan profil desa
Paparan profil desa
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinan
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
 
Rumah Desa Sehat.pptx
Rumah Desa Sehat.pptxRumah Desa Sehat.pptx
Rumah Desa Sehat.pptx
 

Ähnlich wie Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020

Proposal balai istri
Proposal balai istri Proposal balai istri
Proposal balai istri Gunmat Met
 
FORUM SKPD - ISU STRATEGIS BID PPM REV.pdf
FORUM SKPD -  ISU STRATEGIS BID PPM REV.pdfFORUM SKPD -  ISU STRATEGIS BID PPM REV.pdf
FORUM SKPD - ISU STRATEGIS BID PPM REV.pdfssuser8d898e
 
Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola Pemerintahan
Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola PemerintahanPeran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola Pemerintahan
Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
File Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan DiniFile Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan Dininovitayuang27
 
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023durombojo1
 
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptxKesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptxAryani19
 
MATERI POSREM FORTUN.pptx
MATERI POSREM FORTUN.pptxMATERI POSREM FORTUN.pptx
MATERI POSREM FORTUN.pptxUcup Ucup
 
Presentasi SEKOLAH PEREMPUAN.pptx
Presentasi SEKOLAH PEREMPUAN.pptxPresentasi SEKOLAH PEREMPUAN.pptx
Presentasi SEKOLAH PEREMPUAN.pptxnadrohjauharoh
 
Social project musthofa chandra ramabuana
Social project musthofa chandra ramabuanaSocial project musthofa chandra ramabuana
Social project musthofa chandra ramabuanaIman Surya Bimawijaya
 
Program Formasi 2017 - 2019
Program Formasi 2017 - 2019Program Formasi 2017 - 2019
Program Formasi 2017 - 2019Formasi Org
 
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021TV Desa
 
NARSUM TAKE PUG LIA.pptx
NARSUM TAKE PUG  LIA.pptxNARSUM TAKE PUG  LIA.pptx
NARSUM TAKE PUG LIA.pptxNurafniMuliana
 
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim CipayungProposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayungkurnia wahyudi
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hiPusdiklatKKB
 

Ähnlich wie Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020 (20)

Proposal balai istri
Proposal balai istri Proposal balai istri
Proposal balai istri
 
FORUM SKPD - ISU STRATEGIS BID PPM REV.pdf
FORUM SKPD -  ISU STRATEGIS BID PPM REV.pdfFORUM SKPD -  ISU STRATEGIS BID PPM REV.pdf
FORUM SKPD - ISU STRATEGIS BID PPM REV.pdf
 
Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola Pemerintahan
Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola PemerintahanPeran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola Pemerintahan
Peran Legislatif Dalam Mendorong Perubahan Tata Kelola Pemerintahan
 
File Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan DiniFile Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan Dini
 
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
 
kependudukan.pptx
kependudukan.pptxkependudukan.pptx
kependudukan.pptx
 
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptxKesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
 
MATERI POSREM FORTUN.pptx
MATERI POSREM FORTUN.pptxMATERI POSREM FORTUN.pptx
MATERI POSREM FORTUN.pptx
 
Presentasi SEKOLAH PEREMPUAN.pptx
Presentasi SEKOLAH PEREMPUAN.pptxPresentasi SEKOLAH PEREMPUAN.pptx
Presentasi SEKOLAH PEREMPUAN.pptx
 
Social project musthofa chandra ramabuana
Social project musthofa chandra ramabuanaSocial project musthofa chandra ramabuana
Social project musthofa chandra ramabuana
 
Program Formasi 2017 - 2019
Program Formasi 2017 - 2019Program Formasi 2017 - 2019
Program Formasi 2017 - 2019
 
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
Konperensi pers prioritas penggunaan dana desa 2021
 
NARSUM TAKE PUG LIA.pptx
NARSUM TAKE PUG  LIA.pptxNARSUM TAKE PUG  LIA.pptx
NARSUM TAKE PUG LIA.pptx
 
FGD DP3AK Propinsi Jawa Timur
FGD DP3AK Propinsi Jawa TimurFGD DP3AK Propinsi Jawa Timur
FGD DP3AK Propinsi Jawa Timur
 
