SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
MMUUTTAASSII
Apa itu Mutasi ?
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau 
disebut juga sebagai DNA. 
JENIS-JENIS MUTASI MUTASI KROMOSOM 
yaitu perubahan susunan atau jumlah dari 
kromosom yang menyebabkan perubahan sifat 
individu lazim disebut ABERASI 
MUTASI GEN yaitu perubahan gen dalam 
kromosom (letak dan sifat) yang menyebab-kan 
perubahan sifat individu tanpa perubahan jumlah 
dan susunan kromosomnya lazim disebut 
MUTASI saja. 
Sarjana yang mempelajari mutasi adalah 
HERMAN MULLER (murid Morgan). 
Mutasi pada tumbuhan dipelajari oleh HUGO DE 
VRIES.
MUTASI Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat 
diwariskan secara genetis kepada 
keturunannya 
MUTAN 
TEMPAT 
TERJADINYA 
MUTASI 
Mutasi 
Gametik 
Mutasi 
Somatik 
menghasilkan 
Pada sel kelamin 
Pada sel tubuh
a. MUTASI ALAM 
misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam yang 
umumnya bersifat resesif dan merugikan. 
Sinar Ultraviolet 
memiliki energi yang besar yang dapat menyebabkan 
perubahan susunan gen atau kromosom. Sinar Ultraviolet 
(UV) termasuk mutagen fisik. Sinar ini diserap dengan sangat 
kuat oleh molekul DNA. Energi dari sinar UV menyebabkan 
eksitasi elektron pada basa nitrogen. 
Salah satu jenis kanker kulit akibat mutasi oleh sinar UV 
adalah terbentuknya melanorma, yakni sel kanker yang 
berkembang dari sel pigmen pada kulit. 
Sinar Radioaktif 
Unsur radioaktif, seperti uranium dan radium yang masuk ke 
dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam 
gen atau kromosom. Perubahan tersebut dapat diturunkan 
jika terjadi pada sel-sel gonad dan tidak akan diturunkan jika 
terjadi pada sel somatis. 
SSEEBBAABB--SSEEBBAABB MMUUTTAASSII
b. MUTASI BUATAN 
Mutasi buatan adalah mutasi yangs sengaja 
dilakukan oleh manusia, antara lain dengan 
Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis 
Terapi deteksi suatu penyakit, sterilisasi dan 
pengawetan makanan 
Penggunaan senjata nuklir 
Penggunaan roket, televisi 
Pemakaian bahan kimia,fisika, dan biologi
Mutasi Gen 
Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi 
pada susunan molekul DNA atau gen. Mutasi 
gen terjadi pada susunan kimianya (DNA). 
Bila struktur kimia gen berubah maka 
fungsinya pun akan berubah pula. Gen yang 
mengalami mutasi terdapat pada sel-sel 
tubuh (sel somatis) maka perubahan 
diturunkan ke sel anakan melalui 
pembelahan mitosis. Bila gen yang 
mengalami mutasi terdapat pada sel kelamin 
(gamet) maka perubahan akan diwariskan 
pada keturunannya. 
JJeenniiss--jjeenniiss MMuuttaassii
MMaaccaamm--mmaaccaamm MMuuttaassii GGeenn 
Mutasi Tak Bermakna 
( nonsense mutaion ) 
 Terjadi karena perubahan 
susunan basa pada kodon 
(triplet) dari asam amino 
tetapi tidak mengakibatkan 
kesalahan pembentukan 
protein. Misalnya UUU 
diganti UUC yang juga 
merupakan kode untuk 
pembentukan fenilalanin. 
Mutasi Ganda Tiga 
 Terjadi karena penambahan 
atau pengurangan tiga basa 
secara bersama-sama. 
Mutasi Bingkai 
 Terjadi karena pengurangan 
satu / beberapa atau 
penambahan sekaligus 
pasangan basa secara 
bersama-sama.
MUTASI GEN — Substitusi 
Mutasi Diam
MUTASI GEN — Substitusi (2) 
Mutasi Salah Arti 
Mutasi Tanpa Arti
Mutasi karena perubahan ssttrruukkttuurr kkrroommoossoomm 
((aabbeerraassii)) 
KKeerruussaakkaann kkrroommoossoomm tteerrjjaaddii kkaarreennaa ppeerruubbaahhaann 
jjuummllaahh aattaauu ssuussuunnaann ggeenn--ggeenn ddii ddaallaamm 
