SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
SALINAN
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 85 TAHUN 2008
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI
DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 100 Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 Tentang
Pendidikan Tinggi, perlu menetapkan statuta;
b. bahwa untuk memudahkan perguruan tinggi dalam menyusun
statuta, perlu menetapkan pedoman penyusunan statuta
perguruan tinggi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional tentang Pedoman Penyusunan
Statuta Perguruan Tinggi;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3895);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan
Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008;
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun
2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 77/P Tahun 2007;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI.
Pasal 1
Statuta merupakan anggaran dasar bagi perguruan tinggi dalam melaksanakan
Tridharma Perguruan Tinggi yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan,
mengembangkan program, dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai
dengan tujuan perguruan tinggi.
Pasal 2
Statuta berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum,
peraturan akademik, dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi.
Pasal 3
Setiap perguruan tinggi agar menyusun statuta sebagai dasar dalam
penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi.
3
Pasal 4
Statuta perguruan tinggi negeri ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional.
Pasal 5
Muatan dan sistematika statuta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4,
disusun dengan berpedoman pada Lampiran Peraturan Menteri ini.
Pasal 6
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 2008
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Salinan sesuai aslinya TTD
Biro Hukum dan Organisasi
Departemen Pendidikan Nasional BAMBANG SUDIBYO
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan dan
Bantuan Hukum II
Putut Pujogiri, S.H.
NIP 131661278
4
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 85 TAHUN 2008 TANGGAL 23 DESEMBER 2008
PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI
A. LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan dengan tugas menyelenggarakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat harus dapat berperan sebagai sebuah institusi
yang menghasilkan sumber daya manusia berkualitas agar mampu berperan serta
dalam kegiatan pembangunan nasional dan memiliki daya saing yang tinggi dalam
persaingan global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Untuk
mewujudkan peran perguruan tinggi dalam pembangunan nasional tersebut perlu
adanya upaya pengembangan manajemen perguruan tinggi yang lebih baik.
Pengembangan manajemen perguruan tinggi harus dilaksanakan dengan
memperhatikan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang
transparan. Pengembangan manajemen perguruan tinggi juga harus dapat
diimplementasikan sesuai dengan tata nilai dan tingkat perkembangan masing-
masing perguruan tinggi serta selaras dengan rencana strategis Departemen yang
dituangkan dalam bentuk statuta. Statuta sebagai sebuah pedoman dasar
penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan,
mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan fungsional memuat
dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan
akademik dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi (Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999).
Mengingat muatan statuta perguruan tinggi yang diusulkan oleh perguruan tinggi
untuk ditetapkan oleh Mendiknas selama ini sangat bervariasi maka perlu disusun
Pedoman Penyusunan Statuta.
B. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi perguruan tinggi dalam
penyusunan statuta.
5
C. ACUAN DASAR
Dalam menyusun Statuta agar mengacu kepada :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586).
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3895);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 48 Tahun
2005, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Peraturan Perundang-undangan terkait.
D. SISTEMATIKA
1. Mukadimah
2. BAB I Ketentuan Umum;
3. BAB II Visi, Misi, dan Tujuan;
4. BAB III Identitas;
5. BAB IV Penyelenggaraan Pendidikan;
6. BAB V Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan;
7. BAB VI Gelar dan Penghargaan;
8. BAB VII Susunan Organisasi;
9. BAB VIII Tata cara Pengangkatan Pimpinan, Senat, Pelaksana akademik,
Pelaksana administrasi , dan Dewan Penyantun
10.BAB IX Dosen dan Tenaga Kependidikan;
11.BAB X Mahasiswa dan Alumni;
12.BAB XI Kerjasama;
6
13.BAB XII Sarana dan Prasarana;
14.BAB XIII Pembiayaan;
15.BAB XIV Pengawasan dan Akreditasi;
16.BAB XV Ketentuan Penutup.
MUKADIMAH
Mukadimah menjelaskan tentang latar belakang disusunnya Statuta Perguruan
Tinggi, diangkat dari sumber-sumber pertama yaitu Falsafah Negara, Falsafah
Pendirian Perguruan Tinggi, dan hal-hal lain yang relevan.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Ketentuan umum berisi :
- batasan pengertian atau definisi ;
- singkatan atau akronim yang digunakan dalam statuta;
- hal-hal lain yang bersifat umum yang berlaku bagi pasal-pasal berikutnya dalam
statuta, antara lain ketentuan yang mencerminkan asas, maksud, dan tujuan.
Batasan pengertian, singkatan atau akronim yang dimuat dalam ketentuan umum
hanyalah kata atau istilah yang digunakan berulang-ulang dalam pasal-pasal
selanjutnya
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan perguruan tinggi.
B. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh perguruan
