SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Universitas Mercu Buana
Mata Kuliah: Business Ethics & Good Governance
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Nama Mahasiswa: Sukrasno
NIM: 55117120110
Ethical Issues in Human Resource Management
Sumber Daya Manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan dibanding sumber
daya lainnya yang dimiliki seperti Sumber Daya Finansial, Sumber Daya Fisik, dan Kemampuan Teknologi.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) berfokus pada bagaimana mengelola orang-orang
dalam organisasi yang direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan, dan dikendalikan agar tujuan yang
dicapai organisasi dapat diperoleh hasil yang seoptimal mungkin, efisien dan efektif.
Isu-isu Etik dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (Ethical Issues in Human Resource Management)
Ada beberapa isu utama terkait etik dalam manajemen SDM, antara lain:
1. Genesis Growth of Human Resource Management (Perkembangan MSDM)
2. Emerging challenges of HRM (Tantangan yang Muncul dalam MSDM)
3. Role of HRM in Creating an Ethical Organization (Peran MSDM Dalam Menciptakan Etika Organisasi)
4. Institutional Culture (Budaya Institusi/Organisasi)
Uraian singkat dari 4 isu utama tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Genesis Growth of Human Resource Management (Perkembangan MSDM)
 Perkembangan global memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan ilmu MSDM karena
pada dasarnya memang perubahan itu terjadi pada segenap manusia yang selama ini berada dalam
organisasi-organisasi. Perubahan merupakan fenomena yang tidak mungkin dihindari, tetapi
bagaimana SDM dapat memanfaatkan perubahan bagi kepentingan organisasi dan anggota-anggota
di dalamnya. Jika tidak dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi maka organisasi
akan menjadi “status quo‟ yang berakhir pada pengurangan bahkan pemusnahan organisasi di masa
yang akan datang.
 Perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan MSDM adalah kecenderungan-kecenderungan
yang mencakup keragaman angkatan kerja, teknologi, globalisasi, dan perubahan dunia jabatan dan
kerja (Gary Dessler, 1997,h.6). Keragaman angkatan kerja akan terus berubah secara dramatis akan
lebih beragam seperti angkatan kerja wanita, kelompok minoritas, para pekerja manula memasuki
dunia kerja.
 Perubahan teknologi akan terus menggeser pekerjaan dari suatu tempat ke tempat lain dan berperan
besar dalam meningkatkan produktivitas, berkurangnya tenaga kerja buruh kasar ke tenaga kerja ahli,
lingkungan yang semakin kompetitif serta menyusutnya peranan hirarki.
 Proses globalisasi menimbulkan tren dalam dunia kerja dalam aspek teknologi yang akhirnya
melahirkan dunia jabatan dan kerja.
 Globalisasi dan perdagangan dunia merupakan dua arus yang saling mempengaruhi atau memperkuat
satu dengan yang lainnya, yang sekarang sedang menghadang dunia dan kedua arus tersebut akan
semakin kuat pada masa yang mendatang, seiring dengan kemajuan teknologi serta peningkatan
pendapatan per kapita dan penambahan jumlah penduduk dunia (Tulus T.H.Tambunan, 2004).
2. Emerging challenges of HRM (Tantangan yang Muncul dalam MSDM)
 Menurut Mathis dan Jackson (2006, h.46), tantangan MSDM adalah lingkungan yang mempengaruhi
perubahan yang signifikan sebagai berikut :
 Perubahan ekonomi dan teknologi
 Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja
 Pertumbuhan angkatan kerja tidak tetap
 Persoalan demografi
 Penyeimbangan pekerjaan/keluarga
 Penyusunan ulang organisasional dan merger/akuisisi
 MSDM adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,
buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
 MSDM sebagai suatu sistem bisa menimbulkan masalah ketika hubungan satu fungsi dengan fungsi
lainnya tidak berinteraksi secara sinergis. Bahasan mengenai MSDM meliputi beberapa hal mulai dari
pengadaan (seleksi, analisis kebutuhan kriteria karyawan), pengembangan (pendidikan dan
pelatihan), pemeliharaan (biaya, kompensasi) sampai dengan pemberhentian karyawan (PHK,
pesangon).
Permasalahan yang terjadi dalam MSDM bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
 Dukungan manajemen puncak dalam bentuk pengarahan dan gagasan-gagasan yang kurang di
berikan kepada stafnya.
 Mutu tahapan proses dan tersedianya data dan informasi yang cukup.
 Sistem informasi manajemen tidak berfungsi optimal.
 Tujuan dari MSDM dan fungsinya kurang spesifik, kurang terukur, dan kurang relevan.
Dalam uraian Luis Gomes Mejia, R, David Balkin dan Robert Cardy dalam buku Managing Human Resource
(2012: 2) dijelaskan bahwa tantangan dalam MSDM yang dihadapi oleh perusahaan terfokus pada
tantangan lingkungan (environmental challenges), organisasi (organizational challenges), dan individu
(individual challenges).
3. Role of HRM in Creating an Ethical Organization (Peran MSDM Dalam Menciptakan Etika Organisasi)
 SDM adalah bagian dalam organisasi yang seharusnya melaksanakan aktivitas-aktivitas penting. Para
line manajer bersama profesional HR memiliki tugas penting, yaitu menggerakkan banyak orang agar
dapat membantu fungsi SDM dengan efektif. Untuk dapat mencapai hal itu, fungsi SDM harus mampu
memandang karyawan sebagai aset (sumber daya manusia) dan bukan sekedar biaya bagi
perusahaan.
 Divisi SDM dapat melibatkan masing-masing divisi tentang bagaimana mengelola tim di setiap divisi
tersebut, sebagai bagian dari bisnis proses, seperti bagaimana merekrut karyawan, menyusun benefit
untuk karyawan, mengusulkan pelatihan dan strategi pengembangannya.
 Di berbagai tingkat organisasi, manajer dan profesional HR bekerja sama untuk mengembangkan
keahlian karyawan, contohnya profesional HR menyarankan manajer dan supervisor tentang
bagaimana cara menetapkan tugas karyawan ke dalam fungsi SDM yang berbeda dalam organisasi,
sehingga membantu organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungannya atau juga menyarankan
strategi untuk meningkatkan komitmen karyawan di organisasi.
 Secara lebih rinci, fungsi SDM dalam menciptakan etika organisasi meliputi:
a. Peran dan fungsi SDM Sebagai Mitra strategis
Dalam peran ini, orang HR memberikan kontribusi untuk pengembangan dan mencetak prestasi dari
seluruh rencana bisnis dan tujuan organisasi. Anggota staf HR harus berpikir seperti orang-orang