kkrroommoossoomm yyaanngg ddiisseebbaabbkkaann kkaarreennaa sseebbaaggiiaann 
bbeennaannggnnyyaa lleeppaass,, bbeerrppiilliinn,, mmeelleekkaatt kkeemmbbaallii 
ddeennggaann lleettaakk tteerrbbaalliikk ddaann llaaiinn sseebbaaggaaiinnyyaa.. 
 Kerusakan kromosom ini dapat dibedakan atas 
beberapa macam, yaitu : 
a. Inversi adalah perubahan urutan letak gen 
dalam suatu kromosom. Inversi ini pun dapat 
dibedakan menjadi dua berdasarkan letak 
sentromer pada saat terjadinya inversi, yaitu 
inversi perisentrik dan inversi parasentrik.
b. Delesi adalah 
kromosom homolog 
yang hilang 
sebagian gennya. 
c. Duplikasi adalah 
kromosom homolog 
yang mendapatkan 
penambahan 
sebagian gen dari 
kromosom 
pasangannya
MUTASI GEN — Insersi dan Delesi 
Delesi menyebabkan mutasi salah arti
MUTASI GEN — Insersi dan Delesi (2) 
Insersi menyebabkan mutasi tanpa arti 
Delesi tiga nukleotida menyebabkan mutasi salah arti
Mutasi kromosom adalah perubahan yang 
terjadi pada struktur dan susunan 
kromosom, yang disebut juga dengan mutasi 
aberasi. 
Mutasi ini dapat ditemui pada peristiwa gagal 
berpisah pada saat peristiwa pindah silang 
(crossing over), apabila kromosom hilang 
atau bertambah sehingga terjadi perubahan 
jumlah kromosom. 
MMuuttaassii KKrroommoossoomm
a. Aneuploid 
Mutasi kromoson ini 
tidak melibatkan 
perubahan pada 
seluruh genom, 
melainkan hanya 
terjadi pada salah satu 
kromosom dari genom. 
Macam – macam 
aneuploid adalah : 
monosomik (2n-1) 
nulisomik (2n-2) 
trisomik (2n+1) 
tetrasomik (2n+2) 
b. Euploid 
( eu = benar, ploid = 
unit ). Euploid 
merupakan mutasi 
yang menyebabkan 
kehilangan 1 atau lebih 
set kromosom. 
Macam-macam euploid, 
yaitu : 
monoploid 
(n) 
tetraploid (4n) 
triploid 
(3n) 
poliploid (4n ke atas 
MMaaccaamm--mmaaccaamm MMuuttaassii 
KKrroommoossoomm
MUTASI KROMOSOM 
Perubahan struktur kromosom
MUTASI KROMOSOM (2) 
Perubahan jumlah kromosom 
Euploid 
Autopoliploid 
Alopoliploid 
Aneuploid 
Variasi dalam sejumlah set dasar kromosom 
(genom). 
Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari 
genom spesies yang sama. 
Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari 
genom spesies yang berbeda. 
Variasi jumlah kromosom yang diakibatkan 
adanya pengurangan atau penambahan satu 
atau sejumlah kecil kromosom akibat gagal 
berpisah.
Bab 6 Mutasi 
Aneuploid 
Gagal berpisah saat meiosis I Gagal berpisah saat meiosis II
Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan 
oleh perubahan kromosom 
Sindrom Down 
Sindrom Klinefelter 
Kromosom ekstra Y (XYY) 
Trisomi X (XXX) 
Sindrom Cri du chat 
Trisomi 21 sehingga memiliki 47 kromosom 
Tambahan kromosom X pada anak laki-laki 
menghasilkan XXY 
Sindrom Turner Monosomi X pada anak perempuan 
menghasilkan XO 
Delesi kromosom nomor 5
Sindrom Down 
Kariotipe sindrom Down menunjukkan trisomi 21. 
Anak penderita sindrom Down. 
Kurva hubungan antara umur ibu 
sewaktu melahirkan dengan 
dilahirkannya anak sindrom Down.
Sindrom Cri du chat 
(a) Bayi laki-laki dengan sindrom Cri du chat. (b) Anak laki-laki 
yang sama setelah berumur 4 tahun.
SUMBER MUTASI 
MUTAGEN 
Mutagen Alami Mutagen Buatan 
Faktor kimia Faktor fisika 
Asam nitrat 
Kolkisin 
Sinar UV 
Sinar gamma
Asam nitrat dapat menyebabkan deaminasi sitosin.
PENGARUH MUTASI 
Perubahan produk gen 
dan perubahan fenotip 
MUTASI SEBAGAI BAHAN BAKU 
EVOLUSI 
Mutasi Variasi Evolusi
TThhaatt aallll……....

