Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari ( Bari Djamarah, 1994: 21).
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
RPL Cara atau Tips dalam Belajar Merencanakan dan Mempersiapkan Masa Depan yang Lebih Baik
1. PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA PARAMITRA YOGYAKARTA
Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman YK, 55581
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Belajar
C Topik / Tema Layanan Belajar merencanakan dan mempersiapkan masa
depan yang lebih baik
D Fungsi Layanan Pemahaman, pengetahuan dan wawasan baru
E Tujuan Umum Peserta didik/mahasiswa dapat memahami dan
mengetahui cara/tips dalam belajar mempersiapkan
masa depan yang lebih baik.
F Tujuan Khusus 1 Peserta didik/ mahasiswa dapat memahami cara
belajar merencanakan masa depan
2 Peserta didik/ mahasiswa dapat memahami enam cara
dalam belajar mempersiapkan masa depan
3 Peserta didik/ mahasiswa dapat memahami Prinsip
dasar menuju masa depan yang lebih baik
G Sasaran Layanan Kelas 11 SMA/ Mahasiswa
H Materi Layanan 1 Belajar merencanakaan masa depan
2 Enam cara mempersiapkan masa depan yang cerah
3 Prinsip dasar menuju masa depan yang lebih baik
I Waktu 2 X 45 Menit
J Sumber 1 Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMA-MA kelas 11, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2 Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta,
Paramitra
3 Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi
ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4 Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik
:
Metode diskusi, Metode ceramah, dan metode tanya
jawab
L Media / Alat
:
LCD, Power Point, Materi memahami dan mengetahui
cara/tips dalam belajar mempersiapkan masa depan
yang lebih baik
2. M PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan
a Pernyataan Tujuan - Membuka di awali dengan Salam
- Membina hubungan baik dengan peserta didik
(Menanyakan kabar)
- Ice breaker ( berbagai macam variasi dapat di isi
dengan permainan).
- Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
b Penjelasan tentang langkah-langkah
kegiatan
- Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tanggung jawab peserta didik
- Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
c Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) - Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang
topik yang harus di jawab sesuai dengan teori
d Tahap peralihan ( Transisi) - Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2 Tahap Inti
a Kegiatan Peserta Didik - Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
- Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan
dengan materi layanan
- Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
- Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
- Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok
- Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
- Setiap kelompok mempresetasikan hasil diskusinya
kemudian kelompok lain menanggapinya, dan
seterusnya bergantian sampai selesai.
b Kegiatan Guru BK/Konselor - Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
- Guru BK memberikan pengantar materi dan soal yang
telah disiapkan
3 Tahap Penutup - Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
yang terkait dengan materi layanan
- Guru BK/Konselor memberikan penguatan
- Merencanakan tindak lanjut
- Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses - Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
- Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. - Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
- Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2 Evaluasi Hasil - Merasakan suasana pertemuan:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan
- Topik yang dibahas: sangat penting/kurang
penting/tidak penting
- Penyampaian Guru BK/Konselor: mudah dipahami/sulit
dipahami
- Kegiatan yang diikuti: menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Uraian materi/Slide power point
2 Lembar kerja siswa
Mengetahui Kotaku, 5 Mei 2018
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor
Drs. Paramitra, M.Pd. Drs. Konselor, M.Pd. Kons
NIP. 55123412121223 NIP. 5512345879100110002
4. Lampiran 1 : Uraian Materi
Cara atau Tips dalam Belajar Merencanakan dan Mempersiapkan Masa
Depan yang Lebih Baik
Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah
kesan dari bahan yang telah dipelajari ( Bari Djamarah, 1994: 21). Menurut James O.
Wittaker belajar dapat didefinisikan sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau
diubah melalui latihan atau pengalaman. Dan menurut Howard L. Kingsley belajar adalah
proses dimana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek dan
latihan (Dalyono, 2006: 104). Belajar dikatakan sebagai suatu proses karena perubahan
tingkah laku yang terjadi melalui suatu tahapan-tahapan yang pada akhirnya menjadi suatu
hasil belajar. Misalnya: Seorang anak yang ingin dapat meraih masa depannya, maka ia mulai
berlatih, belajar, apa yang harus di persiapkan untuk mencapai masa depannya.