bisnis, tahu keuangan dan akuntansi dan dapat diandalkan serta bertanggung jawab atas
pengurangan biaya dan pengukuran semua program dan proses HR. Orang HR harus membuktikan
bahwa mereka memiliki bisnis yang cerdas sehingga perlu duduk di sana.
b. Peran dan fungsi SDM Sebagai Advokat bagi karyawan
Advokasi ini meliputi keahlian dalam membuat lingkungan kerja di mana orang akan memilih
termotivasi, berkontribusi, dan bahagia. Mengembangkan metode yang efektif dalam menetapkan
tujuan, komunikasi dan pemberdayaan melalui tanggung jawab, membangun rasa kepemilikan dari
karyawan kepada organisasi. Dalam peran ini, HR manager menyediakan keseluruhan strategi
manajemen bakat, peluang pengembangan karyawan, program-program bantuan bagi karyawan,
strategi berbagi keuntungan (profit sharing), intervensi pengembangan organisasi, proses pemecahan
masalah ketika menangani keluhan karyawan, dan ruang komunikasi yang dijadwalkan secara rutin.
c. Peran dan Fungsi SDM Sebagai Agen Perubahan
Evaluasi terhadap efektivitas organisasi yang dilakukan secara konstan menghasilkan kebutuhan
untuk para HR menjadi agen perubahan sehingga membuat professional HR lebih dihargai.
Memahami bagaimana menghubungkan perubahan dengan kebutuhan strategis organisasi akan
meminimalkan resistansi atau ketidakpuasan karyawan pada rencana perubahan.
Pengembangan organisasi akan membantu menciptakan budaya organisasi yang tepat, memastikan
kepuasan karyawan, dan mengukur hasil dari inisiatif organisasi sebagai advokasi untuk karyawan.
Profesional HR berkontribusi kepada organisasi dengan mengukur secara berkala fungsi SDM dalam
organisasi, juga sebagai merupakan agen perubahan bagi departemen lain.
4. Institutional Culture (Budaya Institusi/Organisasi)
 Budaya perusahaan biasanya dimulai dari tindakan dan nilai-nilai dari sang pemimpin perusahaan
yang dalam kenyataannya banyak dari mereka adalah pemilik atau pendiri perusahaan. Tindakan dan
nilai-nilai tadi tanpa disadari oleh sang pemimpin diikuti dan dilaksanakan oleh para pegawai dan
akhirnya membudaya dengan sendirinya.
 Budaya perusahaan merupakan nilai dan norma yang dianut bersama yang menjadi dasar bertindak
seorang individu dalam organisasi atau dengan kata lain merupakan penerapan nilai-nilai yang telah
menjadi kebiasaan yang baik dalam perusahaan. Menurut Robbins (1996), pengertian budaya
organisasi antara lain sebagai:
i. Nilai-nilai dominan yang didukung oleh organisasi.
ii. Falsafah yang menuntun kebijaksanaan organisasi terhadap pegawai dan pelanggan.
iii. Cara pekerjaan dilakukan di tempat itu.
iv. Asumsi dan kepercayaan dasar yang terdapat di antara anggota organisasi.
 Dari sudut pandang karyawan, budaya memberi pedoman bagi karyawan akan segala sesuatu yang
penting untuk dilakukan.
 Sejumlah peran penting yang dimainkan oleh budaya perusahaan adalah :
i. Membantu pengembangan rasa memiliki jati diri bagi karyawan.
ii. Dipakai untuk mengembangkan keterkaitan pribadi dengan organisasi.
iii. Membantu stabilitas organisasi sebagai suatu sistem sosial.
iv. Menyajikan pedoman perilaku sebagai hasil dari norma perilaku yang sudah dibentuk.
 Budaya organisasi yang terbentuk, dikembangkan, diperkuat atau bahkan diubah, memerlukan
praktik yang dapat membantu menyatukan nilai budaya anggota dengan nilai budaya organisasi yang
dapat dilakukan melalui induksi atau sosialisasi, yaitu melalui transformasi budaya organisasi.
Beberapa langkah sosialisasi yang dapat membantu dan mempertahankan budaya organisasi adalah
melalui seleksi calon karyawan, penempatan, pendalaman bidang pekerjaan, penilaian kinerja, dan
pemberian penghargaan, penanaman kesetiaan pada nilai-nilai luhur, perluasan cerita dan berita,
pengakuan kinerja dan promosi. Sosialisasi yang efektif akan menghasilkan kepuasan kerja, komitmen
organisasi, rasa percaya diri pada pekerjaan, mengurangi tekanan serta kemungkinan keluar dari
pekerjaan.
 Terdapat tiga asumsi yang mengarahkan pada teori budaya Perusahaan yaitu :
i. Asumsi pertama berhubungan dengan pentingya orang (individu) di dalam kehidupan organisasi.
Individu-individu ini mencakup karyawan, supervisor, dan atasan. Pada inti dari asumsi ini adalah
yang dimiliki oleh organisasi. Nilai (value) adalah standar dan prinsip-prinsip yang memiliki nilai
intrinsik dari sebuah budaya dan menunjukkan kepada anggota organisasi mengenai apa yang
penting. Makna dari simbol-simbol tertentu misalnya, mengapa sebuah perusahaan terus
melaksanakan wawancara terhadap calon karyawan ketika terdapat sebuah rencana PHK besar-
besaran dikomunikasikan baik oleh karyawan maupun oleh pihak manajemen.
ii. Penggunaan dan intepretasi simbol sangat penting dalam budaya orgaisasi. Perspektif ini
menggarisbawahi penggunaan simbol di dalam organisasi. Simbol merupakan representasi
untuk makna. Anggota-angota organisasi menciptakan, menggunakan, dan mengintrepetasikan
simbol setiap hari yang mencakup komunikasi verbal dan nonverbal di dalam organisasi yang
dapat berupa slogan yang memiliki makna.
iii. Budaya bervariasi dalam organisasi-organisasi yang berbeda, dan interpretasi tindakan dalam
budaya ini juga beragam. Sederhananya, budaya organisasi sangat bervariasi. Persepsi mengenai
tindakan dan aktivitas di dalam budaya-budaya ini juga seberagam budaya itu sendiri.
 Luthan (1998) menyebutkan sejumlah karakteristik yang penting dari budaya organisasi, yang
meliputi:
i. Aturan-aturan perilaku Yaitu bahasa, terminologi, dan ritual yang biasa dipergunakan oleh
anggota organisasi.
ii. Norma adalah standar perilaku yang menjadi petunjuk bagaimana melakukan sesuatu. Lebih jauh
di masyarakat kita kenal adanya norma agama, norma susila, norma sosial, norma adat.
iii. Nilai-nilai dominan adalah nilai utama yang diharapkan dari organisasi untuk dikerjakan oleh para
anggota, misalnya tingginya kualitas produk, rendahnya tingkat absensi, tingginya produktivitas
dan efisiensi, serta tingginya disiplin kerja.
iv. Filosofi adalah kebijakan yang dipercaya organisasi tentang hal-hal yang disukai para karyawan
dan pelanggannya, seperti “Kepuasan Anda adalah harapan Kami”.
v. Peraturan-peraturan adalah aturan yang tegas dari organisasi. Pegawai baru harus mempelajari