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).pptRekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).pptDiana Muliadi
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointHusain Anker
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaMey Sari
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNATri Suwandi
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selUNIB
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
10 11. materi genetik pendahuluan
10   11. materi genetik pendahuluan10   11. materi genetik pendahuluan
10 11. materi genetik pendahuluanMuhammad Luthfan
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAAlfi Nurfazri
 
Ppt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bPpt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bevasujiati
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 

Was ist angesagt? (20)

Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).pptRekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
10 11. materi genetik pendahuluan
10   11. materi genetik pendahuluan10   11. materi genetik pendahuluan
10 11. materi genetik pendahuluan
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Ppt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bPpt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 b
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
 
15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika
 

Andere mochten auch (20)

Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1Poliploidi 1.1
Poliploidi 1.1
 
Bab mutasi
Bab mutasiBab mutasi
Bab mutasi
 
Poliploidi
PoliploidiPoliploidi
Poliploidi
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewanMekanisme kerja otot & rangka hewan
Mekanisme kerja otot & rangka hewan
 
ekosistem
ekosistemekosistem
ekosistem
 
Kumpulan soal tentang enzim
Kumpulan soal tentang enzim Kumpulan soal tentang enzim
Kumpulan soal tentang enzim
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Suku banyak-kd-4 2
Suku banyak-kd-4 2Suku banyak-kd-4 2
Suku banyak-kd-4 2
 
Basic mathematics integration
Basic mathematics integrationBasic mathematics integration
Basic mathematics integration
 
Kd meeting 9 10
Kd meeting 9 10Kd meeting 9 10
Kd meeting 9 10
 
Strategi mengatasi tugas kuliah
Strategi mengatasi tugas kuliahStrategi mengatasi tugas kuliah
Strategi mengatasi tugas kuliah
 
Campuran tak bereaksi i
Campuran tak bereaksi iCampuran tak bereaksi i
Campuran tak bereaksi i
 
Dna structure & central dogma
Dna structure & central dogmaDna structure & central dogma
Dna structure & central dogma
 
Prokario teukariot
Prokario teukariotProkario teukariot
Prokario teukariot
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 
Spektrofotometri uv vis spektrum
Spektrofotometri uv vis spektrumSpektrofotometri uv vis spektrum
Spektrofotometri uv vis spektrum
 
Limitkekontinuan stt-b (versi 2)
Limitkekontinuan stt-b (versi 2)Limitkekontinuan stt-b (versi 2)
Limitkekontinuan stt-b (versi 2)
 

Ähnlich wie Mutasi

15218697.ppt
15218697.ppt15218697.ppt
15218697.pptestereni
 
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNEvid Ghozah
 
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptxTiaraDwiNintani
 
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdfRizki Amaliyah
 
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxSyaifuddinKurnianto1
 
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12CahayaRamadhani7
 
Buku xii bab 5 (Mutasi)
Buku xii bab 5 (Mutasi)Buku xii bab 5 (Mutasi)
Buku xii bab 5 (Mutasi)Muhamad Toha
 
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - BiologiMulti Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - BiologiPutri R Sekarini
 
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdfMeeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdfMutia840738
 
Mutasi edo
Mutasi edoMutasi edo
Mutasi edoEdo Gmh
 

Ähnlich wie Mutasi (20)

Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
15218697.ppt
15218697.ppt15218697.ppt
15218697.ppt
 
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
 
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
 
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
 
Biologi Mutasi
Biologi MutasiBiologi Mutasi
Biologi Mutasi
 
BIOLOGI MUTASI
BIOLOGI MUTASIBIOLOGI MUTASI
BIOLOGI MUTASI
 
MUTASI.pptx
MUTASI.pptxMUTASI.pptx
MUTASI.pptx
 
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
 
Mutasi persentation
Mutasi persentationMutasi persentation
Mutasi persentation
 
MUTASI
MUTASIMUTASI
MUTASI
 
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
 
Bahan genetika
Bahan genetikaBahan genetika
Bahan genetika
 
Buku xii bab 5 (Mutasi)
Buku xii bab 5 (Mutasi)Buku xii bab 5 (Mutasi)
Buku xii bab 5 (Mutasi)
 
3.8
3.83.8
3.8
 
Buku xii bab 5
Buku xii bab 5Buku xii bab 5
Buku xii bab 5
 
36_Zidane Besar N.pptx
36_Zidane Besar N.pptx36_Zidane Besar N.pptx
36_Zidane Besar N.pptx
 
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - BiologiMulti Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
Multi Media Interaktif pembelajaran Mutasi - Biologi
 
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdfMeeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
Meeting II-Mutasi geomnwjsjsnsnsksjs.pdf
 
