Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
3. Mutasi adalah perubahan materi genetik atau
disebut juga sebagai DNA.
JENIS-JENIS MUTASI MUTASI KROMOSOM
yaitu perubahan susunan atau jumlah dari
kromosom yang menyebabkan perubahan sifat
individu lazim disebut ABERASI
MUTASI GEN yaitu perubahan gen dalam
kromosom (letak dan sifat) yang menyebab-kan
perubahan sifat individu tanpa perubahan jumlah
dan susunan kromosomnya lazim disebut
MUTASI saja.
Sarjana yang mempelajari mutasi adalah
HERMAN MULLER (murid Morgan).
Mutasi pada tumbuhan dipelajari oleh HUGO DE
VRIES.
4. MUTASI Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat
diwariskan secara genetis kepada
keturunannya
MUTAN
TEMPAT
TERJADINYA
MUTASI
Mutasi
Gametik
Mutasi
Somatik
menghasilkan
Pada sel kelamin
Pada sel tubuh
5. a. MUTASI ALAM
misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam yang
umumnya bersifat resesif dan merugikan.
Sinar Ultraviolet
memiliki energi yang besar yang dapat menyebabkan
perubahan susunan gen atau kromosom. Sinar Ultraviolet
(UV) termasuk mutagen fisik. Sinar ini diserap dengan sangat
kuat oleh molekul DNA. Energi dari sinar UV menyebabkan
eksitasi elektron pada basa nitrogen.
Salah satu jenis kanker kulit akibat mutasi oleh sinar UV
adalah terbentuknya melanorma, yakni sel kanker yang
berkembang dari sel pigmen pada kulit.
Sinar Radioaktif
Unsur radioaktif, seperti uranium dan radium yang masuk ke
dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam
gen atau kromosom. Perubahan tersebut dapat diturunkan
jika terjadi pada sel-sel gonad dan tidak akan diturunkan jika
terjadi pada sel somatis.
SSEEBBAABB--SSEEBBAABB MMUUTTAASSII
6. b. MUTASI BUATAN
Mutasi buatan adalah mutasi yangs sengaja
dilakukan oleh manusia, antara lain dengan
Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis
Terapi deteksi suatu penyakit, sterilisasi dan
pengawetan makanan
Penggunaan senjata nuklir
Penggunaan roket, televisi
Pemakaian bahan kimia,fisika, dan biologi
7. Mutasi Gen
Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi
pada susunan molekul DNA atau gen. Mutasi
gen terjadi pada susunan kimianya (DNA).
Bila struktur kimia gen berubah maka
fungsinya pun akan berubah pula. Gen yang
mengalami mutasi terdapat pada sel-sel
tubuh (sel somatis) maka perubahan
diturunkan ke sel anakan melalui
pembelahan mitosis. Bila gen yang
mengalami mutasi terdapat pada sel kelamin
(gamet) maka perubahan akan diwariskan
pada keturunannya.
JJeenniiss--jjeenniiss MMuuttaassii
8. MMaaccaamm--mmaaccaamm MMuuttaassii GGeenn
Mutasi Tak Bermakna
( nonsense mutaion )
Terjadi karena perubahan
susunan basa pada kodon
(triplet) dari asam amino
tetapi tidak mengakibatkan
kesalahan pembentukan
protein. Misalnya UUU
diganti UUC yang juga
merupakan kode untuk
pembentukan fenilalanin.
Mutasi Ganda Tiga
Terjadi karena penambahan
atau pengurangan tiga basa
secara bersama-sama.
Mutasi Bingkai
Terjadi karena pengurangan
satu / beberapa atau
penambahan sekaligus
pasangan basa secara
bersama-sama.
10. MUTASI GEN — Substitusi (2)
Mutasi Salah Arti
Mutasi Tanpa Arti
11. Mutasi karena perubahan ssttrruukkttuurr kkrroommoossoomm
((aabbeerraassii))
KKeerruussaakkaann kkrroommoossoomm tteerrjjaaddii kkaarreennaa ppeerruubbaahhaann
jjuummllaahh aattaauu ssuussuunnaann ggeenn--ggeenn ddii ddaallaamm
kkrroommoossoomm yyaanngg ddiisseebbaabbkkaann kkaarreennaa sseebbaaggiiaann
bbeennaannggnnyyaa lleeppaass,, bbeerrppiilliinn,, mmeelleekkaatt kkeemmbbaallii
ddeennggaann lleettaakk tteerrbbaalliikk ddaann llaaiinn sseebbaaggaaiinnyyaa..