peraturan ini agar keberadaannya dapat diterima dalam organisasi.
vi. Iklim Organisasi adalah keseluruhan “perasaan” yang meliputi hal-hal fisik, bagaimana para
anggota berinteraksi dan bagaimana para anggota organisasi mengendalikan diri dalam
berhubungan dengan pelanggan atau pihak luar organisasi.
Implementasi
Banyak perusahaan di Indonesia yang menjual sebagian besar sahamnya ke pihak asing seperti Indosat
dan lainnya. Sementara perusahaan ini sangat strategis dan awalnya di bangun dari sumberdaya Bangsa
ini. Begitu juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia yang menggali sumberdaya dan
kekayaan bumi Indonesia tetapi sebagian besar sahamnya dimiliki asing seperti Free Port misalnya.
Divestasi dan privatisasi perusahaan selalu menjadi polemik khususnya bila dikaitkan dengan keterlibatan
investor asing. Oleh sementara kalangan, modal asing dipandang akan membahayakan kepentingan
nasional. Namun demikian, globalisasi termasuk di bidang ekonomi telah, sedang, dan masih akan terus
berlangsung dan menjadi sebuah keniscayaan bagi negara-negara yang “bargaining power”nya belum
kuat seperti Indonesia yang cukup rentan terdesak masalah defisit fiskal, rendahnya invertsai dalam
negeri, membengkaknya angka pengangguran, sistem moneter yang rentan goncangan, dan seterusnya.
Kepemilikan saham mayoritas oleh asing pada Indosat dan Freeport memiliki cerita dan sejarah yang
berbeda. Namun keduanya memiliki kesamaan sebagai sesama perusahaan yang memiliki nilai strategis
di Indonesia di bidang telekomunikasi dan pertambangan mineral.
A. PT Indosat, Tbk
Indosat Ooredoo (lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama Indosat) merupakan salah satu
perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing pertama di
Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional. Seiring
berjalannya waktu, Indosat berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi internasional pertama yang
dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia. Pada tahun 1994 Indosat menjadi perusahaan publik
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange, dengan komposisi kepemilikan
saham Pemerintah Indonesia 65% dan publik 35%.
Indosat mengambil alih saham mayoritas Satelindo dan SLI di Indonesia lalu mendirikan PT Indosat
Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia. Pada tahun 2003
Indosat bergabung dengan tiga anak perusahaan, yaitu: Satelindo, IM3 dan Bimagraha untuk membentuk
operator seluler di Indonesia.
Pada tahun 2009 Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang
saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Pada tahun 2015, Indosat resmi berganti
nama menjadi Indosat Ooredoo.
B. PT Freeport Indonesia
PT. Freeport Indonesia (PTFI) adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas
sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi
di dua tempat di Papua, masing-masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988),
di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Kontrak Karya I diperpanjang menjadi Kontrak Karya II. Kontrak telah diperpanjang pada tahun
1991, padahal Kontrak Karya I baru berakhir pada tahun1997. Perpanjangan Kontrak Karya II tersebut
seharusnya memberi manfaat yang lebih besar, karena ditemukannya potensi cadangan baru yang sangat
besar di Grasberg, namun faktanya tidaklah demikian. Perpanjangan Kontrak tersebut selain berdampak
positif bagi pembangunan perekonomian Indonesia, ada juga dampak negatif yang ditimbulkannya,
antara lain eksploitasi dan ketergantungan teknologi. Pada awalnya Kontrak Karya yang dimiliki Freeport
tersebut terbilang sangat longgar, karena hampir sebagian besar materi kontraknya merupakan usulan
yang diajukan oleh PTFI selama proses negosiasi antara Indonesia dan perusahaan asing tersebut, artinya
kebijakan lebih banyak disusun untuk kepentingan PTFI dan kurang mengakomodir kepentingan
pemerintha dan rakyat Indonesia. Kontrak Karya I mengandung banyak kelemahan fundamental dan
sangat menguntungkan bagi Freeport.
Kritikan dan alternatif solusi atas kasus di atas antara lain:
1. Menurut hemat saya, pemerintah boleh saja melakukan privatisasi BUMN, namun hendaknya
dilakukan terhadap BUMN-BUMN yang tidak terlalu strategis bagi kepentingan nasional danmemiliki
kinerja yang belum baik (terus merugi, tata kelola masih buruk, dan seterusnya). Dengan demikian
langkah privatisasi yang dilakukan pemerintah terdahulu terhadap Indosat merupakan langkah yang
kurang tepat bila ditinjau dari berbagai aspek (bukan hanya dari aspek tertentu saja). Langkah
strategis yang dapat dilakukan pemerintah saat ini adalah berupaya lebih serius untuk melakukan
buyback saham Indosat apalagi bila hal tersebut telah menjadi salah satu janji saat kampanye
sehingga mayoritas saham Indosat dapat kembali dikuasai negara. Dengan penguasaan kembali
mayoritas saham Indosat, pemerintah dapat melakukan langkah-langkah peningkatan
pemberdayaan Sumber Daya Manusia anak negeri untuk lebih berperan dalam manajemen Indosat.
2. Untuk kasus Freeport, kiranya pemerintah perlu menaikkan posisi tawarnya dalam setiap negosiasi
(termasuk dalam hal divestasi dan perpanjangan kontrak) dengan pemilik saham Freeport sehingga
kepentingan rakyat dan negara yang lebih besar tidak dirugikan. Pemerintah juga perlu lebih
memperhatikan aspek-aspek non-ekonomi seperti terjadinya kesenjangan sosial yang lebar
terhadap kehidupan masyarakat di sekeliling lokasi Freeport. Dengan penguasaan saham sekarang
mencapai 51%, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah taktis agar keberadaan Freeport lebih
dirasakan secara langsung bagi masyarakat setempat (Papua).
Daftar Pustaka:
1. Hapzi Ali, 2016. Modul 6 BE & GG: Ethical Issues in Human Resources Management, Univeristas Mercu
Buana.
2. HRM-Isu Etika http://traininghrd.org/hrm-isu-etika/ (tanggal 13 Oktober 2018 jam 09.20 WIB)
3. Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Indosat, Tbk http://yes-sejarah.blogspot.com/2017/05/sejarah-
dan-profil-perusahaan-pt_25.html (14 Oktober 2018, jam 19.15 WIB)
4. Indosat Ooredoo https://id.wikipedia.org/wiki/Indosat_Ooredoo(tanggal 14 Oktober 2018 jam 21.00
WIB).
5. Sejarah Freeport http://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-freeport (tanggal 15 Oktober 2018
jam 04.15 WIB).