A. Belajar Merencanakan Masa Depan
Masa depan seperti apa yang harus kita inginkan ? tiga tahun lagi kita ingin menjadi apa?
pertanyaan sederhana , tetapi sering kali kita sulit menjawabnya. mungkin kita belum
memikirkan karena bagi kita hidup ini dijalani saja apa adanya . namun , begitukah hidup
yang kita inginkan? tentu kita pernah mendengar sebuah ungkapan, ''semua yang saat ini dan
akan datang dimulai dari mimpi''. ungkapan ini menggambarkan betapa sangat pentingnya
memiliki mimpi akan datang dimulai dari mimpi.
Mempersiapkan masa depan bisa dimulai dari sekarang :
1. Pahami bahwa memiliki masa depan adalah penting
kita harus mulai menetapkan bahwa masa depan itu sendiri merupakan kehidupan. apa
yang kita lakukan adalah demi cita-cita. jadi, masa depan itu muara dari semua yang
kita lakukan dan menggerakan kita untuk maju.
2. bangun masa depan
Motivasi bisa datang dari dalam atau luar diri kita. motivasi dari luar diri kita bisa
datang dari orang tua , kakak, guru , pacar, teman, atau tokoh yang kita idolakan.
namun, motivasi dari dalam diri jauh lebih baik dan punya daya juang yang luar biasa.
5. kita bisa mulai dengan mengumpulkan banyak informasi mengenai objek cita-cita
masa depan yang kita inginkan.
3. Kenali potensi diri
dengan mengenal potensi diri, kita bisa mulai memilih dan merencanakan cita-cita
kita. caranya, dengan melihat diri kita, apa yang kita senangi, bakat kita, kemampuan
kita dan aspek lainnya yang kita punya, lalu mengasahnya sehingga dapat menjadi
lebih baik. di sisi lain, hambatan-hambatan yang mungkin merintangi untuk mencapai
cita-cita perlu juga kita pikirkan sehingga kita dapat mencairkan solusi secara cepat
untuk mengatasi hambatan tersebut.
4. rencanakan target masa depan
kita harus mulai mengambil keputusan mengenai cita-cita masa depan. hal ini akan
membantu kita untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan. rencana masa
depan yang kita tetapkan dapat berubah rencana jangka pendek dan jangka panjang.
jangka pendek bisa dalam rentang 1-5 tahun. artinya, dalam 1-5 tahun kita ingin
menjadi seperti apa. sementara jangka panjang bisa berupa rencana kita dalam 10
tahun ke depan.
5. evaluasi rencana masa depan kita
bisa saja ditengah jalan kita menemukan hal-hal baru yang membuat kita ingin
mengubah rencana masa depan kita. hal ini tidak menjadi masalah. makanya kita
harus mengevaluasi rencana masa depan kita. hal yang penting, apa yang kita
rencanakan sesuai dengan diri kita, memberikan dampak positif dan memungkinkan
untuk kita capai.
B. Enam cara mempersiapkan masa depan yang lebih cerah
1. Membuat DreamBoard dan Menata Ulang Niat
Apa sih DreamBoard itu? DreamBoard adalah semacam papan/lembaran kertas/buku
yang memuat semuaaa keinginan kita, cita-cita kita baik jangka pendek, menengah dan
panjaaang yang ingin dan HARUS kita capai. Termasuk dalam DreamBoard itu ya ada
gambarnya orang-orang yang ingin kita bahagiakan, ada anak-anak kita, pasangan kita,
orang tua. Adik-kakak, sahabat, asisten, dan orang-orang di sekitar kita. Boleh juga
memuat barang-barang yang ingin kita miliki, ada rumah, mobil, gadget, atau
perhiasan. Boleh juga memajang destinasi liburan kita bersama pasangan atau keluarga,
rencana pergi haji atau umrah. Rencana lain juga bisa disertakan misalnya memugar
6. makam kakek di kampung, membangun pondok pesantren di kampung belakang, atau
membangun rumah singgah bagi kucing liar. Semuaaaa tumpahkan di DreamBoard.