Mutasi edo
Mutasi edoMutasi edo
Mutasi edo
 

Mehr von Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Mehr von Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (20)

Spektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan AtomSpektrofotometer Serapan Atom
Spektrofotometer Serapan Atom
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Konsep dasar analisis
Konsep dasar analisisKonsep dasar analisis
Konsep dasar analisis
 
Potensiometri
PotensiometriPotensiometri
Potensiometri
 
Gravimetric analysis
Gravimetric analysisGravimetric analysis
Gravimetric analysis
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
Media Promosi untuk Farmasi
Media Promosi untuk FarmasiMedia Promosi untuk Farmasi
Media Promosi untuk Farmasi
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Power point yang memukau audiens
Power point yang memukau audiensPower point yang memukau audiens
Power point yang memukau audiens
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 
Johari power
Johari powerJohari power
Johari power
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Hambatan dalam komunikasi
Hambatan dalam komunikasiHambatan dalam komunikasi
Hambatan dalam komunikasi
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 

Kürzlich hochgeladen

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

Mutasi

  • 3. Mutasi adalah perubahan materi genetik atau disebut juga sebagai DNA. JENIS-JENIS MUTASI MUTASI KROMOSOM yaitu perubahan susunan atau jumlah dari kromosom yang menyebabkan perubahan sifat individu lazim disebut ABERASI MUTASI GEN yaitu perubahan gen dalam kromosom (letak dan sifat) yang menyebab-kan perubahan sifat individu tanpa perubahan jumlah dan susunan kromosomnya lazim disebut MUTASI saja. Sarjana yang mempelajari mutasi adalah HERMAN MULLER (murid Morgan). Mutasi pada tumbuhan dipelajari oleh HUGO DE VRIES.
  • 4. MUTASI Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara genetis kepada keturunannya MUTAN TEMPAT TERJADINYA MUTASI Mutasi Gametik Mutasi Somatik menghasilkan Pada sel kelamin Pada sel tubuh
  • 5. a. MUTASI ALAM misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam yang umumnya bersifat resesif dan merugikan. Sinar Ultraviolet memiliki energi yang besar yang dapat menyebabkan perubahan susunan gen atau kromosom. Sinar Ultraviolet (UV) termasuk mutagen fisik. Sinar ini diserap dengan sangat kuat oleh molekul DNA. Energi dari sinar UV menyebabkan eksitasi elektron pada basa nitrogen. Salah satu jenis kanker kulit akibat mutasi oleh sinar UV adalah terbentuknya melanorma, yakni sel kanker yang berkembang dari sel pigmen pada kulit. Sinar Radioaktif Unsur radioaktif, seperti uranium dan radium yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam gen atau kromosom. Perubahan tersebut dapat diturunkan jika terjadi pada sel-sel gonad dan tidak akan diturunkan jika terjadi pada sel somatis. SSEEBBAABB--SSEEBBAABB MMUUTTAASSII
  • 6. b. MUTASI BUATAN Mutasi buatan adalah mutasi yangs sengaja dilakukan oleh manusia, antara lain dengan Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis Terapi deteksi suatu penyakit, sterilisasi dan pengawetan makanan Penggunaan senjata nuklir Penggunaan roket, televisi Pemakaian bahan kimia,fisika, dan biologi
  • 7. Mutasi Gen Mutasi gen adalah perubahan yang terjadi pada susunan molekul DNA atau gen. Mutasi gen terjadi pada susunan kimianya (DNA). Bila struktur kimia gen berubah maka fungsinya pun akan berubah pula. Gen yang mengalami mutasi terdapat pada sel-sel tubuh (sel somatis) maka perubahan diturunkan ke sel anakan melalui pembelahan mitosis. Bila gen yang mengalami mutasi terdapat pada sel kelamin (gamet) maka perubahan akan diwariskan pada keturunannya. JJeenniiss--jjeenniiss MMuuttaassii