Bidan tiwi
Bidan tiwiBidan tiwi
Bidan tiwi
 
Bahan depok, 4 maret 2020
Bahan depok, 4 maret 2020Bahan depok, 4 maret 2020
Bahan depok, 4 maret 2020
 
Angka jabar
Angka jabarAngka jabar
Angka jabar
 
BAHAN IBU KETUA kla.pptx
BAHAN IBU KETUA kla.pptxBAHAN IBU KETUA kla.pptx
BAHAN IBU KETUA kla.pptx
 
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim CipayungProposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
Proposal Khitanan Massal #4 2019 Masjid Baiturrahim Cipayung
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
 

Mehr von TV Desa

1. ppt bu diana
1. ppt bu diana1. ppt bu diana
1. ppt bu dianaTV Desa
 
2. ppt pak agus
2. ppt pak agus2. ppt pak agus
2. ppt pak agusTV Desa
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutikTV Desa
 
4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodin4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodinTV Desa
 
5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatang5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatangTV Desa
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621TV Desa
 
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing finalTV Desa
 
Company profile Eden Farm
Company profile Eden FarmCompany profile Eden Farm
Company profile Eden FarmTV Desa
 
Skema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden FarmSkema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden FarmTV Desa
 
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 TV Desa
 
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan KabupatenNomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan KabupatenTV Desa
 
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaDRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaTV Desa
 
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping DesaMonev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping DesaTV Desa
 
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakatTV Desa
 
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...TV Desa
 
Perhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaPerhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaTV Desa
 
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset DesaSarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset DesaTV Desa
 
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN ManokwariAdvokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN ManokwariTV Desa
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
 
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desaPenjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desaTV Desa
 

Mehr von TV Desa (20)

1. ppt bu diana
1. ppt bu diana1. ppt bu diana
1. ppt bu diana
 
2. ppt pak agus
2. ppt pak agus2. ppt pak agus
2. ppt pak agus
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
 
4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodin4. ppt pak nurodin
4. ppt pak nurodin
 
5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatang5. ppt pak tatang
5. ppt pak tatang
 
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
Sosialisasi layanan program bpjs tk kemendes 160621
 
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing final
 
Company profile Eden Farm
Company profile Eden FarmCompany profile Eden Farm
Company profile Eden Farm
 
Skema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden FarmSkema Kemitraan Eden Farm
Skema Kemitraan Eden Farm
 
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
 
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan KabupatenNomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
Nomor Telepon SAPA DESA Kemendesa PDTT Nasional dan Kabupaten
 
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaDRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
 
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping DesaMonev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
Monev Dana Desa Aplikasi Pendataan Pendamping Desa
 
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
014. memajukan bumdes melalui kenitraan dan pemberdayaan masyarakat
 
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
Pengantar diskusi perhutanan sosial dan sdgs desa point 8 dan 9 6 juli 2021 l...
 
Perhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desaPerhutanan sosial dan desa
Perhutanan sosial dan desa
 
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset DesaSarapan SDGs DESA Pengelolaan  Aset Desa
Sarapan SDGs DESA Pengelolaan Aset Desa
 
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN ManokwariAdvokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
Advokasi Panjang dan Berliku Beras ASN Manokwari
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
 
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desaPenjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
Penjelasan Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2021 tentang badan Usaha milik desa
 

Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020

  • 1.
  • 3. • Hingga sekolah menengah atas, kesempatan sekolah cenderung diperolah perempuan daripada laki- laki • Artinya, pada awalnya perempuan cenderung siap memasuki dunia riil 3 ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SMA DAN SEDERAJAT 82.49 80.33 82.03 83.2 81.04 86.06 80 81 82 83 84 85 86 87 2017 2018 2019 Laki-laki Perempuan Sumber: bps.go.id
  • 4. • Proporsi perempuan yang biasa menggunakan telepon genggam cenderung lebih rendah daripada laki-laki • Artinya, jaringan komunikasi dan peluang memperoleh pengetahuan secara mandiri bagi perempuan lebih rendah daripada laki-laki 4 PROPORSI INDIVIDU YANG MENGGUNAKAN TELEPON GENGGAM 65.34 67.59 72.34 53.8 57.19 24.85 20 30 40 50 60 70 80 2017 2018 2019 Laki-laki Perempuan Sumber: bps.go.id
  • 5. • Meskipun cenderung meningkat, proporsi jabatan manager untuk perempuan cenderung jauh lebih rendah daripada laki-laki • Artinya, memang ada peningkatan posisi pekerjaan kelas menengah bagi perempuan, namun proporsinya masih jauh lebih rendah daripada laki-laki • Belum terwujud kesetaraan gender untuk mendapatkan pekerjaan yang layak 5 DISTRIBUSI JABATAN MANAGER 73.37 71.03 69.37 26.63 28.97 30.63 20 30 40 50 60 70 80 2017 2018 2019 Laki-laki Perempuan Sumber: bps.go.id
  • 6. • Kursi parlemen yang diduduki perempuan cenderung jauh lebih rendah daripada laki-laki • Kursi parlemen di daerah yang diduduki perempuan lebih tinggi daripada parlemen pusat • Artinya, posisi perempuan dalam ruang publik dan penentuan arah pembangunan masyarakat masih rendah • Belum ada kesetaraan gender dalam ruang publik 6 PERSENTASE KURSI PARLEMEN YANG DIDUDUKI PEREMPUAN 17.86 17.32 26.52 25.76 15 17 19 21 23 25 27 29 2009 2014 DPR DPRD Sumber: bps.go.id
  • 7. • Kekerasan seksual yang dialami perempuan di kota lebih tinggi daripada di desa • Namun, kekerasan di desa cenderung pada pemerkosaan (seksual kontak), sementara di kota cenderung pada pelecehan (tanpa kontak seksual) • Dibutuhkan kebijakan represif bagi pelaku dan kebijakan rehabilitatif bagi korban (perempuan muda) 7 PROPORSI PEREMPUAN MUDA (18-24 TAHUN) YANG MENGALAMI KEKERASAN SEKSUAL SEBELUM UMUR 18 TAHUN, 2018 9.8 10.7 6.8 3.7 0 2 4 6 8 10 12 Kota Desa Seksual Kontak Seksual Non Kontak Sumber: bps.go.id
  • 8. • Angka kelahiran dari perempuan usia muda (15-19 tahun) cenderung menurun, namun di desa masih jauh lebih tinggi daripada di kota • Artinya, peluang remaja desa untuk lebih sehat dan lebih berkenbang masih jauh lebih rendah daripada di kota 8 ANGKA KELAHIRAN PADA PEREMPUAN MUDA (15-19 TAHUN) PER 1000 KELAHIRAN 32 24 69 51 20 30 40 50 60 70 80 2012 2017 Perkotaan Perdesaan Sumber: bps.go.id
  • 9. • Ketidaksetaraan gender yang masih terjadi lebih bersifat struktural, sehingga membutuhkan kebijakan yang memihak perempuan • Arah kebijakan • meningkatkan partisipasi perempuan • melindungi perempuan dalam ranah domestik • Meningkatkan akses perempuan dalam ranah publik 9 KEBUTUHAN KEBIJAKAN YANG MEMIHAK PEREMPUAN
  • 10. 1. Perdes/SK Kades yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan minimal 30%, dan menjamin perempuan untuk mendapatkan pelayanan, informasi, dan pendidikan terkait keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. 2. APK SMA/SMK/MA/sederajat mencapai 100% 3. Persentase jumlah perempuan di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa minimal 30%, dan persentase jumlah perempuan yang menghadiri musdes dan berpartisipasi dalam pembangunan desa minimal 30% 4. Prevalensi kasus kekerasan terhadap anak perempuan mencapai 0% 5. Kasus kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif mencapai 100% 6. Median usia kawin pertama perempuan (pendewasaan usia kawin pertama) di atas 18 tahun, dan angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0% 7. Unmeet need kebutuhan ber-KB mencapai 0%, dan Pasangan Usia Subur (PUS) memahami metode kontrasepsi modern minimal 4 jenis 10 DESA RAMAH PEREMPUAN