Jangan takut bermimpi besar, karena itu semua jadi pemicu semangat bagi kita untuk
bekerja lebih baik. Itu yang ada di DreamBoard adalah alasan kita melakukan suatu
pekerjaan. Mereka adalah WHY kita.
Cakep sih kita bikin DreamBoard bareng pasangan (suami/istri kalau pacar sih enggak
usah, kan belum tentu jadi atau enggak). Lalu kita niatkan bareng dengan kuat. Kalau
menurut pak Erbe Sentanu dalam bukunya “Quantum Ikhlas” itu ada beberapa tahapan
berdoa yang oke, yaitu gambarkan/bayangkan dengan jelas apa yang kita inginkan,
afirmasikan/nyatakan dalam bentuk doa dan niat kuat, ikhlaskan kepada Allah, jangan
lupa ucapkan terima kasih bahwa apa yang kita inginkan itu tercapai.
2. Kelola Karir dan Keuangan Kita
DreamBoard dan niat enggak akan bunyi kalau tidak ada ACTION. Enggak semua
orang punya track sukses yang sama. Contohnya Si A sukses sebagai banker. Si B
belum tentu. SI C sukses di MLM, si D di jualan hijab. Si E sukses di menulis, si F
sukses di buka catering, misalnya. Mari tidak mencela pilihan sukses orang lain.
Mendingan kita focus di cara sukses ala kita. Jangan bilang, orang lain enggak cerdas
karena enggak ambil jalan yang sama seperti kita. Siapa tahu dia lebih sukses dan kita
yang harus mulai lagi dari awal.
Lalu sudahkah kita mengelola keuangan dengan bijak untuk masa depan yang lebih
baik? Jangan mentang-mentang baru naik gaji terus boros semua dibeli kayak OKB.
Sudahkah kita tetap mempertahankan sikap sederhana dan tidak bermewah-mewahan?
Sederhana bukan berarti kampungan. Sederhana tapi berkelas. Tidak semua orang bisa
beli ‘style’, meski dia sangat kaya. Tapi ada juga orang-orang yang justru tampil
menarik dengan kesederhanaannya.
3. Buatlah Skala Prioritas Sambil Terus Melakukan Evaluasi
Jangan membeli atau melakukan sesuatu yang Tidak perlu dibeli atau dilakukan
sekarang. Apalagi kalau itu bukan kebutuhan primer atau sekunder. Memaksakan diri
kadang memang ada gunanya, tapi banyak juga yang karena impulsive semata, hasilnya
7. mengecewakan. Selalu ada ruang dan waktu yang tepat dalam rencana Tuhan, itu
artinya selalu meminta petunjuk pada-Nya, apakah sudah tepat yang kita lakukan ini.
Nah kalau begitu, tinggal jalankan deh rencana kita yang ternyata sama dengan rencana
Tuhan. Skala prioritas kita bisa salah juga, untuk itu selalu lakukan evaluasi. Insha
Allah ke depannya akan makin baik.
4. Menabung dan Mencoba Berinvestasi
Selalu usahakan untuk menabung, baik dalam bentuk tabungan, deposito berjangka,
logam mulia dan dinar dirham, atau asuransi seperti di Sun Life. Jika belum bisa,
mungkin bisa dicoba cara sederhana ini:
Setiap kali mendapatkan uang dengan nilai tertentu misalnya 500 rupiah, seribu rupiah,
atau semampu kita (seratus ribu lebih cakep), coba sisihkan. Simpan di suatu tempat
yang kita labeli dengan ‘Tabungan’. Anggap itu bukan uang kita, artinya Tidak boleh
kita pakai dulu. Dalam jangka waktu tertentu, kita akan menemukan cukup banyak
jumlah yang bisa kita sebut sebagai tabungan kita.