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmRahmadani Nur
 
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaBab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
 
Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaKonsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSiti Sahati
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiamakalah manajemen
 
Tantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdmTantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdmAyuAgustini
 
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.Immawan Awaluddin
 
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENTHUMAN RESOURCES MANAGEMENT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENTZukhrufNisa
 
5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business human re...
5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business   human re...5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business   human re...
5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business human re...petraaja
 
(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017IdemMedika
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKApriana37
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGANMANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGANTotok Sutanto
 
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya ManusiaPerspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusianitalulu
 

Was ist angesagt? (18)

Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
15624 15622-1-pb
15624 15622-1-pb15624 15622-1-pb
15624 15622-1-pb
 
Msdm pert 1
Msdm pert 1Msdm pert 1
Msdm pert 1
 
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaBab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaKonsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Pdf buku mondy
Pdf buku mondyPdf buku mondy
Pdf buku mondy
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Tantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdmTantangan kompetitif msdm
Tantangan kompetitif msdm
 
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
peran strategi manajer dalam manajemen sdm.
 
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENTHUMAN RESOURCES MANAGEMENT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
 
5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business human re...
5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business   human re...5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business   human re...
5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business human re...
 
(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGANMANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KONSEP DAN TANTANGAN
 
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya ManusiaPerspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 

Ähnlich wie Etika MSDM

Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmEdwin Fakhrul Arifin
 
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmAgus Witono
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021Aminullah Assagaf
 
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdfMakalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdfABDANAZAMSABILI
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIKilhamfendriana
 
Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1vickry dwi
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikAnissa Micitta
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...RoniAnantaSuryaninda
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKApriana37
 
Pengantar Manajemen Sumber Daya Alam
Pengantar Manajemen Sumber Daya AlamPengantar Manajemen Sumber Daya Alam
Pengantar Manajemen Sumber Daya AlamYesica Adicondro
 
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxMakalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxResti Setyaningsih
 
menjadi HR.pdf
menjadi HR.pdfmenjadi HR.pdf
menjadi HR.pdfbeezhi
 
Human resource management
Human resource managementHuman resource management
Human resource managementNaura Seulanga
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021Aminullah Assagaf
 

Ähnlich wie Etika MSDM (20)

Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb15623 15621-1-pb
15623 15621-1-pb
 
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdmPeran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
Peran strategis-manajer-dalam-manajemen-sdm
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
 
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdfMakalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
Makalah MSDM Strategis Kelompok 2.pdf
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STTRATEGIK
 
Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
11, wira usaha, roni ananta s, hapzi ali, enterpreneurship, universitas mercu...
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
Pengantar Manajemen Sumber Daya Alam
Pengantar Manajemen Sumber Daya AlamPengantar Manajemen Sumber Daya Alam
Pengantar Manajemen Sumber Daya Alam
 