  • 11. MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN MENDUKUNG KEBIJAKAN DESA YANG RESPONSIF GENDER • Menyusun Perdes/SK Kades tentang pemberdayaan perempuan • Program pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis rumah tangga • Bantuan permodalan usaha bagi perempuan • Pelatihan wirausaha mandiri untuk perempuan • Pembentukan dan pelatihan bagi kader desa tentang gender • Pelatihan perencanaan dan penganggaran responsif gender bagi fasilitator desa 11
  • 12. MENINGKATKAN PELAYANAN DAN KEMUDAHAN AKSESIBILITAS REMAJA DALAM MENDAPATKAN PENDIDIKAN • Memfasilitasi remaja (15-19 tahun) yang tidak bersekolah untuk mengikuti PKBM di desa • Memfasilitasi remaja (15-19 tahun) yang tidak bersekolah untuk mengikuti pelatihan ketrampilan di desa 12
  • 13. MENINGKATKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM KEPEMIMPINAN DAN PROSES PERENCANAAN DI DESA • Memberikan ruang partisipasi perempuan dalam pemerintahan desa dan BPD • Memberikan kuota untuk perempuan terlibat dalam Musyawarah Desa • Menguatkan peran PKK atau lembaga kemasyarakatan perempuan lain dalam menjaring usulan dan advokasi dalam penyusunan kebijakan di desa • Pelatihan kepemimpinan perempuan 13
  • 14. MEMPERKUAT JARING SOSIAL PENGAMANAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK SERTA MENURUNKAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK • Menyusun peraturan desa tentang pendampingan dan perlindungan kepada korban kekerasan terhadap anak dan perempuan • Sosialisasi tentang perlindungan dini dari kekerasan terhadap perempuan dan anak • Memfasilitasi laporan tindak kekerasan seksual, human trafficking dan kekerasan terhadap perempuan • Pelatihan dan penyebaran informasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasa pada perempuan dan anak termasuk human trafficking 14
  • 15. MENINGKATKAN PELAYANAN PENGADUAN DAN PENYELESAIAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK • Mendirikan Lembaga/pos pengaduan kekerasan terhadap anak dan perempuan • Memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada korban untuk mendapatkan layanan lebih lanjut atas tindak kekerasan • Memfasilitasi perlindungan korban kekerasan perempuan dan anak • Sosialisasi tentang perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak 15
  • 16. MENGURANGI ANGKA PERNIKAHAN DINI DAN MEMBERIKAN EDUKASI PARENTING • Menyusun regulasi desa tentang batas usia pernikahan dalam rangka pencegahan pernikahan dini • Memberikan edukasi kepada remaja (15-19 tahun) tentang reproduksi dan keluarga • Menguatkan peran karang taruna untuk berkampanye tentang kesehatan reproduksi • Mengoptimalkan peran karang taruna untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan remaja di desa • Kampanye dan promosi hak anak, perlindungan anak dan pencegahan perkawinan anak • Pelatihan dan edukasi tentang pencegahan perkawinan anak 16
  • 17. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI, KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN KELUARGA • Melakukan kolaborasi dengan Puskesmas untuk memberikan layanan KB secara periodik • Menguatkan peran posyandu untuk melakukan pemantauan terhadap pasangan muda dan konsultasi tentang kontrasepsi • Posyandu keliling (pemberian layanan KB dan Kesehatan Keluarga) • Membentuk Pojok KB di Desa sebagai tempat konsultasi dan pemberian informasi tentang layanan KB • Memberikan jaminan layanan KB dan Kesehatan reproduksi bagi perempuan • Pembentukan dan pelatihan kader kependudukan, keluarga dan KB 17