  • 8. MMaaccaamm--mmaaccaamm MMuuttaassii GGeenn Mutasi Tak Bermakna ( nonsense mutaion )  Terjadi karena perubahan susunan basa pada kodon (triplet) dari asam amino tetapi tidak mengakibatkan kesalahan pembentukan protein. Misalnya UUU diganti UUC yang juga merupakan kode untuk pembentukan fenilalanin. Mutasi Ganda Tiga  Terjadi karena penambahan atau pengurangan tiga basa secara bersama-sama. Mutasi Bingkai  Terjadi karena pengurangan satu / beberapa atau penambahan sekaligus pasangan basa secara bersama-sama.
  • 9. MUTASI GEN — Substitusi Mutasi Diam
  • 10. MUTASI GEN — Substitusi (2) Mutasi Salah Arti Mutasi Tanpa Arti
  • 11. Mutasi karena perubahan ssttrruukkttuurr kkrroommoossoomm ((aabbeerraassii)) KKeerruussaakkaann kkrroommoossoomm tteerrjjaaddii kkaarreennaa ppeerruubbaahhaann jjuummllaahh aattaauu ssuussuunnaann ggeenn--ggeenn ddii ddaallaamm kkrroommoossoomm yyaanngg ddiisseebbaabbkkaann kkaarreennaa sseebbaaggiiaann bbeennaannggnnyyaa lleeppaass,, bbeerrppiilliinn,, mmeelleekkaatt kkeemmbbaallii ddeennggaann lleettaakk tteerrbbaalliikk ddaann llaaiinn sseebbaaggaaiinnyyaa..  Kerusakan kromosom ini dapat dibedakan atas beberapa macam, yaitu : a. Inversi adalah perubahan urutan letak gen dalam suatu kromosom. Inversi ini pun dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan letak sentromer pada saat terjadinya inversi, yaitu inversi perisentrik dan inversi parasentrik.
  • 12. b. Delesi adalah kromosom homolog yang hilang sebagian gennya. c. Duplikasi adalah kromosom homolog yang mendapatkan penambahan sebagian gen dari kromosom pasangannya
  • 13. MUTASI GEN — Insersi dan Delesi Delesi menyebabkan mutasi salah arti
  • 14. MUTASI GEN — Insersi dan Delesi (2) Insersi menyebabkan mutasi tanpa arti Delesi tiga nukleotida menyebabkan mutasi salah arti
  • 15. Mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan susunan kromosom, yang disebut juga dengan mutasi aberasi. Mutasi ini dapat ditemui pada peristiwa gagal berpisah pada saat peristiwa pindah silang (crossing over), apabila kromosom hilang atau bertambah sehingga terjadi perubahan jumlah kromosom. MMuuttaassii KKrroommoossoomm
  • 16. a. Aneuploid Mutasi kromoson ini tidak melibatkan perubahan pada seluruh genom, melainkan hanya terjadi pada salah satu kromosom dari genom. Macam – macam aneuploid adalah : monosomik (2n-1) nulisomik (2n-2) trisomik (2n+1) tetrasomik (2n+2) b. Euploid ( eu = benar, ploid = unit ). Euploid merupakan mutasi yang menyebabkan kehilangan 1 atau lebih set kromosom. Macam-macam euploid, yaitu : monoploid (n) tetraploid (4n) triploid (3n) poliploid (4n ke atas MMaaccaamm--mmaaccaamm MMuuttaassii KKrroommoossoomm
  • 17. MUTASI KROMOSOM Perubahan struktur kromosom
  • 18. MUTASI KROMOSOM (2) Perubahan jumlah kromosom Euploid Autopoliploid Alopoliploid Aneuploid Variasi dalam sejumlah set dasar kromosom (genom). Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari genom spesies yang sama. Kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari genom spesies yang berbeda. Variasi jumlah kromosom yang diakibatkan adanya pengurangan atau penambahan satu atau sejumlah kecil kromosom akibat gagal berpisah.
  • 19. Bab 6 Mutasi Aneuploid Gagal berpisah saat meiosis I Gagal berpisah saat meiosis II
  • 20. Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan oleh perubahan kromosom Sindrom Down Sindrom Klinefelter Kromosom ekstra Y (XYY) Trisomi X (XXX) Sindrom Cri du chat Trisomi 21 sehingga memiliki 47 kromosom Tambahan kromosom X pada anak laki-laki menghasilkan XXY Sindrom Turner Monosomi X pada anak perempuan menghasilkan XO Delesi kromosom nomor 5
  • 21. Sindrom Down Kariotipe sindrom Down menunjukkan trisomi 21. Anak penderita sindrom Down. Kurva hubungan antara umur ibu sewaktu melahirkan dengan dilahirkannya anak sindrom Down.
  • 22. Sindrom Cri du chat (a) Bayi laki-laki dengan sindrom Cri du chat. (b) Anak laki-laki yang sama setelah berumur 4 tahun.
  • 23. SUMBER MUTASI MUTAGEN Mutagen Alami Mutagen Buatan Faktor kimia Faktor fisika Asam nitrat Kolkisin Sinar UV Sinar gamma
  • 24. Asam nitrat dapat menyebabkan deaminasi sitosin.
  • 25. PENGARUH MUTASI Perubahan produk gen dan perubahan fenotip MUTASI SEBAGAI BAHAN BAKU EVOLUSI Mutasi Variasi Evolusi