Metode membaca keras-keras dapat meningkatkan pembelajaran aktif siswa secara individu dan kelompok dengan cara memfokuskan perhatian, menimbulkan pertanyaan, dan memotivasi diskusi. Guru dapat memilih teks pendek, memperkenalkan poin utama, dan menugaskan siswa membacanya secara bergilir sambil mengaitkannya dengan diskusi kelas. Metode ini mirip dengan pelajaran mengkaji kitab suci dan dapat meningkatkan imajin
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
MEMBACA AKTIF
1. Nama : Fitri Rohayani
NIM : 19120010
Menstimulasi Diskusi
Kelas
Metode Active
Learning
Membaca Keras-keras
STAINU Purworejo
2. Pengertian
Reading aloud (membaca dengan keras/nyaring) adalah salah satu bentuk
strategi atau cara membaca teks dengan bersuara keras yang dapat membantu
memfokuskan perhatian secara mental menimbulkan pertanyaan-pertanyaan
dan merancanng diskusi melalui pelafalan vokal atau konsonan, nada atau lagu
ucapan, penguasaan tanda-tanda baca pengelompokan kata atau fase ke dalam
satuan-satuan ide, kecepatan mata dan ekspresi.
3. Tujuan strategi reading aloud adalah untuk lebih
memotivasi pembelajaran aktif secara individual dan
memotivasi belajar. aktif bersama (Cooperative Learning).
Tujuan
4. Langkah-langkah
1. Pilihlah teks yang cukup menarik untuk dibaca keras-keras. Batasi diri Anda
untuk memilih teks yang berisi kurang dari 500 kata.
2. Perkenalkan teks itu kepada siswa. Cermati poin-poin atau persoalan utama
yang hendak diajukan.
3. Bagilah teks itu berdasarkan paragrafnya atau dengan cara lain. Tunjuklah
sejumlah siswa untuk membaca keras-keras beberapa bagian yang berbeda.
4. Ketika pembacaan sedang berlangsung, hentikan pada beberapa bagian untuk
menekankan poin-poin tertentu, mengajukan pertanyaan atau memberi contoh.
Beri kesempatan untuk melakukan diskusi singkat jika siswa memperlihatkan
minat terhadap bagian tertentu. Selanjutnya bahaslah apa yang dimuat dalam
teks.
5. 1. Membina dan mengembangkan kemampuan daya fantasi pada peserta didik.
2. Pelajaran dapat dihidangkan dengan lebih menarik bagi murid bila disajikan
dalam bentuk membaca dengan keras.
3. Peserta didik dilatih untuk menjadi pendengar yang sopan.
4. Peserta dididk memperoleh kesempatan untuk menghayati suatu hiburan.
5. Peserta didik memperoleh penambahan kekayaan pengalaman.
6. Kegemaran dan ketertarikan akan suatu pelajaran dapat dipupuk
dan dikembangkan.
7. Memberikan contoh yang baik kepada peserta didik yang
lain bagaimana cara membaca yang baik.
Kelebihan
6. 1. Peserta didik akan merasa bosan jika bacaan masih
bersifat monoton.
2. Peserta didik di kelas rendah masih belum bisa
memahami apa yang dibacanya.
3. Terpupuknya suatu kebiasaan untuk menerima
pelajaran harus dengan membaca, daya afektifnya
kurang berjalan.
4. Tidak semua guru mampu memberikan materi bahan
bacaan yang menarik.
5. Jika kelas-kelas yang berdekatan gaduh atau sedang
belajar bernyanyi, maka penyajian dengan metode
membaca tidak dapat efisien.
6. Rencana pelajaran tidak sesuai waktu yang
diinginkan
Kekurangan
7. Evaluasi
Metode active learning membaca keras-
keras dapat membantu siswa memfokuskan
pikiran, mengajukan pertanyaan dan
menstimulasi diskusi. Strategi ini agak serupa
dengan pelajaran mengkaji kitab suci. Cara ini
memiliki dampak berupa terfokusnya perhatian
dan terciptanya kelompok yang padu.