  • 19. URGENSI DESA PEDULI ANAK • Perkembangan anak adalah ukuran kemajuan masyarakat yang paling presisi • Anak yang berumur setahun dan di bawah lima tahun sangat rentan terhadap kondisi buruk lingkungannya, sehingga kesuksesan anak melewati masanya hakikatnya mengabarkan keberhasilan masyarakat. • Manfaat desa peduli anak baru dirasakan masyarakat belasan tahun kemudian ketika anak menjadi dewasa, sehingga kondisi anak desa saat ini meramalkan keberlanjutan masyarakatnya desa kelak • Kepedulian desa terhadap anak terangkum dalam tujuan-tujuan SDGs Desa 19
  • 20. • Kesehatan anak-anak keluarga miskin telah rentan sejak awal kehidupannya • Kondisi kesehatan anak-anak miskin di desa mirip dengan di kota 20 IMUNISASI LENGKAP ANAK DARI KELUARGA GOLONGAN 40% TERBAWAH YANG BERUMUR 1-2 TAHUN 53.77 51.81 0 10 20 30 40 50 60 Kota Desa % Sumber: bps.go.id
  • 21. • Pemberian ASI eksklusif tidak berbeda antara bayi laki-laki dan perempuan • Pemberian ASI eksklusif masih tergolong kurang 21 PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA DAN DESA 66.19 67.19 0 10 20 30 40 50 60 70 Bayi laki-laki Bayi perempuan % Sumber: bps.go.id
  • 22. • Penanda kurang gizi itu terus menguat menjadi balita pendek dan sangat pendek (stunting), yang mencapai 30 persen pada 2018 22 BADUTA DAN BALITA KURANG GIZI SERTA KONSEKUENSI STUNTING, 2018 11.4 13.9 30 0 5 10 15 20 25 30 35 Baduta kurang gizi Balita kurang gizi Stunting % Sumber: bps.go.id
  • 23. • Angka kematian bayi di desa berhasil turun lebih rendah daripada kota 23 PEMBANGUNAN DESA MEMPERCEPAT PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI DESA 26 24 40 23 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 2012 2017 Kota (per mil) Desa (per mil) Sumber: bps.go.id
  • 24. • Angka kematian neonatal di desa berhasil turun lebih rendah daripada kota 24 PEMBANGUNAN DESA MEMPERCEPAT PENURUNAN ANGKA KEMATIAN NEONATAL DI DESA (BAYI BARU LAHIR) 15 16 24 15 0 5 10 15 20 25 30 2012 2017 Kota (per mil) Desa (per mil) Sumber: bps.go.id
  • 25. • Angka kematian balita di desa berhasil anjlok drastis sehingga sudah mendekati kota 25 PEMBANGUNAN DESA MEMPERCEPAT PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BALITA DI DESA 34 31 52 33 0 10 20 30 40 50 60 2012 2017 Kota (per mil) Desa (per mil) Sumber: bps.go.id
  • 26. • Angka partisipasi murni (APM) sekolah dasar di desa relatif telah serupa dengan kota. • Kesenjangan mulai muncul pada jenjang sekolah menengah. • Anak-anak desa masih harus mengejar pendidikan lebih tinggi lagi. • Dengan angka yang masih rendah itu, anak-anak di kota juga masih perlu dipacu bersekolah. 26 ANGKA PARTISIPASI MURNI DI DESA DAN KOTA, 2019 98.18 81.89 59.3 97 74.98 49.6 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 SD SEDERAJAT SMP SEDERAJAT SMA SEDERAJAT % KOTA % DESA Sumber: bps.go.id
  • 27. • Dana desa dapat dibelanjakan guna perbaikan balai pengobatan dan persalinan • Pengadaan alat kesehatan, obat-obatan, dan sebagainya • Dana desa untuk membiayai dana operasional bidan dan kader kesehatan ketika melakukan kunjungan dan cek kesehatan ke rumah-rumah warga berpendapatan rendah. • Kampanye imunisasi, yang diikuti dengan penyuluhan dan pemberian imunisasi anak oleh petugas kesehatan. • Penyuluhan terkait tumbuh-kembang anak, peran ayah dalam pengasuhan, dan sebagainya. 27 KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KEMATIAN BAYI, NEONATAL, DAN BALITA