Jangan lupa, jika sudah mampu, kita bisa mulai berinvestasi. Misalnya dengan
menanam modal pada usaha penggemukan sapi, usaha jual bensin eceran, usaha
warung angkringan nasi kucing, atau apa saja usaha kecil dan menengah yang kita lihat
prospeknya cukup baik. Selain menjadi tabungan kita, ini juga bisa jadi pemberdayaan
ekonomi bagi orang-orang di sekitar kita.
5. Berbagi apapun yang kita miliki
Menyambung uraian di atas, yuk berbagi. Berbagi apa saja yang kita miliki; harta, ilmu,
wawasan, hingga senyuman. Berbagi dengan apa yang terbaik yang kita miliki. Tidak
ada orang yang senang berbagi terus jadi miskin. Kenapa? Karena kita sedang
menabung pada alam dan pada Tuhan. Namanya tabungan semesta. Ini akan
menghasilkan passive income dunia akhirat. Bahkan jika kita mewakafkan harta atau
ilmu kita, untuk kepentingan umat, selama harta dan ilmu kita masih digunakan oleh
umat, kita akan tetap menerima pahala dunia dan akhirat.
Berbagi selalu memberikan tambahan rezeki dan berkah yang tidak disangka-sangka,
baik materi maupun nonmateri berupa kesehatan, kebahagiaan. Tambah teman dan
8. saudara, dan banyak lagi. Ini juga bekal untuk masa depan kita dan keturunan kita.
Benar-benar investasi yang Tidak ada ruginya ini. bisa juga dengan bergabung bersama
komunitas yang tujuan utamanya berbagi, seperti Akber. Untuk memulai kebiasaan
bersedekah bisa juga dengan cara menabung seperti tadi. Atau dengan langsung
memotong lebih dari 2.5% berapapun pendapatan yang kita terima. Anggap itu bukan
uang kita. Yuk tutup mata. Ikhlaskan. Biar Allah saja yang memberi ganti.
6. Hidup dengan keseimbangan alam
Alam sekitar kita adalah tabungan untuk masa depan kita dan anak keturunan kita. Jadi
wajib banget hidup selaras dengan harmoni alam, menjaga kelestarian alam,
menyayangi hewan dan semua makhluk Tuhan dengan baik, dan melakukan upaya-
upaya penghematan sumber daya alam tak terbarukan. Ini adalah investasi jangka
panjang yang merupakan bagian dari Tabungan Semesta. Bisa dinikmati nanti.
Intinya, sebenarnya mempersiapkan masa depan yang cerah bukan hanya bersifat
materi, namun juga masalah balancing dalam kehidupan. Bahwa dunia yang kita
tinggali sekarang akan diwariskan kepada keturunan kita, dan bahwa apa yang kita
miliki sekarang belum tentu merupakan milik abadi kita. Yuk persiapkan masa depan
lebih baik dan lebih berkah sebab dunia ini hanya titipan, hanya sawang sinawang.
Jangan sampai nanti saatnya kita meneruskan titipan ini kepada keturunan kita, mereka
hanya dapat susahnya saja.
C. Prinsip Dasar untuk Menuju Masa Depan yang lebih Baik
Setiap orang yang waras, pasti memiliki keingian untuk bisa mengubah hidupnya
menjadi lebih baik. Sebuah keinginan selalumengandung sebuah harapan. Dan harapan
adalah sebuah kekuatan yang amat dahsyat. Harapan dapat menjadi tiang penyanggah,
sehingga orang mampu bertahan menghadapi berbagai kemelut hidup. Karena berharap,
bahwa dimasa depan hidupnya akan lebih baik. Akan tetapi banyak orang lupa,bahwa
untuk menjadikan sebuah harapan menjadi kenyataan, adajurang yang harus diseberangi.