Kerusakan kromosom ini dapat dibedakan atas
beberapa macam, yaitu :
a. Inversi adalah perubahan urutan letak gen
dalam suatu kromosom. Inversi ini pun dapat
dibedakan menjadi dua berdasarkan letak
sentromer pada saat terjadinya inversi, yaitu
inversi perisentrik dan inversi parasentrik.
12. b. Delesi adalah
kromosom homolog
yang hilang
sebagian gennya.
c. Duplikasi adalah
kromosom homolog
yang mendapatkan
penambahan
sebagian gen dari
kromosom
pasangannya
13. MUTASI GEN — Insersi dan Delesi
Delesi menyebabkan mutasi salah arti
14. MUTASI GEN — Insersi dan Delesi (2)
Insersi menyebabkan mutasi tanpa arti
Delesi tiga nukleotida menyebabkan mutasi salah arti
15. Mutasi kromosom adalah perubahan yang
terjadi pada struktur dan susunan
kromosom, yang disebut juga dengan mutasi
aberasi.
Mutasi ini dapat ditemui pada peristiwa gagal
berpisah pada saat peristiwa pindah silang
(crossing over), apabila kromosom hilang
atau bertambah sehingga terjadi perubahan
jumlah kromosom.
MMuuttaassii KKrroommoossoomm
16. a. Aneuploid
Mutasi kromoson ini
tidak melibatkan
perubahan pada
seluruh genom,
melainkan hanya
terjadi pada salah satu
kromosom dari genom.
Macam – macam
aneuploid adalah :
monosomik (2n-1)
nulisomik (2n-2)
trisomik (2n+1)
tetrasomik (2n+2)
b. Euploid
( eu = benar, ploid =
unit ). Euploid
merupakan mutasi
yang menyebabkan
kehilangan 1 atau lebih
set kromosom.
Macam-macam euploid,
yaitu :
monoploid
(n)
tetraploid (4n)
triploid
(3n)
poliploid (4n ke atas
MMaaccaamm--mmaaccaamm MMuuttaassii
KKrroommoossoomm
18. MUTASI KROMOSOM (2)
Perubahan jumlah kromosom
Euploid
Autopoliploid
Alopoliploid
Aneuploid
Variasi dalam sejumlah set dasar kromosom
(genom).
Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari
genom spesies yang sama.
Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari
genom spesies yang berbeda.
Variasi jumlah kromosom yang diakibatkan
adanya pengurangan atau penambahan satu
atau sejumlah kecil kromosom akibat gagal
berpisah.
19. Bab 6 Mutasi
Aneuploid
Gagal berpisah saat meiosis I Gagal berpisah saat meiosis II
20. Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan
oleh perubahan kromosom
Sindrom Down
Sindrom Klinefelter
Kromosom ekstra Y (XYY)
Trisomi X (XXX)
Sindrom Cri du chat
Trisomi 21 sehingga memiliki 47 kromosom
Tambahan kromosom X pada anak laki-laki
menghasilkan XXY
Sindrom Turner Monosomi X pada anak perempuan
menghasilkan XO
Delesi kromosom nomor 5
21. Sindrom Down
Kariotipe sindrom Down menunjukkan trisomi 21.
Anak penderita sindrom Down.
Kurva hubungan antara umur ibu
sewaktu melahirkan dengan
dilahirkannya anak sindrom Down.
22. Sindrom Cri du chat
(a) Bayi laki-laki dengan sindrom Cri du chat. (b) Anak laki-laki
yang sama setelah berumur 4 tahun.
23. SUMBER MUTASI
MUTAGEN
Mutagen Alami Mutagen Buatan
Faktor kimia Faktor fisika
Asam nitrat
Kolkisin
Sinar UV
Sinar gamma