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docxMakalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
Makalah Resume Materi MSDM Stratejik.docx
 
menjadi HR.pdf
menjadi HR.pdfmenjadi HR.pdf
menjadi HR.pdf
 
msdm.pdf
msdm.pdfmsdm.pdf
msdm.pdf
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
Human resource management
Human resource managementHuman resource management
Human resource management
 
Inisiasi 1a
Inisiasi 1aInisiasi 1a
Inisiasi 1a
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
 

Mehr von SukrasnoSukrasno

BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...SukrasnoSukrasno
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...SukrasnoSukrasno
 
SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada PT Indosat Ooredoo, Universitas ...
SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada PT  Indosat Ooredoo, Universitas ...SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada PT  Indosat Ooredoo, Universitas ...
SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada PT Indosat Ooredoo, Universitas ...SukrasnoSukrasno
 
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...SukrasnoSukrasno
 
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...SukrasnoSukrasno
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...SukrasnoSukrasno
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...SukrasnoSukrasno
 
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...SukrasnoSukrasno
 
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...SukrasnoSukrasno
 
9, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights Privileges Problems ...
9, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights Privileges Problems ...9, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights Privileges Problems ...
9, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights Privileges Problems ...SukrasnoSukrasno
 
7, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethical Issues in Financial Management, Univ...
7, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethical Issues in Financial Management, Univ...7, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethical Issues in Financial Management, Univ...
7, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethical Issues in Financial Management, Univ...SukrasnoSukrasno
 
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...SukrasnoSukrasno
 
4, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Environmental Ethics, Universitas Mercu Buan...
4, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Environmental Ethics, Universitas Mercu Buan...4, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Environmental Ethics, Universitas Mercu Buan...
4, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Environmental Ethics, Universitas Mercu Buan...SukrasnoSukrasno
 
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...SukrasnoSukrasno
 
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...SukrasnoSukrasno
 
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...SukrasnoSukrasno
 
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...SukrasnoSukrasno
 

Mehr von SukrasnoSukrasno (17)

BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
BE & GG; Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan Etika Bisnis Pada PT Frisian Flag Ind...
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
 
SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada PT Indosat Ooredoo, Universitas ...
SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada PT  Indosat Ooredoo, Universitas ...SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada PT  Indosat Ooredoo, Universitas ...
SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada PT Indosat Ooredoo, Universitas ...
 
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
10, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Business Ethics, CSR, Risk Management, Universit...
 
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
9, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Canvas Business Model Diversification and Balance...
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
 
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
 
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
 
9, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights Privileges Problems ...
9, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights Privileges Problems ...9, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights Privileges Problems ...
9, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Ethics Rights Privileges Problems ...
 
7, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethical Issues in Financial Management, Univ...
7, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethical Issues in Financial Management, Univ...7, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethical Issues in Financial Management, Univ...
7, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethical Issues in Financial Management, Univ...
 
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
5, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Marketing Ethics, Universitas Mercu Buana, 2...
 
4, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Environmental Ethics, Universitas Mercu Buan...
4, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Environmental Ethics, Universitas Mercu Buan...4, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Environmental Ethics, Universitas Mercu Buan...
4, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Environmental Ethics, Universitas Mercu Buan...
 
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
3, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Universitas M...
 
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
 
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
1, sm, sukrasno, hapzi ali, strategic management, overview of strategic manag...
 
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
1, BE & GG, sukrasno, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univ...
 