Ada jarak yang harus ditempuh . Dimana ada harapan,maka disana ada 2 kemungkinan :
sukses atau gagal. Baik karena ketidak tahuan ,ataupun karenahanya bekerja keras
dengan otot,tanpa mengunakan akal budi, maka sebagian besar orang ,tidak berhasil
menjadikan harapannya menjadi kenyataan. Semakin lama.maka harapan yang tadinya
9. mengebu gebu ,mulai meluntur dan tanpa semangat. Pada akhirnya yang tersisa bukan
lagi sebuah harapan,melainkan rasa putus asa.
Langkah langkah yang harus ditempuh
Memiliki harapan ataupun cita cita setinggi langit, bila tidak berusaha ,adalah
ibarat orang berjalan ditempat. Ada prinsip prinsip yang harus mendasaricara
berpikir ,agar bisa melangkah kejal an yang benar,untuk mewujudkan cita cita
atau harapan kita.
Pertama yang harus dipahami adalah bahwa sejauh apapun kita ingin menempuh
perjalanan, selalu diawali dengan langkah pertama. Tanpa ini,maka kita tidak
akan pernah sampai kemana pun.
Kedua, ada cara berpikir yang keliru yang harus dihapus dari memory kita dan
jangan pernah membiarkan cara berpikir yang keliru menuntun hidup kita.
Misalnya:
Sudah terlambat,usia saya sudah tidak muda lagi
Saya masih terlalu muda untuk berpikir kearah sana
Yang penting cukup makan ya sudah
Tidak ada yang mendukung usaha saya
Terlalu banyak halangan yang terjadi
Sudah berkalikali saya gagal
Saya bukan sarjana
Saya bukan tipe mata duitan
Saya berasal dari keluarga miskin
Dan seterusnya
1. Mengubah Hidup harus diawali dengan Mengubah cara Berpikir
Tidak ada kata terlambat untuk berubah,selama nyawa masih di badan. Tidak ada
istilah terlalu tua untuk berubah dan juga tidak ada kata :’terlalu muda” untuk
mempersiapkan masa depan yang lebih baik.Ubahlah cara berpikir kita ,maka sikap
mentalpun akan berubah. Perubahan sikap mental,secara sadar ataupun tidak ,akan
mengubah prilaku dancara kita mengambil sebuah keputusan.
Cobalah memahami bahwa:
10. Tidak ada yang dapat mengubah hidup kita, kecuali diri sendiri
Bahwa segala sesuatu yang banyak,asalnya dari yang sedikit
Titel dan ijazah ,bukan penentu sukses tidaknya seseorang
Kegagalan demi kegagalan adalah anak tangga menuju keperubahan hidup
(sukses)
Bila kita tidak berani menghadapi kegagalan ,maka jangan berharap hidup akan
berubah
Setiap aksi akan menimbulkan reaksi,begitu juga setiap kita melangkah,selalu ada
resiko
Yang terburuk dalam hidup,,bukan kegagalan..tetapi orang yang tidak berani
ambil resiko.
2. Fokus pada Tujuan
Apapun yang ingin dicapai bila kita tidak fokus,maka kekuatannya akanmelemah dan
tidak akan berhasil apapun.Fokus pada apa yang ingin kita capai (cita cita) akan
menghadirkan antusiasme dalam diri. Dan antusiasme adalah motor yang tidak pernah
boleh berhentibekerja di dalam diri kita. Hidup tanpa antusiasme adalah hidup tanpa
gairah. Antusiasmeyang terpelihara dengan baik ,akan menghadirkan rasa percaya diri
dan kekuatan dalam diri kita,untuk mengatasi:
Kemalasan
Ragu ragu
Ketakutan
Kelelahan
Rasa minder
Kegagalan