  • 28. • Desa melakukan sensus daftar anak sekolah, anak putus sekolah, dan anak tidak sekolah • Menyalurkan bantuan biaya sekolah bagi anak tidak sekolah atau putus sekolah karena ketidakmampuan ekonomi. • Menyalurkan peralatan persiapan untuk masuk sekolah bagi keluarga miskin, diikuti dengan penyediaan bantuan biaya pendidikan (transportasi, uang buku, seragam) hingga jenjang pendidikan menengah pertama dan atas. • Pemberian bantuan biaya pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus juga perlu disiapkan. • Penyediaan smartphone dan langganan internet bersama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu • Desa dapat membiayai operasionalisasi pelatihan anak-anak-anak di luar jam sekolah. 28 KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN ANAK DESA
  • 29.
  • 30. DASAR HUKUM • Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa • Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 • Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 • Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136) 30
  • 31. Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan 1 Pengembangan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan 2 SDM Berkualitas dan Berdaya Saing 3 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan 4 Infrastruktur untuk Ekonomi dan Pelayanan Dasar5 Lingkungan Hidup, Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim 6 Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik 7 VISI-MISI PRESIDEN ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA PEMBANGUNAN 1 Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia 2 Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing 3 Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan 4 Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan 5 Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa 6 Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya 7 Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga 8 Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya 9 Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan 3 Pembangunan SDM 4 Pembangunan Infrastruktur 1 Penyederhanaan Regulasi 5 Transformasi Ekonomi 2 Penyederhanaan Birokrasi IndonesiaMajuyangBerdaulat,Mandiri,dan berkepribadianberdasarkanGotongRoyong VISI DAN MISI PRESIDEN SERTA ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024 331
  • 32. ARAHAN PRESIDEN PADA 22 OKTOBER 2019 32 “NO ONE LEFT BEHIND” Dana desa harus dirasakan seluruh warga desa, terutama golongan terbawah Dana desa harus berdampak pada peningkatan ekonomi dan SDM desa
  • 33. 33
  • 34. MEMBUMIKAN SDGs GLOBAL MENJADI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN •Implementasi SDGs Global di Indonesia dituangkan dalam Perpres 59/2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan •Merujuk Perpres 59/2017, maka disusun SDGs Desa •SDGs Desa berkontribusi sebesar 74% terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 34
  • 35. • SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa. • Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewat (no one left behind). • Pembangunan desa mengarah pada 18 tujuan pembangunan berkelanjutan. • Generasi mendatang tetap menjadi bagian dari pelaksanaan dan pemanfaatan pembangunan 35
  • 37. SDGs 18: KELEMBAGAAN DESA DINAMIS DAN BUDAYA DESA ADAPTIF Dasar pemikiran munculnya SDGs 18 • Menghargai keberadaan bangsa Indonesia yang sangat beragam dalam agama, budaya, bahasa, adat istiadat, dll. • Menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan desa yang produktif agar bertahan, bahkan berkembang 37
  • 38. TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (1) DESA TANPA KEMISKINAN & KELAPARAN DESA PEDULI KESEHATAN 38 DESA PEDULI PENDIDIKAN DESA RAMAH PEREMPUAN