tinggi sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.
7
C. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu tertentu.
BAB III
IDENTITAS
Identitas perguruan tinggi menjelaskan jati diri perguruan tinggi, yang memuat
antara lain:
1. Nama dan tempat kedudukan perguruan tinggi;
2. Tanggal, bulan, dan tahun didirikan;
3. Lambang/logo (bentuk, isi, warna, dan makna);
4. Bendera perguruan tinggi (bentuk, ukuran, isi, warna, dan makna);
5. Hymne dan/atau mars;
6. Busana akademik bagi pimpinan perguruan tinggi, guru besar, dan wisudawan
(topi, toga, dan kalung);
7. Pola Ilmiah Pokok; dan
8. Identitas lain yang dianggap perlu.
BAB IV
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Bab ini menjelaskan tentang sistem penyelenggaraan pendidikan pada perguruan
tinggi, meliputi:
1. Penyelenggaraan kegiatan akademik, antara lain memuat kalender akademik,
kurikulum, tata cara penyelenggaraan perkuliahan, penilaian hasil belajar (bentuk
penilaian, waktu serta mekanisme dan tata cara), bahasa pengantar, administrasi
akademik, program pendidikan (diploma, sarjana, magister, spesialis, doktor),
jenis program studi, dan penerimaan mahasiswa;
2. Penyelenggaraan penelitian (hak kekayaan intelektual (HKI), publikasi hasil
penelitian, dan pemanfaatan hasil penelitian);
3. Penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, yang memuat antara lain
jenis dan tata cara penyelenggaraan, dan publikasi pengabdian kepada
masyarakat;
4. Lain-lain yang dianggap perlu.
8
BAB V
KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN
Bab ini memuat penjabaran tentang kebebasan akademik dan otonomi keilmuan di
perguruan tinggi.
BAB VI
GELAR DAN PENGHARGAAN
Bab ini menguraikan tentang:
1. Persyaratan pemberian penghargaan di bidang akademik dan penggunaan gelar
akademik, profesi, atau vokasi, serta jabatan akademik.
2. Bentuk, kriteria, dan prosedur pemberian penghargaan kepada seseorang atau
lembaga yang dipandang mempunyai prestasi sangat menonjol di bidang
nonakademik.
BAB VII
SUSUNAN ORGANISASI
Bab ini memuat:
Susunan organisasi perguruan tinggi sebagaimana telah diatur dalam peraturan
Menteri tentang organisasi dan tata kerja perguruan tinggi yang bersangkutan dan
perubahannya.
BAB VIII
TATA CARA PENGANGKATAN PIMPINAN, SENAT, PELAKSANA AKADEMIK,
PELAKSANA ADMINISTRASI , DAN DEWAN PENYANTUN
Bab ini memuat tata cara pemilihan, pengangkatan, masa jabatan, dan
pemberhentian pimpinan perguruan tinggi, dewan penyantun, senat, ketua
lembaga/kepala pusat, dan kepala unit pelaksana teknis.
9
BAB IX
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Bab ini memuat tentang:
1. Status dosen dan tenaga kependidikan;
2. Jenjang jabatan akademik dosen dan kepangkatan tenaga kependidikan
(termasuk pengaturan kewenangan jenjang jabatan akademik dan dosen tidak
tetap);
3. Pengangkatan, pembinaan, pengembangan karir dan pemberhentian dosen dan
tenaga kependidikan;
4. Pengaturan mengenai jenjang jabatan akademik guru besar atau profesor
termasuk profesor paripurna.
BAB X
MAHASISWA DAN ALUMNI
Bab ini memuat tentang:
Hak dan kewajiban mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, dan kegiatan
mahasiswa serta wadah/organisasi alumni dan ikatan alumni dengan perguruan
tinggi.
BAB XI
KERJA SAMA
Bab ini memuat tentang pengertian, bentuk, mekanisme kerja sama dalam rangka
penyelenggaran kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dengan perguruan tinggi dan pihak lain dalam dan luar negeri.
BAB XII
SARANA DAN PRASARANA
Bab ini memuat tentang pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana
perguruan tinggi yang mengacu pada standar nasional pendidikan.
10
BAB XIII
PEMBIAYAAN
Bab ini memuat tentang sumber, mekanisme dan sistem pertanggungjawaban
pembiayaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB XIV
PENGAWASAN DAN AKREDITASI
Bab ini memuat bentuk dan mekanisme pengawasan, evaluasi, dan akreditasi
penyelenggaraan akademik dan administratif dalam kerangka sistem penjaminan
mutu perguruan tinggi.
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP
Memuat ketentuan tentang kemungkinan perubahan statuta perguruan tinggi yang
dilakukan senat serta tata cara perubahannya.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Salinan sesuai aslinya TTD
Biro Hukum dan Organisasi
Departemen Pendidikan Nasional BAMBANG SUDIBYO
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan dan
Bantuan Hukum II
Putut Pujogiri, S.H.
NIP 131661278
Nomor : Desember 2008
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Penyampaian Salinan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 85 Tahun 2008
Yth. 1. Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional,
2. Inspektur Jenderal Departemen Pendidikan Nasional,
3. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,
4. Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan,
5. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan,
6. Seluruh Pimpinan Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Politeknik
7. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional,
8. Sekretaris Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional.
Berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 85
Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi,
dengan hormat bersama ini kami sampaikan Salinan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tersebut, untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atas perkenan Bapak, kami sampaikan terima kasih.
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan
dan Bantuan Hukum II
Putut Pujogiri, SH
NIP 131661278
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta JAKARTA
Telepon No. 5711144 (Hunting)

