Dokumen tersebut membahas tentang tantangan yang dihadapi Islam di era terorisme saat ini, sebab-sebab kemunduran umat Islam, serta ciri-ciri masyarakat Islam yang maju. Dokumen tersebut juga menjelaskan komitmen dan pandangan keagamaan Muhammadiyah dalam memajukan umat, serta aset-aset yang dimiliki organisasi tersebut.
1. Islam Berkemajuan di Era Teror
Hammam, Ph.D.
Wakil Ketua MPK PWM Jateng
& Dosen IAIN Salatiga
2. Age of terror
As new banality of evil in our times, functioning in
diversity ways open to our spectrum of causes,
manipulations, rumours, fears, tensions and
resentments to the most quotidian intimacies of
everyday life
(kejahatan baru di era ini berwujud dalam
berbagai bentuk yang menimbulkan manipulasi,
rumor, ketakutan, ketegangan, dan kebencian
yang terjadi sangat dekat dengan kehidupan kita).
3. Sebab kemunduran ummat
Iman umat
yang tipis
Umat yang
tidak cerdas
Pimpinan
yang pandai
gembar-
gembor
Syiar agama
yang kurang
4. Ideologi keagamaan
Memajoekan hal Igama kepada anggauta-
anggautanya
Awit miturut paugering agami kita Islam, sarta
cocok kaliyan pikajengan jaman jaman
kemajuan (Suwara Muhammadijah tahun 1
nomor 2 hal.29)
5. Komitmen keagamaan
Muhammadiyah sesuai dengan jatidirinya
senantiasa istiqomah untuk menunjukkan
komitmen yang tinggi dalam memajukan
kehidupan bangsa, umat, dan dunia
kemanusiaan sebagai ikhtiar menyebarluaskan
Islam yang bercorak rahmatan lil ‘alamiin
(Manhaj Gerakan Muhammadiyah: Ideologi
Khittah dan Langkah, 2013-240) .
6. Pandangan keagamaan
Muhammadiyah dalam melakukan kiprahnya
diberbagai bidang kehidupan untuk kemajuan
umat, bangsa dan dunia kemanusiaan dilandasi
oleh keyakinan dan pemahaman keagamaan
bahwa Islam sebagai ajaran yang membawa misi
kebenaran ilahiah harus didakwahkan sehingga
menjadi rahmat bagi alam di muka bumi ini
(Manhaj Gerakan Muhammadiyah: Ideologi
Khittah dan Langkah, 2013-242)
7. Ciri masyarakat berkemajuan
Masyarakat Islam yang maju dan dinamis, serta
dapat menjadi contoh
Masyarakat Islam membina semua sektor kehidupan
secara serempak dan teratur/terkoordinir
Dalam pelaksanaannya masyarakat itu mengenal
pentahapan dan pembagian pekerjaan