  • 39. TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (2) DESA EKONOMI TUMBUH MERATA DESA PEDULI LINGKUNGAN 39 DESA BERJEJARING DESA TANGGAP BUDAYA
  • 40. 40 CONTOH PENERAPAN SDGs DESA 1: DESA TANPA KEMISKINAN SASARAN DESA TAHUN 2030 PENGUKURAN INDIKATOR KK/ INDIVIDU PERTANYAAN KUESIONER CONTOH KEGIATAN DALAM RKPDES/APBDES 1.1 Tingkat kemiskinan mencapai 0% Tingkat kemiskinan desa Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan desa Persentase keluarga yang memilki aset keluarga  Kondisi rumah  Belanja di bawah garis kemiskinan  Total pendapatan keluarga sebulan terakhir  Bagaimana struktur rumah (dinding, atap, lantai, dll) (bambu, kayu, tembok, tanah, genteng, semen, keramik, dll)  Berapa belanja makanan sebulan terakhir dan non makanan setahun terakhir  Berapa penghasilan dalam 1 bulan terakhir  Padat karya tunai desa  Peningkatan kesempatan kerja dalam unit usaha Bumdes  Peningkatan modal Bumdes untuk investasi usaha warga desa  Bedah rumah 2.1 Persentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan mencapai 100% Persentase peserta SJSN di desa  Kepesertaan BPJS atau kartu kesehatan  Berapa jumlah keluarga yang menjadi peserta BPJS atau asuransi kesehatan lainnya?  Pengusulan Kartu Jaminan Kesehatan bagi masyarakat desa yang membutuhkan 2.3 Keluarga miskin yang berhak mendapatkan bantuan tunai bersyarat meningkat dari tahun ke tahun sampai 100% Perubahan persentase keluarga sangat miskin yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat dari tahun ke tahun  Tergolong keluarga miskin  Penerima bantuan sosial  Apakah ada anggota keluarga yang menerima bantuan sosial dari pemerintah?(PKH, KIP, Bansos, BLT, dll)  Pendataan keluarga miskin  Pemberian BLT Dana Desa  Pengusulan Bantuan Sosial kepada Pemda dan Pempus
  • 41. 41
  • 42. 42
  • 43. KEBIJAKAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2020 DESA TANGGAP COVID-19 BLT DANA DESA PADAT KARYA TUNAI DESA 43
  • 44. PENGGUNAAN DANA DESA PER 10 NOVEMBER 2020 Penggunaan dana desa : 1. Desa Tanggap Covid-19: Rp 3.170.295.090.907 2. Padat Karya Tunai Desa: Rp 10.546.404.905.108 3. Pembangunan infrastruktur lainnya: Rp 5.295.061.949.105 4. Dana Desa untuk BLT Dana Desa : Rp 18.493.069.800.000 Total Dana Desa yang telah dipergunakan: Rp 37.504.831.745.120 Dana Desa dalam APBN TA 2020: Rp 71.190.000.000.000 Dana Desa telah digunakan: Rp 37.504.831.745.120 Sisa Dana Desa: Rp 33.685.168.254.880 Akan digunakan untuk - BLT Dana Desa sampai Desember 2020: Rp 9.968.500.200.000 - PKTD sampai Desember 2020: Rp 23.716.668.054.880 44
  • 45. DANA DESA UNTUK PENGUATAN KEBANGKITAN EKONOMI DESA MELALUI PKTD DAN BUMDES/MA 45 Total Dana Desa dapat segera dibelanjakan Nov-Des 2020 untuk PKTD = Rp 23.716.668.054.880 Minimal 55% sisa dana desa digunakan untuk upah PKTD= Rp 13.044.167.430.184 Jumlah HOK = 130.441.674 HOK 1 orang bekerja 8 hari/ bulan = 16 hari (2 bulan) Sehingga PKTD menyerap = 8.152.605 pekerja Pelaksanaan PKTD dapat melalui Bumdes/ma
  • 46. PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD) PER 10 November 2020 46 No Uraian Alokasi Satuan % 1 Jumlah DD Cair 60.085.282.399.496 rupiah 100% Alokasi DD untuk PKTD 10.546.404.905.108 rupiah 18% 2 Besaran Upah 2.695.920.443.429 rupiah 26% Besaran Non Upah 7.850.484.461.679 rupiah 74% 3 Jumlah Pekerja 2.207.508 jiwa 100% Pekerja Laki-laki 2.039.962 jiwa 92% Pekerja Perempuan 167.546 jiwa 8% Anggota Rumah Tangga Miskin (RTM) 1.088.673 jiwa 49% Penganggur 471.825 jiwa 21% Setengah penganggur 478.911 jiwa 22% Kelompok marjinal Lain 14.040 jiwa 1%