More Related Content

What's hot

KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSPKERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
Cool Herdi
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
Gito Brahmana
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Suaidin -Dompu
 
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanPermen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Sofyan Saputra
 

What's hot (16)

KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSPKERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
 
Pb tahun2014 viii_nomor004
Pb tahun2014 viii_nomor004Pb tahun2014 viii_nomor004
Pb tahun2014 viii_nomor004
 
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
 
Warta kerajaan kokuriklum
Warta kerajaan kokuriklumWarta kerajaan kokuriklum
Warta kerajaan kokuriklum
 
Permendiknas no-30-tahun-2011
Permendiknas no-30-tahun-2011Permendiknas no-30-tahun-2011
Permendiknas no-30-tahun-2011
 
2 file-struktur-organisasi
2 file-struktur-organisasi2 file-struktur-organisasi
2 file-struktur-organisasi
 
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahPermen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
 
5. permen no 19 tahun 2007 standar pengelolaan
5. permen no 19 tahun 2007 standar pengelolaan5. permen no 19 tahun 2007 standar pengelolaan
5. permen no 19 tahun 2007 standar pengelolaan
 
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG EkuivalensikegiatanguruperubahankurikulumPERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
PERMEN NO 4 TH 2015 TTG Ekuivalensikegiatanguruperubahankurikulum
 
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosenPermen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
Permen no-92-tahun-2014-jabatan fungsional dosen
 
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolahPmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
 
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 aprilKonsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
 
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
 
Pedoman pengawas PAI pada sekolah
Pedoman pengawas PAI pada sekolahPedoman pengawas PAI pada sekolah
Pedoman pengawas PAI pada sekolah
 
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanPermen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
 

Similar to Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta

Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Winarto Winartoap
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Sejahtera Affif
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Sejahtera Affif
 
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
marsibani2
 
Ktsp sulit-dilaksanakan
Ktsp sulit-dilaksanakanKtsp sulit-dilaksanakan
Ktsp sulit-dilaksanakan
Ketut Swandana
 
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
MTs Al Falah Bantarsari
 
Buku Peraturan Akademik UNY 2023 Fix.pdf
Buku Peraturan Akademik UNY 2023 Fix.pdfBuku Peraturan Akademik UNY 2023 Fix.pdf
Buku Peraturan Akademik UNY 2023 Fix.pdf
ssuseraba534
 