Kürzlich hochgeladen

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 

Etika MSDM

  • 1. Universitas Mercu Buana Mata Kuliah: Business Ethics & Good Governance Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Nama Mahasiswa: Sukrasno NIM: 55117120110 Ethical Issues in Human Resource Management Sumber Daya Manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan dibanding sumber daya lainnya yang dimiliki seperti Sumber Daya Finansial, Sumber Daya Fisik, dan Kemampuan Teknologi. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) berfokus pada bagaimana mengelola orang-orang dalam organisasi yang direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan, dan dikendalikan agar tujuan yang dicapai organisasi dapat diperoleh hasil yang seoptimal mungkin, efisien dan efektif. Isu-isu Etik dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (Ethical Issues in Human Resource Management) Ada beberapa isu utama terkait etik dalam manajemen SDM, antara lain: 1. Genesis Growth of Human Resource Management (Perkembangan MSDM) 2. Emerging challenges of HRM (Tantangan yang Muncul dalam MSDM) 3. Role of HRM in Creating an Ethical Organization (Peran MSDM Dalam Menciptakan Etika Organisasi) 4. Institutional Culture (Budaya Institusi/Organisasi) Uraian singkat dari 4 isu utama tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Genesis Growth of Human Resource Management (Perkembangan MSDM)  Perkembangan global memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan ilmu MSDM karena pada dasarnya memang perubahan itu terjadi pada segenap manusia yang selama ini berada dalam organisasi-organisasi. Perubahan merupakan fenomena yang tidak mungkin dihindari, tetapi bagaimana SDM dapat memanfaatkan perubahan bagi kepentingan organisasi dan anggota-anggota di dalamnya. Jika tidak dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi maka organisasi akan menjadi “status quo‟ yang berakhir pada pengurangan bahkan pemusnahan organisasi di masa yang akan datang.  Perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan MSDM adalah kecenderungan-kecenderungan yang mencakup keragaman angkatan kerja, teknologi, globalisasi, dan perubahan dunia jabatan dan kerja (Gary Dessler, 1997,h.6). Keragaman angkatan kerja akan terus berubah secara dramatis akan lebih beragam seperti angkatan kerja wanita, kelompok minoritas, para pekerja manula memasuki dunia kerja.  Perubahan teknologi akan terus menggeser pekerjaan dari suatu tempat ke tempat lain dan berperan besar dalam meningkatkan produktivitas, berkurangnya tenaga kerja buruh kasar ke tenaga kerja ahli, lingkungan yang semakin kompetitif serta menyusutnya peranan hirarki.  Proses globalisasi menimbulkan tren dalam dunia kerja dalam aspek teknologi yang akhirnya melahirkan dunia jabatan dan kerja.
  • 2.  Globalisasi dan perdagangan dunia merupakan dua arus yang saling mempengaruhi atau memperkuat satu dengan yang lainnya, yang sekarang sedang menghadang dunia dan kedua arus tersebut akan semakin kuat pada masa yang mendatang, seiring dengan kemajuan teknologi serta peningkatan pendapatan per kapita dan penambahan jumlah penduduk dunia (Tulus T.H.Tambunan, 2004). 2. Emerging challenges of HRM (Tantangan yang Muncul dalam MSDM)  Menurut Mathis dan Jackson (2006, h.46), tantangan MSDM adalah lingkungan yang mempengaruhi perubahan yang signifikan sebagai berikut :  Perubahan ekonomi dan teknologi  Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja  Pertumbuhan angkatan kerja tidak tetap  Persoalan demografi  Penyeimbangan pekerjaan/keluarga  Penyusunan ulang organisasional dan merger/akuisisi  MSDM adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.  MSDM sebagai suatu sistem bisa menimbulkan masalah ketika hubungan satu fungsi dengan fungsi lainnya tidak berinteraksi secara sinergis. Bahasan mengenai MSDM meliputi beberapa hal mulai dari pengadaan (seleksi, analisis kebutuhan kriteria karyawan), pengembangan (pendidikan dan pelatihan), pemeliharaan (biaya, kompensasi) sampai dengan pemberhentian karyawan (PHK, pesangon). Permasalahan yang terjadi dalam MSDM bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:  Dukungan manajemen puncak dalam bentuk pengarahan dan gagasan-gagasan yang kurang di berikan kepada stafnya.  Mutu tahapan proses dan tersedianya data dan informasi yang cukup.  Sistem informasi manajemen tidak berfungsi optimal.  Tujuan dari MSDM dan fungsinya kurang spesifik, kurang terukur, dan kurang relevan. Dalam uraian Luis Gomes Mejia, R, David Balkin dan Robert Cardy dalam buku Managing Human Resource (2012: 2) dijelaskan bahwa tantangan dalam MSDM yang dihadapi oleh perusahaan terfokus pada tantangan lingkungan (environmental challenges), organisasi (organizational challenges), dan individu (individual challenges). 3. Role of HRM in Creating an Ethical Organization (Peran MSDM Dalam Menciptakan Etika Organisasi)  SDM adalah bagian dalam organisasi yang seharusnya melaksanakan aktivitas-aktivitas penting. Para line manajer bersama profesional HR memiliki tugas penting, yaitu menggerakkan banyak orang agar dapat membantu fungsi SDM dengan efektif. Untuk dapat mencapai hal itu, fungsi SDM harus mampu memandang karyawan sebagai aset (sumber daya manusia) dan bukan sekedar biaya bagi perusahaan.  Divisi SDM dapat melibatkan masing-masing divisi tentang bagaimana mengelola tim di setiap divisi tersebut, sebagai bagian dari bisnis proses, seperti bagaimana merekrut karyawan, menyusun benefit untuk karyawan, mengusulkan pelatihan dan strategi pengembangannya.  Di berbagai tingkat organisasi, manajer dan profesional HR bekerja sama untuk mengembangkan keahlian karyawan, contohnya profesional HR menyarankan manajer dan supervisor tentang bagaimana cara menetapkan tugas karyawan ke dalam fungsi SDM yang berbeda dalam organisasi,