  • 47. PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK DESA TANGGAP COVID-19 PER 10 November 2020 47 No Uraian Alokasi Satuan 1 Jumlah DD Salur 60.085.282.399.496 rupiah 2 Alokasi untuk Covid-19 3.170.295.090.907 rupiah 3 Sosialisasi hidup sehat/lawan covid-19 59.125 desa 4 Penyediaan tempat cuci tangan di tempat-tempat publik 56.056 desa 5 Penyemprotan disinfektan 57.154 desa 6 Pendirian Pos Relawan Desa Lawan Covid-19 56.436 desa 7 Jumlah tempat tidur yang tersedia 85.168 unit 8 ODP di ruang isolasi 191.610 orang 9 Jumlah Pemudik/ Pendatang 1.044.558 orang 10 Jumlah masyarakat rentan sakit 119.860 orang 11 Pengadaan masker bagi warga 39.683 desa 12 Jumlah Relawan 1.880.174 orang
  • 48. 48 5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) PENYALURAN BLT DANA DESA PER 10 NOVEMBER 2020 48 Termin Bulan Desa Salur KPM Rp. 1 Bulan 1 74.188 8.005.274 4.803.164.400.000 2 Bulan 2 73.328 7.794.910 4.676.946.000.000 3 Bulan 3 72.878 7.726.315 4.635.789.000.000 4 Bulan 4 57.380 5.629.902 1.688.970.600.000 5 Bulan 5 51.831 4.945.340 1.483.602.000.000 6 Bulan 6 42.167 3.885.913 1.165.773.900.000 7 Bulan 7 2.054 129.413 38.823.900.000 Jumlah 74.188 8.005.274 18.493.069.800.000
  • 49. 49 5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) KEPALA KELUARGA PENERIMA BLT DANA DESA 10 NOVEMBER 2020 49 No Pekerjaan Jumlah % 1 Petani dan buruh tani 7.044.641 88% 2 Nelayan dan buruh nelayan 323.703 4% 3 Buruh pabrik 163.398 2% 4 Guru 68.780 1% 5 Pedagang dan UMKM 404.752 5% Jumlah 8.005.274 100% • Keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa: 8.005.274 • antara lain meliputi: • 2.481.635 KPM adalah perempuan kepala keluarga (PEKKA) • 286.163 KPM yang anggotanya menderita penyakit kronis dan menahun 49
  • 50. MELANGKAH KE DEPAN Cakupan data sosial (DTKS) yang mencatat kelompok 40%terbawah belum cukup. Indonesia memerlukan social registry yang mencakup setidaknya kelompok 60%terbawah demi fleksibilitas desain dan penyasaran program.Inovasi seperti BLT Dana Desa melalui community targeting, subsidi listrik sesuai daya, dan sistem on-demand Pra-Kerja merupakan langkah yang baik. Jenis dan cakupan program bantuan sosial saat ini sudah cukup baik dalam meningkatkan pendapatan namun belum bisa menjaga ataupun meningkatkan produktivitas penerimanya. Kedepannya, dibutuhkan program yang bisa meningkatkan produktivitas pekerja semi formal dan informal agar manfaat bantuan lebih berkelanjutan (light conditionality). 01 02 ELANGKAH KEDEPAN Cakupan data sosial (DTKS)yang mencatat kelompok 40%terbawah belum cukup.Indonesia memerlukan social registry yang mencakup setidaknya kelompok 60%terbawah demi fleksibilitas desain dan penyasaran program.Inovasi seperti BLT Dana Desa melalui community targeting, subsidi listrik sesuai daya,dan sistem on-demand Pra-Kerja merupakan langkah yang baik. Jenis dan cakupan program bantuan sosial saat ini sudah cukup baik dalam meningkatkan pendapatan namun belum bisa menjaga ataupun meningkatkan produktivitaspenerimanya. Kedepannya,dibutuhkan program yang bisa meningkatkan produktivitas pekerja semi formal dan informal agar manfaat bantuan lebih berkelanjutan (light conditionality). 1 2 50
  • 51. KENAIKAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) DI DESA JAUH LEBIH RENDAH DARIPADA DI KOTA (HASIL SURVAI ANGKATAN KERJA NASIONAL/SAKERNAS BPS, AGUSTUS 2020) 51 69 0.79 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Kota Desa % 2,063,879 606,121 - 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 Kota Desa Jiwa
  • 52. KEGIATAN PADAT KARYA MEMENUHI KESEMPATAN KERJA BAGI 97% PENGANGGUR (HASIL SURVAI ANGKATAN KERJA NASIONAL/SAKERNAS BPS, AGUSTUS 2020) 52 4.32 9.46 4.83 - 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00 Kesempatan kerja padat karya Tingkat Pengangguran Terbuka Pekerja Paruh Waktu Setengah Penganggur
  • 53. 5353