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdfPeraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Najip Hendra SP
 
04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
Hj.Dini Indriani,M.Pd
 

Similar to Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta (20)

Permendikbud tahun2014 nomor088
Permendikbud tahun2014 nomor088Permendikbud tahun2014 nomor088
Permendikbud tahun2014 nomor088
 
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
 
Pma nomor 56 tahun 2015
Pma nomor 56 tahun 2015Pma nomor 56 tahun 2015
Pma nomor 56 tahun 2015
 
Statuta uinsa
Statuta uinsaStatuta uinsa
Statuta uinsa
 
Statuta uinsa
Statuta uinsaStatuta uinsa
Statuta uinsa
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
 
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
 
Layanan konsultasi dan penyusunan statuta perguruan tinggi
Layanan konsultasi dan penyusunan statuta perguruan tinggiLayanan konsultasi dan penyusunan statuta perguruan tinggi
Layanan konsultasi dan penyusunan statuta perguruan tinggi
 
Ktsp sulit-dilaksanakan
Ktsp sulit-dilaksanakanKtsp sulit-dilaksanakan
Ktsp sulit-dilaksanakan
 
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
 
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiPermen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
 
Permendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTs
Permendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTsPermendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTs
Permendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTs
 
Permen tahun2012 nomor29 otk untirta
Permen tahun2012 nomor29 otk untirtaPermen tahun2012 nomor29 otk untirta
Permen tahun2012 nomor29 otk untirta
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049
 
No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014
 
Buku Peraturan Akademik UNY 2023 Fix.pdf
Buku Peraturan Akademik UNY 2023 Fix.pdfBuku Peraturan Akademik UNY 2023 Fix.pdf
Buku Peraturan Akademik UNY 2023 Fix.pdf
 
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdfPeraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
Peraturan_Rektor_No_045_Tahun_2020_SOTK.pdf
 
04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
04 permendikbud nomor 70 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
 

More from Sungguh Ponten

More from Sungguh Ponten (19)

Matriks Kelas X
Matriks Kelas XMatriks Kelas X
Matriks Kelas X
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
 
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
 
Lk2a
Lk2aLk2a
Lk2a
 
Lk3a
Lk3aLk3a
Lk3a
 
Lk4a
Lk4aLk4a
Lk4a
 
Lk 1.3a
Lk 1.3aLk 1.3a
Lk 1.3a
 
Lk 1.2a
Lk 1.2aLk 1.2a
Lk 1.2a
 
Lk 1.1a
Lk 1.1aLk 1.1a
Lk 1.1a
 
Lk.1.4a
Lk.1.4aLk.1.4a
Lk.1.4a
 
Lesson plan
Lesson planLesson plan
Lesson plan
 
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiUu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
 
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumUu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
 
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanPp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
 
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedPersyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
 
Perguruan tinggi
Perguruan tinggiPerguruan tinggi
Perguruan tinggi
 
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiNomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
 
