1. Oleh :
1. Dini Fitriningtyas
2. Istifadhotu Nurul
3. Puspita Dewi Fitriani
2. Seorang guru yang berhasil, di samping baik hubungannya dengan Allah
subhanahu wa ta’ala, dia juga baik akhlaknya terhadap sesama manusia. Dia tahu
mulianya tugas yang sedang dia emban sehingga dia berusaha mencontoh akhlak
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adab tidak hanya dimilki oleh seorang
penuntut ilmu, tetapi juga harus terdapat pada seorangpendidik.Pendidik yang baik
seharusnya dapat menjadi teladan bagi muridnya. Jika seorang pendidiktidak
mempunyai adab yang terpuji, maka sia-sia menerapakan ilmu yang akan
disampaikannya
ٖيمِظَعٍقُلُخٰىَلَعَلَكَّنِإ َو
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (al-Qalam: 4)
َٖونُرُمْأَتَأَٖاسَّنالِٖرِبْالِبَٖن ْوَسنَت َوْٖمُكَسُفنَأْٖمُتنَأ َوَٖونُلْتَتَٖابَتِكْالَٖلَفَأَٖتَٖونُلِقْع
“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan
diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat)? Maka tidaklah
kamu berpikir?.” (QS Al-Baqarah [2]: 44).
3. 1. Selalu istiqamah dalam muraqabah kepada Allah
SWT.
2. Senantiasa berlaku khauf ( takut kepada Allah )
dalam segala ucapan dan tindakanya.
3. Senantiasa bersikap tenang.
4. Senantiasa bersikap wira’i.
5. Selalu bersikap tawadlu’.
6. Selalu bersikap khusu’ kepada Allah SWT.
4. 7. Menjadikan Allah sebagai tempat meminta
pertolongan dalam segala keadaan.
8. Tidak menjadikan ilmunya sebagai tangga
untuk mencapai keuntungan yang besifat
duniawi.
9. Tidak mengagungkan santri-santri karena
berasal dari anak penguasa dunia ( pejabat,
konglomerat, dan lain-lain).
10. berakhlaq dengan zuhud terhadap harta dunia.
11. Menjauhkan diri dari usaha—usaha yang rendah
dan hina menurut watak manusia.
12. Menjauhkan diri dari tempat-tempat yang
kotor (maksiat).
5. 1. Maksiat Hati
2. Maksiat Perut
3. Maksiat Mata
4. Maksiat Lisan
5. Maksiat Telinga
6. Maksiat Tangan
7. Maksiat Farji (Kemaluan)
8. Maksiat Kaki
9. Maksiat Badan
6. Junjungan kami Abdullah bin Alawi Al-Hadad ra,
berpendapat dalam kitabnya yang berjudul
“Nashaaihud Diniyyah ”, bahwa semua itu adalah
beberapa sifat yang wajib menghiasi setiap
mukmin. Inilah sedikit pendapat darinya agar
orang mukmin sebagai orang yang khusyu' dan
tawadu' (rendah hati), takut dan merasa
khawatir karena Allah swt, berzuhud di dunia,
qana'ah dengan hal yang sedikit, dan berinfaq
dengan kelebihan hartanya, memberi nasehat
kepada hamba Allah swt. dengan belas kasih
kepada mereka memerintahkan dengan kebaikan
dan mencegah kemungkaran, konsisten terhadap
beberapa ibadah yang memberi petunjuk pada
7. merendah kepada orang mukmin, tidak
sombong, tidak bertindak lalim, tidak loba
terhadap manusia, tidak berambisi terhadap
dunia, dan tidak mendahulukan urusan
dunia, mengakhirkan urusan akhirat, tidak
suka mengumpulkan harta, juga tidak
menolak haknya harta, tidak kurang ajar,
sombong kepada orang mukmin, dan tidak
bicara kasar, tidak suka membantah,
bercekcok, membantah kebenaran, dan tidak
berhati keras.
8. tidak buruk budi, tidak berpandangan
sempit, tidak menjilat (mengambil muka),
menipu memalsukan dan tidak mendahulukan
orang kaya dari orang fakir, tidak terus-
menerus mendatangi para Raja, tidak diam
karena tidak setuju, kepada mereka padahal
ia mampu, juga tidak suka kemegahan,
harta, kekuasaan, akan tetapi bagi orang
mukmin adalah membencinya, tidaklah ia
menyandangnya melainkan adanya hajat atau
karena darurat.
9. Pantangan Ahli ilmu
المطمع غير فى بالطمع نفسه اليذل أن العلم ألهل وينبغى
وأهله العلم مذلة فيه عما ويحترز.بين والتواضع ،متواضعا ويكون
األخالق كتاب فى ذلك ويعرف ،كذلك والعفة ،والذلة التكبر
Orang berilmu itu hendaklah jangan membuat dirinya
sendiri menjadi hina lantaran tamak terhadap sesuatu
yang tidak semestinya, jangan sampai terjerumus ke
dalam lembah kehinaan ilmu dan ahli ilmu. Ia supaya
berbuat tawadu' (sikap tengah-tengah antara sombong dan
kecil hati), berbuat iffah, yang keterangan lebih jauhya
bisa kita dapati dalam kitab akhlaq.
10. Tata kerama, benar-benar budi orang taqwa
Ia menanjak tinggi, dengan sikap
Ajaib, ajaiblah orang tidak tahu dirinya sendiri
Bahagiakah nanti, apa malah celaka diri ?
Bagaimana waktu meninggalkan dunia, pungkasan umur nyawanya.
Suul khatimah, apa husnul khatimah?
Keagungan, itu khusus sifat ar-rahman
Singkirlah, waspadalah!
ألصحابه عليه هللا رحمة حنيفة أبو قال:أكمامكم ووسعوا عمائمكم عظموا.
وأهله بالعلم يستخف لئال ذلك قال وإنما
Kepada sahanat-sahabatnya, abu Hanifah berkata : ''besarkanlah
putaran sorban kalian, dan perlebarlah lobang lengan baju kalian".
ucapan ini dikemukakan agar supaya ilmu dan ahli ilmu tidak
terpandang remeh”.
11. Aplikasi Kitab Dan Terjemah Adabul Muta’alim
http://wikidyusuf.wordpress.com
http://www.academia,eduterjemah
http://asysyariah.c0m