  • 3. sehingga membantu organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungannya atau juga menyarankan strategi untuk meningkatkan komitmen karyawan di organisasi.  Secara lebih rinci, fungsi SDM dalam menciptakan etika organisasi meliputi: a. Peran dan fungsi SDM Sebagai Mitra strategis Dalam peran ini, orang HR memberikan kontribusi untuk pengembangan dan mencetak prestasi dari seluruh rencana bisnis dan tujuan organisasi. Anggota staf HR harus berpikir seperti orang-orang bisnis, tahu keuangan dan akuntansi dan dapat diandalkan serta bertanggung jawab atas pengurangan biaya dan pengukuran semua program dan proses HR. Orang HR harus membuktikan bahwa mereka memiliki bisnis yang cerdas sehingga perlu duduk di sana. b. Peran dan fungsi SDM Sebagai Advokat bagi karyawan Advokasi ini meliputi keahlian dalam membuat lingkungan kerja di mana orang akan memilih termotivasi, berkontribusi, dan bahagia. Mengembangkan metode yang efektif dalam menetapkan tujuan, komunikasi dan pemberdayaan melalui tanggung jawab, membangun rasa kepemilikan dari karyawan kepada organisasi. Dalam peran ini, HR manager menyediakan keseluruhan strategi manajemen bakat, peluang pengembangan karyawan, program-program bantuan bagi karyawan, strategi berbagi keuntungan (profit sharing), intervensi pengembangan organisasi, proses pemecahan masalah ketika menangani keluhan karyawan, dan ruang komunikasi yang dijadwalkan secara rutin. c. Peran dan Fungsi SDM Sebagai Agen Perubahan Evaluasi terhadap efektivitas organisasi yang dilakukan secara konstan menghasilkan kebutuhan untuk para HR menjadi agen perubahan sehingga membuat professional HR lebih dihargai. Memahami bagaimana menghubungkan perubahan dengan kebutuhan strategis organisasi akan meminimalkan resistansi atau ketidakpuasan karyawan pada rencana perubahan. Pengembangan organisasi akan membantu menciptakan budaya organisasi yang tepat, memastikan kepuasan karyawan, dan mengukur hasil dari inisiatif organisasi sebagai advokasi untuk karyawan. Profesional HR berkontribusi kepada organisasi dengan mengukur secara berkala fungsi SDM dalam organisasi, juga sebagai merupakan agen perubahan bagi departemen lain. 4. Institutional Culture (Budaya Institusi/Organisasi)  Budaya perusahaan biasanya dimulai dari tindakan dan nilai-nilai dari sang pemimpin perusahaan yang dalam kenyataannya banyak dari mereka adalah pemilik atau pendiri perusahaan. Tindakan dan nilai-nilai tadi tanpa disadari oleh sang pemimpin diikuti dan dilaksanakan oleh para pegawai dan akhirnya membudaya dengan sendirinya.  Budaya perusahaan merupakan nilai dan norma yang dianut bersama yang menjadi dasar bertindak seorang individu dalam organisasi atau dengan kata lain merupakan penerapan nilai-nilai yang telah menjadi kebiasaan yang baik dalam perusahaan. Menurut Robbins (1996), pengertian budaya organisasi antara lain sebagai: i. Nilai-nilai dominan yang didukung oleh organisasi. ii. Falsafah yang menuntun kebijaksanaan organisasi terhadap pegawai dan pelanggan. iii. Cara pekerjaan dilakukan di tempat itu. iv. Asumsi dan kepercayaan dasar yang terdapat di antara anggota organisasi.  Dari sudut pandang karyawan, budaya memberi pedoman bagi karyawan akan segala sesuatu yang penting untuk dilakukan.  Sejumlah peran penting yang dimainkan oleh budaya perusahaan adalah : i. Membantu pengembangan rasa memiliki jati diri bagi karyawan.
  • 4. ii. Dipakai untuk mengembangkan keterkaitan pribadi dengan organisasi. iii. Membantu stabilitas organisasi sebagai suatu sistem sosial. iv. Menyajikan pedoman perilaku sebagai hasil dari norma perilaku yang sudah dibentuk.  Budaya organisasi yang terbentuk, dikembangkan, diperkuat atau bahkan diubah, memerlukan praktik yang dapat membantu menyatukan nilai budaya anggota dengan nilai budaya organisasi yang dapat dilakukan melalui induksi atau sosialisasi, yaitu melalui transformasi budaya organisasi. Beberapa langkah sosialisasi yang dapat membantu dan mempertahankan budaya organisasi adalah melalui seleksi calon karyawan, penempatan, pendalaman bidang pekerjaan, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan, penanaman kesetiaan pada nilai-nilai luhur, perluasan cerita dan berita, pengakuan kinerja dan promosi. Sosialisasi yang efektif akan menghasilkan kepuasan kerja, komitmen organisasi, rasa percaya diri pada pekerjaan, mengurangi tekanan serta kemungkinan keluar dari pekerjaan.  Terdapat tiga asumsi yang mengarahkan pada teori budaya Perusahaan yaitu : i. Asumsi pertama berhubungan dengan pentingya orang (individu) di dalam kehidupan organisasi. Individu-individu ini mencakup karyawan, supervisor, dan atasan. Pada inti dari asumsi ini adalah yang dimiliki oleh organisasi. Nilai (value) adalah standar dan prinsip-prinsip yang memiliki nilai intrinsik dari sebuah budaya dan menunjukkan kepada anggota organisasi mengenai apa yang penting. Makna dari simbol-simbol tertentu misalnya, mengapa sebuah perusahaan terus melaksanakan wawancara terhadap calon karyawan ketika terdapat sebuah rencana PHK besar- besaran dikomunikasikan baik oleh karyawan maupun oleh pihak manajemen. ii. Penggunaan dan intepretasi simbol sangat penting dalam budaya orgaisasi. Perspektif ini menggarisbawahi penggunaan simbol di dalam organisasi. Simbol merupakan representasi untuk makna. Anggota-angota organisasi menciptakan, menggunakan, dan mengintrepetasikan simbol setiap hari yang mencakup komunikasi verbal dan nonverbal di dalam organisasi yang dapat berupa slogan yang memiliki makna. iii. Budaya bervariasi dalam organisasi-organisasi yang berbeda, dan interpretasi tindakan dalam budaya ini juga beragam. Sederhananya, budaya organisasi sangat bervariasi. Persepsi mengenai tindakan dan aktivitas di dalam budaya-budaya ini juga seberagam budaya itu sendiri.  Luthan (1998) menyebutkan sejumlah karakteristik yang penting dari budaya organisasi, yang meliputi: i. Aturan-aturan perilaku Yaitu bahasa, terminologi, dan ritual yang biasa dipergunakan oleh anggota organisasi. ii. Norma adalah standar perilaku yang menjadi petunjuk bagaimana melakukan sesuatu. Lebih jauh di masyarakat kita kenal adanya norma agama, norma susila, norma sosial, norma adat. iii. Nilai-nilai dominan adalah nilai utama yang diharapkan dari organisasi untuk dikerjakan oleh para anggota, misalnya tingginya kualitas produk, rendahnya tingkat absensi, tingginya produktivitas dan efisiensi, serta tingginya disiplin kerja. iv. Filosofi adalah kebijakan yang dipercaya organisasi tentang hal-hal yang disukai para karyawan dan pelanggannya, seperti “Kepuasan Anda adalah harapan Kami”. v. Peraturan-peraturan adalah aturan yang tegas dari organisasi. Pegawai baru harus mempelajari peraturan ini agar keberadaannya dapat diterima dalam organisasi. vi. Iklim Organisasi adalah keseluruhan “perasaan” yang meliputi hal-hal fisik, bagaimana para anggota berinteraksi dan bagaimana para anggota organisasi mengendalikan diri dalam berhubungan dengan pelanggan atau pihak luar organisasi.