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiPendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 100 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi, perlu menetapkan statuta; b. bahwa untuk memudahkan perguruan tinggi dalam menyusun statuta, perlu menetapkan pedoman penyusunan statuta perguruan tinggi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
  • 2. 2 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3895); 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008; 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 77/P Tahun 2007; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI. Pasal 1 Statuta merupakan anggaran dasar bagi perguruan tinggi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program, dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi. Pasal 2 Statuta berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik, dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi. Pasal 3 Setiap perguruan tinggi agar menyusun statuta sebagai dasar dalam penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi.
  • 3. 3 Pasal 4 Statuta perguruan tinggi negeri ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Pasal 5 Muatan dan sistematika statuta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4, disusun dengan berpedoman pada Lampiran Peraturan Menteri ini. Pasal 6 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Desember 2008 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Salinan sesuai aslinya TTD Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional BAMBANG SUDIBYO Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum II Putut Pujogiri, S.H. NIP 131661278
  • 4. 4 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 85 TAHUN 2008 TANGGAL 23 DESEMBER 2008 PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan dengan tugas menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat harus dapat berperan sebagai sebuah institusi yang menghasilkan sumber daya manusia berkualitas agar mampu berperan serta dalam kegiatan pembangunan nasional dan memiliki daya saing yang tinggi dalam persaingan global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Untuk mewujudkan peran perguruan tinggi dalam pembangunan nasional tersebut perlu adanya upaya pengembangan manajemen perguruan tinggi yang lebih baik. Pengembangan manajemen perguruan tinggi harus dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang transparan. Pengembangan manajemen perguruan tinggi juga harus dapat diimplementasikan sesuai dengan tata nilai dan tingkat perkembangan masing- masing perguruan tinggi serta selaras dengan rencana strategis Departemen yang dituangkan dalam bentuk statuta. Statuta sebagai sebuah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan fungsional memuat dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi (Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999). Mengingat muatan statuta perguruan tinggi yang diusulkan oleh perguruan tinggi untuk ditetapkan oleh Mendiknas selama ini sangat bervariasi maka perlu disusun Pedoman Penyusunan Statuta. B. TUJUAN Pedoman ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi perguruan tinggi dalam penyusunan statuta.
  • 5. 5 C. ACUAN DASAR Dalam menyusun Statuta agar mengacu kepada : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586). 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3895); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2005, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 7. Peraturan Perundang-undangan terkait. D. SISTEMATIKA 1. Mukadimah 2. BAB I Ketentuan Umum; 3. BAB II Visi, Misi, dan Tujuan; 4. BAB III Identitas; 5. BAB IV Penyelenggaraan Pendidikan; 6. BAB V Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan; 7. BAB VI Gelar dan Penghargaan; 8. BAB VII Susunan Organisasi; 9. BAB VIII Tata cara Pengangkatan Pimpinan, Senat, Pelaksana akademik, Pelaksana administrasi , dan Dewan Penyantun 10.BAB IX Dosen dan Tenaga Kependidikan; 11.BAB X Mahasiswa dan Alumni; 12.BAB XI Kerjasama;
  • 6. 6 13.BAB XII Sarana dan Prasarana; 14.BAB XIII Pembiayaan; 15.BAB XIV Pengawasan dan Akreditasi; 16.BAB XV Ketentuan Penutup. MUKADIMAH Mukadimah menjelaskan tentang latar belakang disusunnya Statuta Perguruan Tinggi, diangkat dari sumber-sumber pertama yaitu Falsafah Negara, Falsafah Pendirian Perguruan Tinggi, dan hal-hal lain yang relevan. BAB I KETENTUAN UMUM Ketentuan umum berisi : - batasan pengertian atau definisi ; - singkatan atau akronim yang digunakan dalam statuta; - hal-hal lain yang bersifat umum yang berlaku bagi pasal-pasal berikutnya dalam statuta, antara lain ketentuan yang mencerminkan asas, maksud, dan tujuan. Batasan pengertian, singkatan atau akronim yang dimuat dalam ketentuan umum hanyalah kata atau istilah yang digunakan berulang-ulang dalam pasal-pasal selanjutnya BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN A. Visi Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan perguruan tinggi. B. Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh perguruan tinggi sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.