  • 5. Implementasi Banyak perusahaan di Indonesia yang menjual sebagian besar sahamnya ke pihak asing seperti Indosat dan lainnya. Sementara perusahaan ini sangat strategis dan awalnya di bangun dari sumberdaya Bangsa ini. Begitu juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia yang menggali sumberdaya dan kekayaan bumi Indonesia tetapi sebagian besar sahamnya dimiliki asing seperti Free Port misalnya. Divestasi dan privatisasi perusahaan selalu menjadi polemik khususnya bila dikaitkan dengan keterlibatan investor asing. Oleh sementara kalangan, modal asing dipandang akan membahayakan kepentingan nasional. Namun demikian, globalisasi termasuk di bidang ekonomi telah, sedang, dan masih akan terus berlangsung dan menjadi sebuah keniscayaan bagi negara-negara yang “bargaining power”nya belum kuat seperti Indonesia yang cukup rentan terdesak masalah defisit fiskal, rendahnya invertsai dalam negeri, membengkaknya angka pengangguran, sistem moneter yang rentan goncangan, dan seterusnya. Kepemilikan saham mayoritas oleh asing pada Indosat dan Freeport memiliki cerita dan sejarah yang berbeda. Namun keduanya memiliki kesamaan sebagai sesama perusahaan yang memiliki nilai strategis di Indonesia di bidang telekomunikasi dan pertambangan mineral. A. PT Indosat, Tbk Indosat Ooredoo (lengkapnya PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama Indosat) merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional. Seiring berjalannya waktu, Indosat berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia. Pada tahun 1994 Indosat menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange, dengan komposisi kepemilikan saham Pemerintah Indonesia 65% dan publik 35%. Indosat mengambil alih saham mayoritas Satelindo dan SLI di Indonesia lalu mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia. Pada tahun 2003 Indosat bergabung dengan tiga anak perusahaan, yaitu: Satelindo, IM3 dan Bimagraha untuk membentuk operator seluler di Indonesia. Pada tahun 2009 Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Pada tahun 2015, Indosat resmi berganti nama menjadi Indosat Ooredoo. B. PT Freeport Indonesia PT. Freeport Indonesia (PTFI) adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing-masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Kontrak Karya I diperpanjang menjadi Kontrak Karya II. Kontrak telah diperpanjang pada tahun 1991, padahal Kontrak Karya I baru berakhir pada tahun1997. Perpanjangan Kontrak Karya II tersebut seharusnya memberi manfaat yang lebih besar, karena ditemukannya potensi cadangan baru yang sangat besar di Grasberg, namun faktanya tidaklah demikian. Perpanjangan Kontrak tersebut selain berdampak positif bagi pembangunan perekonomian Indonesia, ada juga dampak negatif yang ditimbulkannya, antara lain eksploitasi dan ketergantungan teknologi. Pada awalnya Kontrak Karya yang dimiliki Freeport tersebut terbilang sangat longgar, karena hampir sebagian besar materi kontraknya merupakan usulan yang diajukan oleh PTFI selama proses negosiasi antara Indonesia dan perusahaan asing tersebut, artinya kebijakan lebih banyak disusun untuk kepentingan PTFI dan kurang mengakomodir kepentingan
  • 6. pemerintha dan rakyat Indonesia. Kontrak Karya I mengandung banyak kelemahan fundamental dan sangat menguntungkan bagi Freeport. Kritikan dan alternatif solusi atas kasus di atas antara lain: 1. Menurut hemat saya, pemerintah boleh saja melakukan privatisasi BUMN, namun hendaknya dilakukan terhadap BUMN-BUMN yang tidak terlalu strategis bagi kepentingan nasional danmemiliki kinerja yang belum baik (terus merugi, tata kelola masih buruk, dan seterusnya). Dengan demikian langkah privatisasi yang dilakukan pemerintah terdahulu terhadap Indosat merupakan langkah yang kurang tepat bila ditinjau dari berbagai aspek (bukan hanya dari aspek tertentu saja). Langkah strategis yang dapat dilakukan pemerintah saat ini adalah berupaya lebih serius untuk melakukan buyback saham Indosat apalagi bila hal tersebut telah menjadi salah satu janji saat kampanye sehingga mayoritas saham Indosat dapat kembali dikuasai negara. Dengan penguasaan kembali mayoritas saham Indosat, pemerintah dapat melakukan langkah-langkah peningkatan pemberdayaan Sumber Daya Manusia anak negeri untuk lebih berperan dalam manajemen Indosat. 2. Untuk kasus Freeport, kiranya pemerintah perlu menaikkan posisi tawarnya dalam setiap negosiasi (termasuk dalam hal divestasi dan perpanjangan kontrak) dengan pemilik saham Freeport sehingga kepentingan rakyat dan negara yang lebih besar tidak dirugikan. Pemerintah juga perlu lebih memperhatikan aspek-aspek non-ekonomi seperti terjadinya kesenjangan sosial yang lebar terhadap kehidupan masyarakat di sekeliling lokasi Freeport. Dengan penguasaan saham sekarang mencapai 51%, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah taktis agar keberadaan Freeport lebih dirasakan secara langsung bagi masyarakat setempat (Papua). Daftar Pustaka: 1. Hapzi Ali, 2016. Modul 6 BE & GG: Ethical Issues in Human Resources Management, Univeristas Mercu Buana. 2. HRM-Isu Etika http://traininghrd.org/hrm-isu-etika/ (tanggal 13 Oktober 2018 jam 09.20 WIB) 3. Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Indosat, Tbk http://yes-sejarah.blogspot.com/2017/05/sejarah- dan-profil-perusahaan-pt_25.html (14 Oktober 2018, jam 19.15 WIB) 4. Indosat Ooredoo https://id.wikipedia.org/wiki/Indosat_Ooredoo(tanggal 14 Oktober 2018 jam 21.00 WIB). 5. Sejarah Freeport http://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-freeport (tanggal 15 Oktober 2018 jam 04.15 WIB).