  • 7. 7 C. Tujuan Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. BAB III IDENTITAS Identitas perguruan tinggi menjelaskan jati diri perguruan tinggi, yang memuat antara lain: 1. Nama dan tempat kedudukan perguruan tinggi; 2. Tanggal, bulan, dan tahun didirikan; 3. Lambang/logo (bentuk, isi, warna, dan makna); 4. Bendera perguruan tinggi (bentuk, ukuran, isi, warna, dan makna); 5. Hymne dan/atau mars; 6. Busana akademik bagi pimpinan perguruan tinggi, guru besar, dan wisudawan (topi, toga, dan kalung); 7. Pola Ilmiah Pokok; dan 8. Identitas lain yang dianggap perlu. BAB IV PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bab ini menjelaskan tentang sistem penyelenggaraan pendidikan pada perguruan tinggi, meliputi: 1. Penyelenggaraan kegiatan akademik, antara lain memuat kalender akademik, kurikulum, tata cara penyelenggaraan perkuliahan, penilaian hasil belajar (bentuk penilaian, waktu serta mekanisme dan tata cara), bahasa pengantar, administrasi akademik, program pendidikan (diploma, sarjana, magister, spesialis, doktor), jenis program studi, dan penerimaan mahasiswa; 2. Penyelenggaraan penelitian (hak kekayaan intelektual (HKI), publikasi hasil penelitian, dan pemanfaatan hasil penelitian); 3. Penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, yang memuat antara lain jenis dan tata cara penyelenggaraan, dan publikasi pengabdian kepada masyarakat; 4. Lain-lain yang dianggap perlu.
  • 8. 8 BAB V KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN Bab ini memuat penjabaran tentang kebebasan akademik dan otonomi keilmuan di perguruan tinggi. BAB VI GELAR DAN PENGHARGAAN Bab ini menguraikan tentang: 1. Persyaratan pemberian penghargaan di bidang akademik dan penggunaan gelar akademik, profesi, atau vokasi, serta jabatan akademik. 2. Bentuk, kriteria, dan prosedur pemberian penghargaan kepada seseorang atau lembaga yang dipandang mempunyai prestasi sangat menonjol di bidang nonakademik. BAB VII SUSUNAN ORGANISASI Bab ini memuat: Susunan organisasi perguruan tinggi sebagaimana telah diatur dalam peraturan Menteri tentang organisasi dan tata kerja perguruan tinggi yang bersangkutan dan perubahannya. BAB VIII TATA CARA PENGANGKATAN PIMPINAN, SENAT, PELAKSANA AKADEMIK, PELAKSANA ADMINISTRASI , DAN DEWAN PENYANTUN Bab ini memuat tata cara pemilihan, pengangkatan, masa jabatan, dan pemberhentian pimpinan perguruan tinggi, dewan penyantun, senat, ketua lembaga/kepala pusat, dan kepala unit pelaksana teknis.
  • 9. 9 BAB IX DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Bab ini memuat tentang: 1. Status dosen dan tenaga kependidikan; 2. Jenjang jabatan akademik dosen dan kepangkatan tenaga kependidikan (termasuk pengaturan kewenangan jenjang jabatan akademik dan dosen tidak tetap); 3. Pengangkatan, pembinaan, pengembangan karir dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan; 4. Pengaturan mengenai jenjang jabatan akademik guru besar atau profesor termasuk profesor paripurna. BAB X MAHASISWA DAN ALUMNI Bab ini memuat tentang: Hak dan kewajiban mahasiswa, organisasi kemahasiswaan, dan kegiatan mahasiswa serta wadah/organisasi alumni dan ikatan alumni dengan perguruan tinggi. BAB XI KERJA SAMA Bab ini memuat tentang pengertian, bentuk, mekanisme kerja sama dalam rangka penyelenggaran kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi dan pihak lain dalam dan luar negeri. BAB XII SARANA DAN PRASARANA Bab ini memuat tentang pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana perguruan tinggi yang mengacu pada standar nasional pendidikan.
  • 10. 10 BAB XIII PEMBIAYAAN Bab ini memuat tentang sumber, mekanisme dan sistem pertanggungjawaban pembiayaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB XIV PENGAWASAN DAN AKREDITASI Bab ini memuat bentuk dan mekanisme pengawasan, evaluasi, dan akreditasi penyelenggaraan akademik dan administratif dalam kerangka sistem penjaminan mutu perguruan tinggi. BAB XV KETENTUAN PENUTUP Memuat ketentuan tentang kemungkinan perubahan statuta perguruan tinggi yang dilakukan senat serta tata cara perubahannya. MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Salinan sesuai aslinya TTD Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional BAMBANG SUDIBYO Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum II Putut Pujogiri, S.H. NIP 131661278
  • 11. Nomor : Desember 2008 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Penyampaian Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 85 Tahun 2008 Yth. 1. Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional, 2. Inspektur Jenderal Departemen Pendidikan Nasional, 3. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, 4. Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan, 5. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, 6. Seluruh Pimpinan Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Politeknik 7. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 8. Sekretaris Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional. Berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 85 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi, dengan hormat bersama ini kami sampaikan Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tersebut, untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perkenan Bapak, kami sampaikan terima kasih. Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum II Putut Pujogiri, SH NIP 131661278 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta JAKARTA Telepon No. 5711144 (Hunting)